Anda di halaman 1dari 6

Uji Amilum dalam Bahan Makanan Menggunakan Betadine

Nama Anggota : 1. Mahardika Hilmy Dzaky Hidayah


2. Rafa Ammar Ghulam
3. Rafi Rantisi Rahmatullah
4. Zacki Ahta Sajjana

Bab I

a. Tujuan Praktikum
Praktikum ini ditujukan untuk mengetahui apakah beberapa bahan dapur
yang sedang kami amati, yang mana di antaranya adalah nasi, mangga, mentega,
tepung terigu, kerupuk, dan gula pasir, memiliki amilum sebagai kandungannya.
Selain itu, kami juga akan mengamati kandungan lemak dari bahan yang sama,
serta vitamin c dengan minuman dan pil yang diduga mengandung vitamin c,
yakni floridina, vitamicin, dan you c1000.
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum disimpan oleh
tumbuhan hijau sebagai sisa dari proses fotosintesis dan difungsikan sebagai
cadangan makanan. Zat amilum banyak ditemukan pada beberapa bagian
tanaman, seperti umbi, empulur batang sagu, beras, tanaman tapioka, dan
jagung. Hewan dan manusia juga memanfaatkan amilum sebagai sumber energi
untuk beraktivitas.
Lipid atau lemak merupakan sekelompok organik yang terdapat dalam
tumbuhan, hewan, atau manusia yang memegang peranan penting dalam
struktur dan fungsi sel. Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik non polar seperti eter, kloroform, aseton, dan
benzena.Lemak memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni menjadi sumber tenaga
kedua dalam tubuh, sebagai bantalan penahan panas di bawah kulit, komponen
struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi absorpsi vitamin larut lemak.
Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Tubuh
membutuhkan vitamin C untuk menjalani berbagai fungsinya. Namun, sayangnya
vit C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya, vitamin ini harus kamu
penuhi kebutuhannya dari makanan. Inilah sebabnya, vitamin C disebut sebagai
salah satu vitamin esensial. Sebagai vitamin esensial, vitamin C punya fungsi
penting bagi kesehatan tubuh. Setidaknya, tubuh membutuhkan 75 mg (untuk
wanita) sampai 90 mg (pria) vitamin C setiap harinya.
b. Alat dan Bahan
Alat :
1. Sendok
2. Wadah
3. Piring
4. Kertas Buram
5. Gelas
Bahan :
1. Nasi
2. Mangga
3. Mentega
4. Tepung tapioka
5. Kerupuk
6. Gula Pasir
7. Betadine
8. Floridina
9. Vitacimin
10. You C100
11. Air

c. Cara Kerja
1. Menyiapkan bahan-bahan untuk diuji kandungan amilumnya.
2. Taruh bahan-bahan tersebut di wadah yang sudah disediakan.
3. Berikan beberapa tetes betadine kepada masing-masing bahan.
4. Tunggu sekitar satu sampai dua menit.
5. Periksa perubahan warna pada betadine di masing-masing bahan, dan catat
hasilnya.

Bab II

a. Data Hasil Percobaan

i. Percobaan uji amilum


Nama Warna Keterangan Gambar
Bahan setelah
pengujian

Gula Merah Gula tidak


Kecoklatan mengandung amilum

Mangga Merah Mangga tidak


Kecoklatan mengandung amilum

Tapioka Biru Tapioka mengandung


Kehitaman amilum

Kerupuk Merah Kerupuk tidak


Kecoklatan mengandung amilum

Nasi Biru Nasi mengandung


kehitaman amilum

Mentega Biru Mentega mengandung


Kehitaman amilum

ii. Percobaan uji lemak

Nama Transparansi Keterangan Gambar


Bahan kertas setelah
pengujian

Gula Tidak Gula tidak


transparan mengandung lemak

Mangga Transparan Mangga mengandung


lemak. Namun
keterangan ini masih
ambigu, dikarenakan
mangga mengandung
cairan yang
memungkinkan
membuat kertas
menjadi transparan,
bukan karena
kandungan amilum

Tapioka Tidak Tapioka tidak


transparan mengandung lemak

Nasi Transparan Nasi mengandung


lemak

Mentega Transparan Mentega mengandung


lemak

iii. Percobaan uji Vitamin C

Nama Warna Air Keterangan Gambar


Bahan Betadine Setelah
Pengujian

YouC100 Berubah YouC100 mengandung


mengikuti warna vitamin c banyak,
asli bahan karena perubahan
warna terjadi dengan
cepat

Floridina Berubah Floridina mengandung


mengikuti warna vitamin c, namun
asli bahan harus agak lama
sampai terjadi
perubahan, sehingga
disimpulkan
kandungan vitamin c
tidak terlalu banyak

Vitacimin Berubah Vitacimin


mengikuti warna mengandung vitamin
asli bahan c, dan kandungannya
cukup banyak karena
warna cairan betadine
dengan cepat berubah

b. Pembahasan
i. Percobaan uji amilum
Praktikum yang telah kami lakukan terbukti sesuai dengan teori uji bahan amilum
dalam makanan. Bahwa warna indikator, yakni iodine yang berasal dari betadine
akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Sedangkan bahan yang tidak
mengandung amilum akan membuat iodine berwarna merah kecoklatan.
Dari bahan yang kami ujikan, gula terbukti tidak mengandung amilum. Pun
dengan mangga dan kerupuk, juga tidak mengandung amilum. Sebaliknya, tepung
tapioka, nasi, dan mentega mengandung amilum, dibuktikan dengan perubahan
warna yang terlihat.

ii. Percobaan uji lemak


Uji kedua yang kami lakukan juga terbukti dan sesuai dengan teori uji bahan
lemak dalam suatu bahan makanan. Indikator berupa kertas buram menjadi
transparan karena terdapat lemak di makanan, dan bahan yang tidak mengandung
lemak tidak akan mempengaruhi kertas buram, kecuali beberapa hal seperti bahan
yang basah.
Dari bahan yang kami ujikan, gula dan tepung tapioka tidak menyebabkan kertas
menjadi transparan sehingga dapat diketahui kedua bahan tersebut tidak
mengandung lemak. Sebaliknya, mangga, nasi, dan mentega membuat kertas
menjadi transparan, sehingga dapat diketahui ketiga bahan tersebut mengandung
lemak. Namun, untuk mangga, kami kurang yakin apakah mangga mengandung
lemak atau karena mangga memiliki cairan di dalam buahnya yang menyebabkan
kertas menjadi transparan.

iii. Percobaan uji Vitamin C


Uji ketiga yang kami lakukan juga terbukti dan sesuai dengan teori uji bahan
vitamin C dalam suatu bahan makanan. Indikator berupa warna air betadine yang
berubah warna menjadi sama dengan warna bahan yang dicampurkan karena
vitamin c dapat menetralisir kandungan zat yang terdapat di dalam betadine, dengan
ketentuan jika warna air betadine berubah sama dengan warna zat bahan artinya zat
bahan yang ditambahkan mengandung vitamin c, begitu juga ketika warna air
betadine tidak berubah artinya tidak ada kandungan vitamin c dalam zat bahan
tambahan.
Dari bahan yang kami ujikan, You C100, Floridina dan Vitacimin semua dapat
menetralisir zat betadine sehingga dapat diketahui ketiga bahan tadi mengandung
vitamin C

Bab III

a. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami miliki, dapat disimpulkan bahwa banyak dari
bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung bahan-bahan
penting yang kita pelajari di biologi. Akan baik bagi kita untuk mengetahui apa yang
kita konsumsi agar tubuh kita tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Marilah kita terus bersyukur kepada Allah swt. atas kesehatan dan kehidupan yang
telah diberikan-Nya kepada kita.

b. Referensi
https://www.amongguru.com/fungsi-amilum-dan-prosedur-uji-amilum-pada-bahan-
makanan/
https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-cara-mengetahui-kandungan-
suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html
https://jovee.id/vitamin-c/
https://www.youtube.com/watch?v=Kl0DI-6V4m0

Anda mungkin juga menyukai