Bab I
a. Tujuan Praktikum
Praktikum ini ditujukan untuk mengetahui apakah beberapa bahan dapur
yang sedang kami amati, yang mana di antaranya adalah nasi, mangga, mentega,
tepung terigu, kerupuk, dan gula pasir, memiliki amilum sebagai kandungannya.
Selain itu, kami juga akan mengamati kandungan lemak dari bahan yang sama,
serta vitamin c dengan minuman dan pil yang diduga mengandung vitamin c,
yakni floridina, vitamicin, dan you c1000.
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum disimpan oleh
tumbuhan hijau sebagai sisa dari proses fotosintesis dan difungsikan sebagai
cadangan makanan. Zat amilum banyak ditemukan pada beberapa bagian
tanaman, seperti umbi, empulur batang sagu, beras, tanaman tapioka, dan
jagung. Hewan dan manusia juga memanfaatkan amilum sebagai sumber energi
untuk beraktivitas.
Lipid atau lemak merupakan sekelompok organik yang terdapat dalam
tumbuhan, hewan, atau manusia yang memegang peranan penting dalam
struktur dan fungsi sel. Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik non polar seperti eter, kloroform, aseton, dan
benzena.Lemak memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni menjadi sumber tenaga
kedua dalam tubuh, sebagai bantalan penahan panas di bawah kulit, komponen
struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi absorpsi vitamin larut lemak.
Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Tubuh
membutuhkan vitamin C untuk menjalani berbagai fungsinya. Namun, sayangnya
vit C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya, vitamin ini harus kamu
penuhi kebutuhannya dari makanan. Inilah sebabnya, vitamin C disebut sebagai
salah satu vitamin esensial. Sebagai vitamin esensial, vitamin C punya fungsi
penting bagi kesehatan tubuh. Setidaknya, tubuh membutuhkan 75 mg (untuk
wanita) sampai 90 mg (pria) vitamin C setiap harinya.
b. Alat dan Bahan
Alat :
1. Sendok
2. Wadah
3. Piring
4. Kertas Buram
5. Gelas
Bahan :
1. Nasi
2. Mangga
3. Mentega
4. Tepung tapioka
5. Kerupuk
6. Gula Pasir
7. Betadine
8. Floridina
9. Vitacimin
10. You C100
11. Air
c. Cara Kerja
1. Menyiapkan bahan-bahan untuk diuji kandungan amilumnya.
2. Taruh bahan-bahan tersebut di wadah yang sudah disediakan.
3. Berikan beberapa tetes betadine kepada masing-masing bahan.
4. Tunggu sekitar satu sampai dua menit.
5. Periksa perubahan warna pada betadine di masing-masing bahan, dan catat
hasilnya.
Bab II
b. Pembahasan
i. Percobaan uji amilum
Praktikum yang telah kami lakukan terbukti sesuai dengan teori uji bahan amilum
dalam makanan. Bahwa warna indikator, yakni iodine yang berasal dari betadine
akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Sedangkan bahan yang tidak
mengandung amilum akan membuat iodine berwarna merah kecoklatan.
Dari bahan yang kami ujikan, gula terbukti tidak mengandung amilum. Pun
dengan mangga dan kerupuk, juga tidak mengandung amilum. Sebaliknya, tepung
tapioka, nasi, dan mentega mengandung amilum, dibuktikan dengan perubahan
warna yang terlihat.
Bab III
a. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami miliki, dapat disimpulkan bahwa banyak dari
bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung bahan-bahan
penting yang kita pelajari di biologi. Akan baik bagi kita untuk mengetahui apa yang
kita konsumsi agar tubuh kita tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Marilah kita terus bersyukur kepada Allah swt. atas kesehatan dan kehidupan yang
telah diberikan-Nya kepada kita.
b. Referensi
https://www.amongguru.com/fungsi-amilum-dan-prosedur-uji-amilum-pada-bahan-
makanan/
https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-cara-mengetahui-kandungan-
suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html
https://jovee.id/vitamin-c/
https://www.youtube.com/watch?v=Kl0DI-6V4m0