Anda di halaman 1dari 161

00i00

B uku ini adalah buku cetak ulang dari terjemahan buku Vision &
Continuity, ditambah dengan artikel-artikel lain sekitar esensi, visi misi
dan kehidupan pelayanan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK).
Membaca artikel-artikel ini kita akan menemukan keunikan dan kekayaan
gerakan pelayanan mahasiswa. Chua Wee Hian dalam prakata buku Vision
& Continuity menyebutnya sebagai warisan yang sangat berharga – Our
Heritage.

Itulah yang menjadi harapan kami, buku ini bisa menjadi warisan
yang berharga bagi mahasiswa dan rekan-rekan semua yang terlibat dalam
pelayanan mahasiswa.

Buku ini kami bagi dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah
terjemahan buku Vision & Continuity yang pada intinya membahas akan
Visi dan penerusannya kepada generasi demi generasi. Bagian kedua,
berisi artikel-artikel yang membahas akan esensi Injili dari pergerakan
pelayanan mahasiswa ini. Sedangkan bagian ketiga, berisi artikel yang
membahas akan dinamika, keunikan pergerakan pelayanan mahasiswa.

Secara terpisah, artikel-artikel ini sudah belasan tahun menjadi berkat


bagi banyak pribadi yang terlibat dalam pelayanan mahasiswa. Kiranya
hal yang sama juga dialami oleh generasi sekarang. Doa kami, dengan
membaca, merenungkan artikel tiap artikel, pembaca boleh menghayati
dan mewarisi akan kedalaman visi, misi, kekayaan dinamika pelayanan
mahasiswa. Dan oleh kemurahan Allah, dipanggil dan diperlengkapi untuk
meneruskan Injil di kampus-kampus.

29 Juni 2006
Perkantas Jakarta

00i00
Daftar Isi
Our Heritage ..................................................................................................................i

Bagian 1: Visi & Kontinuitas


Prakata Buku Visi & Kontinuitas – Chua Wee Hian ................................................3
Terang Bagi Bangsa-bangsa – Dr. David Adeney .....................................................7
Visi & Kontinuitas – Dr. Samuel Escobar ................................................................12
Peperangan Masa Kini – Dr. Oliver Barclay ............................................................16
Aku Punya Sebuah Impian – Dr. Isabelo Magalit ....................................................22
Sebuah Wawancara Dengan Dr. Bobby Sng ............................................................32
Kata Penutup – Koichi Ohtawa ................................................................................35

Bagian 2: Sifat Injili Dari Gerakan Persekutuan Mahasiswa


Esensi Injili – John Stott ............................................................................................39
Tiga Faktor Yang Tidak Pernah Berubah – Francis A. Schaeffer ...........................54
The Lausanne Covenant ............................................................................................67
Perubahan Dalam Gerakan Injili dan
Pengaruhnya Pada Penginjilan – Lindsay Brown ....................................................75

Bagian 3: Dinamika Persekutuan Mahasiswa


Visi & Misi Pelayanan Mahasiswa – Erick Sudharma .............................................81
Inisiatif & Tanggung Jawab Mahasiswa – C. Stacey Wood ....................................88
Keunikan Gerakan Persekutuan Mahasiswa – Colin Chapman .............................93
Ciri-ciri Persekutuan Mahasiswa Yang Kuat – Doug Whallon.............................100
Interdenominasi – Tadius Gunadi ...........................................................................106
Regenerasi – Tadius Gunadi ........................................................................115
‘Pro’visi – Daniel Adipranata .................................................................................121
Kepemimpinan Mahasiswa – Steve Stuckey .........................................................128
Putih Abu-abu Adalah Dasarnya – Erwin Sitompul ..............................................141
Pertumbuhan Rohani Seorang Pemimpin – Anne Carrington ..............................145
Di Balik Fenomena Kampus – Erick Sudharma ....................................................155

0012300
Bagian 1

Visi
&
Kontinuitas
1
Prakata Chua Wee Hian

S aya merasa sangat tersanjung


kita memiliki “warisan pusaka yang
berlimpah-limpah.”
diminta untuk menulis prakata bagi Merupakan hal yang esensial bagi
“Visi dan Kontinuitas.” Kumpulan kita untuk menelusuri akar dan
artikel dan wawancara ini adalah hasil warisan pusaka kita. Kita tidak boleh
pemikiran rekan sekerja saya, Koichi menjadi seorang existentialist (filsuf
Ohtawa. Seperti dia, saya merasa yang menekankan kebebasan pilihan
kebutuhan bagi setiap generasi dan tanggung jawab pribadi, tetapi
pemimpin mahasiswa dan staf pekerja memandang keberadaan manusia di
untuk menyadari sepenuhnya visi dunia sebagai yang tidak bisa
yang menuntun lahirnya pelayanan dijelaskan, yang terlalu memandang
Pekabaran Injil Mahasiswa di Asia enteng, yang berpikir bahwa segala
Timur; dan mengapa visi tersebut sesuatu dinilai dari diri kita dan
berharga untuk dikejar hari ini dan di generasi kita sekarang ini). Ada
tahun-tahun yang akan datang. sejarah. Jadi kita perlu bertanya pada
Pemazmur pernah berkata, “Tali diri kita sendiri apa yang membuat
pengukur jatuh bagiku di tempat- para pendahulu kita merintis
tempat yang permai; ya, milik pelayanan pekabaran Injil mahasiswa
pusakaku menyenangkan hatiku” di negara-negara kita pada tahun 1950-
(Mzm. 16:6). Kita yang telah an dan 1960-an?
menyaksikan kemurahan Allah dalam Visi yang mencengkeram dan
gerakan IFES dapat dengan yakin menopang mereka berhubungan
menggemakan perkataan tersebut. Ya, dengan Injil. Kabar baik tentang

00300
keselamatan yang telah Allah kerjakan Alkitab. Firman Allah adalah fondasi
untuk manusia melalui Yesus Kristus dari seluruh pelayanan kita,
harus diberitakan di kampus-kampus mahasiswa hanya dapat mengenal
dan sekolah-sekolah lanjutan di Asia. Firman yang hidup— Yesus, melalui
Di Asia, tempat lahirnya agama- Firman yang tertulis— Alkitab. Ketika
agama besar dunia, mereka berani kami melihat para mahasiswa
menegaskan bahwa Yesus Kristus bertobat, kami semakin menyadari
adalah satu-satunya Juruselamat; tidak bahwa Roh Kudus memakai Alkitab
ada nama lain yang diberikan kepada untuk menyadarkan manusia akan
manusia yang olehnya kita dapat dosa dan mengarahkan mereka kepada
diselamatkan (Kis. 4:12). Tetapi Tuhan Yesus sebagai Juruselamat
siapakah yang dengan paling baik mereka.
dapat mengkomunikasikan kabar baik Kami tidak berhenti di sana.
ini kepada dunia mahasiswa yang Orang-orang Kristen muda harus
begitu membutuhkan? Tanpa dibangun di atas dasar Firman Allah.
diragukan lagi adalah Salah satu harta kita
mahasiswa itu sendiri. dalam “warisan pusaka
Bukankah kita menekankan
Para pendahulu kita kita yang berlimpah”
kelompok-kelompok
meragukan keefektifan adalah Saat Teduh.
pemahaman Alkitab di mana
jangka panjang para Saya selalu tersentuh
para mahasiswa menemukan
profesional (misalnya hingga nyaris
bagi diri mereka sendiri
pendeta atau pekerja menangis ketika saya
kekayaan Firman Allah?
mahasiswa) yang melihat mahasiswa-
mengerjakan program- mahasiswa membaca
program untuk mahasiswa. Setiap Alkitab mereka dan membuka hidup
persekutuan mahasiswa pada intinya mereka untuk Allah. Setelah
adalah misi dari mahasiswa untuk pertobatan, praktik yang indah yang
mahasiswa. Staf direkrut bukan untuk dapat kita teruskan kepada para
menjadi ujung tombak pelayanan mahasiswa adalah supaya mereka
mahasiswa, tetapi untuk melatih dan belajar membaca, mempelajari,
mendorong mahasiswa menjadi para memahami, dan menaati Alkitab
pekerja di barisan depan. Tanggung setiap hari. Bukankah kita
jawab mahasiswa, khususnya dalam menekankan kelompok-kelompok
pelayanan Pekabaran Injil adalah salah pemahaman Alkitab di mana para
satu keyakinan dasar mahasiswa menemukan bagi diri
pelayanan/gerakan IFES. mereka sendiri kekayaan Firman
Allah?
Dengan dasar apakah Anda mem- Kemudian ada sebuah pelatihan
beritakan Injil? Firman Allah— menyeluruh atau yang oleh saudara-

00400
saudara Amerika Latin kita disebut mereka taat pada visi surgawi. Melalui
“Formacion.” Banyak mahasiswa kerja keras, darah dan air mata,
berasal dari latar belakang tidak persekutuan kampus berdiri.
mengenal Allah atau dari keluarga Pengorbanan mereka mengilhami
Protestan atau Katolik Roma yang banyak orang. Setelah bertahun-tahun,
biasa-biasa. Pola pikir mereka kami memiliki generasi penerus
biasanya dibentuk oleh latar belakang pekerja mahasiswa yang menujukkan
sosial, budaya, agama dan sistem nilai. dedikasi semangat, dan pengorbanan.
Jadi bagaimana kita dapat membentuk Kiranya semangat ini terus berlanjuta
para pria dan wanita ini sehingga dalam jajaran staf kita!
mereka memiliki karakter yang kudus Pelayanan mahasiswa betapun
dan pada saat yang sama melayani menarik dan strategisnya, tidak pernha
sebagai garam dan terang di menjadi tujuan itu sendiri. Mahasiswa
lingkungan mereka? Gerakan kita akan lulus. Tantangan kita adalah
menekankan pada pelatihan yang apakah pelayanan kita
intensif. Kamp Kawayan di mempersiapkan dan
Filipina, Kamp Cameron di memperlengkapi
Malaysia, dan berbagai mahasiswa untuk
konferensi pelatihan dari menghadapi dunia?
Persekutuan Mahasiswa Sudahkah kita
Injili di Taiwan meng- memperlengkapi dan
gambarkan komitmen melatih mereka untuk
mereka pada pelatihan. melayani Allah dalam
Saya mendapat hak profesi mereka? Apakah mereka
yang istimewa untuk memiliki nilai-nilai kebajikan dan
melayani Tuhan sebagai pekerja anugerah Kristiani yang akan
mahasiswa pada awal tahun 1960-an. membantu mereka dalam membangun
Hal ini membuat saya memiliki keluarga-keluarga Kristen? Dapatkah
hubungan yang dekat dengan para staf mereka menggunakan karunia dari
pekerja di seluruh Asia. Mereka adalah Allah untuk melayani Kerajaan-Nya
pria-pria dan perempuan-perempuan dan Gereja-Nya? Jika kita hanya
yan berbakat. Banyak di antara mereka melatih para mahasiswa untuk
menge-sampingkan karir profesional menjalankan program dan aktivitas,
dengan gaji yang bagus untuk kita mungkin akan gagal dalam
melayani mahasiswa. Beberapa harus sasaran jangka panjang untuk
mengorbankan diri mereka sendiri membawa mereka pada
dan keluarga. Mereka sering bepergian “kesempurnaan dalam Kristus” (Kol.
jauh, menghadapi cemooh dan 1:28-29). Tentu saja buah dari
keputusasaan yang luarbiasa. Tetapi pelayanan mahasiswa harus tampak

00500
dalam kehidupan yang menyerupai menyambut Leni Sission dari Filipina
Kristus dalam diri para alumni kita, untuk pelayanan di Meksiko. Ajit dan
sementara mereka dengan setia Kim Hong Hazra dari Singapura
melayani Dia di dunia dan gereja. bekerja sama dengan tim staf dari
Akhirnya, kita tidak dapat Zambia. Beberapa alumni muda telah
mengabaikan mandat misi kita. melayani sebagai tim mahasiswa IFES
Kristus memanggil kita untuk di Italia dan Spanyol. Yang lain
“menjadikan semua bangsa murid- mengerjakan pelayanan misi melalui
Nya” (Mat. 28:19). Asia Timur dapat profesi mereka. Kita perlu berdoa dan
melihat kembali ke masa lalu dengan saling mendorong satu sama lain
penuh syukur, dalam konvensi misi untuk menjadi orang-orang Kristen
historis yang diadakan di Filipina pada global.
bulan Desember 1970. Beberapa
alumni dan staf pekerja daerah ini Chua Wee Hian
telah merespons tantangan misi. Sekretaris Jenderal IFES
Dalam keluarga IFES, kita telah 1989

00600
Terang
bagi
Bangsa-bangsa
( A Light to the Nations )
Dr. David Adeney
Dr. David Adeney pernah menjabat sebagai Associate General Secretary untuk Asia Timur dari tahun 1956
sampai 1968. Kehidupan dan teladannya yang saleh mengilhami banyak orang untuk melayani Tuhan dalam
dunia mahasiswa. Ia adalah seorang pria yang memiliki visi yang luar biasa untuk pekabaran Injil dan ini bisa
ditelusuri kembali pada tahun 1930-an ketika ia masih menjadi seorang mahasiswa di Cambridge University.
Pada tahun 1934, ia melayani sebagai seorang misionaris China Inland Mission—Misi Pedalaman Cina—
(Overseas Missionary Fellowship—Persekutuan Misionaris Luar Negeri) dan dihubungkan dengan pertumbuhan
IVCF di Cina. Pada bulan Agustus 1968, digantikan oleh Mr. Chua Wee Hian, ia dan istrinya, Ruth, bersama-
sama dengan yang lain memulai The Discipleship Training Centre (Pusat Pelatihan Pemuridan) di Singapore.
Sejak tahun 1979 sampai sekarang, keluarga Adeney tinggal di Berkeley, California dan perhatian mereka kepada
Cina dan pelayanan mahasiswa tidak pernah berkurang. Artikel ini adalah bagian dalam Presidential Address
oleh Dr. David Adeney pada General Committee Meeting tahun 1987.

Collegiate Christian Union dari


Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau semenjak pembentukannya pada abad
untuk maksud penyelamatan, telah memegang 19. Ketika saya masih mahasiswa,
tanganmu. Aku akan membuat engkau saya mengingat dengan baik
menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya
keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke Pertemuan Doa Sehari-hari di Ruang
ujung bumi. Henry Martin dan sarapan pagi
Yesaya 42:6; 49:6 misionaris sementara kami menerima
berita tentang misi gereja di seluruh
dunia. Pada saat yang sama, kami
Pendahuluan menerima laporan dari Howard
Dari semenjak awal, IFES telah Guinness yang mempelopori
menjadi sebuah gerakan pekabaran pelayanan mahasiswa di Amerika
Injil. Di antara para pemimpin Utara serta daerah Australia dan
awalnya adalah orang-orang yang sekitarnya. Mata kami tertuju pada
telah dibentuk oleh tradisi misionaris dunia dan walaupun IFES belum lahir,
yang mencirikan Cambridge Inter- kami sadar bahwa kami adalah bagian

00700
dari gerakan mahasiswa yang harus zaman untuk membawa kembali
menjangkau universitas-universitas Raja”—belakangan disingkat menjadi,
di setiap negara. Banyak di antara 60 “Mengabarkan Injil Sampai Akhir
anggota Persekutuan Doa kami yang Zaman.”
masih memberikan kontribusi dalam Perubahan-perubahan besar telah
laporan berkala kami telah melayani terjadi selama lima puluh tahun yang
di luar negeri. telah berlalu ini, tetapi prinsip-prinsip
dasar masih tetap sama dan perlu
Motivasi ”Memuliakan Nama-Mu ditekankan dalam setiap generasi
di Seluruh Bumi” mahasiswa. Kami memulai dengan
Ada banyak motivasi dalam mengingatkan diri kami tentang tujuan
pelayanan pekabaran Injil, tetapi Allah secara menyeluruh, yang
motivasi yang paling kuat dari diungkapkan dalam kalimat-kalimat
semuanya mungkin adalah keinginan kitab nabi Yehezkiel, “Aku akan
untuk melihat nama Kristus menunjukkan kebesaran-Ku dan
ditinggikan dan Kerajaan-Nya datang. kekudusan-Ku dan menyatakan diri-
Tidak lama setelah lulus dari Ku di hadapan bangsa-bangsa yang
Cambridge, saya mengunjungi banyak, dan mereka akan mengetahui
Yerusalem. Suatu pagi-pagi sekali, bahwa Akulah TUHAN” (Yehezkiel
saya duduk di seberang Gerbang Emas 38:23). Allah masih menyatakan diri-
(Golden Gate) yang menuju ke arah Nya di antara bangsa-bangsa.
bait suci. Gerbang itu ditembok dan Terlalu sering kita hanya melihat
menurut tradisi tidak akan dibuka segmen kecil dari sejarah manusia di
sampai seorang Pembebas datang. mana kita secara pribadi terlibat.
Saya teringat perkataan pemazmur, Dalam masyarakat kita yang sangat
“Angkatlah kepalamu hai pintu-pintu individualistis, kita tidak memiliki
gerbang, supaya masuk Raja pandangan kosmik yang bisa kita lihat
Kemuliaan.” Pagi itu saya membaca dalam surat Rasul Paulus kepada
kisah Daud yang melarikan diri dari jemaat di Efesus dan Kolose. Paulus
Absalom. Setelah Absalom tewas menceritakan seluruh pelayanannya
dalam pertempuran, jalan bagi Daud kepada orang-orang bukan Yahudi
untuk kembali terbuka lebar ketika untuk tujuan Allah yang besar, “untuk
terdengar seruan, “Mengapa kamu mempersatukan di dalam Kristus
berdiam diri dengan tidak membawa sebagai Kepala segala sesuatu, baik
raja kembali?” Ini menjadi inspirasi yang di sorga maupun yang di bumi.”
bagi motto Inter-Varsity Missionary Bagi Paulus, adalah sepadan untuk
Fellowship (Persekutuan Pekabaran memberikan seluruh hidupnya demi
Injil Antar-Universitas), Kristus dan gereja-Nya. Melalui
“Mengabarkan Injil sampai akhir gerejalah Kristus akan dimuliakan dan

00800
“supaya oleh jemaat diberitahukan bersyukur kepada Allah. Sungguh
pelbagai ragam hikmat Allah” (Efesus sangat menyenangkan untuk melihat
1:10; 3:10). Paulus tidak hanya kembali ke belakang dan memikirkan
memikirkan secara individual, beberapa orang yang saya kenal
sebaliknya ia selalu berdoa supaya sebagai mahasiswa dan sekarang
gereja-gereja di semua bangsa dan memegang posisi kepemimpinan
komunitas akan menyatakan kerajaan dalam dunia Kristen. Beberapa adalah
Allah. Dalam sepanjang hidupnya, ia pendeta dan pemimpin gereja, yang
memiliki beban untuk memelihara lain melayani generasi mereka sebagai
semua jemaat (2 Korintus 11:28). pengajar atau pekerja riset. Saya
Bukan hanya kehidupan mula-mula memiliki teman-teman di Hong Kong,
gereja yang dipikirkan oleh Paulus, Singapura, dan Jepang, yang sekarang
tetapi juga hari di mana jemaat akan melayani di posisi-posisi yang
didapati tidak bercela dan kudus di menonjol dalam bisnis atau politik dan
hadapan Allah dan Bapa kita beberapa orang yang mendapatkan hak
pada saat Tuhan kita istimewa untuk menyeberangi
Ye s u s d a t a n g penghalang budaya dan
bersama semua mempelopori pelayanan
orang kudus-Nya. keluar gereja ke daerah-
Kita harus daerah yang belum
selalu memikirkan tersentuh Injil.
IFES dalam
hubungan dengan Pelayanan
tujuan menyeluruh Allah bagi Jika IFES harus
gereja-Nya. Dalam setiap generasi memenuhi tugas yang diberikan
mahasiswa, Allah memanggil orang- kepadanya oleh Tuhan, maka para
orang untuk-Nya, termasuk mereka pemimpin mahasiswa dan staf haruslah
yang akan menjadi pemimpin di gereja- para pria dan wanita yang memiliki
Nya. Dari sudut pandang manusia, jika visi, yang bisa mengkomunikasikan
satu generasi gagal maka hal tersebut panggilan mereka kepada orang lain.
akan sangat mempengaruhi pekerjaan Panggilan alkitabiah dalam Alkitab
di masa yang akan datang. IFES sangat selalu dimulai dengan visi dari Tuhan,
memikirkan pengkaderan para otoritas-Nya, dan kekudusan-Nya.
pemimpin untuk pelayanan gereja di Musa mendengar panggilan untuk
masa yang akan datang. Setelah 40 melepaskan kasutnya karena ia berdiri
tahun, sekarang kita berada pada suatu di tempat kudus. Ia harus merespons
posisi untuk melihat bagaimana tujuan suara Allah nenek moyangnya yang
ini terlaksana. Sesung-guhnya ada ber-kata, “Aku tahu,” “Aku
banyak hal yang atasnya kita harus mendengar,” “Aku melihat,” “Aku

00900
penyelamatan” (Yesaya 42:6). Sebelum pekerjaan sekuler.
para murid bisa pergi ke seluruh dunia Mahasiswa Kristen perlu
dan memberitakan Injil, mereka harus meluangkan lebih banyak waktu untuk
melihat Tuhan yang telah bangkit memikirkan bagaimana kehidupan
dalam kemuliaan-Nya dan menyadari mereka bisa memiliki arti bagi
bahwa seluruh kuasa diberikan kepada- kerajaan Allah. Mereka seharusnya
Nya dan Ia akan menyertai mereka. memikirkan bagaimana Allah ingin
Sebuah pengetahuan yang dangkal mereka memakai keterampilan dan
tentang Juruselamat akan selalu talenta yang telah diberikan-Nya
berakibat dalam pelayanan yang lemah. kepada mereka, dan bukannya
Jika IFES harus memenuhi tugas yang memilih suatu profesi begitu saja.
diberikan kepadanya oleh Tuhan, maka Mereka juga perlu menghadapi
para pemimpin mahasiswa dan staf tantangan dan cobaan yang mung-kin
haruslah para pria dan wanita yang menghadang mereka dalam profesi
memiliki visi, yang bisa yang sedang mereka per-timbangkan
mengkomunikasikan panggilan mereka itu. Sering kali tidak ada konsultasi
kepada orang lain. dengan orang-orang Kristen yang
Jika dalam kelompok mahasiswa sudah berpengalaman, yang bisa
kita ada kepekaan yang lebih besar menasihati mereka tentang apa yang
akan panggilan Allah, kita akan melihat seharusnya mereka harapkan.
buah-buah yang lebih besar dari Saya sering memikirkan
pelayanan kita di kampus. Panggilan perumpamaan tentang seorang
Allah mencakup baik pelayanan yang bangsawan dalam Lukas 19, yang
kudus maupun pekerjaan sekuler. “Dan pergi untuk dinobatkan menjadi raja
segala sesuatu yang kamu lakukan dan mempercayakan kepada masing-
dengan perkataan atau perbuatan, masing hambanya sejumlah uang.
lakukanlah semuanya itu dalam nama Anda bisa membayangkan para hamba
Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur itu mendiskusikan apa yang akan
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita” mereka lakukan dengan pemberian
(Kolose 3:17). Dengan demikian semua yang telah mereka terima. Salah
orang Kristen seharusnya merasa seorang dari mereka memutuskan
terpanggil untuk melayani dalam untuk tidak melakukan apa-apa. Ia
Kerajaan Allah. Bagi beberapa orang akan melanjutkan urusannya sendiri
hal ini akan melibatkan pengkhususan dan mengubur harta yang telah
diri mereka untuk pekerjaan Injil, diterimanya. Yang lain memutuskan
tetapi hal ini tidak selalu berarti harus untuk melakukan sesuatu yang bisa
meninggalkan pekerjaan sekuler. menghasilkan keuntungan pada apa
Dalam abad pertama, sebagian besar yang telah dipercayakan sebagai
tua-tua gereja dan uskup terikat dalam tanggung jawab mereka. Sebagai

001000
hasilnya, masing-masing mereka bisa untuk mendiskusikan rencana-rencana
mengembalikan kepada tuan mereka bagaimana memakai talenta yang telah
sejumlah uang yang jauh lebih banyak dipercayakan kepada kita. Beberapa
dari yang mereka terima. Cukup jelas mungkin terpanggil sebagai pendeta-
bahwa Kristus menceritakan kisah ini pengajar, bekerja purna-waktu dalam
pada suatu masa tekanan yang sangat sebuah pelayanan pekabaran Injil atau
hebat. Beberapa orang mengira bahwa pengajaran di dalam atau luar negeri.
kerajaan Allah akan segera datang, Yang lain mungkin mengembangkan
tetapi Ia tahu bahwa Ia segera akan talenta yang sama, tetapi tetap bekerja
disalibkan dan suatu masa yang cukup dalam beberapa profesi sekuler.
panjang akan berlalu sebelum Ia Sungguh bagus jika gereja-gereja dan
datang kembali dalam kemuliaan. kelompok-kelompok misi memiliki
Selama selang waktu itu, murid- pendeta-pendeta “purna-waktu” dan
murid-Nya yang hidup dalam sebuah tidak, para tua-tua (pria dan wanita),
masyarakat yang tidak ramah harus yang melayani bersama dan
menggunakan talenta yang mereka memikirkan bagaimana berbagai
terima dari-Nya dan pada saat ia profesi dapat dipakai dengan sangat
datang nanti, mereka harus memberi efektif di masing-masing negara
pertanggungjawaban. mereka. Pada saat yang sama mereka
Dalam kelompok-kelompok akan melihat di luar bangsa mereka,
maha-siswa dan alumni kita, kita perlu mendoakan supaya beberapa anggota
untuk secara terus-menerus mereka akan dipakai dalam misi dunia
mengadakan “pertemuan pelayan” gereja.

001100
Visi&
Kontinuitas
( Vision and Continuity )
Dr. Samuel Escobar
Dr. Samuel Escobar tertarik kepada bidang misi oleh mahasiswa karena merasakan pentingnya
peran mahasiswa dalam sejarah misi dan kehidupan gereja. Sekarang ini beliau adalah profesor
misi di Eastern Baptist Seminary, Philadelphia. Dilahirkan di Peru, ia kemudian belajar untuk
mendapatkan 2 gelar dalam pendidikan di Universitas St. Marcos. Semenjak tahun 1958 sampai
1985, ia memiliki karier yang sangat bagus dalam lembaga pelayanan mahasiswa IFES dan selama
3 tahun (tahun 1972 sampai 1975) menjabat sebagai General Director dari IVCF Amerika Serikat.
Tanpa diragukan lagi, Samuel adalah salah seorang yang terkemuka dalam pelayanan mahasiswa.
Pidato, seminar, kuliah, dan tulisannya tidak pernah pudar. Ia mendorong Anda untuk berpikir dan
ia adalah seorang komunikator yang efektif. Kepribadiannya yang hangat membuatnya disukai
oleh banyak mahasiswa dan staf.

MANUSIALAH YANG MEMILIKI


“Salah satu bahaya besar yang dihadapi oleh VISI
pelayanan mahasiswa dan kegiatan-kegiatan Vi s i b e r s i f a t m e n u l a r ,
Kristen lainnya adalah menjadi lembaga ditransmisikan dari pribadi ke pribadi.
yang kehilangan visi; generasi penerus Visi dapat dijelaskan di atas kertas
melanjutkan kegiatan yang ada namun
atau pita rekaman, namun transmisi
kehilangan semangat yang mendasari
gerakan tersebut. Nama, dukungan keuangan,
visi selalu melibatkan manusia, karena
dan program tetap ada, tetapi orang- visi akan menjadi sesuatu yang
orangnya tidak lagi berpegang pada visi yang menguasai kita, seperti sebuah impian
sama dengan para pendirinya. Mereka yang kita yakini sepenuh hati. Dalam
meneruskan tradisi hanya secara pasif bukan tubuh Kristus, visi diterjemahkan
karena mengalami sendiri dorongan dan sebagai kehendak Tuhan bagi kita,
pimpinan Roh Kudus. Akhirnya terjadi
sehingga kita bersedia bekerja keras
kekecewaan, kehilangan motivasi; dan
gerakan Kristen tersebut mengalami krisis
dan berkorban baginya. Demikian
atau bahkan kehancuran.” juga sikap Paulus atau Petrus terhadap
panggilan dan pekerjaan kerasulan

001200
mereka; karenanya, mereka tidak takut transfer visi itu terjadi melalui
menjadikannya sebagai hal yang kehangatan dan sukacita persahabatan
bersifat begitu pribadi (1 Tes. 2; 2 Ptr. (suasana yang bersifat pribadi). Tentu
1:12-15). Manusialah yang saja Firman Tuhan dan doa merupakan
mewujudnyatakan isi. Transmisi visi kunci dalam proses ini, tetapi suasana
melibatkan orang-orang yang yang bersifat pribadi ini pun adalah
memuridkan orang lain. Hal itu tidak salah satu kunci lainnya.
dapat dilakukan dengan instruksi atau
aturan-aturan tertulis. Transmisi visi P E L AYA N A N M A H A S I S WA
selalu subyektif karena bersifat SEBAGAI BAGIAN DARI
pribadi; hal itu bukan sesuatu yang REALITA YANG LEBIH LUAS
obyektif. Prinsip yang kedua adalah
Para pendiri dan pemimpin perlu menyadari bahwa pelayanan
menciptakan pertemuan-pertemuan mahasiswa adalah bagian dari suatu
yang bermakna lebih dalam dengan realita yang lebih luas:
generasi penerus Kerajaan Allah dan Umat
mereka. Sediakan waktu Allah. Prinsip ini membuat
untuk membangun kita memiliki pengertian
persahabatan di tengah- tentang sejarah dan
tengah jadual harian anda. menjadi rendah hati.
Biarkanlah para senior Selalu ada bahaya untuk
menceritakan “kisah terjebak ke dalam sikap
mereka” dan doronglah yang menganggap
mereka untuk bersikap jujur bahwa hanya pekerjaan
dan mengungkapkan hal- Tuhan yang sedang kita kerjakan
hal yang menyangkut pribadi mereka. adalah yang paling penting, yang
Pendiri IFES di Amerika Latin, Ruth paling strategis, dan yang paling patut
Siemens dan Robert Young, diperhatikan dan didukung. Sikap ini
bersahabat karib dengan kami, mirip sekali dengan sektarianisme.
generasi penerusnya. Mereka tidak Berdasarkan perspektif Alkitab,
menulis buku panduan pelayanan dinyatakan bahwa Tuhan bekerja di
mahasiswa, tetapi membagikan seluruh dunia pada setiap waktu dan
prinsip-prinsipnya melalui berbagai tempat, dan kita hanyalah bagian kecil
situasi (pertemuan) informal yang dari realita tersebut. Ini tidak berarti
sekarang saya sadari merupakan masa- bahwa kita tidak penting, tetapi justru
masa kunci dalam proses belajar saya. menolong kita untuk melihat apa yang
Dan dengan melihat beberapa kita kerjakan di dalam perspektif yang
pemimpin baru yang kami bina, saya benar. Hal ini juga menolong untuk
semakin menyadari bahwa proses menghubungkan pekerjaan kita

001300
dengan apa yang sedang dikerjakan rumit yang saya maksudkan di sini,
orang lain di dalam tubuh Kristus, di melainkan ketaatan yang berani dan
negara kita dan di luar negeri, kreatif. Mereka memahami tugasnya
sehingga ketika kita meninggalkan dan memiliki komitmen untuk
kampus dan pelayanan mahasiswa, mengerjakannya. Mereka menjawab
akan terjadi suatu transisi yang tuntutan jaman dan berserah kepada
alamiah di dalam diri kita untuk terjun Tuhan untuk setiap hasil pekerjaan
ke dalam pekerjaan alumni, aktivitas mereka. Mereka tidak punya jaminan
gereja, dan bersaksi bagi Kristus di akan keberhaslan. Jika mereka
masyarakat luas. Kita dapat melihat berhasil, hal itu karena kesetiaan yang
kesinambungannya di dalam ruang disertai kerja keras dan jerih lelah
dan waktu. yang dilakukan dengan sukacita.
Kerajaan dan maksud Allah yang
TANGGUNG JAWAB KHUSUS kekal dan permanen direlasikan
GENERASI KITA dengan kebutuhan lokal dan spesifik
Prinsip yang jaman itu.
ketiga agak Kesinambungan
Berdasarkan perspektif
berlawanan dengan bukanlah suatu
Alkitab, dinyatakan bahwa
yang kedua. Dalam pengulangan mekanis
Tuhan bekerja di seluruh dunia
kerangka pikir dan pasif dari gerakan
pada setiap waktu dan tempat,
Kerajaan Allah, kita generasi yang lalu,
dan kita hanyalah bagian kecil
harus memahami melainkan sebuah
dari realita tersebut.
dengan jelas tanggung pemahaman visi yang
jawab khusus generasi luas dan kesadaran
kita sendiri. Suatu gerakan dapat akan kebutuhan khusus dari suatu
berkembang dan berhasil dikarenakan generasi.
adanya orang-orang yang memahami
maksud kekal Allah dan bagaimana Dunia mahasiswa adalah dunia
menerjemahkannya ke dalam realita yang berubah, jadi kita tidak boleh
sehari-hari mereka. Mereka berdoa di mensakralkan suatu cara dan metode
dalam Tuhan, ‘orang yang tepat pada tertentu hanya karena cara atau metode
waktu yang tepat'. Mereka mendengar itu telah berhasil sebelumnya. Dalam
Firman Allah di dalam Alkitab latihan kepemimpinan Anda, Anda
sebagaimana dinyatakan kepada harus menolong orang memahami
mereka dengan cara tertentu. Tetapi Firman Allah, otoritas Alkitab,
mereka juga mampu membaca zaman Ketuhanan Kristus dan tujuan misi
mereka dan mentaati Tuhan dengan Allah. Antusiasme Anda akan hal-hal
tulus di dalam situasi mereka masing- tersebut akan tertular. Tetapi berikan
masing. Bukan proses intelektual kebebasan kepada pemimpin-

001400
pemimpin baru untuk meresponi universitas, dengan pers, dsb. Untuk
situasi, saat mereka menerima visi membangun kepercayaan orang lain
yang lebih luas. Kita harus rendah hati terhadap kita memerlukan waktu,
dalam hal-hal yang berkaitan dengan karena itu perlu ada orang-orang yang
metodologi. Saya menyadari terus mendukung pelayanan
keterbatasan metode saya dalam mahasiswa dalam berbagai hal. Untuk
Apologetika dan Penginjilan, tetapi membangun kepercayaan orang lain
Tuhan telah menolong saya untuk terhadap kita memerlukan waktu,
mendengarkan staf-staf baru dan untuk karena itu perlu ada orang-orang yang
membiarkan para staf berkreasi terus mendukung pelayanan
meskipun metode mereka tidak seperti mahasiswa dalam berbagai hal. Untuk
dalam buku pegangan kami! Mungkin proses kesinambungan, beberapa
ini pengalaman memalukan, tetapi pelayanan mahasiswa memper-
pada akhirnya akan membawa sukacita tahankan keseimbangan antara staf
dan menolong kami untuk tetap efisien. muda berpengalaman satu atau dua
Tentu saja hal ini dapat juga tahun dengan staf senior. Dalam
menjadi berlebihan. Di hampir setiap pelayanan mahasiswa, jumlah staf
kantor pelayanan mahasiswa di muda tentu lebih besar. Tetapi
Amerika Latin ada buku pegangan penambahan staf baru tidak boleh
Pemahaman Alkitab, yang sesekali menghilangkan kesinambungan
waktu seseorang ‘menemukannya.’ melalui orang-orang yang berada di
Lebih dari satu kali saya mendengar dalam dan di luar gerakan pelayanan.
komentar seperti ini, “Kami telah Tentu saja Badan Penasehat, para
bekerja begitu keras untuk pengurus, dewan pengajar, dsb dapat
mempersiapkan materi yang asli dan mendukung kesinambungan visi.
relevan. Seandainya saja kami tahu Namun, saat suatu gerakan pelayanan
ada buku pegangan yang sangat bertumbuh, staf senior memegang
berharga ini! Bahan-bahan ini lebih peranan penting. Hal ini perlu
baik daripada yang kami siapkan diantisipasi. Karena itulah pada setiap
dengan susah payah.” tingkat kepemimpinan pelayanan
Akhirnya, seiring dengan mahasiswa, perlu seleksi yang strategis
bertumbuhnya gerakan pelayanan, para pada mahasiswa atau alumni dari
alumni mulai diorganisir dan berbagai generasi. Beberapa pelayanan
komunitas pendukung dibangun. mahasiswa telah mengalami kesulitan
Pelayanan mahasiswa yang sedang karena tim pemimpin yang seragam
bertumbuh sangat perlu menjaga menghasilkan kepemimpinan yang
hubungan dengan alumni dan baik, tetapi setelah mereka lulus
pendukung, dengan pemimpin- terjadilah kekosongan mendadak yang
pemimpin Gereja, dengan pimpinan tidak dapat langsung diisi.

001500
Peperangan
Masa Kini ( The Battles Today )
Dr. Oliver Barclay
Dr. Oliver Barclay adalah anak lelaki sepasang misionaris (mereka melayani di Jepang). Ia
pernah menjabat sebagai Presiden Cambridge Inter Collegiate Christian Union. Dari tahun 1945
sampai 1986, ia bekerja dengan Pelayanan Mahasiswa Inggris, menduduki beberapa posisi—
Sekretaris Mahasiswa, Sekretaris Alumni, Sekretaris Ilmuwan, Peneliti dan Sekretaris Jendral.
Pada posisi yang terakhirlah Oliver memberikan kontribusi yang berarti bagi gereja di Inggris
dan juga bagi dunia mahasiswa internasional. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jendral sejak tahun
1963 sampai 1982. Ia adalah ketua Komite Eksekutif IFES dari tahun 1971 sampai 1979 dan
kerinduannya yang utama adalah menantang rekan-rekan pemimpinnya untuk berpikir secara
alkitabiah. Ia juga adalah seorang penulis dan editor yang terkenal.

Visi Mula-mula
Ketika pelayanan ini pertama kali
Ketika generasi pemimpin yang dimulai, visi mula-mulanya begitu
pertama dalam suatu pergerakan jelas, yaitu Pekabaran Injil (termasuk
hilang dan digantikan oleh generasi
misi) dan menghasilkan kesaksian yang
yang baru, secara pasti dan tidak
didasarkan pada Alkitab. Ini adalah
terelakkan lagi, akan terjadi
perubahan-perubahan. Bahayanya peperangan ganda. Yang pertama
adalah bahwa perubahan-perubahan adalah untuk “memper-tahankan iman
ini akan melemahkan hal yang benar- yang telah disampaikan kepada orang-
benar penting dan menuntun pada orang kudus” (Yudas 3); dan yang
hilangnya visi yang jelas dari kedua adalah tugas penginjilan di
pergerakan tersebut. Ada banyak lingkungan mahasiswa yang terbuka.
analogi dalam Alkitab yang Injil bukan hanya untuk dijelaskan dan
memberikan petunjuk yang sangat dipertahankan, tetapi juga untuk
bermanfaat untuk situasi seperti ini. diberitakan (Flp. 1:16-18).
Kata yang menggambarkan

001600
peperangan ganda ini adalah “Saksi.” kebutuhan untuk mengubahnya.
“Saksi” mengombinasikan saksi akan Bahkan sesungguhnya tidak
kebenaran Allah dalam hidup maupun seharusnya diubah. Adalah hal yang
dalam perkataan, dan saksi bagi mereka salah untuk menjadi pengganti gereja,
yang tidak percaya maupun bagi orang- atau membuat persekutuan atau
orang Kristen yang tidak memegang penyembahan sebagai yang utama,
iman yang ortodoks. “Engkau adalah karena kegiatan-kegiatan ini jelas dapat
saksi-Ku...” adalah tema yang kuat dinikmati paling baik dalam komunitas
dalam Perjanjian Lama maupun yang jauh lebih besar dari sekadar
Perjanjian Baru. Sebagai gerakan lingkungan mahasiswa. Dibutuhkan
mahasiswa, kita adalah SAKSI. Hal kepemimpinan yang dewasa dan
ini dilihat dengan jelas oleh hampir disiplin, karena sangatlah mudah bagi
semua orang pada awal pelayanan kita. generasi pemimpin yang baru untuk
Dalam perjalanan waktu, menciptakan ketidakpastian dengan
peperangan itu mungkin berubah mempertanyakan metode-metode,
dalam taraf tertentu. organisasi, dan prinsip-prinsip
Tanggung jawab dan pelayanan mereka pada
kesempatan penginjilan saat mereka benar-benar
tetap sama, tetapi sering perlu menegaskan
terjadi tantangan kecil kembali konsep-konsep
yang jelas. Ada dasar tentang pelayanan.
organisasi-organisasi Metode-metode
penginjilan lain (dan o rg a n i s a s i m u n g k i n
umumnya yang percaya pada berubah karena semakin
Alkitab) di ladang yang sama besarnya organisasi dan adanya
dengan kita. Tidak selalu mudah faktor-faktor lain. Akan tetapi, jika
menemukan identitas kita dalam diskusi tentang struktur dan metode
kaitannya dengan organisasi-organisasi organisasi menjadi pusat utama, maka
ini. Pelayanan kita biasanya meluas pengalihan perhatian dari
dan tidak lagi mudah untuk bersatu kesederhanaan tujuan yang utama dan
sebagai sebuah kelompok orang-orang perselisihan antar staf mungkin akan
yang dikenal secara nasional terjadi. Ada sebuah kebutuhan untuk
sebagaimana yang terjadi pada tahap secara terus-menerus saling menolong
perintisan. Bagaimana seharusnya kita seorang akan yang lain, supaya masing-
merespons situasi seperti ini? masing pribadi merasakan getaran hak
istimewa yang luar biasa sebagai saksi-
Sebuah Visi untuk Masa Kini saksi Allah di ladang ini. Ada bahaya
Tujuan utama dari pelayanan ini tertentu yang lain, di mana staf dan
sebenarnya cukup mendasar. Tidak ada yang lain menjadi bosan karena

001700
penekanan ulang yang terus-menerus Israel menjadi jemu akan pepe-rangan
akan hal yang sama kepada generasi dan tidak lagi menganggap hal tersebut
mahasiswa yang baru. Tantangannya penting karena mereka sudah kuat. Hal
adalah mampu melewati kembali ini tepat sekali menggambarkan
ladang yang sama dengan cara-cara beberapa bahwa dalam sepanjang
yang baru dan antusiasme yang terus- sejarah gereja dan pelayanan kita.
menerus. Ketika kita berhasil, kita bisa merasa
Sebagai gerakan mahasiswa, kita puas diri dan lupa untuk terus berjuang.
adalah SAKSI. Oleh karena itu, kita Kita perlu bertanya pada diri kita
harus berjuang untuk menjaga hal-hal sendiri secara berkala, “Apa
yang mendasar tetap mendasar dalam peperangan sejati yang harus dijalani
pelayanan kita. Selalu ada sebuah hari ini?” Kita harus menyerang musuh
godaan ketika generasi baru bangkit, yang sebenarnya supaya kita tidak
kelelahan akan hal-hal yang mendasar saling menyerang satu sama lain. Kita
mungkin akan memberi kesempatan akan tetap bersatu dan menjadi gerakan
kepada antusiasme pemimpin- yang kuat jika kita tahu apa yang kita
pemimpin muda yang relatif kurang perjuangkan. Kita harus dengan
penting untuk berkembang menjadi sungguh-sungguh “memperta-hankan
terlalu penting dan mengalihkan iman.” Kita disatukan dengan
perhatian. Pencarian akan visi yang berperang bagi Injil—bagi kebenaran
baru yang lebih jelas dapat menjadi Alkitabiah dan bagi kehidupan
pencarian akan penekanan sekunder melawan ketidaktaatan dan kompromi.
yang akhirnya menggantikan hal yang Marilah kita mengenali hal-hal yang
primer dan selalu primer. Alkitab adalah musuh yang sebenarnya dari
sebagai penekanan yang utama sering iman dan kehidupan yang konsisten
kali terlalu sederhana dan mengganggu pada masa kini. Apa godaan
bagi beberapa orang! sebenarnya yang menjauhkan para
mahasiswa dan alumni muda kita dari
Peperangan Masa Kini Kekristenan yang alkitabiah, atau
Dalam kitab Hakim-hakim, kita meninggalkan iman sama sekali? Kita
diberitahu bahwa ketika bangsa Israel perlu bertanya pada diri kita sendiri
menjadi kuat, mereka tidak mengusir secara berkala, “Apa peperangan sejati
bangsa Kanaan seluruhnya yang harus dijalani hari ini?”
sebagaimana yang telah diperintahkan
oleh Allah. Apa yang dianggap sebagai Siapa yang Berperang
suatu yang sudah semestinya di masa Kebijakan Musa dalam men-
awal penaklukan tidak lagi kelihatan delegasikan tanggung jawab dan
mendesak ketika orang-orang di tanah melatih Yosua, dan kebijakan Paulus
tersebut berhasil ditundukkan. Bangsa dan Barnabas dalam bekerja dengan

001800
sebuah tim yang sebagian besar terdiri diminta pada waktu-waktu tertentu
dari pekerja-pekerja muda, adalah (surat-surat Paulus kepada Timotius
teladan bagi kita. Salah satu kebijakan dan Titus). Tetapi sampai generasi
kunci kita haruslah memberikan muda benar-benar merasakan tekanan
tanggung jawab yang nyata kepada tanggung jawab di pundak mereka dan
para pemimpin muda sehingga mereka terdorong untuk sungguh-sungguh
bisa belajar dari kesalahan dan juga berdoa dan mencari kehendak Allah
keberhasilan mereka. Banyak dalam pelayanan, mereka tidak akan
pelayanan mendapati bahwa mereka belajar menjadi pejuang yang baik.
tidak melakukan ini. Akibatnya adalah Kita perlu bertanya apakah generasi
jurang yang terlalu besar antara baru yang muncul akan mengerjakan
kelompok yang lebih tua dengan hal yang sama baiknya pada giliran
pemimpin-pemimpin baru yang masih mereka. Jika tidak, sebagian mungkin
muda dan kurang berpengalaman, karena kita tidak mengajar mereka
karena kelompok yang kedua “tidak untuk berjuang. Banyak pemimpin
mengenal perang” (Hak. 3:2). dalam pelayanan mahasiswa dan
Paulus menunjuk orang-orang gereja, tidak pernah
yang masih sangat muda memahami dan
dalam iman sebagai merasakan keperluan
penatua, supaya ia yang nyata akan
dapat berpindah ke kebijakan alkitabiah
ladang pelayanan yang sampai mereka mulai
lain. Kita tidak boleh menghadapi masalah mereka.
mengabaikan hak orang muda Sungguh luar biasa bagaimana
untuk bertanggung jawab. Anggota pemimpin-pemimpin mahasiswa
staf yang baik dalam pelayanan yang agak lemah bisa berubah setelah
mahasiswa selalu bekerja dengan mereka memiliki tanggung jawab.
mahasiswa untuk melatih mereka, Sampai generasi muda benar-
bukan secara teori, tetapi dengan secara benar merasakan tekanan tanggung
nyata melakukan pelayanan. Pelatihan jawab di pundak mereka dan terdorong
yang terbaik adalah selalu pada saat untuk sungguh-sungguh berdoa dan
bekerja. Dapatkah kita memberi mencari kehendak Allah dalam
tanggung jawab yang lebih besar pelayanan, mereka tidak akan belajar
kepada orang-orang yang lebih muda menjadi pejuang yang baik.
dan bekerja dengan mereka seperti
yang Musa dan Paulus lakukan? Menyesuaikan Tugas dengan Para
Tentu saja selalu ada tempat bagi Pelayan
para senior untuk diajak berkonsultasi Adalah penting untuk memberikan
dan memberikan nasihat yang tidak kepada kelompok mana saja (panitia

001900
atau individual) tugas yang sesuai dan berbakat, karena mereka bisa
dengan kemampuan mereka. Meminta menipu kita.
sekelompok pelayanan untuk Kita membutuhkan orang yang
mendiskusikan hal-hal yang entah berbakat, tetapi pertama-tama mereka
terlalu tinggi atau terlalu rendah bagi harus dapat diandalkan secara rohani
mereka, akan menyia-nyiakan talenta dan bersedia untuk menundukkan
mereka. Oleh karena itu, salah satu segala sesuatu pada ajaran Alkitab.
tugas kita adalah memberikan kepada Simson masa kini, akan lebih
mahasiswa dan pemimpin muda berpeluang untuk diberi kepercayaan,
lainnya tugas yang sesuai dengan karena ia adalah atlet internasional,
pengetahuan dan pengalaman yang atau yang setara dengan itu, karena ia
mereka miliki. Hal ini tidak berarti memiliki karunia akademis atau
bahwa kita menghalangi rekan kerja kepribadian. Tetapi, Simson ternyata
kita mengembangkan kemampuannya. lemah sepeti air dalam hal-hal yang
Melainkan adalah sesuatu yang paling penting.
melemahkan jika diminta untuk
memberikan pendapat tentang sesuatu Terlalu Mudah untuk Bereaksi
yang dimengerti; hal ini akan Berlebihan
menimbulkan kecenderungan untuk Jika salah satu masalah pemimpin
merasa hanya sebagai stempel dari yang belum teruji adalah bahwa mereka
generasi yang lebih tua. Sama sia-sia tidak berjuang cukup keras dan tidak
dan melemahkannya jika hanya menyadari perlunya berdiri teguh
diminta untuk mengerjakan detail- melawan Iblis dalam segala bentuknya,
detail yang hanya membutuhkan sedikit adalah sesuatu yang benar juga jika
akal sehat. Hal ini tidak bermaksud mereka bisa bereaksi berlebihan dalam
mengabaikan pelatihan kepada mereka cara yang akan menimbulkan masalah
untuk memperhatikan detail dan belajar besar. Oleh karena itu, kepemimpinan
untuk mengerjakan secara efisien dan yang lebih tua terkadang harus
lengkap jika mereka telah menerima menahan antusiasme dari yang muda
sebuah tugas. dan pada saat yang lain mendorong
Kisah tentang Simson adalah upaya mereka lebih teguh. Hal ini
sebuah pengingat konstan bahwa orang hanya dapat dilakukan dengan menaati
yang berbakat (dikarunia oleh Allah) prinsip-prinsip Alkitabiah (Hak 19–21).
tidak selalu kuat secara rohani.
Perhatikan juga bahwa salah satu Kesimpulan
kualifikasi dari penatua dalam 1 Bahaya terbesar dalam hal visi dan
Timotius adalah kehidupannya yang kontinuitas pelayanan mahasiswa
teruji. Kita harus waspada terhadap adalah kegagalan kita untuk menjaga
staf dan mahasiswa yang hanya pintar hal-hal yang sederhana dan mendasar

002000
pada posisinya yang mendasar— lainnya. Kita harus mengakui pada saat
dorongan untuk doa pribadi dan yang sama bahwa budaya mahasiswa
pemahaman Alkitab; penekanan pada secara luar biasa sama di segala zaman
kehidupan sebagaimana doktrin; dan negara. Pertemuan doa mahasiswa
pentingnya seluruh anggota kelompok dan pemahaman Alkitab adalah
kita untuk hidup sebagai saksi; sifat penting. Tidak pernah ada pengganti
dapat dipercaya dari para pemimpin, bagi doa pribadi dan pemahaman
otoritas praktis Alkitab; kepastian kayu Alkitab. Di segala zaman, kesaksian
salib. Yang kedua, kita harus bisa hidup yang hidup yang kudus
beradaptasi dalam metode-metode (termasuk hidup bersama yang kudus)
organisasi seluruh anggota kelompok telah sering kali menjadi demonstrasi
kita untuk hidup sebagai saksi; dan yang pertama bagi orang-orang non-
lain-lain. Kita tidak boleh hanya Kristen bahwa ini adalah pekerjaan
meneruskan program karena program Allah. Ada beberapa pelajaran yang
tersebut berhasil dalam generasi yang nyata untuk dipelajari dari sejarah
sebelumnya; tetapi program-program gereja. Setiap ada pertumbuhan, ada
tersebut harus memiliki bahaya bahwa ada
tujuan-tujuan dasar orang yang salah
yang sama seperti
Tidak pernah ada masuk ke dalam
sebelumnya. pengganti bagi doa kepemimpinan dan ada
Kenyataan bahwa pribadi dan pemahaman b a h a y a u n t u k
sesuatu baru atau dapat Alkitab. menurunkan standar
diterima oleh budaya yang begitu jelas pada
generasi yang baru, saat pelayanan itu
tidak berarti bahwa itu akan berguna masih baru dan berjuang untuk eksis-
bagi kesaksian kita. Kita tidak boleh tensinya. Pelayanan yang dewasa akan
hanya meneruskan program karena belajar dari masa lalu dan akan
program tersebut berhasil dalam “Memahami Waktu,” melihat
generasi yang sebelumnya; tetapi bagaimana Alkitab diaplikasikan pada
program-program tersebut harus situasi kita masa kita. Pelayanan
memiliki tujuan-tujuan dasar yang tersebut secara konsis-ten akan
sama seperti sebelumnya. dibentuk oleh Firman Allah dan
Jika kita menaruh kedua hal ini menerapkan Firman itu ada situasinya
dalam pikiran, kita akan bisa yang berubah, dan bukan hanya belajar
menghindari kehilangan prioritas di dari sosiologi, psikologi, atau ilmu-
satu sisi dan pemfosilan belaka dari ilmu dan gaya modern lainnya masa
bentuk kehidupan yang lama di sisi kini.

002100
AkuPunya
Sebuah Impian
( I Have A Dream )

Dr. Isabelo Magalit


Dr. Isabelo Magalit lulus dari sekolah kedokteran tetapi tidak pernah mempraktikkan ilmunya;
ia langsung terjun ke dalam pelayanan mahasiswa dengan IVCF Filipina. Segera, kepemimpinannya
diakui dan ia diangkat sebagai General Secretary pada tahun 1967. Pada tahun 1972, ia mengambil
alih tanggung jawab Associate General Secretary untuk Asia Timur dari Mr. Chua Wee Hian. Ia
melayani di kantor ini selama 10 tahun dan pada tahun 1982, menjadi Pendeta dari Diliman Bible
Church. Dalam masa perintisan pelayanan mahasiswa di Indonesia pada tahun 70-an, ia banyak
berperan dalam mendukung upaya-upaya perintisan saat itu. Pada bulan Juni 1989, ia menjadi
Presiden dari Asian Theological Seminary. Tulisan ini dibuat dengan konteks situasi Filipina tahun
1970.

hidup dalam generasi mereka.


Saya punya sebuah impian. . . Pertama-tama mereka harus mengenal
Saya memimpikan bahwa Allah mereka. Mengenal-Nya bukan
dari dunia mahasiswa bangsa ini hanya dengan kepala mereka tetapi
akan muncul secara terus menerus juga dalam pengalaman hidup sehari-
pria dan wanita yang mengasihi hari. Tahu dengan yakin bahwa Allah
Tuhan Yesus lebih dari apapun itu hidup dan bahwa Dia adalah Allah
dan membenci dosa yang bertindak. Ia bukanlah berhala
lebih dari apapun. yang bisu atau produk sia-sia dari
khayalan manusia. Ia adalah satu
pribadi yang begitu jelas bekerja

P
dalam hidup mereka sehingga menjadi
ria dan wanita yang mengenal satu-satunya alasan yang cukup dapat
Allah mereka, yang menaruh menjelaskan mengapa mereka begitu
perhatian pada zaman mereka berbeda dengan semua orang lain di
sehingga dapat melayani Allah yang dunia. Mereka berbeda sebab mereka

002200
mengenal Allah secara pribadi. berlebihan pada pelayanan Firman?
Orang-orang ini bukanlah Dalam Kisah Para Rasul kita
pertapa-pertapa yang hidup selamanya diberitahu bahwa Para Rasul
di biara untuk merenungkan misteri- dibebaskan dari tugas pelayanan meja
misteri Ilahi. Mereka adalah pria dan supaya mereka dapat mengkhususkan
wanita sejati yang hidup di tengah diri pada pelayanan Firman. Tidak
kenyataan masa kini yang sulit heran bahwa Lukas menggambarkan
dihadapi: kemiskinan, penderitaan, perkembangan dan pertumbuhan
ketidakadilan. Dalam situasi hidup gereja mula-mula dengan kata-kata
sehari-hari itulah, bukan dalam ini: “Maka Firman Tuhan makin
atmosfir religius, mereka mengalami tersebar dan makin didengar oleh
realitas kehadiran Kristus dan dapat banyak orang” (Kis. 12:24) Bila
membagikannya kepada orang lain. gereja-gereja ingin menjadi menara
Mereka dapat membagikan kabar baik kekuatan dalam kehidupan masyarakat
tentang Kristus dalam bentuk yang dan bangsa, maka dibutuhkan
bermakna bagi orang-orang pengkhotbah-pengkhotbah injili
sezamannya, dalam bentuk yang besar di mimbarnya.
yang mudah dimengerti. Perhatikan semangan All
Mereka mengenal Souls Church di London,
Allah dan menaruh sebagian besar
perhatian kepada diturunkan dari pelayanan
zamannya, sehingga pendetanya, John Stott.
mereka terus menerus terkait Ta p i p e n d e t a - p e n d e t a
dengan pelayanan pendamaian tersebut tidak hanya akan ada di
dua pihak yang bermusuhan: makhluk kota-kota besar. Mereka juga akan
ciptaan yang berdosa dan ada di tempat-tempat terpencil.
mementingkan diri sendiri di satu Penduduknya tidak terlalu maju dan
pihak dan Allah yang kudus yang juga penghasilannya rendah. Tapi
mengasihi mereka di pihak lain. mereka juga sama butuhnya akan
Sebagian dari mereka dalam pelayanan Firman, dan mereka
impian saya akan menjadi pendeta, membentuk satu kelompok populasi
mengisi mimbar-mimbar Injili yang besar. Bagaimana manusia-
terkenal di kota-kota besar. Ada bunyi manusia yang punya kemampuan
ungkapan: seperti pendetanya, seperti dimotivasi untuk tinggal dan bekerja
itulah juga jemaatnya. Semangat di daerah terpencil? Ini salah satu
gereja, sebagai umat Allah, ditentukan bagian dari mimpi tersebut, bahwa
oleh kekuatan yang datang dari orang-orang yang mengenal Kristus
Firman yang diberitakan. Apakah kita dan FirmanNya akan menganggap
memberikan penekanan yang terlalu dirinya seperti tidak punya reputasi.

002300
Baik untuk mimbar di kota besar seminari tapi juga di universitas-
maupun di daerah terpencil, pelayan- universitas. Dari situlah munculnya
pelayan Firman perlu dilatih dengan para pemimpin bangsa kita dan itulah
baik. Jadi saya memimpikan sekolah tempat di mana orang Kristen perlu
teologi terbaik dengan pengajar- mengambil bagian bila mereka betul-
pengajar terbaik yang setia kepada betul punya perhatian atas bangsa ini.
jiwa injili. Jiwa injili berarti bahwa Kita haru menanam orang-orang di
injil adalah yang pertama dan dunia perguruan tinggi sebagai
terutama, menjadi milik yang paling pemberita injil kepada mahasiswa,
berharga. Ada kecenderungan untuk professor, ketua jurusan, pengawas
menceraikan nilai ilmiah dengan jiwa (trustee), rektor. Kita tidak sedang
injili: mereka yang tampak paling mengharapkan seluruh universitas
ilmiah dalam teologi tidak lagi percaya dipertobatkan. Juga bukannya kita
pada injil, dan mereka yang mengharapkan bahwa pendidikan
mengkhotbahkan injil dengan sepenuh akan membuat orang jadi Kristen.
hati seringkali tampak Tidak ada jalan lain
mengabaikan nilai- untuk sampai kepada
nilai ilmiah. Jadi kita
Sikap sebenarnya dari seorang Allah kecuali melalui
memiliki teolog-teolog
kaya terhadap kekayaannya iman dan pertobatan.
yang tidak percaya dan
ditunjukkan oleh seberapa Akan tetapi kita
penginjil-penginjil
yang ia berikan kepada orang p e r c a y a b a h w a
yang tidak berpikir.
lain dan seberapa yang ia sekelompok kecil
Dikotomi ini adalah
gunakan untuk dirinya sendiri. orang Kristen yang
bidat. Rasul Paulus betul-betul ikut
adalah penginjil sekaligus teolog. Kita berperan dalam dunia perguruan tinggi
harus memulihkan keseimbangan akan menghasilkan dua hal: pertama,
antara nilai ilmiah dan ibadah ini menginjili pada hari ini orang-orang
karena kita tidak dapat memelihara yang akan menjadi pemimpin di masa
tradisi injili tanpa berhati-hati dalam depan, dan kedua, menolong
teologi. memulihkan pendidikan perguruan
Dari manakah akan datang tinggi yang ideal—yaitu
professor-professor seminari semacam mempersiapkan pria dan wanita yang
itu? Dari manakah Calvin dan B.B. dapat berpikir untuk diri mereka
Warfield masa depan akan muncul? sendiri, dan dapat memilih nilai-nilai
Mereka akan muncul dari antara anda hidup yang lebih tinggi, dan mau
sekalian dan dari generasi-generasi untuk menggunakan pendidikan
mahasiswa setelah anda. mereka untuk melayani orang lain.
Orang-orang terbaik dibutuhkan Dari dunia mahasiswa juga akan
bukan hanya di mimbar dan di muncul orang-orang professional—

002400
dokter, insinyur, ahli hukum, pelaku Tapi sikap sebenarnya dari seorang
bisnis dan orang yang menangani kaya terhadap kekayaannya
mass media. Perhatikan dampaknya ditunjukkan oleh seberapa yang ia
bila ada sedikit saja orang Kristen berikan kepada orang lain dan
yang setia di Persekutuan dokter seberapa yang ia gunakan untuk
Filipina, mungkin akan ada pelayanan dirinya sendiri. Tidak ada salahnya
medis yang cukup bagi 60% bangsa untuk menghasilkan banyak uang,
kita yang saat ini tidak memperoleh yang salah adalah menghabiskan uang
pelayanan dokter sampai saat untuk diri kita sendiri. Betapa kita
kematian mereka. Dan bila kelompok membutuhkan pelaku bisnis Kristen.
dokter ini tidak dapat merubah arah Saya memimpikan juga bahwa
PMA dalam hal ini, sebagian besar ada orang-orang Kristen yang akan
dari mereka tetap harus pergi secara terjun dalam industri perfilman.
pribadi ke daerah-daerah terpencil, di Pertama-tama mereka harus
klinik-klinik misi, di mana tidak ada menghasilkan film-film penginjilan
orang lain yang dipersiapkan untuk yang berkualitas sehingga dapat
pergi. Dalam kunjungannya baru-baru diputar di bioskop kelas atas. Tapi
ini, Dr. Han Suyin menceritakan bukan hanya film penginjilan, juga
tentang seorang dokter Cina yang film-film yang akan dapat
berumur 80 tahun yang secara meningkatkan nilai-nilai kehidupan
sukarela mau pergi melayani ke masyarakat dan bangsa. Ini bukanlah
propinsi yang paling jauh. Mengapa impian kosong; Prof. Timothy Yu dari
orang Kristen ingin yang lebih jurusan komunikasi Hong Kong
mudah? Saya gembira bahwa Baptist College menyatakan bahwa
beberapa orang dokter kita mau mereka berusaha untuk mencapai dua
melakukan hal itu. Tapi kita butuh hal sebagai tujuan: penginjilan dan
lebih lagi. peningkatan sosial–melalui infiltrasi
Sekali lagi saya berpikir tentang dalam industri film di sana.
pelaku bisnis. Betapa banyaknya yang Kita tidak hanya butuh pembuat
dapat dilakukan seorang pelaku bisnis film tapi juga jurnalis. Kita memiliki
Kristen. Baru-baru ini saya mendapat sangat sedikit penulis yang dapat
kehormatan untuk memberikan mengkomunikasikan kabar baik, dan
ceramah pada pengurus Christian sangat sedikit yang dapat meng-
Businessmen di Manila. Kami hasilkan literatur yang dapat
mempelajari 1 Timotius dan membangun kehidupan orang percaya.
menemukan bahwa Allah memberikan Sementara kita bersyukur atas
segala sesuatu dengan kelimpahan saudara-saudara kita dari Barat atas
untuk kita nikmati. Sehingga tidak produk-produk berkualitas dari
ada salahnya untuk menjadi kaya. mereka, kita harus punya keinginan

002500
bahwa literatur terbaik untuk bangsa tetangga menerima pemberitaan Injil
kita ditulis oleh bangsa kia sendiri. dari orang-orang Kristen yang
Kita tidak hanya membutuhkan sungguh-sungguh memperhatikan
penulis untuk literatur Kristen, tapi mereka. Betapa sering kita kurang
juga penulis-penulis Kristen untuk menghargai peran rumah tangga
pers sekuler. Kristen. Dalam jaman kebebasan
Mimpi saya mencakup juga kaum wanita seperti sekarang, betapa
lahirnya para politisi dan pembaharu mudahnya bahkan untuk wanita
sosial yang bertemu membahas Kristen sekalipun menganggap bahwa
Firman Allah, mendiskusikan mengatur rumah tangga adalah
kebutuhan bangsa dan menyusun pekerjaan kelas dua, suatu bentuk
rencana untuk memenuhi kebutuhan perbudakan oleh kaum pria. Tapi coba
tersebut melalui aksi sosial dan politik. pertimbangkan Susannah Wesley dan
Orang-orang ini meliputi hakim, pengaruhnya terhadap kebangunan
gubernur, anggota kongres, rohani oleh kelompok Metodis
industrialis, kepala daerah, pada abad 18. Atau
dan pekerja sosial. Ini pertimbangkan berapa
bukan idealisme kosong, banyak hakim, rektor,
kita punya teladan, yaitu gubernur dan
Clapham Sect pada abad professional terkemuka
19 di Inggris. Kita lainnya muncul dari
punya contoh William keluarga Jonathan
Wilberforce yang bersama Edwards. Dalam kedua
dengan rekan-rekan kasustersebut para ibu
sepemikirannya mengupayakan memegang peranan utama.
dihapuskannya perbudakan dan Pendeta, teolog, professor,
perdagangan budak. Perbaikan kondisi professional, penulis, politikus,
penjara dan menegakkan pendidikan keluarga Kristen–yang kesetiaan
dasar. tertingginya adalah kepada Kristus
Akhirnya impian saya adalah dan Injilnya. Dengan orang-orang
melihat rumah tangga Kristen yang seperti ini dalam Gereja Tuhan, kita
tidak terhitung banyaknya–sebagai akan dapat mendukung dan mengirim
tempat di mana kasih dan keadilan misionaris ke Asia, ke dunia muslim,
dibungkus dalam darah dan daging ke Afrika, ke Amerika Latin dan
dalam kehidupan sehari-hari. Tempat bahkan ke barat yang mengalami era
di mana calon-calon warga negara di pasca kekeristenan.
masa mendatang dididik, di mana Dalam kongres penginjilan
orang-orang Kristen muda dibesarkan Singapura 2 tahun lalu, Petrus
dalam iman, sementara tetangga- Octavianus dari Indonesia menjejaki

002600
kegerakan misi dari Yerusalem ke saya mulai menjadi kenyataan.
Eropa ke Amerika. Kemudian ia Mungkin saya sudah tidak ada saat
mengatakan bahwa fokus berikutnya itu. Jadi maukah saya memberikan
adalah Asia. Dari Asia akan muncul sisa hidup saya untuk impian ini?
gelombang misionaris selanjutnya. Tahun 1964 ketika lulus dari
Apakah Bpk. Octavianus hanya kedokteran saya berkata kepada
bermimpi? Saya ikut bermimpi Tuhan, “Ya, saya akan menghabiskan
dengannya. 2 atau 3 tahun di pelayanan
Ini adalah satu visi yang besar. mahasiswa.” Itu 7 tahun lalu. Sekarang
Apakah kita punya waktu? Saya tidak saya sedang dipersiapkan untuk
tahu. Komunis mungkin menguasai menginvestasikan seluruh waktu
negeri ini sebelum kita betul-betul hidup saya kalau memang itu
punya kesempatan. Atau mungkin menyukakan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sudah datang besok atau Milikilah juga impian ini. Ambil
bahkan nanti malam. Kita tidak tahu, tempat anda di dalamnya. Berdirilah
sehingga kita hidup hari ini, dan esok, dan masuk ke dalam barisan, untuk
dan dua puluh tahun lagi seolah-olah Kristus. Berikan padaNya segala
kita tidak memiliki waktu. sesuatu yang sudah Anda dapat. Dia
Dua puluh tahun? 1990. Paling layak untuk menerimanya. Biarlah Ia
tidak akan butuh waktu selama itu ditinggikan di atas segala sesuatu,
untuk melihat sebagian besar mimpi Filipi 2:6-11. Amin.

“I mpian” ini pertama kali


T. Dr. Magalit, apa yang
mengilhami penulisan “Impian”
diekspresikan dalam konvensi misi ini dan mengapa hal ini ditulis?
IVCF Filipina tahun 1970. J. Ketika saya menjadi General
Aktivisme mahasiswa, yang adalah Secretary IVCF tahun 1966, saya
faktor utama dalam deklarasi menjalani pendalaman Alkitab
Martial Law pada tahun 1972, pada pribadi secara intensif dan sampai
saat itu sedang berada pada pada kesimpulan bahwa pelayanan
puncaknya. mahasiswa ada untuk melayani
Gereja, dan Gereja melayani dunia.
Pada bulan Februari 1989, Saya memahami “Gereja” terutama
sekitar 20 tahun setelah impian ini sebagai jemaat lokal. Jemaat lokal
dibagikan, editor mewawancarai adalah struktur utama Allah bagi
“Sang Pemimpi” dan berbicara karya penebusan-Nya di dunia, dan
dengannya tentang masalah penting struktur-struktur yang lain seperti
“Visi dan Kontinuitas.” pelayanan mahasiswa seharusnya

002700
membangun dan melipatgandakan menyadari bahwa William
jemaat lokal Wilberforce membutuhkan 38 tahun
“Impian” ini adalah khotbah untuk pada akhirnya membuat
final dalam Konvensi Misi tahun undang-undang untuk
1970, dan dimaksudkan untuk menghapuskan perdagangan budak.
menarik respons dari mahasiswa Respons pada misi antar budaya
dan para alumni muda untuk secara khusus telah meningkat,
mengambil bagian di dalam Gereja bahkan sampai agak membuat
dan Bangsa, karena Allah frustrasi karena pelayanan
memanggil semua orang untuk mahasiswa lebih memiliki
melayani. kecenderungan untuk melakukan
pelayanan misi ketimbang gereja-
T. Anda memiliki visi bahwa gereja kita! Tetapi perbedaan itu
akan dibutuhkan 20 tahun untuk sekarang semakin menyempit.
mewujudkan impian itu. Sekarang Saya juga merasa senang
sudah hampir 20 tahun semenjak dengan jumlah keluarga-keluarga
saat itu, bagaimana “impian” itu Kristen yang telah dibangun selama
terwujud? bertahun-tahun, karena mereka
J. Sekarang tampak jelas bahwa adalah dasar dari Gereja dan Bangsa.
20 tahun ternyata tidak cukup lama!
Pada tahun 1970, mungkin saya T. A s p e k - a s p e k a p a d a r i
terlalu optimis. Tetapi “Impian” ini “impian” ini yang belum
juga merupakan sebuah pernyataan direalisasikan?
iman, dan walaupun tidak semuanya J. Dua area utama yang kami
terwujud, saya bersyukur kepada gagal masuk sebagai garam di
Allah atas apa yang telah terjadi— tengah-tengah masyarakat adalah:
bukti dari anugerah-Nya yang dunia bisnis, dan media.
berdaulat. Ia telah menghargai iman Banyak pebisnis Kristen
kita dengan sejumlah besar pendeta Filipina masih memisahkan
yang berasal dari pelayanan keyakinan dan tingkah laku mereka.
mahasiswa. Kita memiliki orang- Mereka adalah orang-orang yang
orang di universitas yang menjabat setia ke gereja dan pendukung-
sebagai dekan dan profesor. Banyak pendukung yang murah hati, tetapi
teolog dari generasi ini yang bangkit iman Kristen mereka tidak secara
dari pelayanan mahasiswa. Para efektif mengendalikan etika bisnis
pembaru sosial injili masa kini juga, mereka. Apakah ini karena godaan
yang begitu terdorong ketika mereka uang?

002800
Saya pikir kita telah gagal tidaklah demikian.
dalam media karena kebanyakan Ketika Petrus dan Yohanes
orang-orang kita yang telah belajar menghadap Sanhedrin, mereka
menulis dan memproduksi media dianggap sebagai “orang biasa yang
telah direkrut oleh penerbit-penerbit tidak terpelajar” (Kisah Para Rasul
Kristen. Mungkin dalam tahap 4:13). Begitulah arti kata “orang
berikutnya...? awam” yang kita gunakan hari ini,
dan seseorang mengusulkan
mengapa kita tidak menggunakan
kata-kata yang digunakan oleh
Lukas dalam ayat ini? Sayangnya,
kata-kata dalam ayat ini memiliki
arti bodoh, dan tidak seorang pun
mau disebut orang bodoh!
Kita perlu meletakkan dasar
yang kuat bahwa semua orang
percaya dipanggil untuk melayani,
T. Keyakinan apa yang harus sebagaimana yang Paulus ajarkan
dipegang oleh orang-orang Kristen dengan jelas dalam Efesus 4:11-13.
supaya kita bisa masuk ke dalam
semua lapisan masyarakat? T. Apa ‘kesempatan-kesempatan’
J. K i t a h a r u s m e n g h a p u s istimewa yang ada di Filipina
pandangan bahwa hanya orang- sekarang ini?
orang yang berstatus pendetalah J. Salah satu kesempatan yang
yang harus melayani! Pandangan istimewa adalah pembangunan
bahwa “pendeta” dipanggil untuk Negara.
melayani, sementara yang lain,
“orang-orang awam,” hanyalah T. Bagaimana ini berhubungan
mendukung, atau yang lebih buruk dengan panggilan Kristen kita?
lagi, hanya menonton! Di dalam J. Kita perlu menanamkan bahwa
Alkitab, “kleros” mengacu pada Alkitab berkata sesuatu tentang
orang-orang Allah, orang-orang pembangunan Negara. Bukan hanya
yang telah dikhususkan untuk-Nya; tentang Israel sebagai umat Allah,
dan “laos” berarti umat Allah. Kita tetapi juga tentang Singapura dan
semua adalah “kleros” dan kita Filipina sebagai suatu bangsa
semua adalah “laos.” Alkitab cukup tertentu. Mengapa orang Kristen
jelas, tetapi apa yang kita lakukan harus terlibat?

002900
Hal ini berhubungan dengan dengan pemimpin gereja lokal dan
Nasionalisme. Dapatkah seorang bekerja sama secara erat dengan
Kristen menjadi seorang nasionalis? mereka.
Banyak literatur misi yang Kita melayani Negara juga.
mengkritik atau menakutkan Karena mahasiswa bukan hanya
nasionalisme. Apakah jawaban dari pemimpin gereja di masa yang akan
pertanyaan itu adalah tidak? Tetapi datang, melainkan juga pemimpin
jelas bagi saya bahwa jika kita tidak bangsa. Karena visi istimewa kita
bisa menjadi nasionalis, maka kita sebagai “pergerakan orang awam,”
tidak bisa menjadi pembangun kita harus masuk ke dalam setiap
bangsa. Meminjam istilah Samuel sektor masyarakat. Sampai kita
Escobar, kita perlu menghubungkan berhasil menolong semua orang
penginjilan dengan “pencarian percaya untuk memahami bahwa ia
manusia akan kemerdekaan, dipanggil untuk melayani, saat itulah
keadilan, dan kepuasan.” Itu adalah kita berhasil sebagai garam dan
masalah-masalah inti kebangsaan. terang dunia.

T. Menurut Anda, apakah peran T. Bagaimana mengembangkan


pelayanan mahasiswa di Asia visi yang jelas untuk pelayanan
Timur sekarang ini? mahasiswa di masa yang akan
J. Izinkan saya menyatakannya datang?
sekali lagi. Kita ada untuk melayani J. Ada dua hal utama. Yang
Gereja: dengan memenangkan pertama adalah pemahaman
orang-orang dunia untuk Kristus terhadap sejarah. Kita perlu
dan memasukkan mereka ke dalam memahami dan menghargai tradisi
kehidupan jemaat lokal. Tetapi kita injili kita. Betapa saya sangat
juga melayani Gereja dengan beruntung, sebagai seorang pekerja
mempersiapkan hari ini para staf yang masih muda, benar-benar
pemimpin gereja di masa yang akan bisa mengenal secara pribadi C.
datang. Program-program latihan Stacey Woods, Profesor Enoch,
pemuridan dan kepemimpinan kita Profesor Wisloff, Dr. Oliver Barclay,
harus terus memandang gereja lokal. P.T. Chandapilla, dan orang-orang
Bahkan ketika kita “meminjam” lain seperti mereka. Saya tahu
sementara seorang muda dari gereja bahwa dalam karunia bernubuat
lokalnya untuk memimpin harus memahami masa sekarang
persekutuan kampus, kita harus supaya bisa melihat apa yang akan
melakukannya dengan berkonsultasi terjadi di masa yang akan datang.

003000
Tetapi, bagaimana kita bisa juga harus memahami masa
memahami masa sekarang jika kita sekarang! Membaca surat kabar dan
tidak menghargai sejarah kita? mendengarkan radio, serta bergaul
Yang kedua adalah kesadaran dengan rekan-rekan sebaya kita.
akan zaman kita. Kita adalah orang- Misalnya, apa implikasi dari fakta
orang yang dipanggil Allah untuk bahwa George Bush menjadi
melayani generasi ini. Beberapa Presiden Amerika Serikat, atau
peperangan kita akan sama dengan bahwa Benazir Bhuto adalah
yang dihadapi oleh para pendahulu Perdana Menteri Pakistan?
kita, tetapi beberapa akan berbeda. Rangkullah masa lalu,
Kita harus sepenuhnya berakar di pahamilah masa sekarang, dan
dalam Firman Allah supaya kita bisa impikan mimpi-mimpi untuk masa
merespons dengan benar. Tetapi kita yang akan datang!

003100
Sebuah
Wawancara
dengan Dr. Bobby Sng

Dr. Bobby Sng


Dr. Bobby Sng melayani sebagai Sekretaris Jendral dari Persekutuan Mahasiswa Injili Singapura
(Fellowship of Evangelical Students, FES) dari tahun 1969 hingga 1988. Sebelum memasuki
pelayanan mahasiswa purna-waktu, ia bekerja sebagai dokter di Cameron Highlands di Malaysia
selama 6 tahun. Saat ini, Dr. Sng adalah Sekretaris Alumni dari Persekutuan Alumni Kristen
Singapura (Graduates Christian Fellowship, GCF). Pelayanan Dr. Sng dalam mengajarkan Alkitab
telah dikenal luas baik di Singapura maupun di negara-negara lain. Bukunya yang sangat
membangkitkan inspirasi, “In His Good Time,” tentang sejarah gereja-gereja di Singapura,
menunjukkan penghargaan yang dalam terhadap sejarah.
Editor berbincang-bincang dengannya mengenai pelayanan mahasiswa dan alumni, serta tentang
“Visi dan Kontinuitas.”

T. Kapan Anda bergabung dengan terjadi. Apakah mungkin bagi


FES dan sudah berapa lama? seseorang untuk meninggalkan segala
J. Tahun 1965, saya diundang oleh latihan dan pengalamannya yang
FES untuk bergabung sebagai staf terdahulu? Semua itu menjadi bagian
tetapi baru empat tahun kemudian hal dari pembentukan mental dan
ini menjadi kenyataan. Jadi, saya emosional seseorang. Dan selama ini,
menjadi staf FES sejak tahun 1969 saya masih terus menaruh perhatian
hingga bulan Agustus yang lalu. kepada hal-hal medis.
Bergabung dengan pelayanan
T. Mengapa Anda meningggalkan mahasiswa adalah suatu hal lain.
profesi Anda di dunia medis untuk Undangan untuk bergabung itu datang
bergabung dalam pelayanan ketika gambaran akan pekerjaan Tuhan
mahasiswa? secara meningkat menyita perhatian
J. Mungkin kata “meninggalkan” saya dan pelayanan mahasiswa dengan
bukan kata yang tepat untuk jelas membentuk suatu bagian penting
menggambarkan apa yang telah dalam gambaran ini.

003200
T. Apa yang membuat Anda yang sebenarnya dari setiap pelayanan
bertahan dalam pelayanan ini begitu adalah apa yang terjadi pada
lama? Bagaimana Anda memahami mahasiswa kita setelah mereka lulus?
peran pelayanan mahasiswa Injili? Apakah mereka terus berjalan bersama
J. Apakah 19 tahun begitu lama? Tuhan? Apakah mereka menolong
Ternyata, perspektif kita tentang waktu perluasan kerajaan Allah? Apakah
telah berubah. Dalam pelayanan mereka menjadikan hidup mereka
mahasiswa, kita dihadapkan pada dua berguna bagi Kristus di mana saja
kenyataan. Pada satu sisi, dunia mereka berada?
mahasiswa terus berubah—sekali Saya pikir adalah penting bagi
setiap tiga tahun. Pelayanan ini perlu setiap gerakan untuk memahami di
mengikuti perkembangan dan mana letaknya dalam terang
membutuhkan hasil yang cepat. Pada perkembangan historis bangsa itu.
sisi lain, kehidupan mahasiswa hanya Menyediakan sumber daya manusia
merupakan suatu bagian kecil dalam Kristen yang berkomitmen, itulah yang
kehidupan seseorang (dan bahkan lebih seharusnya kita lakukan. Tidak ada
lagi jika dipandang dalam perspektif sukacita yang lebih besar daripada
sejarah gereja). Kadang-kadang pergi ke suatu negara dan melihat
dibutuhkan waktu bertahun-tahun pelayanan mahasiswa di sana telah
sebelum kita mulai melihat dampak membuat suatu perbedaan bagi
yang penuh dari pelayanan mahasiswa kehidupan gereja dan masyarakatnya.
di negara kita.
Dua kenyataan ini bertolak T. Setelah pindah ke pelayanan
belakang: yang satu memaksa kita alumni sejak tahun lalu, bagaimana
untuk memiliki rencana dalam jangka Anda memandang peran yang unik
pendek dan yang lainnya membuat dari alumni? Apa visi Anda untuk
kita berpikir jangka panjang. Semua pelayanan ini?
pelayan-pelayan mahasiswa harus J. Sedikit banyak, pelayanan alumni
menentukan prioritas mereka dalam adalah suatu lanjutan yang natural dari
pandangan ini. pelayanan mahasiswa. Harapan yang
diletakkan pada level mahasiswa
T. Setelah melayani mahasiswa dan sekarang menghadapi ujiannya.
alumni di berbagai negara, apa Dalam pelayanan alumni,
pendapat Anda tentang kontribusi sangatlah mudah untuk berpindah
unik yang diberikan pelayan pelayanan yang tidak berkaitan dengan
mahasiswa di daerah ini kepada yang sebelumnya. Kita hampir dapat
gereja atau negara Asia Timur? membenarkan pengambilan tanggung
J. Pelayanan mahasiswa bukanlah jawab akan aktivitas apa pun dengan
tujuan dari pelayanan itu sendiri. Uji mengatakan: “Inilah yang harus

003300
dilakukan oleh alumni.” Saya pikir, pemahaman di mana kita semua adalah
beberapa pertanyaan mendasar harus pelopor. Setiap generasi mahasiswa
selalu ditanyakan: (a) Siapa target kita? berbeda dan para staf terus-menerus
(b) Apa saja tantangan atau masalah dipanggil untuk menghadapi
yang dihadapi oleh komunitas Kristen tantangan-tantangan yang belum
tersebut? (c) Haruskah suatu kegiatan dihadapi oleh pendahulu-pendahulu
dilaksanakan oleh gereja lokal, mereka. Pelayanan ini mungkin sudah
organisasi lain, atau oleh kita sendiri ada selama beberapa dekade tetapi
(antar gereja atau interdisipliner)? waktu telah berubah. Kebutuhan akan
Pelayanan alumni di negara-negara semangat kepeloporan selalu ada.
yang berbeda akan bervariasi, dalam Pada sisi yang lain, kita juga
taraf tertentu, dalam jawaban atas memasuki ladang pelayanan orang
pertanyaan-pertanyaan ini. lain. Orang lain telah datang sebelum
Tetapi apa pun jawaban mereka, kita, menentukan langkah dan arah,
sangatlah penting untuk memandang dan kita harus membangun di atas
GCF sebagai komunitas yang dasar itu, mengevaluasi situasi-situasi
melayani. Yesus pernah berkata: yang baru dan bidang-bidang
“Kepada siapa yang diberikan banyak, pelayanan yang baru, yang mungkin
dituntut banyak.” dalam pelayanan ini kita perlu untuk
selalu kembali pada prinsip-prinsip
T. Apakah Anda mempunyai pesan yang pertama: Mengapa dan
untuk pemimpin-pemimpin generasi bagaimana pelayan ini dimulai? Apa
kedua dan ketiga dalam pelayanan yang sesungguhnya kita perjuangkan?
ini tentang “Visi dan Kontinuitas”? Kita perlu melihat ke belakang
J. Izinkan saya untuk mengata- dan ke depan untuk visi dan
kannya secara berbeda. Ada suatu kontinuitas.

003400
Kata Penutup
K etika kita berkata “Kristus adalah Tuhan dari Sejarah,” apa yang
kita maksudkan? Apakah kita bermaksud mengatakan bahwa Kristus
adalah pencipta sejarah dan kita hanyalah penonton dari suatu pertunjukan
drama agung yang ditulis, diarahkan, dan diperankan oleh-Nya? Melihat
ke dalam sejarah secara khusus, apakah itu sejarah dari suatu bangsa atau
gereja dan misi, kita disadarkan bahwa manusia terlibat secara aktif dalam
sejarah. Kita percaya bahwa Allah memiliki rencana dan tujuan kekal
untuk dunia ini. Dalam menjalankan rencana-Nya serta mewujudkan
tujuan-Nya, Ia melibatkan aktivitas manusia. Ia sering kali memanggil
umat-Nya—pria dan wanita yang melihat tujuan besar Allah untuk dunia
dan bersedia menjadikan hidup mereka berarti bagi-Nya dan dengan
demikian menjadi rekan kerja-Nya. Dalam 40 tahun terakhir ini, kita telah
melihat kelahiran dan pertumbuhan pelayanan mahasiswa Injili di Asia
Timur dan bagian-bagian lain di duapertiga dunia ini. Sekarang setiap
gerakan bisa berbicara tentang sejarahnya sendiri. Generasi kepemimpinan
yang baru telah dihasilkan dalam setiap pelayanan. Tongkat estafet telah
diserahkan kepada mereka oleh para pendahulu mereka. Orang-orang
yang membagikan pengalaman-pengalaman, wawasan serta impian mereka
dalam buku ini adalah pendahulu-pendahulu kita dalam pelayanan
mahasiswa. Setelah mendedikasikan sekian tahun dari hidup mereka untuk
pelayanan mahasiswa, mereka sekarang bergerak ke ladang pelayanan
yang lain, dan masih terlibat secara aktif dalam mewujudkan rencana
agung Allah bagi dunia.

Sebagai seorang staf muda, saya mendapatkan hak istimewa untuk


mengenal mereka secara pribadi dan belajar banyak
dari hidup dan pelayanan mereka. Mereka adalah
hamba-hamba Allah yang memiliki visi dan
ketekunan. Mereka merespons apa yang
mereka lihat—VISI—dengan mendedikasikan
hidup mereka untuk Allah. Saya sungguh
berterima kasih atas kesediaan mereka untuk
Allah. Saya sungguh berterima kasih atas
kesediaan mereka memperluas pelayanan mereka

003500
kepada kita dengan membagikan pikiran-pikiran mereka dalam: Visi dan
Kontinuitas.

Saya berharap dan berdoa supaya buku ini dapat mengilhami dan
menantang para pelari dalam pelayanan mahasiswa sekarang ini untuk
berlari dalam pertandingan mereka dan berperang dengan visi dan ketekunan
seperti para pendahulu mereka. Saya juga berharap buku ini akan menjadi
jembatan bagi para pembaca untuk mengenal para pendahulu mereka
secara pribadi.

Akhirnya, izinkan membagikan beberapa kesan saya setelah membaca


sharing dalam buku ini:
1. Visi datang dengan melihat tujuan kekal Allah bagi dunia dan gereja-
Nya dan kesiapan untuk memberikan hidup kita bagi tujuan itu.

2. Visi datang dengan melihat kebutuhan-kebutuhan spesifik dan


tantangan-tantangan dalam waktu dan tempat kita, serta kemauan untuk
meresponsnya.

3. “Visi itu menular dan diteruskan pribadi ke pribadi” Visi harus


diwujudkan dalam pribadi-pribadi dan didemonstrasikan dalam hidup
mereka.

4. Kontinuitas bukanlah kontinuitas dari aktivitas-aktivitas atau organisasi,


melainkan untuk menghasilkan orang-orang yang memiliki visi dan
komitmen untuk mencapai tujuan.

5. Setiap generasi harus menjalani pertandingannya sendiri dan berperang


dalam peperangannya sendiri. Bukanlah pertandingan dan peperangan
yang spesisfik yang dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya,
melainkan bagaimana menjalani pertandingan dan peperangan itu.

Semoga kita menjalani pertandingan kita serta berperang dalam perang


kita dengan visi dan ketekunan bagi Kemuliaan dan Kehormatan Penebus
Agung kita.

Koichi Ohtawa
Sekretaris Regional, IFES Asia Timur
Juni 1989

003600
Bagian 2

1
John Stott
Pesan untuk Pertemuan IFES (International Fellowship of Evangelical Students) sedunia, Korea,
Juli 1999.

‘Injili’ adalah sebuah kata yang


mulia. Kata ini mempunyai sejarah
hari ini bukanlah doktrin kami, bukan
kami yang menuliskannya, bukan
kami yang menemukannya, bukan
yang panjang dan terhormat. Kata ini kami yang menciptakannya; yang
diemban dalam nama IFES dengan kami bawa tidak lain adalah apa yang
penuh ucapan syukur dan kebanggaan, para bapa gereja, para rasul, Kristus
dan tidak seorangpun semestinya malu Penebus kita sendiri beri sebelum
oleh karenanya. kami.’
Iman yang injili bukanlah Sebagai konsekuensinya,
penemuan baru, sebuah jenis baru Kekristenan Injili bukanlah sebuah
Kekristenan yang kita ciptakan. penyimpangan dari kekristenan yang
Sebaliknya, kita berani mengklaim ortodoks. Kekristenan Injili bukanlah
bahwa Kekristenan Injili adalah arus luar melainkan arus utama
Kekristenan Perjanjian Baru, yang kekristenan.
asli dan rasuli. Kami meyakini, seperti Sekarang saya akan menanyakan
yang diakui Luther: ‘Kami tidak dan menjawab 2 pertanyaan dasar
mengajarkan sebuah hal baru, namun mengenai Kekristenan Injili:
kami mengulangi dan meneguhkan
hal yang sudah ada sejak lama, yang a) Apa keyakinan utama yang
diajarkan oleh para rasul dan semua dipegang bersama oleh umat Kristen
pengajar iman sebelum kami’. Lebih yang Injili?
fasih lagi keyakinan Uskup John Jewel b) Apa tantangan utama yang
dari Salisbury pada abad ke-16 yang dihadapi bersama oleh umat Kristen
lalu: ‘Yang kami bawa kepada saudara yang Injili?

003900
A . K E YA K I N A N YA N G Namun kesemuanya ini tercakup
DIPEGANG BERSAMA dengan baik dalam struktur ke-
Kita mulai dengan mengenali Tritunggal-an, karena Allah Tritunggal
betapa banyaknya kebenaran yang kita sendirilah yang menjadi sumber
dipegang bersama oleh semua yang pertobatan, pendorong kekudusan,
mengaku percaya dan menyebut diri penggerak penginjilan dan pencipta
Kristen, contohnya, kebenaran yang persekutuan.
tercantum dalam Pengakuan Iman
Rasuli dan Nicea. 1) Pewahyuan Allah
Namun ada kebenaran-kebenaran Kepercayaan kepada pewahyuan ilahi
lain yang ditekankan secara khusus adalah inti dari iman Injili. Kita
oleh umat Kristen Injili, kebenaran percaya bahwa Allah yang Maha
yang tidak akan kita kompromikan, Kuasa adalah tak terbatas dalam
dan yang (dengan segala kerendahan kesempurnaan-Nya; dan pikiran kita
hati, saya harap) kita pegang untuk yang kecil dan terbatas (meskipun ini
kepentingan gereja secara mencerminkan rupa dan gambar Allah
keseluruhan. yang didalamnya kita diciptakan)
Beberapa upaya telah dikerjakan tidaklah mampu sama sekali untuk
untuk menganalisa iman Injili dan mencapai atau membaca pikiran
mendaftarkan kekhususan Injili kita. Allah. Tidak ada tangga yang
Untuk saya sendiri, saya menyarankan memampukan kita untuk mencapai
cara yang paling menolong adalah pikiranNya, dan tidak ada jembatan
dengan menggambarkan iman Injili yang sanggup menyambungkan diri-
sebagai iman yang Tritunggal. Nya dengan kita. ‘Seperti tingginya
langit dari bumi’, firman Allah dalam
Tiga esensi Injili kita dapat Yesaya 55:9, ‘demikianlah tingginya
dinyatakan sebagai berikut: jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-
1)Inisiatif pewahyuan oleh Allah Ku dari rancanganmu’. Maksudnya,
Bapa pemikiran Allah adalah jauh lebih
2)Pengorbanan penebusan oleh tinggi dari pemikiran kita seperti jarak
Allah Anak yang tak terbatas antara langit dengan
3)Pelayanan pembaruan oleh Allah bumi.
Roh Kudus Kita sendiri tidak dapat membaca
pikiran orang lain; bagaimana
Esensi-esensi Injili lainnya dapat mungkin kita dapat membaca pikiran
mencakup penginjilan yang aktif, Allah? Jika saya berdiri di sini dan
perlunya pertobatan pribadi, diam, Anda tidak akan mempunyai
perjuangan menuju kekudusan, misi sedikit pun petunjuk tentang apa yang
bagi dunia, pentingnya persekutuan. sedang saya pikirkan. Cobalah! Apa

004000
yang sedang melintas di pikiran saya? Allah’ (2 Petrus 1:21).
Akan saya beritahu. Saya sedang Jadi kita harus memegang teguh
berenang di lautan. Tapi Anda tidak prinsip inspirasi dan otoritas Kitab
sanggup membaca pikiran saya. Lebih Suci. Tradisi itu penting, karena Roh
lagi pikiran Allah tak terjangkau oleh Kudus telah mengajar gereja-Nya di
kita. sepanjang zaman. Kita juga harus
Pada saat ini, Anda dapat menggunakan pikiran yang diberikan
mengetahui dengan jelas apa yang Allah bagi kita untuk mempelajari
saya pikirkan karena saya dan mengaplikasikan Firman Tuhan.
mengatakannya kepada Anda. Saya Tapi Kitab Suci, sebagai Firman
mengkomunikasikan pemikiran- Tuhan yang tertulis, memiliki otoritas
pemikiran saya dengan cara tertinggi, bahkan diatas tradisi gereja
mengatakannya melalui mulut saya. dan opini perorangan. Dan kepada
Dengan cara yang sama Allah telah kebenaran yang diwahyukan Allah
berbicara, sebagian melalui keindahan inilah kita dengan terhormat dipercaya
yang teratur dari ciptaan-Nya, tapi menjadi pemelihara dan penjaganya.
paling utama di dalam Yesus Penekanan pada
Kristus, Firman yang kebenaran yang
menjadi manusia, dan diwahyukan ini sangatlah
dalam seluruh kesaksian berlawanan dengan
Alkitab mengenaiNya. semangat zaman ini yang
Kita tidak akan mengetahui disebut ‘modernisasi’ dan
apa-apa tentang Allah jika Ia ‘post-modernisasi’. Kita
tidak berinisiatif terlebih dahulu menolak modernisasi, yang adalah
untuk menyatakan diri-Nya. Lebih semangat zaman Pencerahan, karena
lagi, cara Allah berbicara adalah mencoba untuk menggantikan
melalui kata-kata dari para penulis pewahyuan dengan rasio, dan
Kitab Suci. Inilah yang dimaksudkan memproklamirkan otonomi pemikiran
dengan ‘inspirasi’. Kita tidak percaya manusia. Kita menolak semangat post-
bahwa Allah berbicara independen modernisasi karena mencoba
tanpa si penulis, atau si penulis menggantikan konsep kebenaran
berbicara secara independen tanpa obyektif dan universal dengan sebuah
Firman dari Allah. Sebaliknya kita ‘kebenaran’ subyektif yang tergantung
meyakini penulisan ganda Alkitab, pada budaya dan tak terbatas.
karena ini adalah kesaksian Alkitab
sendiri tentang dirinya. Di satu sisi, 2) Salib Kristus
‘Allah berbicara dengan perantaraan Tentu saja orang percaya yang Injili
para nabi’ (Ibrani 1:1) dan di sisi lain, juga meyakini keunikan pribadi
‘orang-orang berbicara atas nama Kristus (2 natur dalam 1 pribadi),

004100
inkarnasi dan kebangkitanNya. Karena hukuman ilahinya. Oleh sebab itu,
kematianNya tidaklah efektif jika tidak karena Yesus tidak berdosa, dan tidak
didahului oleh inkarnasi-Nya (yang memiliki dosa dalam diriNya sendiri
mati bagi kita adalah Tuhan-manusia yang memerlukan penebusan,
yang unik) dan diikuti oleh kematian yang dijalaniNya pastilah
kebangkitan-Nya (dengan itu Allah sebagai hukuman bagi dosa-dosa kita.
mensahkan penebusan melalui Kita selayaknya mati, menanggung
kematian Anak-Nya). Namun kita hukuman atas dosa-dosa kita sendiri,
meyakini bahwa salib adalah inti dari namun justru Dia yang mati,
iman Kristen. Bukanlah suatu menggantikan tempat kita. Orang
kebetulan bahwa salib menjadi simbol percaya yang Injili selamanya
dari Kekristenan. Seperti dikatakan berkomitmen pada doktrin yang indah
oleh Dr Leon Morris, ‘salib mengenai penebusan melalui
mendominasi Perjanjian Baru’. penggantian ini, artinya Allah dalam
Tapi apa alasan Kristus mati? Kenapa kasihNya yang ajaib menggantikan
salib menjadi pusat bagi iman dan kita dengan diri-Nya sendiri,
kehidupan Kristen? Bagaimanakah menanggung dosa kita dan mati ganti
benda mengerikan ini (demikian hal kita, seperti yang dituliskan dengan
penyaliban bagi masyarakat Romawi) jelas dalam banyak bagian Alkitab.
dapat menjadi alat kemuliaan bagi Tentunya kita perlu berhati-hati
umat Kristen? Jawaban kita bagi dengan segala kewaspadaan agar tidak
pertanyaan-pertanyaan tadi dimulai ada yang menyalahartikannya. Kita
dengan menyelidiki bahwa, menurut tidak boleh mengira (seperti yang
prinsip para penulis Perjanjian Baru, kadang-kadang kita lakukan) bahwa
kematian Kristus dan dosa-dosa kita Yesus adalah pihak ketiga yang
memiliki hubungan yang tak mengambil tempat diantara Allah dan
terpisahkan. Sebagai contoh – kita, dan dengan demikian
Paulus : ‘Kristus telah mati karena menyelamatkan kita dari penghakiman
dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab karena Allah Bapa tidak berkehendak
Suci’ (1 Kor. 15:3) untuk bertindak. Tidak sama sekali.
Petrus : ‘Kristus telah mati sekali Allah selalu digambarkan dalam Kitab
untuk segala dosa kita’ (1 Ptr. 3:18) Suci sebagai pihak yang mengambil
Yohanes : Allah ‘telah mengutus inisiatif dalam kasih-Nya. Sebagai
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi contoh, ‘Allah mendamaikan dunia
dosa-dosa kita’ (1 Yoh. 4:10) dengan diriNya oleh Kristus’ (2 Kor.
Sepanjang Alkitab, setidaknya 5:19). Namun apa yang Dia kerjakan
dari Kejadian 2 sampai Wahyu 21, dalam dan melalui Kristus adalah
dosa dan kematian dihubungkan menanggung dosa kita dan mati ganti
sebagai pelanggaran manusia dan kita. Karena itu ‘Kristus telah menebus

004200
kita dari kutuk hukum Taurat (kutuk masalah dosa dan rasa bersalah yang
yang dikenakan pada mereka yang benar. Dosa adalah penyimpangan
melanggarnya) dengan jalan menjadi fatal dalam natur manusia yang telah
kutuk karena kita’ (Gal. 3:13). jatuh, sehingga seorang berdosa
Tindakan yang radikal ini (dalam frase Luther yang tegas) adalah
diperlukan oleh karena sebuah homo in se incurvatus (‘manusia
penyebab yang radikal juga, yakni membengkokkan dirinya sendiri‘).
kita telah memberontak terhadap Allah Dosa juga adalah pemberontakan
dan dengan itu membawa kita terhadap Allah. Menurut Emil
kebawah penghakiman Allah yang Brunner, dosa adalah ‘keinginan akan
adil. Inilah satu lagi keyakinan Injili kebebasan manusia’ dan dengan itu
yang esensial. Tanpanya pemahaman ‘dalam kesimpulannya, dosa berarti
kita tentang natur dan kebutuhan akan menolak Allah dan mempertuhankan
salib akan menyimpang. Seperti yang diri sendiri; penyingkiran Allah
Uskup JC Ryle katakan, karakteristik sebagai Tuhan dan proklamasi
utama yang kedua dari kekuasaan atas diri
Kekristenan Injili pribadi’. Hanya pada
(yang terutama adalah saat kita telah melihat
supremasi Alkitab) dan mengakui
adalah ‘dalamnya dan keberdosaan dosa dan
pentingnya penekanan kekudusan Allah, kita
mengenai doktrin dapat menyadari
keberdosaan manusia masalah kita, yakni
dan kejatuhannya’. kita telah terhilang.
Kebalikannya, agama yang liberal Kita tidak dapat menyelamatkan diri
memiliki karakteristik permanen yang sendiri atau bahkan menyumbangkan
menganggap enteng masalah dosa dan sesuatu dalam keselamatan kita.
dengan demikian menganggap enteng Keselamatan adalah anugerah Allah
salib juga. Nabi palsulah yang yang total tak bersyarat. William
menyatakan ‘damai, damai’ padahal Temple menjelaskannya, ‘satu-satunya
sebenarnya tidak ada damai, dan hal yang saya sumbangkan dalam
dokter yang buruklah yang menangani penebusan saya adalah dosa yang
sebuah luka yang dalam hanya sebatas olehnya saya memerlukan penebusan
kulit saja seakan-akan tidak ada hal tersebut’. Karena Allah telah
yang serius. Tentu saja kita harus mengasihi kita, dan Kristus telah mati
menghindarkan kecenderungan untuk untuk kita, dan kita telah dibenarkan
membangkitkan rasa bersalah yang (yaitu, diterima dihadapan-Nya) oleh
semu dalam diri orang lain. Namun kasih karuniaNya saja dengan dasar
kita juga tidak boleh mengecilkan Kristus yang disalib itu saja, melalui

004300
iman semata-mata. Kristen. Banyak orang
Para kritikus menuduh kita menganggapnya tidak lebih dari
berpaham antinomianisme, yakni, menjadi sedikit lebih religius, dan
dengan menyatakan karena dasar menambahkan sebuah bungkus
pembenaran kita oleh iman semata- kesalehan yang tipis kepada
mata, tanpa andil perbuatan, kita kehidupan yang biasanya sekuler. Tapi
dibebaskan dari apapun kewajiban tidak! Menjadi dan hidup seorang
terhadap hukum moral dan dapat Kristen melibatkan perubahan yang
berbuat apapun yang kita kehendaki. sangat radikal sehingga tidak ada
Namun ini adalah penghinaan, yang deskripsi yang lebih tepat daripada
dapat dengan mudah kita sangkal. berarti mati dan bangkit bersama
Kita harus menekankan bahwa Allah Kristus, mati terhadap hidup lama
tidak pernah membenarkan pendosa yang mementingkan diri sendiri, dan
melalui salib tanpa sekaligus bangkit kepada hidup baru dalam
memperbaharui mereka oleh Roh kekudusan dan kasih.
Kudus. Kemudian pembenaran disusul Pada poin ini, setelah mem-
oleh pengudusan, seperti halnya pertimbangkan secara singkat dan
kelahiran diikuti oleh pertumbuhan. terpisah keyakinan Injili yang pertama
Ini membawa kita kembali kepada dan kedua, yakni pewahyuan Allah
salib, yang adalah jalan kekudusan dan salib Kristus, kita berhenti sejenak
sekaligus jalan pengampunan. Karena untuk memperhatikan adanya
ini adalah perintah Yesus: ‘Setiap kesamaan diantara keduanya dalam
orang yang mau mengikut Aku, ia satu hal: keduanya adalah karya yang
harus menyangkal dirinya, memikul telah selesai. Pewahyuan Allah di
salib-Nya dan mengikut Aku’ (Markus dalam dan melalui Kristus sudah
8:34). Seperti pemerintah Romawi lengkap, dan penebusan Allah di
memaksa seorang yang terhukum dalam dan melalui Kristus juga sudah
untuk memikul salibnya sendiri ke lengkap. Sebagai hasilnya, di dalam
t e m p a t p e n y a l i b a n , Ye s u s Perjanjian Baru satu kata sifat dalam
mengundang kita untuk menempatkan bahasa Yunani dipakai sehubungan
diri kita di posisi seseorang yang dengan hal ini, yakni kata hapax atau
sedang menuju tempat eksekusinya. ephapax, yang berarti ‘sekali untuk
Bonhoeffer menulis, ‘ketika Kristus selamanya’ dan melukiskan finalitas.
memanggil seseorang, ia Dengan demikian, apa yang Allah
menawarkannya untuk datang dan ucapkan didalam Kristus adalah
mati’. Pengajaran ini amatlah penting hapax, sekali untuk selamanya, dan
pada masa kini, karena kita sering apa yang Allah telah kerjakan didalam
mempunyai kecenderungan untuk Kristus juga hapax, sekali untuk
menganggap rendah arti pemuridan selamanya. Mengenai pewahyuan

004400
Allah, Yudas menuliskan tentang Kekristenan dengan menempatkannya
‘iman yang telah disampaikan (hapax) dalam museum sejarah. Apa yang
kepada orang-orang kudus’, umat mereka lewatkan adalah pelayanan
Allah (Yudas 3). Mengenai penebusan masa kini oleh Roh Kudus sebagai
Allah, Paulus, Petrus dan surat Ibrani esesi Injili yang ketiga. Pada satu sisi,
semuanya berbicara soal salib dalam kedatangan Roh Kudus adalah juga
cara yang sama. Contohnya, Paulus hapax, karena Ia datang sekali untuk
menuliskan ‘kematianNya adalah selamanya, untuk bersama kita
kematian terhadap dosa, satu kali dan ‘selamanya’ (Yoh 14:16). Namun pada
untuk selama-lamanya (hapax)’ sisi yang lain, pelayanan-Nya itu terus-
(Roma 6:10). menerus dan meningkat. Jadi kata
Ketika kita menghayati sifat yang tepat untuk menggambarkan
kemutlakan finalitas apa yang telah aktifitas Roh Kudus masa kini
Allah ucapkan dan lakukan didalam bukanlah hapax (‘sekali untuk
Kristus, kita kaum Injili harus teguh selamanya’) tapi mallon (lebih dan
memegang keduanya. Sungguh tak lebih lagi). Kita harus menye-nangkan
terbayangkan oleh kita kalau ada Allah ‘lebih lagi’ dan mengasihi
kebenaran yang diwahyukan yang sesama ‘lebih bersungguh-sungguh
lebih tinggi daripada apa yang telah lagi’ (lihat Fil 1:9; 1 Tes 4:1, 10).
Allah nyatakan dalam Anak-Nya Dengan demikian esensi-esensi
sendiri yang berinkarnasi. Juga iman Injili dapat disimpulkan sebagai
sungguh tak terbayangkan jika ada kombinasi dari dua kata sifat yakni
suatu hal lagi yang perlu ditambahkan hapax dan mallon. Karya Allah dalam
kepada keselamatan kita selain salib. Kristus adalah hapax, tapi karyaNya
Untuk menambahkan sebuah kata melalui Roh Kudus adalah mallon.
apapun kepada firman Allah yang Tuhan tidak mempunyai hal lain
sudah lengkap didalam Kristus, atau lagi untuk diajarkan kepada kita selain
menambahkan karya kita sendiri dari apa yang telah Ia nyatakan sekali
kepada karya Allah yang sudah selesai untuk selamanya dalam Kristus;
didalam Kristus, adalah penghinaan namun kita harus belajar lebih lagi,
besar terhadap kemuliaan pribadi dan ketika Roh Kudus bersaksi tentang
karya Kristus yang unik. Kristus dan dengan itu memampukan
Kritikus kita amatlah cepat kita untuk menggunakan karunia-
menanggapi keyakinan Injili kita akan karunia Allah lebih maksimal lagi
finalitas inkarnasi dan penebusan ini. (mallon).
Mereka menuduh kita membatasi
aktifitas penyelamatan Allah pada Ini membawa kita untuk berfokus
paruh pertama dari abad kesatu pada esensi Injili kita yang ketiga:
Masehi, dan merendahkan

004500
3) Pelayanan oleh Roh Kudus di dalam dan yang rahasia dari
Meskipun disesalkan bahwa kita kaum kelahiran baru. Kristen Injili hendak
Injili tidak dapat setuju sepenuhnya menekankan pengajaran Yesus seperti
satu sama lain dalam pemahaman kita yang dikatakan-Nya: ‘kamu harus
akan Roh Kudus, namun hal-hal yang dilahirkan kembali’ (Yoh. 3:7).
menyatukan kita lebih besar daripada
hal-hal yang membedakan kita. Kedua, Roh Kudus dan keyakinan
Karena kita semua percaya kepada Kristen.
Roh Kudus, pribadi ketiga dalam Roh Kudus tidaklah menghasil-
Tritunggal yang penuh kemurahan kan kelahiran baru lalu kemudian
dan kemuliaan. Jadi, keyakinan Injili meninggalkan kita. Dia tinggal beserta
kita yang ketiga adalah bahwa kita. Bahkan lebih lagi, Ia diam
kehidupan Kristen adalah kehidupan didalam kita.
di dalam Roh, dan karya Roh Kudus Berdiamnya Roh Kudus adalah
sangatlah penting, oleh sebab tanpa- kehormatan yang besar bagi kita.
Nya kita tidak akan Umat Allah di Perjanjian
dapat menjadi atau hidup Lama menantikannya,
sebagai seorang Kristen. dan hal ini adalah tanda
Mungkin cara karakteristik utama bagi
terbaik untuk umat Allah dari
menghayati pentingnya Perjanjian Baru. Karena
karya Roh Kudus adalah ‘jika orang tidak
dengan mempertim- memiliki Roh Kristus, ia
bangkan secara berturut- bukan milik Kristus’
turut 6 tahap atau aspek utama dari (Roma 8:9). Dan salah satu pelayanan
pemuridan Kristen. utama dari berdiamnya Roh Kudus
adalah untuk memberi kita jaminan
Pertama, Roh Kudus dan permulaan keselamatan. Benar, kita harus berhati-
hidup Kristen. hati agar keyakinan Kristen ini tidak
Roh Kudus menghasilkan menjadi hanya anggapan saja. Tapi
kelahiran baru, yakni perubahan yang kita diberitahu bahwa Roh Kudus
mendalam dan radikal pada tempat telah mencurahkan kasih Allah di
terdalam dari kepribadian manusiawi dalam hati kita (Roma 5:5) dan
kita, dimana kita menerima kehidupan bersaksi bersama dengan roh kita
yang baru, hati yang baru, dan bahwa kita adalah anak-anak Allah
permulaan yang baru. Kelahiran baru (Roma 8:16). Untuk dapat sadar betul
tidaklah identik dengan baptisan, akan kasih dan kebapaan Allah
walaupun baptisan adalah tampilan seharusnya merupakan pengalaman
yang terlihat dan umum dari realitas otentik dari setiap anak-anakNya.

004600
Pengalaman lain yang lebih dalam ditempatkan sebagai pusat dari
dan kaya mungkin saja terjadi, tapi rencana Allah yang abadi dalam
kita harus berhati-hati untuk tidak sejarah. Lebih lagi, gereja adalah
menyamaratakan semuanya. tubuh Kristus yang didiami oleh Roh-
Nya. Hal ini disebut ‘persekutuan
Ketiga, Roh Kudus dan kekudusan Roh’ (Flp. 2:1), karena ini adalah
Kristen. partisipasi kita bersama di dalam Dia
Bukanlah suatu kebetulan jika yang menjadikan kita satu.
Roh Allah dinamai ‘Roh Kudus’. Walaupun kita kaum Injili
Salah satu pelayanan utama-Nya berbeda-beda dalam doktrin gereja
adalah untuk menjadikan kita kudus, secara akurat, kita semua menyesali
yakni, untuk mengubah kita menjadi kelemahan ini dan menilai bahwa
serupa dengan gambar Kristus (lihat kemurniannya yang lebih besar
2 Kor. 3:18). (secara doktrinal dan etika) adalah
Rasul Paulus dalam surat- tujuan yang pantas untuk dicapai.
suratnya memperkenalkan kita kepada Kebanyakan kaum Injili percaya
konflik yang tak habis-habisnya di bahwa Allah menginginkan gereja-
dalam diri yang kita alami antara Nya untuk memiliki semacam fungsi
‘daging’ (natur manusia kita yang penilik, lebih memiliki sifat
telah jatuh dan ingin menyenangkan penggembalaan daripada imamat,
diri sendiri) dengan ‘Roh’ (Roh Kudus meskipun bentuknya bervariasi dari
yang diam dalam kita). Ia juga gereja ke gereja. Kita juga percaya
menyebutkan karakter dan sikap bahwa charismata (karunia Roh)
menyerupai Kristus sebagai ‘buah diberikan kepada setiap umat Allah.
Roh’, yang bertumbuh dengan tetap Selebihnya kita juga menyetujui
dan secara alami mendorong kita bahwa natur karunia-karunia itu
untuk menolak apa yang ada pada bervariasi, tujuannya adalah untuk
natur berdosa kita dan ‘berjalan di kebaikan bersama, dan kriteria untuk
dalam Roh’, merespon pada menilainya adalah sejauh mana
kehendakNya dan hidup dibawah karunia-karunia tersebut dapat
kendaliNya. membangun gereja (1 Kor. 14:12).

Keempat, Roh Kudus dan komunitas Kelima, Roh Kudus dan misi Kristen.
Kristen. Misi selalu adalah kerinduan yang
Kita kaum Injili mempunyai Injili, dan kita mengakui bahwa Roh
reputasi sebagai individualis yang Kuduslah penginjil yang utama. Yesus
kukuh, dan dengan demikian memiliki sendiri selama pelayananNya di bumi
doktrin yang tidak lengkap mengenai dengan jelas mengajarkan natur misi
gereja. Namun kita tahu bahwa gereja dari Roh Kudus. Karena Ia berjanji

004700
bahwa ‘aliran-aliran air hidup’ akan sebuah transaksi; inilah pembayaran
mengalir keluar dari orang percaya, pertamanya dan jaminan bahwa
dan Yohanes menambahkan bahwa pembayaran penuhnya akan menyusul
yang dimaksudkan-Nya adalah Roh (lihat 2 Kor. 1:22, Ef. 1:14).
Kudus (Yoh 7:37-39). Jadi Roh Kudus Metafora kedua adalah dalam
adalah Roh yang misionaris dan istilah pertanian. Anugerah Roh Kudus
Pentakosta sesungguhnya adalah adalah seperti menuai buah pertama;
sebuah peristiwa misi. inilah permulaan penuaian dan
Debat yang telah lama jaminan bahwa sisanya akan
berlangsung diantara umat Kristen menyusul (Rm. 8:23).
mengenai hubungan antara penginjilan Metafora ketiga adalah dalam
dan tindakan sosial sepertinya kini istilah sosial. Anugerah Roh Kudus
sudah akan berakhir. Telah diakui adalah seperti hidangan pembuka
secara luas diantara kita bahwa— dalam sebuah perjamuan; inilah
seperti halnya dalam pelayanan Yesus permulaannya dan jaminan bahwa
demikian juga dalam pelayanan sisa hidangan akan menyusul
kita—perkataan dan (Ibr. 6:4f).
tindakan, proklamasi dan Dalam setiap
demonstrasi akan penggambaran ini Roh
Kerajaan Allah, kabar Kudus adalah anugerah
baik dan pekerjaan baik sekaligus jaminan,
mempunyai hubungan pengalaman awal
yang saling memiliki. Injil sekaligus dasar dari
butuh dikabarkan secara pengharapan akan masa
visual dan juga verbal. Kedua hal datang. Kita mungkin tidak saling
ini adalah seperti ‘kedua pisau pada sepakat mengenai pertanyaan-
sebuah gunting atau kedua sayappada pertanyaan tentang nubuatan seperti
seekor burung’. soal masa penganiayaan,
pengangkatan dan masa seribu tahun,
Keenam, Roh Kudus dan namun kita semua menantikan
pengharapan Kristen. datangnya kembali Kristus,
Perjanjian Baru menggunakan 3 kebangkitan tubuh dan dunia yang
metafora untuk melukiskan Roh baru. Karena kita sadar bahwa kita
Kudus sebagai anugerah Allah bagi hidup dalam ‘masa di antara’, diantara
masa kini dan jaminan Allah bagi dua kedatangan Kristus, diantara
masa datang. kenyataan masa kini dan nasib masa
Metafora pertama adalah dalam istilah datang, dan diamnya Roh Kudus
komersial. Anugerah Roh Kudus dalam dirilah yang menjembatani
adalah seperti uang muka dalam jarak antara ‘yang sudah terjadi’

004800
dengan ‘yang akan tiba’. B) TANTANGAN YANG KITA
Jadi sekarang, dari permulaan HADAPI
hingga akhir, dari permulaan hidup Untuk dapat menghayati ini, saya
kita di dalam Kristus hingga rasa kita akan lebih mengerti dengan
kedatangan-Nya kembali, Roh Kudus mendengar apa yang rasul Paulus
memiliki peran yang unik dan penting katakan saat ia menantang
sekali. Kita mungkin saja berbeda pembacanya pada akhir dari surat
dalam ketepatan formulasi tentang Filipi 1 (ayat 27-30). Anda akan
baptisan dan karunia-karunia Roh. menemukan bahwa apa yang
Namun kita semua mengakui bahwa disiratkannya dalam ayat 27 mengenai
kelahiran baru adalah kelahiran oleh ‘Injil Kristus’ dan ‘iman yang timbul
Roh, jaminan Kristen adalah hasil dari Berita Injil’ adalah tentang iman
karya kesaksian Roh Kudus dalam yang Injili. Dan beliau memohon
hati kita, kekudusan adalah buah Roh kepada jemaat di Filipi untuk hidup
Kudus, gereja adalah persekutuan Roh sewajarnya:
Kudus, misi bagi dunia adalah gerakan ‘Hanya, hendaklah hidupmu
oleh Roh Kudus, dan pengharapan berpadanan dengan Injil Kristus,
Kristen kita dinyalakan dengan supaya, apabila aku datang aku
pemberian Roh Kudus. melihat, dan apabila aku tidak datang
Kiranya Allah menjadikan kita yang aku mendengar, bahwa kamu teguh
di dalam IFES, Kristen-kristen berdiri dalam satu roh, dan sehati
Tritunggal yang sehat dan seimbang, sejiwa berjuang untuk iman yang
ketika kita meyakini pewahyuan dari timbul dari Berita Injil, dengan tiada
Allah Bapa, penebusan melalui Allah digentarkan sedikitpun oleh lawanmu.
Anak dan pembaruan oleh Allah Roh Bagi mereka semuanya itu adalah
Kudus, dan dengan demikian tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu
menyatukan antara Alkitab, Salib dan tanda keselamatan, dan itu datangnya
Roh. dari Allah. Sebab kepada kamu
Adalah sebuah kesalahan untuk dikaruniakan bukan saja untuk
menyimpulkan bahwa iman yang Injili percaya kepada Kristus, melainkan
tidak lebih dari sekumpulan doktrin. juga untuk menderita untuk Dia,
Menjadi seorang Kristen Injili tidak dalam pergumulan yang sama seperti
hanya berarti mengakui suatu yang dahulu kamu lihat padaku, dan
formulasi iman ortodoks, namun yang sekarang kamu dengar tentang
berarti juga menghidupi sebuah hidup aku.’
baru didalam respon kepada Sang rasul sedang dalam tahanan
kebenaran alkitabiah dan kebudayaan rumah. Kebebasannya dibatasi. Dia
kontemporer. Mari sekarang kita maju tidak dapat baik mengunjungi gereja-
dari keyakinan kita bersama kepada... gereja yang telah dibangunnya

004900
ataupun melaksanakan penginjilan merendahkan diri kita dan
lagi. Dia terbelenggu, seperti burung menghalangi penginjilan. Oleh sebab
dalam sangkar. Namun ‘apapun yang kita tidak dapat memberitakan Injil
terjadi’, tulisnya, baik ia dibebaskan tanpa kita sendiri menghidupinya.
atau tidak, baik ia hidup atau mati,
perhatian utamanya bukanlah kepada Kedua, adanya tantangan terhadap
apa yang akan terjadi pada dirinya, stabilitas Injili, atau panggilan untuk
tapi kepada apa yang akan terjadi tetap teguh berdiri dalam Injil.
dengan Injil. Dalam terang inilah ia Ketahanan sangatlah penting dalam
memerintahkan 5 hal. setiap aspek. Kita berbicara mengenai
perlunya sebuah pemerintahan yang
Pertama, adanya tantangan terhadap stabil, ekonomi yang stabil, bangunan
integritas Injili, atau panggilan untuk yang kokoh dan karakter yang teguh.
menghidupi hidup yang berpadanan Dan stabilitas Kristen memiliki arti
dengan Injil. Masalah bukanlah antara besar untuk para rasul, karena mereka
apa yang kita imani memberikan waktu
dengan apa yang kita mereka untuk
praktekkan, tapi pada ‘meneguhkan’ para
konsistensi dasar. petobat yang ada.
Dalam generasi- Mereka mengetahui
generasi pendahulu, kekuatan dari
Kristen Injili jujur perlawanan iblis—
dalam kerinduan intelektual (melalui
mereka akan ajaran palsu), moral
kekudusan. Mereka menganggap (melalui cobaan) dan fisik (melalui
serius perintah Allah yang selalu Ia penganiayaan). Terhadap itu semua
ulang kepada umatNya: ‘kuduslah para rasul mendorong umat Kristen
sebab Aku kudus’. Kini, sepertinya untuk mengenakan selengkap senjata
lebih sulit untuk taat. Karena kita Allah agar dapat teguh berdiri. Namun
dikelilingi dari semua sisi dengan keteguhan baik dalam doktrin maupun
budaya asing yang dikarakterkan dalam etika sangatlah kurang pada
dengan relativisme pada etika, ambisi masa kini. Terlalu banyak dari kita
yang egois, materialisme, kerakusan, yang diombang-ambingkan oleh rupa-
perpecahan keluarga, dan lepasnya rupa angin pengajaran. Kita lebih
pengendalian diri dalam hal seks. Kita seperti buluh yang digoyang oleh
dipanggil untuk menolak semua angin opini publik daripada seperti
tekanan ini dan sebaliknya lapar dan batu karang ditengah arus air yang
haus akan kebenaran. Iman Injili tanpa kuat. Ada kebutuhan penting akan
kekudusan Injili mendukakan Allah, keteguhan Kristen pada masa kini.

005000
Ketiga, adanya tantangan terhadap dan sehati sejiwa berjuang untuk iman
kebenaran Injili, atau panggilan yang timbul dari Berita Injil’ (ayat
untuk berjuang bagi iman dari Injil. 27). Ia lalu meneruskannya dengan
Kita tidak hanya dipanggil untuk meminta mereka (2:2):
berdiri teguh didalam Injil bagi diri ‘sempurnakanlah sukacitaku dengan
sendiri, tapi juga untuk memperju- ini: hendaklah kami sehati sepikir,
angkannya di depan umum. Ini akan dalam satu kasih, satu jiwa, satu
melibatkan perpaduan dari penginjilan tujuan’.
(proklamasi tentang Injil) dan Amatlah penting untuk
apologetika (mempertahankan mengamati kesatuan seperti apa yang
kebenaran Injil). Perhatikan Filipi 1, dimaksudkan Paulus. Di satu sisi, ini
ayat 7 dan 16. Para rasul tidaklah bukanlah kesatuan apa saja, yang
memisahkan kedua tanggung jawab bahkan mengkom-promikan
ini. Terdapat unsur apologetika yang kebenaran-kebenaran dasar untuk
kuat dalam semua penginjilan mereka. mencapainya. Di sisi yang lain, ini
Rasul Paulus dapat menyimpulkan bukanlah kesatuan dalam setiap hal
pelayanannya dalam kata-kata ‘kami khusus, seperti mengharapkan setiap
berusaha meyakinkan orang’ (2 Kor. orang menulis huruf seperti cara kita
5:11). Dan Lukas melukiskan dirinya menuliskannya. Sebaliknya, ini adalah
melakukan hal itu, bertukar pikiran kesatuan didalam Injil, dalam dasar-
dengan orang lain dan mencari cara dasar iman yang Injili. IFES
untuk meyakinkan mereka akan berkomitmen untuk mempertahankan
kebenaran. Tentu saja kepercayaannya esensi Injili yang diajarkan dengan
terletak didalam Roh Kudus, satu- jelas oleh Kitab Suci. Pada waktu
satunya yang sanggup memenangkan yang bersamaan, kita dapat saling
orang kepada Kristus. Namun Roh memberi kebebasan dalam hal-hal
Kudus adalah ‘Roh kebenaran’, yang sekunder. Hal-hal ini yang disebut
membawa orang kepada iman bukan adiafora (masalah yang diabaikan)
tanpa bukti, tapi justru oleh bukti yang dimana didalamnya umat Kristen yang
ada ketika Ia membuka pikiran mereka sama-sama mencintai Firman, sama-
yang memperhatikannya. sama rindu untuk taat kepada Alkitab,
berbeda pendapat (misalnya
Keempat, adanya tantangan terhadap pertanyaan yang menyangkut jumlah
kesatuan Injili, atau panggilan untuk volume air yang diperlukan untuk
bekerja sama bagi Injil. Kesatuan melaksanakan baptisan, arti yang
adalah salah satu tema penting dalam paling tepat soal Perjamuan Kudus,
surat kepada jemaat di Filipi ini. bentuk dari pemerintahan gereja, gaya
Paulus memohon kepada pembacanya penyembahan bersama, musik gereja,
untuk ‘teguh berdiri dalam satu roh, penggenapan nubuatan dan akhir

005100
zaman). Adalah Peter Meiderlin, relativisme etika).
teolog Lutheran pada abad ke-17, yang Kita yang tinggal di Barat jarang
menyusun aksioma yang suka sekali mengalami penderitaan, atau paling
dikutip oleh Richard Baxter, yakni, tidak bukan dalam hal fisik. Namun
‘kesatuan dalam hal yang esensi, umat Kristen di kebudayaan yang lain
kebebasan dalam hal yang tidak sedang mengalami perlawanan yang
esensi, kemurahan dalam segala hal’. semakin berkembang. Bahkan
diperkirakan jumlah martir Kristen
Kelima, adanya tantangan terhadap pada abad ke 20 ini lebih besar
ketahanan Injili, atau panggilan daripada pada masa-masa sebelumnya
untuk menderita bagi Injil. Paulus dalam sejarah gereja.
meminta pembacanya untuk tidak Kita semua didorong oleh tantangan
takut oleh tantangan yang mereka sang rasul yang datang kepada kita di
hadapi, dan menambahkan sepanjang zaman. Ia memanggil
bahwa iman didalam kita untuk menghidupi
Kristus dan menderita hidup yang berpadanan
bagi Kristus adalah dengan Injil, berdiri
karunia ganda dari teguh didalam Injil,
anugerah Allah. berjuang sepenuh
Tentulah Yesus dan hati demi Injil,
para rasulnya bergumul bersama
menekankan dengan untuk Injil, dan rela
kuat bahwa menderita menderita demi Injil.
bagi Injil adalah hal Semua ini ada didalam
yang tidak terhindarkan. tantangan untuk
Mengapa begitu? Ada apa mempertahankan iman yang
dengan Injil sehingga membangkitkan Injili pada masa kini.
permusuhan dalam diri seseorang?
Saya pikir sebagian karena Injil Sebelum saya mengakhiri, pikiran
menyatakan keunikan dan finalitas saya bergerak kepada pemenjaraan
Kristus (ditengah-tengah dunia yang terakhir yang dialami oleh rasul
semakin pluralistik), sebagian karena Paulus. Pada masa tersebut ia
ia menawarkan keselamatan sebagai menuliskan suratnya yang terakhir,
karunia yang gratis dan tidak layak surat yang kedua kepada Timotius.
(ditengah-tengah angkuhnya hati Permohonannya bagi Timotius
manusia yang ingin memperolehnya), amatlah menyentuh karena ia tahu
dan sebagian karena ia menuntut akhir hidupnya sudah dekat. ‘Saat
standar moral yang tinggi (ditengah- kematianku sudah dekat’, tulisnya (2
tengah dunia yang memeluk paham Tim. 4:6). Lagi, ‘Aku telah mengakhiri

005200
pertandingan yang baik, aku telah sudah dekat. Dan saya sungguh dapat
mencapai garis akhir dan aku telah merasakan kegelisahannya mengenai
memelihara iman. Sekarang telah masa depan kepemimpinan Injili
tersedia bagiku mahkota kebenaran…’ dalam gereja.
(2 Tim. 4:7,8).
Sangatlah mungkin bahwa Jadi saya memberanikan diri
kondisi Paulus sedang menurun di bertanya kepada Anda: dimanakah
dalam penjara Mamertine di Roma. Timotius-Timotius pada masa kini
Ini adalah penjara bawah tanah yang dan pada millennium baru ini?
mengerikan, dengan hanya sebuah Maksudnya, dimanakah para pemuda
lubang pada atap-atap untuk jalan dan pemudi yang akan menolak
udara dan cahaya. Ia sudah tahu bahwa tekanan-tekanan dari budaya yang
dirinya tidak mungkin dibebaskan. Ia ada, yang akan berdiri teguh dalam
sudah dapat membayangkan kilatan komitmen mereka kepada otoritas
pedang penghukumnya. Apa yang Kitab Suci, dan siapakah yang akan
akan terjadi pada Injil setelah memberikan hidup mereka dalam
kematiannya? Masih saja pikiran yang pelayanan Injil yang membebaskan
sama memenuhi pikirannya. Apakah itu? Dimanakah mereka? Akankah
Timotius akan menggantikannya? IFES mengembangkan dan
Akankah ia mengambil tongkat estafet menumbuhkan mereka?
dan berlari membawanya? Akankah Anda mungkin masih muda, malu
ia mengambil obornya dan dan lemah. Demikian pula Timotius.
mengangkatnya tinggi-tinggi? Anda mungkin hidup dalam
Saya berharap Anda tidak akan lingkungan yang tidak bersahabat.
menganggap ini tidak pantas, atau Demikian pula dengan Timotius. Tapi
melodramatis, jika saya menanyakan seperti Timotius Anda memiliki semua
hal yang sama kepada Anda. Tentu sumber yang Anda butuhkan, didalam
saja saya bukanlah seorang rasul, Kitab Suci Perjanjian Lama yang
apalagi seperti rasul Paulus. Dan saya diberikan Allah dan dalam pengajaran
tidaklah sedang terpenjara. Sejauh serta teladan para rasul dalam
yang saya tahu, saya tidaklah sedang Perjanjian Baru; semua itu dapat
menunggu eksekusi. Namun menuntun, memperlengkapi dan
demikian, saya sedang mendekati usia menginspirasi Anda. Jadi berdirilah
ke 80, dan berarti jauh lebih tua dari teguh. Saya memohonkannya kepada
usia Paulus ketika ia menulis kepada Anda. Dan ‘jadilah kuat oleh kasih
Timotius. Jadi saya dapat mengatakan karunia dalam Kristus Yesus’ (2 Tim.
seperti Paulus bahwa kepergian saya 2:1).

005300
Francis A. Schaeffer
terjemahan dari: The Three Changeless Factors, Francis A. Schaeffer, Joshua and The Flow of
Biblical History, Illinois, IVP, 1975.

S etelah Yosua memimpin perang


melawan kaum Amalek,
Israel, penulisan kitab masih terus
berlanjut dibawah perintah Allah.
Ulangan 31 melukiskan
“...berfirmanlah TUHAN kepada p e r k e m b a n g a n k i t a b Ta u r a t ,
Musa: "Tuliskanlah semuanya ini menekankan bahwa Musa-lah yang
dalam sebuah kitab sebagai tanda menulisnya. Tentu saja, salah satu
peringatan” (Keluaran 17:14). Sejak teori kaum liberal menyatakan bahwa
saat itu kitab ini menjadi pusat dalam Taurat diturun-temurunkan melalui
kehidupan bangsa Israel. Berulang media lisan selama beberapa waktu
kali kitab Taurat (Pentateukh) lamanya sebelum melalui media
memberitahu kita bagaimana proses tulisan. Namun teori ini bertentangan
penyusunannya. Sebagai contoh, langsung dengan apa yang dinyatakan
dalam Bilangan, kita menemukan, oleh Taurat itu sendiri, sebab dalam
“Musa menuliskan perjalanan mereka Ulangan 31:9 kita membaca, “Setelah
dari tempat persinggahan ke tempat hukum Taurat itu dituliskan Musa,
persinggahan sesuai dengan titah maka diberikannyalah kepada imam-
TUHAN” (Bilangan 33:2). Seperti imam bani Lewi”. Jadi Musa tidak
halnya Keluaran 17 merujuk secara hanya berkata-kata, ia juga
khusus pada penulisan kitab Keluaran, menuliskannya. Ia menyampaikan
Bilangan 33 merujuk secara khusus komunikasi verbal yang jelas dari
pada penulisan kitab Bilangan. Allah kepada manusia dalam bentuk
Di dataran Moab, dalam rentang tulisan dan juga lisan. Kita diberitahu
waktu 40 tahun perjalanan bangsa mengenai penyusunan dari kitab

005400
Keluaran, Bilangan dan Ulangan. bahwa Taurat diturun-temurunkan
Sesuatu memang telah dituliskan. dalam bentuk nyanyian dan baru
Ulangan 31 juga menjelaskan kemudian dituliskan jauh setelah itu,
dengan gamblang bahwa apa yang namun kembali kitab Ulangan
dituliskan bukanlah sebuah kitab suci menyangkali hal ini. Walaupun benar
milik para imam yang dijauhkan dari bahwa umat diminta untuk
umat sehingga umat tidak akan dapat mempelajari nyanyian tersebut dan
mengerti isinya. Sebaliknya, dari meneruskannya kepada keturunan
waktu ke waktu kitab tersebut mereka, tertulis juga “...tuliskanlah
dimaksudkan untuk dibaca tidakhanya nyanyian ini...”.
di depan para imam namun juga Disini kita melihat suatu struktur
dihadapan umat awam (baca Ulangan yang berurutan: Allah memerintahkan
31:9-13). sesuatu untuk ditulis menjadi sebuah
Tentu saja umat tidak dapat kitab dan Musa menuliskannya dalam
memiliki sendiri kitab tersebut. Hal rentang masa 40 tahun. Saat kita
tersebut baru dimungkinkan setelah sampai pada akhir dari kitab Ulangan,
penemuan Gutenberg. Tapi hal ini tidak penulisan Musa pun selesai. Ketika
berarti bahwa kitab Taurat adalah Musa menyelesaikan kitab Taurat, ia
sebuah kitab luar biasa yang menjadi memerintahkan agar kitab tersebut
semacam simbol saja. Kitab ini diletakkan di suatu tempat kudus, “...di
bukanlah seperti tabut perjanjian Allah samping tabut perjanjian TUHAN...”
yang tidak boleh dilihat manusia. Tabut (Ulangan 31:26). Kitab Taurat
Allah dijauhkan dari pandangan umat dimaksudkan untuk dipelihara dan
dan dikerudungi ketika dibawa dalam dibaca secara rutin kepada seluruh
perjalanan, namun kitab Taurat umat.
dikeluarkan secara berkala untuk
dibaca. Ini adalah sebuah pengingat Faktor Pertama yang Tidak Pernah
bahwa kesucian kitab ini tidak Berubah : FIRMAN ALLAH
dimaksudkan agar ia dijauhkan dari YANG TERTULIS
umum. Kitab ini penting karena ia Hal ini membawa kita kepada
berasal dari Allah, namun kitab ini juga kitab Yosua (baca Yosua 1:1-8).
diperuntukkan bagi umum, artinya, Ketika umat Israel sedang bersiap
isinya dimaksudkan untuk dimengerti memasuki tanah perjanjian, Allah
oleh seluruh umat. Umat perlu tahu memberi penekanan utama pada kitab
apa isi kitab yang telah diturunkan Taurat.
Allah melalui Musa tersebut. Yosua memiliki pewahyuan
Dalam Ulangan 31:19 Musa khusus dari Allah melalui imam: “Ia
berbicara mengenai “nyanyian ini”. harus berdiri di depan imam Eleazar,
Salah satu teori liberal menyatakan supaya Eleazar menanyakan

005500
keputusan Urim bagi dia di hadapan seluruh hukum yang telah
TUHAN” (Bilangan 27:21). Kita tidak diperintahkan kepadamu oleh hamba-
yakin apa yang dimaksudkan dengan Ku Musa; janganlah menyimpang ke
Urim, bagaimana cara berfungsinya kanan atau ke kiri, supaya engkau
atau bagaimana Allah menggunakan beruntung, ke manapun engkau pergi.
itu untuk menyatakan diriNya, tapi Janganlah engkau lupa
kita mengetahui bahwa ini adalah memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
salah satu caraNya menuntun umat. renungkanlah itu siang dan malam,
Tapi pewahyuan khusus untuk Yosua supaya engkau bertindak hati-hati
ini tidak dimaksudkan untuk sesuai dengan segala yang tertulis di
menyimpangkan dirinya dari alat tolok dalamnya, sebab dengan demikian
ukur dan kontrol utama: kitab yang perjalananmu akan berhasil dan
tertulis itu. Firman Allah yang tertulis engkau akan beruntung.” Yosua telah
dalam kitablah yang menetapkan berjalan bersama Musa (yang muda
standarnya. Dalam hal ini, Yosua di sisi yang lebih tua) selama 40 tahun,
sudah bertindak sebagaimana umat namun perintah Allah kepadanya
Kristen yang percaya kepada Alkitab bersifat spesifik. Allah tidak
bertindak. Kadang Allah berkata, “Cobalah untuk
memimpin kita melalui mengingat semua yang Musa
cara lain, tapi pimpinan katakan dan ikuti itu.”
tersebut haruslah tetap ada Justru Yo s u a
di dalam cakupan perintahNya diperintahkan untuk
yang nyata dan jelas dalam menyelidiki dan mempelajari
Kitab Suci. Bahkan jika seseorang dengan teratur perintah-perintah Allah
mempunyai Urim dan Tumim serta yang jelas dan pasti dalam kitab Taurat
tuntunan dari imam, hal ini tidak itu. Allah secara jelas menekankan 3
merubah otoritas dasarnya. Tuntunan hal.
utama semestinya datang dari Pertama, kitab tersebut janganlah
pewahyuan Allah yang tertulis dan lupa untuk diperkatakan: perintah
jelas, dari Alkitab. untuk memperkatakan.
Jadi kita melihat bahwa kitab Kedua, renungkan siang dan
yang tertulis menjadi faktor pertama malam. Perenungan adalah kegiatan
dari tiga faktor yang tidak pernah kognitif yang menggunakan rasio.
berubah yang dimiliki Yosua pada Hukum Allah bukanlah sesuatu yang
saat ia menjalankan kepemim- direproduksi secara mekanis atau
pinannya. “Hanya, kuatkan dan bahkan tidak berarti isinya (untuk
teguhkanlah hatimu dengan sungguh- diungkapkan sesuai zaman yang ada).
sungguh,” perintah Allah kepadanya, Ketiga, melakukan perintah-
“bertindaklah hati-hati sesuai dengan perintah ini dalam situasi, ruang dan

005600
renungkan dan lakukan! Pengajaran bagaimana kanon berkembang dan
Yesus punya penekanan yang sama diterima. Yosua mengenal Musa,
pula, “Inilah perkataanKu. Lakukan!” penulis kitab Taurat, secara pribadi.
Sepanjang hidupnya, Yosua Yosua mengetahui kekuatan dan
sungguh taat. Dari semua faktor yang kelemahan Musa sebagai manusia, ia
memberikannya keberhasilan, yang tahu Musa adalah seorang pendosa,
terpenting adalah ketaatannya pada melakukan juga kesalahan, seorang
perintah Allah dalam kitabNya. manusia biasa. Walaupun demikian,
Sebagai contoh, di gunung Ebal dan segera setelah kematian Musa, Yosua
Gerizim, Yosua menjalankan perintah menerima Kitab Taurat lebih dari
Musa dengan baik untuk membacakan sekedar tulisan seorang Musa. Ia
hukum Taurat dihadapan seluruh umat menerimanya sebagai tulisan Allah.
(lihat Yosua 8). Yosua menjalani Tidak dibutuhkan waktu dua atau tiga
hidupnya dengan jalan ratus tahun bagi sebuah kitab untuk
mempraktekkan Firman Tuhan yang menjadi bernilai ilahi. Yosua
tertulis itu. menerimanya sebagai kanon, dan
Kesetiaan ini terus berlanjut kanon itu adalah Firman Allah.
sampai akhir hidupnya. Permohonan Pandangan alkitabiah akan
Yosua bagi bangsanya ketika ia sudah perkembangan dan penerimaan kanon
akan meninggal adalah sederhana dan adalah sesederhana ini: Ketika kitab
tetap: “Kuatkanlah benar-benar hatimu itu diberikan, umat Allah langsung
dalam memelihara dan melakukan mengerti. Seketika itu juga kitab
segala yang tertulis dalam kitab tersebut mempunyai otoritas.
hukum Musa, supaya kamu jangan Inilah alasan mengapa saya
menyimpang ke kanan atau ke kiri” berpikir bahwa kitab Yosua sangatlah
(Yosua 23:6). Yosua memegang penting. Ia mengambil posisi sebagai
perintah Allah setiap hari dalam jembatan antara masa penyusunan
hidupnya, dan sebelum ia meninggal, kitab Taurat dengan masa setelahnya
ia memohon kepada umat yang dan menyediakan kunci untuk
dipimpinnya untuk melakukan hal memahami beberapa hubungan
yang sama: “Jalanilah hidupmu penting diantara berbagai bagian
didalam lingkup perintah Allah yang dalam keseluruhan Kitab Suci.
jelas, yang terdapat dalam kitab Taurat Fakta bahwa generasi Yosua
yang telah tertulis itu.” menerima otoritas hukum Taurat
memiliki arti yang teramat penting.
Perkembangan dan Penerimaan Kanon Bagi umat Israel, sifat kanon ini adalah
Hubungan Yosua dengan kitab praktis, lebih dari sekedar akademis,
Taurat mengajarkan kita sebuah lebih dari sekedar teologis. Yosua dan
pelajaran penting mengenai hal umatnya memiliki otoritas yang

005700
berkesinambungan sepanjang menyingkapkan standar yang
perjalanan mereka dalam sejarah. diberikan Allah sendiri: Nilailah
Kitab tersebut mewarnai lingkungan seorang nabi yang nubuatannya
dan mentalitas mereka. digenapi dengan cara membandingkan
Pada masa kepemimpinan Musa, apa yang ia katakan dengan standar
mereka mempunyai otoritas dari Musa obyektif, Firman Tuhan yang tertulis.
dan dari hukum yang diperintahkan Penilaian akhir tidak didasarkan atas
Allah untuk dituliskan Musa. Ketika terjadi atau tidaknya nubuat tersebut.
suatu hari Musa meninggal dan Penilaian akhir ada pada apakah
mereka harus masuk kedalam tanah pengajaran seorang nabi selaras
perjanjian, mereka tidak ditinggalkan dengan pengajaran dari Firman Tuhan
tanpa tuntunan. Otoritas atas mereka yang tertulis.
tidak terputus oleh karena sifat Umat Allah mempunyai cara
berkesinambungan yang dimiliki oleh membuat penilaian obyektif yang
kitab Taurat. Dalam menghadapi tidak hanya berdasar pada pengalaman
permasalahan praktis semata namun
hidup sehari-hari, berdasar pada kitab
mereka memiliki Taurat, faktor penting
standar penilaian yang pertama yang tidak
obyektif dan tetap. pernah berubah. Setiap
Satu contoh manusia, dengan
masalah praktis itu rasionya, dapat
adalah, sebagai contoh, mempertimbangkan
bagaimana caranya apa yang dituliskan
menilai suatu nubuatan. Musa oleh Musa. Dalam masa transisi dari
menuliskan bahwa jika seseorang sang pemberi hukum, Musa, kepada
menyampaikan nubuatan dan hal yang masa paska penyusunan hukum
diucapkannya tidak terjadi, nubuat itu Taurat, bangsa Israel memiliki standar
bukan berasal dari Allah (Ulangan dan petunjuk yang sangat praktis.
18:22). Tapi bagaimana jika ada satu Dalam kitab Yosua, kita
masalah yang lebih pelik terjadi: menyaksikan kanon tersebut semakin
Ketika suatu nubuat yang aneh berkembang. Yosua 5:1 menuliskan
sungguh-sungguh menjadi kenyataan? ‘sampai kami dapat menyeberang’.
Dari manakah asal nubuatan itu? Pribadi yang menuliskan narasi ini
Bagaimana cara mengetahuinya? berada disana! (Ini mengingatkan kita
Musa telah memberikan beberapa pada istilah ‘kami’ dalam Kisah Para
petunjuknya (baca Ulangan 12:32- Rasul) Yosua 5:6 mencatat “negeri
13:5). yang dijanjikan TUHAN dengan
Perikop dari Ulangan ini bersumpah kepada nenek moyang

005800
mereka akan memberikannya kepada kepada mereka.
kita, suatu negeri yang berlimpah-
limpah susu dan madunya.” Sekali Faktor Kedua yang Tidak Pernah
lagi, penulis hadir dalam peristiwa Berubah : KUASA ALLAH
tersebut. Ketika Kitab Taurat selesai Saat bangsa Israel bersiap diri
disusun, kitab Yosua sebagai untuk memasuki tanah perjanjian,
kelanjutan kanon, meneruskannya; mereka meninggalkan Sitim, daerah
dan ini dicatat langsung oleh pihak sebelah timur sungai Yordan dimana
pertama. mereka sementara waktu menetap,
Yosua 24:26 memberitahu kita dan berpindah ke tepian timur sungai
siapakah pihak pertama ini: “Yosua Yordan. Tiga hari kemudian terjadilah
menuliskan semuanya itu dalam kitab sebuah peristiwa yang
hukum Allah”. Bagaimana caranya menyingkapkan faktor kedua yang
kanon ini berkembang? Musa menulis tidak pernah berubah: kuasa Allah
kemudian ia mati. Yosua meneruskan (baca Yosua 3:7-17, 4:18).
penulisan tersebut dan kanon itu pun Para imam mengangkat tabut
terus berkembang. Secara langsung, perjanjian menuju sungai Yordan, dan
Alkitab dengan jelas selalu menerima selama mereka mencelupkan kaki
Yosua sebagai tokoh sejarah. Nehemia mereka dalam air, Allah menyibakkan
8:17 menggambarkan hal ini ketika aliran sungai Yordan. Bagaimana
disebutkan bahwa orang Israel tidak Allah melakukan hal ini, kita tidak
pernah lagi merayakan Hari Raya diberitahu. Apakah melalui perintah
Pondok Daun sejak zaman Yosua bin langsung atau menggunakan cara
Nun. tertentu, seperti saat angin timur
Saat Yosua berhadapan dengan meniup balik laut Teberau, tidaklah
tugasnya, ia memiliki faktor penting penting. Yang terpenting adalah bahwa
pertama yang tidak pernah berubah: aliran sungai itu berhenti, sekalipun
Kitab Firman Allah yang tertulis. itu masa banjir, dan seluruh bangsa
Kitab ini memberikan kesinambungan Israel menyeberanginya diatas tanah
otoritas dan kitab itu sendiri sedang yang kering. Kemudian para imam
terus dan akan terus berkembang. keluar dari sungai dan alirannya
Kitab ini berkembang dan tidak kembali seperti biasa.
mandek. Yosua, saat memimpin Disini Allah melakukan hal yang
umatnya, mempunyai suatu standar luar biasa, dan teks kita menyatakan
obyektif untuk menilai segala sesuatu, dengan jelas akan maksud Allah:
dan standar itu amatlah jelas sehingga “Pada waktu itulah TUHAN
Allah menghendaki kitab ini membesarkan nama Yosua di mata
dimengerti oleh umat awam saat isi seluruh orang Israel, sehingga mereka
kitab itu dibacakan secara berkala takut kepadanya, seperti mereka takut

005900
kepada Musa seumur hidupnya.” mengeringkan di depan kamu air
(Yosua 4:14). Allah menyibakkan sungai Yordan, sampai kamu dapat
sungai bagi Yosua sama seperti yang menyeberang seperti yang telah
dikerjakanNya bagi Musa 40 tahun dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan
sebelumnya. Tanda yang Ia berikan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-
saat keluar dari Mesir kini Ia berikan Nya di depan kita, sampai kita dapat
saat masuk kedalam tanah perjanjian. menyeberang” (Yosua 4:23).
Tanda akan kuasa Allah yang paling Bagi kita, peristiwa terbelahnya
meyakinkan bagi Musa kini beserta Laut Teberau adalah sejarah kuno,
dengan Yosua. “... seperti dahulu Aku tapi tidak bagi mereka yang
menyertai Musa, demikianlah Aku menyaksikan terbelahnya sungai
akan menyertai engkau”, firman Allah Yordan. Yosua, Kaleb dan semua
kepada Yosua (Yosua 3:7). Kini Ia orang yang sudah tua hadir pada
menyatakan hal itu dengan cara yang peristiwa Laut Teberau, karena mereka
dramatis. yang berusia dibawah 20 tahun pada
Kedua peristiwa mujizat tersebut masa terjadinya peristiwa itu masih
bahkan dinyatakan dalam hidup. Karena itu
beberapa kalimat sesungguhnya
yang mirip. Yosua mereka diingatkan
3:13 dan 3:16 lagi akan sebuah
berbicara mengenai peristiwa dalam
air yang “melonjak sejarah pribadi
menjadi bendungan.” mereka. Kita dapat
Nyanyian syukur Musa, dalam membayangkan saat umat Israel
Keluaran 15, menyatakan dengan sedang menempuh perjalanan
puitis bahwa “segala aliran berdiri menyeberangi sungai Yordan, kaum
tegak seperti bendungan” (ayat 8). yang tua mengingat kembali perisitwa
A l l a h j u g a m e m i n t a Yo s u a laut Teberau, dan kaum yang muda
memerintahkan para imam untuk mengingat kembali kisah tentang
“tetap berdiri di sungai Yordan itu.” peristiwa mengagumkan itu yang
(Yosua 3:8). Di ujung laut Teberau, mereka dengar berulang kali dari
Musa berkata kepada umat, orangtua mereka. Yosua dan Kaleb,
“Janganlah takut, berdirilah tetap dan khususnya, pasti akan mengingatnya.
lihatlah keselamatan dari TUHAN” Menyadari bahwa Allah secara tiba-
(Keluaran 14:13). Pengulangan- tiba memberikan tanda yang sama
pengulangan ini menunjukkan ketika mereka akan memasuki tanah
keselarasan yang dinyatakan oleh perjanjian—sebuah lambang
kitab Yosua dengan jelas: “... sebab kesinambungan otoritas dan kuasa
TUHAN, Allahmu, telah Allah—pastilah membuat mereka

006000
terkesima, kagum dan menjadi Faktor Ketiga yang Tidak Pernah
semakin yakin. Berubah: PIMPINAN
Pada akhir hidupnya, Yosua SUPRANATURAL
mengingatkan umatnya akan semua Faktor ketiga yang tidak pernah
yang telah terjadi pada masa Musa: berubah adalah kesinambungan
“maka diadakan-Nya gelap antara seorang Pribadi (baca Yosua 5:13-15,
kamu dan orang Mesir itu dan 6:2).
didatangkan-Nya air laut atas mereka, Kuasa yang berlanjut pada masa
sehingga mereka diliputi. Dan matamu Yosua bukanlah kuasa yang tidak
sendiri telah melihat, apa yang berpribadi atau magis. Kuasa itu
Kulakukan terhadap Mesir... (Allah) berkaitan dengan seorang Pribadi –
yang telah melakukan tanda-tanda seorang Pribadi yang juga memiliki
mujizat yang besar ini di depan mata kesinambungan dalam sejarah.
kita sendiri” (Yosua 24:7, 17). Ia Kesinambungan dari pimpinan
meminta semua orang tua, laki-laki supranatural dinyatakan dengan jelas
dan perempuan, untuk mengingat pada peristiwa dekat Yerikho. Disini
sebuah sejarah yang tidak hanya Pribadi yang berhadapan dengan
sekedar catatan masa lalu (seperti Yosua berkata, “akulah Panglima
halnya bagi kita), namun yang adalah Balatentara TUHAN. Sekarang aku
sebuah pengalaman pribadi. datang.” Hal ini menunjukkan bahwa
Yosua sendiri telah menyaksikan sebelumnya Ia telah hadir dalam
kuasa ini dimanifestasikan didalam kapasitas yang berbeda. Yosua pernah
pertempuran melawan kaum Amalek. bertemu dan mengenal Pribadi ini di
Ketika Musa berdiri dengan tangannya masa lalu, namun kini Ia datang dalam
terangkat, bangsa Israel menang. Allah kapasitas yang spesifik, sebagai
dengan jelas mengajarkan Yosua Panglima Balatentara TUHAN.
sesuatu untuk diingat seumur hidupnya: Ini juga menyerupai pengalaman
“Kuasa itu ada di tanganKu! Kuasa itu Musa. Musa sedang ada di padang
adalah milikKu!” Selagi bangsa Israel gurun ketika ia menerima panggilan
menyeberangi sungai Yordan, Yosua khususnya dari semak duri yang
langsung tahu bahwa kuasa itu tetap terbakar. Seketika itu juga ia
ada dan tidak akan berubah sepanjang berhadapan dengan seorang Pribadi—
masa. Kuasa itu berasal dari Allah “AKULAH AKU” yang agung—yang
semata. Inilah kuasa yang sama yang berkata kepadanya, “Janganlah datang
disaksikan dalam seluruh isi Alkitab, dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu
dan kuasaNya tidaklah berkurang pada dari kakimu, sebab tempat, di mana
masa hidup kita kini. Inilah kuasa yang engkau berdiri itu, adalah tanah yang
sama: dahulu, kini dan di masa datang. kudus.” (Keluaran 3:5). Panglima
Balatentara Tuhan pun memberikan

006100
perintah yang sama kepada Yosua nenek moyangmu.” Ketika Allah
(Yosua 5:15). Yosua, dipenuhi oleh mengubah tongkat Musa menjadi ular,
emosi, mungkin saja dengan segera ini adalah sebuah tanda bagi Firaun.
melepas kasutnya. Ia sadar dirinya Inilah tanda kepada umat Allah bahwa
ada ditempat Musa sekarang. Allah hendak menyatakan tujuanNya
Ketika Allah berbicara kepada diantara mereka. Apakah tujuan itu?
Musa dari semak duri yang terbakar, "... supaya mereka (umat Israel)
Ia terus menerus berbicara tentang percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek
hal-hal masa lalu. Melihat terang moyang mereka, Allah Abraham,
Firman Tuhan yang sangat jelas, saya Allah Ishak dan Allah Yakub telah
tidak pernah dapat mengerti menampakkan diri kepadamu."
bagaimana para teolog liberal (Keluaran 4:5). Tanda ini menjadi
bersikukuh menyatakan bahwa Tuhan bukti bagi umat bahwa terdapat
ini adalah Allah yang baru bagi bangsa kesinambungan akan kepemimpinan
Israel. Pendapat ini tidak masuk akal, supranatural, di masa Abraham dan
karena dalam Keluaran 3:6 kita sebelumnya.
membaca, “Ia berfirman: Pada masa akhir
"Akulah Allah ayahmu, hidupnya, diatas dataran
Allah Abraham, Allah Moab, Musa berbicara
Ishak dan Allah Yakub." mengenai kesinam-
Lalu Musa menutupi bungan ini (baca
mukanya”. Musa Ulangan 31:2-8).
menutupi mukanya Kita menjumpai
dihadapan Allah yang sama yang kesinambungan ganda disini.
telah menampakkan diri kepada Musa berkata kepada umatnya,
Abraham lima ratus tahun “Jangan takut. Allah yang sama yang
sebelumnya. Dalam Keluaran 3:15 mengalahkan Sihon dan Og akan
Tuhan menekankan kembali, mengalahkan bangsa yang ada di
“Beginilah kaukatakan kepada orang seberang sungai ini.” Kemudian,
Israel: TUHAN, Allah nenek berpaling kepada Yosua, ia berseru,
moyangmu, Allah Abraham, Allah “Allah yang sama yang selama ini
Ishak dan Allah Yakub, telah beserta denganku akan berjalan
mengutus aku kepadamu.” Jadi disini didepanmu, Yosua! Jangan takut!”
terdapat penekanan yang kuat dari Yosua telah menyaksikan pimpinan
Allah: “Aku bukanlah Tuhan yang Tuhan melalui tiang awan dan tiang
baru; terdapat kesinambungan dalam api. Ia juga ada di dalam kemah suci
pribadiKu dan dalam ketika Allah berbicara kepada Musa.
kepemimpinanKu.” Ayat 16 juga Jadi ia telah mengenal Pribadi yang
berbicara tentang “TUHAN, Allah menjumpainya di dekat kota Yerikho

006200
itu. Sambil memandang kebelakang TIGA FAKTOR YANG TIDAK
sungai Yordan, Yosua ingat segala PERNAH BERUBAH: MASA KINI
keajaiban yang ia saksikan selama ini Saat melintas dari masa
dibawah kepemimpinan supranatural penyusunan Pentateukh kepada masa
yang sama. setelahnya, Yosua telah mengenal
Saat Yosua pertama kali melihat kitab yang tertulis, kuasa supranatural
Panglima Balatentara Tuhan, ia dan pemimpin supranatural yaitu
bersikap seperti layaknya seorang pria. Allah yang hidup. Kita tidak hidup
Dengan pedang di tangan, Yosua pada masa yang sama dengan Yosua,
segera menantangNya. Ketika Pribadi namun Perjanjian Baru menyatakan
tersebut berbicara kepada Yosua, bahwa ketiga faktor yang tidak pernah
Yosua segera mengenali siapakah Dia berubah ini tetap berlaku bagi anak-
itu, dan juga dalam memorinya anak Tuhan masa kini. Kesinam-
mengingat segala peristiwa yang tadi bungan ini mengalir dari kitab Taurat
saya sebutkan, dan banyak hal lain hingga sepanjang masa Perjanjian
yang tentunya tidak tercatat. Pastilah Lama, masuk ke masa Perjanjian
ini suatu peristiwa yang memukau Baru, lalu terus sampai kepada kita.
bagi Yosua saat ia mengambil alih Dengar kata Paulus, “Jika seorang
tongkat kepemimpinan atas umat menganggap dirinya nabi atau orang
Allah. Kini semua ini lebih dari yang mendapat karunia rohani, ia
sekedar memori, ini adalah kenyataan harus sadar, bahwa apa yang
sejarah yang sungguh terjadi. Saat ini kukatakan kepadamu adalah perintah
dan disini, terdapat pemimpin Tuhan.” (1 Korintus 14:37).
supranatural yang sama, Pribadi yang Kedengarannya tidak asing bukan?
sama. Musa telah meninggal, namun Tentu saja. Hal inilah yang dikatakan
pemimpin sejati akan tetap maju. pula oleh Musa. Jika seseorang datang
Karena Pribadi ini telah berkata kepada kita, bagaimana kita harus
kepada Yosua, “Aku serahkan ke menilai perkataannya? Nilailah, kata
tanganmu Yerikho” (Yosua 6:2) dan Paulus, dengan dasar Firman Allah
karena Yosua meyakini ketepatan janji yang tertulis. Tidak ada perbedaan
Pribadi ini, ia mampu berdiri diantara sedikit pun didalam standar yang
umatnya dan tembok Yerikho dan obyektif. Kita memiliki kesamaan
berkata tanpa gentar, “Bersoraklah, dalam kemungkinan akan obyektifitas,
sebab TUHAN telah menyerahkan namun yang kini terdapat dalam kitab
kota ini kepadamu!” (Yosua 6:16). yang sudah diperluas. Kesinambungan
Mengapa? Karena kuasa itu bersifat yang Yosua miliki bagi masanya kini
pribadi, dan Pribadi itu ada disana kita miliki bagi kebutuhan masa kita
saat itu. sendiri.
Paulus menuliskan hal yang

006300
serupa dalam suratnya kepada jemaat Suci tidak boleh ditafsirkan menurut
di Tesalonika: “Sebab itu, berdirilah kehendak sendiri, sebab tidak pernah
teguh dan berpeganglah pada ajaran- nubuat dihasilkan oleh kehendak
ajaran yang kamu terima dari kami, manusia, tetapi oleh dorongan Roh
baik secara lisan, maupun secara Kudus orang-orang berbicara atas
tertulis.” (2 Tesalonika 2:15). Disini nama Allah.” (2 Petrus 1:19-21).
kita kembali menemukan kesejajaran Petrus menyatakan hal yang sama
dengan Musa. dengan Paulus. Kita memiliki
Mungkin pernyataan paling jelas pewahyuan yang tertulis; dengan itu
dalam Perjanjian Baru mengenai kita dapat menilai segala sesuatu dan
kesinambungan otoritas dituliskan otoritasnya final.
oleh Petrus. Ia mengingatkan Petrus juga menyelaraskan
pembacanya bahwa ia hadir pada Perjanjian Lama dengan Perjanjian
peristiwa Yesus dimuliakan diatas Baru: “supaya kamu mengingat akan
gunung. Sungguh merupakan suatu perkataan yang dahulu telah
kepastian yang agung diucapkan oleh nabi-
– mendengar langsung nabi kudus dan
suara dari Surga dan mengingat akan
menyaksikan Yesus perintah Tuhan dan
dimuliakan! Walaupun Juruselamat yang telah
demikian, Petrus disampaikan oleh
berkata, “Ya benar, tapi rasul-rasulmu
itu adalah pengalaman kepadamu.” (2 Petrus
pribadi saya; dan 3:2). Secara spesifik ia
kalian tidak memiliki pengalaman itu memasukkan tulisan Paulus sebagai
karena kalian tidak ada disana. Tapi otoritas yang berkesinambungan:
ada hal yang lebih agung yang kita “Anggaplah kesabaran Tuhan kita
miliki bersama.” Memakai kata-kata sebagai kesempatan bagimu untuk
dari suratnya sendiri, “Dengan beroleh selamat, seperti juga Paulus,
demikian kami makin diteguhkan oleh saudara kita yang kekasih, telah
firman yang telah disampaikan oleh menulis kepadamu menurut hikmat
para nabi. Alangkah baiknya kalau yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu
kamu memperhatikannya sama seperti dibuatnya dalam semua suratnya,
memperhatikan pelita yang bercahaya apabila ia berbicara tentang perkara-
di tempat yang gelap sampai fajar perkara ini. Dalam surat-suratnya itu
menyingsing dan bintang timur terbit ada hal-hal yang sukar difahami,
bersinar di dalam hatimu. Yang sehingga orang-orang yang tidak
terutama harus kamu ketahui, ialah memahaminya dan yang tidak teguh
bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab imannya, memutarbalikkannya

006400
menjadi kebinasaan mereka sendiri, “Kepada-Ku telah diberikan segala
sama seperti yang juga mereka buat kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius
dengan tulisan-tulisan yang lain.” (2 28:18). Yesus mengklaim bahwa
Petrus 3:15-16). kuasa, yang sama dengan yang
Kita pada masa kini memiliki ditunjukkan pada masa Musa dan
faktor pertama dari tiga faktor yang Yosua, kini diberikan kepadaNya.
tidak pernah berubah – suatu otoritas Yesus menghubungkan pernyataan ini
yang tertulis, obyektif dan jelas. Apa dengan kedatangan kuasa Roh Kudus:
yang difirmankan Allah kepada Israel, “Tetapi kamu akan menerima kuasa,
“Segala yang kuperintahkan kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
kepadamu haruslah kamu lakukan dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
dengan setia, janganlah engkau Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
menambahinya ataupun Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
menguranginya.” (Yosua 12:32), (Kisah Para Rasul 1:8). Seperti halnya
Yohanes tegaskan ulang di bagian Allah berkata kepada Yosua,
akhir Alkitab, dalam kitab Wahyu, “Ingatkah akan kuasaKu? Laut
“Aku bersaksi kepada setiap orang Teberau dan sungai Yordan terbelah
yang mendengar perkataan-perkataan dua!”, Yesus menyatakan kepada
nubuat dari kitab ini: "Jika seorang murid-muridNya, “Jangan takut,
menambahkan sesuatu kepada karena seluruh angkatan ini akan
perkataan-perkataan ini, maka Allah menerima kuasa dari Roh Kudus yang
akan menambahkan kepadanya menetap.”
malapetaka-malapetaka yang tertulis Kuasa yang membelah laut
di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang Teberau dan sungai Yordan masih
mengurangkan sesuatu dari perkataan- terus mengalir hingga kini. Saat
perkataan dari kitab nubuat ini, maka menghadapi dunia yang terhilang—
Allah akan mengambil bagiannya dari Yerusalem, Samaria, ujung bumi—
pohon kehidupan dan dari kota kudus, hingga Yesus datang kembali, gereja
seperti yang tertulis di dalam kitab Tuhan memiliki kuasa itu. Kuasa yang
ini.” (Wahyu 22:18-19). Sepertinya sama tersedia bagi setiap umat
Allah ingin bertanya, “Bagaimana Allah— di masa lalu, kini dan masa
kamu bisa melewatkan hal ini? Ada yang akan datang.
kesinambungan akan otoritas obyektif Kesinambungan dari faktor ketiga
dari Kitab yang tertulis mulai dari yang tidak pernah berubah, pemimpin
kitab Taurat hingga Perjanjian Baru.” supranatural, datang kepada kita
Menyangkut hal faktor kedua dengan suatu penekanan khusus.
yang tidak pernah berubah, perhatikan Dalam 1 Korintus 10:4, Paulus
sebuah pernyataan yang keluar dari membicarakan suatu peristiwa dimana
mulut Yesus setelah Ia bangkit: Musa memukul batu karang: “… dan

006500
mereka (para nenek moyang kita) mukanya ke tanah, menyembah dan
semua minum minuman rohani yang berkata kepadanya: "Apakah yang
sama, sebab mereka minum dari batu akan dikatakan tuanku kepada
karang rohani yang mengikuti mereka, hambanya ini?" Dan Panglima
dan batu karang itu ialah Kristus.” (1 Balatentara TUHAN itu berkata
Korintus 10:4). Pribadi yang ada di kepada Yosua: "Tanggalkanlah
padang gurun dan Pribadi yang berdiri kasutmu dari kakimu, sebab tempat
dihadapan Yosua dan berkata, “akulah engkau berdiri itu kudus."” Maukah
Panglima Balatentara TUHAN. kita mengenal kuasa dari pemimpin
Sekarang aku datang.” adalah Pribadi yang hadir itu? Marilah kita
yang sama yang kita kenal melalui menanggalkan kasut kita! Janganlah
inkarnasiNya, Yesus Kristus. kita lupa pada perkataan Paulus: “Aku
Pribadi ini berbicara mengenai adalah budak dari Yesus Kristus.” Jika
kesinambungan kepemimpinanNya kasut tidak kita tanggalkan dihadapan
ketika Ia menyatakan kepada pemimpin kita ini, kita tidak akan
pengikutNya, “Dan ketahuilah, Aku mengenal kuasaNya. Tapi saat kita
menyertai kamu senantiasa sampai melepaskan kasut kita, kita akan
kepada akhir zaman.” (Matius 28:20). mengalami kesinambungan kuasa
Pribadi yang beserta dengan Musa di Allah dan kepemimpinanNya itu.
tempat batu karang dan bersama Yosua Karena Pribadi pada semak belukar
pada masa awal perlawanan merebut yang terbakar, Allah Abraham, Ishak
Yerikho telah berjanji, “Hingga dan Yakub, Panglima Balatentara
waktunya Aku datang kembali, Aku TUHAN, Yesus Kristus – Pribadi ini
akan selalu bersamamu.” Adalah hal masih beserta dengan kita.
yang indah bahwa Pemimpin yang sama
itu ada beserta dengan kita. Apakah Tiap-tiap faktor agung yang tidak
Panglima balatentara yang mendahului pernah berubah ini, yang berdiri teguh
Yosua dalam peperangan itu adalah pada masa-masa krusial seperti pada
seorang manusia biasa? Bukan. masa Yosua yang adalah transisi dari
Haruskah kita bergumul pada masa kini masa penyusunan Taurat kepada masa
dengan menggunakan hikmat kita sesudahnya, akan terus berlanjut tanpa
sendiri dan kekuatan kita yang lemah? terputus. Akan ada perubahan-
Tidak, sebab kuasaNya tersedia. perubahan dalam sejarah, namun
Pemimpin yang sama telah hadir dan ketiga faktor ini akan terus ada dan
pemimpin yang sama itupun akan tidak akan berubah. Kita dalam
memimpin kita. perjuangan di abad ini masih memiliki
Ketika Yosua memandang kitab yang sama, kuasa yang sama
pemimpin ini, “sujudlah Yosua dengan dan pemimpin yang sama.

006600
The Lausanne Covenant adalah sebuah deklarasi pengakuan iman yang disetujui oleh lebih dari
2300 tokoh gerakan Injili pada sebuah acara bernama Kongres Internasional Penginjilan Sedunia
tahun 1974. Sejak saat itu, deklarasi ini telah menantang banyak gereja dan organisasi Kristen
untuk semakin bekerja sama dalam menyatakan nama Yesus Kristus di seluruh dunia.

INTRODUCTION 1. THE PURPOSE OF GOD


We, members of the Church of We affirm our belief in the one-
Jesus Christ, from more than 150 eternal God, Creator and Lord of the
nations, participants in the world, Father, Son and Holy Spirit,
International Congress on World who governs all things according to
Evangelization at Lausanne, praise the purpose of his will. He has been
God for his great salvation and rejoice calling out from the world a people
in the fellowship he has given us with for himself, and sending his people
himself and with each other. We are back into the world to be his servants
deeply stirred by what God is doing and his witnesses, for the extension
in our day, moved to penitence by our of his kingdom, the building up of
failures and challenged by the Christ's body, and the glory of his
unfinished task of evangelization. We name. We confess with shame that we
believe the Gospel is God's good news have often denied our calling and
for the whole world, and we are failed in our mission, by becoming
determined by his grace to obey conformed to the world or by
Christ's commission to proclaim it to withdrawing from it. Yet we rejoice
all mankind and to make disciples of that even when borne by earthen
every nation. We desire, therefore, to vessels the gospel is still a precious
affirm our faith and our resolve, and treasure. To the task of making that
to make public our covenant. treasure known in the power of the

006700
Holy Spirit we desire to dedicate there is a wide diversity of evangelistic
ourselves anew. approaches. We recognise that
(Isa. 40:28; Matt. 28:19; Eph. 1:11; everyone has some knowledge of God
Acts 15:14; John 17:6, 18; Eph 4:12; through his general revelation in
1 Cor. 5:10; Rom. 12:2; II Cor. 4:7) nature. But we deny that this can save,
for people suppress the truth by their
2. THE AUTHORITY AND unrighteousness. We also reject as
POWER OF THE BIBLE derogatory to Christ and the gospel
We affirm the divine inspiration, every kind of syncretism and dialogue
truthfulness and authority of both Old which implies that Christ speaks
and New Testament Scriptures in their equally through all religions and
entirety as the only written word of ideologies. Jesus Christ, being himself
God, without error in all that it affirms, the only God-man, who gave himself
and the only infallible rule of faith as the only ransom for sinners, is the
and practice. We also affirm the power only mediator between God and
of God's word to people. There is no other
accomplish his purpose name by which we must
of salvation. The message be saved. All men and
of the Bible is addressed women are perishing
to all men and women. because of sin, but God
For God's revelation in loves everyone, not
Christ and in Scripture is wishing that any should
unchangeable. Through it perish but that all should
the Holy Spirit still speaks repent. Yet those who
today. He illumines the minds of God's reject Christ repudiate the joy of
people in every culture to perceive its salvation and condemn themselves to
truth freshly through their own eyes eternal separation from God. To
and thus discloses to the whole Church proclaim Jesus as "the Saviour of the
ever more of the many-colored world" is not to affirm that all people
wisdom of God. are either automatically or ultimately
(II Tim. 3:16; II Pet. 1:21; John 10:35; saved, still less to affirm that all
Isa. 55:11; 1 Cor. 1:21; Rom. 1:16, religions offer salvation in Christ.
Matt. 5:17,18; Jude 3; Eph. 1:17,18; Rather it is to proclaim God's love for
3:10,18) a world of sinners and to invite
everyone to respond to him as Saviour
3. THE UNIQUENESS AND and Lord in the wholehearted personal
UNIVERSALITY OF CHRIST commitment of repentance and faith.
We affirm that there is only one Jesus Christ has been exalted above
Saviour and only one gospel, although every other name; we long for the day

006800
when every knee shall bow to him 20:21; I Cor. 1:23; II Cor. 4:5;
and every tongue shall confess him 5:11,20; Luke 14:25-33; Mark 8:34;
Lord. Acts 2:40,47; Mark 10:43-45)
(Gal. 1:6-9;Rom. 1:18-32; I Tim.
2:5,6; Acts 4:12; John 3:16-19; II 5. CHRISTIAN SOCIAL
Pet. 3:9; II Thess. 1:7-9;John 4:42; RESPONSIBILITY
Matt. 11:28; Eph. 1:20,21; Phil. 2:9- We affirm that God is both the Creator
11) and the Judge of all men. We therefore
should share his concern for justice
4. THE NATURE OF and reconciliation throughout human
EVANGELISM society and for the liberation of men
To evangelize is to spread the good and women from every kind of
news that Jesus Christ died for our oppression. Because men and women
sins and was raised from the dead are made in the image of God, every
according to the Scriptures, and that person, regardless of race, religion,
as the reigning Lord he now offers colour, culture, class, sex or age, has
the forgiveness of sins and the an intrinsic dignity because of which
liberating gifts of the Spirit to all who he or she should be respected and
repent and believe. Our Christian served, not exploited. Here too we
presence in the world is indispensable express penitence both for our neglect
to evangelism, and so is that kind of and for having sometimes regarded
dialogue whose purpose is to listen evangelism and social concern as
sensitively in order to understand. But mutually exclusive. Although
evangelism itself is the proclamation reconciliation with other people is not
of the historical, biblical Christ as reconciliation with God, nor is social
Saviour and Lord, with a view to action evangelism, nor is political
persuading people to come to him liberation salvation, nevertheless we
personally and so be reconciled to affirm that evangelism and socio-
God. In issuing the gospel invitation political involvement are both part of
we have no liberty to conceal the cost our Christian duty. For both are
of discipleship. Jesus still calls all necessary expressions of our doctrines
who would follow him to deny of God and man, our love for our
themselves, take up their cross, and neighbour and our obedience to Jesus
identify themselves with his new Christ. The message of salvation
community. The results of evangelism implies also a message of judgment
include obedience to Christ, upon every form of alienation,
incorporation into his Church and oppression and discrimination, and
responsible service in the world. we should not be afraid to denounce
(I Cor. 15:3,4; Acts 2: 32-39; John evil and injustice wherever they exist.

006900
When people receive Christ they are genuine love for people, or scrupulous
born again into his kingdom and must honesty in all things including
seek not only to exhibit but also to promotion and finance. The church is
spread its righteousness in the midst the community of God's people rather
of an unrighteous world. The salvation than an institution, and must not be
we claim should be transforming us identified with any particular culture,
in the totality of our personal and social or political system, or human
social responsibilities. Faith without ideology.
works is dead. (John 17:18; 20:21; Matt. 28:19,20;
(Acts 17:26,31; Gen. 18:25; Isa. 1:17; Acts 1:8; 20:27; Eph. 1:9,10; 3:9-11;
Psa. 45:7; Gen. 1:26,27; Jas. 3:9; Gal. 6:14,17; II Cor. 6:3,4; II Tim.
Lev. 19:18; Luke 6:27,35; Jas. 2:14- 2:19-21; Phil. 1:27)
26; Joh. 3:3,5; Matt. 5:20; 6:33; II
Cor. 3:18; Jas. 2:20) 7. COOPERATION IN
EVANGELISM
6. THE CHURCH AND We affirm that the Church's
EVANGELISM visible unity in truth is
We affirm that Christ God's purpose.
sends his redeemed Evangelism also
people into the world summons us to unity,
as the Father sent him, because our oneness
and that this calls for a strengthens our witness,
similar deep and costly just as our disunity
penetration of the world. We undermines our gospel of
need to break out of our ecclesiastical reconciliation. We recognize, however,
ghettos and permeate non-Christian that organisational unity may take
society. In the Church's mission of many forms and does not necessarily
sacrificial service evangelism is forward evangelism. Yet we who share
primary. World evangelization the same biblical faith should be
requires the whole Church to take the closely united in fellowship, work and
whole gospel to the whole world. The witness. We confess that our testimony
Church is at the very centre of God's has sometimes been marred by a sinful
cosmic purpose and is his appointed individualism and needless
means of spreading the gospel. But a duplication. We pledge ourselves to
church which preaches the cross must seek a deeper unity in truth, worship,
itself be marked by the cross. It holiness and mission. We urge the
becomes a stumbling block to development of regional and
evangelism when it betrays the gospel functional cooperation for the
or lacks a living faith in God, a furtherance of the Church's mission,

007000
for strategic planning, for mutual 9. THE URGENCY OF THE
encouragement, and for the sharing EVANGELISTIC TASK
of resources and experience. More than 2,700 million people,
(John 17:21,23; Eph. 4:3,4; John which is more than two-thirds of all
13:35; Phil. 1:27; John 17:11-23) humanity, have yet to be evangelised.
We are ashamed that so many have
8. CHURCHES IN been neglected; it is a standing rebuke
EVANGELISTIC PARTNERSHIP to us and to the whole Church. There
We rejoice that a new missionary era is now, however, in many parts of the
has dawned. The dominant role of world an unprecedented receptivity
western missions is fast disappearing. to the Lord Jesus Christ. We are
God is raising up from the younger convinced that this is the time for
churches a great new resource for churches and para-church agencies to
world evangelization, and is thus pray earnestly for the salvation of the
demonstrating that the responsibility unreached and to launch new efforts
to evangelise belongs to the whole to achieve world evangelization. A
body of Christ. All churches should reduction of foreign missionaries and
therefore be asking God and money in an evangelised country may
themselves what they should be doing sometimes be necessary to facilitate
both to reach their own area and to the national church's growth in self-
send missionaries to other parts of the reliance and to release resources for
world. A reevaluation of our unevangelised areas. Missionaries
missionary responsibility and role should flow ever more freely from
should be continuous. Thus a growing and to all six continents in a spirit of
partnership of churches will develop humble service. The goal should be,
and the universal character of Christ's by all available means and at the
Church will be more clearly exhibited. earliest possible time, that every
We also thank God for agencies which person will have the opportunity to
labor in Bible translation, theological hear, understand, and to receive the
education, the mass media, Christian good news. We cannot hope to attain
literature, evangelism, missions, this goal without sacrifice. All of us
church renewal and other specialist are shocked by the poverty of millions
fields. They too should engage in and disturbed by the injustices which
constant self-examination to evaluate cause it. Those of us who live in
their effectiveness as part of the affluent circumstances accept our duty
Church's mission. to develop a simple life-style in order
(Rom. 1:8; Phil. 1:5; 4:15; Acts 13:1- to contribute more generously to both
3, I Thess. 1:6-8) relief and evangelism.
(John 9:4; Matt. 9:35-38; Rom. 9:1-

007100
3; I Cor. 9:19-23; Mark 16:15; Isa. (Mark 7:8,9,13; Gen. 4:21,22; I Cor.
58:6,7; Jas. 1:27; 2:1-9; Matt. 25:31- 9:19-23; Phil. 2:5-7; II Cor. 4:5)
46; Acts 2:44,45; 4:34,35)
11. EDUCATION AND
10. EVANGELISM AND LEADERSHIP
CULTURE We confess that we have sometimes
The development of strategies for pursued church growth at the expense
world evangelization calls for of church depth, and divorced
imaginative pioneering methods. evangelism from Christian nurture.
Under God, the result will be the rise We also acknowledge that some of
of churches deeply rooted in Christ our missions have been too slow to
and closely related to their culture. equip and encourage national leaders
Culture must always be tested and to assume their rightful
judged by Scripture. Because men responsibilities. Yet we are committed
and women are God's to indigenous principles, and
creatures, some of their long that every church will
culture is rich in beauty have national leaders who
and goodness. Because manifest a Christian style
they are fallen, all of it is of leadership in terms not
tainted with sin and some of domination but of
of it is demonic. The service. We recognise
gospel does not that there is a great need
presuppose the superiority to improve theological
of any culture to another, but education, especially for
evaluates all cultures according church leaders. In every
to its own criteria of truth and nation and culture there should
righteousness, and insists on moral be an effective training programme
absolutes in every culture. Missions for pastors and laity in doctrine,
have all too frequently exported with discipleship, evangelism, nurture and
the gospel an alien culture and service. Such training programmes
churches have sometimes been in should not rely on any stereotyped
bondage to culture rather than to methodology but should be developed
Scripture. Christ's evangelists must by creative local initiatives according
humbly seek to empty themselves of to biblical standards.
all but their personal authenticity in (Col. I:27,28; Acts 14:23; Tit. 1:5,9;
order to become the servants of others, Mark 10:42-45; Eph. 4:11,12)
and churches must seek to transform
and enrich culture, all for the glory of 12. SPIRITUAL CONFLICT
God. We believe that we are engaged in

007200
constant spiritual warfare with the It is the God-appointed duty of every
principalities and powers of evil, who government to secure conditions of
are seeking to overthrow the Church peace, justice and liberty in which the
and frustrate its task of world Church may obey God, serve the Lord
evangelization. We know our need to Jesus Christ, and preach the gospel
equip ourselves with God's armour without interference. We therefore
and to fight this battle with the spiritual pray for the leaders of nations and
weapons of truth and prayer. For we call upon them to guarantee freedom
detect the activity of our enemy, not of thought and conscience, and
only in false ideologies outside the freedom to practise and propagate
Church, but also inside it in false religion in accordance with the will
gospels which twist Scripture and put of God and as set forth in The
people in the place of God. We need Universal Declaration of Human
both watchfulness and discernment Rights. We also express our deep
to safeguard the biblical gospel. We concern for all who have been unjustly
acknowledge that we ourselves are imprisoned, and especially for those
not immune to worldliness of thoughts who are suffering for their testimony
and action, that is, to a surrender to to the Lord Jesus. We promise to pray
secularism. For example, although and work for their freedom. At the
careful studies of church growth, both same time we refuse to be intimidated
numerical and spiritual, are right and by their fate. God helping us, we too
valuable, we have sometimes will seek to stand against injustice
neglected them. At other times, and to remain faithful to the gospel,
desirous to ensure a response to the whatever the cost. We do not forget
gospel, we have compromised our the warnings of Jesus that persecution
message, manipulated our hearers is inevitable.
through pressure techniques, and (I Tim. 1:1-4, Acts 4:19; 5:29; Col.
become unduly preoccupied with 3:24; Heb. 13:1-3; Luke 4:18; Gal.
statistics or even dishonest in our use 5:11; 6:12; Matt. 5:10-12; John
of them. All this is worldly. The 15:18-21)
Church must be in the world; the
world must not be in the Church. 14. THE POWER OF THE HOLY
(Eph. 6:12; II Cor. 4:3,4; Eph. SPIRIT
6:11,13-18; II Cor. 10:3-5; I John We believe in the power of the Holy
2:18-26; 4:1-3; Gal. 1:6-9; II Cor. Spirit. The Father sent his Spirit to
2:17; 4:2; John 17:15) bear witness to his Son; without his
witness ours is futile. Conviction of
13. FREEDOM AND sin, faith in Christ, new birth and
PERSECUTION Christian growth are all his work.

007300
Further, the Holy Spirit is a missionary Christ's ascension and return is to be
spirit; thus evangelism should arise filled with the mission of the people
spontaneously from a Spirit-filled of God, who have no liberty to stop
church. A church that is not a before the end. We also remember his
missionary church is contradicting warning that false Christs and false
itself and quenching the Spirit. prophets will arise as precursors of
Worldwide evangelization will the final Antichrist. We therefore reject
become a realistic possibility only as a proud, self-confident dream the
when the Spirit renews the Church in notion that people can ever build a
truth and wisdom, faith, holiness, love utopia on earth. Our Christian
and power. We therefore call upon all confidence is that God will perfect
Christians to pray for such a visitation his kingdom, and we look forward
of the sovereign Spirit of God that all with eager anticipation to that day,
his fruit may appear in all his people and to the new heaven and earth in
and that all his gifts may enrich the which righteousness will dwell and
body of Christ. Only then will the God will reign forever. Meanwhile,
whole church become a fit instrument we rededicate ourselves to the service
in his hands, that the whole earth may of Christ and of people in joyful
hear his voice. submission to his authority over the
(I Cor. 2:4; John 15:26;27; 16:8-11; whole of our lives.
I Cor. 12:3; John 3:6-8; II Cor. 3:18; (Mark 14:62; Heb. 9:28; Mark 13:10;
John 7:37-39; I Thess. 5:19; Acts 1:8; Acts 1:8-11; Matt. 28:20; Mark 13:21-
Psa. 85:4-7; 67:1-3; Gal. 5:22,23; I 23; John 2:18; 4:1-3; Luke 12:32;
Cor. 12:4-31; Rom. 12:3-8) Rev. 21:1-5; II Pet. 3:13; Matt. 28:18)

15. THE RETURN OF CHRIST CONCLUSION


We believe that Jesus Christ will return Therefore, in the light of this our faith
personally and visibly, in power and and our resolve, we enter into a solemn
glory, to consummate his salvation covenant with God and with each
and his judgment. This promise of his other, to pray, to plan and to work
coming is a further spur to our together for the evangelization of the
evangelism, for we remember his whole world. We call upon others to
words that the gospel must first be join us. May God help us by his grace
preached to all nations. We believe and for his glory to be faithful to this
that the interim period between our covenant! Amen, Alleluia!

007400
Lindsay Brown
Lindsay Brown adalah Sekretaris Jenderal International Fellowship of Evangelical Students (IFES).

M emperhatikan kecenderungan
atau tren yang berkembang dalam
b. Sudah sejauh apa kemajuannya
sejak satu dekade yang lalu?

gerakan Injili di dalam kebudayaan c. Apa sajakah kecenderungan yang


kita sendiri secara berkala adalah suatu ada dalam kebudayaanmu?
hal yang berharga. Untuk merangkum
seluruh kecenderungan global yang d. Mana sajakah dari
ada sangatlah tidak mungkin kecenderungan ini yang
dikarenakan begitu berbedanya tiap menjauhkan Anda dari prinsip-
benua dan masing-masing negara. prinsip dasar dari Alkitab?
Bahkan di beberapa negara sebuah
gereja yang Injili adalah suatu hal e. Apa sajakah langkah-langkah
yang langka. perbaikan yang perlu Anda ambil
dan Anda dorong pengurus untuk
Memperhatikan kecenderungan- mengerjakannya?
kecenderungan ini sambil mem-
pertanyakan beberapa hal berikut Daftar di bawah ini tidak mencakup
mungkin dapat menjadi kegiatan yang keseluruhan kecenderungan yang ada
bermanfaat. namun ditujukan sebagai bahan
a. Sampai sejauh mana hal-hal ini diskusi saja.
(kecenderungan yang ada)
berhubungan dengan gerakan Injili 1. Dari penebusan kepada inkarnasi
dalam kebudayaanmu? Tentu saja kita mempercayai

007500
keduanya. Tapi apakah kita menjadi Semangat ini tidak ada
malu akan salib? Apakah salib hubungannya dengan nafsu amarah,
menjadi hal utama bagi kita, namun merupakan kombinasi
pelayanan kita, mahasiswa yang kita kekudusan yang hangat dan dalam.
layani? Bagaimanakah kita dapat Tapi ia tidak akan tahan dengan situasi
berkomunikasi tanpa merendahkan yang suam-suam kuku. Ia harus
nilai pesannya? menyampaikan pesan tentang
Pengaruh: Kebutuhan akan kebenaran, hidup dan pengampunan.
pekabaran Injil dianggap tidak terlalu Hal ini dapat menyinggung banyak
penting lagi. “Penginjilan dengan pihak. Kita seringkali teramat mudah
inkarnasi” bermakna identifikasi, untuk menarik diri ke dalam
saling berbagi, berdialog. “Penginjilan “kehidupan pribadi” atau kegiatan
dengan penebusan” menjadi asing dan gerejawi.
mengejutkan bagi mereka yang Pengaruh: Penarikan diri dari
terhilang dan belum mengenal Tuhan. penginjilan dan dari keterlibatan
dalam masyarakat.
2. Dari penginjilan kepada gerakan
sosial 4. Dari “pengakuan iman yang
Tidak ada pilih satu atau yang mati” kepada kehidupan baru
lainnya. Masalah muncul ketika aspek dalam Roh
yang satu dibiarkan menekan yang Kedua hal ini tidak dapat
lainnya—entah karena tidak melihat dipisahkan. Firman dan Roh,
nilai penting keduanya atau kebenaran dan hidup saling
menganggap bahwa keduanya sama melengkapi. Namun sekarang doktin
saja. Semangat pada masa lalu dalam seringkali dikesampingkan demi
penginjilan dan gerakan misi amatlah meninggikan pengalaman hidup.
didorong oleh kepercayaan yang kuat Pengaruh: Komitmen kepada
akan pilihan kematian kekal atau penginjilan makin melemah. Kuasa
kehidupan kekal. Ini yang membuat Firman yang diberitakan digantikan
keselamatan jadi mendesak. Situasi dengan cara-cara buatan manusia
ini lalu semakin sulit dengan besarnya untuk menarik perhatian.
kebutuhan sosial di dalam dunia. Melemahnya isi dalam
Pengaruh: Visi akan kesaksian penginjilan. Kesaksian iman para
penginjilan dan misi yang sejati pendahulu kita adalah “Yesus adalah
menjadi melemah. Tuhan”, namun justru kita sering
berkata, “Saya adalah seorang
3. Dari semangat kudus untuk Kristen.”
penginjilan kepada penarikan diri Melemahnya pemahaman akan
dalam perenungan apa yang dimaksud dengan menjadi

007600
seorang Kristen. Perjumpaan sejati kepada otoritas Alkitab. Kebutuhan
dengan Tuhan, keterlibatan yang ini harus diperjelas dengan hati-hati.
pribadi dan penuh kehangatan menjadi Kaum Injili harus sekali lagi menjadi
cara yang lemah dalam dialog dengan “kaum Alkitab dan juga kaum Injil”
penganut agama lain yang sungguh- (John Stott).
sungguh dan berdedikasi dalam iman
mereka. Kita harus menjawab 2. Jagalah kejelasan tujuanmu—
pertanyaan, “Mengapa seseorang carilah pengurus yang memiliki
harus mengikut Yesus?” ketajaman pengenalan teologis (bukan
hanya cakap mengurus) dan sungguh-
5. Dari mimbar kepada panggung sungguh berkomitmen kepada tujuan
Dalam penginjilan di masa ini.
lampau, Firmanlah yang terutama.
Hari-hari ini kita menyaksikan krisis 3. Jagalah prioritasmu pada
dalam istilah ini dan Firman itu penginjilan (untuk menjangkau yang
sendiri. Tidak hanya dalam program- belum percaya). Jagalah semangat
program televisi kekristenan yang kudus untuk penginjilan dengan
diputarbalikkan menjadi seperti pendekatan kreatif dalam kesaksian.
hiburan semata. Beberapa kaum muda
dengan latar belakang Injili sering 4. Perlengkapi orang-orang
ingin menjadikan iman mereka lebih percaya secara pribadi.
sedap dipandang dan enak untuk
dicerna. 5. Terus miliki diskusi terbuka
Pengaruh: Melemahnya antar sesama kaum Injili di atas dasar
pemahaman akan pengaruh isi dalam Alkitab yang kuat. Bedakan antara
penginjilan. prinsip-prinsip yang mutlak,
kebijakan-kebijakan yang penting dan
Beberapa Usulan Tanggapan perlu terus diusahakan tapi berbeda-
1. Pertahankan kemurnian doktrin beda aplikasinya, dan prioritas-
dan tekankan kembali keutamaan prioritas yang perlu terus menerus
Alkitab. Kristus tidaklah mungkin dievaluasi.
menjadi pusat kalau FirmanNya
dikesampingkan. Seluruh kaum Injili 6. Terus bergantung kepada Roh
akan serta merta mengaku tunduk Kudus.

007700
Gerakan Injili Lama Gerakan Injili Baru
Lebih mengandalkan pemikiran Lebih mengandalkan perasaan
Pelayanan Firman Pelayanan Roh
Bersifat formal Bersifat informal
Ketakjuban (Transendens) Keintiman (Imanensi)
Memusatkan perhatian pada Memusatkan perhatian pada
masa depan masa depan
Peraturan dan prosedur Kepercayaan dan hubungan
Mendukung kesatuan Mendukung keragaman
Mendukung institusi Mencurigai institusi
Khotbah Penyembahan
Doktrin Etika
Pasif Partisipatif
Keseluruhan gereja Kelompok-kelompok kecil
Perhatian kepada kebutuhan Perhatian kepada keseluruhan
‘rohani’ pribadi
Kecenderungan menjadi legalistik Kecenderungan untuk
membebaskan
Pemenuhan yang tertunda Pemenuhan saat ini juga
Individualistik Komunitas
Konfrontasi Konsensus
Musik tradisional Musik kontemporer
Kata-kata Bentuk-bentuk
Isi yang kaku Gaya yang toleran

007800
Bagian 3

Dinamika
Persekutuan
Mahasiswa
1
Visi & Misi
Pelayanan
Mahasiswa
( Meninjau Kembali Konsep Back to the Bible )

Erick Sudharma
Erick Sudharma, mantan staf Perkantas (1993-2004), sekarang melayani di Gereja Kristen Imanuel
Hosana-Bandung. Alumni Teknik Mesin Trisakti, mantan Ketua Badan Koordinator Pusat (BKP)
Poutri dan Alumni Sekolah Tinggi Teologia Bandung (STTB, 1997-2000).

Nats:Yohanes 20:21, Matius 28:16-20 Seperti lilin yang kehilangan nyala


api, sumbunya memang masih
V isi dan misi memiliki kaitan yang membara, namun cuma untuk
sementara, selanjutnya … padam
sangat erat. Keduanya tak terpisahkan.
Visi pada hakikatnya adalah jiwa dari untuk selama-lamanya!
sebuah gerakan, misi. Harapannya, Memang, terminologi “visi” dan
cita-citanya, obsesinya. Visilah yang “misi” sendiri tidak eksklusif Kristiani.
melahirkan, menghidupkan, Lembaga-lembaga sekuler bahkan
mengarahkan, dan menopang misi. perorangan juga menggunakannya.
Tanpa visi, tiada misi, yang ada atau Namun, patut dicatat bahwa hakikat
tersisa cuma tradisi, aktivitas. visi dan misi Kristen unik, lain
Sebaliknya, tanpa misi, tiada visi, daripada yang lain. Visi Kristen bukan
yang ada atau tersisa cuma mimpi! sekedar produk nalar, idealisme, atau
Ancaman besar bagi gerakan ambisi manusia, seluhur apa pun itu,
pelayanan mahasiswa dewasa ini, tapi bersumber dari penyataan
seperti dikemukakan Samuel Escobar, kehendak dan rencana Allah sendiri.
adalah hilangnya penjiwaan akan visi Misi Kristen tidak pernah dimulai dari
dari para perintisnya.1 Jika ini yang inisiatif manusia, tapi selalu berawal
terjadi, gerakan itu takkan bertahan, dari inisiatif Allah, terobosan aksi
cepat atau lambat pasti berakhir. Allah di dalam sejarah!

1 Samuel Escobar, “Vision and Continuity,” dalam Vision and Continuity, ed. Koichi Ohtawa (Wealdstone:
International Fellowship of Evangelical Students, 1989) 11.

008100
Kata Latin missio berarti 28:16 dst., bagian yang merekam apa
pengutusan. Berbicara tentang misi yang kita kenal sebagai the Great
Kristen berarti berbicara tentang Commission, Amanat Agung:
pengutusan. Siapa yang mengutus? Dan kesebelas murid itu berangkat
Siapa yang diutus? Diutus untuk apa? ke Galilea, ke bukit yang telah
Itulah beberapa pertanyaan mendasar ditunjukkan – atau ditetapkan (Yun.
di dalam Misiologi Kristen. Kita perlu tasso) – Yesus kepada mereka.
menggali kembali jawaban- Ketika melihat Dia mereka
jawabannya di dalam Alkitab, jika menyembah-Nya, tetapi beberapa
ingin mengerti secara akurat dan orang ragu-ragu. Yesus mendekati
mendalam keunikan visi dan misi mereka dan berkata: “Kepada-Ku
Kristen! telah diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu pergilah,
Siapa yang Mengutus? Siapa yang …”
Diutus?
Yohanes 20:21 merekam firman Yesus yang menentukan tempat
Kristus tentang misi Kristen: “Sama pengutusan – titik pusat misi Kristen.
seperti Bapa mengutus Aku, demikian Dia yang mengusir keraguan dalam
juga sekarang Aku mengutus kamu”. diri sebagian para murid dengan
Dalam bahasa Latinnya, sicum misit “mendekati mereka”, menunjukkan
me Pater, et ego mitto vos. bahwa Dia benar-benar Yesus yang
Siapa yang mengutus? Siapa yang telah dibangkitkan dari antara orang
diutus? Bapa mengutus Anak. Ini yang mati. Lalu, dengan otoritas yang
disebut Missio Christi, Pengutusan diterima-Nya sebagai Tuhan atas
Kristus. Lalu, Anak mengutus para langit dan bumi Ia yang mengutus
rasul dan Gereja – orang-orang yang para murid!
percaya kepada Kristus oleh Dalam misi Kristen, bukan
pemberitaan para rasul (Yoh. 17:20). manusia yang oleh kehendak dan atas
Ini yang disebut Missio Apostolarum, inisiatifnya sendiri bekerja di ladang
Pengutusan Para Rasul, dan Missio Tuhan. Atau mengutus sesamanya ke
Ecclesiae, Pengutusan Gereja. sana. Tuhan yang berkehendak dan
Ketiganya – Missio Christi, Missio berinisiatif untuk mengutus orang-
Apostolarum, dan Missio Ecclesiae – orang pilihan-Nya ke sana. Kepada
tercakup dalam Missio Dei, para murid-Nya, Tuhan Yesus
keseluruhan pekerjaan Allah menegaskan, “Bukan kamu yang
menyelamatkan umat-Nya. Ketiganya memilih Aku, tetapi Akulah yang
berawal bukan dari inisiatif manusia, memilih kamu. Dan aku telah
tapi dari inisiatif Allah! menetapkan kamu, supaya kamu pergi
Itu juga yang disaksikan Matius dan menghasilkan buah dan buahmu

008200
itu tetap, …” (Yoh. 15:16). Dalam dan jagalah seluruh kawanan, karena
misi Kristen, pengutusan adalah kamulah yang ditetapkan Roh Kudus
bagian Tuhan sepenuhnya! menjadi penilik untuk
Pada suatu kesempatan, di menggembalakan jemaat Allah yang
hadapan realitas dibutuhkannya diperoleh-Nya dengan darah Anak-
banyak hamba Tuhan untuk melayani Nya sendiri” (Kis 20:28). Dalam misi
jiwa-jiwa yang terlantar secara rohani, Kristen, alih-generasi bukanlah
kepada para murid Tuhan Yesus pekerjaan manusia, tapi Roh Kudus.
berkata, “Tuaian memang banyak, Sekali lagi, ini menegaskan bahwa
tetapi pekerja sedikit. Karena itu pengutusan adalah bagian Allah
mintalah kepada tuan yang empunya sepenuhnya!
tuaian, supaya Ia mengirimkan Yang menjadi ketakutan saya,
pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mat banyak pengurus PMK tanpa sadar
9:37-38). Itu berarti pengutusan, telah berupaya mengambil-alih
semendesak apapun, tetap pengutusan dari tangan Allah.
bagian Tuhan sepenuhnya! Bagaimana caranya? Dengan
Tidak boleh dan tidak bisa menganggap bahwa program-
diambil-alih oleh manusia, program rekrutmen, transfer
siapa pun dia! visi, dan pelatihan adalah
Apa yang mengawali segala-galanya dalam
pelayanan Rasul Paulus melahirkan generasi
di antara bangsa-bangsa penerus yang tepat dan
adalah visiun atau cakap. Akibatnya, tekut
penglihatan ilahi yang lutut dan permohonan
diperolehnya di jalan kepada tuan yang
menuju ke Damsyik. Dalam visiun empunya tuaian untuk mengutus
itu, Kristus menyatakan Ketuhanan- para pekerja-Nya hanya menjadi
Nya, menetapkan kerasulan Paulus, kosmetik dari proses alih-generasi.
dan mengutus mantan penganiaya Tidak heran jika kemudian kelesuan
orang Kristen itu untuk memberitakan dan disorientasi melanda kehidupan
Injil kepada bangsa-bangsa. Kepada PMK, karena para pengurus dan
Raja Agripa, sang rasul berkata, pemimpin KTB yang berkiprah hanya
“Sebab itu, ya raja Agripa, kepada produk dari proses indoktrinasi, bukan
penglihatan yang dari sorga itu – the mereka yang sungguh-sungguh
vision from heaven (NIV) – tidak beroleh vokasi atau panggilan dari
pernah aku tidak taat” (Kis 26:19). Allah!
Sebelum meninggalkan Kota Sampai kapan pun, pengutusan
Efesus, Rasul Paulus berpesan kepada tidak boleh dan tidak bisa
para penatua jemaat, “Jagalah dirimu dimekaniskan atau direkayasa dengan

008300
cara apa pun, lewat pembinaan yang Misi Kristen tidak lain daripada
super-intensif atau doktrinasi sekali menyelenggarakan Amanat Agung ini
pun, lewat Kelompok Kecil (KK) – menjadikan semua bangsa murid
yang berjalan secara ideal sekali pun. Kristus! Visi Kristen tidak lain
Bagian Saudara adalah mengajarkan daripada lahirnya murid-murid Kristus
f i r m a n Tu h a n d e n g a n s e t i a , dari antara semua bangsa! Itu adalah
membagikan – share, bukan transfer kehendak dan rencana Tuhan Yesus
– visi dan misi PMK baik lewat sang Kepala Gereja sendiri!
ucapan mau pun kesungguhan Itu juga yang seharusnya menjadi
Saudara melayani. Selebihnya, yang visi dan misi pelayanan mahasiswa,
perlu Saudara lakukan adalah jika benar bahwa gerakan pelayanan
bertekuk-lutut di hadapan Tuhan, mahasiswa merupakan bagian utuh
berdoa dan berharap agar Allah sendiri dari Missio Ecclesiae. Para mahasiswa
yang menanamkannya di batin orang- di pelbagai kampus juga bagian dari
orang pilihan-Nya, lalu “semua bangsa” (Yun.
mengutus mereka panta ta ethne). Tuhan
untuk bekerja di Visi Kristen tidak lain juga menghendaki
ladang-Nya! daripada lahirnya murid- agar dari antara
murid Kristus dari antara mereka lahir murid-
Diutus untuk Apa? semua bangsa! murid Kristus. Bukan
Sebagai kelan- Itu adalah kehendak dan cuma mereka yang
jutan dan perluasan rencana Tuhan Yesus sang berpredikat Kristen,
dari Missio Aposto- Kepala Gereja sendiri! atau terhisap ke dalam
larum, misi Kristen tradisi Kristen, atau
atau Missio Ecclesiae terlibat dalam aktivitas
tentunya harus mengabdi penuh Kristiani. Tapi mereka yang benar-
kepada the Great Commission. benar berjatidiri Kristen, Christianos,
Kepada-Ku telah diberikan segala hamba Kristus. Mereka yang
kuasa di sorga dan di bumi. Karena mengaminkan dan menghidupi apa
itu pergilah, jadikanlah semua yang tertulis dalam Roma 14:8-9:
bangsa murid-Ku dan baptislah Sebab jika kita hidup, kita hidup
mereka dalam nama Bapa dan Anak untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup
melakukan segala sesuatu yang atau mati, kita adalah milik Tuhan.
telah Kuperintahkan kepadamu. Sebab untuk itulah Kristus telah
Dan ketahuilah, Aku menyertai mati dan hidup kembali, supaya Ia
kamu senantiasa sampai kepada menjadi Tuhan, baik atas orang-
akhir zaman (Mat 28:18-20). orang mati, maupun atas orang-
orang hidup.

008400
Untuk itulah Persekutuan perlu ayat demi ayat, kata per kata,
Mahasiswa Kristen (PMK) hadir, d i k u p a s t u n t a s . Ya n g l a i n
untuk menyelenggarakan amanat menyelenggarakan pelatihan-
pemuridan! Agar dari antara para pelatihan gali dan tafsir Alkitab,
mahasiswa lahir orang-orang yang bahkan eksegese, seperti di seminari-
mengabdikan hidup-mati mereka seminari Alkitab. Yang lain lagi
kepada Tuhan Yesus Kristus! mengintensifkan pembinaan-
Dalam konteks penyelenggaraan pembinaan doktrinal. Prakteknya
amanat pemuridan inilah saya akan sangat beragam!
membahas tema atau motto back to Pertanyaan yang perlu kita
the Bible, sebagaimana yang dititipkan pikirkan sebelum menilai semua
panitia kepada saya. fenomena itu adalah, seharusnya
Back to the Bible. Tema yang satu dalam rangka apa PMK perlu back
ini sebenarnya tidak asing dalam to the Bible? Jika benar bahwa
Kekristenan. Ini tema lama yang pelayanan PMK adalah bagian dari
akhir-akhir ini kembali marak Missio Ecclesiae, itu berarti seluruh
dibicarakan, khususnya di kalangan aktivitasnya, apa yang dikerjakan oleh
PMK. Tema ini mewakili tanggapan segenap pengurus dan pemimpin
klasik terhadap berlangsungnya KTB, harus dalam rangka
praktek-praktek yang menyimpang menyelenggarakan Amanat Agung.
dari Alkitab di dalam Gereja. Juga, Amanat pemuridan. Back to the Bible
terhadap kecenderungan Gereja akhir- harus dalam rangka back to the Great
akhir ini untuk lebih mendasarkan Commission in the Bible! Harus dalam
pemikiran dan perilaku mereka pada rangka menjadikan semua bangsa
tulisan-tulisan populer tentang murid Kristus, sehingga dari antara
kepemimpinan, aktualisasi diri, dan para mahasiswa lahir murid-murid
kesuksesan, ketimbang pada nilai- Kristus yang sejati! Back to disciple-
nilai Alkitab. making!
Secara umum, arti back to the Bagaimana konkretnya
Bible adalah back to what the Bible menyelenggarakan pemuridan bagi
teaches. Kembali kepada apa yang para mahasiswa? Dwi-perintah
Alkitab ajarkan. Namun, prakteknya “baptislah” dan “ajarlah”, yang sama-
sangat beragam. Dengan motto back sama berbentuk participles,
to the Bible, beberapa PMK kembali menjawabnya. Dalam konteks PMK,
menggalakkan jalannya KK, dengan itu berarti memberitakan Injil dan
penggalian Alkitab sebagai agenda menantang para mahasiswa untuk
utamanya. Yang lain menggelar paket- menyerahkan diri kepada Ketuhanan
paket eksposisi Alkitab, di mana Yesus, selanjutnya mendisiplin
bagian demi bagian dari Alkitab, kalau mereka untuk menaati firman Tuhan,

008500
menggembleng mereka untuk menjadi pembinaan-pembinaan doktrinal, dsb.
pelaku-pelaku firman! Dalam rangka back to the Great
Murid Kristus yang sejati Commission in the Bible, back to
bukanlah dia yang pernah percaya disciple-making, semua aktivitas itu,
kepada Tuhan Yesus. Bukan juga dia yang kita sebut dan klaim back to the
yang sesekali taat kepada firman-Nya. Bible, hanya sebagian aspek dari pe-
Bahkan, bukan dia yang seringkali er kita. Untuk menempa jiwa dan
taat. Tapi dia yang tetap percaya, yang mentalitas murid, tidak cukup
tetap berpaut kepada firman-Nya, apa seseorang diajar kebenaran firman
pun yang terjadi. Yohanes 8:31-32 Tuhan. Ia juga harus didorong,
merekam penegasan Kristus sendiri dibimbing, dilatih, dan didisiplin
tentang siapa murid-Nya yang sejati: untuk menghidupinya dalam
Maka kata-Nya kepada orang- kesehariannya.
orang Yahudi yang percaya Saya yakin bahwa salah satu
kepada-Nya: “Jikalau kamu sebab mendasar kenapa
tetap dalam firman-Ku, banyak PMK kehilangan
kamu benar-benar adalah visi dan misi dari para
murid-Ku dan kamu akan perintisnya adalah
mengetahui kebenaran, dan gagalnya generasi
kebenaran itu akan terdahulu untuk
memerdekakan kamu”. menghidupi dan
menyelenggarakan amanat
Lewat gerakan pemuridan dengan setia.
pemuridan, yang menurut Jujur saja, berapa banyak
teladan Kristus di antara kita yang sungguh-
mencakup bukan saja pengajaran, tapi sungguh berhasrat dan
juga doa, persekutuan, pelatihan, berdisiplin tinggi untuk mengerti dan
pendampingan, dan pendisiplinan menaati firman Tuhan? Berapa
secara personal, akhirnya akan teruji banyak yang secara serius memelihara
dan terbukti siapa murid Kristus yang waktu-waktu teduh mereka dan
sejati, yaitu ia yang tetap berpaut merenungkan firman Tuhan secara
kepada firman Tuhan. mendalam? Jika kita sendiri tidak
Kembali kepada fenomena sangat mendisiplin diri dengan baik,
beragamnya praktek back to the Bible bagaimana mungkin kita dapat
dalam pelayanan mahasiswa – mendisiplin sesama kita? Berapa
menggalakkan jalannya KK, banyak PMK yang berani memangkas
menggelar paket-paket eksposisi aktivitas-aktivitas tertentu demi
Alkitab, menyeleggarakan pelatihan- pemuridan terselenggara seleluasa
pelatihan eksegese, mengintensifkan dan sebaik mungkin?

008600
Mungkin jika Saudara setia dan sikan banyak pengurus dan pemimpin
tekun dalam proses dimuridkan dan KK berjuang keras demi alih-generasi,
memuridkan, kuantitas akan demi minat, ambisi, atau idealisme
berkurang. Namun ingat, biarpun pribadi, bukan demi terealisasinya
jumlahnya jauh lebih sedikit, sepuluh visi lahirnya murid-murid Kristus dari
kilogram emas jauh lebih berharga antara para mahasiswa. Quo vadis,
ketimbang sepuluh kilogram kapas PMK?
atau kerupuk! Bagi kemuliaan Allah
Akhir-akhir ini, saya menyak- Tritunggal, Erick Sudharma.

008700
Inisiatif
&
Tanggung Jawab
Mahasiswa
C. Stacey Woods
Inisiatif dan tanggung jawab mahasiswa menjadi rangkuman dari etos gerakan persekutuan
mahasiswa Injili sedunia (IFES—International Fellowship of Evangelical Students). Dalam artikel
ini (yang diterbitkan pada Jurnal IFES edisi ke-22 no.1), Mr. C. Stacey Woods menyelidiki pengaruh
dari kedua konsep ini. Selama lebih dari 30 tahun Mr. Woods telah terlibat dalam pelayanan
mahasiswa, dan melayani sebagai Sekretaris Jenderal IFES tahun 1946-1972 .

Sangat menarik mencermati bahwa sebagainya, mereka yang secara


khusus berkarunia dalam pelayanan
dalam kitab-kitab Perjanjian Baru khusus, namun tujuan mereka adalah
sedikit sekali kata pemimpin disebut- untuk melatih orang-orang Kristen
sebut, atau dalam hal tertentu, biasa (awam) bagi pelayanan mereka
pelatihan kepemimpinan. Yang sering sendiri secara khusus (Ef. 4:11,12).
disebut adalah seorang Kristen sebagai Para gembala, penginjil, pengajar
pengikut atau murid Kristus. Namun bukanlah pengganti dari pekerjaan
setiap murid tersebut memiliki Roh Kudus di dalam dan melalui
pelayanan rohani. Alkitab orang percaya yang awam.
menggambarkan gereja Kristus terdiri Lebih jauh lagi, perintah
atas pria dan wanita biasa yang penginjilan ke seluruh dunia
dipenuhi oleh Roh Allah, semua merupakan perintah yang sama
menjadi saksi bagi Kristus, semua kuatnya bagi kaum awam
terlibat dalam pekerjaan pekabaran sebagaimana juga bagi mereka yang
Injil tentang Kristus melalui hidup memiliki karunia rohani dan panggilan
mereka dan juga melalui perkataan khusus.
mereka. Benar adanya bahwa Kristus Dengan kata lain, bukankah
memberikan kepada gerejaNya para tanggung jawab penginjilan ke seluruh
gembala, penginjil, pengajar dan dunia jatuh kepada setiap orang

008800
percaya dalam taraf yang sama, untuk mengabaikan studinya demi
walaupun cara bagaimana tanggung terlibat dalam penginjilan adalah
jawab ini dijalankan akan berbeda- pemikiran yang tidak masuk akal.
beda? Bukankah tiap orang percaya Justru tugas akademis yang dikerjakan
seharusnya mengambil inisiatif dengan setia olehnya adalah bagian
bagaimana membuat Kristus penting dan tidak terpisahkan dari
dinyatakan di mana Allah dalam kesaksian sejati akan Injil. Dengan
kehendakNya telah menempatkan dia pemikiran ini, tidak dapatkah kita
dan melalui karunia yang telah Allah mengatakan bahwa tugas terutama
berikan kepadanya? dari seorang Kristen dalam
Jelas inilah prinsip yang terdapat hubungannya dengan sesama
dalam Kisah Para Rasul 1:8, mahasiswa adalah bersaksi bagi
sebagaimana juga dalam perintah Kristus? Hal ini dapat disaksikan
penginjilan kepada dunia yang dapat melalui tanggung jawab akademisnya
ditemukan dalam Injil. sebagai bentuk
Lalu bagaimana kesetiaannya kepada
dengan seorang Jika Tuhan menempatkan Allah.
Kristen di suatu seorang Kristen dalam Kemudian ada
perguruan tinggi, pastilah
perguruan tinggi? kesaksian hidup yang
kehendak Allah baginya
Kemung-kinannya dijalani bagi Allah di
. . . selama masa
adalah dia ada di sana perkuliahannya ia hadapan sesama
karena kehendak dan memuliakan Allah dan mahasiswa lainnya,
arahan dari Allah, menaati Dia. sebuah hidup yang
sehingga seharusnya tidak berkompromi
dia tidak kuliah demi dalam segi moral dan
menyenangkan dirinya sendiri etika, sebuah hidup yang berakar tidak
melainkan demi menyenangkan hanya dalam dunia ini namun dalam
Tuhan dengan mematuhi Dia. Jika kekekalan, sebuah hidup yang
Tuhan menempatkan seorang Kristen menyaksikan kenyataan, jaminan,
dalam perguruan tinggi, pastilah damai sejahtera dan keyakinan akan
kehendak Allah baginya—anak Allah, iman yang kuat kepada Allah yang
pengikutNya—dalam pemahaman hidup. Sebagai tambahan, ada usaha
yang paling total adalah selama masa yang positif—baik secara pribadi
perkuliahannya ia memuliakan Allah maupun dalam persekutuan bersama
dan menaati Dia. d i p e rg u r u a n t i n g g i — u n t u k
Tentunya hal ini berkaitan memberitakan Injil.
langsung dengan perkuliahannya. Semua penjelasan di atas
Menganggap bahwa Allah memimpin menguatkan prinsip inisiatif dan
seseorang ke jenjang perguruan tinggi tanggung jawab mahasiswa dalam

008900
kesaksian Injil di perguruan tinggi. berarti bahwa mahasiswa sendirilah
Ada beberapa pihak yang bersikukuh yang melayani seluruhnya sebagai
mengatakan bahwa mahasiswa pembicara, pengajaran Firman Tuhan,
perguruan tinggi pada umumnya atau kegiatan bersaksi. Apa yang
masih belum dewasa, belum cukup dimaksud adalah bahwa mahasiswa
diajar, untuk memegang tanggung perguruan tinggi menerima Kisah Para
jawab sedemikian rupa dan oleh Rasul 1:8 dan perintah agung lain
karena itu arah kesaksian Injil di mengenai pekabaran Injil dengan
perguruan tinggi seharusnya dipegang sungguh-sungguh. Mereka melihat
oleh alumni yang secara khusus akan kampus mereka sebagai Yerusalem
melatih, menuntun, mengarahkan dan mereka dan meyakini bahwa Allah
mengontrol mahasiswa-mahasiswa telah memberi mereka tanggung
Kristen dalam pelayanan mereka bagi jawab untuk memperkenalkan Kristus
Tuhan. di kampus mereka.
Setelah melihat kenyataan luar Bagaimana caranya ini
biasa akan inisiatif dan tanggung dikerjakan? Secara umum, ada
jawab mahasiswa perguruan tinggi di perbedaan antara pekabaran Injil di
seluruh dunia, dan bagaimana mereka kampus melalui mimbar dalam
telah mempengaruhi kehidupan politik khotbah KKR dan acara misi kampus
dari bangsa-bangsa, membawa dengan kesaksian dan penginjilan
perubahan di kampus-kampus, dan pribadi. Keduanya saling melengkapi
bekerja dalam bidang keadilan sosial, satu sama lain. Penginjilan pribadi
amatlah mengejutkan jika masih ada adalah tanggung jawab pribadi
yang meragukan kemampuan seorang mahasiswa Kristen.
mahasiswa Kristen yang oleh Roh Pekabaran Injil melalui mimbar
Kudus dimampukan mengerjakan biasanya dilakukan oleh alumni
inisiatif dan tanggung jawab Kristen atau pendeta yang memiliki
penginjilan di perguruan tinggi. karunia dalam mengumandangkan
Apa yang dimaksud dengan Injil bagi khalayak umum di kampus.
inisiatif dan tanggung jawab Dalam hal mempelajari dan
mahasiswa dalam penginjilan di mengajarkan Firman Tuhan pun perlu
perguruan tinggi? Hal ini tidak berarti dibedakan antara eksposisi Alkitab
PMK mempunyai seluruh karunia oleh mereka yang memiliki karunia
rohani secara lengkap dalam segi pengajaran dan berkhotbah dengan
kuantitas dan kualitas sehingga dirinya Pendalaman Alkitab dalam kelompok
sanggup melayani tanpa perlu lagi kecil yang dipimpin oleh mahasiswa.
bantuan dari alumni, pelayan Tuhan Keduanya tetap diperlukan. Jadi
lainnya, atau staf perguruan tinggi pengurus PMK akan mengundang
yang Kristen. Hal tersebut juga tidak pembicara yang memahami kondisi

009000
mahasiswa dan berkarunia pengajaran mempunyai kelebihan berupa suatu
untuk mengupas Alkitab dan insting mengenai apa yang benar dan
mengajarkan Firman Tuhan yang yang salah dan hal apa yang terbaik
berkuasa. Para mahasiswa itu sendiri dalam menjangkau mahasiswa bagi
didorong untuk mengundang rekan Kristus, dibandingkan dengan seorang
mahasiswa mereka untuk menghadiri staf pelayanan yang cukup jauh untuk
Pendalaman Alkitab. Walaupun hal dapat mengetahui apa yang sedang
ini tidak menggantikan peran terjadi dalam kehidupan dan
pengurus yang berinisiatif pemikiran mahasiswa. Mahasiswa
mengundang pembicara yang tepat mengenal cara apa yang dapat
untuk mengajar Firman Tuhan dalam diterima dan yang akan berjalan
persekutuan besar, Pendalaman dengan efektif. Namun harus diakui
Alkitab oleh mahasiswa telah terbukti bahwa di beberapa kampus, PMK
paling efektif dalam usaha penginjilan, telah kehilangan pemahaman akan
di mana mereka yang belum konsep historis mengenai inisiatif
mengenal Tuhan memperoleh dan tanggung jawab
penyingkapan Firman mahasiswa. Yang terjadi
Tuhan saat Roh Allah adalah pengabaian
bekerja dalam hatinya. khotbah eksposisi Firman
Begitu banyak Tuhan oleh karena
mahasiswa telah adanya perasaan tidak
diubahkan sebagai hasil membutuhkan bantuan
dari Pendalaman Alkitab dari pihak luar yang
oleh karena dasar dari dimiliki oleh PMK tersebut.
perubahan tersebut telah Hal ini membuat kampus tersebut
dibukakan dalam kelompok-kelompok mengalami penurunan. Sikap ini juga
Pendalaman Alkitab ini. telah mengakibatkan menjauhnya
Khotbah eksposisi Firman Tuhan beberapa pendeta, misionaris dan
di kampus dengan Pendalaman alumni yang sebenarnya dapat
Alkitab kelompok saling melengkapi menolong mereka. Mereka telah jatuh
satu sama lain. Demikian juga dengan kepada kesombongan rohani yang
program misi yang dikerjakan oleh mencelakakan, mengabaikan peranan
mahasiswa tidak berarti bahwa karunia Allah dalam bentuk hubungan
mahasiswa mengerjakan seluruh yang hidup antara PMK dengan
kegiatannya, namun berarti bahwa gereja-gereja Injili yang ada.
mereka bertanggung jawab dalam Di sisi lain, perlu diperhatikan
menjaga program tersebut berjalan juga ada saatnya ketika alumni
dengan baik. Kristen—yang diantaranya adalah staf
Para mahasiswa Kristen selalu pelayanan mahasiswa atau staf

009100
pelayanan mahasiswa atau staf kanak rohani ketika mereka masuk
perguruan tinggi tersebut—cenderung dalam dunia kampus. Namun setelah
mendominasi PMK dan dengan para mahasiswa baru ini diberi
demikian mengambil alih inisiatif dan makanan rohani dan dilatih oleh kakak
tanggung jawab mahasiswa. Hal ini kelas mereka, mereka dapat menjadi
perlu dijaga dengan ketat. efektif dalam melayani Kristus. Dunia
Dari abad ke abad, Tuhan telah kampus menjadi gambaran kebutuhan
membangkitkan para mahasiswa, akan penginjilan yang terus berlanjut.
memberikan mereka beban akan Baik sejarah maupun Firman Tuhan
kebutuhan rohani kampus mereka dan menyatakan bahwa hal ini paling baik
rekan-rekan mahasiswa mereka. dikerjakan bukan oleh tenaga staf
Dengan cara yang ajaib Tuhan profesional—yang hanya sekali-kali
memakai mahasiswa melakukan mengunjungi kampus tersebut, bukan
pekerjaan pelayanan yang luar biasa juga oleh staf pembina kampus yang
bagiNya, suatu pekerjaan yang tidak mendampingi pengurus dalam
berakhir pada saat kelulusan karena pelayanan mereka. Justru penginjilan
Allah telah memanggil mahasiswa- yang kontinyu di kampus paling baik
mahasiswa ini untuk melakukan dikerjakan oleh mahasiswa itu sendiri,
pelayanan Kristus ini ke seluruh dunia. yang diberi beban oleh Allah dan visi
Pelatihan amatlah dibutuhkan, bagi tugasnya dan yang mengundang
dan setiap pertolongan hendaknya staf pelayanan mahasiswa atau alumni
diberikan kepada para mahasiswa Kristen dari dunia profesi atau
untuk menolong mereka memenuhi pelayanan gereja untuk membantunya
tanggung jawab mereka. Kenyataan dalam memperkenalkan Kristus di
berbicara bahwa para mahasiswa baru kampusnya.
adalah seperti murid Taman Kanak-

009200
Keunikan
Gerakan
Persekutuan
Mahasiswa
Colin Chapman

1. Sebuah gerakan yang sama seperti ketika mereka belajar


berpusatkan Alkitab untuk studi.
Kegiatan utama kita adalah - Kita percaya bahwa adalah adalah
Penyelidikan Alkitab, dan salah satu memungkinkan dan baik untuk
tujuan utama kita adalah menolong mengkombinasikan kepercayaan
setiap mahasiswa untuk mempelajari penuh kita akan kebenaran Alkitab
Alkitab secara mandiri dan kemudian dengan keterbukaan yang kritis
mengaplikasikan pengajaran yang kepada pembelajaran Alkitabiah. Kita
diperoleh kedalam keseluruhan hidup tidak ingin menjadi terlalu konservatif
mereka. Jika mahasiswa dapat belajar dan tradisional sehingga kita bersikap
untuk menundukkan keseluruhan kaku dan dogmatis dalam pemahaman
hidup mereka dibawah kuasa Firman kita akan kebenaran Allah; dan di sisi
Tuhan, mereka akan mampu untuk lain kita tidak ingin terlalu terbuka
mengajar orang lain dalam lingkungan kepada pemikiran modern yang dapat
gereja mereka dan membangkitkan membawa kita terseret oleh semangat
kerinduan yang sama kepada Firman zaman ini.
Tuhan dalam diri orang-orang yang - Kita menggunakan berbagai metode
dilayani itu. pengajaran dan mendorong
mahasiswa untuk tidak hanya menjadi
- Kita rindu para mahasiswa dapat pendengar tapi juga menjadi pemikir
menggunakan akal pikiran mereka bagi mereka sendiri dan menggunakan
dalam penyelidikan Alkitab dengan pikiran mereka untuk menggali
ketekunan dan daya intelektual yang kekayaan kebenaran Firman Tuhan

009300
yang diwahyukan. Karena itu, sehingga dibutuhkan perhatian yang
kebanyakan dari bahan penolong PA serius dan pemahaman akan
kita tidak dirancang untuk kebutuhan dan kesempatan yang unik
memberikan seluruh jawaban yang dari dunia ini.
benar, melainkan lebih untuk - Mahasiswa Kristen diperhadapkan
merangsang timbulnya pertanyaan- dengan pengetahuan dan alur
pertanyaan yang benar dan pemikiran yang baru, oleh karena itu
memberikan arah penyelidikan yang mereka membutuhkan persekutuan
paling menolong. dan dukungan dari sesama mahasiswa
Kristen yang berpikiran sama dalam
2. Sebuah gerakan yang mencoba mencari jawaban bagi
melayani gereja pertanyaan dan tantangan yang ada.
Kita tidak menghendaki kelompok- Mereka membutuhkan pertolongan
kelompok kita berubah menjadi satu sama lain dalam usaha
gereja-gereja kecil dan para menghubungkan iman dengan
mahasiswa menjadi jauh dari subyek studi mereka, dengan
kegiatan gereja karena budaya umum yang
mereka terlibat dalam mengelilingi mereka,
pelayanan ini. Karena dan dengan dunia
gerakan kita memiliki profesi setelah mereka
lingkup tujuan yang lulus nantinya.
terbatas, kita tidak - Mahasiswa masa kini akan
bertujuan untuk menjadi pemimpin di masa
membangun sebuah datang. Oleh karena itu,
organisasi yang besar atau persekutuan mahasiswa Kristen di
menciptakan sebuah struktur dalam kampus memiliki kesempatan
administrasi baru. Kita percaya bahwa yang unik dalam menyatakan Injil
pelayanan ini adalah pelayanan yang kepada kalangan mahasiswa sebagai
khusus dimana kesuksesannya adalah sebuah bagian vital dari masyarakat
dalam menolong membangun gereja- dimasa dimana pemikiran mahasiswa
gereja yang sudah ada dan pada umumnya masih lebih terbuka
memampukan mereka untuk dibanding pada masa-masa lain dalam
bertumbuh. hidup mereka.

3. Sebuah gerakan yang 4. Sebuah gerakan yang


terutama sekali melayani mengutamakan penginjilan
dalam kampus Tujuan kita bukanlah hanya untuk
Kita percaya bahwa dunia mahasiswa membangun iman para mahasiswa
adalah dunia yang unik dan penting, Kristen tetapi juga untuk

009400
memampukan mereka menjadi saksi- dipercaya dan mau menerima
saksi Kristus yang lebih efektif dalam tanggung jawab dalam berbagai
komunitas mahasiswa. Para bidang yang ada dalam kehidupan
mahasiswa Kristen ini jelaslah gereja. Tujuan kita adalah bahwa
memiliki posisi yang lebih baik semua persekutuan mahasiswa Kristen
dibanding siapapun juga dalam di kampus haruslah dipimpin oleh
kesempatan memenangkan iman para mahasiswa sendiri, karena
sesama rekan mahasiswa dan kebanyakan dari mereka sudah
menyatakan Injil yang dapat dipahami menunjukkan karunia kepemimpinan
dan relevan bagi mereka. yang layak dipertimbangkan dan perlu
- Pekerjaan penginjilan dalam mendapatkan kesempatan untuk
lingkungan mahasiswa membutuhkan mengembangkan karunia ini selagi
kehadiran sebuah persekutuan mereka masih menjadi mahasiswa.
mahasiswa Kristen yang mampu Karena hal itu juga, para staf tidak
menerima pihak luar kedalam memimpin berjalannya sebuah
persekutuan mereka dan melalui persekutuan melainkan berada di balik
persahabatan dapat membagikan iman layar untuk mengambil bagian hanya
mereka dengan cara yang alami. sebagai penolong dan penasehat.
- Pekerjaan ini pun membutuhkan
semacam kepekaan: seorang 6. Sebuah persekutuan dari
mahasiswa Kristen perlu menyadari gerakan-gerakan
pertanyaan apa yang mungkin lokal yang ada
ditanyakan oleh orang lain dan Kita memang bersyukur akan tradisi
memahami sejauh mungkin keyakinan yang diwariskan bagi kita dari sejarah
dan ideologi lain yang terwakilkan gerakan persekutuan mahasiswa,
dalam komunitas mahasiswa yang namun kita juga gembira melihat
ada. Ia perlu belajar mengenai seni bahwa gerakan ini kini menjadi
mendengar dan bertanya yang benar, sebuah persekutuan internasional yang
serta perlu tahu bagaimana murni. Setiap gerakan independen
mengkomunikasikan imannya dengan yang berafiliasi dengan IFES rindu
cara yang paling baik kepada berbagai memiliki identitas yang sungguh-
golongan mahasiswa. sungguh berbasis lokal dan nasional,
dengan para staf dan kepengurusannya
5. Sebuah gerakan yang sendiri dan pada saatnya nanti akan
digerakkan oleh para mampu mandiri. Kita sadar betul akan
pemimpin mahasiswa perlunya gerakan ini berkembang dan
Gereja sedang membutuhkan orang- bertumbuh dalam cara yang sesuai
orang awam dalam jumlah besar untuk dengan pola kehidupan gereja dalam
menjadi pemimpin yang dapat negara yang berbeda-beda dan

009500
kebutuhan komunitas mahasiswa yang orang Kristen dalam dunia mahasiswa,
berbeda-beda pula. Kita juga percaya kita percaya kita memiliki tanggung
bahwa seluruh gerakan dalam wilayah jawab khusus untuk mendorong para
ini dapat mengambil manfaat dari mahasiswa agar mempunyai
persekutuan dan pertukaran yang penghayatan iman yang teguh dan
terjadi antar Negara yang berbeda. cerdas, dan dengan mempertahankan
iman yang dimiliki oleh para orang
7. Sebuah gerakan yang kudus, berani dan kreatif dalam
menghasilkan pemikiran memikirkan dan membicarakan
Kristiani yang kreatif masalah-masalah yang ada pada masa
Di setiap negara di dunia ini terdapat kini. Untuk itulah kita mendorong
ideologi-ideologi kuat yang berjuang para mahasiswa ini untuk
memperebutkan pikiran-pikiran kaum mempersembahkan seluruh karunia
muda dan menggunakan segala daya yang dimiliki untuk melayani Dia
yang ada untuk memenangkan yang telah memanggil kita untuk
pertempuran pemikiran ini. Sebagai memuridkan jiwa di setiap bangsa.

Keunikan
Pelayanan Mahasiswa
Definisi:
Yang dimaksud dengan keunikan pelayanan mahasiswa adalah filosofi,
jiwa atau hukum yang mendasari segala program aktivitas/kegiatan
pelayanan mahasiswa. Keunikan ini akan nampak dalam kehidupan/gerakan
pelayanan mahasiswa, keunikan ini adalah movement dan bukan
‘monument’.

Pentingnya memahami keunikan pelayanan mahasiswa


1. Pemahaman ini menjadi pondasi, dasar, alasan kita terus dan harus
mengerjakan kegiatan-kegiatan ini.
2. Pemahaman ini menjadi spirit, semangat gerakan pelayanan mahasiswa
sehingga kita tidak terperangkap kepada legalitas atau rutinitas program
(movement, not monument).
3. Pemahaman ini membuat kita setia dan terus bertekun mengerjakan
kegiatan pelayanan yang dijiwai semangat keunikan pelayanan mahasiswa.

009600
Darimana keunikan ini?
1. Kebenaran Firman Tuhan
2. Kondisi/keberadaan mahasiswa

Keunikan pelayanan mahasiswa


1. Gerakan Penginjilan (evangelizing movement)
2. Gerakan Pemuridan (a movement that makes genuine disciples
of Christ)
3. Gerakan Doa (prayer movement – a movement giving itself to prayer)
4. Gerakan yang tunduk di bawah otoritas Alkitab (a movement
unambiguously obedient to Scripture)
5. Gerakan yang mempelajari Alkitab (Bible movement – a movement
through Bible Study)
6. Gerakan Misi (missionary movement)
7. Gerakan Mahasiswa (student movement – a movement committed to
student initiative and responsibility)
8. Interdenominasi

URAIAN SINGKAT
1. Gerakan Penginjilan
Kita meyakini bahwa tanpa Kristus, manusia berdosa akan binasa. Karena
itu kita harus memberitakan Injil kepada mereka. Bila PMK lalai dan
gagal mengerjakan penginjilan maka PMK akan kehilangan arah dan tidak
dapat menghasilkan alumni-alumni yang terbina dengan baik.
Yang dimaksudkan dengan gerakan penginjilan:
a. Biblical (presenting the whole counsel of God)
b. Intelligent (giving honest answers to honest questions)
c. Effective (producing conversions that genuinely last)

2. Gerakan Pemuridan
Tujuan kita haruslah membentuk murid yang
mengasihi dan melayani Yesus Kristus
dimanapun mereka berada. Menghasilkan
alumni-alumni yang memiliki kehidupan doa dan
saat teduh yang baik. Dapat mempelajari Alkitab (Bible
Study), menjadi saksi Kristus dan pelayan yang efektif. Diatas semuanya
menjadi alumni yang memperTuhankan Kristus dalam seluruh hidupnya.

009700
3. Gerakan Doa
Pelayanan mahasiswa adalah pelayanan yang dimulai, dikerjakan didalam
doa. Pelayanan mahasiswa bergantung sepenuhnya kepada Allah dan ini
nyata didalam doa penyerahan diri dan syafaat yang dinaikkan. “Spiritual
mobilization has to be anchored and sustained by prayer.”

4. Gerakan Yang Tunduk Di Bawah Otoritas Alkitab


Pelayanan mahasiswa adalah gerakan yang menuntun mahasiswa untuk
hidup dibawah otoritas Alkitab. Alkitab adalah otoritas tertinggi baik
dalam penentuan doktrin/dasar iman Kristen maupun standar etika/moral
seluruh aspek kehidupan.

5. Gerakan Yang Mempelajari Alkitab


PMK adalah gerakan yang membawa mahasiswa untuk belajar Alkitab
dengan sungguh-sungguh. “Our aim must be that all group members
should apply their minds to the study of the bible with the same thoroughness
and intellectual integrity with which they study their own academic
subjects.”

6. Gerakan Misi
Persekutuan Mahasiswa berkaitan erat dengan misi.
PMK memiliki visi untuk menghasilkan tenaga-tenaga
misi. “If the time should come when we do not live
and work for foreign missions, the Christian work will
die ... begin to be marked by purposelessness,
discontents, overemphasis on secondary matters.”

7. Gerakan Mahasiswa (Student Initiative and Student Responsibility)


Yang paling efektif untuk menjangkau mahasiswa bagi Kristus adalah
mahasiswa juga. Students reaching students. PMK menyadari bahwa
Amanat Agung Penginjilan, menjadi saksi Kristus bagi mahasiswa adalah
tanggung jawab mereka. Mahasiswalah yang harus berinisiatif dan
bertanggung jawab atas penginjilan dan pemuridan bagi teman-temannya.
Karena itu mahasiswa jugalah yang memikul tanggung jawab kepemimpinan
bagi gerakan PMK ini. Ini tidak meniadakan support, bantuan, peranan
alumni dan fulltimer.

009800
8. Interdenominasi
PMK adalah perpanjangan tangan gereja untuk menjangkau mahasiswa.
Pengertian gereja disini adalah invisible church, bukan gereja dalam
pengertian organisasi sebuah denominasi. Karena itu PMK tidak berada
dibawah satu gereja/denominasi. Ditengah kenyataan bahwa gereja yang
visible terpecah-pecah menjadi banyak denominasi dan mahasiswa menjadi
anggota salah satu gereja (denominasi), PMK bersifat interdenominasi.
Pengertian interdenominasi ini bukanlah mencampurkan, menggabungkan
semua doktrin atau liturgi semua denominasi. Tapi menyadari bahwa tiap
denominasi tidak sempurna dan memiliki kekuatan serta kelemahannya
masing-masing, maka interdenominasi adalah usaha untuk mengambil
yang baik dari denominasi yang ada serta usaha mewujudkan kesatuan
tubuh Kristus.

009900
Ciri-ciri
Persekutuan
Mahasiswa
Yang Kuat
Doug Whallon
Hasil survey yang memberikan indikasi akurat tentang pertumbuhan, komunitas dan penjangkauan
PMK yang sehat.

Ciri no. 1: 2. Meminta komitmen dari pengurus.


Kepemimpinan yang Pemimpin menolong pengurus untuk
berkualitas tinggi. melayani secara bertahap dari hal-hal
Pemimpin yang efektif mengetahui yang kecil dan meningkat seturut
bagaimana memper-lengkapi, waktu, mungkin melalui kegiatan
memampukan dan memperkuat orang kamp atau program pelatihan. Para
yang dipimpinnya (menjadikan orang pemimpin merasa sungguh-sungguh
lain pemimpin juga, memimpin terpanggil oleh Tuhan dan keyakinan
dengan melayani). ini tercermin dari motivasi, dedikasi
dan antusiasme mereka yang
Tiga fase kepemimpinan yang kuat: mendalam.
1. Menumbuhkan sebuah visi. Visi
perlu secara terus-menerus 3. Cara pemilihan pemimpin baru
ditekankan, diperbarui dan ditegaskan, yang baik. Setiap PMK mungkin
tapi bukan berarti diubah. Visi harus memiliki cara pemilihan pemimpin
secara kontinu dipertajam dan baru yang berbeda, namun PMK yang
dikomunikasi-kan. Hal yang sulit baik akan melakukannya dengan
dikerjakan mungkin adalah bagaimana serius. Para pemimpinnya mempunyai
meneruskan visi tersebut agar kuat pengertian yang jelas mengenai peran
dihayati oleh generasi kepemimpinan kepemimpinan mereka dan
berikutnya. melibatkan orang lain melalui delegasi
yang baik.

0010000
Ciri no. 2: Pengajaran yang berkualitas.
Kerjasama antara staf / Kombinasi antara pembicara yang
alumni dan mahasiswa. berkualitas dalam membahas topik
PMK yang kuat memiliki kerjasama tertentu, isu-isu teologis dan eksposisi
yang baik antara staf atau alumni Alkitab yang sistematis menghasilkan
dengan pemimpin PMK. Kerjasama dampak yang kuat bagi PMK.
ini bertumbuh ketika staf atau alumni
dan pengurus PMK mempunyai Ciri no. 4:
hubungan yang saling menguatkan Penginjilan yang strategis.
dan menunjukkan ketersediaan diri Strategi penginjilan dikerjakan
satu sama lain. Waktu yang dihabiskan bersama-sama oleh seluruh jemaat
bersama dan kepedulian yang murni PMK dan jika perlu dibantu oleh staf.
juga dapat menumbuhkan rasa aman Pertama, PMK yang kuat memilik
dan kepercayaan diantara staf atau tekad kuat untuk menjangkau kampus
alumni dan pengurus PMK. dengan Injil.
Kedua, ada kelompok-kelompok
Ciri no. 3: dengan strategi yang kuat untuk
Komunitas yang menarik. menjangkau berbagai segmen di
Kualitas komunitas dalam PMK kampus. Strategi yang ada antara lain
nampak pada acara persekutuan adalah kelompok kecil yang bermisi
besarnya. Acara persekutuan besar bersama, pertemuan penginjilan,
berfungsi sebagai sumber penguatan P I PA , p e n g i n j i l a n d e n g a n
dan dukungan yang positif bagi jemaat persahabatan diantara mahasiswa.
PMK. Ketiga, PMK mencoba
Kehangatan dan ketertarikan. Ini melakukan misi keluar kampus,
tujuan dari kebanyakan acara memberikan prioritas kepada
persekutuan besar PMK. “Tempat pelatihan mengenai penginjilan dan
untuk membawa teman”, “menarik pemahaman akan budaya, serta
bagi pengunjung pertama”, “orang mendorong jemaat untuk hadir pada
merasa diterima apa adanya”, “acara kamp nasional atau proyek misi
persekutuan yang bermutu” adalah dengan cakupan global.
kesan yang diterima oleh PMK
dengan persekutuan yang baik. Ciri no. 5:
Musik dan suasana penyembahan Kelompok Kecil yang kuat.
yang baik. Suasana jauh lebih penting Kualitas persekutuan besar dibangun
daripada kemahiran teknis, karena dari kualitas kelompok-kelompok
tujuan sesungguhnya adalah kecil yang ada. Ada 4 dimensi penting
menciptakan suasana penyembahan yang perlu diperhatikan dalam
yang khidmat. membangun struktur KK yang kuat:

0010100
1) pelatihan pemimpin KK
2) menanamkan dengan dalam visi
PMK
3) mengembangkan pemimpin KK
baru untuk masa mendatang
4) menjaga komitmen para
pemimpin KK untuk tidak
menelantarkan KKnya.

PMK menekankan benar


pelatihan dan teamwork, baik dalam Ciri no. 7:
bentuk kamp kepemimpinan KK atau Penjangkauan mahasiswa baru
kursus kepempimpinan untuk jangka yang efektif.
waktu tertentu. Banyak PMK juga Sebuah survey menunjukkan bahwa
menggunakan bahan studi Alkitab 80% mahasiswa baru menunjukkan
yang sama bagi kelompok-kelompok kepedulian yang tinggi akan hal-hal
yang ada untuk memberikan rasa kerohanian pada minggu pertama
kesatuan. Sebuah kurikulum KK yang kuliah untuk kemudian persentasenya
baik dapat memberikan pengajaran menurun menjadi hanya 10% saja
yang esensial untuk kebutuhan pada minggu ketiga. Hal ini
pemuridan setiap anggota KK secara menunjukkan pentingnya
bertahap. penjangkauan yang efektif.
PMK yang efektif penjangkauan-
Ciri no. 6: nya memiliki penekanan pada dua
Belajar dari pembinaan yang baik. tujuan besar:
Tujuannya adalah berangkat dari 1) memberikan penyambutan yang
konsep pengajaran yang sederhana hangat kepada para mahasiswa baru
untuk kemudian membentuk sebuah dan kemudian,
pola hidup. Beberapa PMK memiliki 2) dengan segera melibatkan mereka
kelebihan dalam pembinaan PA, yang lebih dalam kepada kehidupan PMK
lain dalam pelatihan PKK dan tersebut.
pemuridan, sedangkan yang lain lagi
dalam pembinaan mengenai disiplin Bentuknya antara lain melalui
rohani. Akan sangat menguntungkan proses follow-up yang segera, baik
jika tiap-tiap kampus dapat melalui acara penjangkauan besar atau
menghargai kelebihan-kelebihan ini pertemuan-pertemuan dalam
untuk saling belajar dan bekerja sama. kelompok dan menolong mahasiswa
baru mengenal lingkungan kampus.

0010200
Ciri no. 8: Ciri no. 9:
Persekutuan Doa yang tetap. Tradisi yang bermanfaat.
Doa adalah aktivitas yang paling Ada tradisi-tradisi tertentu dalam
kentara menyatakan ketergantungan PMK yang menjadi dasar pertum-
kita kepada Allah. Tanpa keter- buhannya selama tahun-tahun
gantungan seperti ini, kita akan berdirinya. Tradisi-tradisi ini perlu
mengandalkan diri kita sendiri untuk dipertahankan selama memiliki isi
pada akhirnya menjadi lelah sendiri. dan kontribusi yang membangun. Hal
PMK yang kuat menekankan doa ini antara lain mencakup kegiatan-
sebagai aspek penting dari kehidupan kegiatan yang dapat menumbuhkan
PMK secara bersama. Ada yang kehidupan KK yang kuat, rasa
memiliki persekutuan doa besar harian keterikatan yang dalam kepada
yang diadakan tetap. Yang lain gerakan pelayanan mahasiswa secara
mungkin lebih sering atau lebih jarang luas (dalam lingkup Perkantas), pola
waktunya. Beberapa menjadwalkan regenerasi kepemimpinan yang kuat,
adanya konser doa setiap minggu. beberapa metode penjangkauan yang
Hampir kesemuanya menghubungkan terbukti efektif, dan cara-cara
kemajuan jemaat dan pertobatan jiwa- meneruskan visi kepada generasi
jiwa yang terjadi sebagai hasil dari mahasiswa yang selanjutnya.
pertemuan doa reguler mereka.

Apakah Ciri-ciri ini


Ada
di PMK-mu
Pertanyaan-pertanyaan untuk menguji ‘sehatnya’ PMK.
?
Ciri no. 1: Kepemimpinan yang berkualitas tinggi.
Bagaimanakah keyakinanmu akan panggilan Allah untuk memimpin PMK?
Apa dampaknya bagi PMK jika kamu punya keyakinan yang kuat?
Bagaimana kebutuhan PMKmu dalam hal kepemimpinan pada periode ini?
Apa hal terpenting yang dapat dikerjakan pada periode ini untuk mencari
dan mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru bagi PMKmu?
Bagaimanakah cara PMKmu meregenerasi visi dan strategi PMK dari
periode ke periode? Bagaimana caranya mengkomunikasikan visi PMK
tersebut kepada jemaat sepanjang periode yang ada?

0010300
Ciri no. 2: Kerjasama antara staf / alumni dan mahasiswa.
Bagaimana hubungan PMK dengan staf Perkantas atau alumni PMKmu?
Apa hal yang mungkin menjadi hambatan bagi terciptanya kepercayaan
dan kerja sama yang baik?
Apa yang dapat dikerjakan guna menolong membangun kerja sama dan
kepercayaan itu?

Ciri no. 3: Komunitas yang menarik.


Apa yang menjadi tujuan acara persekutuan besar PMKmu?
Bagaimana caranya menggunakan acara persekutuan besar untuk menjangkau
jiwa-jiwa yang dituju?
Segmen mana dari mahasiswa di kampusmu yang paling jarang hadir dalam
acara persekutuan besar? Apa alasannya?
Jika kamu menjadi seorang mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PMK
selama 2 bulan terakhir, apa kira-kira kesanmu tentang persekutuan dan
orang-orang Kristen didalamnya?

Ciri no. 4: Penginjilan yang strategis.


Kelompok minat apa saja yang dapat kamu lihat terbentuk di kampusmu?
Apakah ada anggota PMK yang mungkin dapat menjangkau mereka?
Apakah orang-orang Kristen di PMKmu menjalin persahabatan yang baik
dengan mereka yang belum percaya?
Apa yang dapat dikerjakan untuk menumbuhkan persahabatan itu?

Ciri no. 5: Kelompok Kecil yang kuat.


Apa peran strategis yang dimainkan oleh Kelompok Kecil dalam kampusmu?
Bagaimanakah pemahaman para AKK dan PKK terhadap peran ini?
Dalam hal apa saja strategi KKmu mendukung visi PMK?
Apa dampak baik yang dapat diperoleh jika PMK memiliki kurikulum KK?

Ciri no. 6: Belajar dari pembinaan yang baik.


Bagaimana tingkat keikutsertaan jemaat PMKmu dalam program pembinaan
atau pelatihan yang disediakan?
Apakah PMKmu mempunyai ‘spesialiasi’ bidang yang paling dikuasai?
Bagaimana cara mengembangkannya?
Bagaimana juga cara membagikannya dengan PMK lain?

0010400
Ciri no. 7: Penjangkauan mahasiswa baru yang efektif.
Jika kamu adalah mahasiswa baru yang belum mengetahui apa-apa mengenai
PMK, bagaimana kesanmu terhadap PMK yang ada?
Tertarikkah kamu kepadanya?
Hal apa yang mungkin membuatmu mau tetap hadir?

Ciri no. 8: Persekutuan Doa yang tetap.


Bagaimanakah ketergantunganmu kepada Allah selama periode ini?
Apa saja yang telah dikerjakan Allah dengan kuat maupun dengan
tersembunyi?

Ciri no. 9: Tradisi yang bermanfaat.


Apa saja tradisi yang dimiliki oleh PMKmu?
Apa saja yang bermanfaat dan perlu dilanjutkan?
Jika tradisi ini bersifat konseptual, bagaimanakah cara menjadikannya
berkesan dan bermakna?

0010500
Inter-
denominasi
Tadius Gunadi

PENDAHULUAN
Topik ini perlu dibahas mengingat:
~ Karakteristik persekutuan kampus yang interdenominasi.
~ Pengurus/pembina dan anggota persekutuan kampus berlatar belakang
aliran gereja yang berbeda-beda.
Hal ini memberi peluang untuk terjadinya ketidaksehatian di antara
pengurus/pembina dan anggota. Bahkan bisa menyebabkan perpecahan. Selain
itu, jika kita tidak bijaksana perbedaan pemahaman doktrin ini dapat menimbulkan
kebingungan bagi yang baru datang. Hal ini tidaklah membangun sebaliknya
melemahkan. Karena itu sangat perlu kita atasi bersama-sama, atau paling tidak
dikurangi, terutama dampak negatifnya.

PRINSIP DASAR
• Kesatuan doktrin adalah salah satu tujuan dari pembinaan Kristiani,
lihat Efesus 4:13, “…sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah…”
Kita lihat di sini, Tuhan ingin agar kita (orang percaya) mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah. Tuhan tidak ingin kita terpecah-
pecah dengan bermacam-macam pemahaman, seperti Katolik, Protestan,
Pentakosta, Calvinis, Armenianis, Karismatik, dll. Namun selain itu, perhatikan
juga kata-kata, “…sampai kita semua telah mencapai…” Ini berarti bahwa ada
suatu proses untuk mencapai tujuan tersebut.
Jadi adalah wajar jika kita dalam masa pertumbuhan masih mempunyai

0010600
perbedaan dalam pemahaman akan doktrin Alkitab, karena proses ini menyangkut
soal waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesatuan itu. Bukankah setiap
pertumbuhan ke arah kedewasaan membutuhkan waktu? Tapi apakah hanya
soal waktu? Bukankah banyak yang makin lama bukan makin bersatu, tapi
makin berbeda/pecah. Ini berarti untuk mencapai kesatuan selain membutuhkan
waktu juga terutama dibutuhkan usaha dari semua orang percaya.

Usaha ini meliputi :


~ Kesediaan untuk mempelajari Alkitab, agar hasil tafsirannya tidak jauh
berbeda. Salah satu metoda PA yang baik yaitu metoda induktif.
~ Kesediaan untuk menyelidiki Alkitab, apakah yang diajarkan orang lain
itu benar demikian atau tidak. Bersikap terbuka tapi kritis (Kis. 17:11).
~ Dengan sikap terbuka terus menyelidiki hal-hal yang masih ada
kontradiksinya, yaitu hal-hal yang masih bertentangan satu dan yang lainnya.
Sebab kita percaya isi Alkitab tidak bertentangan satu dengan yang lainnya.
Jadi kita jangan memaksakan kepada orang lain sesuatu pengajaran yang
masih ada kontradiksinya. Dalam toleransi yang tinggi terus berupaya
mencari yang paling benar.
~ Terus mencari persamaan daripada perbedaan-perbedaan yang tidak
habis-habisnya. Sedapat mungkin terus berusaha memelihara kesatuan
daripada mengijinkan perpecahan. Kita lakukan ini dengan satu keyakinan
bahwa “Tuhan akan memberikan kepada kita pengertian dalam segala
sesuatu”, (2 Tim. 2:7). “Karena itu, marilah kita, yang sempurna, berpikir
demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan
dinyatakan kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita
capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita ambil” (Flp. 3:15-16).

• Kesatuan doktrin bisa tercapai jika orang-orang percaya mau


diperlengkapi oleh rasul-rasul dan nabi-nabi (yang sekarang ajarannya sudah
tertulis di Alkitab: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru), pengajar/pembicara,
pemberita-pemberita Injil dan penggembala-penggembala yang
memperlengkapi melalui khotbah, ceramah, PA, atau tulisan (buku-buku rohani)
yang isinya tidak menyimpang dari Alkitab sebaliknya memperjelas isi Alkitab
bagi penerapan masa kini.
Kita perlu mempelajari warisan-warisan doktrin ini dengan teliti. Allah juga
mengajar kita melalui mereka (Ef. 4:11-13) dan orang-orang percaya (Kol. 3:6).

• Seringkali perbedaan doktrin yang terlihat sebenarnya bukan


kontradiksi tapi hanya perbedaan penekanan yang saling melengkapi

0010700
(contoh: doktrin Paulus di Ef. 2:8-9 dan Yakobus di Yak. 2:14). Itu sebenarnya
bukan pertentangan tapi penekanannya saja yang berbeda. Kalau diselidiki lebih
teliti berdasarkan latar belakang situasi waktu itu, maka terlihat ‘perbedaan’ itu
sebenarnya saling melengkapi.

• Doktrin Alkitab ada yang esensial (mutlak berlaku untuk semua orang)
dan ada yang tidak.
Misalnya, yang mutlak itu soal keselamatan hanya di dalam Kristus. Sedangkan
masalah cara, biasanya tidak mutlak harus berlaku untuk semua orang. Contoh:
Paulus bertobat melalui suatu cara yang ajaib yaitu ia melihat kepada sinar
terang dan suara Tuhan yang berbicara kepadanya. Namun tidak harus semua
orang bertobat seperti cara Paulus. Kita harus sama khususnya dalam doktrin-
doktrin yang utama, tapi tetap ada kebebasan dalam hal-hal yang tidak mutlak.
Pegang prinsip ini :
In essential = unity
In non-essential = liberty
In all things = charity

• Kita perlu mempunyai sikap “concern for the


weaker brother.” Atau sikap “For my brother sake.”
Menurut Alkitab, orang percaya itu ada yang kuat dan
yang lemah iman (Rm 14-15). Alkitab memberi tempat
kepada perbedaan tingkat pemahaman doktrin Kristiani,
yang mungkin disebabkan karena masih dalam proses
pertumbuhan ataupun karena ‘kelemahan’ orang itu.
Memang diinginkan agar tercapai kesatuan iman dan
pengenalan akan Allah, tetapi selama hal itu belum dicapai,
maka diajarkan: “Terimalah orang yang lemah imannya,
without passing judgement on disputable matters (NIV).”

• Hati-hati dengan :
1. Adanya doktrin yang tidak sehat, tidak benar, dan sesat.
Ini disebabkan oleh motif cari nama (kesombongan) dan cari keuntungan
(nafkah/kekayaan) sehingga mereka menafsirkan Alkitab yang membuat
mereka jadi kaya dan populer (dikagumi banyak orang). “Ujilah dan pegang
yang baik” (1 Tes. 5:21).
Ciri dan akibat ajaran yang tidak sehat, biasanya :
• membutakan pikiran orang, sehingga jadi fanatik.
• membuat orang menganggap diri mereka paling benar.

0010800
• mereka jadi tidak terbuka pada gereja Tuhan yang lain.
• fanatik pada ajaran pemimpinnya/gerejanya, apa kata mereka tentang
Alkitab lebih penting dari pada apa isi Alkitab.
• membuat perpecahan di antara orang percaya karena penekanan pada
perbedaan yang tidak mutlak/utama.
2. Adanya ‘pengetahuan’ yang membuat orang jadi sombong (1 Kor. 8:1,
knowledge puffs up, but love built up).
Kita perlu pelajari Alkitab dengan motivasi yang murni, dalam kasih dan
kerendahan hati. Bukan agar kita lebih dipuji orang, dapat menguasai orang,
dapat menyalahkan orang. Perpecahan atau ketidaksehatian biasanya
dimulai bukan karena perbedaan doktrin tapi karena adanya pementingan
diri dan kesombongan. Sehingga mereka tidak terbuka apalagi menghargai
pendapat atau pemahaman doktrin orang lain, karena ia hanya mau
mengutamakan atau memaksakan kepentingan atau pendapat diri sendiri (Flp.
2:3,4). Menganggap diri/kelompok kita paling benar (paling pandai) adalah
sikap yang harus kita hindari (Rm. 12:16; 1 Tim. 1:7; 2 Ptr. 2:10b-12).

• Jangan sembarangan menafsirkan isi Alkitab


Sebaiknya bersikap hati-hati. Bedakan yang harfiah dan kiasan, yang puisi,
sejarah, surat, nubuat, dll. Jangan disamaratakan, karena Alkitab ditulis dalam
bnerbagai bentuk dan tulisan, sehingga membutuhkan cara penafsiran yang
berbeda. Kita perlu mengutamakan prinsipnya dari pada pengertian harfiah.

SIKAP PERSEKUTUAN KAMPUS TERHADAP DOKTRIN GEREJA


Walaupun persekutuan kampus bersifat interdenominasi, tidak berarti tidak
memiliki doktrin sama sekali. Tetapi yang menjadi persoalan yaitu doktrin apa
yang dianut oleh persekutuan kampus? Protestan? Katolik? Pentakosta?
Armenian? Atau…

1. Persekutuan Bukan Gereja


Jadi persekutuan kampus tidak menganut suatu doktrin yang sepenuhnya
milik satu aliran gereja (interdenominasi), maka berarti persekutuan kampus
secara mendasar menganut doktrin yang pada umumnya dianut oleh gereja-
gereja yang percaya pada kebenaran Alkitab.
Doktrin yang dianut persekutuan kampus secara bersama yaitu doktrin yang
sentral itu. Doktrin sentral ini adalah merupakan kebenaran utama Alkitab yang
sama-sama kita percayai di dalam Kerajaan Allah. Misalnya Yesus adalah Tuhan
dan Kristus (Penebus).

0010900
Doktrin ini minimal seperti pada pengakuan iman rasuli. Doktrin sentral
(kebenaran utama Alkitab) yang dianut persekutuan kampus secara lebih lengkap
ditulis dalam brosur/pedoman persekutuan kampus.
Setiap pengurus/pembina persekutuan kampus harus menerima penuh Iman,
Maksud, dan Tujuan persekutuan kampus dan ia hanya dapat memegang jabatan
pengurus/pembina selama ia menyetujuinya.

2. Setiap pengurus/pembina persekutuan kampus mempunyai kebebasan


memilih gereja/teologia yang mereka yakini sesuai dengan beban dan
pengertian mereka. Persekutuan kampus terbuka pada semua anggota
pengurus/pembina (dengan aliran gereja yang berbeda) yang mempunyai
beban/kasih dan visi serta misi yang sesuai dengan visi dan misi pelayanan
mahasiswa.

3. Jika ada mahasiswa yang menjadi percaya di persekutuan kampus,


maka terserah pada mereka untuk memilih menjadi anggota gereja mana yang
ingin ia gabung. Tentu sebaiknya setelah mereka mengerti dan mengunjungi
beberapa gereja.

4. Pengurus/pembina persekutuan kampus tidak boleh mempengaruhi


anggota persekutuan dengan doktrin gerejanya. Yang harus ia lakukan yaitu
mengajar mereka isi Alkitab dengan cara menyelidiki/mengobservasi,
menafsirkan, dan mentaati/menerapkan isi Alkitab.
Seperti Paulus, pengurus/pembina persekutuan kampus harus mengupayakan
agar tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepada persekutuan kampus
(Kis 20:27). Jadi tugas persekutuan kampus bukan untuk memilihkan suatu
gereja bagi mereka, tetapi mengajarkan dari Alkitab seluruh kebenaran
utama sehingga mereka dimampukan memilih bagi mereka gereja/doktrin yang
benar/tepat.

Misalnya:
Salah satu kebenaran sentral Alkitab adalah kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kali. Kita semua percaya bahwa Ia akan datang kembali seperti ditulis
dalam Alkitab. Tapi kita tidak punya pengajaran yang jelas dan mutlak tentang
waktu kedatanganNya kedua kali. Sehingga terbuka beberapa interpretasi yang
berbeda tentang kapan dan bagaimana Ia akan datang kembali. Tugas pelayanan
kampus yaitu mengajarkan kepada mahasiswa bahwa Tuhan Yesus akan datang
kembali berdasarkan pada pengajaran Alkitab. Mengenai kapan dan bagaimana,
kita dapat menunjukkan adanya beberapa penafsiran, seperti :

0011000
1. Sebelum tahun Millenium (Pre Millenium)
2.Sesudah tahun Millenium (Post Millenium)
3.a) sebelum, b)selama, c) sesudah penderitaan orang kudus
4.Amilllenium
Kristus akan datang kembali ini kebenaran utama. Apakah ia datang sebelum
atau sesudah Millenium ini disebut kebenaran minor, karena Alkitab mengatakan
tidak seorang pun yang tahu kecuali Bapa.
Dan untuk itu kita mengajarkan dan membiarkan mahasiswa memilih bagi
diri mereka, yang paling sesuai dengan yang ditulis di Alkitab. Yang paling
utama diajarkan adalah agar kita berjaga-jaga, menjaga kesucian, bergiat
dalam pekerjaan Tuhan. Akhirnya hakim yang terutama yaitu Kristus, Dialah
yang akan memisahkan orang Kristen yang benar dan yang palsu pada akhir
zaman nanti (Mat. 13:24; 25:32).

IMPLIKASI KARAKTERISTIK INTERDENOMINASI


Selain interdenominasi mempengaruhi cara kita dalam mengajarkan
kebenaran (tidak bersifat sempit, memaksakan, fanatik pada suatu aliran doktrin,
mendogmakan pengalaman kita, dll., juga punya implikasi dalam:

1. Pemilihan tema/materi :
Tidak memilih tema-tema yang dianut oleh satu doktrin gereja, kecuali itu
ajaran Alkitab yang jelas/mutlak.
Misal:
- jangan tema: “Bahasa Lidah Suatu Keharusan”
sebaiknya: “Karunia Bahasa Lidah menurut Kitab I Korintus”
- jangan tema: “Pentingnya Baptis Selam”
sebaiknya: “Pentingnya Baptisan”

2. Pemilihan Liturgi (susunan acara)


Tidak dipatok satu jenis liturgi dari satu aliran gereja tertentu.
Contoh :
- selalu harus bertepuk tangan kalau menyanyi atau sebaliknya
- selalu pakai kertas liturgi acara yang tersusun sampai terperinci/kaku
Tapi merupakan gabungan dari berbagai bentuk liturgi dan melibatkan
seluruh diri kita, pikiran, perasaan dan kemauan (Mzm 103:1-2).

Liturgi harus lebih mengutamakan arti atau tujuannya dari pada


bentuknya saja.
Misal liturgi acara terdiri dari 3 bagian :

0011100
- Pembukaan: Mengantar pada inti acara
- Isi : Inti acara
- Penutup : Untuk respon dan tindak lanjut.
Jadi bukan asal menyanyi, berdoa, berdiri,…

3. Pemilihan Lagu
Ada kebebasan mutlak untuk memilih lagu-lagu yang banyak dinyanyikan
di GKI, Pentakosta, dll.
Lebih diutamakan:
- Tujuan nyanyian lagu itu
Seperti mempersiapkan hati mendengar Firman Tuhan, sebagai respon
terhadap firman yang didengar/diselidiki, mengajak bersekutu dengan
Tuhan atau sesama.
- Sesuai kebutuhan peserta: membangkitkan suasana sukacita,
mengarahkan hati pada Tuhan.
- Bisa membangun iman atau pengertian selain emosi
- Kata-katanya sesuai dengan pengajaran Alkitab
- Sopan dan tertib, tidak liar dan kacau
- Gerakan atau tepuk tangan sesuai dengan tujuan/kebutuhan.

4. Pemilihan pembicara berdasarkan:


- Karunia bukan kuota
- Prinsip bukan fanatisme
- Ia seorang hamba Tuhan bukan seorang yang berkarisma saja
(kultus individu)
- Bukan karena pembicara itu menyenangkan kita saja, tapi karena ia benar-
benar hamba Tuhan yang mengajarkan apa yang benar walaupun tidak
enak atau tidak menyenangkan. Bandingkan: nabi-nabi palsu dan Mikha
(2 Taw. 18).
- Jangan mencari yang memuaskan telinga, tapi pembicara yang setia pada
pengajaran Alkitab dan meninggikan Yesus, bukan dirinya.
Catatan:
• Untuk isu-isu yang sensitif kita perlu hati-hati
memilih pembicara
• Jangan menghakimi pembicara karena aliran
gerejanya, tetapi pikirkan kontribusi positif yang
dapat disumbangkan
• Pertimbangkan apakah ia dapat memberi gambaran
secara menyeluruh dan netral/adil.

0011200
5. Pemilihan pengumuman-pengumuman
- Terutama undangan dari luar persekutuan perlu diseleksi oleh pengurus
atau dikonsultasikan dengan pembina.
- Mana yang baik, tepat dan berguna bagi anggota persekutuan?
- Apakah mereka ingin bagi berkat atau ada niat untuk menarik ‘domba’
ke gereja/persekutuan mereka?
- Apakah ajarannya sehat atau membingungkan bahkan menyesatkan?
- Siapa pembicaranya, apakah benar-benar hamba Tuhan atau guru palsu?
- Siapakah pelaksananya? Apakah bisa mendukung visi dan misi persekutuan
kita atau tidak?

6. Pemilihan bahan-bahan pembinaan


- Utamakan hal-hal yang esensial
- Sesuai/mendukung pencapaian visi dan misi persekutuan
- Alkitabiah, terutama cara penafsirannya
- Menolong multiplikasi pembinaan
- Memakai metode induktif.

7. Pemilihan pengurus
a) Mereka mengenal sasaran dan kekhususan persekutuan
- Pelayanan pekabaran Injil, pembinaan/pemuridan, pelipatgandaan dan
persiapan pengutusan para mahasiswa
- Mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab mahasiswa
- Bersifat interdenominasi (oikumene)
- Mengutamakan PA induktif, strategi kelompok kecil, kesaksian hidup,
PI pribadi/persahabatan, percaya pada kekuatan firman dan doa
- Mengutamakan pelayanan yang holistik, integrasi iman dan ilmu
b) Mereka mengenal kebenaran secara seimbang dan tepat
- Bisa membedakan kebenaran yang mutlak dan pengalaman
- Gereja yang universal dan lokal
- Kehidupan pribadi dan sesama
- Kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia
c) Mereka tahu cara penyusunan program sesuai dengan visi dan misi
serta kekhususan persekutuan
- Program secara utuh dan cukup
- Tangani/hadapi isu sensitif dengan hati-hati dan bijaksana, yang bisa
mendukung visi dan misi persekutuan
- Persiapan MC secara bijaksana sesuai dengan ciri interdenominasi
d) Memiliki sikap: “For my brother sake”

0011300
e) Orang yang memiliki sikap “church minded”
- Mendorong petobat baru ke gereja
- Jangan memakai Minggu sebagai acara persekutuan
- Peka terhadap polarisasi kehidupan gereja
- Merindukan alumni yang dihasilkan bisa jadi berkat buat gereja-
gereja Tuhan

PENUTUP
Mengapa persekutuan kampus perlu susah-
susah mempertahankan ciri interdeno-
minasi?

1. Agar bisa menjadi wadah bagi semua


mahasiswa Kristen di kampus
Tidak pandang mereka berasal dari gereja mana, asal mereka sama- sama
mau melakukan kehendakNya, maka mereka adalah saudara-saudara kita (Mrk.
3:35).

2. Agar bisa ikut mengupayakan perwujudan kesatuan orang percaya,


yang dikehendaki Tuhan Yesus (Yoh. 17:20,21).
Hal ini mendukung visi kesaan gereja yang sulit dilakukan oleh organisasi
gereja-gereja tapi selama ini terbukti bisa terjadi di persekutuan kampus.

3. Kita percaya sebagai anggota dari satu tubuh yang memiliki berbagai
karunia, kita saling membantu (1 Kor. 12).
Karena kehendak Allah agar orang percaya bersatu, saling membangun dan
melakukan kehendakNya, maka kita terus pelihara dan pertahankan karakter
persekutuan kampus yang interdenominasi. Upayakan agar ciri itu benar bisa
berfungsi dalam mewujudkan visi itu.

0011400
Regenerasi
Tadius Gunadi

I. PENDAHULUAN
Yang dimaksud dengan regenerasi di sini ialah upaya mempersiapkan
generasi berikutnya untuk meneruskan pelayanan persekutuan sesuai dengan
visi dan misi dari Tuhan. Mengapa perlu memikirkan, bahkan berjerih payah
mengenai regenerasi?

II. PENTINGNYA REGENERASI DALAM PELAYANAN


Regenerasi yang baik tidak terjadi dengan sendirinya.
1. Kecenderungan pergantian generasi mengakibatkan kemerosotan rohani
(Hak. 2:10-11).
• Mereka tidak mengenal Allah dan perbuatanNya
• Mereka berbuat yang jahat di mata Tuhan (meninggalkan Allah ke
ilah lain).
Regenerasi yang baik tidak terjadi dengan sendirinya. Perlu upaya keras
dan tepat.
Akibat pergantian generasi tanpa upaya regenerasi yang baik :
• Gereja-gereja jadi sekedar tradisi.
• Persekutuan yang dahulu maju, sekarang mundur, bahkan mati dan
ada yang menyimpang.
Regenerasi perlu untuk :
• Menjaga kesinambungan pelayanan/Berita Injil
• Menjaga kualitas pelayanan
Ini perlu kerja keras, perjuangan dan ketekunan.

0011500
2. Tuhan Yesus memakai sebagian besar waktu (3,5 tahun) pelayananNya
untuk membina murid-muridNya agar mereka bisa meneruskan pelayanan
setelah Ia pergi (Mar. 3:14-15). Melalui itu, Tuhan Yesus telah memberi
teladan dan kesaksian dengan setia dan strategi yang tepat.

3. Di Alkitab ada banyak contoh dan pengajaran bahwa regenerasi yang


baik itu perlu.
Contoh :
• Musa mempersiapkan Yosua
• Elia mempersiapkan Elisa
• Paulus mempersiapkan Timotius dan menasehati Timotius untuk
mempersiapkan yang lain, bagi regenerasi (2 Tim. 2:2).

Regenerasi yang baik tidak hanya untuk kesinambungan pelayanan, tapi


juga untuk pelipatgandaan pelayanan agar semua suku bangsa bisa jadi
murid Kristus. Penduduk yang terus bertambah bisa dilayani.

4. Alasan praktis :
• Kuliah di kampus hanya 4-6 tahun. Masa pelayanan yang singkat
(2-3 tahun).
• Tiap tahun mahasiswa baru mulai masuk dan yang lama lulus.
Sehingga mau tidak mau regenerasi akan terjadi.
Bagaimana agar proses regenerasi berjalan baik?

III. PRINSIP REGENERASI YANG BAIK


Bagaimana regenerasi di persekutuan Saudara? Apa sudah baik? Bagaimana
prinsip regenerasi yang baik?

1. Regenerasi dalam pelayanan dimulai dari kelahiran kembali atau hidup


baru (Yoh. 3:3, 5 ; 2 Kor. 5:17).
a. Di Alkitab Perjanjian Baru, kita lihat kekristenan yang munafik menjadi
batu sandungan bagi bangsa-bangsa yang belum mengenal Allah. Lahir
baru ialah ialah satu perubahan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Di
beri roh dan hati yang baru (Yeh. 36:26-27). Karena itu, Yesus menekankan
pentingnya lahir baru! Suatu kejadian penciptaan baru di dalam roh kita
(‘inner being’).
b. Tanpa kelahiran baru, tidak terjadi regenerasi yang baik dalam
pelayanan/persekutuan.
Hal itu bisa mengakibatkan perubahan sifat, jadi sekedar kegiatan/tradisi.

0011600
Menghasilkan Kristen KTP semata. Agar terjadi kelahiran perlu sekali
pemberitaan Injil yang berkualitas, sehingga dihasilkan pertobatan dan
persekutuan seperti jemaat mula-mula (Kis. 2:38-47). Regenerasi akan
gagal jika kita melalaikan upaya pekabaran Injil.

2. Regenerasi yang baik perlu ada upaya-upaya pembinaan/pemuridan yang


baik! Lahir baru saja tidak cukup. Perlu ada upaya-upaya untuk
pertumbuhan dan pendewasaan mereka.
Ciri-ciri pembinaan yang baik :
a. Perlu seleksi
- Tidak asal bina (Yoh. 2:24-25)
- Agar bisa meneruskan kepada orang lain
(2 Tim. 2:2)
- Agar tidak sia-sia (Mat. 7:6)
Seleksi dilakukan :
- Dengan berdoa (Mk. 6:12)
- Berdasarkan kriteria (2 Tim. 2:2)
- Utamakan kualitas

b. Perlu intensif (Mar. 3:14-15)


Contoh Tuhan Yesus dengan murid-muridNya 3,5 tahun lebih. Paulus
dan Timotius lebih dari 10 tahun. Demikian juga denan Musa dan Yosua,
serta Elia dan Elisa. Sehingga terjadi transfer yang mendalam dan
utuh, terutama hal-hal sulit. Melalui :
- Kebersamaan, bahkan hidup bersama
- Teladan selain perkataan
- Banyak interaksi untuk evaluasi, menyadarkan, mengingatkan,
menguatkan, memotivasi.
- Hidup yang transparan.
Pembinaan yang bersifat instant dan dangkal akan menghancurkan
regenerasi

c. Bersifat “Personal dan Coorporate”


Transfer yang mendalam (seperti: visi, motivasi dan kasih) perlu
bersifat personal (2 Tim 3:10). Tapi juga perlu bersifat kebersamaan
dalam konteks tubuh Kristus (persekutuan dengan orang lain, gereja).
Karena hal itu lebih kaya, bisa interaksi, belajar dari orang lain.
Dalam hal ini pola Kelompok Kecil yang paling tepat. Contoh : Kelompok
Kecil Tuhan Yesus dan murid-muridNya.

0011700
Wadah/strategi regenerasi yang efektif di persekutuan kampus :
- Kelompok Kecil dan Persekutuan Besar
- Melalui tim kepengurusan dan pelayanan

d. Bersifat praktikal dan realistis


Tidak teoritis saja. PA atau ceramah saja tidak cukup, perlu penerapan
atau proyek-proyek ketaatan. Agar terjadi transformasi bukan
informasi/indoktrinasi saja, sehingga terjadi perubahan yang konkrit
dalam pengetahuan, sikap dan watak/karakter.
Mengapa pembentukan karakter perlu? Lihat kriteria pemimpin
rohani (1 Tim 3:1-7). Lebih banyak kriteria apa? Skill atau Karakter?

e. Perlu adanya latihan pelayanan


Tuhan Yesus mengutus murid-muridNya ke desa-desa untuk melayani
(Luk. 10) dengan pengarahan sebelumnya, dan evaluasi serta apresiasi
sesudahnya.

f. Dengan pengajaran kebenaran


Berupa :
- Upaya training kepemimpinan, PA, eksposisi
- Baca buku, KK, kepengurusan
- Pedoman persekutuan
Tentang nilai-nilai, untuk persiapan mental menghadapi tantangan,
oposisi, problema. Tuhan Yesus menyiapkan murid-muridNya untuk
menghadapi tantangan-tantangan dari iblis, dunia/oposisi dan manusia
lama.

g. Penekanan pada peningkatan kesadaran (tidak dipaksakan, tetapi


karena sadar) akan realita diri, dunia, iblis dan kuasa, kasih, kesetiaan
Allah. Ini menolong kita untuk bisa beriman padaNya dengan benar.
Perlu keyakinan diri, mempunyai motivasi yang kuat.

h. Prinsip setia pada perkara yang kecil (Luk. 16:10)


- Dalam pembinaan KK, training, kamp
- Dalam pengkaderan kepengurusan
- Dalam hubungan dengan Tuhan/Roh Kudus
Pengajaran, pembinaan dan latihan diberi secara bertahap. Mulai
dari yang sederhana, ke yang sulit/berat. Dari 1 Tim. 3:10, mereka harus
diuji dulu, agar posisi/tanggung jawab pelayanan dan kepemimpinan

0011800
yang tidak menjerumuskan mereka ke dalam kesombongan.

i. Dengan banyak didoakan.


Didoakan dalam doa pribadi, KK, persekutuan doa.
Contoh :
- Yesus (Yoh. 17)
- Paulus (2 Tim. 1:3)

IV. UPAYA-UPAYA REGENERASI DI PERSEKUTUAN KAMPUS


1. PI yang berkualitas dan baik :
- Persahabatan, kesaksian hidup, berbuat baik
- Terus didoakan, ajak untuk PA/PIPA, baca buku dan ke persekutuan
- Ada program pemberitaan Firman (Injil) secara baik di PB, seminar
PI, Kamp PI, PIPA/KPA, dengan kurikulum PI yang berbobot

2. Pembinaan/pemuridan yang baik :


Untuk hasilkan murid Kristus yang makin serupa dengan Kristus
(penuh kasih, kudus, rendah hati, hidup melakukan kehendak Bapa,
disiplin, dll).
Pembinaan mencakup :
- Hal dasar hidup Kristen (pertumbuhan)
- MemperTuhankan Kristus
- Pembinaan Watak
Biasanya dilakukan melalui :
- Pemuridan KK/KTB (2-3 tahun)
- Pelayanan pribadi (konseling, dll)
- Persekutuan Besar (pengajaran dan persekutuan)
- Training, seminar
- Kamp/retreat
Contoh Tuhan Yesus dan murid-murid (Mrk. 3:14-15), Paulus dan
Timotius (2 Tim. 3:10).

3. Pelatihan (2 Tim. 2:2)


Pemimpin/pelayan perlu seleksi orang-orang
yang dapat dipercaya dan cakap mengajar
untuk dilatih/dipercayakan pelayanan dan
pekerjaan Tuhan. Di Alkitab, kita lihat mereka
ditempatkan sebagai pendamping (asisten),
seperti Yosua-Yosua, Elisa-Elisa.

0011900
Yesus menyeleksi murid, lalu dibina dan dilatih, seperti mereka diutus
berdua-dua, sebelum benar-benar diutus.

Leadership/ministry training:
- Pemuridan, pimpin PA kelompok, PI pribadi
- Menyusun program, pengelolaan persekutuan
- Berorganisasi, delegasi, motivasi
- Kepemimpinan rohani
- SWOT, dll
- Libatkan mereka dalam kepanitiaan, kepengurusan,
pimpin PA/KK, training.
- Percakapan pribadi

4. Pengangkatan (1 Tim. 3:10)


Bagi yang telah teruji dapat dipercaya (benar dan setia), cakap mengajar
baru diangkat/dipercayakan pekerjaan Tuhan yang lebih besar.

V. SASARAN DAN PROSES PEMBINAAN REGENERASI


1. Terjadi perubahan konsep/nilai-nilai (knowledge)
2. Terjadi perubahan dalam sikap (attitude), menyangkut perubahan afektif,
‘feeling’, dan karakter
3. Terjadi perubahan dalam perbuatan dan kebiasaan

Prosesnya :
a. Recall Mengingat
b. Comprehensive Menyerap
c. Aplikasi Menerapkan
d. Analisa Bisa lebih mengerti persoalan
e. Evaluasi Bisa dinilai kemajuan

VI. PENUTUP
Regenerasi tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi perlu kerja keras dan
ketekunan dan kesetiaan. Dan hanya yang kerja keras akan menuai dengan
bersorak-sorai (Mazmur 126:5)

0012000
‘Pro’visi
Daniel Adipranata

Markus 1:35-39 cepat-cepat melepaskan tali anjing


35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia itu. Anjing itupun lari dengan cepat
bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang
sunyi dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan
menuju sasaran. Tetapi ditengah jalan
kawan-kawannya menyusul Dia; 37 waktu ia melihat seekor kelinci putih gemuk,
menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang yang sangat menarik hatinya untuk
mencari Engkau.” 38 Jawab-Nya: “Marilah kita disantap. Anjing itupun mengalihkan
pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, larinya untuk mengejar si kelinci,
supaya di sana juga Aku memberitakan Injil,
karena untuk itu Aku telah datang.” 39 Lalu pergilah
tetapi si kelinci dengan gesit lari dan
Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil masuk ke dalam sebuah lubang.
dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir Dengan kesal, ia kembali melanjutkan
setan-setan. pemburuan rusa. Tidak jauh, tiba-tiba
ia melihat seekor kucing. Si anjing
Pendahuluan kemudian berpikir inilah kesempatan
Alkisah ada seokor anjing pelacak untuk membalas dendam, dan iapun
yang bodoh. Suatu ketika ia diajak mengejar si kucing. Namun kucing
tuannya untuk pergi berburu rusa. dengan cepat lari dan memanjat
Dengan semangat ia menggonggong, sebuah pohon. Si anjingpun sangat
untuk menyatakan kesiapannya. kesal dan kecewa. Ketika ia akan
Bersama tuannya, anjing itu berjalan kembali memburu Rusa, ia mendapati
tegap memasuki sebuah hutan. bahwa si rusa telah pergi jauh.
Setelah beberapa waktu mereka
berjalan, maka tampaklah dari Secara tidak sadar, kadang itulah
kejauhan seekor rusa. Sang Tuan yang menjadi gambaran hidup kita.

0012100
Kita hanya dikendalikan oleh respon semakin mengokohkan popu-
reaktif terhadap sesuatu yang terjadi laritas Yesus sebagai orang yang
di sekitar kita. Awalnya kita punya sanggup mengusir setan dan
visi yang jelas, tetapi kemudian kita menyembuhkan penyakit.
sibuk mengurusi berbagai macam hal
yang lain. Bukan visi yang Perhatikan bagaimana Markus
mengendalikan kita, tetapi situasi menggambarkan apa yang terjadi pada
termasuk hal-hal yang mendesak yang hari itu dengan memakai kata mereka
menjadi tuan atas hidup kita. semua takjud, segala penjuru,
Marilah kita belajar dan perhatikan seluruh Galilea (27-28), semua orang
apa yang terjadi dalam kehidupan yang sakit dan kerasukan (32),
Tuhan Yesus... seluruh penduduk kota itu (33),
Pada suatu subuh, ketika Yesus menyembuhkan banyak orang dan
pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa mengusir banyak setan (34). Bahkan
di sana, tiba-tiba datanglah Simon Yesus melakukan itu sampai larut
Petrus dan murid-murid yang lain malam, sesuatu yang tidak lazim
membawa berita “Semua orang dalam budaya dan kebiasaan Yahudi.
mencari Engkau”. Untuk lebih Berdasarkan peristiwa diatas, kita
mendalami situasi pada saat itu, mari sudah dapat menjawab siapa yang
kita telusuri, siapa yang dimaksud datang dan apa kepentingan mereka
Petrus “semua orang ini”. pagi-pagi sudah datang mencari Yesus.
Mereka pasti adalah orang dari
• Ay. 21-28, Yesus tiba di Kaper- berbagai tempat yang tadi malam
naum, mengajar dengan penuh belum kebagian dilayani, atau tadi
kuasa di Bait Allah dan mengusir malam mereka masih dalam
setan. Respon dari orang banyak perjalanan, dan pagi itu baru tiba.
adalah ‘mereka semua takjub Kalau kita bayangkan, betapa besar
akan peng-ajaranNya dan takjub pengharapan mereka. Di tengah segala
akan karyaNya” . Akibatnya, keputusasaan akan penyakit menahun,
Yesus menjadi populer, namaNya kuasa Iblis yang mengikat mereka,
tersiar dimana, publikasi dari tiba-tiba harapan mereka bangkit
mulut ke mulut terjadi sehingga kembali mendengar di Kapernaum
di ay 28 ”lalu tersebarlah dengan ada seorang ‘nabi besar’ yang mampu
cepat kabar tentang Dia ke segala menyembuhkan berbagai penyakit
penjuru di seluruh Galilea”. dan mengusir banyak setan. Kalau
• Ay. 29-34, Setelah itu Yesus, pergi kita bayangkan lebih lanjut, mungkin
rumah ibu mertua Simon dan dalam perjalanan ke Kapernaum
disitu Yesus menyembuhkan ibu mereka bertemu dengan orang-orang
mertua Simon. Hal itu rupanya yang sedang berjalan pulang sambil

0012200
bersukacita karena kesembuhan yang hal yang berbeda. Pelayanan adalah
dialami. Mereka mendengar cerita aktifitas, visi adalah tujuan. Kita bisa
itu dan bersemangat untuk cepat-cepat terjebak dalam banyaknya pelayan-
sampai ke rumah Simon. Namun annya, tetapi tanpa visi. Tuhan Yesus,
sayang mereka terlambat, atau mereka dalam menunaikan tugas dari
baru sampai ke Kapernaum tengah BapaNya, Ia berhadapan dengan
malam atau subuh. Tidak heran, berbagai tantangan. Dan tantangan
Alkitab mencatat ‘ketika hari masih terbesar adalah godaan untuk
subuh mereka sudah mencari Yesus’. melakukan hal yang tidak sesuai
Bagaimana respon Yesus terhadap dengan visinya, menyeleweng keluar
kebutuhan orang-orang yang datang dari rel, terdistraksi pada hal-hal yang
mencariNya? Ternyata sangat sangat mendesak. Kalau kita
mengejutkan dan kelihatan kejam perhatikan dalam perikop ini, hal-hal
sekali (ay 38). Yesus tidak melayani yang mendistraksinya bukanlah
dan meninggalkan mereka hal yang negatif , bukan
yang sudah susah payah kemalasanNya, atau
menempuh perjalanan kenikmatan duniawi.
jauh – mereka orang Tetapi Yesus saat itu
yang sakit dan sedang berhadapan
kerasukan, yang sangat dengan kebutuhan
membutuhkan orang-orang yang
p e r t o l o n g a n Ye s u s . sangat mendesak,
Dengan tindakanNya itu sangat genting untuk
Yesus telah mengecewakan segera mendapatkan
banyak orang. Pasti ada yang marah, pelayanan.
ada yang mencaci-maki dsbnya. Jika hidup kita terus diatur atau
Mengapa Yesus berbuat begitu ? didikte oleh krisis-krisis, hal-hal
Ia sendiri menjelaskan alasan genting, ‘tyranny of the urgent, maka
tindakanNYa,. Bahwa Ia datang, itu akan selalu mendistraksi kita dari
utamanya bukan untuk menjadi tabib, hal yang paling penting untuk kita
bukan pula sebagai pengusir setan. kerjakan. Kita sangat mudah untuk
Memberitakan Injil itulah yang jalan mengikuti kemana kesibukan
menjadi visi dan tujuan membawa kita. “Tidak ada suatu
kedatangannya kedalam dunia (38). apa pun yang lebih mudah daripada
Marilah kita belajar beberapa prinsip kesibukan, dan tidak ada suatu apa
penting dari kehidupan Yesus. pun yang lebih sulir daripada
keefektifan (Alec Mackenzie, The
1. Pelayanan dan Visi Time Trap). Kita hanyalah sekedar
Menurut saya pelayanan dan visi suatu memberi reaksi kepada permintaan-

0012300
permintaan orang-orang di sekeliling mejadi orang pertama yang tiba di
kita. Kita bukan tuan atas arah garis finish. Ia pelari maraton tercepat
melainkan tidak tahu arah. di dunia.
Bayangkan kalau Yesus terus Betapa terkejutnya semua orang
memakai waktuNya untuk melayani ketika ia diumumkan kena
kebutuhan yang urgen, penting diskualifikasi. Mengapa ?. Karena ia
menurut orang lain. Akankah orang- mengakhiri larinya pada garis finish
orang yang mempunyai kebutuhan yang salah! Ada 2 garis finish di jalur
mendesak ini berhenti ? Tidak, justru lari itu, satu garis untuk lari sprint dan
semuanya itu akan membuat Yesus satu garis untuk lari maraton.
makin populer, semakin banyak orang Kelelahan membuatnya tidak jelas,
mencariNya, bukan hanya dari seluruh lupa mana garis finish yang harus
Galilea tetapi bahkan dari seluruh ia capai.
Israel, Mesir, Mesopotamia, sampai Dalam pelayanan sering kali kita
ke Cina. Maka Yesus tidak akan terjebak oleh aktifitas, program atau
pernah naik ke atas salib, dan tidak tuntutan orang lain. Kita menjadi tidak
menjadi juruselamat dunia. Ia sibuk fokus, kelelahan dan akhirnya kita
pelayanan, menolong banyak orang, meninggalkan visi yang seharusnya
ia berkorban dan kerja keras. Ia kita capai.
terkenal, kaya dan sukses. Tapi yang
jelas Ia gagal mengerjakan apa yang 2. Pelayanan dan Keberanian
seharusnya Ia kerjakan, Ia mencapai Menolak
garis finish yang keliru. Dengan pergi meninggalkan semua
Pertandingan lari maraton orang yang mencariNya pagi itu,
Olimpiade pernah mencatat kisah Yesus menunjukkan penolakanNya.
tragis. Para peserta lomba datang dari Ia berkata TIDAK kepada popularitas,
berbagai bangsa. Orang-orang terbaik kepada urgensi kebutuhan orang
, yang telah berlatih tahunan. Ketika banyak yang mencoba mendikte
pistol dibunikan mereka lari dari dan hidupNya, dan kepada permintaan
akan berakhir dengan kembali ke murid-muridNya. Sebaliknya, Ia
tempat mereka memulainyadi stadion. hanya melakukan yang Bapa
Tepat 2 jam 4 menit kemudian tampak kehendaki (38). Perhatikan,
seorang pelari mendahului yang bagaimana Yesus mengatakan dengan
lainnya, dan penonton memberikan ketegasan pada apa yang menjadi visi
sorakan dukungan. Ia tampak sangat hidupNya.
keletihan, beberapa kali terjatuh dan Apakah Yesus disini berbeda
ia bangun kembali. Ia tampak dengan Yesus yang digambarkan
kepayahan sekali, tetapi tetap berlari dalam bagian lain Alkitab ? Pribadi
dan akhirnya dengan susah payah ia yang berbelas kasihan kepada orang

0012400
sakit, yang menangis melihat orang ditimbulkan oleh kata ‘tidak’ yang
banyak seperti domba tak bergembala. kita berikan kepada orang lain.
Jelas tidak, dapat saya bayangkan Ingat banyak permasalahan
tentu hati Yesus juga sedih, ketika terjadi dalam hidup dan pelayanan
pagi itu Ia harus menolak permintaan karena kita sering mengatakan ya
Petrus, dan orang banyak. dan tidak secara terbalik. Sesuatu
Sering kita, terjebak untuk yang kita seharusnya katakan tidak,
melakukan segala sesuatunya. Kita kita ya-kan. Akibatnya sesuatu yang
menjadi penolong dari segala sesuatu. utama yang harus kita lakukan,
Padahal melakukan segalanya adalah TIDAK kita lakukan, karena energi
sama dengan tidak melakukan apapun. dan waktu kita sudah habis.
Ketika kita mencoba melakukan Sebuah perusahaan yang bernama
segala sesuatu, sebenarnya kita Lloyd of London, mengadakan
sedang TIDAK melakukan APA penelitian menarik tentang kegunaan
YA N G S E H A R U S N YA k i t a penjepit kertas. Hasilnya adalah dari
lakukan. Dan tantangan terbesar 100.000 paper clip, 14.163 bengkok,
dalam melakukan hal-hal yang utama rusak selama percakapan telepon,
dalam panggilan kita adalah dengan 5434 dijadikan tusuk gigi dan korek
mengatakan “tidak” kepada hal-hal kuping, 3916 digunakan untuk
yang kelihatan menuntut kita, tetapi membersihkan pipa, 5308 untuk
tidak berhubungan dengan sasaran membersihkan kuku tangan; 7201
hidup kita. dijadikan alat untuk lem; 19141
Memang tidak mudah, karena hal dipakai sebagai tanda taruhan dalam
itu mengandung resiko kita disalah permainan kartu; 25010 jatuh dan
mengerti, kita mengecewakan orang, tersatu—hanya 20.004 yang
orang marah, dan mencaci maki kita. dihunakan sesuai dengan fungsinya
Dan banyak dari kita yang akhirnya sebagai penjepit kertas.
menerima melakukan segala sesuatu Dari sekian lama kita hidup dan
karena takut disalah mengerti, takut melayani, berapa banyak waktu kita
akan reputasi, ingin memuaskan yang sungguh-sungguh digunakan
keinginan orang lain, menjadikan kita untuk panggilan utama kita? Waktu
tersanjung dan populer. Akibatnya, berjalan cepat, dan adalah penting
kita kelihatannya sibuk melayani untuk untuk kita berfokus pada tujuan
Tuhan, disukai banyak orang, tetapi yang sebenarnya, sesuai dengan yang
yang kita lakukan sesungguhnya Allah inginkan. Jangan menjadi orang
bukan bagi Tuhan tetapi bagi yang hanya mencoba-coba, atau
memelihari image (reputasi) diri kita menjadi orang yang melakukan segala
sendiri. Kita sedang melarikan diri sesuatunya.
dari ketidaknyamanan yang akan

0012500
3. Pelayanan dan waktu pribadi Waktu pribadi dengan Tuhan (doa
dengan Tuhan dan Firman) yang rutin, akan
Inilah yang menjadi kunci kekuatan memampukan kita men-tuning fokus
Yesus dalam berjalan dengan visinya. hidup kita terus-menerus. Kita akan
Tanpa peka akan kehendak Tuhan diberikan mata yang jernih untuk
dan suara Tuhan. Kita akan jatuh melihat segala sesuatunya dari
pada 2 ekstrim. Pertama, orang yang perspektif Tuhan dan beroleh kekuatan
reaktif, tak tahu arah, orang sibuk untuk hidup sesuai dengan visi.
kesana kemari tanpa tujuan. Atau yang
kedua, orang yang sangat kaku, tidak Penutup
peka akan kebutuhan orang. Kedua Antara Ortodoksi dan Ortopraksi
kondisi diatas adalah sama-sama Ortodoksi adalah kepercayaaan yang
menyedihkan. benar. Ortopraksi adalah tindakan
Tuhan Yesus, adalah orang peka. yang benar. Melalui perikop ini, Tuhan
Dia membiarkan dirinya untuk terus Yesus memberikan contoh nyata
melayani hingga malam keseimbangan antara
hari (sesuatu yang tidak ortodoksi dan ortopraksi.
lazim dilakukan orang K e p e r c a y a a n
Yahudi), namun ketika (keyakinan) yang benar
waktu untuk pergi tiba, akan visi pelayanan
ia meninggalkan tempat harus disertai dengan
itu untuk pergi tindakan yang benar
memberitakan Injil di (ortopraksi) yaitu
daerah-daerah lain juga. prioritas dan tindakan
Dalam kitab Markus, kisah Yesus yang sesuai dengan visi.
berdoa diceritakan hanya tiga kali
(1:35, 6:46 dan 14:32-37). Pertama, Mengetahui visi berbeda dengan
1:35 Yesus sedang menghadapi mengerjakan visi. Kita bisa
tantangan dalam penyimpangan visi mengetahui betapa pentingnya visi
dan tujuan Ia datang ke dunia. Kedua, pelayanan, tetapi kita tidak
6:46 (setelah mujijat 5 roti 2 ikan), mengerjakannya. Kita tidak
isi doanya mungkin berkenaan dengan memberikan waktu dan tenaga kita
kedegilan hati para muridNya, yang terbaik. Kita tidak rela
sehingga mereka gagal mengerti apa membayar harga. Kita sibuk untuk
yang Yesus kerjakan. Dan terakhir mengerjakan segala sesuatu sehingga
14:32-37, pada pergumulan di apa yang seharusnya kita kerjakan,
Getsemani. Markus kelihatannya justru tidak kita lakukan. Orang yang
mengkaitkan doa dengan krisis atau mengetahui visi tanpa tindakan yang
tantangan yang Yesus alami. benar, adalah pemimpi.

0012600
Marilah kita menjadi orang-orang adalah pro-popularitas, pro-
yang memiliki visi yang jelas dalam kemalasan, prokesia-siaan, pro-diri
pelayanan dan hidup kita. Pelayan sendiri, pro-keakuan.
Tuhan yang tidak sekedar reaktif tetapi
yang menjadikan visi hidup sebagai AMIN.
pedoman dalam bertindak (‘pro’visi). Soli Deo Gloria.
Orang yang tidak provisi, berarti Daniel Adipranata

0012700
Kepemimpinan
Mahasiswa
Steve Stuckey

Allah sedang bekerja dalam kampus- Apakah Pemimpin itu?


Kalau kamu ingin mencari teladan
kampus, dan Ia ingin memakai kepemimpinan yang sejati, bacalah
mahasiswa untuk mempengaruhi Alkitab. Pribadi-pribadi seperti
kampus mereka untuk Kristus. Abraham, Yusuf, Musa, Ester, Daud,
Kekosongan pemimpin yang Daniel, Nehemia, Rut, Petrus, Paulus,
diakibatkan oleh sikap ‘semau gue’ Timotius, Barnabas, dan yang pasti,
dan mementingkan diri sendiri akan Yesus akan nampak jelas dalam
melumpuhkan banyak jiwa. Orang halaman-halamannya.
Kristen perlu mengambil inisiatif dan Dengan hanya melihat sekilas saja
memberikan diri mereka sendiri ke kita dapat mengetahui, di satu sisi,
dalam pelayanan kepada Tuhan Yesus kalau mereka semua sangatlah berbeda.
dan orang lain. Mereka semua punya kepribadian,
Pada setiap awal masa akademik, temperamen, karunia, pengalaman dan
pemuda-pemuda Kristen masuk ke tantangan yang beragam. Ini
dalam kampus dan lalu menemukan menunjukkan bahwa tidak ada hanya
situasi yang memojokkan mereka. Nilai satu jenis kepemimpinan. Di sisi lain,
dan sikap yang mereka temui dari mereka semua punya beberapa
banyak orang dapat menggoda dan karakteristik yang sama.
menjerumuskan mereka. Kita perlu
orang-orang yang mau menunjukkan Visioner
orang lain jalan dalam Yesus dengan Pemimpin, pertama sekali, adalah pria
perkataan dan sikap mereka. dan wanita dengan visi. Mereka

0012800
percaya, dengan anugerah Allah, yang setiap 2 bulan sekali. Pembimbing
terlihat tidak mungkin atau meragukan rohani di kampus baru saja dipilih jadi
dapat menjadi mungkin. majelis di gerejanya, jadi ia akan terlalu
Dengan kata lain, pemimpin sibuk untuk urusan kampus sekarang.
adalah seseorang yang memiliki iman. Administrasi kampus pun merasa tidak
Mereka percaya Allah bekerja dalam tenang akan keberadaan perse-
dunia ini, dan mereka percaya kepada kutuanmu.
Dia untuk memenuhi janjiNya. Apakah ada harapan bagi PMK
Abraham meninggalkan ini? Tanya pada Abraham, Musa atau
kenyamanan rumah, keluarga dan Yusuf.
teman-temannya untuk menuju kepada Beberapa pemimpin dalam Firman
tanah perjanjian, tanah impian. Musa Tuhan mempunyai visi yang metodis
percaya kepada Allah untuk dan ekspansif. Paulus, contohnya,
membebaskan umatNya yang tidak percaya bahwa Tuhan memanggilnya
bersenjata, lemah dan tidak berdaya untuk menyebarkan Injil di seluruh
dari bangsa terkuat di atas bumi. Yusuf kekaisaran Romawi. Metodenya adalah
berulang kali menghasilkan yang dengan menanam gereja di setiap kota
terbaik dari keadaannya yang terburuk. besar di kekaisaran itu. Gereja-gereja
Hal apakah yang dapat kamu tarik dari itu pada gilirannya mengabarkan Injil
pengalaman pribadi-pribadi ini? pada masyarakat di lingkungan mereka.
Beberapa pemimpin PMK dapat Sejumlah koordinator persekutuan
menjadi sangat lemah ketika punya model visi seperti ini. Sebagai
menghadapi berbagai keadaan. contoh, sebuah persekutuan kampus
Bayangkan kalau kamu ada dalam punya sasaran 5 tahun untuk
situasi berikut... menempatkan sebuah Kelompok kecil
Koordinator tahun lalu yang bermisi pada setiap lantai dari
mengundurkan diri secara tiba-tiba di asrama kampus mereka. Lebih dari itu,
tengah periode. Dari 15 mahasiswa mereka juga ingin membentuk suatu
yang tersisa dalam persekutuanmu: 8 kelompok persekutuan yang bermisi
adalah mahasiswa baru yang masih dalam setiap jurusan yang ada.
polos dan bimbang dalam iman Kemudian ada kelompok yang
mereka, 1 adalah kutubuku berat, 2 membangun hubungan pribadi dengan
orang beraliran karismatik yang setiap mahasiswa baru untuk
ekstrim, dan 1 lagi adalah mahasiswa membagikan Injil dan mengajak
senior yang kaku dan penggemar mereka bergabung dalam
komputer berat. persekutuannya.
Staf Perkantas punya 10 kampus Pemimpin-pemimpin lain dalam
yang perlu dikunjunginya, jadi dia Alkitab punya visi untuk lebih fokus
hanya dapat berkunjung ke kampusmu pada pribadi yang ada. Barnabas adalah

0012900
teladan yang baik. Namanya memiliki seorang koordinator mahasiswa di
makna ‘anak yang menguatkan’. Dia sebuah kampus, mempraktekkan ini
adalah seorang yang optimistis dan dengan memilih seorang mahasiswa
berpengharapan! Tuhan memakainya baru yang mau diajar, mendoakan,
untuk menyentuh jiwa-jiwa yang lemah memuridkan dan menguatkannya
dan membangkitkan mereka jadi kuat. selama satu tahun penuh. Mahasiswa-
Dalam Kisah Para Rasul 11, Barnabas mahasiswa ini tidak terlihat
adalah teman seperjalanan Paulus dari menjanjikan pada awalnya, namun
Tarsus, membawanya ke Antiokhia, mereka semua pada akhirnya menjabat
dan melibatkannya dalam pelayanan. sebagai koordinator PMK pada tahun
Dengan reputasi lama Paulus yang terakhir mereka. Saat ini, seorang
buruk, tidak ada orang di Yerusalem diantaranya menjadi staf pembimbing
yang mau mendekatinya. lapangan, satu lagi menjadi ketua di
Kemudian dalam Kisah Para Rasul gerejanya, dan yang lainnya adalah
15, Paulus dan Barnabas konselor bagi pernikahan
berselisih mengenai dan keluarga Kristen.
seorang pecundang lain,
Yo h a n e s M a r k u s . Inisiator
Barnabas berniat Karakteristik kedua dari
membawa Markus para pemimpin dalam
bersamanya dalam Alkitab adalah mereka
perjalanan misinya, mengambil inisiatif dan
namun Paulus memotivasi orang lain
menolaknya. Markus untuk bekerja bersama
sudah pernah gagal dan mereka.
mundur dalam perjalanan bersama Ketika Nehemia mendengar
mereka sebelumnya. Jadi Paulus dan Yerusalem telah dihancurkan, ia
Barnabas setuju untuk berpisah jalan, pertama-tama sekali berdoa dan
Paulus membawa Silas dan Barnabas kemudian meminta izin raja untuk pergi
yang membawa Markus. ke Yerusalem dan membangun kembali
Kesaksian tentang hasil dari visi tembok kota itu. Saat sampai di kota
Barnabas akan Markus terlihat dalam tersebut, ia memanggil para pejabat
Injil Markus, seperti juga dalam kota dan merencanakan proyek
komentar Paulus kepada Timotius pada pembangunan bersama-sama. Nehemia
tahun-tahun terakhirnya, “ Jemputlah lalu mengajak segenap rakyat untuk
Markus dan bawalah ia ke mari, karena bergabung dan membangun kembali
pelayanannya penting bagiku “ (2 Tim. bersamanya.
4:11). Ketika Obaja mengetahui bahwa
Bertahun-tahun lalu, David, Ratu Izebel akan membantai 100 nabi

0013000
Allah, ia berinisiatif untuk alamat mereka.
menyembunyikan mereka dalam gua- Janet menyediakan diri untuk
gua dan menyediakan makanan bagi pekerjaan ini. Sebagai mahasiswa asing
mereka (1 Raja-raja 18). dari luar negeri, ia mengerti dilema
Saat mendengar terjadi kelaparan yang dihadapi oleh para mahasiswa
di Yerusalem, Paulus mengorganisir baru. Orang-orang pun mengenali
suatu persembahan dan meyakinkan keramahannya yang membuat orang
orang-orang Kristen non-Yahudi untuk yang asing merasa sungguh disambut.
menyumbang. Pada akhir semester itu, tiga atau empat
Pemimpin adalah pria dan wanita mahasiswa tadi telah menjadi anggota
pekerja yang menyelesaikan setia persekutuan itu.
pekerjaannya. Mereka tidak menunggu Melalui inisiatif seorang wanita,
untuk disuruh-suruh. Kamu akan para mahasiswa ini mendapatkan
menemukan sejumlah situasi yang teman-teman dan keluarga baru. Usaha
membingungkan, melemahkan dan Janet memerlukan mata yang dapat
perselisihan untuk kamu masuki dan melihat kebutuhan kampusnya,
pimpin untuk menemukan jalan keberanian mengambil inisiatif,
keluarnya. kemauan menggunakan karunia
Contohnya, Janet, salah seorang keramahannya untuk mempengaruhi
dari lima koordinator mahasiswa di sesama mahasiswa, dan pengorbanan
sebuah akademi, yang memperhatikan waktu bersama dengan teman-
tiga atau empat mahasiswa yang selalu temannya sendiri.
duduk pasif di barisan belakang pada
acara persekutuan mingguan. Saat Bersemangat
acara telah selesai, mereka pun buru- Karakteristik ketiga dari para pemimpin
buru keluar sebelum ada seorang pun dalam Alkitab adalah mereka
dapat menyapa mereka. Janet tahu bersemangat. Mereka bersemangat
bahwa beberapa diantara mereka dalam pemberian diri mereka
sebenarnya ingin sekali mendapatkan sepenuhnya kepada panggilan Tuhan.
teman Kristen, hanya saja mereka Mereka melaksanakan tanggung jawab
terlalu malu untuk mengambil inisiatif. mereka dengan intensitas yang antusias.
Para pengurus pun membahas masalah Mereka sepenuh hati dalam melayani
ini bersama dan memutuskan untuk dan siap merisikokan segalanya,
menempatkan seseorang yang akan bahkan hidup mereka.
menunggu di pintu keluar ruangan Paulus adalah teladan yang hebat.
acara untuk setengah jam pertama. Mengenai pengalamannya ia berkata,
Orang ini akan dapat menyambut para “Lima kali aku disesah orang Yahudi,
pengunjung, membuat mereka merasa setiap kali empat puluh kurang satu
nyaman, sambil mencatat nama dan pukulan, tiga kali aku didera, satu kali

0013100
aku dilempari dengan batu, tiga kali sekedar pekerjaan, pelayanan
mengalami karam kapal, sehari merupakan panggilan. Dengan kata
semalam aku terkatung-katung di lain, mereka selalu siap siaga melayani.
tengah laut. Dalam perjalananku aku Apa yang membakar semangat
sering diancam bahaya banjir dan mereka? Tuhan Yesus sendiri. Mereka
bahaya penyamun, bahaya dari pihak senantiasa mengasihi Pribadi teragung
orang-orang Yahudi dan dari pihak dalam alam semesta ini. Yesus layak
orang-orang bukan Yahudi; bahaya di mendapatkan yang terbaik. Para
kota, bahaya di padang gurun, bahaya pemimpin ini dengan rela memberikan
di tengah laut, dan bahaya dari pihak- segalanya karena Ia terlebih dahulu
pihak saudara palsu.” memberikan segala milikNya kepada
“Aku banyak berjerih lelah dan mereka.
bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur, Pemimpin-pemimpin mahasiswa
aku lapar dan dahaga; kerap kali aku paling berpengaruh yang pernah saya
berpuasa, kedinginan dan tanpa lihat di kampus pertama-tama sekali
pakaian, dan, dengan tidak adalah kekasih-kekasih Allah. Mereka
menyebut banyak hal memberikan waktu untuk
lain lagi, urusanku meningkatkan
sehari-hari, yaitu hubungan pribadi
untuk memelihara mereka denganNya.
semua jemaat- Hal kedua,
jemaat. Jika ada pelayanan di kampus
orang merasa adalah prioritas mereka.
lemah, tidakkah aku Beberapa teladan… Untuk
turut merasa lemah? Jika ada orang pelayanannya sebagai koordinator
tersandung, tidakkah aku hancur oleh p e l a y a n a n m a h a s i s w a , To m
dukacita?” lanjutnya (2 Kor. 11:24- memutuskan untuk memperpanjang
29). masa studinya lebih dari yang perlu ia
Bagi kita yang bekerja setiap hari ambil. Walaupun untuk beberapa orang
dari jam 8 sampai jam 5 dan beribadah hal tersebut mungkin biasa, namun
Minggu beberapa jam, amat sulit bagi mahasiswa berIP tinggi seperti
mengerti seseorang seperti rasul Paulus. Tom, pengorbanan tersebut amatlah
Jika ia masih hidup sekarang, banyak bernilai.
orang mungkin berpikir ia seorang gila. Pengurus mahasiswa di kampus
Namun Paulus dan para pemimpin lain lainnya punya program untuk
dalam Alkitab, seperti juga para memberikan 40 jam setiap minggunya
pemimpin Kristen sepanjang sejarah, kepada tanggung jawab pelayanan
semuanya menunjukkan tekad yang mereka. Maksudnya bukanlah agar kita
sama. Pelayanan adalah lebih dari menyepelekan pentingnya studi kita,

0013200
tapi adalah bahwa para pemimpin Alkitab dan juga sejarah bangsa-bangsa
dalam Alkitab dengan bersemangat membuktikan bahaya ini.
memberikan segalanya sebagai respons Dalam persekutuan, godaan ini
kasih mereka kepada Allah. sangatlah nyata. Ketika seluruh
pengurus diperkenalkan kepada jemaat,
Rendah Hati mereka memegang status tertentu pada
Pemimpin-pemimpin dalam Alkitab nama mereka. Ketika persekutuan
secara konsisten menunjukkan maju, para penguruslah yang biasanya
kerendahan hati mereka. menerima pujian. (Kebalikannya,
Ketika Paulus memperkenalkan ketika seorang diantara mereka gagal,
diri kepada pembaca suratnya, ia pengurus pun juga dapat
seringkali menyebut dirinya sebagai dipersalahkan.) Juga karena merekalah
seorang hamba. Daud berkata, yang membuat perencanaan, pengurus
“Tuhanlah gembalaku,” dan dengan punya akses kepada hal atau informasi
demikian mengidentikkan dirinya yang mungkin rahasia. Memegang
sebagai domba. Domba yang dipilih rahasia dapat membuat seseorang
Daud tentu bukanlah hewan yang merasa penting.
paling hebat. Nehemia berdoa, “Ya, Pengalaman-pengalaman ini
TUHAN, Allah semesta langit, Allah tidaklah salah dan kebanyakan tidak
yang maha besar dan dahsyat… berilah dapat dielakkan. Bagaimana pun juga,
telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan semua itu dapat menjadikan para
dengarkanlah doa hamba-Mu” (Neh. pemimpin persekutuan menilai diri
1:5-6). mereka lebih tinggi daripada yang
Tidak seorang pun dari ketiga seharusnya.
orang ini yang kekurangan ego, namum Kerendahan hati (obat termanjur
mereka tetap rendah hati. Mereka untuk arogansi) dapat dicapai dengan
rendah hati karena memandang diri doa. Dalam doa, kita bertemu muka
mereka sendiri sebagai manusia di dengan ‘Allah yang maha besar dan
bawah otoritas Tuhan yang diutus dahsyat’nya Nehemia. Kita
untuk melaksanakan kehendakNya. memandang diri kita dalam perspektif
Mereka adalah hamba-hamba sejati. yang benar, sebagai pendosa yang
Godaan terbesar dalam kepemimpinan membutuhkan anugerah Allah. Kita
adalah pemikiran akan posisi, atau juga melihat bahwa pelayanan yang
kuasa, atau gengsi di dalam kepala kedalamnya kita dipanggil adalah
mereka. Hasilnya, pemimpin tersebut sesungguhnya sebuah misi yang tidak
dapat saja menjadi arogan dan mungkin dikerjakan tanpa pertolongan
sombong. Seorang tokoh menyebut Roh Kudus.
godaan ini ‘kerentanan dalam Pemimpin tidak dapat
kepemimpinan’. Contoh-contoh dalam mempertobatkan jiwa. Mereka tidak

0013300
dapat menjadikan orang lain bertumbuh pengurus, sedangkan yang lainnya
imannya. Walaupun mereka dapat mungkin punya sakit hati. Komunikasi
menolong, pekerja utama dalam mungkin tidak berjalan baik antara
proyeknya selalu harus adalah Allah beberapa orang. Berbagai tuntutan akan
sendiri. sangat menyita waktu. Dalam setiap
kasus, kamu mungkin tergoda untuk
Setia menyerah, namun kamu hanya akan
Kesetiaan adalah karakteristik yang menemukan jalan menuju kepenuhan
dapat dilihat orang lain setelah kita sejati, damai sejahtera dan keteguhan
menyelesaikan tanggung jawab kita. hati melalui kesetiaanmu.
Orang yang setia melaksanakan tugas
mereka. Orang yang setia memiliki Peran Kepemimpinan
keteguhan. Semua pemimpin besar Alkitab menggunakan sejumlah
dalam Firman Tuhan adalah orang- ilustrasi untuk menggambarkan para
orang yang setia sampai akhir. Mereka pemimpin Kristen dan hubungan
adalah pria dan wanita yang dengan pengikut mereka.
melakukan apa yang Dalam Yehezkiel
mereka katakan dan 34, para pemimpin Israel
memenuhi kewajiban disebut gembala. Mereka
mereka. diberikan tanggung jawab
Tanggung jawab yang untuk menuntun,
diemban para pemimpin memelihara, dan
persekutuan mahasiswa melindungi kawanan
membutuhkan waktu untuk domba Allah, umat Israel.
diselesaikan. Paulus mengumpamakan Dalam 1 Korintus 3, Paulus
pelayanannya seperti bertani (1 Kor. memandang dirinya sebagai petani dan
3:6) atau mengasuh anak (1 Tes. 2:7), umat Allah sebagai ladangnya. Ia
keduanya adalah usaha jangka panjang. bertanggung jawab untuk menanam
Dalam dua usaha ini, upah akan benih, sedangkan pemimpin lain seperti
diterima mereka yang sanggup Apolos bertangung jawab untuk
bertahan. Mereka yang berhenti di menyiramnya.
tengah jalan tidak saja mendapat malu Paulus juga melukiskan dirinya
atas kegagalannya, tapi juga sebagai ahli bangunan yang meletakkan
menghasilkan gagal panen atau anak dasar bangunan, dan umat Allah
yang berhenti bertumbuh. sebagai bangunannya (1 Kor. 3:10).
Hal kedua, pemimpin harus Kepada jemaat di Tesalonika,
seringkali menghadapi konflik. Paulus menyebut dirinya sebagai ibu
Beberapa mahasiswa mungkin akan dan bapa bagi mereka, dan mereka
tidak setuju dengan perencanaan sebagai anak-anaknya. Ia dengan penuh

0013400
kasih sayang memperhatikan mereka. berkomunikasi.
Ia juga mendorong, menguatkan, dan • Menolong mereka menghadapi
menasihatkan mereka untuk hidup ketakutan yang mungkin dialami,
dalam kekudusan (1 Tes. 2:7-12). dan juga apa yang diharapkan.
Dalam setiap kesempatan, • Meyakinkan nilai diri mereka dan
pemimpin Kristen hadir untuk mendorong mereka untuk memberi
melayani jemaatnya. Pertumbuhan dan diri sepenuhnya kepada pelayanan
kedewasaan kawanan domba, ladang, tersebut.
bangunan, dan anak adalah prioritas • Memberi teladan kepada mereka
utama. Jika motivasimu sebagai dalam hal berkorban demi
pemimpin adalah untuk mendapatkan pelayanan.
status di kampus, merasa dibutuhkan,
atau untuk mempunyai resume yang Membangun Ikatan Kepercayaan
baik... berhati-hatilah. Ilustrasi dalam Alkitab mengenai
Seorang pemimpin melayani hubungan antara pemimpin dan jemaat
umatnya dengan membebaskan mereka digambarkan sebagai sesuatu yang
menggunakan berbagai karunia dan cukup intim. Misalnya, gembala
kemampuan yang dipunyai mereka memanggil nama domba-dombanya,
dalam bekerja sama menuju sebuah berbisik kepada mereka setiap hari,
sasaran yang sama. Seorang konduktor dan menepuk kepala mereka untuk
orkestra membebaskan musisinya menenangkan setiap malam.
untuk membuat musik yang indah Para pemimpin perlu mengerti sifat
bersama-sama dengan mengatur naik- dari kepercayaan yang dimiliki antara
turunnya nada yang seimbang dalam diri mereka dengan pengurus. Mereka
bagian-bagian musik tersebut. Tanpa juga harus tahu bagaimana
seorang konduktor, para musisi akan memperkuat kepercayaan tersebut.
memainkan musik yang kacau dan Ikatan kepercayaan ini meliputi
tidak teratur. pengakuan dari bahwa si pemimpin
Sebagai contoh, para pemimpin memang telah diberikan otoritas untuk
PMK membebaskan rekan-rekan memimpin. Hal ini juga meliputi suatu
mahasiswa mereka dalam memakai pemahaman akan tujuan mereka
karunia yang mereka miliki untuk bersama dan bagaimana pengurus
melayani bersama demi tujuan yang menghendaki si pemimpin untuk
satu dengan cara: menolong mereka mencapai tujuan
• Menolong mereka dalam tersebut. Betapa menyedihkannya bila
memutuskan pelayanan apa yang si pemimpin atau pengurus tidak
akan mereka jalani. mengerti hubungan yang didasari
• Menyediakan wadah yang kepercayaan ini.
memungkinkan mereka untuk Sebagai contoh, sebuah PMK

0013500
mengadakan program penginjilan kepada komandan perang mereka.
seminggu penuh di kampus mereka. Kepercayaan antara sang komandan
Pengurus mengundang pembicara, perang dengan pasukannya tersebut
memakai multimedia, dan meminta dimulai sejak Napoleon masih seorang
sebuah band Kristen untuk jenderal muda. Dengan mengesam-
menyampaikan isi Injil di kampus. pingkan keamanan diri dengan berdiri
Seluruh pengurus menerima visi di barisan belakang, ia justru menaiki
penginjilan ini, namun beberapa dari kudanya menuju garis depan dan
mereka tidak menerima cara-cara yang berjuang bahu membahu bersama
digunakan dalam mencapai tujuan pasukannya melawan musuh. Sejak
tersebut. Mereka tidak rela meluangkan saat itulah anak buahnya sungguh-
waktu yang diperlukan demi sungguh menjadi setia kepadanya.
mendukung usaha ini atau merisikokan Sebagai seorang pemimpin PMK,
diri mereka dengan membawa teman- jangan meminta anak buahmu
teman yang belum mengenal Tuhan untuk merisikokan diri mereka
ke program penginjilan ini. sendiri demi penginjilan
Karena si pemimpin PMK kalau kamu sendiri tidak
tidak menyikapi dengan segera menjadi teladan dalam hal
berbagai reaksi berbeda tersebut. Jangan berharap
mengenai cara dan harga orang lain akan memberi
yang harus dibayar demi dana kepada persekutuan jika
penginjilan, tingkat kamu sendiri menolak
keterlibatan pengurus pada melakukannya. Jangan menuntut
akhirnya sangat pengorbanan waktu untuk
mengecewakan. Dampaknya, melayani dalam urusan persekutuan
program penginjilan ini tidak kalau kamu sendiri tidak siap
berjalan dengan maksimal. memberikan pengorbanan serupa.
Untuk membangun ikatan Seorang pemimpin haruslah
kepercayaan, seorang pemimpin tidak memandang setiap orang yang
seharusnya menuntut dari pengurus dilayaninya sebagai manusia yang
yang lain pengorbanan yang lebih besar berharga dan bernilai, bukan hanya
daripada apa yang ia sendiri sanggup sebagai alat demi mencapai tujuan.
kerjakan. Yesus memanggil murid- Seorang pemimpin harus menyediakan
muridNya untuk menyerahkan hidup waktu demi menolong pemenuhan
mereka kepadaNya, tapi sebagai kebutuhan sosial dan emosional
Gembala yang Baik Ia terlebih dahulu mereka.
menyerahkan hidupNya untuk mereka. Sebagai contoh, seorang pemimpin
Pasukan Napoleon dipuji karena kelompok kecil mengirimkan kartu
keberanian bertempur dan kesetiaan dan hadiah kecil kepada setiap anggota

0013600
kelompok pada hari ulang tahun bagikan perasaan ini dengan
mereka. Seorang pemimpin PMK pengurusmu. Kemungkinan besar
menelepon anggota kepengurusannya kebanyakan dari mereka juga
setiap minggu untuk mengetahui merasakan hal yang sama.
bagaimana jalannya kuliah mereka dan Dalam Markus 14:32-42, Yesus
mendoakan kebutuhan pribadi mereka. mengundang Petrus, Yakobus, dan
Pemimpin yang lain membayari Yohanes untuk berjaga-jaga dan berdoa
anggota kepengurusannya untuk makan bersamaNya di saat-saat Ia sangat
siang bersamanya tiap semester sekali. membutuhkan dukungan. Ia
Semakin besar sebuah persekutuan, memberitahu bahwa Ia sangat
semakin sulit bagi seseorang, atau membutuhkan mereka untuk
bahkan sekelompok orang, untuk menemaniNya. Ketika Paulus menulis
melayani kebutuhan sosial secara kepada Timotius, ia memohon
menyeluruh. Walaupun demikian, si kepadanya untuk datang
pemimpin dapat menggerakkan, mengunjunginya segera karena ia
mendorong, dan menyediakan merasa sangat kesepian. Dalam kedua
kesempatan demi kesempatan bagi peristiwa ini, berbagi perasaan di dalam
seluruh anggota persekutuan untuk diri sungguh meneguhkan nilai diri si
memenuhi kebutuhan satu sama lain. anak buah dan menguatkan ikatan
Pemimpin perlu menunjukkan diri dengan si pemimpin.
mereka mudah didekati, mau diajar, Akhirnya, ingatlah walaupun dosa
terbuka, dan membutuhkan. Ini tidak memutuskan ikatan tersebut,
berarti bahwa seorang pemimpin perlu pengampunan dapat memulihkannya.
membeberkan segala hal, tapi berarti Pemimpin harus menjadi pria dan
bahwa ia perlu terbuka kepada mereka wanita yang dihormati karena menepati
yang dilayaninya. janji mereka. Amatlah menyakitkan
Tunjukkan kepada pengurusmu baik bagi si anak buah maupun si
bahwa kamu membutuhkan mereka. pemimpin jika kedua pihak gagal
Membutuhkan mereka sebagai teman, melaksanakan hal ini. Namun jika
bukan hanya demi pekerjaan yang ada sebuah janji telah dilanggar, pihak yang
selesai. Pemimpin tidak selalu orang bertanggung jawab perlu berkata, “Aku
yang terpintar atau terbijaksana di minta maaf. Maukah kamu
dunia, maka mereka membutuhkan memaafkanku?”
ide, nasehat, dan hikmat dari anak buah Selama bertahun-tahun saya telah
mereka. menyaksikan pemimpin-pemimpin
Perhatikan juga kebutuhan yang mencoba untuk mengalihkan
emosional anak buahmu. Misalnya masalah atau menolak mengakui
menginjili teman yang belum mengenal kegagalan mereka. Akibat jangka
Tuhan ternyata menakutkan bagimu, panjang yang ditimbulkannya selalu

0013700
adalah menjadi lemahnya ikatan karunia dan kemampuan masing-
kepercayaan. Akuilah dosamu lalu masing.
dengan rendah hati kembali Saya mengenal sebuah
mengerjakan tanggung jawabmu. persekutuan yang mencerminkan ciri
yang terakhir tadi. Pada suatu masa,
Kerja sama dan Karunia persekutuan ini memiliki tiga
Si pemain belakang menerima oprean pemimpin dengan karunia keramahan
bola dan membawanya ke tengah yang luar biasa. Ketiga mahasiswa ini
lapangan. Pemain tengah kemudian dapat seketika juga menghangatkan
meringsek masuk ke bawah jaring suasana yang ada. Pemimpin PMKnya
untuk menerima bola lambung dari si mengenali hal ini dan kemudian
pemain belakang. Pemain depan yang menentukan strategi penjangkauan
satu mencoba menghalangi pemain mahasiswa baru dengan meminta
tengah lawan, sementara pemain depan keterlibatan mereka.
yang lainnya mendesak masuk ke arah Di tahun berikutnya, beberapa dari
jaring. Si pemain pemimpin yang ada
tengah melakukan memiliki karunia
gerakan menipu ke pengajaran yang
kanan untuk kuat. Pemimpin
kemudian membawa PMK kemudian
bola ke arah kiri. membangun strategi
Dengan meman- bagi mereka untuk
tulkan bola melalui melatih para
tanah, ia mengoper mahasiswa baru
bola kepada si pemain depan, yang yang telah terjangkau setahun
lalu mencetak angka dengan tembakan sebelumnya tadi.
di bawah jaring. Untuk dapat melayani secara
efektif sebagai sebuah tim, para
Kerja sama pemimpin perlu berbicara satu sama
Kenyataan dalam permainan bola lain. Seorang harus mempelajari
basket juga menjadi kenyataan dalam bagaimana caranya yang lain berpikir
hal kepemimpinan. Para pemimpin dan merasakan. Ia juga harus
yang efektif adalah anggota tim yang memahami nilai apa yang dipegang
efektif. Mereka saling berbagi tanggung oleh yang lain. Walaupun pengenalan
jawab kepemimpinan, saling yang dalam antara satu sama lain ini
meneguhkan karunia dan karya membutuhkan waktu lama untuk
masing-masing, saling berkoordinasi berkembang, belajar melayani bersama
demi pekerjaan yang ada, dan tetaplah lebih penting dibandingkan
membangun strategi berdasarkan rencana yang dirancang dengan baik.

0013800
Banyak rencana awal PMK yang dalam situasi satu lawan satu atau
kemudian terbengkalai karena para dalam kelompok kecil, namun sulit
pemimpinnya tidak dapat bekerja sama berperan dalam situasi pertemuan pleno
dengan baik. yang besar. Saya mengenal satu orang
Hal lain yang dekat dengan hal yang sangat baik bekerja justru dalam
kerja sama adalah karunia. Sama seperti situasi krisis yang mendesak. Namun
para pemain bola basket yang memiliki jika ia ditempatkan dalam situasi yang
ukuran tubuh berbeda-beda, pemimpin tenang-tenang saja, justru ia yang akan
pun demikian juga. Mereka memiliki menciptakan krisis atau malahan
karunia yang beragam. ketiduran.
Di satu sisi ada rasul Paulus yang Kuncinya adalah ini:
terlihat sebagai perintis yang berani mencocokkan seseorang dalam
dan blak-blakan. Di sisi lain ada kemampuan mereka dengan situasi
Timotius yang bertemperamen lembut yang paling cocok bagi mereka. Salah
dan memiliki pencernaan yang lemah. satu cara mengenali ini adalah dengan
Para pemimpin dapat melayani dalam bertanya kepada masing-masing orang
peran yang berbeda-beda. Beberapa, pertanyaan berikut: “Keberhasilan
seperti halnya Paulus, adalah perintis; dalam bidang apa yang paling
sementara yang lain mungkin seperti memberimu rasa puas dan sukacita?”
Timotius dan Silas, yang meneguhkan Ketika orang-orang mulai menjelaskan
apa yang telah dirintis oleh yang jawaban mereka, mintalah juga
lainnya; beberapa yang lain penjelasan mengenai situasi yang
mempertahankan apa yang telah ada; dihadapi saat mereka memperoleh
dan beberapa yang lain, seperti keberhasilan tersebut. Sebuah pola
Nehemia, membangun, menguatkan, akan mulai terlihat.
dan memperbaiki apa yang telah ada. Apa yang akan kamu lakukan jika
Meskipun kepempimpinan tidak dapat kamu yang memiliki tinggi 160 cm—
digolongkan ke dalam satu tipe saja, pemain tertinggi dalam tim
semua pemimpin ini memiliki satu hal basketmu—ditugaskan untuk menjaga
yang sama. Mereka menyelesaikan pemain tengah lawan yang bertinggi
pekerjaan mereka. Dalam pemahaman 185 cm? Mungkin kamu cuma bisa
ini, semua orang adalah pemimpin. berharap dia akan jatuh sakit, atau
Walau demikian, beberapa orang dikeluarkan dari permainan karena
memiliki kapasitas pengaruh yang lebih pelanggaran yang terlalu banyak. Atau
besar daripada yang lainnya. Karunia kamu bisa mempercayai penilaian
beberapa orang yang lain juga hanya pelatihmu dan bermain sebaik yang
cocok bagi situasi tertentu saja. kamu bisa.
Sebagai contoh, beberapa Banyak mahasiswa yang
pemimpin sangatlah berpengaruh menjawab panggilan sebagai pemimpin

0013900
PMK hanya karena tidak ada orang lain Kesimpulannya, para pemimpin
lagi untuk mengisi posisi tersebut. adalah pemain dalam sebuah tim, dan
Namun yang terutama adalah bahwa segala macam karunia dibutuhkan di
Allah telah menugaskan kita kepada dalam tim tersebut. Sebisa mungkin
peran pemimpin tersebut. Mengetahui para pemimpin perlu mencocokkan
hal tersebut sungguh membebaskan kita karunia yang ada dengan situasi yang
untuk dapat memberikan yang terbaik tepat. Allah sungguh berdaulat, dan
bahkan saat kita merasa tidak pantas seringkali Ia menempatkan kita dalam
atau cocok dengan penugasan tersebut. situasi yang mendesak di mana kita—
Sebagai Tuhan yang berdaulat, Ia dapat dalam lingkup persekutuan Kristen—
memakai usaha kita yang pas-pasan dapat mengembangkan pengaruh dan
menjadi perbuatan yang sungguh ajaib. menajamkan kemampuan kita.

0014000
Putih Abu-abu
adalah
Dasarnya
Erwin Sitompul
Erwin Lambok David Sitompul, ST adalah Staf Siswa Perkantas Jakarta (2002-2005). Ia dipanggil
pulang ke rumah Bapa pada tanggal 18 Juli 2005. Tulisan ini disiapkan Alm. Erwin ketika mengikuti
Orientasi Staf Nasional tahun 2003 di Jakarta dan pernah dimuat di Majalah DIA edisi 4 tahun 2005.

I. Pendahuluan semakin berat. Pendidikan S1 di


Dunia dari masa ke masa tidak berbagai Universitas semakin condong
pernah berada dalam keadaan yang selesai dalam 3,5 tahun sampai dengan
sama. Di tahun 1700-an Sir Isaac 4 tahun. Sesuatu yang mungkin belum
Newton mungkin tidak pernah terbayangkan oleh mahasiswa di tahun
membayangkan suatu pesawat TV 8 0 - a n . Wa k t u - w a k t u u n t u k
yang dapat menayangkan gambar dari mengadakan pembinaan menjadi
bagian dunia yang lain dengan waktu waktu-waktu yang semakin langka
hanya sepersekian detik. Hal yang pada akhirnya. Sebagian besar dari
sama bisa dilihat dari waktu yang kita mungkin sudah mengalaminya di
berbeda. Masyarakat di tahun 2003 kampus masing-masing. Padahal
ini mungkin akan tertawa ketika nilai-nilai dunia akan semakin kuat
melihat radio tahun 1950-an. Dunia menghimpit. Pemberitaan Injil bukan
akan terus berubah dan sepertinya hanya berkompetisi dengan si iblis
perubahan tersebut terasa semakin tua itu dengan taktiknya yang semakin
cepat. Tidak pernah ada sesuatu yang kreatif, tetapi juga dengan dengan
statis. Semua akan terus berkembang sang waktu.
entah itu bergerak kearah yang negatif
atau positif. II. Antisipasi perubahan
Demikian juga kampus yang kita Perubahan-perubahan atau
layani. Pendidikan dari segi waktu keadaan ini harus diantisipasi dengan
akan semakin cepat dan akhirnya baik ketika kita melayani mahasiswa

0014100
mau tidak mau. Perubahan-perubahan godaan, mencintai sesamanya,
akibat masa studi yang semakin cepat berkeinginan menjadi berkat,
itu bisa merubah gaya hidup melayani Tuhan, atau mempunyai hal-
mahasiswa, kurikulum kampus, hal yang baik lainnya, mengingat
kebijakan pemerintah, dll. Berbagai kedewasaan rohani merupakan suatu
macam strategi pelayanan di kampus proses yang terus menerus dan tidak
masing-masing dipikirkan dengan pernah berhenti. Tetapi merupakan
matang dalam rangka mengantisipasi suatu pemikiran yang logis ketika kita
berbagai macam perubahan ini. Hal mengatakan bahwa pembinaan dengan
itu sungguh baik, tetapi ada angan- jangka waktu yang lebih lama akan
angan yang mungkin sering terpikir mempunyai kemungkinan yang lebih
oleh kita. “Andai aku punya waktu baik untuk menghasilkan orang-orang
yang lebih banyak untuk dibina dan yang semakin mencintai Tuhan.
melayani…. “. Bisakah? Dapatkah Pembinaan di PMK tinggal
kita memaksa seseorang mahasiswa meneruskan dan tidak lagi mengulangi
untuk dapat tinggal lebih lama di hal-hal yang sudah mereka dapat di
kampus agar ia dapat mengalami dan PSK (Persekutuan Siswa Kristen)
menyelami keseluruhan pembinaan mereka. Pemahaman nilai-nilai
yang ada (baik lewat KK, PB, Kristiani semakin terkristalisasi di
seminar-seminar, retret-retret, dll.) dalam hati dan pikiran mereka. Studi
sehingga ia menjadi pribadi yang yang komprehensif memang rasanya
makin siap untuk dipakai Allah? belum dilakukan, tetapi berkatnya
Jawabannya pasti tidak, kecuali sang untuk beberapa kampus sudah
mahasiswa tidak lulus terus dalam dirasakan, ketika para siswa yang
beberapa mata kuliah. Dan itu adalah sudah dibina dalam PSK yang baik
sesuatu yang sangat kita tidak menjadi sumber daya dan menjadi
inginkan bersama. tanah yang subur untuk pembinaan-
pembinaan selanjutnya.
III. Putih abu-abu sebagai dasar Kita harus menyadari betul bahwa
Dengan melihat alumni yang mahasiswa/i, dimana kita juga ada di
mampu bertahan dan mewujudkan dalamnya, yang kita layani merupakan
visi sebagai output pembinaan dalam calon-calon pemimpin bangsa, tetapi
PMK, maka kita mau tidak mau (baca: dengan kondisi perubahan yang terjadi
harus) melihat ke belakang, yaitu maka melayani siswa (generasi putih
ketika mereka masih sebagai siswa. abu-abu) dapat merupakan suatu
Memang tidak ada jaminan mutlak alternatif solusi agar pembinaan di
yang dapat diberikan bila seseorang PMK menjadi lebih efektif dan efisien,
dibina sejak siswa akan menjadi sehingga ketika mereka menye-
alumni-alumni PMK yang lebih tahan lesaikan pendidikan dan rangkaian

0014200
pembinaan rohani selama mereka di Mengingat juga bahwa siswa kelas
SMA dan perguruan tinggi, mereka tiga sangat sulit untuk menjadi PKK
dapat menjadi alumni yang tidak bagi adik-adik kelasnya. Mereka
hanya mampu bertahan, tetapi alumni belum cukup matang untuk menjadi
yang mampu mewujudkan visi seorang pembimbing rohani. Tentunya
pelayanan PMK, yang juga memang ada penyesuaian-
seharusnya sudah menjadi visi pribadi penyesuaian yang perlu dilakukan
mereka. dalam melayani sebagai PKK siswa.
Kondisi lingkungan, kedewasaan, dan
IV. Peranan PMK untuk pelayanan problematika remaja memang berbeda
siswa dengan mahasiswa yang selama ini
Dengan terus mengacu pada misi mungkin kita hadapi, tetapi
ilahi bagi kita yaitu menjadi garam penyesuaian-penyesuaian tersebut
dan terang bagi dunia yang bengkok bukan merupakan halangan bagi
ini, maka PMK harus mencoba mereka yang meyakini panggilan
memikirkan untuk bermisi ke ladang
mengambil peran pelayanan siswa.
dalam pelayanan siswa
di sekolah-sekolah. 2. Memberi diri untuk
PMK harus melihat ini menjadi gembala bagi
sebagai bagian dari PSK sekolah. Masa
pelayanan misi mereka. remaja selain masa
Apa yang dapat PMK yang penuh energi dan
lakukan untuk dinamika juga masa di
pelayanan siswa? Minimal ada dua mana bimbingan sangat diperlukan.
hal yang dapat PMK lakukan. Kita sering melihat PSK adalah satu
kumpulan yang asal jadi, kadang ada
1. Memberi diri untuk menjadi PKK kadang tidak. Kondisi PSK sangat
(Pemimpin Kelompok Kecil) pada sering berubah-ubah. Dalam dua tahun
PSK-PSK yang membutuhkan. saja kondisi PSK yang baik bisa
Ketika terjadi retret-retret PI di menjadi tidak menentu. Hal ini jelas
sekolah-sekolah, tindak lanjut yang sangat mempengaruhi pemberitaan
perlu dialami para petobat baru adalah firman Tuhan di sekolah tersebut.
dibina dalam KK. Kesulitan yang Keadaan seperti ini tentu tidak kita
dialami oleh pelayanan siswa adalah inginkan terjadi, karena jikapun para
begitu sedikitnya PKK di tiap-tiap siswa yang ada tidak dibina dengan
sekolah, sehingga sering sekali terjadi baik dalam KK, yang disebabkan oleh
para siswa yang potensial dibina tidak berbagai macam hal (kesibukan para
dapat ditindaklanjuti dengan baik. siswa atau PKKnya, jumlah siswa

0014300
yang ada cukup banyak, kondisi dalam kategori hal yang pertama di
sekolah, dll.), para siswa/i tetap dapat atas, kita tetap dapat meyakini bahwa
bertumbuh dalam firman Tuhan yang mereka akan tetap dapat menjadi
dapat mereka dengar dalam sebuah berkat untuk kampus-kampus mereka
PSK yang baik dalam satu minggu kelak. Hal yang ketiga adalah bekerja
sekali, ataupun dalam moment- sama dengan pelayanan siswa
moment hari besar Kristen dan retret- Perkantas untuk pengenalan ladang,
retret sebagai program Rohkris (rohani wawasan pelayanan, dan strategi
Kristen) sekolah masing-masing. pelayanan. Hal ini perlu dilakukan
Sekolah yang terbuka untuk dibina mengingat bermisi dengan bentuk
sangat banyak, tapi gembala begitu melayani siswa merupakan hal yang
sedikit. baru untuk pelayanan mahasiswa.
Pelayanan siswa Perkantas
V. Sebuah tindak lanjut mempunyai pengalaman yang cukup
Bagaimana caranya sekarang bila untuk menjadi mitra bagi PMK-PMK
saya atau PMKku ingin bermisi dalam yang mempunyai kerinduan dalam
ladang pelayanan siswa? Hal pertama bermisi melayani siswa. Bekerja sama
yang perlu dilakukan adalah berdoa dengan pelayanan siswa Perkantas
dengan sungguh-sungguh untuk dapat meyakini kita bahwa siwa/i yang
pelayanan siswa. Berkomunikasi akan kita layani menerima dan dibawa
dengan Sang Khalik membuat kita dalam pengajaran dan prinsip-prinsip
berserah untuk dipimpin olehNya pelayanan yang benar.
dalam rangka melaksanakan Sebagai akhir dari tulisan ini mari
kehendakNya. Yang kedua adalah kita berdoa dan memikirkan dengan
membuat pemetaan asal SMA dari serius panggilan pelayanan untuk
mahasiswa yang ada di dalam fakultas melayani siswa. Sebuah pelayanan
atau Universitas tempat PMK kita yang sering tidak disadari dampaknya
berada. Pemetaan ini dapat meyakini pada pelayanan mahasiswa. Mari
diri kita SMU mana yang perlu bermisi di ladang pelayanan siswa,
menjadi prioritas dalam bermisi dalam rangka mewujudkan misi Ilahi
mengingat mereka akan sangat bagi dunia. Makedonia kita mungkin
mempengaruhi PMK kita kelak. Yang tidak jauh (Kis. 16:9), ternyata sebuah
ketiga adalah melihat ke sekeliling gerbang SMA di sekitar kampus.
adakah SMA di sekitar kampus
dimana kita melayani. Dengan SEGALA PUJIAN, KEHORMATAN
melayani mereka kita berharap DAN KEMULIAAN HANYA BAGI
walaupun SMA tersebut bukan SMA ALLAH!

0014400
Pertumbuhan
Pribadi
Seorang
Pemimpin
Anne Carrington

tiga wilayah dari kehidupan seorang


Menjadi seorang pemimpin bisa pemimpin yang penting bagi
jadi adalah hal terbaik yang pernah pertumbuhan pribadi: komunitas,
kamu alami—dan mungkin pula yang integrasi dan pengelolaan waktu.
terburuk. Bagi beberapa orang,
kepempimpinan Kristen memberikan Komunitas
suasana yang amat menarik dan Diciptakan untuk berada dalam
mendorong bagi pertumbuhan dari hubungan
segi rohani, intelektual, dan hubungan Untuk memuliakan Allah dan
dengan orang lain. Bagi yang lainnya, bertumbuh secara pribadi sebagai
hal tersebut dapat menjadi sarana bagi pemimpin, kita harus belajar
kelumpuhan dan kegagalan rohani. bagaimana menjadi umat Allah.
Kita bisa mengambil langkah-langkah Begitu besar penekanan yang
untuk memastikan bahwa pengalaman diberikan Kitab Suci kepada
kepimpinan kita memuliakan Allah komunitas hingga kita tidak mungkin
dan mendekatkan kita kepadaNya, melewatkannya. Kita tidak mungkin
dengan cara memanfaatkan sebaik melewatkan perjanjian yang
mungkin kesempatan yang ada untuk disebutkan oleh nabi-nabi Perjanjian
bertumbuh dan berawas-awas Lama (“Aku akan menjadi Allahmu
terhadap kemungkinan kesulitan- dan engkau menjadi umatKu”),
kesulitan yang ada dalam lingkup persekutuan yang digambarkan dalam
kepemimpinan Kristen. Kisah Para Rasul, dan permohonan
Saya ingin memfokuskan pada yang terus menerus bagi persatuan

0014500
dan kasih di antara umat percaya tempat tinggal, keluar dari pekerjaan
dalam surat-surat para rasul. atau gereja. Kita juga menganggap
Sayangnya, sebelum saya menjadi remeh konflik dengan dalih
seorang Kristen, sudah terpatri kuat menjunjung nilai yang tertinggi yakni
dalam diri saya pandangan bahwa toleransi.
membutuhkan orang lain atau apa pun
itu adalah salah. Membutuhkan adalah Pertumbuhan Rohani dan
tanda dari kelemahan, dan Keberhasilan dalam Pelayanan
bagaimanapun juga saya harus KUAT! Kualitas dari hubungan yang
Lagi pula, pemimpin sejati memiliki terjalin dalam regu yang kamu pimpin
ciri individualisme yang tegas dan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan
kebebasan yang tidak tergoyahkan. rohani dan keberhasilanmu dalam
Setelah saya menjadi seorang Kristen, pelayanan. Untuk menghadapi konflik
pandangan yang sama mendapat yang timbul saat kamu bekerja sama
polesan rohani—adalah dengan orang lain dalam
salah membutuhkan persekutuanmu
orang lain atau apa pun membutuhkan
juga selain Allah. keberanian dan
Kedua pandangan ketekunan, namun hanya
ini berbohong. dengan sungguh-
Allah mencipta dan sungguh menghadapi
menebus kita agar kita konflik-konflik
ada dalam hubungan demikianlah kamu dapat
bukan saja denganNya, mencapai suatu situasi
namun juga dengan rekonsiliasi sejati yang
orang lain. Namun kita perlu memuliakan Allah.
menyadari bahwa kita sedang berdiri Saat kami mencoba mengatasi
menghadapi sebuah gelombang besar beberapa pergesekan yang
saat kita rindu untuk hidup sesuai Injil menyakitkan dalam regu
dalam hubungan-hubungan yang kita kepemimpinan kami tahun lalu, saya
jalani. Masyarakat kita terbiasa untuk bertanya kepada seseorang mengapa
menghindar dari usaha menyelesaikan hubungan dengan sesama orang
kesulitan-kesulitan yang timbul dari Kristen justru sering kali lebih banyak
hubungan dengan orang-orang pergesekannya daripada hubungan
terdekat kita. Kita meninggalkan dengan orang bukan Kristen. Setelah
begitu saja hubungan yang menjadi menanyakan hal tersebut, kembali
terlalu sulit untuk dijalani atau tidak saya diingatkan oleh kebenaran di
berjalan sesuai dengan kebutuhan kita, balik pertanyaan tersebut. Hubungan
dengan cara bercerai, berpindah antar orang Kristen memang bukan

0014600
hal yang senantiasa berjalan mulus. sebutkan tadi, saya sering
S a y a s a d a r, k e t i k a s a y a merenungkan bagian Yohanes pasal
mendengarkan jawaban rekan saya 14-17. Perintah Yesus yang dijelaskan
tersebut, bahwa kesulitan yang kita dalam pasal-pasal tersebut adalah
temui tidak sepenuhnya mengejutkan. “Supaya kamu saling mengasihi; sama
Merupakan hal yang wajar bila orang seperti Aku telah mengasihi kamu
Kristen lain mengharapkan banyak demikian pula kamu harus saling
dari kita. Mereka mengharapkan kita mengasihi. Dengan demikian semua
memiliki sikap yang sesuai dengan orang akan tahu, bahwa kamu adalah
nilai-nilai Alkitab, yang kadang begitu murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu
menantang kita. Karena hal-hal yang saling mengasihi" (Yohanes 13:34-
kita hadapi teramat penting, risikonya 35). Kata-kata Yesus bukanlah
juga tinggi. Keyakinan kita pun perintah mengasihi yang main-main.
menambah tajam perbedaan Sama seperti yang didoakan Paulus
pandangan yang ada. bagi jemaat di Efesus, “oleh imanmu
Kristus diam di dalam hatimu dan
Kesaksian kepada orang yang belum kamu berakar serta berdasar di dalam
percaya kasih. Aku berdoa, supaya kamu
Hubungan yang sehat dan bersama-sama dengan segala orang
bertumbuh di antara umat Kristen juga kudus dapat memahami, betapa
penting bukan hanya demi lebarnya dan panjangnya dan
keberhasilan kita dalam pelayanan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
tapi juga demi kesaksian kita kepada dan dapat mengenal kasih itu,
mereka yang belum percaya. Oleh sekalipun ia melampaui segala
karena hal inilah, hubungan kita akan pengetahuan. Aku berdoa, supaya
menjadi sasaran tembak bagi Iblis. kamu dipenuhi di dalam seluruh
Kita tidak heran lagi terhadap adanya kepenuhan Allah” (Efesus 3:17-19,
kesulitan yang menerpa hubungan huruf miring oleh penulis). Sehatnya
kita dengan sesama saudara seiman hubungan kita berdampak penting
dalam Kristus. kepada keberhasilan dan pertumbuhan
Seringkali dalam suasana konflik rohani kita.
yang tidak nyaman, saya cenderung
melupakan dampak hubungan tersebut Integrasi
terhadap orang-orang di sekitar kita. Sebagai seorang mahasiswa
Namun kita tidak boleh melakukan dalam sebuah universitas atau
hal itu. Sehatnya hubungan kita akademi yang sekuler, kamu
dengan orang lain adalah bagian mempunyai kesempatan unik untuk
penting dalam kesaksian kita. bertumbuh melalui interaksimu
Di masa-masa konflik yang saya dengan para dosen dan mahasiswa

0014700
lainnya. Kehidupan kampus juga ulang ini dapat berperan penting dalam
mendorong kamu masuk ke dalam pertumbuhanmu sebagai seorang
kesadaran akan hal-hal baru, tidak Kristen.
saja dalam bidang akademik, tapi juga Untuk mempertanyakan apakah
isu-isu dalam bidang politik, ekonomi, asumsi-asumsi yang dimiliki oleh
sosial dan lingkungan. Bagian penting lembaga pendidikanmu, para
dalam pertumbuhanmu sebagai dosenmu, dan rekan sekelasmu lebih
seorang Kristen melibatkan proses dapat diandalkan atau lebih masuk
belajar untuk hidup dan berpikir akal dibandingkan dengan alternatif
menurut iman Kristen di tengah- kepercayaan lainnya bukanlah hal
tengah interaksi, kepentingan dan isu- yang mudah—akan lebih sulit dan
isu yang makin meluas ini. tidak popular daripada menerimanya
Akademi dan universitas begitu saja. Walaupun demikian, kamu
memiliki kesempatan untuk melatih harus menyelidiki kepercayaan yang
para mahasiswa dalam berpikir kritis. terdapat di sekitarmu dan kepercayaan
Namun pemikiran ini berkembang yang dianut oleh kampusmu secara
dalam parameter asumsi yang keseluruhan, demikian juga
tidak dengan jelas dengan imanmu. Kamu akan
didefinisikan tapi nyata- menghadapi banyak
nyata berlangsung. Selalu masalah jika kamu tidak
ada tekanan dari dalam dan menerima asumsi-asumsi
luar ruang kelas untuk yang berkembang pada
menerima pandangan yang umumnya, namun kamu akan
plural, “progresif,” “dicerahkan,” memiliki kesempatan untuk belajar
dan “ilmiah” tentang Allah, dunia ini, lebih banyak!
umat manusia, dan proses dalam Imanmu harus terintegrasi dengan
memperoleh pengetahuan. Untuk semua aspek dan pengalaman
menemukan dan menyingkapkan hidupmu. Pengejaran akan kebenaran,
asumsi-asumsi dasar dari para dosen ketaatan yang penuh siaga, serta
dan rekan mahasiswamu ini, kamu penolakan yang tegas untuk
harus menggali ke dalam akar sistem membiarkan adanya bagian sekecil
kepercayaan mereka. apapun dari hidup kita yang tidak
Dalam banyak segi, iman Kristen dikuasai oleh Allah adalah hal-hal
yang kamu peluk bertentangan dengan yang penting dimiliki bagi kita untuk
berbagai sistem kepercayaan ini. mengalami pertumbuhan rohani.
Sebagai dampaknya, kamu akan
senantiasa ditantang untuk Pengelolaan Waktu
menyelidiki ulang dan merumuskan Dalam tulisan saya sebelumnya
kembali kepercayaanmu. Penyelidikan tentang pertumbuhan rohani, saya

0014800
telah menggarisbawahi pentingnya secara kuat untuk mengingat bahwa
komunitas dan integrasi imanmu hanya ada dua hal yang bertahan
dengan kepentingan-kepentingan seumur hidup, yakni Tuhan dan
akademis dan yang ada di sekitarnya. manusia. Saya pun kemudian diminta
Jelas sekali bahwa kedua hal ini menjadi seorang pemimpin di PMK.
membutuhkan waktu dan energi, dua Hidup pun berubah. Saya kini ada
aspek yang sayangnya tidak banyak dalam tim kepemimpinan, memimpin
dimiliki oleh mahasiswa. Bagian sebuah kelompok kecil, menye-
ketiga yang tidak terpisahkan bagi lenggarakan kebaktian penginjilan
pertumbuhan harus dipelajari sehingga sekampus sekali setiap bulannya dan
kamu dapat mengerti dengan baik mengadakan kegiatan penginjilan
bagaimana ketiga prinsip ini dapat setiap minggunya. Saya juga mengatur
dikerjakan dalam hidupmu. Kamu penerbitan sebuah warta PMK,
harus belajar untuk membuat menghadiri pertemuan doa harian,
keputusan mengenai penggunaan memimpin ibadah umum, menghadiri
waktumu. tujuh kamp (termasuk salah satunya
Pada tahun pertama saya di persiapan saya untuk mengikuti misi
kampus, saya sangat rajin dalam keluar negeri), mengambil tiga mata
perkuliahan. Saya mengambil kuliah lab, membantu sebagai
beberapa mata kuliah yang sulit, penasehat akademis, bermain bola
bermain untuk tim voli kampus, dan voli—dan semua ini hampir membuat
sering menghadiri pertemuan fisik saya jatuh.
kelompok besar maupun kecil dalam Waktu tidur saya berkurang dari
PMK. Saya menikmati tantangan delapan jam menjadi empat jam tiap
intelektual, mendapat nilai yang sangat malamnya, dari belajar dengan penuh
baik, dan berteman dengan rekan inisiatif menjadi kejar-kejaran dengan
sepermainan di tim voli. Di sisi lain, tenggat waktu yang mendesak, dari
saya tidak memiliki waktu untuk nilai yang A terus menjadi rasa
terlibat dalam persekutuan dengan frustrasi. Sekali lagi, tahun itu menjadi
sesama orang Kristen, dan tidak tahun yang cukup sepi dan tanpa
banyak waktu untuk mengembangkan pertumbuhan.
pertemanan dengan orang-orang yang Dalam dua tahun terakhir saya
bukan Kristen. Sungguh tahun yang sebagai mahasiswa dihabiskan untuk
cukup sepi dan tanpa pertumbuhan. mencari keseimbangan antara kedua
Pada musim semi tahun itu, saya kutub ini: menjadi seorang pemimpin
menjadi lebih serius dalam mengikut Kristen dengan jarak pandang sejauh
Yesus dengan mengikuti proyek kekekalan, dan menjadi seorang
penginjilan yang diadakan oleh PMK. mahasiswa yang berusaha merebut
Di tahun berikutnya, saya didorong sebanyak mungkin kesempatan yang

0014900
diberikan Allah bagi pertumbuhan Mintalah Bantuan
intelektual yang melingkupi saya Kamu tidak bisa membuat
semasa kuliah. keputusan penting dalam kesendirian.
Saya tidak bisa memberikan Saat kita hendak mengambil
solusi yang pasti buat kamu. Dua keputusan yang sedemikian penting,
alasan yang membuat saya berkata sangatlah sulit untuk memandang
demikian. Pertama, pengelolaan waktu dengan jernih, dan kamu perlu
adalah hal yang masih terus saya mengandalkan bantuan dari teman-
pergumulkan hingga kini. Kedua, teman seimanmu.
cara-cara terbaik dalam mengelola Keputusan saya untuk berhenti
waktu berbeda bagi setiap orang, dan bermain voli pada tahun ketiga saya
cara tersebut mungkin dapat berubah membuka dengan luas kesempatan
bagi seseorang dari waktu ke waktu. saya untuk bertumbuh. Namun saya
Namun demikian, saya tidak akan pernah
paling tidak bisa dapat memutuskan hal
memberikan tiga Tanpa meyakini ini seorang diri saja.
prinsip. panggilan Allah, dan Saya telah berusaha
dengan demikian tidak mem-benarkan
Tetapkan Prioritas meyakini juga apa yang keinginan saya
Penetapan menjadi prioritasmu, kamu bermain voli dengan
prioritas yang jelas tidak mempunyai dasar alasan bahwa saya
dengan didasarkan untuk mengambil keputusan perlu ada di tim itu
pada panggilan Allah tentang apa yang harus dan untuk menjangkau
tidak harus kamu lakukan.
dalam hidup kita rekan-rekan saya. Ini
merupakan hal yang tidaklah benar. Tidak
tidak dapat ditawar- banyak rekan
tawar lagi. Belajar bagaimana sepermainan saya yang tertarik pada
menetapkan urutan prioritas ini dan hal-hal rohani, dan hubungan saya
kemudian hidup mengikutinya akan dengan mereka pun tidak banyak
menjadi proses seumur hidup. Namun menyinggung tentang iman saya. Saya
demikian, kamu perlu untuk memulai ingin bermain voli sebagian alasannya
proses ini sekarang. Tanpa meyakini karena saya merasa tidak nyaman
panggilan Allah, dan dengan demikian melepaskan semuanya untuk
tidak meyakini juga apa yang menjadi kemudian memilih aktif penuh dalam
prioritasmu, kamu tidak mempunyai lingkungan persekutuan dan sebagian
dasar untuk mengambil keputusan lagi karena bermain voli akan
tentang apa yang harus dan tidak harus melengkapi citra diri yang ingin saya
kamu lakukan. tampilkan yaitu “sukses dalam segala
hal.”

0015000
Saya tidak berkata bahwa tidak Belajar memakai waktu dengan efisien
pernah ada alasan yang benar bagi Menetapkan prioritas dan belajar
saya untuk bermain voli, tapi alasan- hidup menurut prioritas itu adalah
alasan yang saya kemukakan bukanlah bagian terbesar dalam pengelolaan
alasan yang baik. Saya meyakinkan waktu. Namun kadangkala, masalah
diri bahwa alasan-alasan tersebut kita bukanlah pada terlalu banyaknya
adalah rohani, dan saya yakin bahwa hal yang kita kerjakan, melainkan
kebanyakan orang akan membiarkan pada penggunaan waktu kita yang
saja saya. Puji Tuhan, seorang sahabat tidak efisien. Kita menunda-nunda,
yang peduli mendorong saya untuk kita memulai suatu pekerjaan yang
berpikir kembali. Dengan bantuannya, tidak akan pernah kita selesaikan, dan
saya mulai melihat segala hal dengan kita berusaha melakukan semua hal
lebih jelas. Sahabat saya dengan seorang diri.
memampukan saya untuk mengambil Berbagai strategi untuk
keputusan yang sulit, namun yang menghindari terbuangnya waktu
memerdekakan dan memperkaya secara percuma pun bermunculan.
iman saya. Semua strategi ini hanya akan berjalan
Saya tahu bahwa dalam jika itu cocok dengan kepribadianmu
mengelola waktu diperlukan waktu dan situasi yang kamu hadapi. Jika
dan energi untuk berdoa dan berpikir kamu merasa bahwa kamu tidak
dalam-dalam mengenai beberapa menggunakan waktumu dengan
keputusan sulit yang sedang dihadapi, bijaksana, mintalah nasehat—baik
tapi terburu-buru dalam memutuskan dari staf pelayanan yang
amatlah berisiko. Meminta bantuan mendampingimu, pendetamu, atau
orang lain dalam mengambil siapa saja yang mengenal kamu dan
keputusan dan kemudian menjalani situasimu dengan baik.
keputusan itu akan lebih baik daripada
menghadapinya seorang diri saja. Diam di dalam Tuhan
Sepanjang hidup saya, saya telah Hal yang paling mendasar dari
membuat keputusan-keputusan terbaik pengelolaan waktu, integrasi,
mengenai penggunaan waktu saya komunitas dan pertumbuhan pribadi
ketika saya telah berkonsultasi dengan adalah sejauh mana kita dapat berdiam
tulus hati dengan rekan-rekan di dalam kasih, kehadiran dan kuasa dari
kampus dan gereja saya. Saya telah Allah. Alkitab dipenuhi dengan
mengalami pertumbuhan dan sukacita panggilan untuk berdiam. Berdiam
paling pesat ketika, dengan bantuan bukan berarti pasif atau tidak berbuat
mereka, saya telah berusaha hidup apa-apa, melainkan berdiam ini
sesuai dengan fokus yang saya sifatnya dinamis, mengubahkan hidup,
tetapkan. dan dipenuhi oleh kehadiran Allah.

0015100
Saya sungguh terkagum-kagum ketika usaha-usaha kita untuk memperoleh
dalam beberapa tahun belakangan ini sendiri keselamatan dan kasih Allah,
saya mulai menemukan justru betapa dan mengerjakan karya Allah bagi
banyak bagian Alkitab yang berbicara Dia.
mengenai hal ini. Para nabi (“Dengan Di tengah-tengah salah satu
bertobat dan tinggal diam kamu akan kegiatan saya yang bertumpuk,
diselamatkan, dalam tinggal tenang seorang teman menceritakan sebuah
dan percaya terletak kekuatanmu.” kisah, dan kisah ini dimulai di surga.
Yesaya 30:15); kitab-kitab Injil Allah duduk di tahtaNya dengan
(“Marilah kepada-Ku, semua yang dikelilingi oleh sebuah pelangi yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku menyerupai zamrud yang berkilau.
akan memberi kelegaan kepadamu.” TahtaNya tampak seperti permata
Matius 11:28); dan surat-surat para yaspis dan sardis. Sebuah lautan kaca,
rasul (“Sebab itu, baiklah kita sebening kristal, terbentang di hadapan
waspada, supaya jangan ada tahta Allah, dan empat makhluk
seorang di antara kamu hidup berada tepat di sekeliling
yang dianggap tahtaNya. Kedua puluh empat
ketinggalan, sekalipun tua-tua, memakai jubah
janji akan masuk ke dalam berwarna putih dengan
perhentian-Nya masih mahkota emas di kepala,
berlaku.” Ibrani 4:1) sama- duduk di tahta mereka,
sama menggemakan yang juga mengelilingi tahta
panggilan untuk berdiam. Allah.
Perhentian yang Pada titik inilah adegannya
kepadanya kita dipanggil oleh menjadi berbeda dari kisah
Allah mengalir dari pengharapan yang terdapat dalam kitab Wahyu.
yang tidak terpadamkan, yang berakar Salah seorang malaikat tiba-tiba
dalam keyakinan bahwa kita telah muncul dari antara kawanan makhluk
dipilih “sesuai dengan maksud Allah, yang banyak itu. Sang malaikat
yang di dalam segala sesuatu bekerja mendekati tahta dan memberikan
menurut keputusan kehendak-Nya“ secarik kerta kepada Allah. Yang
(Efesus 1:11). Kita tidaklah dituliskan pada kertas itu sungguh
sepenuhnya bertanggung jawab dalam menggelisahkan Allah. Seluruh isi
pencapaian karya Allah, ataupun surga, bukannya dengan agung
dalam memperoleh keselamatan menaikkan pujian bagi kebaikan Allah
pribadi kita. Keyakinan akan hal ini yang tidak terlukiskan, malahan
memerdekakan kita dari kegiatan yang berlarian ke sana ke mari dan tampak
berlebihan demi mencapai gelisah pula. Tulisan itu berkata,
pertumbuhan yang dihasilkan dari “Anne Carrington sedang sakit.”

0015200
Walaupun ilustrasi ini kedengarannya kepada keyakinan yang makin
konyol, ada kalanya ketika saya mendalam mengenai kebenaran ini.
bersikap seolah-olah hal tersebut benar Hal ini tidak saja menambah
adanya. Hanya ketika kita memahami kerinduan kita akan kemuliaan Allah
dengan makin jelas kemuliaan dan karena Dia saja yang layak
kedaulatan Allah, kita dimerdekakan menerimanya, tapi juga meningkatkan
untuk masuk ke dalam sebuah kondisi kerajinan kita karena kita memandang
yang saya sebut sebagai “tekad yang bahwa pekerjaan kita adalah milik
wajar.” Pada akhirnya, Allah sungguh Allah. Kita dengan tidak tergoyahkan
berdaulat. Allah tidak saja adalah dapat meyakini bahwa Allah akan
Pencipta, Ia juga yang memelihara memuliakan namaNya—bahwa bumi
segala sesuatu dengan firmanNya akan dipenuhi dengan pengenalan
yang berkuasa. Dia terlibat secara akan kemuliaan Tuhan, seperti air
aktif dalam dunia pada masa kini, yang menutupi dasar laut (Habakuk
menggenapi tujuan kekalNya. 2:14, Yesaya 11:9).
“Sesungguhnya seperti yang Pada saat yang sama, perenungan
Kumaksud, demikianlah akan terjadi, akan kedaulatan Allah memampukan
dan seperti yang Kurancang, kita untuk masuk ke dalam
demikianlah akan terlaksana: Itulah perhentianNya dengan kedalaman dan
rancangan yang telah dibuat mengenai ketekunan yang makin bertambah-
seluruh bumi, dan itulah tangan yang tambah. Kita dipanggil untuk
teracung terhadap segala bangsa. mengerjakan karya yang telah
TUHAN semesta alam telah merancang, diamanatkanNya bagi kita dengan
siapakah yang dapat meng- penuh semangat, namun kita akan
gagalkannya? Tangan-Nya telah melecehkan Dia dengan mengambil
teracung, siapakah yang dapat tanggung jawab atas hal-hal yang
membuatnya ditarik kembali?” merupakan bagian dari kekuasaanNya
(Yesaya 14:24,26-27; bnd, 46:10). menjadi milik kita sendiri. Kita
Allah saja yang layak dipanggil untuk hidup dalam
mendapatkan kemuliaan dan tidak kekudusan dan ketaatan, namun kita
akan membaginya dengan yang lain. tidaklah dibenarkan oleh karena
“Aku akan melakukannya oleh karena kekudusan dan ketaatan kita. Kita
Aku, ya oleh karena Aku sendiri, dipanggil kepada hidup yang
sebab masakan nama-Ku akan memancarkan keyakinan akan Allah
dinajiskan? Aku tidak akan yang berkuasa, dan kita dibenarkan
memberikan kemuliaan-Ku kepada hanya oleh iman.
yang lain!" (Yesaya 48:11, bnd. 42:8). Inilah kepercayaan, perhentian,
Pengenalan yang makin mendalam dan pengharapan yang diarahkan
akan karakter Allah akan menuntun penuh kepada kekayaan dari kasih

0015300
karunia Allah. Inilah yang saya kepemimpinan, semakin besar godaan
maksud “wajar” dalam istilah saya untuk mempercayai kemampuan kita
“tekad yang wajar.” sendiri. Kita disesatkan hingga
Pengharapan kita mengatasi menjadi percaya akan tingkat aktivitas,
keadaan yang ada karena kasih seluruh perencanaan, sikap
karunia Allah melampaui keadaan itu. ketidaktergantungan, karisma, dan
Pengharapan inilah yang kehangatan kepada sesama yang kita
memampukan kita dalam mengambil miliki. Sayangnya, daftar ini dapat
risiko untuk gagal. Jaminan ditambahkan terus.
keselamatan kita tidaklah didasarkan Kedua, kita harus terus menerus
pada hasil karya kita, melainkan pada berpaling kepada satu-satunya Sumber
sesuatu yang tidak akan pernah binasa, dari pengharapan yang sejati. Kita
rusak atau pudar. Pengharapan ini harus berusaha mengenal Allah. Kita
memberi kita tidak boleh
kemerdekaan untuk membiarkan tujuan
berdiam dalam Tuhan. Kita harus terus menerus kita menjadi pelayanan
Penulis kitab berpaling kepada satu- y a n g k i t a
Ibrani mem- satunya Sumber dari persembahkan bagi
pengharapan yang sejati.
peringatkan kita, Allah. Tujuan kita
Kita harus berusaha
“Karena itu baiklah kita haruslah kerinduan
mengenal Allah. Kita tidak
berusaha untuk masuk boleh membiarkan tujuan yang mendalam akan
ke dalam perhentian kita menjadi pelayanan Allah sendiri. Doa
itu, supaya jangan yang kita persembahkan pribadi maupun
seorangpun jatuh bagi Allah. bersama, ibadah, dan
karena mengikuti pendalaman Kitab
contoh ketidaktaatan itu Suci merupakan
juga” (Ibrani 4:11). Memasuki bagian yang tidak terpisahkan dari hal
perhentian Allah membutuhkan pilihan ini. Kita harus memelihara,
sadar dan usaha yang tulus murni. menghargai, dan mencintai hubungan
Bagaimana kita dapat melaksanakan kita dengan Allah. Kita harus
pilihan dan usaha ini? mengambil waktu untuk diam di
hadapanNya, untuk menikmati
Pertama-tama, kita perlu dengan kekayaan kasih karuniaNya.
terus menerus melepaskan hal-hal lain Inilah jalan menuju pertumbuhan
yang dapat menjadi sumber pribadi, inilah jalan menuju sukacita,
pengharapan kita. Semakin banyak dan inilah jalan yang memuliakan
kita menerima tanggung jawab Allah.

0015400
Di Balik
Fenomena
Kampus
Erick Sudharma

Nubuat Rasuli tentang Tiga Macam daripada menuruti Allah. Secara


Pemberhalaan lahiriah mereka menjalankan
Pada sekitar tahun 66, dengan ibadah mereka, tetapi pada
otoritas rasuli yang dikaruniakan hakekatnya mereka memungkiri
Yesus, Tuhan atas langit dan bumi, kekuatannya (2 Tim. 3:2-5).
Paulus telah menubuatkan seperti apa
kondisi manusia, termasuk yang Sorotan kita jatuh pada
berpredikat Kristiani, pada pernyataan-pernyataan yang
penghujung zaman ini. mengawali dan menutup daftar
Manusia akan mencintai dirinya kefasikan di ayat 2-4. “Manusia akan
sendiri dan menjadi hamba uang. mencintai dirinya sendiri dan menjadi
Mereka akan membual dan hamba uang” (ay.2a). “… lebih
menyombongkan diri, mereka akan menuruti hawa nafsu daripada
menjadi pemfitnah, mereka akan menuruti Allah” (ay.4b). Terjemahan
berontak kepada orang tua dan yang lebih tepat berbunyi demikian:
tidak tahu berterima kasih, tidak “Manusia akan menjadi pecinta diri
mempedulikan agama, tidak tahu sendiri (Yun. philautos) – NIV: lovers
mengasihi, tidak mau berdamai, of themselves – dan pecinta uang
suka menjelekkan orang, tidak (philarguros) – lovers of money –, …
dapat mengekang diri, garang, tidak menjadi pecinta nafsu atau kedagingan
suka yang baik, suka mengkhianat, (philedonos) – lovers of pleasure –
tidak berpikir panjang, berlagak ketimbang pecinta Allah (philotheos)
tahu, lebih menuruti hawa nafsu – lovers of God.” Jadi, yang

0015500
dibicarakan bukan sekedar sikap dan Tiga isme ini bukan cuma merasuki
perilaku yang fasik, tapi terutama dunia, tapi juga telah menyusupi dan
being, jatidiri yang fasik – penyembah mencemari Kekristenan. Manusia
berhala trinitas “aku”, uang, dan pecinta diri sendiri, uang, dan
kedagingan. kedagingan yang dibicarakan Rasul
Dengan demikian, Alkitab Paulus di sini bukan makhluk yang
menyaksikan bahwa dosa tidak beribadah kepada Allah sama
pemberhalaan belum pernah berakhir. sekali alias atheis. Sebutan “pecinta
Itu akan terus berlangsung di muka diri ketimbang pecinta Allah”
bumi ini, malahan semakin meluas menyatakan bahwa ia beragama.
dan mengklimaks di penghujung Bahkan, ia beribadah. Namun, hanya
zaman ini. Berhala-berhala modern secara lahiriah. “Secara lahiriah
bukan cuma dan terutama berwujud mereka menjalankan ibadah mereka,
patung-patung, tapi jauh lebih tetapi pada hakekatnya mereka
canggih, isme-isme atau paham- memungkiri kekuatannya”. Itu berarti
paham dunia yang menguasai pikiran secara praktis mereka mengabaikan
manusia, menawan hatinya, dan Tuhan dalam keseharian mereka. Yang
menggerakkan roda kehidupannya. terutama dalam hidup mereka adalah
Tiga isme utama disebutkan di sini – keakuan, kekayaan, dan kedagingan,
individualisme, materialisme, dan bukan Allah. Padahal, Allah
hedonisme. menghendaki manusia memper-
Ketiga isme ini, beserta isme- sembahkan kasih yang penuh dan
isme lainnya, mempromosikan unsur- bulat, tidak terbagi, kepada-Nya.
unsur tertentu sebagai nilai terpenting “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan
dalam hidup manusia, apa yang segenap hatimu dan dengan segenap
membuat hidupnya berarti. jiwamu dan dengan segenap
Individualisme tidak lain dari kekuatanmu” (Ul. 6:5; Mat. 22:37;
pemujaan kebebasan individual dalam Mrk. 12:30; Luk. 10:27).
mengisi dan menjalani hidup masing-
masing. Materialisme adalah minat Tentang Sistem Perkuliahan yang
yang berlebihan kepada harta dan Semakin Cepat, Padat, dan Mahal
barang-barang duniawi. Minat ini lahir Di antara pelbagai fenomena yang
dari keyakinan bahwa hanya dunia muncul di dunia Pergurutan Tinggi,
materiil yang benar-benar ada, eksis. salah satu yang seringkali dikeluhkan
Hedonisme adalah paham yang dalam konteks pelayanan mahasiswa
mengajarkan bahwa kesenangan, adalah sistem perkuliahan yang
kepuasan, adalah hal terpenting dalam semakin cepat, padat, dan mahal.
hidup, apa yang membuat hidup Dalam analisis S-W-O-T, kebanyakan
sampai kepada derajat kepenuhannya. PMK memasukkannya dalam

0015600
kelompok daftar ancaman-ancaman bukan saja ketinggalan zaman, tapi
yang dihadapi pelayanan mahasiswa. antitheis, melawan Allah, yang
Threats. Gara-gara sistem itu, pikir senantiasa menghendaki perubahan
mereka, mahasiswa menjadi begitu hati dan perilaku umat-Nya ke arah
individualis, hanya memikirkan yang semakin baik. Memang, menjadi
dirinya sendiri, tidak mau ambil persoalan besar jika perubahan itu
bagian dalam pelayanan, atau tidak tidak disertai kecakapan memberikan
sungguh-sungguh dalam pelayanan, ketajaman dan bobot yang spesifik ke
hanya memberikan sisa waktu, tenaga, dalamnya, termasuk ke dalam sistem
dan pikiran. perkuliahan di Perguruan Tinggi.
Menurut saya, pemikiran seperti Namun, biarlah kita serahkan pe-er
itu perlu dikoreksi. Saya sendiri tidak itu kepada para pakar pendidikan di
setuju dengan mahalnya biaya negeri ini. Mari kita fokuskan
pendidikan di negeri ini. Itu berarti perhatian pada apa yang menjadi
menutup pintu tanggung jawab kita
kesempatan bagi dalam kesempatan
rakyat kecil untuk yang Tuhan berikan
menimba ilmu dan Bagi saya, realitas sistem kepada kita. Dalam hal
berkiprah lebih luas perkuliahan yang semakin ini, saya pikir kita
cepat, padat, dan mahal
seperti sesamanya perlu mempertajam
bukan merupakan
yang lebih beruntung ancaman, tapi tantangan
kiprah dan strategi
secara ekonomi. Itu bagi pelayanan mahasiswa pelayanan kita,
berarti semakin sehingga apa yang kita
menerpurukkan lakukan tetap relevan,
kondisi bangsa ini, kontekstual, dan
melestarikan julukan “bangsa kuli” bernilai kekal!
atasnya. Coba pikir, kemajuan seperti Bagi saya, realitas sistem
apa yang bisa diraih negeri yang 78 perkuliahan yang semakin cepat,
persen tenaga kerjanya cuma lulusan padat, dan mahal bukan merupakan
SD ke bawah, dan hanya 1,73 persen ancaman, tapi tantangan bagi
yang berpendidikan tinggi. pelayanan mahasiswa: Bagaimana
Namun, tentang semakin cepat pelayanan pemuridan dapat tetap
dan padatnya sistem perkuliahan, itu terselenggara dengan baik, sementara
memang sudah semestinya, jika kesempatan yang tersedia begitu
Indonesia mau mengikuti kemajuan terbatas? Jawabannya, fokus pada
global di segala bidang, termasuk satu-dua aktivitas yang paling penting
bidang pendidikan. Mereka yang demi amanat pemuridan tetap
alergi terhadap segala macam terselenggara di dunia kampus!
perubahan, termasuk yang positif, Saudara memang dipanggil untuk

0015700
mengerjakan pekerjaan Tuhan di hari. Ironis sekali jika kita bukan cuma
kampus Saudara, tapi bukan semua tidak memikirkan nasib mereka, tapi
pekerjaan, hanya pekerjaan-pekerjaan ikut-ikutan menindas mereka dengan
tertentu, sesuai dengan kesempatan memberikan upah yang sangat kecil
yang dikaruniakan kepada kita bagi jasa-jasa mereka. Dibandingkan
masing-masing! semua itu, kesulitan kita membangun
Ancaman sejati yang sedang gereja tidak ada apa-apanya. Kita
dihadapi pelayanan mahasiswa adalah melihatnya sebagai persoalan besar,
merajanya isme-isme, realitas karena kita terlalu individualis!
pemberhalaan, yang berdiri di balik Mungkin ada yang berkomentar, “Ya,
pelbagai fenomena kampus. Realitas semua itu memang persoalan kita, tapi
itu perlu kita lacak, sadari, waspadai, bukan persoalan kita sebagai Gereja.
dan perangi! Tu g a s p o k o k G e r e j a a d a l a h
memberitakan Injil.” Benar, itulah
1. Individualisme tugas pokok kita, tapi mungkinkah
a. Persahabatan yang dangkal, yang kita memberitakan kabar baik tanpa
terutama dinafasi semangat mempedulikan sesama kita yang
mementingkan diri sendiri. Cirinya, sedang menderita? Bukankah Tuhan
miskin pengabdian, apalagi Yesus mewajibkan para murid
pengurbanan, sebaliknya kaya memberikan pelayanan yang bersifat
pemanfaatan, penyalahgunaan. holistik kepada sesama mereka,
memberikan kepada mereka bukan
b. Ketidakpeduliaan terhadap cuma firman, tapi juga minyak untuk
kesejahteraan sesama. Persoalan obat! Bukan cuma makanan rohani,
negeri ini adalah bahwa masih ada 27 tapi juga roti dan ikan! Di sini, saya
juta saudara-saudara kita sebangsa ingin mengutip ucapan almarhum Pdt.
yang masih hidup di bawah garis Eka Darmaputera: “Kita berdosa dan
kemiskinan. Apakah mereka pernah melecehkan Injil kalau kita
mendapat tempat di hati kita? menyajikan Injil hanya sebagai kata-
Persoalan kita adalah bahwa 78 persen kata, cuma ngomong doang, tanpa
dari tenaga kerja kita cuma lulusan bukti.”1 Mungkin, ada yang berkata,
SD ke bawah, dan hanya 1,73 persen “Ah, bisa apa saya, saya nggak punya
yang berpendidikan tinggi. Apakah apa-apa”. Jawaban saya, Tuhan tidak
nasib para buruh kecil itu pernah meminta apa yang tidak ada pada
mendapat tempat di hati kita? Saudara, tapi apa yang ada, seberapa
Persoalan kita adalah bahwa 100 juta pun itu. Mungkin Saudara tidak punya
orang lebih dari saudara-saudara kita banyak, tapi tidak mungkin Saudara
cuma berpenghasilan 1000 rupiah per tidak punya apa-apa! Mungkin yang
1 Spiritualitas Siap Juang, 39.

0015800
Saudara miliki cuma lima ketul roti b. Persaingan gaya. Budaya metro-
dan dua ekor ikan. No problem! seksual, yang memuja penampilan
Serahkan itu kepada Tuhan, lalu lahiriah pria dan wanita semakin
kepada sesamamu, maka Tuhan akan marak. Bukannya berlomba-lomba
membuatnya sanggup berbenah diri secara moral, manusia
mengenyangkan perut lima ribu orang malahan giat mempercantik diri
lebih! secara lahiriah, supaya tampil keren
dan seksi. Di kalangan Kristen,
c. Kekristenan yang berpusat pada bukannya berlomba-lomba dalam
si aku. Percaya tidak, di Bandung ada menaati firman Tuhan, manusia
gembala gereja yang melarang rekan- malahan saling pamer kemegahan
rekan juniornya, para penginjil, untuk lahiriah – gedung gereja, kualitas
menyampaikan firman Tuhan yang sound system, kegiatan-kegiatan yang
keras, yang mengecam dosa-dosa, spektakuler, dsb. Dewasa ini,
karena bisa bikin anggota- banyak gereja sudah menjual
anggotanya gerah dan gaya sebagai identitas
hengkang dari gereja kelompok, bukan lagi
tersebut. Tuhan Yesus memberitakan firman Tuhan.
melakukan yang sebaliknya.
Ia setia kepada tugas yang c. Budaya MLM. Pada
dipikul-Nya, menyampaikan kenyataannya, tidak dapat
firman Bapa-Nya kepada dipungkiri, bahwa iming-
dunia. Seringkali firman itu iming “cepat kaya”-lah
begitu keras, sampai pernah yang disebarluaskan oleh
satu per satu para pengikut- para tokoh MLM, serta
Nya meninggalkan-Nya. yang membuat banyak orang ingin
Namun, Tuhan Yesus tidak grogi atau terlibat di dalamnya. Hal ini tampak,
panik. Ia tidak menarik ucapan-Nya misalnya, pada judul buku laris karya
sambil meminta-minta maaf. David Roller berjudul How to Make
Malahan, dengan tegas Ia berkata, Big Money in Multi Level Marketing,
“Dan berbahagialah orang yang tidak yang telah diterjemahkan ke dalam
menjadi kecewa dan menolak Aku” bahasa Indonesia dengan judul
(Mat. 11:6). Menjadi Kaya dengan Multi Level
Marketing. Sedangkan Alkitab
2. Materialisme berkata, “Tetapi mereka yang ingin
a. Dosen cuma nama, tanpa kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke
kehadiran. Bukan semangat pengab- dalam jerat dan ke dalam berbagai-
dian yang menafasi profesinya, tapi bagai nafsu yang hampa dan yang
pengejaran materiil. mencelakakan, yang meneng-

0015900
gelamkan manusia ke dalam aktif), dan rumusan-rumusan yang
keruntuhan dan kebinasaan. Karena menjadi ibarat mantera.
akar segala kejahatan ialah cinta uang. Berbeda dengan taktik para nabi
Sebab oleh memburu uanglah palsu, yang menjual teologi sukses
beberapa orang telah menyimpang demi meraih popularitas pribadi,
dari iman dan menyiksa dirinya memalsukan kebenaran demi menarik
dengan berbagai-bagai duka” (1 Tim. keuntungan, mencocokkan berita
6:10). Alkitab dengan selera zaman, Tuhan
Yesus mewartakan salib sebagai
d. Kekristenan yang mengakomodir konsekuensi logis kemuridan
ajaran Gerakan Zaman Baru, yang seseorang.
meyakini bahwa kekayaan dan sukses
adalah hak dan bukti dari sifat ilahi 3. Hedonisme
manusia. Gerakan ini dilukiskan oleh a. Minat dan kecanduan kepada
Marilyn Ferguson sebagai berubahnya pornografi dan perilaku seks bebas.
“sejumlah besar manusia ke arah Pada abad ke-21 ini, seks, yang pada
keserupaan dengan Allah”. Meister awal abad ke-19 masih dipandang
Eckhart berkata, “Benih Allah ada di sebagai perkara yang sakral, telah
dalam kita …. Benih pir tumbuh menjadi sekedar kebutuhan biologis-
menjadi pohon pir, benih kacang manusiwai yang perlu dipenuhi seperti
menjadi pohon kacang, dan benih halnya makanan dan minuman. Buku-
Allah menjadi Allah”. John C. buku, berita-berita, dan tayangan-
Maxwell berkata, “Yakinlah kepada tayangan yang mengeksploitasi seks
benih-benih yang telah Allah tanam memenuhi hari-hari manusia di
dalam dirimu dan tumbuhkan benih- seluruh penjuru dunia.
benih itu sampai batas-batas Sebuah stasiun radio swasta di
maksimum mereka”. Shirley McLaine Bandung, yang memiliki
berkata, “Akulah Allah”. Anthony komunitasnya sendiri, berjulukan the
Robbins menyebut potensi diri itu Ninety-niners, memeriahkan
“the Giant within you”. Baik Maslow kehidupan malam para kawula muda
mau pun Norman Vincent Peale dengan musik rock dan obrolan-
menyebutnya “the unlimited obrolan di seputar seks. Si pemandu
reservoir”. Bahkan, Benny Hinn, acara tanpa malu-malu pernah berkata
Kenneth Hagin, Keneth Copeland, kepada lawan bicaranya, seorang
dan Morris Cerullo menyebutnya remaja puteri pendengar setia acara
“little gods”. Potensi itu terkurung tersebut, “Kamu sedang pakai apa?
dalam kemanusiaan; harus …. Pakai pakaian dalam tidak? Dst.”
dikembangkan melalui positive Ironisnya, si remaja puteri bukannya
thinking, visualisasi (atau imajinasi marah, malah meladeni obrolan di

0016000
seputar seks tersebut. rancangan sejati Allah bagi hubungan
Acara televisi Maximum Expose antar manusia, kini dinilai sebagai
menayangkan cuplikan acara sesuatu yang “wajar” dan “sehat,”
pemberitaan yang sangat mengejutkan bahkan sebagai “gaya hidup
oleh sebuah stasiun televisi di Rusia. alternatif.” Nilai-nilai seksual tidak
Sementara menyampaikan beritanya, lagi diukur berdasarkan Kitab Suci,
si pewarta, seorang wanita muda yang tetapi “kemurnian” dan “kejujuran.”
cantik, menanggalkan pakaiannya satu Bila dua orang serius satu terhadap
persatu, sampai di akhir acara, ia yang lain, hubungan-hubungan
menyampaikan berita terakhirnya seksual seharusnya tidak dikecam.
tanpa busana. Demi menyedot
perhatian banyak pemirsa, acara b. Di kalangan Kristen, budaya
pemberitaan tersebut menawarkan menyesuaikan perilaku dengan dunia,
seks. Kalau begitu, apa yang terutama dengan alasan demi efektivitas
diberitakan, peristiwa- kesaksian. Mereka berdalih,
peristiwa dunia atau seks? bagaimana mungkin
Di pelbagai belahan dunia, saya menjadi garam
moralitas seksual yang baru dan terang, kalau
telah menghancurkan kehadiran saya saja sudah
keyakinan banyak orang, tidak disukai orang? Saya
terutama generasi muda, terhadap persilakan Tuhan Yesus sendiri
nilai-nilai alkitabiah tentang seks. menjawab pertanyaan tersebut:
“Keakraban” dengan seks telah “Apabila kamu mengasihi orang yang
merubah perspektif mereka. mengasihi kamu, apakah upahmu?
Keperawanan, yang dahulu Bukankah pemungut cukai juga
merupakan kondisi yang demikian berbuat demikian? Dan apabila kamu
dijaga, kini menjadi semacam kondisi hanya memberi salam kepada
yang dianggap “tidak wajar,” atau saudara-saudaramu saja, apakah
setidaknya “ketinggalan zaman,” di lebihnya daripada perbuatan orang
kalangan para remaja. Seks bebas dan lain? Bukankah orang yang tidak
homoseksualitas, yang dahulu mengenal Allah pun berbuat
dipandang bertentangan dengan demikian?” (Mat. 5:46-47).

0016100

Anda mungkin juga menyukai