Anda di halaman 1dari 2

Peninggalan Sejarah, Bunker Jepang

di Jambi Ada di Kawasan


Bandara Sultan Thaha Jambi

Tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan Bunker Jepang yang dibangun di zaman
pendudukan Jepang di Kota Jambi
Bangunan Bunker Jepang ini terbuat dari beton dengan ukuran 4x4 meter itu berada di
dalam kawasan Bandara Sultan Thaha Jambi.

Lokasinya yang berada persis di pinggir landasan pesawat tidak memungkinkan bagi warga
masyarakat bebas memasuki peninggalan sejarah yang telah ditetapkan sebagai benda
cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala BP3 Jambi. Wilayah kerja:
Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, serta Bengkulu.
Bangunan yang berbentuk semi lingkaran tersebut masih terlihat kokoh meski sudah berusia
puluhan tahun. Sebuah gembok besar terlihat menggantung di pintu setinggi lebih kurang
1,5 meter yang terbuat dari baja.

Jendela berbentuk persegi panjang seukuran sekitar setengah meter terlihat di berbagai sisi
bangunan itu. Jendela atau lebih pas disebut lubang di tembok beton ini sepertinya
merupakan tempat serdadu negeri matahari terbit meletakkan moncong senapannya.
Melongok ke dalam sebuah meja dari beton terlihat berada di tengah ruangan yang
berukuran sekitar 3-4 meter itu.

Diperkirakan dibangun antara tahun 1942-1945, bunker tersebut dulunya digunakan sebagai
satu di antara sistem pertahanan tentara pendudukan Jepang di Provinsi Jambi untuk
menangkal serangan udara.
"Bangunan itu memiliki nilai sejarah, merupakan peninggalan perjuangan kemerdekaan,"
kata Kristanto Pokja Pemugaran BP3 Jambi, Jumat (8/2) siang.

Setelah hengkangnya dai Nippon dari tanah Jambi maka bangunan tersebut tidak lagi
difungsikan sebagaimana awal dibangunnya bunker yang terbuat dari cor beton itu.
"Bunker Jepang merupakan satu di antara benda cagar budaya yang dilindungi yang ada di
Kota Jambi, dan sampai sekarang masih terus dipelihara," kata Kristanto. Seorang petugas
atau disebut juru kunci menurutnya rutin membersihkan bangunan yang letaknya tidak jauh
dari bangunan VIP Room Bandara Sultan Thaha yang baru dibangun.

Anda mungkin juga menyukai