MAKALAH

KASTIL NIJO: SAKSI SEJARAH KEJAYAAN

DAN KEJATUHAN KELUARGA SHOGUN
TOKUGAWA

Nama : Muhammad Pandu Rizkia Fadillah

NPM :180610210007

Dosen Pengampu : Budi Rukhyana,

 BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jepang merupakan negara yang mempunyai banyak budaya dan
sejarah. Dimulai dari zaman paleolitik hingga zaman sekarang ini.
Jepang telah memiliki banyak warisan sejarah dan peninggalan
budaya dari nenek moyang yang sudah berabad-abad tahun
umurnya. Peninggalan tersebut dapat berupa dalam bentuk karya
seni hingga artefak seperti bangunan kuil, kastil, dan banyak
peninggalan lainnya. Tiap peninggalan sejarah tersebut
mempunyai ciri khas dan sejarah nya masing-masing. Dari asal
muasal terbentuknya dan riwayat peninggalan tersebut sepanjang
sejarah. Peninggalan tersebut bisa terikat pada tempat dimana
peninggalan sejarah itu berasal, maupun terhadap budaya, adat,
atau agama yang terkait terhadap peninggalan sejarah itu sendiri
 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang hendak
dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu Kastil Nijo ?
2. Bagaimana kisah dan sejarah pembangunan Kastil Nijo ?
3. Bagaimana struktur dan fungsi Kastil Nijo ?
 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan dalam
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui bangunan Kastil Nijo sebagai situs warisan budaya.
2. Mengetahui kisah dan sejarah dibalik pembangunan Kastil Nijo.
3. Mengetahui struktur dan fungsi dibangunnya Kastil Nijo.
 Sejarah Kastil Nijo
Kastil Nijo ( 二条城 Nijo-jo) telah menjadi saksi beberapa peristiwa terpenting
dalam sejarah Jepang dalam 400 tahun sejak dibangun. Kastil ini selesai dibangun
pada tahun 1603 atas perintah Tokugawa Ieyasu, pendiri dan Shogun pertama
Keshogunan Tokugawa (1603-1867). Tokugawa Ieyasu menyatukan Jepang setelah
periode perang saudara yang panjang, dan mengantarkan periode perdamaian dan
kemakmuran selama lebih dari 260 tahun. Pemerintahan yang didirikan Ieyasu
BAB II berlangsung selama lima belas generasi, dan merupakan salah satu periode stabilitas
dan kemakmuran terpanjang dalam sejarah Jepang. Jepang dipersatukan di bawah
PEMBAHASAN pemerintahan keluarga Tokugawa setelah Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600,
dan pada tahun 1603 Tokugawa Ieyasu diangkat sebagai Seii-Taishogun (biasanya
disingkat menjadi Shogun), oleh Kaisar. Setelah menerima pengangkatannya, Ieyasu
datang ke Kastil Nijo untuk mengumumkan pengangkatannya kepada para penguasa
feodal. Kastil Nijo menjadi panggung pengumuman dimulainya salah satu periode
terpenting dalam sejarah Jepang. Kastil ini berfungsi sebagai kediaman Shogun di
Kyoto pada kesempatan yang sangat langka ketika ia mengunjungi Ibukota
Kekaisaran.
 Berakhirnya Era Tokugawa
Pada tahun 1867, Shogun ke-15, Tokugawa Yoshinobu mengumpul
klan-klan lain yang tinggal di Kyoto ke istana Ohiroma di Ninomaru-
goten dan mengumumkan berakhirnya pemerintahan Tokugawa, dan
kembalinya kendali politik kepada Kaisar. Namun di akhir abad itu,
pihak delegasi dari luar negeri menuntut Tokugawa Yoshinobu untuk
membuka kembali pelabuhan Jepang serta menandatangani
BAB II perjanjian yang juga menjadi akhir dari isolasi Jepang dari dunia.
Karena terpaksa, Tokugawa Yoshinobu lalu meminta persetujuan
PEMBAHASAN Kaisar namun hal ini menciptakan kebingungan atas bagaimana
nasib otoritas keshogunan nantinya. Hingga pada 15 Oktober 1867,
Istana kekaisaran menerima niat pengembalian otoritas politik
Keshogunan Tokugawa serta penyerahan Kastil Nijo ke pihak kaisar
yang menandai berakhirnya era Tokugawa
 Kastil Nijo Setelah Era Tokugawa

Gerbang kara mon

BAB II
PEMBAHASAN

Taman Ninomaru
 Hal ini mengawali Periode Meiji dengan lahirnya restorasi
Meiji, di mana Jepang berkembang sangat pesat dari
masyarakat feodal menjadi negara demokratis modern seperti
yang kita kenal sekarang. Kastil Nijo menjadi tempat upacara
pembukaan dan penutupan periode terakhir pemerintahan
BAB II feodal, serta menjadi titik awal pembentukan Negara Jepang
modern. Bangunan Istana Ninomaru yang berusia 400 tahun,
PEMBAHASAN Gerbang Kara-mon, dan Taman Ninomaru, merupakan
peninggalan unik dari salah satu zaman keemasan arsitektur dan
desain Jepang pada Zaman Edo yang terkenal dengan arsitektur
hiasan dan interior yang megah.
 Tahun 1884, Kastil Nijo resmi menjadi Nijo Rikyu atau
vila kekaisaran Nijo. Pewaris dari Kaisar Meiji juga
lalu dinobatkan pada tahun 1915 di Aula Istana
Kekaisaran Kyoto sedangkan penjamuannya digelar di
Nijo Rikyu. Oleh karena itu, sejumlah bangunan baru
BAB II ditambahkan dan dibongkar kecuali bagian Minami-
mon (gerbang selatan). Pada tahun 1939, kekaisaran
PEMBAHASAN menyerahkan bangunan Kastil Nijo kepada pemerintah
kota Kyoto yang lalu diresmikan UNESCO sebagai
situs warisan budaya pada tahun 1994 dan di restorasi
besar-besaran di tahun 2011 silam
 Tata Letak Kastil Nijo
Kastil Nijo terletak hampir di pusat Kota Kyoto dengan area mencakup
500 meter dari timur ke barat dan 400 meter dari utara ke selatan. Luas
permukaan kastil adalah 275.000 meter persegi, dimana 8.000 meter
persegi ditempati oleh bangunan. Kastil Nijo sebagian besarnya terbuat
dari kayu pohon cemara yang kokoh dan tahan lama hingga lebih dari 4

BAB II abad, serta bebatuan juga lapisan emas yang sangat mewah

PEMBAHASAN
 Tata Letak Kastil Nijo
Kastil ini terdiri dari dua benteng berbentuk cincin
konsentris (Kuruwa), Istana Ninomaru, Istana Honmaru,
berbagai bangunan pendukung, dan beberapa taman. Kastil
Nijo juga dikelilingi oleh parit luar, parit dalam, serta
tembok yang sangat tinggi. Pintu utama Kastil Nijo
BAB II terletak di timur yaitu Higashi Ote-mon. Terdapat menara
pengintai yang terletak di sebelah tenggara yang
PEMBAHASAN dinamakan Tonan Sumi-yagura dan di sebelah barat daya
yang bernama Seinan Sumi-yagura. Hingga saat ini hanya
menara pengintai tenggara dan barat daya saja yang tersisa
karena yang lainnya habis terbakar karena tersambar petir
di tahun 1788.
 Tata Letak Kastil Nijo

BAB II
PEMBAHASAN
 Tata Letak Kastil Nijo

BAB II Ninomaru- Honmaru-goten

goten
Istana Ninomaru ini terdiri dari 6 bangunan terhubung yang disusun secara
PEMBAHASANdiagonal dari tenggara hingga barat laut, ini adalah contoh bagus arsitektur
hunian tradisional Jepang, yang dikenal sebagai Shoin-zukuri. Istana ini
memiliki 33 ruangan dan lebih dari 800 tikar
tatami, dan dihiasi dengan lukisan karya Sekolah Kano. Subjeknya meliputi
Matsutaka-zu (pinus dan elang), harimau, dan macan tutul, yang semuanya
menekankan otoritas Shogun,serta bunga sakura dan bunga lain yang mewakili
empat musim
 Tata Letak Kastil Nijo
Adapun di sebelah utara terdapat taman Seiryu-en. Taman ini
dibangun pada tahun 1965, menggunakan beberapa bangunan,
pepohonan, dan batu dari taman rumah besar keluarga pedagang
kaya Suminokura di Kyoto. Taman Seiryu-en merupakan
perpaduan gaya Timur dan Barat. Taman Jepang memiliki dua
kedai teh, Koun-tei dan Waraku-an, dan dilengkapi dengan
BAB II halaman rumput taman bergaya Barat

PEMBAHASAN

Taman Seiryu-en
 Kastil Nijo memang terkenal akan penjagaannya yang sangat
ketat. Selain banyaknya pintu rahasia, parit, dan benteng
yang mustahil ditembus musuh, lantai kayu istana juga
Didesain untuk mengeluarkan suara kicau ketika dijalani
dengan langkah yang paling senyap, jenis sistem lantai ini
disebut lantai Nightingale atau Uguisubari, yang secara
harfiah berarti “pengawas penjaga burung pengicau semak”.
BAB II Sistem ini, yang dikembangkan untuk mencegah mata-mata,
pencuri, dan pembunuh menyelinap masuk tanpa terdeteksi,
PEMBAHASAN dikatakan sangat efektif sehingga bahkan ninja yang paling
sembunyi-sembunyi pun dapat memicu suara tersebut. Berkat
fitur lantai siaga ini juga Kastil Nijo dijuluki kastil ninja.

Konsep Ilustrasi Uguisubari

 Kesimpulan
• Kastil Nijo yang terus dialih fungsikan seiring bergulirnya
penguasa juga menjadi saksi bisu atas peristiwa penting dalam
sejarah Jepang. Dahulu sempat dijadikan kediaman bagi
Tokugawa Ieyasu, kunjungan kekaisaran, proposal pemulihan
kembali kekuasaan oleh Tokugawa Yoshinobu sebelum akhirnya
diserahkan kembali kepada pihak kekaisaran dan di sumbangkan
BAB III ke pemerintah Kota Kyoto pada Restorasi Meiji.
• Tata letak dan sistem keamanan dari bangunan Kastil Nijo juga tak
PENUTUP kalah menarik, selain arsitekturnya yang megah terdapat taman-
taman dengan masing-masing desain yang indah, juga sistem
keamanan seperti pintu rahasia dan lantai berdecit Nightingale
atau Uguisubari juga berfungsi sebagai sinyal jika tamu tidak
diundang berhasil menyelinap ke dalam kastil
Tiket Masuk ke Kastil Nijo
 Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis
merumuskan saran sebagai berikut:

Saran 1. Mahasiswa hendaknya mengetahui sejarah

penting dibalik Kastil Nijo.
2. Mahasiswa menjadi tertarik mendalami
arsitektur serta memberikan gambaran betapa
megahnya kehidupan para penguasa feodal di era
Edo
 Terima
Kasih
( ありがとうございます )