Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH IMPLEMENTASI TERHADAP KINERJA

PEGAWAI DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS


PELAYANAN PADA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
DAN UMRAH DI KEMENTRIAN KOTA BANDUNG
USULAN PENELITIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Seminar Proposal Program Studi
Manajemen Haji dan Umrah dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung

Oleh:

Ahmad Raffiyudin

NIM: 1204070005

MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

2022 M / 1444 H
PENGARUH IMPLEMENTASI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS
PELAYANAN PADA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
DAN UMRAH DI KEMENTRIAN KOTA BANDUNG
A. Latar Belakang Penelitian

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan terhadap kinerja
pegawai dalam mewujudkan kualitas pelayanan pada penyelenggaraan ibadah haji
dan umroh di Kementrian Agama Kota Bandung yang belum memuaskan jamaah.

Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory survey, yaitu suatu metode
untuk menguji jawaban nasional sehingga dapat menyelaraskan fenomena yang
menjadi masalah masalah. Selain itu metode survey digunakan meluas dan mendalam
terhadap objek yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh didasarkan pada
sistemnya, dengan tujuan dapat ditemukan, dibutuhkan dan dikembangkan suatu
pengetahuan, sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang administrasi.

Secara simultan implementasi kebijakan memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai.


program tersebut menyangkut pelayanan kepada masyarakat dibidang layanan ibadah
haji dan umroh pada Kementrian Agama Kota Bandung implementasi kebijakan
terhadap kinerja pegawai dalam mewujudkan kualitas pelayanan yang mengatur
berbagai aktivitas secara umum telah sesuai dengan tujuan organisasi di Kementrian
Agama Kota Bandung.

Secara parsial implementasi kebijakan memberikan pengaruh yang signifikan


terhadap kinerja pegawai pada Kementrian Agama Kota Bandung. Karakter-Karakter
implementasi kebijakan yang memberikan pengaruh paling besar sampai yang terkecil
terhadap kinerja pegawai adalah komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur
birokrasi. Karakteristik struktur birokrasi pengaruhnya besar artinya karakteristik ini
sangat dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai, sedangkan karakteristik
sumber daya paling kecil pengaruhnya, hal ini berarti bahwa karakteristik ini tidak
dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai.

Secara parsial kinerja pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap


kualitas pelayanan ibadah haji dan umroh di Kementrian Agama Kota Bandung.
Adapun prinsip-prinsip kinerja pegawai yang memberikan pengaruh paling besar
sampai yang terkecil terhadap kinerja secara berurutan adalah pelayanan pengiriman,
penyelenggaraan, target/sasaran, strategi/siasat, program/rencana, tujuan, sumber
daya, standar. Prinsip pelayanan pengiriman paling besar pegaruhnya artinya prinsip
ini sangat dominan dalam mempengaruhi kualitas pelayanan, sedangkan prinsip
standar paling kecil pengaruhnya jadi berarti prinsip standar ini tidak dominan
mempengaruhi kualitas pelayanan.

B. Fokus Penelitian

Dengan memperhatikan dan mencermati latar belakang penelitian diatas, maka yang
menjadi fokus penelitian untuk karya tulis ini adalah implementasi terhadap kinerja
pegawai dalam mewujudkan kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
di Kementrian Agama Kota Bandung tersebut akan dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi terhadap kinerja pegawai dalam mewujudkan


kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kementrian
Kota Bandung?
2. Bagaimana dampak dari pegawai terhadap kinerja atas pelayanan
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kementerian Agama Kota
Bandung?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelayanan penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah di Kementerian Agama Kota Bandung?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. untuk mendiskripsikan implementasi kebijakan pelayanan haji pada Kantor
Kementerian Agama Kota Bandung dan juga untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi kebijakan
pelayanan haji pada Kantor Kementerian Agama Kota Bandung.
2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan menggambarkan
mengenai keadaan tertentu. Penelitian ini terfokus pada tugas dan fungsi dari
penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama kota Bandung.
Ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan : tehnik wawancara :
pengumpulan data melalui Tanya jawab langsung dengan narasumber (key
informats), observasi, melalui pengamatan suatu objek secara langsung oleh
peneliti serta studi dokumen dan studi pustaka.
3. Subyek penelitian terdiri dari pejabat dilingkungan Kantor Kementerian
Agama Kota Bandung, Kepala Kantor dan Kepala Seksi Penyelenggara Haji
dan Umrah serta dua orang pegawai pendaftaran.

Anda mungkin juga menyukai