MTs/MA
Disusun Oleh:
BKPI-2/SEM V
MEDAN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah bersama-sama kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak
Lanjut Program Bk di MTs/MA” dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan
untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembacanya. Amin yarabbal’alamin.
Kelompok 12
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................ 11
B. Saran ...................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling (BK) adalah bagian penting dari pendidikan yang
bertujuan untuk membantu siswa dalam pengembangan pribadi, akademik, dan
sosial mereka. Evaluasi program BK menjadi penting dilakukan untuk menilai
efektivitas, relevansi, dan keberhasilan program dalam mendukung pengembangan
pribadi, akademik, dan sosial siswa di tingkat tersebut. Laporan evaluasi akan
mencakup informasi khusus tentang tujuan, metode, dan dampak program BK di
MTs/MA, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan konteks
pendidikan ini. Tindak lanjut program BK di MTs/MA menjadi fokus utama untuk
memastikan implementasi perubahan positif pada siswa dalam konteks pendidikan
tingkat tersebut, termasuk aspek perilaku, prestasi akademis, dan kesejahteraan
emosional.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Evaluasi Program BK di Mts/MA?
2. Bagaimana Pelaporan Program BK di Mts/MA?
3. Bagaimana Tindak Lanjut Program BK di Mts/ MA?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Evaluasi Program BK di Mts/MA?
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaporan Program BK di Mts/MA?
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Tindak Lanjut Program BK di Mts/ MA?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang berarti evaluasi,
penilaian, penaksiran (John: 2016). Melakukan evaluasi berati melakuan suatu
kegiatan berupa penilaian yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok
orang yang membentuk tim. Orang yang melakukan evaluasi disebut evaluator,
dalam bahasa Inggris memiliki arti penilai, juru taksir. Evaluasi memiliki makna
yang berbeda dengan penilaian, pengukuran maupun tes (Djuju: 2006).
Wilbur Harris dalam buku The Nature and Function of Educational Evaluation
dikutip oleh Djudju, menjelaskan bahwa “Evaluasi program adalah proses
penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, efektivitas, atau kecocokan
sesuatu sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”. Jelas
terlihat bahwa dalam evaluasi terdapat tahap-tahap atau proses yang dilalui yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi guna melihat tingkat keberhasilan
sebuah program sebelumnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi program
merupakan kegiatan yang sistematis dan berkelanjutan dengan menggunakan
prosedur ilmiah untuk memperoleh data dan informasi tentang realisasi dan
implementasi dari suatu kebijakan yang berguna bagi pengambil keputusan apakah
suatu program dapat dilanjutkan, disebarluaskan atau dihentikan.
2
yang sistematis terhadap keefektifan dari tujuan yang akan dicapai dengan
membandingnya pada standar tertentu. Guru BK ditingkat MTs/MA perlu
menetapkan sebuah tujuan dalam pengembangan dan pelaksanaan program. Hal ini
akan menjadi arah dalam pelaksanaan BK di sekolah. Tujuan yang telah ditetapkan
ini yang kemudian di korelasikan dengan standar ideal pelaksanaan BK berdasarkan
Standar Kemampuan dan Keterampilan Peserta Didik (SKKPD). Pendampingan
dan supervisi BK diperlukan untuk menjamin terselenggaranya layanan BK yang
optimal di sekolah. Sayangnya, sebagian besar praktik pelayanan BK, evaluasi dan
pertanggungjawaban BK di sekolah tidak dilaksanakan secara tepat (Sugiyo &
Muslikah, 2018).
3
Evaluasi program bimbingan adalah usaha menilai efisiensi dan efektivitas
pelayanan bimbingan itu sendiri demi peningkatan mutu program bimbingan.
4
dilaksanakan (Sukardi & Kusmawati, 2008). Tujuan evaluasi adalah untuk
menentukan nilai suatu program, berbagai kegiatan dalam program tersebut, dan
staf yang terlibat dalam program tersebut, untuk kemudian mengambil keputusan
atau tindakan di masa depan. Evaluasi terdiri dari membuat penilaian sistematis
tentang keefektifan relatif dengan tujuan yang dicapai dalam kaitannya dengan
standar khusus (Shertzer & Stone, 1966).
5
Evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah adalah segala upaya
tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah dengan
mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program
bimbingan yang dilaksanakan. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan nilai
suatu program, berbagai kegiatan di dalam program, dan para staff yang terlibat
dalam program tersebut, untuk kemudian mengambil keputusan atau tindakan-
tindakan di masa mendatang.
6
maupun kegiatan layanan bimbingan dan konseling terhadap perkembangan peserta
didik baik pada bidang pribadi, sosial, belajar, maupun karir.
Komponen Laporan
7
C. Tindak Lanjut Program Bk di MTs/MA
8
Dari hasil evaluasi, dianalisis umpan balik dari peserta didik, guru, dan orang
tua. Temuan signifikan diidentifikasi, seperti perubahan positif dalam perilaku,
peningkatan kesejahteraan emosional, atau kebutuhan tambahan yang muncul.
Strategi Perbaikan:
Pengembangan Pelatihan:
Presentasi Hasil:
9
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan orang tua.
Mengundang partisipasi dalam pertemuan dan kegiatan BK.
Peningkatan Berkelanjutan:
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi program Bimbingan Konseling (BK) di MTs/MA penting untuk
mengukur keberhasilan dan efektivitas program, sejalan dengan Standar
Kemampuan Peserta Didik. Meskipun beberapa guru BK menghadapi tantangan
dalam pelaksanaannya, evaluasi memberikan landasan untuk perbaikan
berkelanjutan. Sosialisasi hasil evaluasi, kolaborasi dengan pihak terkait, dan tindak
lanjut program menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas layanan BK dan
mencapai perkembangan optimal peserta didik di sekolah.
B. Saran
Setelah dipaparkan materi di atas, kami selaku penyaji yang mengerjakan
makalah ini menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan masih jauh dari kata
sempurna. Kami selaku penyaji akan menggunakan panduan dari beberapa sumber
untuk memperbaiki struktur makalah ini, dan Kami selaku penyaji sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para dosen pengampu mata kuliah ini untuk
menyempurnakan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Sukardi, D. K., & Kusmawati, D. P. E. N. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling
di Sekolah: untuk Memperoleh Angka Kredit. Jakarta: Rineka Cipta.
Tohirin, A., & Pd, M. (2007). Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan
Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yusuf, T.&. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling pada
Sekolah Menengah Pertama di Kota Palangka Raya. Kalimantan:
Pedagogik Jurnal Pendidikan.
13