Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Materi : Evaluasi dalam bimbingan kelompok. Format daftar hadir pada kegiatan
bimbingan kelompok . Contoh format rpl konseling kelompok ,Penilaian hasil konseling
kelompok

Dosen Pengampu: Dra. Rahmulyani., M.Pd., Kons

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 6

1. DARA PUTRI ANNISA : (1203351041)

2. JAEKLIN SANJAYA ANWAR : (1203351043)

3. NURUL AULIA AZZAHRA : (1203351006)

KELAS : BK REGULER C 2020

MATA KULIAH : PRAKTIKUM BIMBINGAN DAN KONSELING


KELOMPOK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dankarunianya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Evaluasi dalam
bimbingan kelompok“ pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas individu mata
kuliah . PenulismengucapkanTerimakasih kepada Ibu Dra. Rahmulyani., M.Pd., Kons yang
telah membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini . Makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada
gading yang tak retak “ baik isi maupun penyusunannya . Atas semua itu dengan rendah hati
penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat .

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                                           

      Medan, 23 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1.1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1.2
C. Tujuan ........................................................................................................................1.3
BAB II PEMBAHASAN
A. Evaluasi dalam Bimbingan Kelompok ....................….…………………….…........2.1
B. Format Daftar Hadir Pada Kegiatan Bimbingan Kelompok……........…...…….......2.2
C. Contoh Format RPL Konseling Kelompok........................…………………..........2.3
D. Penilaian Hasil Konseling Kelompok………............................................…….........2.4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................................3.1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

. Layanan bimbingan kelompok atau konseling kelompok bukan sekedar kegiatan


kelompok biasa, seperti darmawisata, arisan atau pertemuan-pertemuan lainnya. Kegiatan
bimbingan kelompok atau konseling kelompok mengemban fungsi-fungsi konseling
(pemahaman, pencegahan, pengentasan masalah pengembangan dan pemeliharaan, dan
advokasi) serta menerapkan prinsip dan asas-asas konseling, disertai berbagai teknik-teknik
konselingnya.

Kegiatan bimbingan kelompok bukan berarti “membimbing kelompok” melainkan suatu


layanan terhadap sejumlah konseli (dalam hal ini anggota kelompok) agar setiap konseli itu
memperoleh manfaat tertentu dan/atau pengentasan masalah pribadi yang dialaminya. Fungsi
“membimbing kelompok” memang dilakukan oleh konselor/pemimpin kelompok; namun
orientasinya bukan kelompok itu sebagai “sebuah satuan kelompok”, melainkan
pengembangan dinamika kelompok sebagai wahana untuk pengembangan individu anggota
kelompok serta pengentasan masaiah-masalah mereka masing-masing

B. RumusanMasalah
1. Bagaimana Evaluasi didalam Bimbingan Kelompok?
2. Bagaimana Format Daftar Hadir Pada Kegiatan Bimbingan Kelompok?
3. Bagaimana Bentuk Contoh Format RPL Konseling Kelompok?
4. Bagaimana Penilaian Hasil Konseling Kelompok ?

C. Tujuan

1. Untukmengetahuibagaimana Evaluasi didalam Bimbingan Kelompok

2.Untuk mengetahui bagaimana Format Daftar Hadir Pada Kegiatan Bimbingan


Kelompok
3.Untuk mengetahui bagaimana Bentuk Contoh Format RPL Konseling Kelompok
4.Untuk mengetahui bagaimana Penilaian Hasil Konseling Kelompok
BAB II

PEMBAHASAN

1. EVALUASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK


a) Pengertian Evaluasi

Pengertian Evaluasi Program Layanan BKP adalah Evaluasi terhadap layanan bimbingan
dan konseling pada era sekarang ini memiliki peran yang sangat penting dan menentukan
keberhasilan program Bimbingan dan Konseling. Evaluasi program layanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah perlu dipersiapkan dengan baik, persiapan penyusunan program
bimbingan dan konseling di sekolah adalah seperangkat kegiatan yang dilakukan melalui
berbagai bentuk survei, untuk menginventarisasi tujuan, kebutuhan, kemampuan sekolah
serta persiapan sekolah untuk melaksanakan program bimbingan dan konseling.

Sejalan dengan pentingnya evaluasi dalam perbaikan layanan dan pengambilan


keputusan, guru BK sebagai evaluator dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
memilih dan mendesain evaluasi terhadap layanan yang diselenggarakan kepada siswa.
Meskipun penting, akan tetapi tuntutan menjadi evaluator sendiri terhadap program
bimbingan konseling yang diselenggarakan bukanlah hal yang mudah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak guru BK tidak melakukan evaluasi


terhadap program yang diselenggarakannya.Menurut Aip Badrujaman (2010 : 17)
menyatakan bahwa :

 Evaluasi merupakan sebuah proses, artinya bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan
yang di dalamnya terdapat serangkaian prosedur serta tahapan kegiatan yang harus
dilakukan.
 Dalam evaluasi terdapat pemberian penilaian, artinya evaluasi akan memberikan nilai
tertentu berdasarkan kriteria tertentu.
 Penilaian dilakukan keberhargaan dan keberhasilan suatu program. Hal ini
menegaskan bahwa evaluasi program merupakan evaluasi yang memberikan
penekanannya pada keberhasilan dan keberhargaan program. Penilaian (judgement)
diberikan kepada program bukan kepada audience atau peserta didik yang dilayani
pada program.
 Evaluasi dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, pengolahan data, serta analisis
data.
 Hasil evaluasi digunakan untuk mengambil suatu keputusan, apakah program sudah
baik atau tidak, apakah program dapat diteruskan, perlu diperbaiki, atau bahkan
dengan program lain.

Adapun menurut Anas Sudijono (2005 : 5) berpendapat bahwa “Evaluasi adalah


mencakup dua kegiatan yang telah dikemukakan terdahulu yaitu mencakup pengukuran dan
penilaian. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk menilai sesuatu, untuk dapat
menentukan nilai dari suatu yang sedang dinilai itu, dilakukan pengukuran dan wujud dari
pengukuran itu adalah pengujian dan pengujian inilah yang dalam dunia kependidikan
dikenal dengan istilah tes.

b) Tujuan Evaluasi dalam Bimbingan dan Kelompok


Saat ini keberadaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah termasuk madrasah
sudah tampak lebih baik apabila dibanding dengan era sebelumnya. Pengakuan ke arah
pelayanan bimbingan dan konseling atau konseling sebagai suatu profesi sudah semakin
mengkristal terutama dari pemerintah dan kalangan profesi lainnya. Meskipun demikian,
masih ada persepsi negatif tentang bimbingan dan konseling terutama tentang keberadaannya
di sekolah dan madrasah, para siswa, orang tua siswa bahkan dari guru BK sendiri. Selain
persepsi negatif tentang BK, juga sering muncul tudingan miring terhadap guru bimbingan
dan konseling di sekolah dan madrasah seperti guru tidak aktivitas atau guru tidak ada
kegiatan, guru pasif, dan tudingan-tudingan miring lainnya.

Munculnya persepsi negatif tentang BK dan tudingan-tudingan miring tehadap guru BK


antara lain disebabkan ketidaktahuan akan tugas, peran, fungsi, dan tanggung jawab guru
bimbingan dan konseling baik oleh para guru mata pelajaran, pengawas, kepala sekolah dan
madrasah, para siswa, dan orang tua siswa maupun oleh guru bimbingan dan konseling itu
sendiri. Selain itu, bisa disebabkan oleh tidak disusunya progam bimbingan dan konseling
secara terencana dan sistematis di sekolah dan madrasah.

Adapun tujuan dari evaluasi pelaksanaan program menurut Dewa Ketut Sukardi (2007 :
249) bahwa ;

 Mengetahui kemajuan program bimbingan dan konseling atau subjek yang telah
memanfaatkan layanan bimbingan dan onseling
 Mengetahui tingkat efesiensi dan efektivitas strategi pelaksanaan program bimbingan
dan konseling.
c) Sasaran Evaluasi Program Layanan BKP
Menurut Gysbers & Henderson (2006) ada 3 macam sasaran yang dievaluasi dalam
program BK :

 Perilaku konselor sekolah / performan konselor sekolah (Evaluate School Counselor


Performance) Tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan dampak pelaksanaan
program pada siswa yg mendapatkan layanan BK . Aspek yg dievaluasi : Evaluasi diri
, evaluasi administrasi dan evaluasi hasil yang dicapai
 Evaluasi Program . Agar evaluasi program terarah maka perlu melakukan
perencanaan instrumen penilaian dan prosedur penilaian . Prosedur Penilaian : a. Self
Study Review/ Mereview Sendiri Jika program disusun untuk diteliti sendiri dapat
dilakukan penilaian sejak program disusun dan sesudahnya setiap tahun. B .
Eksternal Review/Review Eksternal Bila penilaian program disusun untuk tujuan lain,
misalnya akreditasi, maka penilaian program dilakukan oleh pihak luar yang terkait ,
misal untuk akreditasi sekolah
 Evaluasi Hasil Hasil program layanan BK dapat ditunjukkan antara lain keberhasilan
siswa , khususnya bidang akademik.

Contoh hasil program layanan BK :

 Berkurangnya putus sekolah


 Meningkatnya standar pengetahuan
 Siswa yang gagal menurun
 Siswa dapat menyesuaikan diri di sekolah
 Penurunan tindak kasus ketidaksiplinan dll

d) Jenis-jenis Evaluasi
 Evaluasi

Proses Evaluasi program layanan BK yg dilaksanakan pada waktu kegiatan layanan BK, yang
dievaluasi terkait dengan kegiatan layanan, strategi layanan, hambatan yg dialami selama
kegiatan ,
 Evaluasi Hasil

Evaluasi terhadap hasil layanan sesuai dengan tujuan yg akan dicapai dlm layanan BK.
Seberapa tingkat pemahaman siswa tahap layanan informasi yg dilakukan, Seberapa
perubahan perilaku siswa setelah mendapatkan layanan BK, misal layanan konseling
individual, apakah siswa telah merasakan permasalahannya terpecahkanm setelah mendapat
layanan konseling.

e) Langkah Evaluasi Program


 Merumuskan Masalah
 Mengembangkan atau Menyusun Instrumen Pengumpul Data
 Mengumpulkan dan Menganalisis Data
 Melakukan Tindak Lanjut

f) Analisis hasil evaluasi


Hasil penelitian kegiatan layanan konseling kelompok perlu dianalisis untuk
mengetahui lebih lanjut seluk beluk kemajuan para peserta kelompok dan seluk beluk
penyelenggaraan layanan. Dalam analisis ini, guru pembimbing (konselor) sebagai
pemimpin kelompok perlu meninjau kembali secara cermat hal hal tertentu yang
agaknya amat perlu diperhatikan, seperti: penumbuhan dan jalannya dinamika
kelompok, peranan dan aktivitas sebagai peserta, homogenitas/heterogenitas anggota
kelompok, kedalaman dan keluasan pembahasan, kemungkinan keterlaksanaan
alternative pemecahan masalah yang dimunculkan dalam kelompok, dampak
pemakaian teknik tertentu oleh pemimpin kelompok dan keyakinan penerapan teknik
teknik baru, masalah waktu, tempat dan bahan acuan, perlu narasumber lain, dan
sebagainya.
g) Tindak lanjut
Tindak lanjut yang berupa kegiatan lainnya memerlukan perencanaan dan persiapan
tersendiri pula dengan mengikutsertakan secara aktif siswa yang bersangkutan dan
sumber sumber lain yang diperlukan. Arah, bentuk dan isi kegiatan tindak lanjut ini
tidak lain adalah untuk sepenuhnya memberikan pelayanan secara tuntas kepada
siswa. Dengan adanya kegiatan ini maka pelayanan terhadap siswa tidak setengah
setengah atau berhenti ditengah jalan.
2. FORMAT DAFTAR HADIR PADA KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

Daftar Hadir

Pada Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok

Nama Kegiatan :

Hari/Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Topik Bahasan/Masalah :

Sasaran Kegiatan :

No Nama Jenis kelamin Kelas TTD


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Mengetahui Medan,

Coordinator Pelaksana layanan

3. CONTOH FORMAT RPL KONSELING KELOMPOK

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BKP

TEKNIK DISKUSI TOPIK BEBAS (RPL BKP TOPIK BEBAS)


Satuan : Universitas Negeri Medan

Kelas/semester : BK Reguler C 2021

Alokasi waktu : 1 × 150 menit

Tugas perkembangan : …………………………………….

A Topik bahasan
B Kompetensi dasar
C Bidang bimbinngan
D Jenis layanan
E Format layanan
F Fungsi layanan
G Tujuan layanan
H Hasil yang ingin dicapai
I Sasaran layanan
J Karakter yang ingin
dikembangkan
K Uraian kegiatan
1. Strategi penyajian
2. Materi
L Langkah langkah pelayanan
1. Tahap pembentukan
2. Tahap peralihan
3. Tahap kegiatan
4. Tahap pengakhiran
M Tempat pelaksanaan
N Waktu
O Pelaksana layanan
P Pihak yang dilibatkan
Q Media dan bahan yang
digunakan
R Penilaian ( penilaian segera )
S Keterkaitan layanan dengan
kegiatan pendukung

Diketahiu

Dosen pengampu mata kuliah

Medan, Maret 2021


Pelaksana layanan

( ………………………… )

NIM ………………………

4. PENILAIAN HASIL KONSELING KELOMPOK

Menurut Luddin (2012:78) untuk mengetahui keberhasilan kegiatan bimbingan


kelompok, pemimpin kelompok (guru pembimbing) dapat melakukan tiga tahapan penilaian,
yaitu :

 Penilaian Segera (Laiseg), dengan memperhatikan bagaimana partisipasi dan


komitmen masing-masing anggota kelompok dalam proses menjalani kegiatannya.
 Penilaian Jangka Pendek (Laijapen), dengan Memperhatikan adanya berbagai
perubahan tingkah laku dari masing-masing anggota kelompok setelah satu atau dua
minggu mendatang.
 Penilaian Jangka Panjang (Laijapang), dengan memperhatikan adanya perubahan
sikap dan tingkah laku atau kemampuan lainnya pada akhir semester. Dalam hal ini
pemimpin kelompok meyiapkan format penilaian yang di isi oelh masing-masing
anggota kelompok.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bimbingan kelompok dan konseling kelompok merupakan salah satu jenis layanan
dalam bimbingan dan konseling yang memanfaatkan dinamika kelompok untuk
membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi dan/atau
pemecahan masalah individu yang menjadi peserta kegiatan kelompok. Layanan
bimbingan kelompok dan layanan konseling kelompok dapat diselenggarakan di mana
saja, di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, di sekolah atau di luar sekolah, di
rumah salah seorang peserta atan di rumah konselor, di suatu kantor atau lembaga
tertentu, atau di ruang praktik pribadi konselor. Di manapun kedua jenis layanan itu
dilaksanakan, harus terjamin bahwa dinamika kelompok dapat berkembang dengan
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan layanan. Layanan bimbingan kelompok
membahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok,
sedangkan dalam layanan konseling kelompok membahas masalah pribadi yang
dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Pembahasan topik tersebut melalui
suasana dinamika kelompok yang intensif dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota
di bawah bimbingan pemimpin kelompok (konselor).
DAFTAR PUSTAKA

Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat. 2010. Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas
untuk guru mata pelajaran. Jakarta. CV.Trans Info Media.

Anas Sudijono. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Paja Grafindo Persada.

Dewa Ketut Sukardi, (2008). PengantarPelaksanaaProgram BK di Sekolah. Jakarta: Rineka


Cipta.

Gysbers, N., C. and Henderson, P. 2006, Developing & Managing: Your School

Guidance and Counseling Program Fourth Edition. Alexandria: American Counseling


Association

Anda mungkin juga menyukai