Dosen Pengampu :
Penulis :
2024
MIND MAPPING
Dimensi Pelaksanaan
Dimensi Perencanaan Dimensi Evaluasi
Layanan BK
menunjukkan landasan
keilmuan pendidikan memahami teori dan melakukan evaluasi
dalam perencanaan praksis BK program BK
layanan BK
menyusun,
mengembangkan, mengimplementasikan menginformasikan
memilih, dan praksis pendidikan hasil evaluasi kepada
mengaplikasikan dalam layanan BK pihak terkait
instrumen BK
menentukan jadwal
mengaplikasikan
pelaksanaan layanan
hakikat pelayanan BK
BK
1. Dimensi Perencanaan
Guru BK memiliki tugas untuk;
a. menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan
BK, Menyusun dan mengembangkan instrument, memilih instrumen,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil
assesment;
b. menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta
didik/konseli;
c. menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan
bidang layanan BK;
d. menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK;
e. dan merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
2. Dimensi Pelaksanaan Layanan BK
Guru BK memiliki pemahaman tentang teori dan praksis BK, persiapan
layanan BK, pelaksanaan layanan BK, dan penilaian keberhasilan layanan BK.
Untuk indikator teori dan praksis BK memiliki delapan deskriptor yaitu;
a. mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam
pelayanan BK;
b. mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK;
c. dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal,
nonformal dan informal;
d. membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan
usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi;
e. mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan
landasan);
f. memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan
BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis;
g. memberikan kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh
pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi;
h. dan memberikan kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh
pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
3. Dimensi Evaluasi
Pada aspek ini, Guru BK memiliki tugas untuk melakukan evaluasi program
BK dimana harus mampu melakukan evaluasi program BK; Guru BK dapat
menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait;
menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Tugas kedua yaitu pelaporan dan tindak lanjut layanan BK dengan empat
indikator yaitu menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog)
berdasarkan hasil evaluasi program BK; menentukan arah profesi (peran dan
fungsi Guru BK/ Konselor); merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK;
dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Lebih lanjut A. Muri Yusuf dalam (Asmita and Fitriani 2022) menjelaskan
hasil pengukuran akan ditentukan oleh kecanggihan alat ukur instrument yang
dipakai, pengadminsitrasian, yang tepat serta pengolahan data menurut pola yang
sebenarnya berdasarkan patokan yang disepakati. Hasil pengukuran itu berupa
angka atau simbol lain yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Sehubungan dengan itu ada tiga langkah yang perlu dilalui dalam melaksanakan
pengukuran.
Publishing.
Asmita, Wenda, and Wahidah Fitriani. 2022. “Studi Literatur: Konsep Dasar
Pengukuran.” Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia
8(3):217–26.