PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besar karena sampai saat ini penyakit infeksi masih termasuk ke dalam salah satu
penyebab yang mendorong tetap tingginya angka kesakitan dan angka kematian di
tanah air. Salah satu penyakit yang diderita masyarakat adalah Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA). ISPA merupakan salah satu penyebab kematian dan
kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20-30%. Kematian ISPA ini
sebagian besar ialah oleh karena pneumonia. Menurut laporan WHO sekitar
800.000 hingga 1 juta anak meninggal dunia tiap tahun akibat pneumonia.
itu sendiri, demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya
dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi juga dilihat dari seluruh segi yang ada
ii
Pneumonia merupakan penyakit yang terjadi pada balita yang dipengaruhi
oleh faktor: gizi, mekanisme pertahan tubuh, bibit penyakit, dan lingkungan yang
Infeksi Saluran Pernafasan Akut, namun kondisi penyakit ini masih menjadi
tantangan serius bagi dunia kesehatan. Pencegahan terhadap penyakit ini juga
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberi penjelasan kepada
C. Metode Penulisan
Pada makalah ini penulis memakai metode kutipan, yang sumbernya dari
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
dengan proses infeksi akut pada bronkus, sehingga biasa disebut dengan
bronchopneumonia. Gejala penyakit tersebut adalah nafas yang cepat dan sesak
Pneumonia adalah infeksi atau radang yang cukup serius pada paru-paru.
Dari jenis-jenis pneumonia itu ada yang spesifik/khusus yang disebut dengan
tuberkulosis atau tbc atau Tb, yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosa. Jenis
yang lain, adalah SARS yang adalah pneumonia akibat -sampai hari ini- virus.
B. Penyebab
1. Streptococcus pneumonia
rumah sakit, ia dapat terjadi pada setiap kelompok umur. Infeksi ditandai
oleh kenaikan suhu yang sangat cepat dan batuk produktif sputum seperti
karat besi. Penderita biasanya dispnea dan sering mengeluh nyeri dada
ii
pleuritis. Angka mortalitas untuk bentuk pneumonia ini tetap pada 15-20%
2. Mycoplasma pneumoniae
3. Legionella spesies
penderita rumah sakit. Infeksi ini umumnya datang dengan kaku, demam,
4. Haemophilus influenzae
atau meningitidis.
3. Jamur tertentu.
ii
3. Migrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru.
Pneumonia pada orang dewasa paling sering disebabkan oleh bakteri, yang
pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernafasan, dan puncaknya
terjadi pada umur 2-3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering
C. Fatofiologi
darah dari luka di tempat lain, misalnya di kulit. Jika melalui saluran napas, agen
(bibit penyakit) yang masuk akan dilawan oleh pelbagai sistem pertahanan tubuh
manusia. Misalnya, dengan batuk-batuk, atau perlawanan oleh sel-sel pada lapisan
mengeluarkan mukus (lendir) tersebut keluar. Tentu itu semua tergantung besar
- batuk berdahak
- nyeri dada
- menggigil
- demam
ii
- mudah merasa lelah
- sesak nafas
- sakit kepala
- kekakuan sendi
- kekakuan otot.
- kulit lembab
- batuk darah
- nyeri perut.
E. Manifestasi Klinik
1. Nyeri pleuritik
3. Takipnea
ii
2. Krekels, ronki, egofoni
5. Diaforesis
6. Anoreksia
7. Malaise
berkarat
9. Gelisah
10. Cyanosis
1. Area sirkumoral
tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu
sendiri.
tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi
ii
menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat
hampir sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat
yang cukup dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi yang
demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti (penekan) batuk di anjurkan dengan
dosis rendah hanya cukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, Karena batuk
paru.
manjur. Untuk pneumonia akibat virus, sampai saat ini belum ada panduan
juga akan mendapat terapi tambahan berupa pengaturan makan dan oksigen untuk
Langkah-langkah Pencegahan
Jenis dan parahnya penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk
usia, jenis kelamin, musim, dan kepadatan penduduk. Pada anak, infeksi lebih
ii
sering mengenai laki-laki dibanding anak perempuan. Puncak serangan infeksi
antara usia 2 dan 3 tahun dan sesudahnya akan menurun sedikit demi
juga akibat aspirasi makanan atau asam lambung, benda asing, hidrokarbon, bahan
lipoid, reaksi hipersensitivitas dari saluran napas, akibat obat, radiasi, serta
strategis seperti :
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari dalam penyajian makalah ini masih banyak
kekurangan, dari itu penulis sangat mengarapkan kritikan dan saran dari pembaca
untuk kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Dan diakhirnya
harapan penulis semoga ini menjadi suatu amal jariah yang bisa menjadi ibadah
dan mendapat pahala berlimpah…. Amin Ya Allah.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2002. Surve Kesehatan Nasional 2001. Laporan Studi mortalitas 2001.
Badan Litbangkes, Jakarta.
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah segala puja yang tak terhingga kepada Allah SWT,
yang mana dengan limpahan dan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyusun makalah ini dengan judul “Pneumonia”, selawat dan salam, tak lupa
dan sahabat-sahabat beliau sekalian yang telah membawa cahaya kebenaran dan
Dengan penuh usaha, dan tidak luput dari bimbingan serta bantuan dari
hanya milik Allah SWT, disinilah penulis sadar bahwa dalam menyusun tulisan
kemampuan saya, untuk itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran
yang bersifat membangun dari semua pihak, demi kebaikan dan kesempunaan
makalah ini agar dapat bermanfaat bagi saya dan bagi pihak yang berkepentingan
tentunya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan......................................................................... 2
C. Metode Penulisan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. Pengertian................................................................................... 3
B. Penyebab.................................................................................... 3
C. Fatofisiologi............................................................................... 5
D. Tanda Gejala.............................................................................. 5
E. Manifestasi Klinik...................................................................... 6
F. Pengobatan dan Perawatan......................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
ii
ii