Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha pertambangan tidaklah sama dengan mengelola usaha
sumberdaya yang lain mengingat pengolaan usaha pertambangan adalah
bersifat padat modal, beresiko tinggi dan waktu kerjanya lama, sehingga
dibutuhkan perencanaan yang baik dan konsef-konsef yang sesuai dengan
keuntungan sehingga pengendalian biaya dalam setiap tahapan kegiantannya,
dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan tetap
memperhatikan faktor sosial dan lingkungan.
PT. Sulemandara Konawe merupakan badan usaha swasta yang
bergerak dalam bidang pertambangan nikel, lokasi penambangannya terletak
di kecamatan pondidaha kabupaten konawe provinsi Sulawesi Tenggara.
Penambangan bijih nikel di unit bisnis penambangan bijih nikel pada
PT.Sulemandara Konawe dilakukan dengan sistem Tambang Terbuka
(Surface Mining).
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Endapan bijih nikel merupakan endapan yang keberadaannya
didalam tanah atau tertutupi oleh lapisan tanah penutup (Overburden)
sehingga cara untuk memperolehnya tidaklah mudah. Oleh karena itu,
perlu dilakukan kajian atau penenlitian dalam memperoleh endapan bijih
nikel tersebut.
Dalam memperoleh endapan bijih nikel tersebut timbul
permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengetahui letak, bentuk, posisi, bernilai ekonomis
atau tidak dan kadar bijih nikel.
2. Bagaimana sistem/metode penambangan yang cocok dengan
endapan bijih nikel tersebut.

1
3. Bagaimana proses penambangan untuk dapat memperoleh endapan
bijih nikel.
4. Bagaimana akhir dari proses kegiatan penambangan endapan bijih
nikel tersebut.
1.2.2 Batasan masalah
Dari penjelasan identifikasi masalah diatas bahwa logam nikel
merupakan logam penting yang dibutuhkan oleh industri. Adapun
permasalahannya ialah :
1. Bagamana sistem/metode penambangan endapan bijih nikel yang
digunakan.
2. Bagamana proses penambangan endapan bijih nikel yang dilakukan.
1.3 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dilakukannya kerja praktek ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem/metode penambangan endapan bijih nikel yang


digunakan oleh PT.Sulemandara Konawe
2. Untuk mengetahui dan menganalisa proses penambangan endapan bijih
nikel yang dilakukan oleh PT. Sulemandara Konawe.
1.4 Mamfaat Kerja Praktek

Adapun Manfaat dari kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai perbandingan antara teori dan praktek dilapangan.


2. Untuk mendapatkan pengalaman kerja pada perusahaan.
3. Sebagai salah satu referensi bagi penelitian selanjutnya.
4. Untuk dapat mengetahui secara langsung kondisi dilapangan.
1.5 Metode Studi
Model yang digunakan dalam studi mencakup tiga hal yaitu model
matematis, model teknis dan model fenomena. Model matematis ditunjukan
dengan analisis secara matematis dari setiap aktivitas yang dilakukan. Model
teknis merupakan tinjauan secara teknis proses penambangan bijih nikel

2
dilapangan. Model fenomena yaitu menggunakan peralatan audio visual
(kamera digital dan video shooting) proses penambangan bijih nikel.

1.5.1 Studi Literatur

Tahapan awal dari penelitian ini dimulai dari studi literatur


mengenai kegiatan penambangan Referensi dari ini diperoleh dari :

a. Perencanaan Tambang gelombang II,

b. Modul pelatihan Perencanaan Tambang “Perhitungan biaya dan


evaluasi finansial”,

c. Diktat Kuliah “Surface Mining”

d. Pemindahan Tanah Mekanis

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode


pengumpulan data secara observasi terstruktur melalui setiap aktivitas
dari penambangan bijih Nikel yang terjadi dilapangan, audio visual
digunakan sebagai alat untuk mengambil gambar dari setiap proses
penambangan bijih Nikel.

1.5.3 Teknik Pengolahan Data

Sesuai dengan teknik pengumpulan data, maka teknik


pengolahan data dilakukan sesuai sifat data yang dihasilkan dengan cara
sebagai berikut:

a) Cara analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif didasarkan pada


perhitungan secara matematis; rata-rata, kecenderungan,
kemungkinan, persentasi, perbandingan, jumlah, besaran, konstanta,
dan lain-lain.

3
b) Cara analisis kualitatif terhadap proses penambangan bijih yang
menyangkut karakteristik fisik antaralain pembongkaram/penggalian,
pemuatan, dan pengangkutan.

1.5.4 Cara Penafsiran Dan Penyimpulan Data

Penafsiran dan penyimpulan data dilakukan dengan menganalisis


data primer yang dihasilkan dari hasil pengolahan data baik hasil secara
teknis maupun hasil analisis korelasi yang merupakan model matematis
dari hubungan antara penggunaan analisis matematis dengan aktivitas
yang dilakukan di lapangan.

1.5.5 Penulisan Laporan

Hasil studi lapangan berupa observasi dan temuan-temuan studi,


serta hasil pengolahan data akan dituangkan dalam laporan hasil studi
lapangan. Temuan–temuan studi serta pengolahan data berupa: Kegiatan
penambangan, jumlah produksi serta jumlah kebutuhan alat.

Anda mungkin juga menyukai