Anda di halaman 1dari 190

LAPORAN

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS MELALUI


DIGITALISASI CHECKLIST PEMBERIAN OBAT GUNA
OPTIMALISASI MONITORING PEMBERIAN OBAT

RSUD TANJUNG PRIOK


DINAS KESEHATAN

Disusun Oleh :
Mirza Shofwa Yulfrida
NIP 199210202020122018

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 91
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PNS MELALUI


DIGITALISASI CHECKLIST PEMBERIAN OBAT
GUNA OPTIMALISASI MONITORING PEMBERIAN OBAT

RSUD TANJUNG PRIOK


DINAS KESEHATAN

Disusun Oleh :
Mirza Shofwa Yulfrida
NIP 199210202020122018

Telah disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi


Nilai-nilai Dasar PNS
Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 91 tahun 2021

COACH MENTOR

(R. Yudhy Pradityo S, SE.,MM) (dr. Heludi Wahyu Arso)


NIP.198705092010011013 NIP. 197512312006041074 L
Tanggal 16 Juli 2021 Tanggal 16 Juli 2021

EMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS MELALUI
DIGITALISASI CHECKLIST PEMBERIAN OBAT
GUNA OPTIMALISASI MONITORING PEMBERIAN OBAT

RSUD TANJUNG PRIOK


DINAS KESEHATAN

Disusun Oleh :
Mirza Shofwa Yulfrida
NIP 199210202020122018

COACH MENTOR

(R. Yudhy Pradityo S, SE.,MM) (dr. Heludi Wahyu Arso)


NIP.198705092010011013 NIP. 197512312006041074
Tanggal 14 Oktober 2021 Tanggal 14 Oktober 2021

Telah disetujui untuk Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 91 tahun 2021

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS MELALUI
DIGITALISASI CHECKLIST PEMBERIAN OBAT
GUNA OPTIMALISASI MONITORING PEMBERIAN OBAT
RSUD TANJUNG PRIOK
DINAS KESEHATAN

Disusun Oleh :
Mirza Shofwa Yulfrida
NIP 199210202020122018

Telah disahkan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 91 tahun 2021

COACH MENTOR

(R. Yudhy Pradityo S, SE.,MM) (dr. Heludi Wahyu Arso)


NIP.198705092010011013 NIP. 197512312006041074
Tanggal 14 Oktober 2021 Tanggal 14 Oktober 2021

Mengetahui :
An. KEPALA BPSDM PROVINSI DKI JAKARTA
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR, MANAJERIAL
DAN FUNGSIONAL

(Indang Murniningsih,S.Pd.,MM)
NIP. 197101151997032005
Tanggal, 21 Oktober 2021

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Kertas Kerja Laporan Pelaksanaan Aktualisasi saya, adalah asli


dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil dimanapun.
2. Kertas Kerja Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 91 Tahun 2021 ini adalah
murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan
pihak lain, kecuali arahan Mentor dan Coach.
3. Dalam Kertas Kerja Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini tidak
terdapat karya atau pendapat yang ditulis dan dipublikasikan orang
lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar Pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
dengan aturan yang berlaku di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jakarta, 14 Oktober 2021


Yang Membuat Pernyataan

Mirza Shofwa Yulfrida


199210202020122018

ABSTRAK

Mirza Shofwa Yulfrida S.Kep.,Ners, NIP. 199210202020122018, Angkatan 91 Tahun


2021, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Melalui Digitalisasi Checklist Obat Guna
Optimalisasi Monitoring Pemberian Obat di RSUD Tanjung Priok.

Mentor: dr Heludi Wahyu Arso.


Coach: R. Yudhy Pradityo S. P., S. E., M.M
Penguji: Dr. Haryanto, M.Pd
Laporan aktualisasi yang berjudul Digitalisasi Checklist Pemberian Obat Guna Monitoring
Pemberian Obat ini merupakan gagasan kreatif yang diambil dari isu ketidakakuratan
pemberian obat oleh perawat yang berawal dari penyebab daftar pemberian obat yang
masih manual sehingga menimbulkan kesulitan perawat saat mempersiapkan obat dan
memonitoring obat yang telah diberikan. Dalam pelaksanaan aktualisasi tersebut,
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan merupakan implementasi nilai-nilai dasar PNS yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Gagasan kreatif tersebut dinilai efektif dalam memonitoring pemberian obat. Hal ini
dibuktikan dengan adanya hasil evaluasi yang dilakukan kepada dokter dan perawat
yang menyatakan bahwa dengan adanya sistem digitalisasi ini sangat membantu dalam
memudahkan memonitoring obat dan lebih efektif dibandingkan penggunaan daftar obat
manual yang sebelumnya telah digunakan. Dari seluruh perawat yang menggunakan
aplikasi ini, 78.8% responden mengatakan setuju dan 12.1% menyatakan sangat setuju
bahwa penggunaan aplikasi ini sangat memudahkan dalam memonitorinh pemberian
obat

Kata Kunci: Daftar Pemberian Obat, Digitalisasi, Sistem Pemberian Obat,


Monitoring Obat
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan dan kemampuan kepada penulis, sehingga dapat menyelesai
kan penulisan rancangan aktualisasi yang berjudul “Digitalisasi Checklist
Pemberian Obat Guna Optimalisasi Monitoring Pemberian Obat”.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan bentuk rancanga
n kegiatan yang akan diaktualisasikan dalam rangka implementasi nilai-nil
ai yang telah diajarkan selama agenda I hingga agenda III. Rancangan ini
merupakan acuan dalam pelaksanaan aktualisasi yang akan dilakukan mu
lai 20 Juli 2021 – 22 Agustus 2021.
Dalam penyusunan rancangan ini, penulis ingin mengucapkan teri
ma kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pros
es penyusunan rancangan aktualisasi antara lain:
1. Ibu dr. Widyastuti, MKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Provin
si DKI Jakarta;
2. Bapak Mochamad Miftahulloh Tamary, S.STP., M.T., M.Sc.,
selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi DKI Jakarta;
3. Ibu Indang Murniningsih, S.Pd., MM, Kepala Bidang
Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial Provinsi DKI
Jakarta;
4. Ibu Fitrianda, S.Psi., selaku Kepala Sub Bidang Pengembangan
Kompetensi Dasar, dan Kader BPSDM Provinsi DKI Jakarta;
5. dr. Mirsad, MPH selaku Direktur RSUD Tanjung Priok;
6. dr. Heludi Wahyu Arso sebagai mentor pelaksanaan aktualisasi
dan selaku Kepala Seksi Pelayanan Medik di RSUD Tanjung Pri
ok yang telah membimbing dan mendukung pelaksanaan aktuali
sasi di RSUD Tanjung Priok.
7. Bapak Dr. Haryanto, M.Pd sebagai penguji yang telah memberik
an masukan dan saran sebagai upaya perbaikan bagi penulis s
ehingga pelaksanaan aktualisasi menjadi lebih baik.
8. Bapak R. Yudhy Pradityo Setiadiputra, S.E., M.M. sebagai coac
h pelaksanaan aktualisasi dan tutor agenda III dan IV
9. Para Tutor Widyaiswara dan Coach BPSDM yang telah member
ikan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan pelatihan dasar
CPNS
10. Kedua orang tua saya atas doa dan dukungannya selama ini se
hingga kegiatan saya berjalan dengan lancar dan dimudahkan A
llah SWT.
11. Ns, Tursino. S.Kep selaku Kepala Ruangan IGD yang telah men
dukung pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar cpns dan mendu
kung kegiatan aktualisasi di unit kerja penulis.
12. Rekan- rekan perawat di ruang IGD, tenda darurat, ruang rawat
Inap, dan ruang isolasi atas dukungan dan kerjasama yang baik
selama penulis bertugas di RSUD Tanjung Priok dan melaksana
kan pelatihan dasar CPNS.

Pelaksanan dan penyusunan laporan aktualisasi ini merupakan


gagasan maksimal yang penulis susun, namun penulis menyadari bahwa
laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran perbaikan.
Namun, penulis berharap aktualisasi ini dapat bermanfaat
khususnya dalam menanamkan nilai-nilai dasar PNS bagi penulis,
bermanfaat bagi instansi dan juga bermanfaat bagi para pembaca.

Jakarta, 14 Oktober 2021

Mirza Shofwa Yulfrida


DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI.........ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR AKTUALISASI.................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................iiv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………………...v
ABSTRAK...................................................................................................vii
KATA PENGANTAR...................................................................................vii
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
DAFTAR TABEL..........................................................................................xi
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi.............................................................................3
C. Manfaat Aktualisasi...........................................................................4
BAB II...........................................................................................................6
PROFIL SKPD DAN UKPD..........................................................................6
A. Visi dan Misi......................................................................................6
B. Nilai-Nilai Organisasi.........................................................................6
C. Tugas Organisasi..............................................................................8
D. Uraian / Rincian Tugas......................................................................9
BAB III........................................................................................................11
ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI................................11
A. Identifikasi dan Analisa Masalah.....................................................11
B. Keterkaitan Masalah dengan Peran dan Kedudukan PNS.............18
C. Alternatif Pemecahan Masalah.......................................................20
BAB IV........................................................................................................22
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS...............................22
A. Deskripsi Gagasan Kreatif Terpilih..................................................22
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS................................23
1. Kegiatan Aktualisasi........................................................................23
2. Tahapan Kegiatan dan Output/ Hasil..............................................24
3. Relevansi Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan Nilai-nilai Dasar
Profesi PNS.....................................................................................27
4. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi..................42
5. Penguatan Kegiatan terhadap Nilai Organisasi..............................44
D. Penjadwalan Kegiatan.....................................................................47
E. Aktor Yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi......................50
BAB V.........................................................................................................52
A. Deskripsi Proses Implementasi Nilai-Nilai Dasar PNS...................52
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
PNS………………………………………….…………………………..88
C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI..........................91
BAB VI........................................................................................................92
RENCANA TINDAK LANJUT.....................................................................93
A. Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif...................................................93
B. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu Lanjutan.....................................95
C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan.....................95
BAB VII.......................................................................................................97
PENUTUP..................................................................................................97
A. KESIMPULAN.................................................................................97
B. SARAN............................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................99
LAMPIRAN...............................................................................................101

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identifikasi Isu Permasalahan................................................................11
Tabel 2. Analisis Masalah Menggunakan APKL.................................................16
Tabel 3. Analisis Kualitas Isu..............................................................................17
Tabel 4. Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Tehnkik USG....................19
Tabel 5. Analisis Solusi Menggunakan Mc.Namara............................................21
Tabel 6. Tahapan dan Output Kegiatan 1...........................................................24
Tabel 7. Tahapan dan Output Kegiatan 2...........................................................25
Tabel 8. Tahapan dan Output Kegiatan 3...........................................................25
Tabel 9. Tahapan dan Output Kegiatan 4...........................................................26
Tabel 10. Keterkaitan Kegiatan 1 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS........................27
Tabel 11. Keterkaitan Kegiatan 2 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS........................31
Tabel 12. Keterkaitan Kegiatan 3 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS........................36
Tabel 13. Keterkaitan Kegiatan 4 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS........................39
Tabel 14. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi..............................42
Tabel 15. Penguatan Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi............................44
Tabel 16. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS....................45
Tabel 17. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan.............................................47
Tabel 18. Pihak yang Terlibat dan Peran Dalam Kegiatan Aktualisasi................50
Tabel 19. Hambatan dan Solusi pada Kegiatan Aktualisasi………………………57
Tabel 20. Penetapan isu lanjutan.......................................................................93
Tabel 21. Analisis USG Lanjutan........................................................................94
Tabel 22. Rencana penerapan nilai dasar PNS lanjutan.....................................96
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Buku Daftar Pemberian Obat Pasien 12


Gambar 2. Buku daftar pemberian obat 13
Gambar 3. Screeshoot whatsapp diskusi pemberian obat 13
Gambar 4. Formulir operan perawat 15
Gambar 5. Formulir triase IGD 15
Gambar 6. Fishbone 18
Gambar 7. Surat izin kegiatan 58
Gambar 8. Dokumentasi meminta izin atasan 59
Gambar 9 Chat konsultasi dengan tim akreditasi 60
Gambar 10. Screenshoot pedoman akreditasi 60
Gambar 11. Hasil telaah SOP Pemberian Obat 62
Gambar 12. Dokumentasi saat menelaah SOP 63
Gambar 13. Screenshoot hasil literatur riview 64
Gambar 14. Dokumentasi saat melakukan literatur review 64
Gambar 15. Hasil diskusi dengan tim IT 65
Gambar 16. Dokumentasi diskusi dengan tim IT 65
Gambar 17. Rancangan aplikasi checklist obat 66
Gambar 18. Dokumentasi pembuatan rancangan aplikasi 67
Gambar 19. Rancangan aplikasi checklist obat (2) 67
Gambar 20. Hasil diskusi rancangan aplikasi 69
Gambar 21. Dokumentasi saat diskusi rancangan aplikasi 70
Gambar 22. Aplikasi checklist obat 71
Gambar 23. Aplikasi checklist obat (2) 72
Gambar 24. Dokumentasi diskusi pembuatan aplikasi 72
Gambar 25. Hasil uji coba aplikasi 73
Gambar 26. Dokumentasi uji coba aplikasi 74
Gambar 27. Screenshoot laporan uji coba aplikasi 75
Gambar 28. Dokumentasi saat melaporkan hasil uji coba aplikasi 75
Gambar 29. Undangan dan daftar hadir 76
Gambar 30. Dokumentasi chat koordinasi pembuatan undangan 76
Gambar 31. Daftar hadir peserta sosialisasi 77
Gambar 32. Dokumentasi sosialisasi 78
Gambar 33. Daftar hadir sosialisasi farmasi 79
Gambar 34. Dokumentasi sosialisasi kepada tim farmasi 80
Gambar 35. Formulir evakuasi 81
Gambar 36. Dokumentasi saat pembuatan formulir evaluasi 82
Gambar 37. Hasil evaluasi penggunaan aplikasi 84
Gambar 38. Screenshoot pelaksanaan evaluasi 85
Gambar 39. Dokumentasi pembuatan laporan hasil evaluasi 86
Gambar 40. Dokumentasi saat melaporkan hasil evaluasi 87
Gambar 41. Analisis Fishbone Lanjutan 94
Gambar 42. Bukti chat diskusi penentuan isu dan persetujuan analisis APKL 132
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai negeri sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang


memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. PNS memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu
bangsa. Dalam melaksanakan tugasnya, PNS diwajibkan memiliki nilai-
nilai dasar PNS yang harus diimplementasikan dalam kehidupan PNS
sehari-hari yaitu berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau yang biasa disingkat ANEKA.
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS, diharapkan PNS dapat
melakukan perannya sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
PNS diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah melalui
serangkaian tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh Badan
Kepegawaian Negara (BKN) dan lulus mengikuti pelatihan dan
pendidikan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Badan Kepegawa
ian Negara (BKN) atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Lemba
ga Administrasi Negara (LAN) yang berkoordinasi dengan Pusat Pelatih
an atau BPSDM masing-masing Instansi.
Dalam proses pendidikan dan pelatihan, peserta diwajibkan melaku
kan aktualisasi sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai ANEKA yan
g telah didapatkan pada saat pelatihan dan diharapkan aktualisasi yang
dilakukan ini dapat terus dilakukan dan menjadi habit atau kebiasaan ya
ng dilakukan pada saat PNS bekerja sehingga terbentuk PNS yang ber
kualitas, profesional, berkarakter, dan berintegritas tinggi sesuai fungsi
PNS sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, dan perekat p
emersatu bangsa.
Menurut permenkes nomor 340/MENKES/PER/III/2010, rumah saki
t adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelaya
nan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelaya
nan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit digolongka
n menjadi beberapa tipe berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayan
an.
RSUD Tanjung Priok merupakan rumah sakit tipe D yang sebelumnya me
rupakan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Berdasarkan Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 328 Tahun 2016 tanggal 1 Februari
2016 Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok ditetapkan menjadi RSU Ti
pe D Tanjung Priok. RSUD Kelas D mempunyai tugas melaksanakan p
elayanan kesehatan perorangan paripurna bersendikan upaya. kuratif, r
ehabilitatif dan promotif serta melaksanakan upaya rujukan. Berdasarka
n Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 388 Tahun 2016 tentan
g Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit, dalam menyel
enggarakan fungsinya, salah satunya adalah penyelenggaraan pelayan
an keperawatan dan kebidanan.
Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesiona
l yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didas
arkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluar
ga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun sakit. Salah satu tu
gas perawat adalah memberikan asuhan keperawatan berupa kolabora
si pemberian obat kepada pasien. Pemberian obat merupakan suatu pr
oses yang kompleks yang merupakan kegiatan kolaborasi dari multidisi
plin profesi. Kesalahan pemberian obat di tatanan rumah sakit memberi
kan dampak langsung yang besar terhadap keselamatan pasien dan m
utu pelayanan.
Dari hasil pengamatan penulis selama bertugas di RSUD Tanjung
Priok, penulis menemukan adanya beberapa perawat yang lupa atau sa
lah memberikan obat. Kesalahan itu bisa berupa kesalahan jenis obat,
waktu, dosis, maupun lupa tidak memberikan obat kepada pasien pada
hal obat merupakan salah satu terapi penting dalam menunjang kesem
buhan pasien. Hal ini tidak terlepas dari ketelitian perawat saat menyiap
kan terapi obat.
Dalam menyiapkan terapi obat, selama ini perawat menyiapkan ter
api menggunakan acuan buku daftar pemberian obat yang masih manu
al. Dalam buku daftar tersebut, terdapat berlembar-lembar halaman yan
g disatukan oleh map sesuai ruangan pasien. Lembaran buku daftar pe
mberian obat ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pasien dan la
ma rawat pasien di rumah sakit, seperti pasien dengan covid-19 rata-rat
a perawatan yang dibutuhkan adalah 7-10 hari. Hal ini menyebabkan tu
mpukan lembaran obat pasien di buku obat pasien, sehingga menjadi ti
dak efektif sebagai acuan perawat saat menyiapkan obat kepada pasie
n.
Hal ini menyebabkan penulis mencetuskan ide untuk Digitalisasi
Checklist Pemberian Obat Guna Optimalisasi Monitoring Pemberian
Obat yang memuat daftar obat yang akan diberikan oleh perawat secar
a harian atau daftar obat setiap shift. DIkarenakan penginputan obat ma
sih manual, penulis berpikir untuk membuat aplikasi yang memudahkan
membuat checklist harian obat dan sekaligus sebagai sarana monitorin
g pemberian obat yang bisa dimonitoring dari ruangan farmasi maupun
ruangan dokter.

B. Tujuan Aktualisasi

Aktualisasi ini bertujuan membentuk karekter CPNS agar memiliki


dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS berupa ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi). Implementasi nilai-nilai dasar PNS diharapkan mampu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di lingkungan
kerja saja melainkan di tempat dimana saja berada.
Dalam pelaksanaan aktualisasi, setiap kegiatan akan
mencerminkan penerapan nilai-nilai dasar PNS dimana kegiatan
tersebut sejalan dengan visi misi organisasi dan nilai-nilai organisasi.
Hal ini merupakan bukti pelaksanaan fungsi PNS sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan publik, dan perekat & pemersatu bangsa

C. Manfaat Aktualisasi

Aktualisasi ini merupakan salah satu tahapan dalam pelatihan


dasar CPNS. Manfaat dari aktualisasi ini antara lain :
1. Manfaat bagi individu (peserta)
Merupakan pembekalan untuk CPNS yang berisi nilai-nilai
dasar sebagai pedoman dalam menjalankan fungsi dan tugas
kedudukannya sebagai PNS nantinya. Diharapkan pelaksanaan
aktualisasi ini menjadi habit atau kebiasaan yang akan diteruskan
dan dilakukan terus-menerus sehingga terbentuk karakter yang
baik dalam diri PNS.
2. Manfaat bagi organisasi
Penyegaran kembali nilai-nilai organisasi sehingga bisa
menjadi langkah baru meningkatkan kinerja dalam organisasi.
Aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal berjalannya
e-rekam medis yang terintegrasi antar departemen sehingga sistem
birokrasi layanan administrasi menjadi lebih efektif dan efisien.
Bagi rekan kerja perawat, dengan adanya digitalisasi
monitoring obat ini, bagi rekan perawat dapat menjadikan aplikasi
checklist ini sebagai panduan checklist dalam mempersiapkan
terapi obat secara harian. Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan
komunikasi real time melalui notifikasi kepada pihak farmasi
mengenai perubahan obat tambahan dan juga ketersediaan obat
yang akan diberikan kepada pasien. Bagi pihak farmasi, aplikasi
checklist obat ini juga dapat menjadi data dan acuan farmasi dalam
menyerahkan obat kepada perawat. Dan juga bagi dokter dapat
memonitoring pemberian obat kepada pasien selama rawat inap
dari mana saja. Hal ini merupakan konsep kolaborasi antar profesi
karena pemberian obat merupakan kolaborasi multidisipilin profesi.

3. Manfaat bagi masyarakat


Bagi masyarakat yang terutama pasien di RSUD Tanjung Priok
akan mendapatkan pelayanan yang akurat mengenai pemberian
obat sehingga hak pasien terjamin dan mendapatkan kualitas
pengobatan dan perawatan yang baik.
3.
BAB II
PROFIL SKPD DAN UKPD

A. Visi dan Misi

Visi :
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dal
am mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi sem
ua.

Misi :
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, de
ngan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreati
vitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan
memanusiakan.
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum me
lalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan keb
utuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembang
unan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbai
kan pengelolaan tata ruang.
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan ta
ta kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

B. Nilai-Nilai Organisasi

1. Berintegritas
a. Jujur dan bisa dipercaya
b. Konsisten dan berani menegakkan kebenaran
c. Tulus melayani
d. Memenuhi komitmen
e. Berdedikasi tinggi
2. Kolaboratif
a. Saling percaya dan menghormati
b. Aktif dalam perbincangan tematik
c. Produktif dan kreatif
d. Mampu melakukan coaching dan mentoring
3. Akuntabel
a. Bertanggung jawab
b. Profesional
c. Transparan
d. Cermat dalam bertindak
e. Dapat diandalkan
4. Inovatif
a. Menyukai tantangan dan rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berpikir di luar kebiasaan
c. Kreatif dan visioner
d. Terbuka terhadap masukan/kritik & ide-ide baru
e. Mampu menciptakan ide-ide orisinil
5. Berkeadilan
a. Objektif
b. Proporsional
c. Mengedepankan kesetaraan
d. Kesamaan hak
e. Mendorong kemajuan bersama
C. Tugas Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2


78 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan,
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta merupakan unsur pelaksana y
ang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubern
ur melalui Sekretaris Daerah dengan tugas sebagai penyelenggara u
rusan pemerintah di bidang kesehatan, untuk melaksanakan tugas te
rsebut Dinas Kesehatan menyelenggarakan kedudukan, tugas dan fu
ngsi.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 388 T
ahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah Kelas D, RSUD Kelas D mempunyai tugas mela
ksanakan pelayanan kesehatan perorangan paripurna bersendikan u
paya. kuratif, rehabilitatif dan promotif serta melaksanakan upaya ruj
ukan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), RSUD Kelas D menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran
RSUD Kelas D
2. Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan angga
ran RSUD Kelas D
3. Penyusunan standar dan prosedur pengelolaan RSUD Kelas D
4. Penyelenggaraan pelayanan medik umum
5. Penyelenggaraan pelayanan medik spesialis dasar
6. Penyelenggaraan pelayanan spesialis penunjang medik
7. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan
8. Penyelenggaraan pelayanan penunjang klinik
9. Penyelenggaraan pelayanan penunjang non klinik
10. Penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan
11. Penyelenggaraan pelayanan rujukan dan ambulans
12. Penyelenggaraan peningkatan mutu pelayanan
13. Penyelenggaraan urusan rekam medis
14. Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan dan keselamatan kerja
15. Penyelenggaraan Kesehatan lingkungan rumah sakit
16. Penyelenggaraan pelayanan pemulasaran jenazah
17. Penyelenggaraan keselamatan pasien
18. Fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan tenaga Kes
ehatan
19. Pelaksanaan fasilitasi penelitian dan pengembangan pelayanan K
esehatan
20. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka meni
ngkatkan pelayanan Kesehatan perorangan
21. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan, dan pe
rawatan prasarana dan sarana kerja
22. Pemberian dukungan pelayanan medis kepada masyarakat dan p
erangkat daerah
23. Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
24. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang, dan ketatausahaa
n
25. Pengelolaan kearsipan RSUD kelas D
26. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fung
si RSUD kelas D

D. Uraian / Rincian Tugas

Berikut adalah kinerja pegawai bidang keperawatan yang telah diset


ujui oleh pimpinan :

1. Melakukan pengkajian lanjutan keperawatan


2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan kepe
rawatan.
3. Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperaw
atan
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu
5. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan, berduka, atau menjelang ajal dalam pelayanan keper
awatan.
6. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien.
7. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan d
okter.
8. Melakukan perawatan luka.
9. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
10. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/
unit/fasilitas Kesehatan.

Berikut adalah struktur organisasi RSUD Tanjung Priok :


BAB III
ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisa Masalah

Dari uraian tugas diatas setelah dikonsultasikan dengan mentor


pada tanggal 2 Juli 2021 (bukti terlampir di lampiran 3), maka uraian
tugas yang bermasalah adalah sebagai berikut :

a. Ketidakakuratan pemberian obat sesuai instruksi dokter di ruang


IGD covid dan Tenda Darurat.
b. Ketidakefektifan sistem operan perawat di ruangan rawat inap
RSUD Tanjung Priok.
c. Ketidaksesuaian hasil pengkajian dengan pengisian formulir triase
IGD untuk bayi dan anak di RSUD Tanjung Priok.

Tabel berikut ini menjelasakan permasalahan yang


ada di masing-masing uraian tugas yang bermasalah :
Tabel 1 Identifikasi Isu Permasalahan
Deskripsi Keterkaitan
No Uraian Tugas Permasalahan dengan Agenda 3

1 Melakukan konsultasi Ketidakakuratan Manajemen ASN :


keperawatan dan kola pemberian obat sesuai kewajiban ASN untuk
borasi dengan dokter. instruksi dokter di ruang melakukan tugas
IGD covid dan Tenda dengan benar.
Darurat
WOG : Kurangnya
kolaborasi dan
komunikasi antar
perawat, perawat-
apoteker, perawat-
dokter.
Melakukan pengorgan Ketidakefektifan sistem
2 isasian pelayanan kep operan perawat di WOG : komunikasi
erawatan antar shift/u ruangan rawat inap RSUD yang tidak efektif dan
nit/fasilitas Kesehatan. Tanjung Priok. efisien saat melakukan
operan antar shift
Deskripsi Keterkaitan
No Uraian Tugas Permasalahan dengan Agenda 3
3 Melakukan pengkajian Ketidaksesuaian hasil Pelayanan Publik :
lanjutan keperawatan pengkajian dengan Resiko terjadinya
pengisian formulir triase kesalahan penilaian
IGD untuk bayi dan anak triase untuk bayi dan
di RSUD Tanjung Priok. anak sehingga salah
prioritas penanganan

Isu – isu yang diangkat merupakan isu yang terjadi di instansi


penulis selama bertugas, isu pertama dibuktikan dengan adanya
beberapa temuan di ruang rawat inap beberapa rekan kerja perawat
tidak memberikan obat sesuai jadwal pasien atau lupa memberikan
obat dikarenakan kurang teliti dalam menyiapkan obat. Berikut adalah
bukti- bukti yang dapat menggambarkan isu tersebut :

Gambar 1 Buku Daftar Pemberian Obat Pasien


Gambar 2. Buku daftar pemberian obat

Gambar 3. Screeshoot whatsapp diskusi pemberian obat

Gambar 1 dan gambar 2 menunjukkan buku daftar pemberian


obat, bagian yang dilingkari merupakan bukti bahwa terjadinya kesalahan
pemberian obat dikarenakan ketidaktelitian perawat dalam melihat daftar
obat tersebut. Gambar 3 menunjukkan salah satu chat diskusi mengenai
ketidaktepatan pemberian obat dikarenakan kelalaian pihak apotik dalam
mengatur ketersediaan obat dan juga perawat yang tidak melakukan
double check.

Diagram 1 Presentase Kesalahan Pemberian Obat

Diagram 1 diatas merupakan hasil survey yang penulis lakukan dalam


pelaksanaan pemberian obat oleh perawat. Hasilnya didapatkan 16.7%
perawat pernah salah dalam memberikan obat.
Isu kedua yaitu ketidakefektifan sistem operan perawat di ruang
rawat inap RSUD Tanjung Priok. Menurut pengamatan penulis selama
bertugas, operan yang dilakukan antar shift oleh perawat masih belum
efektif dikarenakan apa yang disampaikan tidak terdokumentasi secara
sistematis. Dalam format lembar operan, sudah ada tabel yang
merupakan acuan dimana dokumentasi operan harus dituliskan, namun
hal ini tidak terlaksana dengan baik sehingga hal ini beresiko
menyebabkan miskomunikasi atau lupa hal-hal penting yang seharusnya
menjadi perhatian pada saat operan.
Gambar 4. Formulir operan perawat

Gambar 4 diatas menunjukkan apa yang dituliskan tidak sesuai


dengan format sesuai tabel yang berada paling kiri, sehingga seringkali
perawat lupa atau menuliskan ulang hal tersebut di kertas kecil sehingga
operan yang telah dilakukan menjadi tidak efektif.

Gambar 5. Formulir triase IGD


Isu ketiga yaitu mengenai ketidaksesuaian hasil pengkajian dengan
pengisian formulir triase IGD untuk bayi dan anak di RSUD Tanjung Priok.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya formulir triase khusus untuk anak
dan bayi. Triase adalah sistem untuk menentukan pasien yang diutamaka
n memperoleh penanganan medis terlebih dulu di instalasi gawat darurat
(IGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
Gambar 5 merupakan formulir triase IGD. Kotak biru dan pink meru
pakan triase untuk anak namun dikarenakan letaknya disatukan dengan tri
ase dewasa maka rekan perawat sering salah dalam mengisi sesuai hasil
pengkajian. Dan pengkajian nyeri untuk anak (kotak pink) tidak sesuai dik
arenakan penilaian nyeri untuk anak < 9 tahun dan bayi tidak bisa menggu
nakakan skala nyeri seperti yang tertera dalam formulir di atas.
Setelah mengidentifikasi beberapa masalah sebagaimana diatas,
maka langkah selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan
tehnik analisis yang diajarkan pada agenda 1 untuk mendapatkan Isu
prioritas atau isu yang diangkat, sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2. Analisis Masalah Menggunakan APKL


No ISU KRITERIA Total
A P K L
1. Ketidakakuratan pemberian 4 4 3 4 15
obat sesuai instruksi dokter
di ruang IGD (covid) dan
Tenda Darurat (Covid)

2. Ketidakefektifan sistem operan 3 3 2 3 11


perawat di ruangan rawat inap
RSUD Tanjung Priok.

3. Ketidaksesuaian hasil 3 3 4 3 13
pengkajian dengan pengisian
formulir triase IGD untuk bayi
dan anak di RSUD Tanjung
Priok.

Isu terpilih berdasarkan analisis APKL adalah ketidakakuratan


pemberian obat sesuai instruksi dokter di ruang IGD (covid) dan Tenda
Darurat (Covid). Pemilihan isu ini diambil berdasarkan analisis APKL
dengan persetujuan mentor (bukti terdapat pada lampiran 3)

Adapun penilaian terhadap kualitas isu terdapat dalam tabel


sebagai berikut :
Tabel 3. Analisis Kualitas Isu
No Analisis APKL Kualitas Isu Data/Output
Aktual :
1 Isu yang dipilih yaitu Hasil survey
Benar-benar terjadi dan ketidakakuratan penulis kepada
sedang hangat pemberian obat rekan perawat.
dibicarakan merupakan isu yang (bukti terdapat
terjadi akhir-akhir ini di pada lampiran)
ruang IGD dan tenda
darurat Covid 19 yang
baru didirikan tgl 26
Juni 2021
Problematik:
2 Ketidakakuratan Hasil survey
Isu yang memiliki pemberian obat dapat penulis kepada
dimensi masalah terjadi karena berbagai rekan perawat.
kompleks, sehingga faktor, misalnya karena (bukti terdapat
perlu dicarikan miskomunikasi saat pada lampiran)
solusinya operan antar shift,
karena kesalahan
petugas apotik, karena Laporan insiden
perawat tidak sasaran
crosscheck ulang, atau keselamatan
keteledoran perawat. pasien tahun 2020
Kekhalayakan :
3 Isu ini sangat Hasil survey
Isu yang menyangkut mempengaruhi penulis kepada
hajat hidup orang keselamatan pasien- rekan perawat.
banyak pasien di ruangan (bukti terdapat
tersebut yang pada lampiran)
menerima obat dari
petugas.
Laporan insiden
sasaran
keselamatan
pasien tahun 2020
Kelayakan :
4 Isu ini sangat layak Hasil survey
Isu yang masuk akal dicarikan solusinya penulis kepada
dan realistis serta karena pemberian obat rekan perawat.
relevan untuk merupakan salah satu (bukti terdapat
dimunculkan inisiatif manajemen sasaran pada lampiran)
pemecahan keselamatn pasien
masalahnya yang harus
diperhatikan.
B. Keterkaitan Masalah dengan Peran dan Kedudukan PNS

Berdasarkan analisa diatas maka rumusan isu prioritas


adalah ketidakakuratan pemberian obat sesuai instruksi dokter di
ruang IGD (covid) dan tenda darurat (Covid). Isu tersebut akan
diidentifikasi penyebab-penyebabnya menggunakan analisis
fishbone berikut ini :

Man : kelalaian apoteker


Methode : Tulisan dokter
dalam mendistribusikan obat yang tidak terbaca

Ketidakakuratan
pemberian obat
sesuai instruksi
dokter di ruang IGD
(covid) dan tenda
darurat (Covid

Machine : Lembaran DPO (daftar


pemberian obat) yang terlalu banyak
sebagai acuan menyiapkan obat

Gambar 6. Fishbone

1. Kelalaian apoteker dalam mendistribusikan obat (kurang jumlah


obat, kelebihan jumlah obat, dll)
2. Tulisan dokter yang tidak terbaca
3. Lembaran DPO (daftar pemberian obat) yang terlalu banyak
sebagai acuan dispensing obat (menyiapkan obat)

Penyebab diatas akan ditapis lagi menggunakan Analisa


USG (Urgency, Seriousness, Growth). Berikut adalah tabel analisis
penyebab terjadinya isu menggunakan analisis USG :
Tabel 4. Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Tehnkik USG

Penyebab U S G Total

Kelalaian apoteker dalam 4 4 3 11


mendistribusikan obat (kurang jumlah
obat, kelebihan jumlah obat, dll)

Tulisan dokter yang tidak terbaca 3 3 4 10

Lembaran DPO (daftar pemberian obat) 4 4 4 12


yang terlalu banyak sebagai acuan
perawat dalam monitoring dan
menyiapkan obat

Keterangan : 1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat


tinggi

Ketidakakuratan pemberian obat merupakan masalah serius


dalam pelayanan sehingga beresiko tinggi terhadap keselamatan
pasien. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap nilai pelayanan
public. Hal ini dapat disebabkan oleh kelalaian petugas (perawat,
dokter, apoteker) dalam melakukan tugasnya sehingga ada
kewajiban yang dilanggar seperti tidak melakukan double check saat
pemberian obat atau tidak menerapkan prinsip 7 benar. Hal ini
melanggar nilai-nilai manajemen ASN dalam hal kewajiban seorang
ASN dalam melakukan tugas dan fungsinya.

Dalam konteks pemberian obat, hal ini merupakan proses


kolaborasi antara petugas medis dan farmasi sehingga harus terjalin
suatu komunikasi yang jelas dan kolaborasi yang baik dalam
mengelola obat mulai dari pengadaan, pendistribusian, persiapan
obat, hingga obat itu sampai kepada pasien. Jika hal ini tidak
dilakukan maka konsep WOG tidak terlaksana dengan baik.

Jika permasalahan ini tidak segera dipecahkan, maka akan


menyebabkan hal- hal sebagai berikut :
a) Tidak terjaminnya keselamatan pasien karena kesalahan
pemberian obat.
b) Berkurangnya efektivitas obat yang diberikan.
c) Menimbulkan efek obat yang tidak diharapkan.
d) Memperlambat kesembuhan pasien.

Dampak tersebut di atas adalah dampak yang akan langsung


dirasakan oleh pasien di rumah sakit sehingga hal ini merupakan
pelanggaran terhadap pelayanan publik dimana seharusnya PNS
dapat menjalankan fungsinya sebagai pelayan public dengan baik.

C. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melihat faktor utama penyebab tersebut diatas yaitu


Lembaran DPO (daftar pemberian obat) yang terlalu banyak
sebagai acuan perawat dalam monitoring dan menyiapkan obat
maka alternatif penyelesaian masalah dapat dilakukan sebagai
berikut :
1. Digitalisasi checklist pemberian obat guna optimalisasi monitoring
pemberian obat
2. Melakukan persiapan obat dengan rekan kerja untuk double
checking
3. Berkolaborasi dengan petugas farmasi untuk menyiapkan obat.

Alternatif solusi masalah di atas akan ditapis menggunakan


metode Mc Namara seperti yang tertera dalam tabel berikut :
Tabel 5. Analisis Solusi Menggunakan Mc.Namara
Tapisan
Alternatif Solusi
No Total Rank
Pemecahan Masalah Kontribusi Biaya Kelayakan

1 Digitalisasi checklist 4 3 4 11 1
pemberian obat guna
optimalisasi monitoring
pemberian obat
2 Melakukan persiapan obat 2 4 3 9 3
dengan rekan kerja untuk
double checking

3 Berkolaborasi dengan 3 4 3 10 2
petugas farmasi untuk
menyiapkan obat

Keterangan :
1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi

Berdasarkan analisan Tapisan Mc Namara untuk


menentukan solusi prioritas, maka gagasan penyelesaian isu yang
terpilih adalah digitalisasi checklist pemberian obat guna
optimalisasi monitoring pemberian obat.
BAB IV
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Deskripsi Gagasan Kreatif Terpilih


Berdasarkan analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan solusi
prioritas, maka gagasan penyelesaian isu ketidakakuratan pemberian
obat sesuai instruksi dokter di ruang IGD covid dan Tenda Darurat
adalah digitalisasi checklist pemberian obat guna optimalisasi
monitoring pemberian obat. Dalam perencanaan pembuatan
checklist pemberian obat, maka langkah awal yang akan dilakukan
adalah membuat aplikasi pemberian obat agar memudahkan dalam
membuat daftar obat harian yang akan diberikan. Aplikasi ini memuat
daftar riwayat pemberian obat pasien selama rawat inap dan terdapat
aplikasi filter untuk obat harian yang dapat dijadikan acuan dan
digunakan perawat dalam menyiapkan obat harian dimana selama ini
perawat menggunakan acuan berlembar-lembar formulir obat yang
sangat banyak dikarenakan jumlah hari rawat yang lama ditambah
sering adanya perubahan terapi dari dokter sehingga sangat beresiko
untuk terjadi human error dalam menyiapkan terapi obat.

1. What

Gagasan terpilih berdasarkan analisa menggunakan tapisan Mc N


amara yaitu digitalisasi checklist pemberian obat guna optimalisasi
monitoring pemberian obat.

2. Who

Dalam pelaksanaan pembuatan gagasan ini, saya akan berkolabor


asi dengan tim IT untuk membuat aplikasi checklist obat untuk digu
nakan oleh tim keperawatan, tim farmasi, dan tim medis dalam pe
mberian obat mulai dari penginputan resep, checklist pendistribusi
an, hingga checklist obat harian.

3. Why

Pemberian obat merupakan sebuah proses tim, dimana semua an


ggotanya yaitu dokter, farmasi, dan perawat terlibat untuk meningk
atkan kesehatan pasien, maka perawat dituntut untuk lebih mening
katkan kemampuan kolaboratifnya terutama dibidang komunikasi,
pengetahuan serta teknologi informasi.

4. When

Gagasan kegiatan ini akan dilakukan pada masa aktualisasi yaitu s


etelah seminar rancangan aktualisasi disetujui dan diizinkan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi ini oleh kepala seksi pelayanan
medis sebagai mentor.

5. Where

Kegiatan aktualisasi ini akan dilakukan di RSUD Tanjung Priok khu


susnya penggunaan checklist obat ini akan dipakai oleh tim farmas
i, medis, dan keperawatan di ruang rawat inap.

6. How

Aplikasi checklist obat ini akan digunakan sebagai panduan peraw


at dalam memberikan obat sehingga diharapkan bisa mengurangi
human error dalam membaca daftar obat manual yang saat ini digu
nakan.

B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

1. Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut :


a. Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat sesuai
ketentuan akreditasi sebagai acuan dalam membuat
checklist obat harian kepada tim akreditasi RS.
b. Membuat aplikasi checklist obat harian.
c. Melakukan sosialisasi uji coba integrasi sistem checklist
obat kepada tim farmasi dan tim keperawatan sebagai
pelaksana pemberian obat.
d. Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan checklist
obat kepada tim keperawatan.

2. Tahapan Kegiatan dan Output/ Hasil


Adapun tahapan dan output hasil kegiatan sebagai berikut :

Tabel 6. Tahapan dan Output Kegiatan 1

No Kegiatan/tahapan Output/Hasil

Kegiatan 1 Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat sebagai acuan dalam
membuat checklist obat.
Output Kegiatan : Terlaksananya telaahan mengenai SOP Pemberian Obat dan
Manajemen Keselamatan Pasien

Berkonsultasi dan meminta izin Hasil :


1. pelaksanaan kegiatan aktualisasi - Surat persetujuan atasan
kepada pimpinan yaitu Kepala Seksi - Dokumentasi foto/video/screenshoot saat
Pelayanan Medik meminta izin dengan atasan
Berkoordinasi dengan tim akreditasi rs Hasil :
2. untuk meminta SOP pemberian obat - SOP akreditasi pemberian obat
sesuai akreditasi. - Dokumentasi chat whatsapp dengan tim
akreditasi
Melakukan telaah mengenai SOP Hasil :
3. Pemberian Obat - Catatan mengenai hasil telaah SOP
pemberian obat
- Dokumentasi saat menelaah SOP
pemberian obat
Melakukan literature review mengenai Hasil :
4. pemberian obat sebagai bentuk - Hasil literatur review mengenai pemberian
kolaborasi multidisiplin profesi. obat.
- Dokumentasi saat melakukan literatur
review
Tabel 7. Tahapan dan Output Kegiatan 2
No Kegiatan/tahapan Output/Hasil

Kegiatan 2 Membuat aplikasi checklist obat harian.


Output Kegiatan : Aplikasi checklist obat dan formulir harian checklist obat

Melakukan pertemuan dengan tim IT Hasil :


1. untuk diskusi mengenai pembuatan - Hasil diskusi mengenai pembuatan aplikasi
aplikasi checklist obat. checklist obat.
- Dokumentasi diskusi dengan tim IT

Membuat gambaran rancangan aplikasi Hasil :


2. checklist obat sesuai kebutuhan tim - Rancangan aplikasi checklist obat
keperawatan. - Dokumentasi pembuatan gambar
rancangan aplikasi checklist obat
Mendiskusikan hasil rancangan aplikasi Hasil :
3. checklist obat dengan rekan perawat - Hasil diskusi rancangan aplikasi checklist
dan rekan farmasi. obat dengan rekan perawat dan rekan
farmasi.
- Dokumentasi pelaksanaan saya saat diskusi
dengan rekan perawat dan tim farmasi.

Membuat aplikasi checklist obat Hasil :


4. bersama tim IT. - Aplikasi checklist obat
- Dokumentasi konsultasi dan diskusi pada
saat pembuatan aplikasi.
Melakukan uji coba aplikasi checklist Hasil :
5. obat.yang telah dibuat. - Hasil uji coba aplikasi checklist obat.
- Dokumentasi uji coba aplikasi
Melaporkan hasil uji coba kepada Hasil :
6 pimpinan. - Laporan hasil uji coba aplikasi checklist obat
- Dokumentasi saat melapor kepada pimpinan

Tabel 8. Tahapan dan Output Kegiatan 3


No Kegiatan/tahapan Output/Hasil

Kegiatan 3 Melakukan sosialisasi aplikasi checklist pemberian obat kepada farmasi dan
bidang keperawatan sebagai pelaksana pemberian obat.

Output Kegiatan : Terlaksananya sosialisasi aplikasi pemberian obat kepada tim


farmasi dan tim keperawatan sebagai pelaksana pemberian obat.
Melakukan persiapan untuk melakukan Hasil :
1. sosialisasi berupa undangan via - Tersedianya persiapan demo aplikasi, dan
whatsapp, persiapan demo aplikasi dan pembuatan daftar hadir.online.
pembuatan daftar hadir online. - Undangan sosialisasi via whatsapp
- Dokumentasi persiapan sosialisasi
No Kegiatan/tahapan Output/Hasil

Melakukan sosialisasi penggunaan Hasil :


2. aplikasi checklist obat kepada tim - Terlaksananya sosialisasi kepada tim
keperawatan. keperawatan
- Daftar hadir online peserta
- Dokumentasi saat saya melaksanakan
sosialisasi kepada tim keperawatan
Melakukan sosialisasi penggunaan Hasil :
3. aplikasi checklist obat kepada tim - Terlaksananya sosialisasi kepada tim
farmasi. farmasi
- Daftar hadir online peserta
- Dokumentasi saat saya melakukan
sosialisasi kepada tim farmasi

Tabel 9. Tahapan dan Output Kegiatan 4


No Kegiatan/tahapan Output/Hasil

Kegiatan 4 Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan checklist obat kepada tim
perawat di ruang rawat inap.

Output Kegiatan : Hasil evaluasi uji coba penggunaan checklist obat kepada tim
perawat di ruang rawat inap.

Membuat persiapan evaluasi berupa Hasil :


1. pembuatan formulir evaluasi melalui - Tersedianya formulir survey evaluasi
google forms. - Dokumentasi pembuatan formulir survey
Melakukan evaluasi penggunaan Hasil :
2. checklist obat dengan menyebarkan - Terlaksananya evaluasi penggunaan
formulir ke grup whatsapp perawat. checklist obat
- Dokumentasi pelaksanaan evaluasi
Mengolah data hasil survey dan Hasil :
3. membuat laporan hasil evaluasi - Dokumen laporan
- Dokumentasi pembuatan laporan
Melaporkan hasil evaluasi penggunaan Hasil :
4. checklist obat kepada pimpinan yaitu - Laporan evaluasi penggunaan checklist
Kepala Seksi Pelayanan Medik sebagai obat
mentor. - Dokumentasi saat melaksanakan laporan
kepada atasan.
3. Relevansi Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan Nilai-nilai Dasar
Profesi PNS

Kegiatan 1 : Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat dan


Manajemen Keselamatan Pasien sebagai acuan dalam membuat checklist
obat. Berikut adalah tabel keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar
PNS :

Tabel 10. Keterkaitan Kegiatan 1 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS


No Tahapan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Kegiatan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
1 Berkonsultasi dan Saya akan berkonsultasi - Surat persetujuan
meminta izin dan meminta izin atasan
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan - Dokumentasi
kegiatan aktualisasi aktualisasi kepada foto/video/screenshoot
kepada pimpinan pimpinan yaitu Kepala saat meminta izin
yaitu Kepala Seksi Seksi Pelayanan Medik dengan atasan
Pelayanan Medik untuk menyampaikan
maksud dan tujuan
membuat aplikasi checklist
obat dengan mengucapkan
salam dan izin terlebih
dahulu sebelum masuk
kedalam ruangan dan saya
membawa data dan
perencanaan yang jelas.
Saat saya telah
menyampaikan maksud
dan tujuan, saya
mendengarkan pendapat
beliau serta berdiskusi
dengan beliau. Hasil
diskusi tersebut diharapkan
akan menghasilkan
sesuatu yang inovatif yang
dapat menunjang
pelaksanaan aktualisasi
saya.

Akuntabilitas : Saat akan


mengahadap pimpinan,
saya membawa data dan
perencanaan yang jelas.
Dengan membawa data
yang jelas saya berupaya
untuk bertanggungjawab
dari proses perencanaan.

Nasionalisme : Saat saya


meminta izin pimpinan,
No Tahapan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Kegiatan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
saya akan menghormati
sila-2 yaitu kemanusiaan
yang adil dan beradab.
Dan mendengarkan dan
menghargai saran dan
pendapat yang diberikan
oleh pimpinan sesuai sila-
4 yaitu kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/
perwakilan.

Etika Publik
Saat akan mengahadap
pimpinan saya akan
mengucapkan salam dan
izin terlebih dahulu
sebelum masuk kedalam
ruangan, dengan begitu
saya telah menerapkan
sopan dan santun dalam
penerapan etika.

Komitmen Mutu : Saat


saya setelah diskusi
dengan mentor, hasil
diskusi tersebut diharapkan
akan menghasilkan
sesuatu yang inovatif
yang dapat menunjang
pelaksanaan aktualisasi
saya.

Anti Korupsi : Setelah


saya menghadap
pimpinan, saya langsung
mengerjakan pekerjaan
yang harus dilakukan
dengan penuh disiplin dan
menghargai waktu bekerja.

Manajemen ASN: Saat


setelah menghadap
kepada pimpinan dengan
hasil arahan dari pimpinan,
saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.

2 Berkoordinasi Saya akan berkoordinasi - SOP akreditasi


No Tahapan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Kegiatan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
dengan tim dengan tim akreditasi rs pemberian obat
akreditasi rs untuk untuk meminta SOP - Dokumentasi chat
meminta SOP pemberian obat sesuai whatsapp dengan tim
pemberian obat akreditasi dengan cara akreditasi
sesuai akreditasi. berkoordinasi yaitu
menghubungi tim
akreditasi untuk meminta
SOP pemberian obat
dengan pertama-tama
mengucapkan salam,
menggunakan bahasa
yang baik dan menjelaskan
maksud dan tujuan
permintaan SOP
pemberian obat.

Akuntabilitas : Saya akan


menghubungi tim
akreditasi untuk meminta
SOP pemberian obat dan
meminta arahan dan
kejelasan terkait SOP
pemberian obat agar
pelaksaan program
aktualisasi dapat berjalan
sesuai SOP dan sesuai
peratuan yang berlaku
(integritas)

Etika Publik
Saat akan menghubungi
tim akreditasi dengan
mengucapkan salam
terlebih dahulu. Saat
menghubungi melalui chat
saya menggunakan
bahasa yang sopan dan
mengucapkan terima kasih
atas bantuan yang
diberikan.

WOG : Dalam pembuatan


checklist obat digital, saya
berkoordinasi dengan tim
akreditasi agar apa yang
saya lakukan sesuai
dengan SOP yang berlaku.
3 Melakukan telaah Saya akan melakukan - Catatan mengenai
mengenai SOP telaah mengenai SOP hasil telaah SOP
Pemberian Obat pemberian obat yang telah pemberian obat
diberikan sesuai standar - Dokumentasi saat
akreditasi. Hasil telaah ini menelaah SOP
No Tahapan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Kegiatan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
akan menjadi acuan dalam pemberian obat
pembuat checklist obat
sehingga apa yang akan
saya lakukan dalam
aktualisasi sesuai dengan
SOP dan peraturan yang
ada.

Komitmen mutu :
Menelaah SOP pemberian
obat sebagai proses
perbaikan mutu
pelayanan dalam
peningkatan sasaran
keselamatan pasien

Pelayanan Publik : Saat


saya menelaah SOP,
diharapkan dari hasil
telaahan tersebut dapat
menjadi acuan dalam
membuat checklist obat
yang benar sehingga dan
memenuhi standar
minimun pelayanan bagi
pasien.

4 Melakukan literature Saya akan melakukan - Hasil literatur review


review mengenai literature review mengenai mengenai pemberian
pemberian obat pemberian obat sebagai obat.
sebagai bentuk bentuk kolaborasi - Dokumentasi saat
kolaborasi multidisiplin profesi dengan melakukan literatur
multidisiplin profesi. mencari informasi tentang review
metode pemberian obat
sebagai upaya untuk
menemukan cara-cara
baru yang meningkatkan
nilai tambah /kemanfaatan.
Hal ini merupakan bentuk
kerja keras untuk
memajukan kesejahteraan
pasien sebagai penerima
pelayanan.

Nasionalisme : Mencari
literatur merupakan bentuk
kerja keras saya
memajukan kesejahteraan
pasien sebagai penerima
pelayanan (Sila-5)

Komitmen mutu : saya


No Tahapan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Kegiatan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
akan melakukan literatur
review sebagai upaya
untuk menemukan cara-
cara baru atau inovasi
yang meningkatkan nilai
tambah /kemanfaatan

Pelayanan Publik : saat


setelah saya melakukan
literatur reiview,
diharapkan hasil literatur
review dapat menambah
insight untuk pelayanan
yang lebih baik mengenai
pelayanan keperawatan
dalam memberikan obat
kepada pasien

Kegiatan 2 Membuat aplikasi checklist obat harian. Berikut adalah tabel


keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS :

Tabel 1. Keterkaitan Kegiatan 2 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS


No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
1 Melakukan pertemuan Saya akan melakukan - Hasil diskusi
dengan tim IT untuk pertemuan dengan tim IT mengenai
diskusi mengenai untuk berdiskusi mengenai pembuatan aplikasi
pembuatan aplikasi pembuatan aplikasi checklist checklist obat.
checklist obat. obat dengan menghadap - Dokumentasi
kepada tim IT dengan sikap diskusi dengan tim
sopan dan santun untuk IT
berdiskusi menggunakan
Bahasa Indonesia mengenai
pembuatan aplikasi daftar
pemberian obat (DPO)
dengan bersikap sopan, saling
menghargai, tidak
memaksakan pendapat, dan
bertujuan meningkatkan mutu
dan perbaikan pelayanan.

Nasionalisme :
Saya akan menghadap tim IT
dengan sikap saling
menghargai dan
menghormati orang lain
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
sesuai sila-2 yaitu
kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Dan akan melakukan diskusi
sebagai bentuk musyawarah
untuk mengambil keputusan
dan tidak memaksakan
kehendak orang lain sesuai
sila-4 yaitu kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan
Saat saya berdiskusi, saya
menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa
persatuan sesuai sila-3 yaitu
persatuan Indonesia.

Etika Publik :
Saya akan bersikap sopan
santun dalam berdiskusi dan
menggunakan tatakrama yang
baik. Saya juga akan
menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama
yang baik. Hal ini juga
merupakan bentuk dari etika
publik.

WOG : Dalam perencanaan


pembuatan aplikasi, saya
berkoordinasi dengan tim IT
sebagai wujud WOG antar
departemen dalam organisasi
rumah sakit untuk
mewujudkan tujuan bersama.

2 Membuat gambaran Saya akan membuat - Rancangan


rancangan aplikasi gambaran rancangan aplikasi aplikasi checklist
checklist obat sesuai checklist obat sesuai obat
kebutuhan tim kebutuhan tim - Dokumentasi
keperawatan. keperawatan.sebagai pembuatan gambar
pengguna untuk perbaikan rancangan aplikasi
sistem pemberian obat checklist obat
sebagai bentuk tanggung
jawab melaksanakan tugas.

Akuntabilitas : Saya akan


membuat rancangan aplikasi
sebagai bentuk tanggung
jawab melaksanakan tugas.
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
Anti korupsi :
Saya melakukan alur dan
rancangan aplikasi secara
mandiri dan menuntaskan
pekerjaan sesuai target yang
diberikan serta mehindari
perilaku mengambil jalan
pintas yang mengarah pada
kecurangan sebagai bentuk
kerja keras.

Pelayanan Publik : Saya


akan membuat rancangan
aplikasi yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna untuk
meningkatkan pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
3 Mendiskusikan hasil Saya akan mendiskusikan - Hasil diskusi
rancangan aplikasi hasil rancangan aplikasi rancangan
checklist obat dengan checklist obat dengan rekan aplikasi checklist
rekan perawat dan perawat dan rekan obat dengan
rekan farmasi. farmasi.dengan sikap saling rekan perawat
menghormati untuk berdiskusi dan rekan
tentang rancangan checklist farmasi.
obat apakah sudah sesuai - Dokumentasi
dengan kebutuhan. Diskusi ini pelaksanaan
diharapkan merupakan upaya saya saat diskusi
peningkatan mutu pelayanan dengan rekan
agar lebih baik. perawat dan
rekan farmasi.
Akuntabilitas : Saat
melakukan diskusi dengan
rekan sejawat yang memiliki
kompetensi sesuai
penugasan (seimbang)
sehingga tugas dan
tanggungjawab dapat
diselesaikan dengan baik

Nasionalisme :
Sikap saling menghargai dan
menghormati orang lain
sesuai sila-2 yaitu
kemanusiaan yang adil dan
beradab. Berdiskusi sebagai
bentuk musyawarah untuk
mengambil keputusan dan
tidak memaksakan kehendak
orang lain sesuai sila-4 yaitu
kerakyatan yang dipimpin oleh
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan

Komitmen mutu :
Saat setelah melakukan
diskusi, hasil diskusi tersebut
merupakan upaya dari
peningkatan mutu pelayanan
agar lebih baik.

WOG : Setelah saya membuat


rancangan, hasil rancangan
tersebut saya diskusikan
kepada tim farmasi dan
keperawatan agar sesuai
dengan kebutuhan pengguna.

4 Berkoordinasi dengan Saya akan berkoordinasi - Aplikasi checklist


tim IT untuk pembuatan dengan tim IT untuk obat
aplikasi checklist obat. pembuatan aplikasi checlist - Dokumentasi
obat dengan menghargai konsultasi dan
komunikasi yang baik sebagai diskusi pada saat
upaya perbaikan sistem pembuatan
pemberian obat dan sebagai aplikasi.
upaya gotong royong demi
kemajuan bersama. Dalam
berkoordinasi saya tidak
memberikan imbalan apapun
kepada tim IT.

Nasionalisme: Saya
berkoordinasi membuat
aplikasi sebagai upaya
gotong royong demi
kemajuan bersama sesuai
sila-5 yaitu keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia.

Etika public : Saat saya akan


berkoordinasi dengan tim IT
dengan menghargai
komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama dengan tim IT
sebagai partner kerja.

Komitmen mutu : Saya akan


membuat aplikasi ini sebagai
cara baru untuk menambah
nilai kemanfaatan (inovatif)
dengan tujuan perbaikan
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
sistem pemberian obat agar
lebih baik.

WOG : Dalam pembuatan


aplikasi ini, saya berkolaborasi
dengan tim IT rumah sakit
sehingga diharapkan tujuan
kegiatan dapat dicapai
dengan optimal.

5 Melakukan uji coba Saya akan melakukan uji coba - Hasil uji coba
aplikasi checklist aplikasi checklist obat agar aplikasi checklist
obat.yang telah dibuat. pemakaian aplikasi berjalan obat.
dengan baik dan sesuai - Dokumentasi uji
kebutuhan sehingga coba aplikasi
diharapkan hal ini dapat
memperbaiki mutu pelayanan
pemberian obat. Checklist
obat ini akan digunakan
perawat dalam pemberian
obat agar lebih akurat dalam
pemberian obat kepada
pasien.

Akuntabilitas : Dengan
melakukan uji coba, saya
memenuhi tanggungjawab
atas apa yang telah
direncanakan pada saat
aktualisasi sehingga rencana
kegiatan aktualisasi berjalan
dengan baik.

Komitmen mutu : saya akan


melakukan uji coba aplikasi
checklist obat dengan
beberapa upaya perbaikan
agar pemakaian aplikasi
berjalan dengan baik
sehingga akan dapat
meningkatkan kualitas mutu
pelayanan. Dan menanggapi
dengan responsif ketika ada
keluhan atau saran terkait
penggunaan aplikasi checklist
obat.

Pelayanan Publik : Aplikasi


ini diujicoba agar pemakaian
aplikasi berjalan dengan baik
sehingga akan dapat
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan Nilai-
nilai
meningkatkan pelayanan
kepada pasien mengenai
monitoring obat.
6 Melaporkan hasil uji Saya akan melaporkan hasil - Laporan hasil uji
coba kepada pimpinan. uji coba kepada pimpinan coba aplikasi
dengan membawa laporan checklist obat
hasil uji coba aplikasi yang - Dokumentasi saat
telah dibuat sebagai bentuk melapor kepada
tanggung jawab serta pimpinan
meminta arahan dan
menerima saran perbaikan
terhadap aplikasi yang telah
dibuat demi perbaikan.

Akuntabilitas : Saya akan


melaporkan hasil uji coba
kepada pimpinan sebagai
bentuk tanggung jawab
pelaksanaan tugas.

Komitmen mutu : Saat


melapor kepada pimpinan,
saya akan meminta arahan
dan menerima saran sebagai
upaya untuk perbaikan.

Manajemen ASN : Dengan


melaporkan kepada atasan,
saya telah menerapkan kode
etik ASN yaitu melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, dan
berintegritas.

Kegiatan 3. Melakukan sosialisasi aplikasi checklist pemberian obat


kepada farmasi dan bidang keperawatan sebagai pelaksana pemberian
obat. Berikut adalah tabel keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar
PNS :

Tabel 12. Keterkaitan Kegiatan 3 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS


No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
1 Melakukan persiapan Saya akan melakukan - Tersedianya
untuk melakukan persiapan sosialisasi dengan persiapan demo
sosialisasi berupa menyiapakan demo aplikasi aplikasi, dan
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
persiapan demo agar efisien dan membuat pembuatan
aplikasi dan pembuatan undangan dan daftar hadir daftar
daftar hadir. online sebagai bukti tanggung hadir.online.
jawab dalam melaksanakan - Undangan
sosialisasi. sosialisasi via
whatsapp
Akuntabilitas : saya akan - Dokumentasi
membuat daftar hadir sebagai persiapan
bukti tanggung jawab dalam sosialisasi
melaksanakan tugas
sosialisasi.

Komitmen mutu : saya


menerapkan prinsip efisien
dalam penggunaan undangan
via whatsapp sebagai
sosialisasi

Anti Korupsi : Dalam


melaksanakan persiapan
sosialisasi, saya
menggunakan menggunakan
fasilitas kantor dengan penuh
tanggung jawab.

Manajemen ASN : persiapan


sosialisasi sebagai bentuk
kewajiban ASN dalam
melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
2 Melakukan sosialisasi Saya akan melakukan - Terlaksananya
penggunaan aplikasi sosialisasi penggunaan sosialisasi
checklist obat kepada aplikasi kepada tim kepada tim
tim keperawatan. keperawatan dengan keperawatan
menggunakan Bahasa - Dokumentasi saat
Indonesia dalam memberikan saya
penjelasan penggunaan melaksanakan
aplikasi checklist obat. Saya sosialisasi
akan melakukan sosialisasi kepada tim
sebagai upaya perbaikan keperawatan
dan peningkatan mutu
pelayanan public.
Sosialisasi ini merupakan
bentuk kolaborasi antar tim
medis.

Nasionalisme :
Dalam melakukan sosialisasi,
saya menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa
persatuan (sila-3)
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
Etika Publik : Dalam
memberikan sosialisasi, saya
menggunakan bahasa yang
sopan dan sikap santun
dalam rangka menjunjung
nilai etika yang luhur.

Komitmen mutu : Saya


melakukan sosialisasi ini
dengan tujuan agar semua
pihak dapat bekerjasama
untuk meningkatkan
pelayanan kepada pasien
sebagai upaya perbaikan
dan peningkatan mutu
pelayanan.

Pelayanan Publik : Tujuan


melakukan sosialisasi ini
adalah agar rekan
keperawatan dapat
menggunakan aplikasi
dengan baik dan tepat guna
sehingga pelayanan obat
yang diberikan dapat berjalan
optimal.

WOG : Dengan adanya


sosialisasi ini, diharapkan tim
keperawatan dan farmasi
dapat bekerjasama dalam
menggunakan aplikasi ini
bersama untuk memberikan
pelayanan kepada pasien
secara akurat, dan jelas.

3 Melakukan sosialisasi Saya akan melakukan - Terlaksananya


penggunaan aplikasi sosialisasi penggunaan sosialisasi kepada
checklist obat kepada aplikasi kepada tim farmasi tim farmasi
tim farmasi. dengan menggunakan - Daftar hadir online
Bahasa Indonesia dalam peserta
memberikan penjelasan - Dokumentasi saat
penggunaan aplikasi checklist saya melakukan
obat. Saya akan melakukan sosialisasi kepada
sosialisasi sebagai upaya tim farmasi
perbaikan dan peningkatan
mutu pelayanan public.
Sosialisasi ini merupakan
bentuk kolaborasi antar tim
keperawatan dan farmasi.
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti penerapan
Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-nilai
Nasionalisme :
Dalam melakukan sosialisasi,
saya menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa
persatuan (sila-3)

Komitmen mutu : Saya


melakukan sosialisasi ini
dengan tujuan agar semua
pihak dapat bekerjasama
untuk meningkatkan
pelayanan kepada pasien
sebagai upaya perbaikan
dan peningkatan mutu
pelayanan.

Pelayanan Publik : Tujuan


melakukan sosialisasi ini
adalah agar rekan farmasi
dapat menggunakan aplikasi
dengan baik dan tepat guna
sehingga pelayanan obat
yang diberikan dapat berjalan
optimal.

WOG : Dengan adanya


sosialisasi ini, diharapkan tim
keperawatan dan farmasi
dapat bekerjasama dalam
menggunakan aplikasi ini
bersama untuk memberikan
pelayanan kepada pasien
secara akurat, dan jelas.

Kegiatan 4. Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan checklist obat


kepada tim perawat, tim farmasi, dan dokter di ruang IGD covid. Berikut
adalah tabel keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS :

Tabel 13. Keterkaitan Kegiatan 4 dengan Nilai-Nilai Dasar PNS


No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan
Nilai-nilai
1 Membuat persiapan Saya akan membuat - Tersedianya
evaluasi berupa persiapan evaluasi sebagai formulir evaluasi
pembuatan formulir upaya perbaikan mutu - Dokumentasi
evaluasi melalui google pelayanan rumah sakit dalam pembuatan
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan
Nilai-nilai
forms. pemberian obat kepada pasien formulir evaluasi
dengan membuat persiapan
sederhana dengan google
forms. Hasil evaluasi tersebut
bertujuan memperbaiki dan
mengembangkan aplikasi
yang telah dibuat agar
pelayanan kepada pasien
menjadi lebih baik.

Komitmen mutu : saya akan


melakukan evaluasi sebagai
upaya perbaikan pelayanan
demi mutu yang baik

Anti korupsi : saya


menggunakan persiapan yang
sederhana dengan google
forms

Pelayanan Publik : saya akan


membuat formulir evaluasi
sebagai bentuk evaluasi
dengan tujuan perbaikan dari
hasil evaluasi tersebut
sehingga pelayanan kepada
pasien menjadi lebih optimal.

2 Melakukan evaluasi Saya akan melakukan - Terlaksananya


penggunaan checklist evaluasi penggunaan checklist evaluasi
obat dengan obat dengan menyebarkan penggunaan
menyebarkan formulir formulir evaluasi ke grup checklist obat
evaluasi ke grup whatsapp perawat. Evaluasi ini - Dokumentasi
whatsapp perawat. akan digunakan sebagai pelaksanaan
bahan penilaian dan perbaikan evaluasi
ke depannya sehingga
diharapkan pelayanan
pemberian obat menjadi lebih
baik.

Komitmen mutu : saya akan


melakukan evaluasi sebagai
bahan penilaian dan
perbaikan mutu pelayanan
pemberian obat kepada
pasien.

WOG : saya akan melakukan


evaluasi kepada tim
keperawatan mengenai
penggunaan aplikasi checklist
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan
Nilai-nilai
obat ini sebagai bentuk
koordinasi tim yang
melaksanakan pemberian obat
kepada pasien.

3 Mengolah data hasil Saya akan mengolah data - Dokumen


evaluasi dan membuat hasil evaluasi dan membuat laporan
laporan hasil evaluasi laporan kegiatan hasil evaluasi - Dokumentasi
kepada mentor sebagai bentuk pembuatan
pertanggung jawaban atas laporan
kegiatan aktualisasi yang telah
saya lakukan. Laporan hasil
evaluasi dibuat dengan jujur
sesuai hasil evaluasi.

Akuntabilitas: Saya
melaporkan hasil evaluasi
sebagai bentuk
pertanggungjawaban
kegiatan yang telah saya
lakukan.

Anti korupsi: Dalam


melaporkan kegiatan, saya
membuat laporan secara jujur
mengenai hasil evaluasi.

Manajemen ASN : saya akan


mengolah data hasil evaluasi
untuk membuat laporan yang
merupakan kewajiban ASN
dalam melaksanakan tugas
dengan cermat dan disiplin
4 Melaporkan hasil Saya akan melaporkan hasil - Laporan evaluasi
evaluasi penggunaan evaluasi kepada pimpinan penggunaan
checklist obat kepada dengan jelas dan transparan checklist obat
pimpinan yaitu Kepala tanpa melebih-lebihkan hasil - Dokumentasi saat
Seksi Pelayanan Medik penilaian survey dan bersikap melaksanakan
sebagai mentor. jujur. Saat sebelum laporan kepada
meleporkan, saya akan atasan.
meminta izin terlebih dahulu
dan mengucapkan salam.

Akuntabilitas : Saya akan


melaporkan hasil survey
kepada pimpinan secara
transparan tanpa melebih-
lebihkan hasil penilaian
survey.

Nasionalisme : saya akan


No Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Bukti
Nilai-Nilai Dasar PNS penerapan
Nilai-nilai
menghormati dan
menghargai saran pimpinan
ketika melaporkan hasil
evaluasi (sila-2)

Etika Publik : saya akan


mengucap salam dan meminta
izin sebagai bentuk etika
sebelum melaporkan hasil
evaluasi kepada pimpinan.

Anti korupsi : Saya akan


bersikap jujur dalam
melaporkan hasil evaluasi

Manajemen ASN : Dengan


melaporkan hasil evaluasi
kepada atasan, saya telah
menerapkan kode etik ASN
dengan melaksanakan tugas
dengan jujur dan bertanggung
jawab.
Pelayanan Publik : Saya
akan melaporkan hasil
evaluasi dan meminta arahan
hasil evaluasi agar pelayanan
kepada pasien menjadi lebih
baik.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kontribusi kegiatan terhadap visi dan misi organisasi dapat dilihat


pada tabel 14. berikut ini:

Tabel 14. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi

No Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi


dan Misi Organisasi
1.1 Melakukan telaah mengenai Dengan melakukan telaah mengenai SOP
SOP Pemberian Obat sesuai Pemberian Obat dan Manajemen Keselamatan
ketentuan akreditasi sebagai Pasien sebagai acuan dalam membuat checklist
acuan dalam membuat obat, hal ini merupakan upaya menuju warga ya
checklist obat kepada tim ng sehat yang sesuai dengan misi pertama orga
akreditasi RS. nisasi yaitu :

“Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cer


das, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai
No Kegiatan Kontribusi Kegiatan terhadap Visi
dan Misi Organisasi
keluarga dan memberikan ruang kreativitas mel
alui kepemimpinan yang melibatkan, menggerak
kan dan memanusiakan"
1.2 Membuat aplikasi checklist Dengan membuat aplikasi checklist obat harian,
obat harian. diharapkan pemberian obat kepada pasien menj
adi lebih akurat. Hal ini merupakan upaya menuj
u warga yang sehat yang dengan misi pertama
dan ketiga organisasi yaitu :

1. “Menjadikan Jakarta kota yang aman, s


ehat, cerdas, berbudaya, dengan memp
erkuat nilai-nilai keluarga dan memberik
an ruang kreativitas melalui kepemimpin
an yang melibatkan, menggerakkan dan
memanusiakan"
2. Menjadikan Jakarta tempat wahana apa
ratur negara yang berkarya, mengabdi,
melayani, serta menyelesaikan berbagai
permasalahan kota dan warga, secara e
fektif, meritokratis dan berintegritas.

1.3 Melakukan sosialisasi uji Dengan melakukan sosialisasi uji coba integrasi
coba integrasi sistem sistem pemberian obat kepada tim farmasi dan
pemberian obat kepada tim tim keperawatan sebagai pelaksana pemberian
farmasi dan tim obat, maka hal ini sesuai dengan visi organisasi
keperawatan sebagai yaitu “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya
pelaksana pemberian obat. yang warganya terlibat dalam mewujudkan kebe
radaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semu
a”

1.4 Melakukan evaluasi hasil uji Dengan melakukan evaluasi hasil uji coba
coba penggunaan checklist penggunaan checklist obat kepada tim perawat
obat kepada tim perawat, tim di ruang rawat inap, kita dapat melakukan perba
farmasi, dan dokter di ruang ikan atas kegiatan yang dilakukan demi memaju
IGD covid. kan kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan visi Pe
merintah Provinsi DKI Jakarta yaitu “ Jakarta ko
ta maju, lestari dan berbudaya yang warganya t
erlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadila
n dan kesejahteraan bagi semua”

No Kegiatan Penguatan Kegiatan terhadap Nilai


Organisasi
Melakukan telaah mengenai SOP Inovatif : Dalam melakukan kegiatan telaah ini,
1. Pemberian Obat dan Manajemen saya akan meminta izin pimpinan untuk
Keselamatan Pasien sebagai acuan merealisasikan gagasan kreatif yang saya ajukan
dalam membuat checklist obat. sebagai hasil dari berpikir di luar kebiasaan dan
terbuka terhadap masukan, kritik, dan ide baru.
Dalam melakukan kegiatan telaah SOP, saya
melakukan review literatur karena memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi sehingga dapat
menciptakan ide-ide orisinil.

Membuat aplikasi checklist obat Kolaboratif : Saya akan berkoordinasi dengan tim
2 harian. IT dengan menerapkan sikap saling percaya dan
menghormati, aktif dalam perbincangan
tematik, dan membuat rancangan aplikasi sebagai
bentuk produktivitas dan kreativitas.

Akuntabel : Dalam melakukan sosialisasi uji coba


3 Melakukan sosialisasi uji coba
integrasi sistem pemberian obat kepada farmasi
integrasi sistem pemberian obat
dan bidang keperawatan sebagai pelaksana
kepada farmasi dan bidang
pemberian obat, saya memenuhi tanggung jawab
keperawatan sebagai pelaksana
dengan melaksanakan tugas secara professional.
pemberian obat.
Berkeadilan : Proses sosialisasi ini bertujuan untuk
mendorong kemajuan bersama dalam
pemanfaat teknologi informasi sebagai sarana
pengawasan dalam pemberian obat.

Berintegritas : Saya akan melakukan evaluasi hasil


4 Melakukan evaluasi hasil uji coba
uji coba penggunaan checklist obat kepada tim
penggunaan checklist obat kepada
perawat di ruang rawat inap dengan jujur dan
tim perawat, tim farmasi, dan dokter
melaporkan hasil evaluasi untuk memenuhi
di ruang IGD covid.
komitmen pelaksanaan aktualisasi.

5. Penguatan Kegiatan terhadap Nilai Organisasi

Berikut adalah pemaparan terkait penguatan kegiatan terhadap


nilai-nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta :
Tabel 15. Penguatan Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi

C. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

Berikut adalah rincian rekapitulasi rencana penerapan nilai-nilai


dasar PNS :
Tabel 16. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
NO Nilai-nilai Jumlah Kegiatan Jumlah
Dasar PNS / Indikator
Aktualisasi
Ke- Ke- Ke Ke- Per Nilai
1 2 -3 4
1 Akuntabilitas
Keadilan 11
Kejelasan 2
Integritas 1
Konsistensi
Transparansi 1
Keseimbangan 1
Kepemimpinan
Kepercayaan
Tanggungjawab 1 3 1 1
2 Nasionalisme
Sila ke-1 12
Sila ke-2 1 2 1
Sila ke-3 1 2
Sila ke-4 1 2
Sila ke-5 1 1
3 Etika Publik
Memegang teguh nilai-nilai 11
Pancasila
Setia pada UUD 1956
Profesional dan tidak
berpihak
Pengambilan keputusan
berdasarkan prinsip
keahlian
Menciptakan lingkungan
kerja non-diskriminatif
Menjunjung standar etika 2 2 1
yang luhur
Menghargai komunikasi 2 2
Menghargai kerjasama 2
Kesetaraan dalam
pekerjaan
Efektivitas sistem
pemerintahan yang
demokratis
Menghindari penyesatan
informasi publik
4 Komitmen Mutu
Efektif 17
Efisien 1
Mutu 2 2
Adaptif
NO Nilai-nilai Jumlah Kegiatan Jumlah
Dasar PNS / Indikator
Aktualisasi
Responsif 1
Inovatif 2 1
Perbaikan 1 3 2 2
5 Anti Korupsi
Jujur 2 7
Mandiri 1
Peduli
Adil
Berani
Disiplin 1
Kerja Keras 1
Tanggung jawab 1
Sederhana 1
TOTAL 58

Berikut adalah rincian rekapitulasi rencana penerapan nilai-nilai


agenda 3 yaitu manajemen ASN, WOG, dan Pelayanan Publik

NO Nilai-nilai Jumlah Kegiatan Jumlah


Agneda 3 / Indikator
Aktualisasi
Ke- Ke- Ke Ke- Per Nilai
1 2 -3 4
1. Manajemen ASN 1 1 1 2 5
2. Whole of Goverment 1 3 2 1 7
3. Pelayanan Publik 2 2 2 2 8
TOTAL 20

D. Penjadwalan Kegiatan
Kegiatan dan tahap kegiatan tersebut akan dilakukan selama
masa off campus dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 17. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
No Kegiatan Output/ Hasil Juli Agustus Tanggal
1 2 3 4 1 2 3 4 pelaksanaan
1 Kegiatan 1  Surat persetujuan 19 Juli 2021-
1.1 (Tahapan 1.1) atasan
No Kegiatan Output/ Hasil Juli Agustus Tanggal
Berkonsultasi  Dokumentasi pelaksanaan
24 Juli 2021
dan meminta foto/video/screenshoot
izin saat meminta izin
pelaksanaan dengan atasan
kegiatan
aktualisasi
kepada
pimpinan yaitu
Kepala Seksi
Pelayanan
Medik

1.2 (Tahapan 1.2)  SOP akreditasi 20Juli 2021-


pemberian obat 24 Juli 2021
Berkoordinasi  Dokumentasi chat
dengan tim whatsapp dengan tim
akreditasi rs akreditasi
untuk
meminta SOP
pemberian
obat sesuai
akreditasi

1.3 (Tahapan 1.3)  Catatan mengenai 20Juli 2021-


Melakukan hasil telaah SOP 24 Juli 2021
telaah pemberian obat
mengenai  Dokumentasi saat
SOP menelaah SOP
Pemberian pemberian obat
Obat

1.4 (Tahapan 1.4)  Hasil literatur review 20Juli 2021-


Melakukan mengenai pemberian 24 Juli 2021
literature obat.
review  Dokumentasi saat
mengenai melakukan literatur
pemberian review
obat sebagai
bentuk
kolaborasi
multidisiplin
profesi.

2 Kegiatan 2  Hasil diskusi 20 Juli 2021-


mengenai pembuatan 31 Juli 2021
2.1 (Tahapan 2.1) aplikasi checklist obat
Melakukan  Dokumentasi diskusi
pertemuan dengan tim IT
dengan tim IT
untuk diskusi
mengenai
pembuatan
aplikasi
No Kegiatan Output/ Hasil Juli Agustus Tanggal
checklist obat. pelaksanaan

2.2 (Tahapan 2.2)  Rancangan aplikasi 25 Juli 2021-


Membuat checklist obat. 31 Juli 2021
gambaran  Dokumentasi
rancangan pembuatan gambar
aplikasi rancangan aplikasi
checklist obat checklist obat
sesuai
kebutuhan tim
keperawatan.

2.3 (Tahapan 2.3)  Hasil diskusi 25 Juli 2021-


Mendiskusikan rancangan aplikasi 31 Juli 2021
hasil checklist obat dengan
rancangan rekan perawat dan
aplikasi rekan farmasi.
checklist obat  Dokumentasi diskusi
dengan rekan dengan rekan perawat
perawat dan dan tim farmasi
rekan farmasi.

2.4 (Tahapan 2.4) 25 Juli 2021-


Berkoordinasi  Aplikasi checklist 14 Agustus
dengan tim IT obat. 2021
untuk  Dokumentasi
pembuatan konsultasi dan diskusi
aplikasi pada saat pembuatan
checklist obat. aplikasi

2.5 (Tahapan 2.5)  Hasil uji coba aplikasi 10 -20


Melakukan uji checklist obat. Agustus 2021
coba aplikasi  Dokumentasi uji coba
checklist aplikasi
obat.yang
telah dibuat.
2.6 (Tahapan 2.6)  Laporan hasil uji 10 -20
Melaporkan coba aplikasi Agustus 2021
hasil uji coba checklist obat
kepada  Dokumentasi saat
pimpinan. melapor kepada
pimpinan

3 Kegiatan 3  Tersedianya 15 -21


3.1 (Tahapan 3.1) persiapan demo Agustus 2021
Melakukan aplikasi dan
persiapan pembuatan daftar
untuk hadir online
melakukan  Dokumentasi
sosialisasi persiapan sosialisasi
berupa
persiapan
demo
No Kegiatan Output/ Hasil Juli Agustus Tanggal
aplikasi,dan pelaksanaan
pembuatan
daftar hadir
online.

3.2 (Tahapan 3.2)  Terlaksananya 15 -21


Melakukan sosialisasi kepada tim Agustus 2021
sosialisasi keperawatan
penggunaan  Dokumentasi
aplikasi sosialisasi kepada tim
checklist obat keperawatan
kepada tim
keperawatan.

3.3 (Tahapan 3.3)  Terlaksananya 15 -21


Melakukan sosialisasi kepada tim Agustus 2021
sosialisasi farmasi.
penggunaan  Dokumentasi
aplikasi sosialisasi kepada tim
checklist obat farmasi
kepada tim
farmasi.

4 Kegiatan 4  Tersedianya formulir 15 -28


evaluasi Agustus 2021
4.1 (Tahapan 4.1)  Dokumentasi
Membuat pembuatan formulir
persiapan survey
evaluasi
berupa
pembuatan
formulir
evaluasi
melalui google
forms.

4.2 (Tahapan 4.2)  Terlaksananya 22-28


Melakukan evaluasi penggunaan Agustus 2021
evaluasi checklist obat
penggunaan  Dokumentasi
checklist obat pelaksanaan evaluasi
dengan
menyebarkan
formulir survey
ke grup
whatsapp
perawat.

4.3 (Tahapan 4.3)  Laporan hasil evaluasi 22-28


Mengolah  Dokumentasi Agustus 2021
data hasil pembuatan laporan
survey dan
No Kegiatan Output/ Hasil Juli Agustus Tanggal
membuat pelaksanaan
laporan hasil
evaluasi

4.4 (Tahapan 4.4)  Laporan evaluasi 22-28


Melaporkan penggunaan checklist Agustus 2021
hasil evaluasi obat
penggunaan  Dokumentasi saat
checklist obat melaksanakan
kepada laporan kepada
pimpinan atasan.
yaitu Kepala
Seksi
Pelayanan
Medik
sebagai
mentor.

E. Aktor Yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi banyak aktor atau pihak-


pihak yang terlibat dan berperan dalam kegiatan aktualisasi. Pihak-
pihak tersebut berperan sesuai dengan perannya masing-masing.
Siapa sajakah pihak-pihak yang akan terlibat untuk dapat
menyelesaikan permasalahan ketidakakuratan pemberian obat sesuai
instruksi dokter di ruang IGD covid dan Tenda Darurat adalah sebagai
berikut :

Tabel 18. Pihak yang Terlibat dan Peran Dalam Kegiatan Aktualisasi
No Pihak/aktor Peran dalam kegiatan aktualisasi Ket
yang terlibat
1. Kepala Pelayanan Memberikan arahan dan bimbingan terkait
Medik kegiatan aktualisasi.
Tim Akreditasi Memberikan arahan terkait SOP pemberian
2.
obat sesuai akreditasi
3. Tim Farmasi Memberikan arahan dalam diskusi terkait
alur pendistribusian obat dan menerima
sosialisasi terkait penggunaan aplikasi
checklist obat.
4. Tim Keperawatan Memberikan arahan dalam diskusi terkait
pemberian obat oleh perawat dan menerima
sosialisasi terkait penggunaan aplikasi
checklist obat.
5. Tim IT / SIMRS Bekerjasama membuat aplikasi checklist
(Sistem Informasi pemberian obat
dan Manajemen RS)
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Deskripsi Proses Implementasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Dalam pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi, penulis


menerapkan implementasi nilai-nilai dasar PNS serta
mengimplementasikan nilai dalam Agenda 3 yaitu manajemen ASN,
WOG, dan Pelayanan Publik. Berikut adalah rincian implementasi yang
telah dilakukan :
Kegiatan 1. Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat dan
Manajemen Keselamatan Pasien sebagai acuan dalam membuat
checklist obat.
Tahapan 1.1 Kegiatan pertama ini diawali dengan Berkonsultasi dan
meminta izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi kepada
pimpinan yaitu Kepala Seksi Pelayanan Medik, dengan
menyampaikan maksud dan tujuan membuat aplikasi
checklist obat dengan mengucapkan salam dan izin
terlebih dahulu sebelum masuk kedalam ruangan
sebagai penerapan etika yang luhur, kemudian saya
meminta izin pimpinan. Saat meminta izin, saya
menghormati dan menghargai saran dan pendapat yang
diberikan oleh pimpinan sesuai sila ke-2 dan sila-4. Saat
saya setelah diskusi dengan mentor, hasil diskusi
tersebut diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang
inovatif yang dapat menunjang pelaksanaan aktualisasi.
Saya menghadap pimpinan di luar jam kerja sehingga
tidak mengganggu tidak mengganggu waktu kerja dan
dengan disiplin menghargai waktu untuk bekerja. Setelah
menghadap kepada pimpinan dengan hasil arahan dari
pimpinan, saya akan melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Dengan
begitu saya menerapkan nilai manajemen ASN.

Tahapan 1.2 Berkoordinasi dengan tim akreditasi rs untuk meminta


SOP pemberian obat sesuai akreditasi dengan
menghubungi tim akreditasi dengan pertama-tama
mengucapkan salam, menggunakan bahasa yang baik
sesuai etika yang baik dan meminta SOP pemberian obat
agar pelaksaan program aktualisasi dapat berjalan sesuai
SOP dan sesuai peratuan yang berlaku (integritas)
Tahapan 1.3 Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat. Hasil
telaah ini akan menjadi acuan dalam pembuat checklist
obat sehingga apa yang akan saya lakukan dalam
aktualisasi sesuai dengan SOP dan peraturan yang ada
sebagai proses perbaikan mutu pelayanan dalam
peningkatan sasaran keselamatan pasien dengan tujuan
dari hasil telaahan tersebut dapat menjadi acuan dalam
membuat checklist obat yang benar sehingga dan
memenuhi standar minimun pelayanan bagi pasien.
Tahapan 1.4 Melakukan literature review mengenai pemberian obat
sebagai bentuk kolaborasi multidisiplin profesi. dengan
mencari informasi tentang metode pemberian obat
sebagai upaya untuk menemukan cara-cara baru yang
meningkatkan nilai tambah/kemanfaatan. Hal ini
merupakan bentuk kerja keras untuk memajukan
kesejahteraan pasien sebagai penerima pelayanan. Saat
setelah saya melakukan literatur review, diharapkan hasil
literatur review dapat menambah insight untuk pelayanan
yang lebih baik mengenai pelayanan keperawatan
(pelayanan public) dalam memberikan obat kepada
pasien.
Kegiatan 2. Membuat aplikasi checklist obat harian.
Tahapan 2.1 Melakukan pertemuan dengan tim IT untuk diskusi
mengenai pembuatan aplikasi checklist obat menghargai
komunikasi yang baik sesuai etika yang baik sebagai
upaya perbaikan sistem pemberian obat dan sebagai
upaya gotong royong demi kemajuan bersama sesuai sila-
5. Dalam berkoordinasi saya tidak memberikan imbalan
apapun kepada tim IT. Saya akan bekerjasama dengan
tim IT membuat aplikasi ini sebagai cara baru untuk
menambah nilai kemanfaatan (inovatif) dengan tujuan
perbaikan sistem pemberian obat agar lebih baik. Dengan
berkolaborasi dengan tim IT rumah sakit sehingga
diharapkan tujuan kegiatan dapat dicapai dengan optimal
sesuai prinsip WOG.
Tahapan 2.2 Saya melakukan pertemuan dengan tim IT untuk
berdiskusi mengenai pembuatan aplikasi checklist obat
dengan menghadap kepada tim IT dengan sikap sopan
dan santun untuk berdiskusi menggunakan Bahasa
Indonesia mengenai pembuatan aplikasi daftar pemberian
obat (DPO) dengan bersikap sopan, saling menghargai,
tidak memaksakan pendapat, dan bertujuan meningkatkan
mutu dan perbaikan pelayanan.
Tahapan 2.3 Saya telah mendiskusikan hasil rancangan aplikasi
checklist obat dengan rekan dokter, perawat dan rekan
farmasi dengan sikap saling menghormati untuk
berdiskusi tentang rancangan checklist obat apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing profesi
sesuai tupoksi. Diskusi ini diharapkan merupakan upaya
peningkatan mutu pelayanan agar lebih baik.
Tahapan 2.4 Saya telah berkoordinasi dengan tim IT untuk pembuatan
aplikasi checlist obat dengan menghargai komunikasi
yang baik sebagai upaya perbaikan sistem pemberian
obat dan sebagai upaya gotong royong demi kemajuan
bersama. Dalam bekerjasama saya tidak memberikan
imbalan apapun kepada tim IT.
Tahapan 2.5 Saya telah melakukan uji coba aplikasi checklist obat agar
pemakaian aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai
kebutuhan sehingga diharapkan hal ini dapat memperbaiki
mutu pelayanan pemberian obat. Checklist obat ini akan
digunakan perawat dalam pemberian obat agar lebih
akurat dalam pemberian obat kepada pasien.
Tahapan 2.6 Saya telah melaporkan hasil uji coba kepada pimpinan
dengan membawa laporan hasil uji coba aplikasi yang
telah dibuat sebagai bentuk tanggung jawab serta
meminta arahan dan menerima saran perbaikan terhadap
aplikasi yang telah dibuat demi perbaikan.

Kegiatan 3. Melakukan sosialisasi uji coba integrasi sistem


pemberian obat kepada tim farmasi dan tim keperawatan sebagai
pelaksana pemberian obat
Tahapan 3.1 Saya telah melakukan persiapan sosialisasi dengan
menyiapakan demo aplikasi, membuat undangan dan
daftar hadir digital sebagai bentuk efisiensi dan sebagai
bukti tanggung jawab dalam melaksanakan sosialisasi.
Dalam membuat persiapan sosialisasi, saya
menggunakan fasilitas kantor dengan penuh tanggung
jawab.
Tahapan 3.2 Saya telah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
kepada tim keperawatan dan rekan dokter dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dalam memberikan
penjelasan penggunaan aplikasi checklist obat. Saya
melakukan sosialisasi sebagai upaya perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan public. Sosialisasi ini
merupakan bentuk kolaborasi antar tim medis.
Tahapan 3.3 Saya telah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
kepada tim farmasi dengan menggunakan Bahasa
Indonesia dalam memberikan penjelasan penggunaan
aplikasi checklist obat. Saya melakukan sosialisasi
sebagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan public. Sosialisasi ini merupakan bentuk
kolaborasi antar tim keperawatan dan farmasi.

Kegiatan 4. Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan


checklist obat kepada tim perawat, farmasi, dan dokter di IGD
covid
Tahapan 4.1 Saya telah membuat persiapan evaluasi sebagai upaya
perbaikan mutu pelayanan rumah sakit dalam pemberian
obat kepada pasien dengan membuat persiapan evaluasi
sederhana dengan google forms. Hasil evaluasi tersebut
bertujuan memperbaiki dan mengembangkan aplikasi
yang telah dibuat agar pelayanan kepada pasien menjadi
lebih baik dan lebih optimal.
Tahapan 4.2 Saya telah melakukan evaluasi penggunaan checklist
obat dengan menyebarkan formulir evaluasi ke grup
whatsapp perawat, kepada dokter PJ IGD, dan grup
whatsapp apoteker. Evaluasi ini akan digunakan sebagai
bahan penilaian dan perbaikan ke depannya sehingga
diharapkan pelayanan pemberian obat menjadi lebih baik.
Tahapan 4.3 Saya telah mengolah data hasil evaluasi dan membuat
laporan kegiatan hasil evaluasi kepada mentor sebagai
bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan aktualisasi
yang telah saya lakukan. Laporan hasil evaluasi dibuat
dengan jujur sesuai hasil evaluasi.
Tahapan 4.4 Saya telah melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan
dengan jelas dan transparan tanpa melebih-lebihkan hasil
penilaian evaluasi dan bersikap jujur. Saat sebelum
meleporkan, saya meminta izin terlebih dahulu dan
mengucapkan salam.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dideskripsikan di atas


terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi baik terhadap kegiatan
yang dilaksanakan maupun dalam implementasi nilai-nilai dasar PNS.
Hambatan yang dihadapi dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut terdapat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 19 Hambatan dan Solusi pada Kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan Hambatan Solusi
1 Membuat aplikasi Tim IT masih belum Berdiskusi bersama
checklist obat mengetahui alur kegiatan rekan farmasi untuk
harian. penginputan data obat di menjelaskan alur
farmasi. kegiatan penginputan
data obat di farmasi.
2 Membuat aplikasi Aplikasi yang akan dibuat Membuat aplikasi yang
checklist obat tidak bisa dibuat persis disesuaikan dengan e-
harian seperti tampilan rekam medis.
rancangan yang telah
dibuat dikarenakan harus
dilakukan penyesuaian
dengan format e-rekam
medis yang akan dibuat.
3 Membuat aplikasi Tertundanya pembuatan Mengingatkan kembali
checklist obat aplikasi dikarenakan ada jadwal yang telah
harian permintaan urgency dari dibuat dan
RS terkait pelayanan menyesuaikan jadwal
aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di RSUD


Tanjung Priok telah dilaksanakan lima kegiatan sesuai dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah diajukan. Kegiatan yang telah dilaksanakan dapat
dilihat pada tabel berikut:
No Deskripsi Kegiatan dan Bukti Penerapan Nilai ANEKA
Kegiatan 1
1 Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat dan Manajemen Keselamatan
Pasien sebagai acuan dalam membuat checklist obat.

1. Berkonsultasi dan meminta izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi kepada pimpinan


yaitu Kepala Seksi Pelayanan Medik.
1
Output :
- Surat persetujuan atasan
- Dokumentasi foto/video/screenshoot saat meminta izin dengan atasan

Gambar 7. Surat izin kegiatan


Gambar 8. Dokumentasi meminta izin atasan

Saya telah berkonsultasi dan meminta izin


pelaksanaan kegiatan aktualisasi kepada
pimpinan yaitu Kepala Seksi Pelayanan
Medik untuk menyampaikan maksud dan
tujuan membuat aplikasi checklist obat
dengan mengucapkan salam dan izin
terlebih dahulu sebelum masuk kedalam
ruangan dan saya membawa data dan
perencanaan yang jelas. Saat saya telah
menyampaikan maksud dan tujuan, saya
mendengarkan pendapat beliau serta
berdiskusi dengan beliau. Hasil diskusi
tersebut diharapkan akan menghasilkan
sesuatu yang inovatif yang dapat
menunjang pelaksanaan aktualisasi saya.

Akuntabilitas : Saat mengahadap


pimpinan, saya membawa data dan
perencanaan yang jelas. Dengan membawa surat izin saya menerapkan prinsip
akuntabilitas dari indikator kejelasan mengenai kegiatan aktualisasi yang saya lakukan
dan saya berupaya untuk bertanggungjawab dari proses perencanaan.

Etika Publik
Saat akan meminta izin pimpinan saya akan mengucapkan salam dan izin terlebih
dahulu untuk bertemu, dengan begitu saya telah menerapkan sopan dan santun
dalam penerapan etika.

Komitmen Mutu : Setelah saya diskusi dengan mentor, hasil diskusi tersebut
diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang inovatif yang dapat menunjang
pelaksanaan aktualisasi saya.

Anti Korupsi : Saya menghadap pimpinan sesuai waktu yang telah disepakati. Hal ini
merupakan penerapan disiplin dalam waktu saat bekerja.

Manajemen ASN: Setelah menghadap kepada pimpinan dengan hasil arahan dari
pimpinan, saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.

1. Berkoordinasi dengan tim akreditasi rs


untuk meminta SOP pemberian obat
2 sesuai akreditasi
Output :
- Dokumentasi chat whatsapp dengan tim akreditasi
- SOP akreditasi pemberian obat
Gambar 9 Chat konsultasi dengan tim akreditasi

Gambar 10. Screenshoot pedoman akreditasi

Saya telah berkoordinasi dengan tim akreditasi rs untuk meminta SOP pemberian obat
sesuai akreditasi dengan cara berkoordinasi yaitu menghubungi tim akreditasi untuk
meminta SOP pemberian obat dengan pertama-tama mengucapkan salam,
menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

Akuntabilitas : Saya menghubungi tim akreditasi untuk meminta SOP pemberian obat
dan meminta arahan dan kejelasan terkait SOP pemberian obat agar pelaksaan
program aktualisasi dapat berjalan sesuai SOP dan sesuai peratuan yang berlaku
(integritas)
Etika Publik
Saat menghubungi tim akreditasi dengan mengucapkan salam terlebih dahulu. Saat
menghubungi melalui chat saya menggunakan bahasa yang sopan dan mengucapkan
terima kasih atas bantuan yang diberikan.

WOG : Dalam pembuatan checklist obat digital, saya berkoordinasi dengan tim
akreditasi agar apa yang saya lakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.

1. Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat


Output :
3
- Catatan mengenai hasil telaah SOP pemberian obat
- Dokumentasi saat menelaah SOP pemberian obat

Gambar 11. Hasil telaah SOP Pemberian Obat

Gambar 12. Dokumentasi saat menelaah SOP


Saya telah melakukan telaah mengenai SOP pemberian obat yang telah diberikan
sesuai standar akreditasi. Hasil telaah ini akan menjadi acuan dalam pembuat checklist
obat sehingga apa yang akan saya lakukan dalam aktualisasi sesuai dengan SOP dan
peraturan yang ada.

Kualitas mutu : Menelaah SOP pemberian obat sebagai proses perbaikan mutu
pelayanan dalam peningkatan sasaran keselamatan pasien

Pelayanan Publik : Saat saya menelaah SOP, diharapkan dari hasil telaahan tersebut
dapat menjadi acuan dalam membuat checklist obat yang benar sehingga dan
memenuhi standar minimun pelayanan bagi pasien.

1. Melakukan literature review mengenai pemberian obat sebagai bentuk kolaborasi


multidisiplin profesi.
4 Output :
- Hasil literatur review mengenai pemberian obat.
- Dokumentasi saat melakukan literatur review

Gambar 13. Screenshoot hasil literatur riview


Gambar 14. Dokumentasi saat melakukan literatur review

Saya telah melakukan literature review mengenai pemberian obat sebagai bentuk
kolaborasi multidisiplin profesi dengan mencari informasi tentang metode pemberian
obat sebagai upaya untuk menemukan cara-cara baru yang meningkatkan nilai
tambah /kemanfaatan. Hal ini merupakan bentuk kerja keras untuk memajukan
kesejahteraan pasien sebagai penerima pelayanan.

Nasionalisme : Mencari literatur merupakan bentuk kerja keras saya memajukan


kesejahteraan pasien sebagai penerima pelayanan (Sila-5)

Kualitas mutu : Saya melakukan literatur review sebagai upaya untuk menemukan
cara-cara baru atau inovasi yang meningkatkan nilai tambah /kemanfaatan

Pelayanan Publik : Setelah saya melakukan literatur review, diharapkan hasil literatur
review dapat menambah insight untuk pelayanan yang lebih baik mengenai pelayanan
keperawatan dalam memberikan obat kepada pasien

No Kegiatan 2
2 Membuat aplikasi checklist obat.

2. Melakukan pertemuan dengan tim IT untuk diskusi mengenai pembuatan aplikasi


checklist obat.
1 Output :
- Hasil diskusi mengenai pembuatan aplikasi checklist obat
- Dokumentasi diskusi dengan tim IT
Gambar 15. Hasil diskusi dengan tim IT

Gambar 16. Dokumentasi diskusi dengan tim IT

Link Video : https://drive.google.com/drive/folders/1tHSM03CaH_xV9Sdeu436RTQTP8UmZRax?


usp=sharing

Saya telah melakukan pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi mengenai pembuatan
aplikasi checklist obat dengan menghadap kepada tim IT dengan sikap sopan dan
santun untuk berdiskusi menggunakan Bahasa Indonesia mengenai pembuatan
aplikasi daftar pemberian obat (DPO) dengan bersikap sopan, saling menghargai, tidak
memaksakan pendapat, dan bertujuan meningkatkan mutu dan perbaikan pelayanan.

Etika Publik :
Saya bersikap sopan santun dalam berdiskusi dan menggunakan tatakrama yang baik.
Saya juga akan menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama yang baik. Hal
ini juga merupakan bentuk dari etika publik.

WOG : Dalam perencanaan pembuatan aplikasi, saya berkoordinasi dengan tim IT


sebagai wujud WOG antar departemen dalam organisasi rumah sakit untuk
mewujudkan tujuan bersama.

2.2 Membuat gambaran rancangan aplikasi checklist obat sesuai kebutuhan tim
keperawatan.

Output :
- Rancangan aplikasi checklist obat.
- Dokumentasi pembuatan gambar rancangan aplikasi checklist obat

Gambar 17. Rancangan aplikasi checklist obat


Gambar 18. Rancangan aplikasi checklist obat (2)

Gambar 19. Dokumentasi pembuatan rancangan aplikasi

Saya membuat gambaran rancangan aplikasi checklist obat sesuai kebutuhan tim
keperawatan.sebagai pengguna untuk perbaikan sistem pemberian obat sebagai
bentuk tanggung jawab melaksanakan tugas.

Akuntabilitas : Saya telah membuat rancangan aplikasi sebagai bentuk tanggung


jawab melaksanakan tugas.

Anti korupsi :
Saya melakukan pembuatan alur dan rancangan aplikasi secara mandiri dan
menuntaskan pekerjaan sesuai target yang diberikan serta mehindari perilaku
mengambil jalan pintas yang mengarah pada kecurangan sebagai bentuk kerja keras.

Pelayanan Publik : Saya membuat rancangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pasien.

2.3 Mendiskusikan hasil rancangan aplikasi checklist obat dengan rekan perawat dan
rekan farmasi.

Output :

- Hasil diskusi rancangan aplikasi checklist obat dengan rekan perawat dan rekan
farmasi.
Gambar 20. Hasil diskusi rancangan aplikasi

- Dokumentasi
diskusi dengan rekan
perawat dan tim farmasi
Gambar 21. Dokumentasi saat diskusi rancangan aplikasi

Saya telah mendiskusikan hasil rancangan aplikasi checklist obat dengan rekan dokter,
perawat dan rekan farmasi dengan sikap saling menghormati untuk berdiskusi tentang
rancangan checklist obat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing
profesi sesuai tupoksi. Diskusi ini diharapkan merupakan upaya peningkatan mutu
pelayanan agar lebih baik.

Akuntabilitas : Saya melakukan diskusi dengan rekan sejawat yang memiliki


kompetensi sesuai penugasan (seimbang) sehingga tugas dan tanggungjawab dapat
diselesaikan dengan baik

Nasionalisme :
Sikap saling menghargai dan menghormati orang lain sesuai sila-2 yaitu
kemanusiaan yang adil dan beradab. Berdiskusi sebagai bentuk musyawarah untuk
mengambil keputusan dan tidak memaksakan kehendak orang lain sesuai sila-4 yaitu
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan

Komitmen mutu :
Setelah melakukan diskusi, hasil diskusi tersebut merupakan upaya dari peningkatan
mutu pelayanan agar lebih baik.

2.4 Berkoordinasi dengan tim IT untuk pembuatan aplikasi checklist obat.


Output :
- Aplikasi checklist obat.

Gambar 22. Aplikasi checklist obat

Gambar 23. Aplikasi checklist obat (2)

- Dokumentasi konsultasi dan diskusi pada saat pembuatan aplikasi


Gambar 24. Dokumentasi diskusi pembuatan aplikasi

Saya telah berkoordinasi dengan tim IT untuk pembuatan aplikasi checlist obat dengan
menghargai komunikasi yang baik sebagai upaya perbaikan sistem pemberian obat
dan sebagai upaya gotong royong demi kemajuan bersama. Dalam bekerjasama saya
tidak memberikan imbalan apapun kepada tim IT.

Nasionalisme: Saya berkoordinasi membuat aplikasi sebagai upaya gotong royong


demi kemajuan bersama sesuai sila-5 yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Etika public : Saat saya berkoordinasi dengan tim IT dengan menghargai


komunikasi, konsultasi, dan kerjasama dengan tim IT sebagai partner kerja.

Komitmen mutu : Saya membuat aplikasi ini sebagai cara baru untuk menambah nilai
kemanfaatan (inovatif) dengan tujuan perbaikan sistem pemberian obat agar lebih
baik.

WOG : Dalam pembuatan aplikasi ini, saya berkolaborasi dengan tim IT rumah sakit
sehingga diharapkan tujuan kegiatan dapat dicapai dengan optimal.

2.5 Melakukan uji coba aplikasi checklist obat.yang telah dibuat.


Output :
- Hasil Uji Coba aplikasi checklist obat

Gambar 25. Hasil uji coba aplikasi

- Dokumentasi uji coba aplikasi


2.6 Melaporkan hasil uji coba kepada pimpinan.
Output :
- Laporan hasil uji coba aplikasi checklist obat (terlampir)

- Dokumentasi saat melapor kepada pimpinan

Gambar 28. Dokumentasi saat melaporkan hasil uji coba aplikasi

Gambar 27. Screenshoot laporan uji coba aplikasi


Saya telah melaporkan hasil uji coba kepada pimpinan dengan membawa laporan hasil
uji coba aplikasi yang telah dibuat sebagai bentuk tanggung jawab serta meminta
arahan dan menerima saran perbaikan terhadap aplikasi yang telah dibuat demi
perbaikan.

Akuntabilitas : Saya telah melaporkan hasil uji coba kepada pimpinan sebagai bentuk
tanggung jawab pelaksanaan tugas.

Komitmen mutu : Saat melapor kepada pimpinan, saya meminta arahan dan
menerima saran sebagai upaya untuk perbaikan.

Manajemen ASN : Dengan melaporkan kepada atasan, saya telah menerapkan kode
etik ASN yaitu melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas.

No Kegiatan
3 Melakukan sosialisasi uji coba integrasi sistem pemberian obat kepada tim
farmasi dan tim keperawatan sebagai pelaksana pemberian obat

3.1 Melakukan persiapan untuk melakukan sosialisasi berupa persiapan demo aplikasi,dan
pembuatan daftar hadir online.

Output :
- Tersedianya undangan dan pembuatan daftar hadir online
Gambar 29. Undangan dan daftar hadir
- Dokumentasi persiapan sosialisasi

Gambar 30. Dokumentasi chat koordinasi pembuatan undangan

Saya telah melakukan persiapan sosialisasi dengan menyiapakan demo aplikasi,


membuat undangan dan daftar hadir digital sebagai bentuk efisiensi dan sebagai bukti
tanggung jawab dalam melaksanakan sosialisasi. Dalam membuat persiapan
sosialisasi, saya menggunakan fasilitas kantor dengan penuh tanggung jawab.

Akuntabilitas : saya telah membuat daftar hadir sebagai bukti tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas sosialisasi.

Komitmen mutu : saya menerapkan prinsip efisien dalam penggunaan undangan via
whatsapp dan daftar hadir online sebagai persiapan sosialisasi

Anti Korupsi : Dalam melaksanakan persiapan sosialisasi, saya menggunakan


fasilitas kantor dengan penuh tanggung jawab.

Manajemen ASN : persiapan sosialisasi sebagai bentuk kewajiban ASN dalam


melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
3.2 Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi checklist obat kepada tim keperawatan.

Output :
- Terlaksananya sosialisasi kepada tim keperawatan dan rekan dokter

Gambar 31. Daftar hadir peserta sosialisasi

Gambar 32. Dokumentasi sosialisasi


Saya telah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi kepada tim keperawatan dan
rekan dokter dengan menggunakan Bahasa Indonesia dalam memberikan penjelasan
penggunaan aplikasi checklist obat. Saya melakukan sosialisasi sebagai upaya
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan public. Sosialisasi ini merupakan bentuk
kolaborasi antar tim medis.

Nasionalisme :
Dalam melakukan sosialisasi, saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
persatuan (sila-3)

Etika Publik : Dalam memberikan sosialisasi, saya menggunakan bahasa yang sopan
dan sikap santun dalam rangka menjunjung nilai etika yang luhur.

Komitmen mutu : Saya melakukan sosialisasi ini dengan tujuan agar semua pihak
dapat bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien sebagai upaya
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan.

Pelayanan Publik : Tujuan melakukan sosialisasi ini adalah agar rekan keperawatan
dapat menggunakan aplikasi dengan baik dan tepat guna sehingga pelayanan obat
yang diberikan dapat berjalan optimal.

WOG : Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tim keperawatan, dokter, dan farmasi
dapat bekerjasama dalam menggunakan aplikasi ini bersama untuk memberikan
pelayanan kepada pasien secara akurat, dan jelas.

3.3 Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi checklist obat kepada tim farmasi.

Output :
- Terlaksananya sosialisasi kepada tim farmasi

Gambar 33. Daftar hadir sosialisasi farmasi


- Dokumentasi sosialisasi kepada tim farmasi

Gambar 34. Dokumentasi sosialisasi kepada tim farmasi


Link video sosialisasi :
https://drive.google.com/drive/folders/1fRfHPPSHikP5Od_3EASG9BEC0b8WY8dR?usp=sharing

Saya telah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi kepada tim farmasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dalam memberikan penjelasan penggunaan aplikasi
checklist obat. Saya melakukan sosialisasi sebagai upaya perbaikan dan peningkatan
mutu pelayanan public. Sosialisasi ini merupakan bentuk kolaborasi antar tim
keperawatan dan farmasi.

Nasionalisme :
Dalam melakukan sosialisasi, saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
persatuan (sila-3)

Etika Publik : Dalam memberikan sosialisasi, saya menggunakan bahasa yang sopan
dan sikap santun dalam rangka menjunjung nilai etika yang luhur.
Komitmen mutu : Saya melakukan sosialisasi ini dengan tujuan agar semua pihak
dapat bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien sebagai upaya
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan.

Pelayanan Publik : Tujuan melakukan sosialisasi ini adalah agar rekan keperawatan
dapat menggunakan aplikasi dengan baik dan tepat guna sehingga pelayanan obat
yang diberikan dapat berjalan optimal.

WOG : Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tim keperawatan dan farmasi dapat
bekerjasama dalam menggunakan aplikasi ini bersama untuk memberikan pelayanan
kepada pasien secara akurat, dan jelas.

No Kegiatan
4 Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan checklist obat kepada tim
perawat, tim farmasi, dan dokter di ruang IGD covid.
4.1 Membuat persiapan evaluasi berupa pembuatan formulir evaluasi melalui google forms.

Output :
- Tersedianya formulir evaluasi

Gambar 35. Formulir evakuasi


- Dokumentasi pembuatan formulir evaluasi

Gambar 36. Dokumentasi saat pembuatan formulir evaluasi

Saya telah membuat persiapan evaluasi sebagai upaya perbaikan mutu


pelayanan rumah sakit dalam pemberian obat kepada pasien dengan membuat
persiapan evaluasi sederhana dengan google forms. Hasil evaluasi tersebut
bertujuan memperbaiki dan mengembangkan aplikasi yang telah dibuat agar
pelayanan kepada pasien menjadi lebih baik dan lebih optimal.

Komitmen mutu : saya telah melakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan


pelayanan demi mutu yang baik

Anti korupsi : saya menggunakan persiapan yang sederhana dengan google forms

Pelayanan Publik : saya membuat formulir evaluasi sebagai bentuk evaluasi dengan
tujuan perbaikan dari hasil evaluasi tersebut sehingga pelayanan kepada pasien
menjadi lebih optimal.

.
4.2 Melakukan evaluasi penggunaan checklist obat dengan menyebarkan formulir evaluasi
ke grup whatsapp perawat, tim farmasi, dan PJ dokter IGD.
Output :
- Hasil evaluasi aplikasi checklist obat
Gambar 37. Hasil evaluasi penggunaan aplikasi
Saran untuk perbaikan aplikasi

 Untuk di buat SOP di RSUD Tanjung Priok agar cepat gunakan aplikasinya.
 Semua beralih ke electronic, shg tdk ada lagi pencatatan dlm bentuk hardc
opy
 Ditingkatkan lebih baik lagi
 Tampilan setelah diinput tolong lebih rapi
 Segera dibikin SOP
 Dibikin di tab juga aplikasinya
 Ditambahkan fitur print label obat
 Koordinasikanan jam pemberian obat dengan perawat

- Dokumentasi pelaksanaan evaluasi

Gambar 38. Screenshoot pelaksanaan evaluasi

Saya telah melakukan evaluasi penggunaan checklist obat dengan menyebarkan


formulir evaluasi ke grup whatsapp perawat, kepada dokter PJ IGD, dan grup whatsapp
apoteker. Evaluasi ini akan digunakan sebagai bahan penilaian dan perbaikan ke
depannya sehingga diharapkan pelayanan pemberian obat menjadi lebih baik.

Komitmen mutu : saya telah melakukan evaluasi sebagai bahan penilaian dan
perbaikan mutu pelayanan pemberian obat kepada pasien.

WOG : saya telah melakukan evaluasi kepada tim keperawatan mengenai penggunaan
aplikasi checklist obat ini sebagai bentuk koordinasi tim yang melaksanakan pemberian
obat kepada pasien.

4.3 Mengolah data hasil survey dan membuat laporan hasil evaluasi
Output :
- Laporan hasil evaluasi

https://drive.google.com/drive/folders/1VXbnLI8AHkyIP5V8d_c6Om_2_EQGi3p9?usp=sharing
- Dokumentasi pembuatan laporan evaluasi

Gambar 39. Dokumentasi pembuatan laporan hasil evaluasi

Saya mengolah data hasil evaluasi dan membuat laporan kegiatan hasil evaluasi
kepada mentor sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan aktualisasi yang
telah saya lakukan. Laporan hasil evaluasi dibuat dengan jujur sesuai hasil evaluasi.

Akuntabilitas: Saya melaporkan hasil evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban


kegiatan yang telah saya lakukan.

Anti korupsi: Dalam melaporkan kegiatan, saya membuat laporan secara jujur
mengenai hasil evaluasi.

Manajemen ASN : saya akan mengolah data hasil evaluasi untuk membuat laporan
yang merupakan kewajiban ASN dalam melaksanakan tugas dengan cermat dan
disiplin

4.4 Melaporkan hasil evaluasi penggunaan checklist obat kepada pimpinan yaitu Kepala
Seksi Pelayanan Medik sebagai mentor.
Output :

- Dokumentasi saat melakukan laporan kepada atasan


Gambar 40. Dokumentasi saat melaporkan hasil evaluasi
Saya telah melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan dengan jelas dan transparan
tanpa melebih-lebihkan hasil penilaian survey dan bersikap jujur. Saat sebelum
melaporkan, saya meminta izin terlebih dahulu dan mengucapkan salam.

Akuntabilitas : Saya telah melaporkan hasil survey kepada pimpinan secara


transparan tanpa melebih-lebihkan hasil penilaian evaluasi.

Etika Publik : saya mengucap salam dan meminta izin sebagai bentuk etika sebelum
melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan.

Anti korupsi : Saya bersikap jujur dalam melaporkan hasil evaluasi

Manajemen ASN : Dengan melaporkan hasil evaluasi kepada atasan, saya telah
menerapkan kode etik ASN dengan melaksanakan tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab.

Pelayanan Publik : Saya telah melaporkan hasil evaluasi dan meminta arahan hasil
evaluasi agar pelayanan kepada pasien menjadi lebih baik.

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai


Dasar PNS
1. Kegiatan 1: Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat
dan Manajemen Keselamatan Pasien sebagai acuan dalam
membuat checklist obat.

a. Waktu

Rencana Aktualisasi kegiatan 1 dilaksanakan dari tanggal 19


-24 Juli 2021, dan pelaksanaan aktualisasi sesuai dengan
waktu yang direncanakan yaitu tanggal 19-24 Juli 2021
b. Rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 1
Pelaksanaan implementasi nilai-nilai dasar PNS dalam
kegiatan 1 yang meliputi nilai-nilai ANEKA sesuai dengan 13
indikator nilai-nilai PNS yang telah direncanakan.

2. Kegiatan 2 : Membuat aplikasi checklist obat harian.

a. Waktu

Rencana Aktualisasi kegiatan 2 dilaksanakan dari tanggal 20


Juli 2021- 16 Agustus 2021, dan pelaksanaan aktualisasi
sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu tanggal 20
Juli 2021- 20 Agustus 2021.

b. Rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 2


Pelaksanaan implementasi nilai-nilai dasar PNS dalam
kegiatan 2 yang meliputi nilai-nilai ANEKA sesuai dengan 22
indikator nilai-nilai PNS yang telah direncanakan.

3. Kegiatan 3: Melakukan sosialisasi uji coba integrasi sistem


pemberian obat kepada farmasi dan bidang keperawatan
sebagai pelaksana pemberian obat.
a. Waktu

Rencana Aktualisasi kegiatan 1 dilaksanakan dari tanggal 15


-21 Agustus 2021, dan pelaksanaan aktualisasi sesuai
dengan waktu yang direncanakan yaitu tanggal 15 -21
Agustus 2021
b. Rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 3
Pelaksanaan implementasi nilai-nilai dasar PNS dalam
kegiatan 3 yang meliputi nilai-nilai ANEKA sesuai dengan 13
indikator nilai-nilai PNS yang telah direncanakan.

4. Kegiatan 4 : Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan


checklist obat kepada tim perawat, tim farmasi, dan dokter di
ruang IGD covid.

a. Waktu

Rencana Aktualisasi kegiatan 1 dilaksanakan dari tanggal 21


-28 Agustus 2021, dan pelaksanaan aktualisasi sesuai
dengan waktu yang direncanakan yaitu tanggal 21 -28
Agustus 2021
b. Rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 4
Pelaksanaan implementasi nilai-nilai dasar PNS dalam
kegiatan 4 yang meliputi nilai-nilai ANEKA sesuai dengan 9
indikator nilai-nilai PNS yang telah direncanakan.

Berikut adalah matriks capaian pelaksanaan nilai-nilai


dasar PNS dalam kegiatan aktualisasi :
Nilai-nilai Dasar PNS
Akuntabilita Etika Komitmen Anti
N Nasionalisme
Kegiatan s Publik Mutu Korupsi
o
RA PA RN PN R PE RK PK RAK PAK
E
1 Melakukan
telaah
mengenai
SOP
Pemberian
Obat dan
Manajemen 4 4 3 3 2 2 3 3 1 1
Keselamatan
Pasien
sebagai
acuan dalam
membuat
checklist
obat.
2 Membuat
aplikasi
checklist 4 4 6 6 4 4 7 7 2 2
obat harian.

3 Melakukan
sosialisasi uji
coba
integrasi
sistem
pemberian
obat kepada 1 1 2 2 4 4 5 5 1 1
farmasi dan
bidang
keperawatan
sebagai
pelaksana
pemberian
obat.
4 Melakukan
evaluasi
hasil uji coba
penggunaan
checklist
obat kepada 2 2 1 1 1 1 2 2 3 3
tim perawat,
tim farmasi,
dan dokter di
ruang IGD
covid.
Total 11 11 12 12 11 11 17 17 7 7
C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI

Pembuatan aplikasi checklist obat ini dmerupakan hasil


kerjasama dengan tim IT/ SIMRS (Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit). Program digitalisasi ini bertujuan sebagai aktualiasi
nilai-nilai dasar PNS yang mana pelaksanaannya sejalan dengan
program yang akan dijalankan di tingkat UKPD yaitu di RSUD
Tanjung Priok yaitu memulai penggunaan rekam medis elektronik.
Aktualisasi melalui digitalisasi checklist pemberian obat ini
merupakan integrasi sistem pemberian obat pasien yang dimulai
dari IGD kemudian verifikasi melalui farmasi hingga monitoring
pemberian obat pasien dirawat di ruang ranap. Sistem ini dapat
membantu memonitoring mulai dari ketersediaan obat secara real-
time oleh dokter dan perawat dari gudang obat/farmasi dan juga
sebaliknya, apoteker dapat memantau kebutuhan obat dan
memonitoring pemberian obat yang dilakukan dokter atau perawat
dari aplikasi secara real-time. Hal ini merupakan integrasi sistem
kerjasama yang berkesinambungan oleh dokter-perawat-apoteker
mulai pasien masuk IGD kemudian pasien dirawat inap hingga
pasien pulang.
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan
melalui sistem “digitalisasi checklist pemberian obat guna
monitoring pemberian obat” menurut pengguna yaitu tim
keperawatan, tim farmasi, maupun dokter dirasakan sangat
bermanfaat memudahkan. Penggunaan aplikasi ini diharapkan
mampu mengurangi miskomunikasi antar tenaga kesehatan
mengenai pemberian obat karena dokumentasi pemberian obat
dapat dimonitoring secara langsung, order obat dapat dilakukan
dengan sistem yang sudah ada dan tercatat langsung di sistem
digitalisasi ini. Hal ini merupakan upaya peningkatan kualitas mutu
pemberian obat yang dilakukan tenaga medis kepada pasien.
Manfaat bagi tim keperawatan, mereka dapat
mendokumentasikan pemberian obat secara digital tanpa harus
melihat buku daftar pemberian obat manual yang berlembar-lembar
dimana kurang efektif dalam pelaksanaannya dan rentan terjadi
kesalahan. Begitupun dengan adanya aplikasi ini, mereka dapat
meilihat atau memonitoring pemberian obat hanya melalui satu
tampilan sederhana. Aplikasi ini juga dapat mempunyai fitur order
obat dimana jika ada tambahan obat yang diinstruksikan oleh
Dokter Penangggung Jawab Pasien (DPJP) maka perawat atau
dokter umum dapat mengorder obat langsung melalui aplikasi ini
dan notifikasi akan langsung muncul di komputer farmasi sehingga
pihak farmasi dapat segera menyiapkan obat yang diorder oleh
perawat tersebut.
Bagi dokter umum, manfaat aplikasi ini juga dapat dirasakan
ketika memonitoring obat yang telah diberikan kepada pasien oleh
para perawat. Dokter juga tidak perlu menuliskan ulang obat-
obatan setiap buku daftar pemberian obat habis dan dapat
menambahkan resep obat dari manapun mereka berada.
Bagi rekan-rekan apoteker atau farmasi mereka dapat
menggunakan aplikasi ini sebagai sistem menginput data obat-
obatan yang akan diberikan kepada pasien dan sebagai sistem
verifikasi pemberian obat kepada pasien dari segi waktu
pemberian, jumlah stok atau ketersediaan obat, input billing atau
tagihan obat, maupun monitoring kepatuhan pemberian obat.
Sistem digitalisasi ini dirasa sangat bermanfaat untuk memudahkan
pihak farmasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai apoteker
dimana verifikasi obat-obatan dan monitoring obat sangat
diperlukan.
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT

A. Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif

Berdasarkan tapisan menggunakan APKL yang telah


dideskripsikan dalam tabel dibawah ini, isu alternatif selanjutnya yang
diidentifikasi adalah ketidaksesuaian hasil pengkajian dengan
pengisian formulir triase IGD untuk bayi dan anak di RSUD Tanjung
Priok.

Tabel 3. Penetapan isu lanjutan

No ISU KRITERIA Total


A P K L
1. Ketidakakuratan pemberian 4 4 3 4 15
obat sesuai instruksi dokter
di ruang IGD (covid) dan
Tenda Darurat (Covid)

2. Ketidakefektifan sistem 3 3 2 3 11
operan perawat di ruangan
rawat inap RSUD Tanjung
Priok.

3. Ketidaksesuaian hasil 3 3 4 3 13
pengkajian dengan
pengisian formulir triase IGD
untuk bayi dan anak di
RSUD Tanjung Priok.

Dalam menentukan penyebab isu tersebut, maka penyebab i


su ditapis Isu tersebut akan diidentifikasi penyebab-penyebabnya
menggunakan analisis fishbone pada gambar 41 berikut ini :

Methode : Kurangnya alat Man : Ketidaktelitian tenaga


kesehatan untuk pengkajian medis dalam mengisi formulir
triase khususnya untuk bayi triase
dan anak
Ketidaksesuaian
hasil pengkajian
dengan pengisian
formulir triase IGD
untuk bayi dan anak
di RSUD Tanjung
Priok.
Penyebab-penyebab di atas akan ditapis menggunakan tapi
san USG dengan tabel USG dibawah ini :
Tabel 4. Analisis USG Lanjutan

Penyebab U S G Total

Man : Ketidaktelitian tenaga medis dalam 3 3 3 9


mengisi formulir triase

Methode : Kurangnya alat kesehatan 3 3 4 10


untuk pengkajian triase khususnya untuk
bayi dan anak

Machine : Tidak adanya pemisahan tabel 3 4 4 11


triase antara anak dan dewasa pada
formulir triase

Berdasarkan tapisan menggunakan USG, maka penyebab u


tama adalah tidak adanya pemisahan tabel triase antara pasien an
ak dan dewasa pada formulir triase.
B. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu Lanjutan

Berdasarkan hasil tapisan menggunakan USG, maka


gagasan penyelesaian isu ketidaksesuaian hasil pengkajian
dengan pengisian formulir triase IGD untuk bayi dan anak di RSUD
Tanjung Priok adalah modifikasi tabel triase di IGD RSUD
Tanjung Priok.
C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan

Kegiatan aktualisasi dan tahapan kegiatan aktualisasi yang


direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan telaah mengenai jenis triase yang digunakan di IGD
RSUD Tanjung Priok.
a. Meminta izin kepada atasan
b. Mencari literatur review mengenai triase anak dan bayi di
IGD
c. Berkonsultasi dengan tim medis IGD RSUD Tanjung Priok
mengenai SOP triase
2. Membuat modifikasi pemisahan tabel triase untuk dewasa dan
anak/bayi.
a. Membuat rancangan formulir triase IGD untuk anak dan bayi
b. Melakukan koordinasi dan konsultasi pembuatan formulir
triase dengan tim IGD
c. Membuat modifikasi formulir triase IGD
3. Melakukan sosialisasi formulir triase baru.
a. Membuat persiapan sosialisasi
b. Melakukan sosialisasi kepada dokter umum IGD
c. Melakukan sosialisasi kepada perawat IGD
4. Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan formulir triase
yang telah dibikin.
a. Membuat persiapan evaluasi
b. Melakukan evaluasi
c. Melaporkan kepada atasan hasil evaluasi

Berikut adalah tabel tahapan kegiatan dan keterkaitan


dengan nilai-nilai dasar PNS lanjutan :
Tabel 5. Rencana penerapan nilai dasar PNS lanjutan
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai-Nilai Da Output
sar PNS
1.1 Berkonsultasi dan meminta izin  Akuntabilitas  Surat izin pelak
pelaksanaan kegiatan  Nasionalisme : Sila -2 d sanaan kegiata
aktualisasi kepada pimpinan an Sila-4 n
yaitu Kepala Seksi Pelayanan  Etika Publik  Dokumentasi
Medik
1.2 Mencari literatur review  Nasionalisme : Sila-5  Hasil literatur r
mengenai triase anak dan bayi  Komitmen Mutu eview
di IGD  Dokumentasi
1.3 Berkonsultasi dengan tim  Nasionalisme : SIla-2 d  Hasil konsulta
medis IGD RSUD Tanjung an Sila-4 si
Priok mengenai SOP triase  Etika Publik  Dokumentasi
2.1 Membuat rancangan formulir  Akuntabilitas  Hasil rancang
triase IGD untuk anak dan bayi  Komitmen mutu an formulir tria
se
 Dokumentasi
2.2 Melakukan koordinasi dan  Nasionalisme  Hasil koordina
konsultasi pembuatan formulir  Etika Publik si dengan tim
triase dengan tim IGD  Komitmen mutu IGD
 Dokumentasi
2.3 Membuat modifikasi formulir  Komitmen mutu  Hasil pembua
triase IGD  Anti korupsi tan modifikasi
formulir triase
IGD
 Dokumentasi
3.1 Membuat persiapan sosialisasi  Akuntabilitas  Undangan so
 Etika Publik sialisasi
 Dokumentasi
3.2 Melakukan sosialisasi kepada  Akuntabilitas  Daftar Absen
dokter umum IGD  Etika Publik si Sosialisasi
 Komitmen mutu  Dokumentasi
3.3 Melakukan sosialisasi kepada  Akuntabilitas  Daftar Absen
perawat IGD  Etika Publik si Sosialisasi
 Komitmen mutu  Dokumentasi
4.1 Membuat persiapan evaluasi  Komitmen mutu  Formulir eval
 Anti Korupsi uasi
 Dokumentasi
4.2 Melakukan evaluasi  Komitmen mutu  Hasil evalua
si
 Dokumentasi
4.3 Melaporkan kepada atasan  Akuntabilitas  Laporan hasi
hasil evaluasi  Nasionalisme l evaluasi
 Etika Publik  Dokumentasi
 Anti Korupsi
BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Digitalisasi checklist pemberian obat merupakan ide


aktualisasi yang berawal dari permasalahan yang ditemukan
selama bekerja di instansi RSUD Tanjung Priok berupa
ketidakakuratan pemberian obat oleh perawat. Setelah melalui
proses analisis, ditemukan bahwa salah satu penyebab dari
ketidakakuratan pemberian obat tersebut adalah lembaran DPO
(daftar pemberian obat) yang terlalu banyak sebagai acuan perawat
dalam monitoring dan menyiapkan obat sehingga sering terjadi
kesalahan dalam persiapan pemberian obat.
Aktualisasi yang berjudul “Digitalisasi Checklist Pemberian
Obat Guna Monitoring Pemberian Obat di RSUD Tanjung Priok” ini
merupakan hasil kerjasama dengan tim IT/SIMRS (Sistem
Informasi dan Manajemen Rumah Sakit) dengan masukan dari
beberapa tim terkait yaitu dokter, perawat, dan apoteker sebagai
pengguna aplikasi ini. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan tenaga
medis dalam bekerjasama melakukan pemberian obat kepada
pasien sesuai dengan tugas pokok masing-masing profesi.
Hasil yang telah dicapai dalam aktualisasi ini adalah
tercapainya fungsi kemudahan monitoring yang tercermin dalam
hasil evaluasi sebesar 78.8% responden menyatakan setuju dalam
memudahkan monitoring pemberian obat sehingga meminimalisir
terjadinya kesalahan/kerancuan pemberian obat.
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis telah menerapkan
nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik, Komitmen mutu, Anti korupsi) dalam rangka
habituasi sebagai CPNS. Kegiatan aktualisasi ini juga merupakan
penerapan dari nilai-nilai agenda 3 yaitu Whole of Goverment,
Manajemen ASN, dan Pelayanan publik melalui aktualisasi yang
mengedepankan kerjasama dan kolaborasi berbagai unit demi
mencapai pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan
profesional.

B. SARAN

Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang dilaksanakan melalui


digitalisasi checklist pemberian obat ini diwujudkan dalam bentuk
aplikasi yang digunakan oleh multidisiplin profesi sehingga memiliki
banyak requirement oleh user. Oleh karena itu penting untuk
membuat spesifikasi aplikasi di awal pembuatan untuk menilai
sejauh mana aplikasi berhasil digunakan.
Penilaian uji coba aplikasi juga sebaiknya dilakukan dengan
alpha dan beta testing yang harus disesuaikan dengan tenggat
waktu pelaksanaan aktualisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta No 388 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSU kelas
D.2016
Undang-Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Kesehatan No 340/MENKES/PER/III/2010
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI No 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat
Profil RSUD Tanjung Priok. Diakses pada 8 Juli 2021 pukul 22.07.
https://rsudtanjungpriok.jakarta.go.id/home/profil
LAMPIRAN

Lampiran 1
Unit Kerja : RSUD Tanjung Priok
1. Identifikasi Isu :

1) Ketidakakuratan pemberian obat sesuai instruksi dokter di ruang IGD covid dan Tenda Darurat.
2) Ketidakefektifan sistem operan perawat di ruangan rawat inap RSUD Tanjung Priok.
3) Ketidaksesuaian hasil pengkajian dengan pengisian formulir triase IGD untuk bayi dan anak di RSUD
Tanjung Priok

2. Isu yang Diangkat :

Ketidakakuratan pemberian obat sesuai instruksi dokter di ruang IGD covid dan Tenda Darurat.

3. Gagasan Pemecahan Isu :

Digitalisasi checklist pemberian obat guna optimalisasi monitoring pemberian obat

4. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan:


Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan • Dengan melakukan tela Inovatif : Dalam
telaah mengenai ah mengenai SOP melakukan kegiatan
SOP Pemberian Pemberian Obat dan telaah ini, saya akan
Obat sesuai Manajemen meminta izin pimpinan
ketentuan Keselamatan Pasien untuk merealisasikan
akreditasi sebagai acuan dalam gagasan kreatif yang
sebagai acuan membuat checklist obat, saya ajukan sebagai
dalam membuat hal ini merupakan upay hasil dari berpikir di luar
checklist obat a menuju warga yang s kebiasaan dan terbuka
harian kepada ehat yang sesuai denga terhadap masukan,
tim akreditasi n misi pertama organisa kritik, dan ide baru.
RS. si yaitu Dalam melakukan
“Menjadikan Jakarta kot kegiatan telaah SOP,
a yang aman, sehat, cer saya melakukan review
das, berbudaya, dengan literatur karena memiliki
memperkuat nilai-nilai k rasa ingin tahu yang
eluarga dan memberika tinggi sehingga dapat
n ruang kreativitas mela menciptakan ide-ide
lui kepemimpinan yang orisinil.
melibatkan, menggerak
kan dan memanusiaka
n"
1.1 Berkonsultasi Hasil : Saya akan menghadap Pimpinan untuk
dan meminta izin • Surat menyampaikan maksud dan tujuan membuat
pelaksanaan persetujuan aplikasi checklist obat dengan mengucapkan
kegiatan atasan salam dan izin terlebih dahulu sebelum masuk
aktualisasi Dokumentasi
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

kepada pimpinan foto/video/scr kedalam ruangan dan saya membawa data


yaitu Kepala eenshoot saat dan perencanaan yang jelas. Saat saya telah
Seksi Pelayanan meminta izin menyampaikan maksud dan tujuan, saya
Medik dengan mendengarkan pendapat beliau serta
atasan
berdiskusi dengan beliau. Hasil diskusi
tersebut diharapkan akan menghasilkan
sesuatu yang inovatif yang dapat menunjang
pelaksanaan aktualisasi saya.

Akuntabilitas: Saat akan mengahadap


pimpinan, saya membawa data dan
perencanaan yang jelas. Dengan membawa
data yang jelas saya berupaya untuk
bertanggungjawab dari proses perencanaan.

Nasionalisme : Saat saya meminta izin


pimpinan, saya akan menghormati beliau
(Sila-2), mendengarkan dan menghargai
saran dan pendapat yang dibelikan oleh
pimpinan (Sila-4)

Etika Publik
Saat akan mengahadap pimpinan saya akan
mengucapkan salam dan izin terlebih dahulu
sebelum masuk kedalam ruangan, dengan
begitu saya telah menerapkan sopan dan
santun dalam penerapan etika.
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

Komitmen Mutu : Saat saya setelah diskusi


dengan mentor, hasil diskusi tersebut
diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang
inovatif yang dapat menunjang pelaksanaan
aktualisasi saya.
1.2 Berkoordinasi • SOP Saya akan menghubungi tim akreditasi untuk
dengan tim akreditasi meminta SOP pemberian obat dengan pertama-
akreditasi rs pemberian tama mengucapkan salam, menggunakan bahasa
untuk meminta obat yang baik dan menjelaskan maksud dan tujuan
SOP pemberian • Dokumentasi permintaan SOP pemberian obat.
obat sesuai chat
akreditasi. whatsapp Akuntabilitas : Saya akan menghubungi tim
dengan tim akreditasi untuk meminta SOP pemberian obat dan
akreditasi meminta arahan dan kejelasan terkait SOP
pemberian obat agar pelaksaan program aktualisasi
dapat berjalan sesuai SOP dan sesuai peratuan
yang berlaku (integritas)

Etika Publik
Saat akan menghubungi tim akreditasi dengan
mengucapkan salam terlebih dahulu. Saat
menghubungi melalui chat saya menggunakan
bahasa yang sopan dan mengucapkan terima kasih
atas bantuan yang diberikan.

1.3 Melakukan • Catatan Saya akan melakukan telaah mengenai SOP yang
telaah mengenai mengenai telah diberikan sesuai standar akreditasi. Hasil
SOP Pemberian hasil telaah telaah ini akan menjadi acuan dalam pembuat
Obat SOP checklist obat sehingga apa yang akan saya
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

pemberian lakukan dalam aktualisasi sesuai dengan SOP dan


obat peraturan yang ada.
• Dokumentasi
saat Kualitas mutu : Menelaah SOP pemberian obat
menelaah sebagai proses perbaikan mutu pelayanan dalam
SOPpemberia peningkatan sasaran keselamatan pasien
n obat
1.4 Melakukan • Hasil literatur Saya akan mencari informasi secara mandiri
literature review review tentang metode pemberian obat sebagai upaya
mengenai mengenai untuk menemukan cara-cara baru yang
pemberian obat pemberian meningkatkan nilai tambah /kemanfaatan. Hal ini
sebagai bentuk obat. merupakan bentuk kerja keras untuk memajukan
kolaborasi • Dokumentasi kesejahteraan pasien sebagai penerima pelayanan.
multidisiplin saat
profesi. melakukan Nasionalisme : Melakukan literatur review
literatur merupakan bentuk kerja keras saya memajukan
review kesejahteraan pasien sebagai penerima pelayanan
(Sila-5)

Kualitas mutu : saya akan melakukan literatur


review sebagai upaya untuk menemukan cara-cara
baru atau inovasi yang meningkatkan nilai
tambah /kemanfaatan

2 Membuat • Dengan membuat aplik Kolaboratif : Saya akan


aplikasi asi checklist obat haria berkoordinasi dengan
checklist obat n, diharapkan pemberia tim IT dengan
harian. n obat kepada pasien m menerapkan sikap
enjadi lebih akurat. Hal i saling percaya dan
ni merupakan upaya me menghormati, aktif
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

nuju warga yang sehat dalam perbincangan


yang dengan misi perta tematik, dan membuat
ma dan ketiga organisa rancangan aplikasi
si yaitu sebagai bentuk
3. “Menjadikan Ja produktivitas dan
karta kota yang kreativitas.
aman, sehat, ce
rdas, berbuday
a, dengan mem
perkuat nilai-nil
ai keluarga dan
memberikan rua
ng kreativitas m
elalui kepemimp
inan yang melib
atkan, mengger
akkan dan mem
anusiakan"
4. Menjadikan Jak
arta tempat wah
ana aparatur ne
gara yang berka
rya, mengabdi,
melayani, serta
menyelesaikan
berbagai perma
salahan kota da
n warga, secara
efektif, meritokr
atis dan berinte
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

gritas.

2.1 Melakukan • Hasil diskusi Saya akan menghadap kepada tim IT dengan sikap
pertemuan mengenai sopan dan santun untuk berdiskusi menggunakan
dengan tim IT pembuatan Bahasa Indonesia mengenai pembuatan aplikasi
untuk diskusi aplikasi daftar pemberian obat (DPO) dengan bersikap
mengenai checklist sopan, saling menghargai, tidak memaksakan
pembuatan obat. pendapat, dan bertujuan meningkatkan mutu dan
aplikasi checklist • Dokumentasi perbaikan pelayanan.
obat. diskusi
dengan tim IT Nasionalisme :
• Saya akan menghadap tim IT dengan sikap saling
menghargai dan menghormati orang lain (sila-2)
Dan akan melakukan diskusi sebagai bentuk
musyawarah untuk mengambil keputusan dan
tidak memaksakan kehendak orang lain. (sila-4)
Saat saya berdiskusi, saya menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan (sila-3)

Etika Publik :
Saya akan bersikap sopan santun dalam berdiskusi
dan menggunakan tatakrama yang baik. Saya juga
akan menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama yang baik. Hal ini juga merupakan
bentuk dari

2.2 Membuat • Rancangan Saya akan membuat alur dan rancangan aplikasi
gambaran aplikasi sesuai sesuai kebutuhan pengguna dan sesuai
rancangan checklist obat standar SPO untuk perbaikan sistem pemberian
aplikasi checklist • Dokumentasi obat sebagai bentuk tanggung jawab melaksanakan
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

obat sesuai pembuatan tugas.


kebutuhan tim gambar
keperawatan. rancangan Akuntabilitas : Saya akan membuat rancangan
aplikasi aplikasi sebagai bentuk tanggung jawab
checklist obat melaksanakan tugas.

Anti korupsi :
Saya melakukan alur dan rancangan aplikasi
secara mandiri dan menuntaskan pekerjaan sesuai
target yang diberikan serta mehindari perilaku
mengambil jalan pintas yang mengarah pada
kecurangan sebagai bentuk kerja keras.
2.3 Mendiskusikan • Hasil diskusi Saya akan menghadap kepada tim farmasi dan tim
hasil rancangan rancangan keperawatan dengan sikap saling menghormati
aplikasi aplikasi untuk berdiskusi tentang rancangan checklist obat
checklist obat checklist obat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan. Diskusi ini
dengan rekan dengan rekan diharapkan merupakan upaya peningkatan mutu
perawat dan perawat dan pelayanan agar lebih baik.
rekan farmasi. rekan
farmasi. Akuntabilitas : Saat melakukan diskusi dengan
• Dokumentasi rekan sejawat yang memiliki kompetensi sesuai
diskusi penugasan (seimbang) sehingga tugas dan
dengan rekan tanggungjawab dapat diselesaikan dengan baik
perawat dan
tim farmasi. Nasionalisme :
Sikap saling menghargai dan menghormati orang
lain (sila-2)
Berdiskusi sebagai bentuk musyawarah untuk
mengambil keputusan dan tidak memaksakan
kehendak orang lain. (sila-4)
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

Komitmen mutu :
Saat setelah melakukan diskusi, hasil diskusi
tersebut merupakan upaya dari peningkatan mutu
pelayanan agar lebih baik.

2.4 Berkoordinasi • Aplikasi Saya akan berkoordinasi dengan tim IT untuk


dengan tim IT checklist obat pembuatan aplikasi checlist obat dengan
untuk pembuatan • Dokumentasi menghargai komunikasi yang baik sebagai upaya
aplikasi checklist konsultasi perbaikan sistem pemberian obat dan sebagai
obat. dan diskusi upaya gotong royong demi kemajuan bersama.
pada saat Dalam berkoordinasi saya tidak memberikan
pembuatan imbalan apapun kepada tim IT.
aplikasi.
Nasionalisme : Saya berkoordinasi membuat
aplikasi sebagai upaya gotong royong demi
kemajuan bersama (sila-5)

Etika public : Saat saya akan berkoordinasi


dengan tim IT dengan menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
dengan tim IT sebagai partner kerja.

Komitmen mutu : Saya akan membuat aplikasi ini


sebagai cara baru untuk menambah nilai
kemanfaatan (inovatif) dengan tujuan perbaikan
sistem pemberian obat agar lebih baik.

2.5 Melakukan uji • Hasil uji coba Saya akan melakukan uji coba aplikasi checklist
coba aplikasi aplikasi obat agar pemakaian aplikasi berjalan dengan baik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

checklist checklist dan sesuai kebutuhan sehingga diharapkan hal ini


obat.yang telah obat. dapat memperbaiki mutu pelayanan pemberian
dibuat. • Dokumentasi obat. Checklist obat ini akan digunakan perawat
uji coba dalam pemberian obat agar lebih akurat dalam
aplikasi pemberian obat kepada pasien.

Akuntabilitas : Dengan melakukan uji coba, saya


memenuhi pertanggungjawaban atas apa yang
telah direncanakan pada saat aktualisasi sehingga
rencana kegiatan aktualisasi berjalan dengan baik.

Komitmen mutu : saya akan melakukan uji coba


aplikasi checklist obat dengan beberapa upaya
perbaikan agar pemakaian aplikasi berjalan
dengan baik sehingga akan dapat meningkatkan
kualitas mutu pelayanan. Dan menanggapi dengan
responsif ketika ada keluhan atau saran terkait
penggunaan aplikasi checklist obat.
2.6 Melaporkan hasil • Laporan hasil Saya akan melaporkan hasil uji coba kepada
uji coba kepada uji coba pimpinan dengan membawa laporan hasil uji coba
pimpinan. aplikasi aplikasi yang telah dibuat sebagai bentuk tanggung
checklist obat jawab serta meminta arahan dan menerima saran
• Dokumentasi perbaikan terhadap aplikasi yang telah dibuat demi
saat melapor perbaikan.
kepada
Akuntabilitas : Saya akan melaporkan hasil uji
coba kepada pimpinan sebagai bentuk tanggung
jawab pelaksanaan tugas.

Komitmen mutu : Saat melapor kepada pimpinan,


Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

saya akan meminta arahan dan menerima saran


sebagai upaya untuk perbaikan.

3 Melakukan Dengan melakukan Akuntabel : Dalam


sosialisasi sosialisasi uji coba melakukan sosialisasi
aplikasi checklist integrasi sistem uji coba integrasi
pemberian obat pemberian obat kepada sistem pemberian obat
kepada farmasi tim farmasi dan tim kepada farmasi dan
dan bidang keperawatan sebagai bidang keperawatan
keperawatan pelaksana pemberian sebagai pelaksana
sebagai obat, maka hal ini sesua pemberian obat, saya
pelaksana i dengan visi organisasi memenuhi tanggung
pemberian obat. yaitu “Jakarta kota maj jawab dengan
u, lestari dan berbudaya melaksanakan tugas
yang warganya terlibat secara professional.
dalam mewujudkan keb
eradaban, keadilan dan Berkeadilan : Proses
kesejahteraan bagi sem sosialisasi ini bertujuan
ua” untuk mendorong
kemajuan bersama
dalam pemanfaat
teknologi informasi
sebagai sarana
pengawasan dalam
pemberian obat.

3.1 Melakukan • Tersedianya Saya akan melakukan persiapan evaluasi dengan


persiapan untuk persiapan menyiapakan undangan elektronik agar efisien dan
melakukan demo membuat daftar hadir sebagai bukti tanggung jawab
sosialisasi aplikasi, dalam melaksanakan sosialisasi.
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

berupa undangan
persiapan demo sosialisasi, Akuntabilitas : saya akan membuat daftar hadir
aplikasi, dan sebagai bukti tanggung jawab dalam
undangan pembuatan melaksanakan tugas sosialisasi.
sosialisasi daftar hadir.
(berupa • Dokumentasi Komitmen mutu : saya menerapkan prinsip
undangan persiapan efisien dalam penggunaan bahan undangan
elektronik via sosialisasi elektronik
whatsapp), dan
pembuatan
daftar hadir.
3.2 Melakukan • Terlaksanany Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan
sosialisasi a sosialisasi aplikasi kepada tim keperawatan dengan sikap
penggunaan kepada tim saling menghormati dan sopan dalam memberikan
aplikasi checklist keperawatan penjelasan penggunaan aplikasi checklist obat.
obat kepada tim • Dokumentasi
keperawatan. sosialisasi Akuntabilitas : Saya juga menjelaskan kepada tim
kepada tim keperawatan dengan terlebih informasi secara
keperawatan terbuka, melayani dengan baik tanpa
ada tekanan dan hal-hal yang baik ini menjadi
contoh bagi rekan kerja dan mengikuti hal baik
dalam pelaksanaan tugas pemberian obat.
(kepemimpinan). Sosialisasi ini juga merupakan
bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi.

Nasionalisme : Saya akan melakukan sosialisasi


kepada tim keperawatan dengan sikap saling
menghormati (Sila-2). Dalam melakukan sosialisasi,
saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

Bahasa persatuan (sila-3)

Etika public : saya akan melakukan sosialisasi


dengan menjunjung etika yang baik dengan
menggunakan kata-kata yang sopan, sikap santun
dan menghargai komunikasi.

Komitmen mutu : Saya melakukan sosialisasi ini


dengan tujuan agar semua pihak dapat
bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan
kepada pasien sebagai upaya perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan.

3.3 Melakukan • Terlaksanany Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan


sosialisasi a sosialisasi aplikasi kepada tim farmasi dengan sikap saling
penggunaan kepada tim menghormati dan sopan dalam memberikan
aplikasi checklist keperawatan penjelasan penggunaan aplikasi checklist obat.
obat kepada tim • Dokumentasi
farmasi. sosialisasi Akuntabilitas : Saya juga menjelaskan kepada tim
kepada tim farmasi dengan terlebih informasi secara terbuka,
farmasi melayani dengan baik tanpa ada tekanan dan hal-
hal yang baik ini menjadi contoh bagi rekan kerja
dan mengikuti hal baik dalam pelaksanaan tugas
pemberian obat. (kepemimpinan). Sosialisasi ini
juga merupakan bentuk tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Nasionalisme : Saya akan melakukan sosialisasi


kepada tim farmasi dengan sikap saling
menghormati (Sila-2). Dalam melakukan sosialisasi,
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai


Bahasa persatuan. (Sila-3)

Etika public : saya akan melakukan sosialisasi


dengan menjunjung etika yang baik dengan
menggunakan kata-kata yang sopan, sikap santun
dan menghargai komunikasi.

Komitmen mutu : Saya melakukan sosialisasi ini


dengan tujuan agar semua pihak dapat
bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan
kepada pasien sebagai upaya perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan.

4 Melakukan Dengan melakukan Berintegritas : Saya


evaluasi hasil evaluasi hasil uji coba akan melakukan
uji coba penggunaan checklist evaluasi hasil uji coba
penggunaan obat kepada tim penggunaan checklist
checklist obat perawat di ruang rawat obat kepada tim
kepada tim inap, kita dapat melakuk perawat di ruang rawat
perawat di an perbaikan atas kegia inap dengan jujur dan
ruang rawat tan yang dilakukan demi melaporkan hasil
inap. memajukan kesejahtera evaluasi untuk
an. Hal ini sesuai denga memenuhi komitmen
n visi Pemerintah Provin pelaksanaan
si DKI Jakarta yaitu “ J aktualisasi.
akarta kota maju, lestari
dan berbudaya yang wa
rganya terlibat dalam m
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

ewujudkan keberadaba
n, keadilan dan kesejaht
eraan bagi semua”

4.1 Membuat • Tersedianya Saya akan membuat persiapan evaluasi


persiapan formulir sebagai upaya perbaikan mutu pelayanan
evaluasi berupa survey rumah sakit dalam pemberian obat kepada
pembuatan evaluasi pasien dengan membuat google forms.
formulir survey • Dokumentasi
evaluasi melalui pembuatan
Komitmen mutu : saya akan melakukan evaluasi
google forms. formulir
sebagai upaya perbaikan pelayanan demi mutu
survey
yang baik

Anti korupsi : saya menggunakan persiapan yang


sederhana dengan google forms
4.2 Melakukan • Terlaksanany Saya akan melakukan evaluasi penggunaan
evaluasi a evaluasi checklist obat dengan menyebarkan formulir survey
penggunaan penggunaan ke grup whatsapp perawat. Evaluasi ini akan
checklist obat checklist obat digunakan sebagai bahan penilaian dan perbaikan
dengan • Dokumentasi ke depannya sehingga diharapkan pelayanan
menyebarkan pelaksanaan pemberian obat menjadi lebih baik.
formulir survey evaluasi
ke grup Komitmen mutu : saya akan melakukan survey
whatsapp sebagai bahan penilaian dan perbaikan mutu
perawat. pelayanan pemberian obat kepada pasien.

4.3 Mengolah data • Laporan hasil Saya akan melakukan pengolahan data hasil
hasil evaluasi evaluasi evaluasi dan membuat laporan kegiatan hasil
dan membuat • Dokumentasi sevaluasi kepada mentor sebagai bentuk
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

laporan hasil pembuatan pertanggung jawaban atas kegiatan aktualisasi


evaluasi laporan yang telah saya lakukan. Laporan hasil evaluasi
dibuat dengan jujur sesuai hasil evaluasi.

Akuntabilitas: Saya melaporkan hasil evaluasi


sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan yang
telah saya lakukan.

Anti korupsi: Dalam melaporkan kegiatan, saya


membuat laporan secara jujur mengenai hasil
evaluasi.
4.4 Melaporkan hasil • Laporan Saya akan melaporkan hasil evaluasi kepada
evaluasi evaluasi pimpinan dengan jelas dan transparan tanpa
penggunaan penggunaan melebih-lebihkan hasil penilaian survey dan
checklist obat checklist obat bersikap jujur. Saat sebelum melepaorkan, saya
kepada pimpinan • Dokumentasi akan meminta izin terlebih dahulu dan
yaitu Kepala saat mengucapkan salam.
Seksi Pelayanan melaksanaka
Medik sebagai n laporan Akuntabilitas : Saya akan melaporkan hasil
mentor. kepada survey kepada pimpinan secara transparan tanpa
atasan. melebih-lebihkan hasil penilaian
survey.

Nasionalisme : saya akan menghormati dan


menghargai saran pimpinan ketika melaporkan
hasil survey (sila-2)

Etika Publik : saya akan mengucap salam dan


meminta izin sebagai bentuk etika sebelum
melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan.
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Agenda 2 Visi- Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

Anti korupsi : Saya akan bersikap jujur dalam


melaporkan hasil evaluasi
Lampiran 2
Lampiran 3.

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

A. Nama Peserta : Mirza Shofwa Yulfrida


B. NIP : 199210202020122018
C. Unit Kerja : RSUD Tanjung Priok
D. Jabatan : Ahli Pertama - Perawat
E. Isu yang diangkat : Ketidakakuratan Pemberian Obat di ruang
IGD dan Tenda Darurat
F. Gagasan : Digitalisasi Checklist Obat Guna Optimalisasi
Monitoring Pemberian Obat
G. Kegiatan :

Kegiatan 1 : Melakukan telaah mengenai SOP Pemberian Obat dan


Manajemen Keselamatan Pasien sebagai acuan dalam membuat
checklist obat.

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf


1 2 3
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Terlaksananya telaahan
mengenai SOP Pemberian
Obat dan Manajemen
Keselamatan Pasien
 Kontribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;

Dengan melakukan telaah


mengenai SOP
Pemberian Obat dan
Manajemen Keselamatan
Pasien sebagai acuan
dalam membuat checklist
obat, hal ini merupakan
upaya menuju warga
yang sehat yang sesuai
dengan misi pertama
organisasi yaitu :
“Menjadikan Jakarta kota
yang aman, sehat,
cerdas, berbudaya,
dengan memperkuat nilai-
nilai keluarga dan
memberikan ruang
kreativitas melalui
kepemimpinan yang
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
melibatkan,
menggerakkan dan
memanusiakan"
 Penguatan Nilai Organisasi;

Inovatif : Dalam melakukan


kegiatan telaah ini, saya akan
meminta izin pimpinan untuk
merealisasikan gagasan
kreatif yang saya ajukan
sebagai hasil dari berpikir di
luar kebiasaan dan terbuka
terhadap masukan, kritik,
dan ide baru. Dalam
melakukan kegiatan telaah
SOP, saya melakukan review
literatur karena memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi
sehingga dapat menciptakan
ide-ide orisinil.
 Tahapan Kegiatan;

1.1 Berkonsultasi dan meminta izin


pelaksanaan kegiatan
aktualisasi kepada pimpinan
yaitu Kepala Seksi Pelayanan
Medik

Output:
 Lembar persetujuan mentor.
 Foto/ Video Dokumentasi
Kegiatan/ Screenshot
Whatsapp

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam NKRI;
 Akuntabilitas : Kejelasan
& Tanggung Jawab
 Nasionalisme : Sila-2 dan
Sila-4
 Etika Publik. : Sopan
& Santun
 Komitmen mutu : Inovatif
 Anti korupsi : Disiplin
 Manajemen ASN
1.2 Berkoordinasi dengan tim
akreditasi rs untuk meminta
SOP pemberian obat sesuai
akreditasi.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
Output:
 SOP akreditasi pemberian
obat

 Dokumentasi chat
whatsapp dengan tim
akreditasi
Keterkaitan Substansi
Nilai-nilai Dasar PNS
serta Peran dan
Kedudukan ASN
dalam NKRI;
 Akuntabilitas : Kejelasan
& Integritas
 Etika Publik. : Sopan
 Whole of Government
1.3. Melakukan telaah mengenai
SOP Pemberian Obat
Output:
 Catatan mengenai hasil
telaah SOP pemberian obat

 Dokumentasi saat
menelaah SOP
pemberian obat
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Komitmen mutu : Mutu &
Perbaikan
 Pelayanan Publik
1.4 Melakukan literature review
mengenai pemberian obat
sebagai bentuk kolaborasi
multidisiplin profesi.
Output:
 Hasil literatur review
mengenai pemberian obat.
 Dokumentasi saat
melakukan literatur
review
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Nasionalisme : Sila-5
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
 Komitmen mutu : inovasi
 Pelayanan Publik

Kegiatan 2 : Membuat aplikasi checklist obat harian

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf


1 2 3
 Output kegiatan terhadap
pemecaha isu;
Aplikasi checklist obat dan
formulir harian checklist
obat
 Kontribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Dengan membuat aplikasi checklist
obat harian, diharapkan pemberian
obat kepada pasien menjadi lebih a
kurat. Hal ini merupakan upaya men
uju warga yang sehat yang dengan
misi pertama dan ketiga organisasi
yaitu :

“Menjadikan Jakarta kota yang


aman, sehat, cerdas, berbu
daya, dengan memperkuat
nilai-nilai keluarga dan mem
berikan ruang kreativitas me
lalui kepemimpinan yang m
elibatkan, menggerakkan da
n memanusiakan"

Menjadikan Jakarta tempat wah


ana aparatur negara yang b
erkarya, mengabdi, melayan
i, serta menyelesaikan berb
agai permasalahan kota dan
warga, secara efektif, merito
kratis dan berintegritas.

 Penguatan Nilai Organisasi;


Kolaboratif : Saya akan
berkoordinasi dengan tim IT
dengan menerapkan sikap
saling percaya dan
menghormati, aktif dalam
perbincangan tematik, dan
membuat rancangan aplikasi
sebagai bentuk produktivitas
dan kreativitas.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf

 Tahapan Kegiatan;
2.1 Melakukan pertemuan dengan
tim IT untuk diskusi mengenai
pembuatan aplikasi checklist
obat.
Output:
 Hasil diskusi mengenai
pembuatan aplikasi
checklist obat.
 Dokumentasi diskusi
dengan tim IT
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Nasionalisme : Sila-2 dan
Sila-4
 Etika Publik : komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama
 WOG
2.2 Membuat gambaran
rancangan aplikasi checklist
obat sesuai kebutuhan tim
keperawatan.
Output:
 Rancangan aplikasi
checklist obat
 Dokumentasi pembuatan
gambar rancangan aplikasi
checklist obat
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Akuntabilitas : Tanggung
Jawab
 Anti Korupsi : Mandiri,
dan Kerja Keras
 Pelayanan Publik
2.3 Mendiskusikan hasil rancangan
aplikasi checklist obat dengan
rekan perawat dan rekan
farmasi.

Output:
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
 Hasil diskusi rancangan
aplikasi checklist obat
dengan rekan perawat dan
rekan farmasi.
 Dokumentasi pelaksanaan
saya saat diskusi dengan
rekan perawat dan rekan
farmasi

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Akuntabilitas : Seimbang
 Nasionalisme : Sila-2 dan
Sila-4
 Komitmen mutu : mutu
 Whole of Government
2.4 Berkoordinasi dengan tim IT
untuk pembuatan aplikasi
checklist obat.
Output:
 Aplikasi checklist obat
 Dokumentasi konsultasi dan
diskusi pada saat
pembuatan aplikasi.

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Nasionalisme : Sila-5
 Etika publik : komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama
 Komitmen mutu : inovatif
dan perbaikan
 Whole of Government
2.5 Melakukan uji coba aplikasi
checklist obat.yang telah
dibuat.
Output:
 Hasil uji coba aplikasi
checklist obat.
 Dokumentasi uji coba
aplikasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Akuntabilitas : Tanggung
Jawab
 Komitmen mutu :
perbaikan, mutu,
responsif
 Pelayanan publik
2.6 Melaporkan hasil uji coba
kepada pimpinan
Output:
 Laporan hasil uji coba
aplikasi checklist obat
 Dokumentasi saat melapor
kepada pimpinan
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Akuntabilitas : Tanggung
Jawab
 Komitmen mutu : mutu
 Manajemen ASN

Kegiatan 3 : Melakukan sosialisasi uji coba integrasi sistem pemberian


obat kepada farmasi dan bidang keperawatan sebagai pelaksana
pemberian obat

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf


1 2 3
 Output kegiatan terhadap
pemecaha isu;
Terlaksananya sosialisasi
aplikasi pemberian obat
kepada tim farmasi dan
tim keperawatan sebagai
pelaksana pemberian
obat.
 Kontribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
Dengan melakukan sosialisasi
uji coba integrasi sistem
pemberian obat kepada
tim farmasi dan tim
keperawatan sebagai
pelaksana pemberian
obat, maka hal ini sesuai
dengan visi organisasi
yaitu “Jakarta kota maju,
lestari dan berbudaya
yang warganya terlibat
dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan
dan kesejahteraan bagi
semua”
 Penguatan Nilai Organisasi;

Akuntabel : Dalam melakukan


sosialisasi uji coba integrasi
sistem pemberian obat kepada
farmasi dan bidang
keperawatan sebagai
pelaksana pemberian obat,
saya memenuhi tanggung
jawab dengan melaksanakan
tugas secara professional.

Berkeadilan : Proses sosialisasi ini


bertujuan untuk mendorong
kemajuan bersama dalam
pemanfaat teknologi informasi
sebagai sarana pengawasan
dalam pemberian obat.

 Tahapan Kegiatan;

3.1 Melakukan persiapan untuk


melakukan sosialisasi berupa
persiapan demo aplikasi dan
pembuatan daftar hadir.
Output:
 Tersedianya persiapan
demo aplikasi, dan
pembuatan daftar
hadir.online.
 Undangan sosialisasi via
whatsapp
 Dokumentasi persiapan
sosialisasi
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
NKRI;
 Akuntabilitas : Tanggung
Jawab
 Komitmen mutu : efisien
 Anti korupsi : Tanggung
jawab
 Manajemen ASN
3.2 Melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi
checklist obat kepada tim
keperawatan.
Output:
 Terlaksananya sosialisasi
kepada tim keperawatan
 Dokumentasi saat saya
melaksanakan sosialisasi
kepada tim keperawatan

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Nasionalisme : Sila-3
 Etika publik : menjaga
etika
 Komitmen mutu : upaya
perbaikan dan mutu
 Pelayanan Publik
 WOG
3.3 Melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi
checklist obat kepada tim
farmasi.
Output:
 Terlaksananya sosialisasi
kepada tim farmasi
 Daftar hadir online peserta

 Dokumentasi saat saya


melakukan sosialisasi
kepada tim farmasi
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai
Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Nasionalisme : sila-3
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
 Komitmen mutu : mutu
dan upaya perbaikan
 Pelayanan Publik
 WOG

Kegiatan 4 : Melakukan evaluasi hasil uji coba penggunaan checklist


obat kepada tim perawat, tim farmasi, dan dokter di ruang IGD covid.

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf


1 2 3
 Output kegiatan terhadap
pemecaha isu;
Hasil evaluasi uji coba
penggunaan checklist
obat kepada tim perawat
di ruang rawat inap.
 Kontribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Dengan melakukan evaluasi
hasil uji coba penggunaan
checklist obat kepada tim
perawat di ruang rawat
inap, kita dapat
melakukan perbaikan atas
kegiatan yang dilakukan
demi memajukan
kesejahteraan. Hal ini
sesuai dengan visi
Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yaitu “ Jakarta
kota maju, lestari dan
berbudaya yang
warganya terlibat dalam
mewujudkan
keberadaban, keadilan
dan kesejahteraan bagi
semua”
 Penguatan Nilai Organisasi;
Berintegritas : Saya akan
melakukan evaluasi hasil uji
coba penggunaan checklist
obat kepada tim perawat di
ruang rawat inap dengan jujur
dan melaporkan hasil evaluasi
untuk memenuhi komitmen
pelaksanaan aktualisasi.
 Tahapan Kegiatan;

4.1 Membuat persiapan evaluasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
berupa pembuatan formulir
evaluasi melalui google
forms.
Output:
 Tersedianya formulir
evaluasi
 Dokumentasi pembuatan
formulir evaluasi

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Komitmen mutu : mutu
dan upaya perbaikan
 Anti korupsi : sederhana
 Pelayanan Publik
4.2 Melakukan evaluasi
penggunaan checklist obat
dengan menyebarkan
formulir evaluasi ke grup
whatsapp perawat.
Output:
 Terlaksananya evaluasi
penggunaan checklist obat
 Dokumentasi pelaksanaan
evaluasi

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Komitmen mutu : mutu
dan upaya perbaikan
 WOG
4.3. Mengolah data hasil evaluasi
dan membuat laporan hasil
evaluasi

Output:
 Dokumen laporan
 Dokumentasi pembuatan
laporan

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
 Akuntabilitas : Tanggung
jawab
 Anti Korupsi : Jujur
 Manajemen ASN
4.4 Melaporkan hasil evaluasi
penggunaan checklist obat
kepada pimpinan yaitu Kepala
Seksi Pelayanan Medik
sebagai mentor.
Output:
 Laporan evaluasi
penggunaan checklist obat
 Dokumentasi saat
melaksanakan laporan
kepada atasan.

Keterkaitan Substansi Nilai-nilai


Dasar PNS serta Peran dan
Kedudukan ASN dalam
NKRI;
 Akuntabilitas :
Transparan
 Nasionalisme : Sila-2
 Etika Publik : menjunjung
etika yang luhur
 Anti korupsi : jujur
 Manajemen ASN
 Pelayanan Publik
Lampiran 4.

Gambar 42. Bukti chat diskusi penentuan isu dan persetujuan analisis
APKL
Lampiran 5

Berikut merupakan hasil survey mengenai pemberian obat :


Lampiran 6. Foto Dokumen Bukti Pendukung Pelaksanaan
Aktualisasi
1. SCREENSHOOT LITERATUR REVIEW
2. SCREENSHOOT PEDOMAN AKREDITASI
3. FOTO HASIL TELAAH SPO SESUAI AKREDITASI

4. FOTO RANCANGAN APLIKASI


5. FOTO MEMINTA IZIN ATASAN
6. FOTO DOKUMENTASI PERSIAPAN SOSIALISASI

7. DOKUMENTASI PEMBUATAN RANCANGAN APLIKASI

8. DOKUMENTASI KOORDINASI TELAAH SOP


9. DOKUMENTASI DISKUSI DENGAN STAKEHOLDER MENGENAI
PERENCANAAN PEMBUATAN APLIKASI
10. FOTO HASIL DISKUSI DENGAN STAKEHOLDER MENGENAI
PERENCANAAN PEMBUATAN APLIKASI
11. DOKUMENTASI PROSES PEMBUATAN APLIKASI

12. FOTO HASIL DISKUSI DENGAN TIM IT RS


13. FOTO TAMPILAN APLIKASI CHECKLIST OBAT
14. DOKUMENTASI UJI COBA APLIKASI
15. DOKUMENTASI SOSIALISASI DOKTER - PERAWAT
16. DOKUMENTASI SOSIALISASI APOTEKER (TIM
FARMASI)
17. DOKUMENTASI PEMBUATAN FORMULIR
EVALUASI

18. FORMULIR EVALUASI BY GOOGLE DOCS


19. DOKUMENTASI PELAKSANAAN EVALUASI

20. DOKUMENTASI HASIL EVALUASI


21. DOKUMENTASI PEMBUATAN LAPORAN HASIL EVALUASI

22. DOKUMENTASI SAAT MELAPORKAN HASIL


EVALUASI
LAMPIRAN 7.
LAMPIRAN 8.
LAMPIRAN 9.
LAMPIRAN 10.

LAPORAN HASIL UJI COBA


APLIKASI CHECKLIST OBAT DI RSUD
TANJUNG PRIOK

Disusun Oleh :
Mirza Shofwa Yulfrida
NIP 199210202020122018

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN XCI TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemberian obat merupakan suatu proses yang kompleks yang


merupakan kegiatan kolaborasi dari multidisiplin profesi. Kesalahan
pemberian obat di tatanan rumah sakit memberikan dampak langsung yang
besar terhadap keselamatan pasien dan mutu pelayanan. Dalam
menyiapkan terapi obat, selama ini perawat menyiapkan terapi
menggunakan acuan buku daftar pemberian obat yang masih manual.
Dalam buku daftar tersebut, terdapat berlembar-lembar halaman yang
disatukan oleh map sesuai ruangan pasien. Lembaran buku daftar
pemberian obat ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pasien dan lama
rawat pasien di rumah sakit, seperti pasien dengan covid-19 rata-rata
perawatan yang dibutuhkan adalah 7-10 hari. Hal ini menyebabkan
tumpukan lembaran obat pasien di buku obat pasien, sehingga menjadi tidak
efektif sebagai acuan perawat saat menyiapkan obat kepada pasien.
Digitalisasi Checklist Pemberian Obat Guna Optimalisasi Monitoring
Pemberian Obat adalah aplkasi yang dibuat dengan memuat daftar obat
yang akan diberikan oleh perawat secara harian atau daftar obat setiap shift.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan membuat checklist harian obat dan
sekaligus sebagai sarana monitoring pemberian obat yang bisa dimonitoring
dari ruangan farmasi maupun ruangan dokter.

B. TUJUAN UJI COBA

Tujuan dari uji coba aplikasi ini adalah mengetahui apakah aplikasi
dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam uji coba ini, peserta
mencoba semua fitur yang ada dalam aplikasi setiap fitur yang ada pada
aplikasi dan menilai apakah setiap fitur dapat berjalan sesuai fungsi yang
diharapkan.
C. LINGKUP UJI COBA

Uji coba aplikasi checklist obat ini dilakukan oleh perwakilan tim
keperawatan, tim farmasi, dan tim keperawatan. Dalam uji coba ini, terdapat
3 orang perawat, 1 dokter, dan 1 orang apoteke
BAB II
HASIL UJI COBA

A. HASIL UJI COBA APLIKASI

Berikut adalah tabel hasil uji coba aplikasi yang telah dilakukan pada
tanggal 10-11 Agustus 2021 dengan subjek uji coba 3 orang perawat, 1
orang dokter, dan 1 apoteker.

USER ACCEPTANCE TEST


Nama Proyek : Digitalisasi Checklist Obat Guna Monitoring Pemberian Obat
Tanggal Uji Coba : 10-11 Agustus 2021
Subjek Uji Coba : 3 Orang Perawat, 1 Dokter dan 1 Orang Apoteker

HASIL UJI TEST


No Use Case/Proses Hasil Diuji Oleh Tanggal Test
1 Nama uji : Login Berhasil Ns. Wilman 11-12 Agustus
Deskripsi Pengujian : Verifikasi hak Ns. Renisya 2021
akses hanya dapat diakses oleh Ns. Ahla Syifa
pengguna terdaftar dr. Rani
Kasus Uji :
 Username : Mirza Shofwa
Y
 Password : 123456
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan halaman
utama aplikasi
 Jika gagal, akan
menampilkan pesan error
melalui display
2 Nama Uji : Tampilkan menu rawat Berhasil Ns. Wilman 11-12 Agustus
inap Ns. Renisya 2021
Kasus Uji : Menampilkan Menu Ns. Ahla Syifa
 Nama Pasien dr. Rani
 Nama Obat/Alkes
 Permintaan Obat
 Data Permintaan Obat
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan halaman
menu nama pasien, nama
obat, permintaan obat, dan
data permintaan obat
 Jika gagal, maka tidak
akan tampil menu nama
pasien, nama obat,
permintaan obat, dan data
permintaan obat

3 Nama uji : Identitas Pasien Berhasil Ns. Wilman 11-12 Agustus


Deskripsi Pengujian : Verifikasi Ns. Renisya 2021
identifikasi pasien Ns. Ahla Syifa
Kasus Uji : dr. Rani
 Nama Pasien Terdaftar
 No Rekam Medis
 Tanggal Lahir
 Umur
 Tgl dan Jam masuk
 Diagnosa Awal
 DPJP
 Nama Ruangan
 No Rawat
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan informasi
identitas pasien (Nama, No
rekam medis, Tanggal
lahir, Umur, Tgl/jam masuk,
Diagnosa awal, DPJP,
Nama Ruangan, No
Rawat)
 Jika gagal, maka tidak
akan tampil informasi
identitas pasien lengkap
(Nama, No rekam medis,
Tanggal lahir, Umur,
Tgl/jam masuk, Diagnosa
awal, DPJP, Nama
Ruangan, No Rawat)
4 Nama uji : Data Obat/Alkes Berhasil Ns. Wilman 11-12 Agustus
Deskripsi Pengujian : Verifikasi Ns. Renisya 2021
obat/alkes yang diorder Ns. Ahla Syifa
Kasus Uji : dr. Rani
 Nama Obat dan Jenis Obat
 Kode Obat
 Stok Obat
 Harga Obat
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan nama obat
dan jenis obat, kode
barang, stok obat, dan
harga obat
 Jika gagal, tidak akan
menampilkan nama obat
dan jenis obat, kode
barang, stok obat, dan
harga obat
5 Nama uji : Permintaan Obat/Alkes Berhasil Ns. Wilman 11-12 Agustus
Deskripsi Pengujian : Mengisi Ns. Renisya 2021
kolam obat/alkes yang akan diorder Ns. Ahla Syifa
Kasus Uji : dr. Rani
 Jenis Obat/Alkes
 Dosis Obat
 Rute Obat
 Keterangan
 Waktu Pemberian
 Catatan
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan kolom
pengisian jenis obat, dosis
obat, rute obat,
keterangan, waktu
pemberian, dan catatan
 Jika gagal, tidak akan
menampilkan kolom
pengisian jenis obat, dosis
obat, rute obat,
keterangan, waktu
pemberian, dan catatan
6 Nama uji : Notifikasi Order Data Berhasil Apt. Ricky 11-12 Agustus
Obat 2021
Deskripsi Pengujian : Menampilkan
Notifikasi Data Obat yang Diorder
Kasus Uji :
 Pop Up Notifikasi
 Bunyi Notifikasi
 Warna Merah Tanda Order
Datang
 Data Orderan Obat (No
Rekam Medis, Nama
Pasien, Nama Obat, Jenis
Obat, Dosis Obat,
Keterangan, Rute Obat,
Waktu Mulai ,Catatan)
 Tombol Delivered
 Warna Putih Tanda Obat
sudah diantar
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan pop up
notifikasi, bunyi notifikasi,
warna merah tanda
orderan baru, dan data
order obat (no rekam
medis, nama pasien, nama
obat, jenis obat, dosis obat,
keterangan, rute obat,
keterangan, waktu
pemberian, dan catatan),
perubahan warna menjadi
putih setelah obat diantar
 Jika gagal, tidak akan
menampilkan pop up
notifikasi, bunyi notifikasi,
warna merah tanda
orderan baru, dan data
order obat (no rekam
medis, nama pasien, nama
obat, jenis obat, dosis obat,
keterangan, rute obat,
keterangan, waktu
pemberian, dan catatan),
perubahan warna menjadi
putih setelah obat diantar
7 Nama uji : Status Pemberian Obat Ns. Wilman 11-12 Agustus
Deskripsi Pengujian : Menampilkan Ns. Renisya 2021
Status Obat yang Diberikan (On Ns. Ahla Syifa
Progress/Stop) dr. Rani
Kasus Uji :
 Status Pemberian Obat
 Waktu Mulai/Stop Obat
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan status
pemberian obat apakah
sedang berjalan atau obat
di stop (on progress/stop)
 Jika gagal, tidak akan
menampilkan status
pemberian obat apakah
sedang berjalan atau obat
di stop (on progress/stop)
8 Nama uji : Waktu Pemberian Obat Ns. Wilman 11-12 Agustus
dan Nama Pemberi Obat Ns. Renisya 2021
Deskripsi Pengujian : Menampilkan Ns. Ahla Syifa
Jadwal Pemberian Obat dan Nama dr. Rani
Pemberi Obat
Kasus Uji :
 Jadwal Pemberian Obat
 Nama Pemberi Obat
Hasil yang diharapkan :
 Jika berhasil akan
menampilkan jadwal
pemberian obat dan nama
pemberi obat
 Jika berhasil akan
menampilkan jadwal
pemberian obat dan nama
pemberi obat
 Jika gagal tidak akan
menampilkan jadwal
pemberian obat dan nama
pemberi obat

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Uji coba aplikasi checklist obat dilakukan dengan menjalankan aplikasi


yang dimulai dari login, menampilkan menu obat rawat inap, verifikasi
identitas pasien, verifikasi data obat, notifikasi order obat, status pemberian
obat, waktu pemberian obat dan nama pemberi obat.
Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi obat ini memudahkan apoteker dan
perawat dalam mendokumentasikan pemberian obat seperti fitur stop obat,
fitur order obat, fitur monitoring obat harian, dan fitur integrasi dengan
aplikasi yang ada sebelumnya yaitu khanza.
Hasil uji coba aplikasi yang dilakukan oleh tim keperawatan, dokter,
dan apoteker didapatkan bahwa semua fitur yang telah dicoba berhasil
berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Namun dalam
pelaksanaan teknis nya terdapat beberapa hal yang perlu didiskusikan
kembali terkait pembagian tugas pokok dan fungsi untuk masing-masing
departemen/profesi sehingga sistem yang sudah dibuat dapat berfungsi
dengan optimal.

B. SARAN
Dalam uji coba yang dilakukan oleh rekan perawat, apoteker, dan
dokter, ada beberapa saran yang diberikan diantaranya adalah :
1. Membuat fitur hapus obat guna mengantisipasi kesalahan input
obat
2. Menambah fasilitas tablet agar aplikasi bisa digunakan secara
portable
3. Menambahkan fitur input alkes bagi petugas farmasi
4. Menambahkan fitur print label obat bagi petugas farmasi
5. Menambahkan fitur pemberian obat luar

Adapun saran yang diberikan oleh pimpinan Kepala Seksi Pelayanan


Medis dan Keperawatan adalah sebagai berikut :
LAMPIRAN 11

LAPORAN HASIL EVALUASI


DIGITALISASI CHECKLIST PEMBERIAN OBAT
GUNA OPTIMALISASI MONITORING PEMBERIAN OBAT
DI RSUD TANJUNG PRIOK

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pemberian obat merupakan suatu proses yang kompleks yang


merupakan kegiatan kolaborasi dari multidisiplin profesi. Kesalahan
pemberian obat di tatanan rumah sakit memberikan dampak langsung yang
besar terhadap keselamatan pasien dan mutu pelayanan. Dalam
menyiapkan terapi obat, selama ini perawat menyiapkan terapi
menggunakan acuan buku daftar pemberian obat yang masih manual.
Dalam buku daftar tersebut, terdapat berlembar-lembar halaman yang
disatukan oleh map sesuai ruangan pasien. Lembaran buku daftar
pemberian obat ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pasien dan lama
rawat pasien di rumah sakit, seperti pasien dengan covid-19 rata-rata
perawatan yang dibutuhkan adalah 7-10 hari. Hal ini menyebabkan
tumpukan lembaran obat pasien di buku obat pasien, sehingga menjadi tidak
efektif sebagai acuan perawat saat menyiapkan obat kepada pasien.
Digitalisasi Checklist Pemberian Obat Guna Optimalisasi Monitoring
Pemberian Obat adalah aplkasi yang dibuat dengan memuat daftar obat
yang akan diberikan oleh perawat secara harian atau daftar obat setiap shift.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan membuat checklist harian obat dan
sekaligus sebagai sarana monitoring pemberian obat yang bisa dimonitoring
dari ruangan farmasi maupun ruangan dokter.
1.2. Tujuan
Digitalisasi Checklist Pemberian Obat bertujuan untuk:
a. Memonitoring pemberian obat pasien secara terintegrasi
b. Memudahkan dokter dan perawat mengorder obat sesuai resep
dokter.
c. Sebagai dokumentasi keperawatan dalam pemberian obat.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup evaluasi Digitalisasi Checklist Pemberian Obat adalah
Perawat, Apoteker, dan Dokter Umum di RSUD Tanjung Priok. Dalam
pelaksanaannya kegiatan sosialisasi dan uji coba dilakukan terhadap tenaga
medis yang terdiri atas: 5 orang Dokter, 8 orang Perawat, dan 9 orang
Apoteker/Asisten Apoteker.

2. Hasil Evaluasi
2.1 Kemampuan Mengoperasikan aplikasi
Dari 33 responden, seluruh responden dapat mengoperasikan
aplikasi checklist obat tersebut setelah diberikan sosialisasi.

2.2 Kemudahan Mengakses Aplikasi

Berdasarkan hasil evaluasi, dari 33 resonden terdapat 24.2% atau


8 responden mengaku sangat mudah mengakses aplikasi, 66.7% responden
atau 22 orang mengaku mudah mengakses aplikasi, dan 9.1% responden
atau 3 orang mengaku cukup mudah mengakses aplikasi.
Ket : 1 = sangat sulit, 2 = sulit, 3 = cukup mudah, 4 = mudah, 5 = sangat mudah

2.3 Kemudahan Menginput Data Obat


Berdasarkan hasil evaluasi, dari 33 resonden terdapat 30.3% atau
9 responden mengaku sangat mudah mengakses aplikasi, 66.7% responden
atau 22 orang mengaku mudah mengakses aplikasi, dan 3% responden atau
1 orang mengaku cukup mudah mengakses aplikasi.

Ket : 1 = sangat sulit, 2 = sulit, 3 = cukup mudah, 4 = mudah, 5 = sangat mudah

2.4 Tingkat Kemanfaatan Aplikasi

Berdasarkan hasil evaluasi, dari 33 resonden terdapat 24.2% atau 8


responden mengaku sangat setuju bahwa aplikasi checklist obat sangat
bermanfaat, sedangkan 66.7% responden atau 22 orang mengaku setuju, dan
9.1% responden atau 3 orang mengaku cukup setuju bahwa aplikasi checklist
obat tersebut bermanfaat.

Ket : 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = cukup setuju, 4 = setuju, 5 = sangat
setuju

2.5 Efektivitas dan Efisiensi Aplikasi Bagi Pengguna

Berdasarkan hasil evaluasi, dari 33 resonden terdapat 42.4 %


atau 14 responden mengaku aplikasi tersebut sangat efektif dan
efisien, sementara 54.5% responden atau 18 orang mengaku aplikasi
tersebut efektif dan efisien, dan 3% responden atau 1 orang mengaku
bahwa aplikasi tersebut cukup efektif dan efisien.
Ket : 1 = sangat tidak efektif, 2 = tidak efektif, 3 = cukup efektif, 4 = efektif, 5 = sangat
efektif

2.6 Fungsi Monitoring Aplikasi

Berdasarkan hasil evaluasi, penggunaan aplikasi checklist obat sebagai


monitoring pemberian obat oleh 33 resonden, terdapat 12.1 % atau 4 responden
mengaku sangat setuju, sementara 78.8% responden atau 26 orang mengaku
aplikasi setuju, dan 9.1% responden atau 3 orang cukup setuju bahwa aplikasi
tersebut dapat memonitoring pemberian obat.

Ket : 1 =
sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = cukup setuju, 4 = setuju, 5 = sangat setuju

3. Saran dan Tindak Lanjut

3.1 Saran

Berikut adalah saran dari pengguna aplikasi checklist obat :


a. Ditambahkan fitur print label obat pada aplikasi. Dengan menambahkan
fitur tersebut, apoteker tidak perlu membuka aplikasi lain untuk print label
obat sehingga kegiatan penginputan menjadi lebih efektif.
b. Penyetaraan waktu pemberian obat pasien oleh dokter, perawat dan
apoteker sehingga penginputan waktu di aplikasi dapat diseragamkan.
c. Penambahan fasilitas berupa tablet dan pena tablet agar
pendokumentasian dapat dilakukan secara portable dengan mobilitas
tinggi bagi tenaga medis.
3.2 Tindak Lanjut
a. Berkoordinasi dengan Tim IT untuk menambahkan fitur print label obat
sehingga memudahkan apoteker dalam memberikan label obat dalam
satu aplikasi yang sama.
b. Berkoordinasi dengan kepala ruangan dan penanggung jawab farmasi
untuk membuat kesepakatan penyetaraan waktu pemberian obat kepada
pasien.
c. Mengusulkan kepada tim perencanaan dan keuangan untuk memfasilitasi
kebutuhan penyediaan tablet sebagai langkah awal untuk mewujudkan
pelaksanaan e-rekam medis.

Demikian laporan hasil evaluasi ini disampaikan. Mohon arahan


lebih lanjut.

Mengetahui, Jakarta, 26 Agustus 2021


Mentor Peserta latsar CPNS 2021

dr. Heludi Wahyu Arso Mirza Shofwa Yulfrida


NIP. 197512312006041074 NIP. 199210202020122018

Anda mungkin juga menyukai