Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

KEWASPADAAN DINI KLB

Nama Kelompok
Ketua ; - Dimas Dari Puskesmas Binuang
Anggota ; - Muhammad Rizki Dari Puskesmas Terminal Banjarmasin
- Suwarni Dari Pkm Binuang
- Ainun Dari Puskesmas Tambang Ulang Tanah Laut
- Siti Zakiah Dari Pkm Jambu Hilir Hss
- Baitul Askah Dari Puskesmas Padang Luas Kab Tanah Laut
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA

Latihan 1 : Konsep Kewaspadaan Dini


Metode : Diskusi dan latihan Kelompok
Waktu : 60 Menit

Instruksi:
1. Fasilitator membagi kelas menjadi 5 kelompok.
2. Kelompok 1, 3 dan 5 untuk tugas SKDR dan kelompok 2 dan 4 untuk tugas
laporan bulanan / STP.
3. Instrumen yang diperlukan yaitu: aplikasi SKDR dan laporan bulanan STP
puskesmas.
4. Waktu diskusi adalah 10 menit, waktu mengerjakan tugas : 30 menit dan waktu
presentasi 20 menit.
5. Fasilitator menginstruksikan diskusi kelompok dengan tugas :
a) Mempelajari dan mengamati sesuai dengan tugas yang di dapat yaitu :
laporan mingguan SKDR ataupun laporan bulanan STP
b) Buat alert / sinyal KLB berdasarkan laporan mingguan ataupun laporan bulanan STP.
c) Lakukan verifikasi melalui computer tablet/smartphone anda untuk setiap peringatan
dini yang muncul
d) Apakah alert menunjukan kemungkinan adanya KLB.
e) Buat pola penyakit berdasarkan laporan bulanan / data STP.

6. Presentasikan hasil kerja kelompak, 4 kelompok menyajikan dengan aturan :


a. Presentasi 5 menit
b. Diskusi 5 menit
FORMAT HASIL DISKUSI KONSEP KEWASPADAAN DINI
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA
(Latihan1: Konsep Kewaspadaan Dini)

NO ITEM HASIL DISKUSI KET


A Identifikasi Alert
1. Sumber Data Data di ambil dari setiap laporan Kasus flu
bulanan singapur

2. Jenis Alert Bulanan

3. Tanggal / Minggu 5/ 11/2021 s/d 5 /12/2021


Alert

4. Lokasi Alert

5. Temuan Dilapangan Wilyah kerja dinas kab. Tapin

6. Rencana Tindak Kasus flu singapure


Lanjut

7. Status Verifikasi (Ya Ada laporan kasus flu singapur


/ Tidak)

Tidak
8. KLB (Ya / Tidak)
ya
9. Respon < 24 Jam
(Ya / Tidak)

B Pola Penyakit Tidak meningkat karena cuman ada 1


MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA

Latihan 2 : Membuat Pola Minimum Maksimum Penyakit


Metode : Latihan
Waktu : 60 Menit

Instruksi:
1. Fasilitator membagi kelas menjadi 5 kelompok..
2. Peserta memilih satu jenis penyakit berdasarkan data yang dibawa oleh peserta,
untuk dibuatkan pola minimum dan maksimum penyakit.
3. Peserta membuat kesimpulan berdasarkan data pola minimum dan maksimum
yang telah dibuatnya.
4. Waktu pengerjaan sebanyak 30 menit
5. Seluruh kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dengan waktu :
a. Presentasi: 5 menit
b. Tanggapan : 5 menit
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA

Latihan 3 : Membuat Matriks Deteksi Dini KLB


Metode : Diskusi Kelompok
Waktu : 60 Menit

Instruksi:
1. Fasilitator membagi kelas menjadi 5 kelompok dan memberikan lembar matriks
penugasan deteksi dini KLB.
2. Waktu diskusi dan pengerjaan adalah 30 menit
3. Fasilitator menginstruksikan diskusi kelompok dengan tugas :
a. Peserta menggunakan hasil latihan 1 ataupun 2
b. Peserta mengisi matrik yang telah diberikan.

4. Setelah diskusi, kelompok menyajikan hasil aturan :


a. Presentasi 10 menit
b. Diskusi 5 menit
FORMAT MATRIKS DETEKSI DINI
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA
(Latihan 3: Matriks Deteksi Dini KLB)

MATRIKS DETEKSI DINI KASUS penyakit ISPA

No Despkripsi Kasus Kondisi Kesimpulan


Lapangan Saat
Ini
ADA TIDAK
A GAMBARAN KASUS

1 GAMBARAN KLINIS Gambaran klinis secara V


umum yang sering
didapat adalah rinitis,
nyeri tenggorokan, batuk
dengan dahak kuning/
putih kental, nyeri
retrosternal dan
konjungtivitis
2 ETIOLOGI Lingkungan V

3 MASA INKUBASI Infeksi akut ini V


berlangsung sampai
dengan 14 hari, batas 14
hari di ambil untuk
menunjukkan proses akut
meskipun untuk
beberapa penyakit yang
dapat digolongkan
dalam ispa berlangsung
lebih dari 14 hari.
4 SUMBER PENULARAN Orang yang terinfeksi V
virus influenza

5 CARA PENULARAN Langsung V

6 EPIDEMIOLOGI Agent , penjamu dan V


lingkungan
7 KEWASPADAAN DINI dimulai dari munculnya V
gejala penyakit, timbul
gejala demam dan batuk
B FAKTOR RESIKO Tidak menerapkan etika V
batuk, tidak melakukan
phbs semakin besar
memberikan penularan ke
orang lain
1 LINGKUNGAN lingkungan yang kotor, v
Udara yang cenderung
berubah- ubah dan polusi
udara yang meninggi.v
2 VECTOR Virus influenza V
3 SOSIAL 1. 1. Cuci tangan secara V
teratur, terutama setelah
beraktivitas di tempat
umum.
2. 2. Hindari menyentuh
wajah, terutama bagian
mulut, hidung, dan mata,
untuk menghindari
penularan virus dan
bakteri.
3. 3. Gunakan sapu tangan
atau tisu untuk menutup
mulut ketika bersin atau
batuk

4 IMUNISASI Ventabio v

Anda mungkin juga menyukai