Anda di halaman 1dari 95

Soal Modul 1 : Kompetensi Pengelolaan Peserta Didik Baru

1. Sekolah yang Saudara pimpin membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada
awal tahun ajaran ini. Analisis daya tampung sekolah menunjukkan bahwa sekolah
mampu menerima 256 peserta didik baru dalam 8 rombongan belajar masing masing 32
peserta didik. Peraturan PPDB telah disosialisasikan kepada masyakarat luas. Ternyata
ada salah satu pendaftar yang memiliki kebutuhan khusus yaitu kurang pendengaran
dan hal itu diketahui pada saat pendaftaran. Dilihat dari kriteria yang lain yang telah
ditentukan, peserta didik tersebut memenuhi kriteria. Saudara dan panitia PPDB
menyikapi hal tersebut ….
a. menerima peserta didik baru tersebut dengan memberi tahu bahwa sekolah akan
melayani peserta didik tersebut sama dengan layanan bagi peserta didik yang lain
b. menolak peserta didik baru tersebut karena sekolah belum memiliki fasilitas dan guru
yang mampu melayani anak berkebutuhan khusus tersebut
c. menolak peserta didik baru tersebut dengan menyarankan peserta didik tersebut
mendaftar di sekolah luar biasa
d. menerima peserta didik baru tersebut dengan menyiapkan layanan khusus seperti
bekerja sama dengan guru luar biasa

2. Setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan,
tetapi tidak secara otomatis mereka dapat diterima di suatu lembaga pendidikan seperti
sekolah. Sekolah adalah lembaga penyelenggara pendidikan yang memiliki
keterbatasan dalam penerimaan peserta didik baru. Pernyataan berikut yang tidak
merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh sekolah dalam penerimaan peserta
didik baru adalah ….
a. jumlah peserta didik tinggal kelas di kelas XI
b. kriteria mengenai peserta didik yang dapat diterima
c. daya tampung kelas baru berdasarkan analisa kebutuhan
d. anggaran, sarana prasarana dan tenaga kependidikan yang tersedia

3. Sekolah yang Saudara pimpin menetapkan kriteria peserta didik baru yang bisa diterima
dan saudara sudah mensosialisasikan kriteria tersebut kepada masyarakat luas. Salah
satu calon peserta didik baru adalah anak seorang pejabat di daerah Saudara. Dilihat
dari kriteria yang telah ditentukan anak pejabat tersebut tidak memenuhi salah satu
kriteria yang telah ditentukan. Saudara menyikapi hal tersebut dengan ….
a. menerima anak pejabat tersebut karena bagaimanapun juga sekolah yang saya
pimpin ada di wilayah kekuasaannya
b. menerima anak pejabat tersebut dengan memberikan syarat untuk memberikan
bantuan khusus sebagai kompensasi ke sekolah
c. menolak anak pejabat tersebut dengan alasan tidak memenuhi salah satu kriteria
dan merekomendasikan ke sekolah yang lebih sesuai
d. menolak anak pejabat tersebut dan menyarankan untuk mutasi ke sekolah yang
saya pimpin setelah satu semester

4. Salah satu kriteria penerimaan peserta didik baru di sekolah yang Saudara pimpin
adalah seleksi administrasi di samping ada syarat-syarat yang lainnya. Salah satu
pendaftar di sekolah yang Saudara pimpin memiliki nilai ujian nasional yang tinggi dan
memiliki prestasi olah raga yaitu menjadi juara I tingkat provinsi di bidang pencak silat
yang ditunjukkan dengan sertifikat kejuaraan. Namun anak tersebut tidak memenuhi
salah satu syarat di kelengkapan administrasi. Tindakan Saudara terhadap peserta didik
tersebut adalah ….
a. memberi kesempatan kepada anak tersebut untuk melengkapi kekurangan
administrasi sampai batas terakhir pendaftaran peserta didik baru
b. menerima anak tersebut dan meminta melengkapi kelengkapan admnistrasi setelah
diterima
c. menolak anak tersebut dan menerima calon peserta didik lain yang lebih potensial
dan memenuhi semua persyaratan administrasi
d. merekomendasikan anak tersebut untuk mendaftar di sekolah lain yang dapat
mengakomodasi kekurangan administrasi dalam pendaftaran

5. Di antara pernyataan berikut yang tidak benar adalah …


a. Penerimaan peserta didik baru dengan kriteria acuan patokan menyeleksi peserta
didik didasarkan atas patokan-patokan yang telah ditentukan sebelumnya. Sekolah
membuat patokan bagi calon peserta didik dengan kemampuan minimal setingkat
mana yang dapat diterima di sekolah tersebut. Konsekuensi dari kriteria acuan
patokan adalah semua peserta didik yang memenuhi persyaratan berapapun
jumlahnya harus diterima.
b. Penerimaan peserta didik baru dengan kriteria acuan patokan dimana sekolah
menentukan patokan terlebih dahulu memiliki konsekuensi tidak mungkin
kekurangan peserta didik baru, karena sebagian besar calon peserta didik baru
memenuhi persyaratan patokan yang telah ditentukan.
c. Penerimaan peserta didik baru dengan kriteria acuan norma (norm criterian
referenced), didasarkan atas keseluruhan prestasi calon peserta didik yang
mengikuti seleksi. Dalam hal ini sekolah menetapkan kriteria penerimaan
berdasarkan keseluruhan seleksi administrasi calon peserta didik.
d. Penerimaan peserta didik baru berdasarkan atas daya tampung sekolah ditentukan
oleh berapa jumlah daya tampungnya, atau berapa calon peserta didik baru yang
akan diterima. Setelah sekolah menentukan, kemudian mengurutkan umur peserta
didik baru mulai dari usia tertinggi sampai dengan usia paling rendah.

6. Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah harus menyusun mekanisme yang
bersifat terbuka melalui beragam media agar dapat diketahui oleh masyarakat termasuk
orang tua peserta didik baru untuk menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi.
Salah satu media yang banyak dipakai akhir-akhir ini adalah media on line atau internet.
Berikut ini yang bukan merupakan keuntungan penggunaan internet atau media on line
untuk menjamin mekanisme PPDB yang terbuka adalah ….
a. internet atau daring (media online) mampu menyediakan informasi yang akurat
tentang siapa calon peserta didik baru yang diterima sejak hari pertama sampai
terakhir
b. internet atau daring (media online) mampu memberikan kemudahan layanan,
menjamin objektif, akuntabel, akurat, mudah dan cepat
c. internet atau daring (media online) dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh
masyarakat luas dimanapaun berada dan dapat memberikan informasi tentang
PPDB yang dibutuhkan
d. internet atau daring (media online) merupakan media yang transparan karena dapat
diakses oleh masyarakat luas secara terbuka

7. Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah menyusun kriteria penerimaan peserta
didik baru tanpa membedakan suku, agama dan golongan. Di sebuah daerah kriteria
penerimaan peserta didik baru hanya didasarkan pada seleksi administrasi dan nilai
ujian nasional. Jurnal harian penerimaan peserta didik baru di daerah tersebut
ditayangkan secara online dan dapat diakses oleh masyarakat. Dari para pendaftar
terdapat 4 (empat) calon peserta didik baru yang direkomendasikan oleh kepala desa
untuk diterima karena berasal dari keluarga miskin dan sangat memerlukan bantuan.
Tindakan yang paling tepat untuk diambil terhadap 4 (empat) calon peserta didik
tersebut adalah ....
a. menerima mereka apabila mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan dilihat
dari seleksi administrasi dan nilai ujian nasional
b. menolak mereka, karena mereka tidak akan mampu membayar sumbangan
pengembangan institusi dan iuran operasional
c. menerima mereka karena mereka mendapat rekomendasi dari kepala desa dan
sekolah harus melaksanakan bina lingkungan
d. menerima mereka, karena salah satu misi sekolah adalah membantu masyarakat
kurang mampu

8. Setelah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah harus


menyusun laporan. Hal-hal yang harus dicantumkan dalam laporan tersebut adalah ...
a. Program kerja penerimaan peserta didik baru, hasil rapat koordinasi, analisis daya
tampung, hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan hasil penerimaan
peserta didik baru.
b. Program kerja penerimaan peserta didik baru, hasil rapat koordinasi, analisis daya
tampung, hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan kriteria penerimaan
peserta didik baru.
c. Program kerja penerimaan peserta didik baru, hasil rapat koordinasi, kriteria
penerimaan peserta didik baru, hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan
hasil penerimaan peserta didik baru.
d. Program kerja penerimaan peserta didik baru, hasil rapat koordinasi, pembiayaan,
hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan hasil penerimaan peserta didik
baru.

9. Pada saat penempatan peserta didik baru, sekolah membuat analisis kapasitas peserta
didik. Berikut adalah hal-hal yang dicantumkan dalam analisis kapasitas peserta didik,
yaitu ….
a. bakat, minat, hasil ujian nasional, kondisi ekonomi
b. berkebutuhan khusus, bakat, tempat tinggal, nilai rapor
c. hasil ujian nasional, tempat tinggal, hobi, kondisi ekonomi
d. tempat tinggal, bakat, hasil ujian nasional, berkebutuhan khusus

10. Dalam penempatan peserta didik baru, sekolah harus memastikan bahwa tidak ada
peserta didik yang merasa dimarjinalkan atau diistimewakan. Oleh karena itu
penempatan peserta didik baru harus mempertimbangkan faktor-faktor tertentu.
Pernyataan berikut yang kurang diperhitungkan sebagai pertimbangan yaitu ….
a. kondisi ekonomi orang tua
b. bakat dan minat peserta didik
c. nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
d. jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan

11. Penempatan peserta didik yang tepat dilaksanakan oleh sekolah akan memberikan
manfaat sebagai berikut ….
a. membantu peserta didik mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk
mendapatkan nilai-nilai yang optimal dalam pembelajaran di sekolah
b. membantu peserta didik memilih matapelajaran-matapelajaran yang diminatinya
untuk merencanakan masa depannya setelah tamat dari sekolah
c. membantu peserta didik menemukan potensi diri, bakat minat, kondisi diri dan
berkembang secara alami dalam mengambil keputusan terhadap masa depannya
d. membantu peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan bakat dan
minatnya dalam merencanakan masa depannya selama di sekolah dan perguruan
tinggi

12. Perencanaan peserta didik dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut; forecasting,
perumusan tujuan, pengambilan kebijakan, pemrograman, menyusun prosedur,
menyusun jadwal dan menyusun pembiayaan. Yang dimaksud tahapan forecasting
adalah ....
a. merancang pedoman dan dasar untuk melaksanakan kegiatan agar dapat mencapai
target dan tujuan
b. menyusun antisipasi kegiatan ke depan dengan melihat program yang lalu dan
sekarang
c. merumuskan target-target yang jelas dan dapat diukur pencapaiannya
d. menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan

13. Setiap sekolah diwajibkan mengimplementasikan prinsip-prinsip perlindungan anak.


Masing-masing sekolah membuat peraturan atau tata tertib MPLS bagi peserta didik
baru. Menurut Saudara, hal berikut yang tidak sesuai dengan prinsip perlindungan anak
adalah ….
a. peserta didik baru diwajibkan datang ke sekolah tepat waktu dan mengikuti semua
kegiatan MPLS
b. peserta didik baru yang tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan tertentu
dimohon memberikan surat dari orang tua
c. peserta didik baru diwajibkan memakai seragam SMP untuk 3 hari pertama masuk
sekolah dan belum memakai seragam SMA
d. peserta didik baru yang datang terlambat diwajibkan mengumpulkan tanda tangan
senior atau kakak kelas sejumlah 50 tanda tangan

14. Pada kegiatan MPLS tidak boleh terjadi tindak kekerasan fisik maupun verbal terhadap
peserta didik. Berikut merupakan tindakan yang mengandung kekerasan verbal, yaitu
….
a. mewajibkan peserta didik baru untuk membawa bibit tanaman untuk ditanam di
sekolah
b. memanggil peserta didik baru dengan sebutan yang tidak baik seperti gendut, hitam
dan lain-lain
c. memberikan hukuman bagi peserta didik baru yang melanggar peraturan
d. meminta peserta didik baru untuk membuang sampah di tempatnya

15. Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, kepala sekolah menerima surat
pengaduan bahwa telah terjadi kekerasan verbal dan fisik kepada beberapa peserta
didik baru. Kekerasan itu terjadi karena beberapa peserta didik baru tersebut terlambat
menyelesaiakan tugas yang diberikan oleh panitia. Kekerasan verbal yang diterima oleh
peserta didik baru tersebut yaitu mereka dipermalukan di depan seluruh peserta didik
baru lainnya. Mereka diminta meminta maaf dan mengakui kalau mereka bodoh dan
malas, dan permintaan maaf ini dilakukan pada apel peserta didik baru. Mereka juga
diminta lari mengelilingi lapangan 5 kali pada siang hari yang panas disaksikan oleh
peserta didik baru lainnya dan kemudian diminta minum dari satu botol minuman untuk
beberapa orang. Orang tua peserta didik baru mengirimkan surat pengaduan dan
meminta pihak sekolah untuk menanganinya. Menurut Saudara, pernyataan berikut
yang merupakan langkah paling tepat untuk diambil oleh kepala sekolah adalah ….
a. memanggil panitia dan memarahinya serta meminta panitia untuk membuat surat
permintaan maaf kepada orang tua peserta didik baru yang mereka beri hukuman
b. memanggil panitia, memberi hukuman kepada panitia yang dinilai tidak bertanggung
jawab dan meminta mereka meminta maaf kepada peserta didik baru yang mereka
hukum dan orang tuanya
c. memberikan sosialisasi tentang perlindungan anak pada awal kegiatan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk mencegah hal hal buruk yang mungkin
terjadi selama MPLS dan menjaga keamanan peserta didik baru
d. melakukan klarifikasi kepada panitia, memberikan pembinaan dan membuat surat
permohonan maaf atas nama sekolah, kemudian memberikan sosialisasi tentang
perlindungan anak kepada panitia dan peserta didik baru
16. Panitia MPLS di sebuah sekolah memberikan materi MPLS yang mencakup pengenalan
sekolah, tata tertib sekolah, cara belajar efektif, sosialisasi UU dan Perda tentang
Perlindungan Anak, bahaya napza/narkoba, pendidikan etika berlalu lintas, sosialisasi
berbagai olympiad, dan kegiatan ekstra kurikuler: pramuka, seni, olahraga, peleton inti,
dll. Materi-materi ini diberikan karena selain penting bagi peserta didik baru, beberapa
materi merupakan amanat Undang-Undang yang harus dilaksanakan di sekolah.
Permasalahan yang timbul adalah tidak semua materi dapat disampaikan oleh guru
atau panitia PPDB karena memerlukan keahlian dan pengetahun khusus. Menurut
Saudara langkah yang tidak tepat diambil oleh sekolah untuk mengatasi hal tersebut,
yaitu ….
a. guru atau panitia MPLS mempelajari dengan sungguh-sungguh semua materi dan
menyampaikan semua materi karena menyampaikan materi di MPLS merupakan
tanggung jawab panitia
b. sekolah berkerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak, Pusat Pelayanan
terpadu pada perempuan dan anak atau Komisi Perlindungan Anak untuk
mensosialisasikan materi Perlindungan Anak
c. sekolah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional atau nara sumber lain yang
menguasai dan memiliki kewenangan untuk menyampaikan materi tentang bahaya
napza/narkoba
d. sekolah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyampaikan materi
pendidikan etika berlalu lintas dan keamanan berkendara

17. Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri di sekolah didasarkan pada antara lain
angket minat peserta didik, analisis sumberdaya dan pemenuhan sumber daya. Di
sekolah yang Saudara pimpin terdapat 20 peserta didik yang memilih kegiatan
ekstrakurikuler tari tradisional, sedangkan sekolah yang Saudara pimpin tidak memilki
guru tari. Langkah yang akan Saudara ambil untuk mengatasi masalah tersebut
adalah….
a. mengirimkan 20 peserta didik yang memilih ekstrakurikuler tari tradisional ke sekolah
lain yang memiliki guru tari
b. mengarahkan 20 peserta didik yang memilih ekstrakurikuler tari tradisional untuk
pindah ke ekstrakurikuler yang lain
c. memberi ekstrakurikuler tari bagi 20 siswa yang memilih tari tradisional dengan
memberi tugas guru yang ada di sekolah sebagai pengampunya
d. memberi ekstrakurikuler tari bagi 20 peserta didik yang memilih tari tradisional
dengan mengundang guru tari ke sekolah untuk menjadi pengampu

18. Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, Pendidikan Kepramukaan merupakan


ekstrakurikuler wajib bagi seluruh peserta didik. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan
dalam 3 (tiga) model, yaitu ….
a. model blok, model suka rela dan model regular
b. model blok, model aktualisasi, dan model regular
c. model reguler, model aktualisasi dan model wajib
d. model latihan rutin, model reguler dan model aktualisasi

19. Pelaksanaan pendidikan kepramukaan yang berupa kegiatan wajib dalam bentuk
penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan
dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal
adalah merupakan bentuk pendidikan kepramukaan ....
a. model blok
b. model regular
c. model aktualisasi
d. model wajib
20. Seorang kepala sekolah memberi tugas kepada guru pengampu pendidikan
kepramukaan yang mengajar Bahasa Indonesia untuk mengintegrasikan nilai sikap
spiritual dan sikap sosial ke dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Guru tersebut
merancang kegiatan pendidikan kepramukaan untuk mengintegrasikan sikap percaya
diri dan peduli lingkungan. Menurut saudara rancangan kegiatan berikut yang paling
tepat untuk mengintegrasikan nilai sikap dimaksud, yaitu ….
a. peserta didik diminta membuang sampah di tempatnya dan merawat tanaman bunga
di halaman sekolah
b. peserta didik diminta menanam pohon di sekolah dan diminta merawatnya secara
kelompok setiap minggu
c. peserta didik diminta membersihkan halaman sekolah, menuliskan dalam sebuah
teks dan mempresentasikannya
d. peserta didik diminta menulis sebuah karangan tentang lingkungan dan
mempesentasikannya di depan teman-teman

21. Penanaman nilai-nilai sikap spiritual diintergrasikan dalam pembelajaran, dalam


kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri. Tujuan penanaman nilai nilai sikap
spiritual adalah....
a. menanamkan sikap dan perilaku untuk selalu melaksanakan tugas dan kewajiban
yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara
dan Tuhan yang maha esa
b. menanamkan sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain
c. menanamkan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya memperbaiki kerusakan
alam
d. menanamkan sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnik,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

22. Pendidikan budaya dan karakter bangsa mencakup banyak nilai-nilai luhur yang harus
ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Salah
satu nilai yang ditanamkan adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnik, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Nilai yang dimaksud adalah ….
a. Toleran
b. Religius
c. Demokratis
d. cinta damai

23. Pendidikan karakter di sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 dilaksanakan


dengan ....
a. diintegrasikan dalam ekstrakurikuler dan pengembangan diri setelah pelajaran
b. diintegrasikan dalam mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pengembangan diri
c. disampaikan dan diajarkan secara terpisah sebagai kompetensi dasar
d. disampaikan dan diajarkan secara terpisah sebagai kompetensi inti

24. Bu Tuti seorang guru Bahasa Inggris. Pada pembelajaran speaking, Bu Tuti meminta
peserta didik membuat tulisan teks deskripsi tentang tempat wisata di daerah
lingkungan sekolah dalam kelompok. Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk
mempresentasikan ke depan dan peserta didik di kelompok lain untuk mendengarkan
dan memberikan komentar. Sikap sosial yang diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tersebut yaitu ….
a. jujur, peduli, bertanggung jawab dan proaktif
b. kerjasama, percaya diri, menghargai orang lain dan jujur
c. bertanggung jawab, gotong royong, cinta tanah air dan peduli
d. kerja sama, cinta tanah air, menghargai orang lain dan responsive

25. Yang tidak termasuk tahapan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler pilihan yaitu ….
a. identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik
b. analisis dan pemenuhan sumber daya yang diperlukan
c. pengiriman peserta ekstrakurikuler ke berbagai lomba
d. penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler

26. Peserta didik baru dikenalkan pada pelayanan bimbingan dan konseling sekolah.
Dengan layanan pembimbingan dan konseling sekolah peserta didik akan memahami
hal-hal sebagai berikut, kecuali ….
a. pengembangan potensi optimal
b. pemahaman keluarga dan lingkungan
c. penyaluran pilihan pendidikan, pekerjaan, dan karir
d. penyesuaian diri dengan diri sendiri dan lingkungan

Catatan:
Soal Modul 2 : Pengelolaan Administrasi Sekolah
1. Sebagai suatu sistem, sekolah terdiri atas komponen-kompenen yang saling terkait
dansaling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Instrumental dan environmental input
lainnya harus dapat didayagunakan seefektif mungkin dalam proses transformasi, untuk
menghasilkan output berupa peserta didik yang memiliki seperangkat nilai, sikap,
pengetahuan serta keterampilan baru. Untuk mendayagunakan semua sumber daya
tersebut, diperlukan administrasi pengelolaan sekolah yang baik. Kewajiban Kepala
Sekolah dalam menunjang hal tersebut meliputi...
a. memberikan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual.
b. memberikan kesempatan warga sekolah untuk menggunakan sarana dan prasarana
untuk menunjang pelaksanaan tugas.
c. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis,
dan dialogis.
d. mengembangkan pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan mutu.

2. Sumberdaya manusia di sekolah yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan


kegiatan belajar-mengajar tetapi berperan dalam mendukung kelancaran proses
pembelajaran dan administrasi sekolah adalah Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).
Berdasarkan ruang lingkupnya TAS terdiri dari...
a. kepala tenaga administrasi sekolah, pelaksana urusan administrasi sekolah, petugas
layanan khusus.
b. kepala tenaga administrasi sekolah,pelaksana urusan administrasi, petugas
perpustakaan.
c. kepala tata usaha, bendahara, pelaksana urusan administrasi persuratan.
d. kepala tenaga administrasi sekolah, pelaksana urusan administrasi persuratan dan
kearsipan, bendahara.

3. Dalam pengelolaan tugas, memberikan instruksi dan petunjuk pelaksanaan administrasi


kepegawaian merupakan wewenang Kepala Tenaga Administrasi sekolah yang
meliputi...
a. meminta dan memberi data serta laporan tugas dari bawahannya
b. memastikan kebenaran dan ketepatan laporan
c. mengkondisikan kebenaran dan ketepatan rencana program tata usaha
d. memberi tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan

4. Perhatikan kasus berikut:


Di Sekolah AA, setiap menjelang kenaikan kelas sering terjadi permasalahan dalam
pengolahan nilai. Meskipun tanggal pembagian rapor semakin dekat, masih ada guru
mata pelajaran yang belum menyerahkan nilai akhir peserta didik kepada wali kelas.
Karena keterbatasan waktu, ada beberapa guru yang akhirnya asal-asalan membuat
nilai karena nilai tidak tercatat dengan tertib pada daftar nilai. Kasus di atas,
menunjukkan bahwa salah satu pelaksanaan administrasi sekolah belum baik, yaitu
administrasi....
a. kurikulum
b. konseling dan bimbingan karier
c. pendidik dan tenaga kependidikan
d. kesiswaan

5. Pernyataan berikut ini merupakan langkah pertama dalam proses pengambilan


keputusan yang bersifat rutin, yaitu...
a. pemberian kewenangan berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
b. pengumpulan informasi tentang apa yang akan dikerjakan untuk diteruskan pada
pengambil keputusan
c. melakukan proses eksekusi atau pelaksanaan
d. penentuan pilihan mengenai kegiatan yang akan dilakukan

Kasus: untuk soal nomor 6 - 9


Ibu Melati adalah kepala sekolah XY di Kota Bukit Mamiri. Pengelolaan administrasi
sekolahnya sangat rapi. Semua arsip-arsip tentang kurikulum pembelajaran, kesiswaan, dan
persuratan tertata rapi. Data guru dan tenaga administrasi pun ditata dengan baik. Suatu
hari kepala sekolah kedatangan tamu orang tua siswa kelas VIII. Ia ingin mengetahui
perkembangan prestasi anaknya khususnya perolehan nilai semua mata pelajaran yang
diikuti dan kedisiplinan dalam kehadiran di sekolah. Ibu Melati segera menuju ruang TU dan
meminta bantuan kepada petugas TU untuk mencari data yang diminta orang tua siswa
tersebut. Petugas TU mencari data nilai siswa dan data kehadiran siswa di kelompok Kelas
VIII. Ternyata ada data nilai yang tidak lengkap. Rupanya guru matematika dan bahasa
indonesia belum menyetorkan nilai. Begitu pun data absensi siswa sama sekali tidak.ada.
Cukup lama petugas TU mencari data-data yang diinginkan oleh orang tua siswa. Ia
mencarinya di kelompok lain barangkali terselip. Pada akhirnya petugas TU menyerahkan
data kepada kepala sekolah seadanya. Data-data tersebut diserahkan kepada orang tua
siswa. Tentunya ia kecewa karena keinginannya untuk mengetahui perkembangan prestasi
dan kedisiplinan anaknya tidak terlaksana. Berdasarkan kasus di atas, jawablah pertanyaan
nomor 6 - 9 berikut ini.

6. Sebagai kepala sekolah, ibu Melati sebaiknya mengetahui dan memahami tentang....
a. tempat penyimpanan semua data siswa
b. kelengkapan semua data
c. pentingnya sistem administrasi sekolah
d. tugas dan fungsi petugas tata usaha

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu Melati adalah...


a. mengkaji ulang pengelolaan administrasi sekolah yang sedang berjalan
b. menata ulang tata letak arsip-arsip yang ada di ruang TU
c. meminta kepada guru-guru agar mengumpulkan nilai dan data kehadiran tepat waktu
d. mengangkat seorang petugas TU untuk mengelola administrasi sekolah
8. Untuk memudahkan penemuan data-data yang diperlukan oleh orang tua siswa atau
pemangku kepentingan lainnya, sebaiknya kepala sekolah melakukan hal-hal sebagai
berikut, kecuali...
a. membuat rencana pembuatan sistem informasi sekolah
b. mengundang tenaga ahli untuk membantu membuat sistem informasi sekolah
c. membeli aplikasi pengelolaan administrasi sekolah
d. menugaskan staf tu untuk mengikuti diklat pengelolaan administrasi sekolah

9. Jika semua data yang diminta oleh orang tua siswa lengkap, maka...
a. Kepala sekolah bersama dengan orang tua siswa mengetahui tentang prestasi dan
kedisiplinan anaknya
b. Kepala sekolah dapat menyampaikan informasi dan mengambil keputusan tentang
langkah-langkah yang harus dilakukan oleh orang tua siswa
c. Kepala sekolah bersama petugas TU mengetahui bahwa guru-guru melaporkan
kemajuan siswa tepat waktu
d. Kepala sekolah mengetahui guru-guru dan petugas TU bekerja dengan baik dan
benar

Kasus untuk soal nomor 10-12


Sekolah Super IT adalah salah satu Sekolah terkenal di Kabupaten Blogger. Semua
administrasi sekolah dikelola dengan menggunakan teknologi informasi (TI). Sistem
informasi sekolah (SIS) telah berjalan dengan baik. Informasi tentang kemajuan siswa,
kurikulum pembelajaran, sarpras, data guru dan tenaga tata usaha dapat dengan mudah
diakses oleh pemangku kepentingan. Dinas Pendidikan dengan mudah dan cepat dapat
memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan informasi
lainnya. Dunia Usaha dan Dunia Industri dapat mengetahui prestasi siswa dalam berbagai
bidang. Satu hal yang belum memanfaatkan kecanggihan TI di sekolah tersebut adalah
sebagian guru masih menggunakan cara manual dalam mengelola nilai siswa, padahal
operator sekolah telah menyediakan SIS untuk penilaian. Hal ini mengakibatkan
terlambatnya wali kelas mengisi rapor dan menentukan kenaikan kelas. Berdasarkan kasus
di atas, jawablah pertanyaan nomor 10-12.

10. Hal hal yang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah adalah....
a. mencari tahu alasan guru yang belum menggunakan SIS
b. menyelenggarakan pelatihan penggunaan SIS untuk seluruh warga sekolah
c. menugaskan operator untuk melatih guru yang belum menggunakan SIS
d. menugaskan guru sejawat untuk melatih guru yang belum menggunakan SIS

11. Berikut ini adalah manfaat menggunakan Sistem Informasi Sekolah:


1. sebagai sarana informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program
2. sebagai sarana informasi sekolah dalam pengambilan keputusan
3. sebagai sarana informasi sekolah dalam meningkatkan produktivitas sekolah
4. sebagai sarana informasi sekolah dalam berkomunikasi
Pernyataan yang benar adalah:
a. 1, 2 dan 4
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 3 dan 4
d. 1, 2, 3 dan 4

12. Berikut adalah manfaat Sistem Informasi Sekolah bagi Dinas Pendidikan dalam
melaksanakan aktifitasnya, kecuali....
a. Mengetahui perkembangan informasi tentang program dan kegiatan sekolah,
b. Mempercepat penerimaan berbagai laporan tentang pelaksanaan kegiatan di sekolah
c. Mempermudah pengontrolan suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan di sekolah.
d. Menerima informasi tentang kegiatan pembelajaran di kelas
13. Berikut adalah grafik kelulusan siswa dari sekolah ABC:
Pernyataan yang sesuai dalam hal kelulusan siswa sekolah ABC sesuai grafik di atas
adalah....
a. jumlah siswa Sekolah ABC setiap tahunnya meningkat
b. terjadi penurunan jumlah kelulusan dalam tiga tahun terakhir berurut-turut
c. terjadi peningkatan jumlah ketidaklulusan dalam tiga tahun terakhir
d. jumlah siswa yang tidak lulus dalam tiga tahun terakhir tidak terlalu besar

14. Jika guru tidak memanfaatkan TIK dalam pengolahan nilai, maka....
a. Guru mudah mengolah nilai dan hasilnya cepat diperoleh
b. Guru tidak mengalami kesulitan untuk meng’entry’ nilai ke dalam komputer
c. Pengolahan nilai dapat dilakukan dengan cepat
d. kemungkinan kesalahan pengolahan nilai lebih besar

15. Jumlah siswa yang tidak lulus di suatu sekolah pada tiga tahun terakhir selalu
meningkat, tindakan yang tepat yang akan saudara lakukan sebagai kepala sekolah
adalah....
1. membuat program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan prestasi siswa
2. membuat program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru
3. melengkapi koleksi buku yang relevan dengan mata pelajaran yang di UN kan di
perpustakaan
4. mewajibkan siswa untuk mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
Pernyataan yang benar adalah:
a. 1, 2 dan 4
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 3 dan 4
d. 1, 2 dan 3
16. Berikut ini adalah grafik siswa yang bermasalah di sekolah XYZ.
Berdasarkan grafik siswa yang bermasalah di atas, maka pernyataan yang sesuai
adalah....
a. siswa yang terlambat menjadi prioritas utama untuk diselesaikan masalahnya
b. siswa yang membolos menjadi prioritas utama untuk diselesaikan masalahnya
c. siswa yang merokok menjadi prioritas terakhir untuk diselesaikan masalahnya
d. siswa yang berkelahi menjadi prioritas utama untuk diselesaikan masalahnya
17. Manfaat SIS berbasis TIK bagi kepala sekolah sebagai pemimpin adalah untuk....
a. pedoman, struktur organisasi, pelaksanaan kegiatan, kesiswaan, kepegawaian,
sarana dan prasarana, keuangan, budaya, dan humas
b. penyusunan visi, misi, tujuan, dan rencana kerja
c. program pengawasan, evaluasi diri, KTSP, pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, dan akreditasi
d. sarana untuk pengambilan keputusan, mengumumkan kebijakan sekolah, dan
pengarahan-pengarahan

Wacana: untuk soal 18–23


Sistem informasi membantu para manajer dan pimpinan perusahaan atau organisasi
tertentu untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan atau organisasi tersebut.
Informasi yang didapatkan merupakan bahan masukan penting bagi manajer dalam
pengambilannkeputusan. Dalam proses perencanaan sistem informasi ada beberapa aspek
yang harus dipahami oleh seorang pengambil keputusan, yaitu Ide, desain,
pelaksanaan, kontrol, evaluasi, dan tindak lanjut.

18. Dari wacana tersebut di atas, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan Ide yaitu....
a. untuk mengetahui pentingnya perubahan
b. melaksanakan perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.
c. menerapkan desain ke dalam sistem
d. memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula
19. Mengacu kepada wacana, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan desain yaitu....
a. menerapkan desain ke dalam sistem.
b. untuk megetahui perlunya adanya perubahan.
c. merancang cara pemecahan masalah
d. memeriksa apakah tingkat pelaksanaan sesuai dengan desain
20. Mengacu kepada wacana, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan pelaksanaan yaitu....
a. menerapkan disign ke dalam sistem.
b. untuk megetahui perlunya adanya perubahan.
c. merancang cara pemecahannya permasalahan
d. memeriksa apakah tingkat pelaksanaan sesuai dengan desain

21. Mengacu kepada wacana, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan kontrol yaitu....
a. menerapkan desain ke dalam sistem.
b. untuk megetahui perlunya adanya perubahan.
c. merancang cara pemecahannya permasalahan
d. memeriksa apakah tingkat pelaksanaan sesuai dengan design

22. Mengacu kepada wacana, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan evaluasi yaitu....
a. menerapkan disain ke dalam sistem
b. memeriksa sejauh mana sistem informasi yang diterapkan dapat membantu
pengambilan keputusan
c. merancang cara pemecahan masalah
d. memeriksa apakah tingkat pelaksanaan sistem yang direncanakan sesuai desain

23. Mengacu kepada wacana, yang dimaksud bahan perencanaan sistem informasi
pengembangan tindak lanjut yaitu....
a. Menerapkan disign ke dalam sistem
b. Memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula
c. Melakukan perbaikan dan pengembangan sesuai dengan hasil evaluasi
d. Memeriksa apakah tingkat pelaksanaan sesuai dengan design

Sebelum mengerjakan soal berikut saudara disarankan membaca Bahan


Bacaan 6 tentang Internet.
24. Berikut ini media yang paling cocok digunakan dalam penyampaian informasi sekolah
berupa hasil belajar siswa berupa angka dan grafiknya, bakat dan minat siswa dan
diagram tingkat kedisiplinan siswa yang dapat diakses semua orangtua siswa kapanpun
dan dimanapun adalah ....
a. email dan facebook
b. web/blog dan telepon seluler
c. web/blog dan facebook
d. telepon seluler dan email

25. Berikut ini media yang paling cocok digunakan dalam penyampaian informasi berupa
perubahan jadwal kegiatan yang harus dilakukan esok harinya/segera adalah ....
a. e-mail
b. facebook
c. web/blog
d. telepon seluler

26. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan penggunaan teknologi informasi sebagai
media penyampaian informasi sekolah adalah ...
a. Sebagai sarana komunikasi antara sekolah, orang tua, siswa, masyarakat tanpa
batasan waktu
b. Sebagai sarana komunikasi antara sekolah, orang tua, siswa, dan urusan pribadi
kepala sekolah tanpa batasan waktu
c. Menjadi promosi untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat
d. Mempermudah orangtua dalam memonitor perkembangan anak di sekolah

27. Sekolah Menengah Atas X mulai tahun ajaran 2014/2015 telah mulai memanfaatkan
Sistem Informasi Sekolah. Setelah berjalan sekitar satu tahun, dilakukan evaluasi untuk
melihat perubahan apa yang ditimbulkan dengan penerapan SIS ini. Berdasarkan hasil
evaluasi tampak berbagai manfaat yang diperoleh oleh berbagai pihak terkait. Salah
satu manfaat yang bisa didapat oleh pihak dinas pendidikan, yaitu:
a. mengetahui bagian-bagian yang bisa menjadi kerjasama
b. menigkatkan produktivitas dalam mengolah kata, angka, gambar, video, suara, data
statistik, perancangan, dan pemrograman
c. Mempercepat penerimaan berbagai laporan tentang pelaksanaan kegiatan di sekolah
d. menerima lebih cepat informasi tentang nilai tiap mata pelajaran

28. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam suatu organisasi (sekolah) sangat besar
khususnya dalam bidang informasi. Untuk itu seorang pemimpin harus memiliki banyak
keahlian. Ada dua keahlian mendasar yang harus dikuasai oleh pemimpin, yaitu:
a. keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah
b. keahlian teknologi dan keahlian pemecahan masalah
c. keahlian gadget (piranti) dan keahlian pemecahan masalah
d. keahlian informasi dan keahlian pemecahan masalah

29. Sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam perancangan SIS, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. SDM yang termasuk kelompok
sekunder adalah....
a. analisis sistem
b. penyedia data
c. programmer
d. machine operator
Catatan:
Soal Modul 3 : Pengelolaan PTK
1. Dalam menganalisis kebutuhan pendidik di sekolah, data-data yang paling tepat
dijadikan sebagai acuan adalah ....
A. jumlah peserta didik, jumlah jam pelajaran, beban mengajar pendidik, jumlah peserta
didik dalam satu kelas, jumlah pendidik yang ada, jumlah pendidik yang akan
pensiun/berhenti/meningggalkan jabatan keguruan
B. jumlah peserta didik, jumlah jam pelajaran, beban mengajar pendidik, jumlah peserta
didik dalam satu kelas, pendidik yang ada, pendidik yang akan
pensiun/berhenti/meningggalkan jabatan keguruan, jumlah ruang kelas;
C. jumlah peserta didik, jumlah jam pelajaran, pendidik yang ada, pendidik yang akan
pensiun/berhenti/meninggalkan jabatan keguruan
D. jumlah jam pelajaran, pendidik yang ada, jumlah peserta didik, beban mengajar
pendidik, jumlah ruang kelas

2. Aspek-aspek yang menjadi dasar dalam memetakan pendidik dan tenaga kependidikan,
yaitu ....
A. kompetensi, kualifikasi akademik dan integritas
B. kinerja, kualifikasi akademik dan profesionalitas.
C. integritas, kualifikasi akademik dan penilaian kinerja
D. integritas, kualifikasi akademik dan skill (keterampilan).

3. Stakeholders (pemangku kepentingan) yang paling tepat untuk dilibatkan dalam


kegiatan mengkaji ulang program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah adalah ....
A. pendidik, tenaga kependidikan dan dinas pendidikan/yayasan
B. pendidik, tenaga kependidikan dan tenaga administrasi
C. pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah
D. pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik

4. Penyusunan program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan pada tahun


pelajaran baru dilakukan dengan ....
A. mengkaji ulang program pengelolaan yang lama dan memetakan pendidik dan
tenaga kependidikan
B. melakukan evaluasi seleksi, mengkaji ulang program yang lama dan memetakan
pendidik dan tenaga kependidikan
C. mengkaji ulang program pengelolaan yang lama, melakukan evaluasi seleksi dan
merencanakan program pengelolaan baru
D. mengkaji ulang program pengelolaan yang lama, merencanakan program
pengelolaan baru dan memetakan pendidik dan tenaga kependidikan

5. Tempat dimana orang-orang melakukan proses belajar secara individual maupun


bersama dalam rangka meningkatkan diri dan mengembangkan organisasi disebut ....
A. Pengembangan Pembelajar
B. Pembelajaran Organisasi
C. Organisasi Pembelajar
D. Struktur Pembelajaran

6. Pengelolaan tenaga kependidikan merupakan rangkaian aktivitas yang integral,


bersangkut-paut dengan masalah ….
A. perekrutan, penempatan, pembinaan dan pemberhentian tenaga kependidikan
B. perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberhentian tenaga kependidikan
C. perencanaan, perekrutan, penempatan, pembinaan dan pemberhentian tenaga
kependidikan
D. perencanaan, perekrutan, penempatan, pembinaan atau pengembangan, penilaian
dan pemberhentian tenaga kependidikan

7. Pengembangan keprofesian berkelanjutan mencakup tiga hal yaitu: pengembangan diri,


publikasi ilmiah dan karya inovatif. Sebagai kepala sekolah, Saudara mempunyai tugas
untuk mengelola dan menfasilitasi kegiatan-kegiatan pengembangan keprofesian guru.
Jika Saudara menyelenggarakan lokakarya dengan tujuan untuk menyusun
bahan/perangkat pembelajaran, maka kegiatan lokakarya tersebut merupakan bagian
dari ….
A. kegiatan pengembangan diri
B. kegiatan kolektif guru
C. kegiatan publikasi ilmiah.
D. kegiatan penulisan karya inovatif

8. Penjelasan mengenai tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan,


pengangkatan, pembinaan karir, promosi dan penghargaan terhadap pendidik dan
tenaga kependidikan dijelaskan dalam peraturan/perundangan di bawah ini, yaitu….
A. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Adminsitrasi
Sekolah/Madrasah
B. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
C. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
D. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di
Kabupaten/Kota

9. Penempatan kepala sekolah di daerah, dengan tenaga pendidik dan tenaga


kependidikan terbatas, dan sarana-prasarana terbatas untuk menjalankan tugas kepala
sekolah harus….
A. menyusun struktur organisasi, menguraikan tugas dan fungsi (tupoksi) semua
dikerjakan bersama-sama untuk menyelesaikan pekerjaan
B. memahami keadaan, semua guru dan TU diikutsertakan pelatihan agar terjadi
peningkatan kompetensinya.
C. menyusun visi, misi, tujuan, membuat program, dan struktur organisasi sekolah
D. semua dikerjakan dengan lambat yang penting selesai dengan baik

10. Program pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dibuat berdasarkan hasil .…


A. analisis konteks kebutuhan sekolah
B. eveluasi diri guru atau penilaian kinerja guru
C. pemetaan pendidikan dan tenaga kependidikan
D. kesepakatan guru di sekolah dengan organisasi profesi seperti KKG/MGMP

11. Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan dalam peraturan/perundangan yang


berlaku selama ini adalah .…
A. pengelola satuan pendidikan, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, tenaga
administrasi, tenaga kebersihan dan keamanan
B. guru, pengelola satuan pendidikan, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium,
tenaga administrasi, tenaga kebersihan dan keamanan
C. guru, tenaga administrasi, tenaga laboratorium dan perpustakaan
D. guru, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan administrasi

12. Pengangkatan, penempatan, pemindahan, dan pemberhentian pendidik dan tenaga


kependidikan dilaksanakan dalam rangka akses….
A. masyarakat atas pelayanan pendidikan yang merata ; mutu daya saing sesuai
kebutuhan
B. atas pelayanan pendidikan yang mencukupi, merata dan terjangkau; mutu dan daya
saing pendidikan
C. perluasan dan pemerataan akses pendidikan serta peningkatan mutu, daya saing,
dan relevansi pendidikan
D. masyarakat atas pelayanan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat luas; mutu
dan daya saing lembaga yang mampu mencapai prestasi ditingkat regional dan
nasional serta adanya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

13. Dimensi kepemimpinan mencakup antara lain ….


A. memprovokasi, mempengaruhi, meningkatkan dan mengembangkan
B. memutuskan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti
C. mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan dan memberdayaka
D.membagi peran, mendelegasikan wewenang, mengatur strategi, dan membuat
keputusan

14. Dalam pasal 212 ayat (6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 menyebutkan bahwa seseorang yang mengangkat, menempatkan, memindahkan,
atau memberhentikan Pendidik atau tenaga kependidikan yang bertentangan dengan
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175 tanpa alasan yang sah, dikenai
sanksi administratif berupa ….
A. teguran tertulis, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat,
pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat, dan/atau pemberhentian
dengan tidak hormat dari jabatannya
B. teguran tertulis, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat, dan/atau
pemberhentian dengan tidak hormat dari jabatannya C. penundaan kenaikan gaji
berkala, penundaan kenaikan pangkat, pembebasan dari jabatan, pemberhentian
tidak dengan hormat
D. penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat, pembebasan dari
jabatan, pemberhentian dengan hormat

15. Hakikat pembangunan tim didasarkan atas ….


A. pengambilan keputusan yang aman
B. kerjasama fungsional dan kerja sama peran
C. pengambilan keputusan yang diambil secara partisipatif
D. kepemimpinan yang hanya percaya pada data yang benar
16. Jumlah peserta didik Sekolah Harapan 750 orang; Beban studi peserta didik untuk
seluruh mata pelajaran 40 jam perminggu (menurut kurikulum yang diberlakukanBesar
kelas rata-rata 36 orang; dan Beban mengajar guru perminggu 24 jam. Menurut
kebijakan, berapa jumlah guru yang dibutuhkan untuk melayani 750 peserta didik?
A. 35 guru
B. 34 guru
C. 29 guru
D. 28 guru

15. Jumlah peserta didik Sekolah Harapan 750 orang; Beban studi peserta didik untuk
seluruh mata pelajaran 40 jam perminggu (menurut kurikulum yang diberlakukan);
Besar kelas rata-rata 36 orang; dan Beban mengajar guru perminggu 24 jam. Guru
yang ada 30 orang, yang akan pensiun 2 orang, yang akan pindah atau keluar 1 orang
dan yang diberikan izin untuk meneruskan studi 3 orang. Berapa kekurangan guru dari
sekolah Harapan tersebut?
A. 5 guru
B. 6 guru
C. 10 guru
D. 11 guru

16. Di bawah ini adalah usaha-usaha yang kurang tepat dilakukan oleh kepala sekolah
dalam
rangka pembinaan tenaga kependidikan sekolah, yaitu .…
A. mengirim tenaga administrasi untuk mengikuti pelatihan
B. memutasi tenaga kependidikan yang melanggar disiplin
C. memberi peringatan ringan yang melanggar etika profesi
D. menyelenggarakan kegiatan workshop peningkatan kompetensi

17. Pemetaan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan
sebagai bahan rujukan untuk ....
A. penempatan dan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan
B. penugasan dan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan
C. penempatan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan
D. pemetaan dan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan

18. Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan hendaknya berdasar pada prinsip-
prinsip di bawah ini, kecuali ….
A. berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan kemampuan
profesional dan untuk teknis pelaksanaan tugas harian sesuai posisi masing-masing.
B. Dirintisdan diarahkan untuk mendidik dan melatih seseorang sebelum maupun
sesudah menduduki jabatan/posisi
C. kegiatan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan dapat dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan.
D. dilaksanakan untuk mendorong meningkatnya kontribusi setiap individu terhadap
sekolah.

19. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007,
diamanatkan bahwa setiap guru harus memiliki 4 standar kompetensi antara lain;
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Berikut ini yang termasuk
kompetensi pedagogik adalah.…
A. menguasai bidang yang diajarkan
B. menguasai berbagai teknik dalam pembelajaran
C. berkomunikasi dengan kepala sekolah, teman sejawat, orang tua, masyarakat, dan
peserta didik secara santun
D. menghormati kepada kepala sekolah, teman sejawat, orang tua dan peserta didik
tanpa membedakan keyakinan yang dianut

20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 mengamanatkan bahwa
setiap satuan pendidikan harus memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang
diantaranya adalah bahwa sekolah harus memiliki visi yang tujuannya agar sekolah .…
A. mampu dikenal masyarakat melalui prestasi akademik dan non akademik
B. mampu mengembangkan kurikulum baik secara nasional maupun internasional
C. menjadi sekolah yang lingkungannya kondusif dan mudah dikenal dengan
masyarakat
D. secara bersama-sama mampu meraih cita-cita secara periodik, sistematis, dan
terencana

21. Kualifikasi umum kepala sekolah adalah sebagai berikut, kecuali ….


A. pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun
B. memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan
atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi
C. memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk semua
jenjang sekolah baik SD/MI maupun Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA)
D. memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bagi
non PNS disetarakan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga
yang berwenang.

22. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan prinsip Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)?
A. Guru harus memperlihatkan peningkatan kompetensi setelah PKB agar tidak
mendapat sanksi
B. PKB merupakan bagian integral dari tugas guru sehari-hari
C. Setiap guru berhak mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri secara
teratur, sistematis, dan berkelanjutan.
D. Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada guru untuk melaksanakan PKB
dengan cara mengurangi jam mengajar

23. Seorang guru melakukan kegiatan di Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP); diseminasi hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di
KKG/MGMP; dan penyusunan modul “Pembelajaran IPA Inovatif” yang digunakan di
sekolahnya. Dengan demikian, guru tersebut melakukan Pengembangan
KeprofesianmBerkelanjutan (PKB) berupa ..
A. karya Inovatif
B. publikasi Ilmiah
C. pengembangan diri
D. pengembangan diri dan publikasi ilmiah

24. Menurut Permenneg PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang
jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Kegiatan guru dalam menyusun rencana
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program dan pengayaan terhadap
peserta didik, disebut….
A. pengembangan keprofesian berkelanjutan
B. kegiatan bimbingan peserta didik
C. kegiatan pembelajaran
D. metode pembelajaran

25. Sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua


peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat
istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan
pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Diatur melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor .....
A. 70 tahun 2009
B. 27 tahun 2009
C. 25 tahun 2008
D. 24 tahun 2008

26. Dalam melaksanakan tata tertib sekolah, guru dan karyawan SMP XY, setiap mengawali
pekerjaan dan pulang, selalu diawali dan diakhiri dengan berdo’a bersama di ruang guru
yang dipimpin oleh guru piket, namun ada salah satu guru yang tidak dapat
mengikutinya, karena pada setiap pagi selalu saja terlambat datang sehingga langsung
masuk ke kelas untuk mengawali pelajarannya. Sebagai kepala sekolah
yangmprofesional maka tindakan apa yang anda ambil untuk mengatasi masalah
tersebut ?
A. Meminta guru tersebut untuk menghadap, mentaati tata tertib, dan mengikuti berdo’a
bersama setiap terlambat.
B. Memanggil guru yang terlambat dan menegurnya karena tidak mentaati tata tertib,
dan menyuruh untuk mengikuti berdo’a bersama walaupun terlambat.
C. Meminta guru tersebut untuk selalu mentaati tata tertib, dan menyuruh untuk dating
tidak terlambat sehingga dapat mengikuti do’a bersama pada setiap mengawali dan
mengakhiri pekerjaan.
D. Meminta guru tersebut untuk menghadap di waktu tidak mengajar, mendengarkan
alasan keterlambatannya dan mengajak mentaati tata tertib mengikuti do’a bersama
pada setiap mengawali dan mengakhiri pekerjaan.

27. Untuk menumbuhkan semangat meningkatkan budaya mutu di lingkungan sekolah


adalah dengan cara …
A. melakukan rapat evaluasi
B. memiliki target mutu yang tinggi
C. peningkatan kualitas kehidupan beragama
D. memberikan reward kepada guru dan siswa yang berprestasi

28. Sekolah Negeri XY memiliki 3 orang guru baru hasil seleksi/rekruitmen pemerintah
daerah. Ketiga orang guru tersebut berasal dari sekolah swasta yang berbeda, dimana
mereka telah mengajar lebih dari 5 tahun. Sebagai Kepala Sekolah, langkah apa yang
akan Saudara lakukan terhadap mereka di awal masa kerja mereka di sekolah
Saudara?
A. Saya akan langsung menugaskan mereka mengajar di kelas karena mereka sudah
berpengalaman mengajar di sekolah lama
B. Saya akan menempatan mereka terlebih dahulu di bagian administrasi karena jam
mengajar sudah terisi oleh guru yang sudah ada.
C. Saya akan menugaskan guru senior untuk mendampingi mereka dalam menjalankan
tugas keguruan di sekolah baru ini.
D. Saya tidak akan memberi jam mengajar kepada mereka terlebih dahulu sampai
mereka menjadi PNS penuh

46. SMA RK memiliki 864 peserta didik dengan jumlah rombel 26. Kelas X terdiri atas 11
rombel. Kelas XI terdiri atas 1 rombel program Bahasa, 3 rombel program IPA dan
4rombel program IPS. Kelas XII terdiri atas 1 rombel program bahasa, 3 rombel
program IPA dan 3 rombel program IPS. Beban studi peserta didik berdasarkan muatan
kurikulum pada KTSP sekolah tersebut untuk kelas X adalah 38 jam perminggu, kelas
XI adalah 38 jam perminggu kelas XII adalah 40 jam perminggu. Besar kelas (jumlah
peserta didik dalam satu kelas) rata-rata 32 peserta didik. Beban mengajar tatap muka
guru perminggu 24 jam. Jumlah guru yang ada 40 orang. Untuk memetakan kualifikasi
akademik pendidik dan tenaga kependidikan, kepala sekolah dapat memanfaatkan
dokumen di sekolah berupa …
A. buku pembinaan guru dan karyawan
B. daftar urut kepangkatan
C. daftar penilaian pegawai
D. presensi guru dan karyawan

47. SMA Alfa dalam pengelolaan seluruh kegiatan administrasi kantor di SMA termasuk
pendataan sekolah (dapodik) dilakukan oleh tenaga administrasi sekolah yang dipimpin
oleh kepala TAS, yang berkualifikasi pendidikan SMA. Jumlah keseluruhan tenaga
administrasi sekolah 4 orang. Namun seringkali ditemukan dokumen persuratan dan
pengarsipan belum tertib, data-data dalam buku induk masih banyak yang kosong,
pengelolaan buku inventaris barang belum optimal, dan berkas usul kenaikan pangkat
guru sering tidak lengkap. Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan adalah upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan
daya dukung tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah agar mampu
memberikan pelayanan prima kepada peserta didik. Di bawah ini adalah berbagai
upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengembangkan dan
memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan kecuali …
A. meningkatkan/menciptakan budaya kerja dan mengevaluasi kinerja secara konsisten
B. meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pendidik dan tenaga
kependidikan
C. menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membuat program reward and
punishment, melakukan pelatihan dan pengembangan.
D. membagi tugas secara proporsional dan menyusun struktur organisasi di sekolah
untuk merefleksikan tujuan dan rancangan organisasi sekolah

48. SMA NS memiliki permasalahan yaitu pengelolaan perpustakaan dilakukan oleh gurun
yang ditugaskan oleh kepala sekolah. Sekolah tidak memiliki kepala perpustakaan dan
tenaga pustakawan yang khusus menangani pengelolaan perpustakaan sesuai tuntutan
peraturan. Demikian pula dengan pengelolaan laboratorium sekolah. Salah satu
kegiatan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan adalah menyusun struktur
organisasi sekolah dengan uraian tugas yang jelas bagi masing-masing komponen.
Oleh karena itu dalam menyusun struktur organisasi sekolah, kepala sekolah perlu
memperhatikan ……
A. struktur organisasi dapat memberikan gambaran garis kekuasaan dan merefleksikan
lingkungan kerja yang baik dengan penempatan jabatan sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan kompetensinya.
B. struktur organisasi yang memadai akan berpengaruh terhadap kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan. Kinerja sekolah yang tinggi berdampak secara signifikan
terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
C. struktur organisasi sekolah dapat menggambarkan kebutuhan komite sekolah karena
komite sekolah merupakan mitra dalam mencapai tujuan organisasi
D. struktur organisasi sekolah hendaknya selalu direposisi sesuai persetujuan komite
sekolah

49. Berdasarkan pengamatan dan hasil supervisi kepala Sekolah, ditemukan pula 18 orang
guru memiliki kinerja yang kurang memuaskan, diantaranya tidak pernah menyerahkan
RPP, mengajar dengan gaya ceramah, dan tidak mampu mengoperasikan computer
serta jarang memanfaatkan media dalam pembelajaran. Guru-guru tersebut belum
pernah mendapatkan pembinaan terkait dengan kemampuan peningkatan mutu proses
dan hasil pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, tersirat bahwa seorang kepala sekolah
dalam mengelola pendidik dan tenaga kependidikan hendaknya melakukan hal-hal di
bawah ini, kecuali ….
A. analisis kebutuhan, mengajukan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan ke
dinas pendidikan kabupaten/kota
B. melakukan seleksi guru secara terbuka dan akuntabel, penempatan tugas sesuai
kualifikasi dan kompetensi
C. melakukan penilaian kinerja secara konsisten, mengembangkan karir pendidik dan
tenaga kependidikan yang sudah PNS
D. memberi kompensasi dan mengembangkan karir pendidik dan tenaga kependidikan
baik yang sudah PNS maupun bukan PNS

50. Di SMA CRV mempunyai permasalahan yaitu gurunya sebanyak 7 orang yang terdiri:
Guru Pendidikan Agama Islam 1 orang, Guru Penjasorkes 1 orang, Guru Keterampilan
1 orang, Guru Matematika 1 orang, Guru Fisika 2 orang, dan Guru Biologi 1 orang.
Guru-guru tersebut wajib mengajar 24 jam tatap muka perminggu. Kepala Sekolah
dalam membuat analisis kebutuhan guru perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini,
kecuali ….
A. jumlah siswa, jumlah jam per minggu, rombel
B. jumlah guru yang akan pensiun,jumlah siswa dalam rombel
C. usulan komite sekolah, kebijakan kepala sekolah, guru yang akan diberi tugas
D. jumlah guru yang akan pensiun,jumlah siswa dalam rombel, jumlah jam per minggu
56. Proses Penilaian Kinerja Guru dilakukan melalui empat tahapan, yaitu ….
A. persiapan, pelaksanaan, penilaian dan pelaporan
B. persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan penilaian
C. persiapan, pengamatan, penilaian dan pelaporan
D. persiapan, penilaian, pelaksanaan dan pelaporan
57. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, menyebutkan bahwa guru dalam
pengelolaan pembelajaran dipersyaratkan menguasai kompetensi yang dikelompokkan
ke dalam kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
A. 14
B. 24
C. 34
D. 44

58. Hasil penilaian kinerja guru dapat digunakan untuk hal-hal di bawah ini. Pernyataan
manakah yang kurang tepat dalam memanfaatkan hasil penilaian kinerja guru tersebut?
A. Sebagai bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya
B. Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) guru
C. Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru
D. Sebagai dasar pemberian tugas beban mengajar guru pada tahun berikutnya

59. Pernyataan manakah yang tepat mengenai pelaksanaan penilaian kinerja guru?
A. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau pengawas
atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah memahami penilaian)
B. Penilaian dilakukan terhadap kompetensi guru menggunakan instrumen yang
dikembangkan sendiri
C. Penilaian kinerja guru sah apabila ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan
sebagai pembina guru di kabupaten/kota
D. Pelaksanaan penilaian kinerja guru dilakukan serentak di suatu sekolah untuk
efesiensi waktu dan biaya

60. Sri Endang, M.Pd adalah guru matematika mengajar 30 jam. Hasil rekap nilai PK Guru
adalah 51, maka sebutan dan NPK nya adalah ….
A. 92,86 dan Amat Baik
B. 91,07 dan Amat Baik
C. 89,29 dan Baik
D. 85,71 dan Baik

61. Erni Yunita, S.Pd adalah guru BK di sebuah sekolah SMK Semarang. Apabila rekap nilai
PK Guru memperoleh 54, maka nilai PK Guru dalam skala 100 adalah ....
A. 76,47
B. 77,94
C. 79,41
D. 80,88

62. Heri Setiono, S.Pd adalah guru Bahasa Indonesia dengan golongan IV/a mengajar 24
jam. Nilai PK Guru yang diperoleh 49, maka nilai angka kredit yang diperoleh dari PK
Guru adalah….
A. 37,19
B. 29,75
C. 22,31
D. 19,50
63. Lilik Firdayati, S.Pd adalah seorang guru Bahasa Inggris SMP dengan golongan ruang
III/d dan dan mendapat tugas mengajar 20 jam. Hasil PK guru yang diperoleh tahun ini
dengan sebutan Amat Baik. Maka angka kredit dari PKG adalah ….
A. 19,50
B. 20,25
C. 20,31
D. 22,31

64. Seorang guru SD golongan ruang IV/a mengajar 6 jam per minggu dan diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah. Jika ia mendapat nilai 45 dari hasil PK sebagai guru
dan mendapat nilai 15 sebagai kepala sekolah, berapa angka kredit sub unsur
pembelajaran dan tugas tambahan masing-masing adalah ….
A. 7,44 dan 16,73
B. 7,44 dan 22,31
C. 9,30 dan 22,31
D. 9,30 dan 27,89
65. Hj. Supriatun, S.Pd adalah Guru Pendidikan Agama Islam dengan golongan ruang III/b
dan mengajar 12 jam per minggu yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah. Hasil penilaian PK Guru mendapat nilai 48 dan sebagai wakil kepala sekolah
mendapat nilai 18. Maka angka kredit yang diperoleh pada tahun tersebut adalah ….
A. 29,75
B. 27,22
C. 25,18
D. 22,19

66. Sekolah Harapan Bangsa memiliki 3 orang tenaga administrasi sekolah PNS bernama
Melati, Dadali, dan Mawar yang berpangkat sama yaitu Pengatur Tingkat I golongan
ruang II/d terhitung mulai 1 April 2014. Melati diangkat jadi PNS sejak tahun 1 Oktober
2002. Dadali diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil sejak tanggal 1 April 2000,
sedangkan Mawar diangkat sejak 1 April 1994. Manakah daftar urut kepangkatan yang
benar sesuai peraturan yang berlaku?
A. Dadali-Mawar-Melati
B. Mawar-Dadali-Melati
C. Mawar-Melati-Dadali
D. Melati-Dadali-Mawar

67. Anda harus melakukan penilaian kinerja terhadap guru-guru, yaitu guru mata pelajaran
yang merangkap sebagai :
(1) wali kelas
(2) ketua panitia Ulangan Akhir Semester
(3) kepala perpustakaan
(4) ketua pengembang kurikulum dan
(5) guru bimbingan dan konseling,
maka instrumen penilaian kinerja yang digunakan adalah instrumen ….
A. Instrumen Pelaksanaan Wali Kelas, Instrumen Pelaksanaan Ulangan Akhir,
Instrumen Pelaksanaan Perpustakaan, Instrumen Pengembang Kurikulum dan
Instrumen Pelaksanaan Pembimbingan
B. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran, Instrumen Pelaksanaan Pembimbingan dan
Instrumen Pelaksanaan Tugas Tambahan
C. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran, Instrumen Pelaksanaan Pembimbingan,
Instrumen Pelaksanaan Tugas Tambahan
D. Instrumen Pelaksanaan Pembimbingan dan Instrumen Pelaksanaan Tugas
Tambahan

68. Penilaian Prestasi Kerja harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pandangan atau penilaian subyektif pribadi dari pejabat penilai
terhadap guru, kepala sekolah, guru yang diberi tugas tambahan, dan tenaga
kependidikan lain yang dinilai. Uraian ini merupakan prinsip penilaian prestasi kerja
yang ….
A. transparan
B. obyektif
C. akuntabel
D. parrtisipatif

69. Pernyataan manakah yang kurang tepat untuk menjelaskan tentang konsep penilaian
ketercapaian Sasaran Kerja Pegawai?
A. Penandatanganan hasil penilaian capaian SKP dilakukan oleh pejabat penilai
pada formulir penilaian ketercapain SKP
B. Salah satu aspek yang ada dalam formulir penilaian ketercapaian SKP adalah bukti
fisik
C. Penilaian ketercapaian SKP dapat dilakukan 6 bulan satu kali (per semester)
D. Aspek biaya dapat diisi berdasarkan perhitungan rencana anggaran dan kegiatan
sekolah yang dibuat bersama kepala sekolah dan tim pengembang sekolah

70. Perhatikan pernyataan di bawah ini:


(1) Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan
dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal mapun eksternal organisasi.
(2) Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersifat jujur, ikhlas dan tidak pernah
menyalahgunakan wewenang serta berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
(3) Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik,
kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas
serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
(4) Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati
ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Pernyataan di atas merupakan indikator dalam penilaian perilaku kerja pegawai.
Manakah dari pernyataan di atas yang merupakan indikator perilaku kerja untuk aspek
integritas?
A. Pernyataan (1)
B. Pernyataan (2)
C. Pernyataan (3)
D. Pernyataan (4)

Catatan:
Soal Modul 4 : Pengelolaan RKAS
1. SMP “Kaisar” Jakarta telah melakukan EDS oleh Tim yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah
dan telah disusun Laporan hasil analisisnya. Laporan Hasil Evaluasi Diri Sekolah harus
menjadi bahan utama dalam penyusunan perencanaan sekolah. Komponen-komponen
RKJM yang menampung hasil EDS adalah....
a. identifikasi tantangan nyata, program strategis, hasil yang diharapkan, dan tonggak-
tonggak keberhasilan
b. Program strategis, hasil yang diharapkan, alternatif langkah-langkah pemecahan
masalah, dan tonggak-tonggak keberhasilan
c. Program strategis, alternatif langkah-langkah pemecahan masalah, dan tonggak-
tonggak keberhasilan
d. Hasil yang diharapkan, alternatif langkah-langkah pemecahan masalah, dan tonggak-
tonggak keberhasilan

2. Perbedaan antara RKJM dan RKAS adalah ....


a. RKJM memuat seluruh program kerja selama empat tahun dan merupakan bagian dari
RKAS yang memuat seluruh program dan kegiatan selama setahun beserta
anggarannya
b. RKJM memuat seluruh program kerja selama lima tahun dan bagian dari RKAS yang
memuat seluruh program dan kegiatan selama setahun beserta anggarannya
c. RKJM memuat seluruh program dan kegiatan sekolah dengan anggaran yang
dibutuhkan dan RKAS berisi rangkaian kegiatan selama setahun.
d. RKJM memuat seluruh program kerja selama empat tahun dan RKAS adalah bagian
RKJM yang memuat seluruh program dan kegiatan selama setahun beserta
anggarannya

4. Komponen-komponen inti RKJM yang juga menjadi komponen RKAS adalah ....
a. analisis strategis, Identifikasi tantangan nyata, monitoring evaluasi
b. analisis strategis, Identifikasi tantangan nyata, visi, monitoring evaluasi
c. analisis strategis, Identifikasi tantangan nyata, visi/misi, monitoring evaluasi
d. analisis strategis, Identifikasi tantangan nyata, visi/misi, tujuan, monitoring evaluasi

5. Tahap pertama untuk menyusun perencanaan evaluasi program sekolah adalah


menentukan komponen perencanaan sekolah yang akan dievaluasi, komponen tersebut
terdiri dari ….
a. Rencana Kerja Sekolah, Pelaksanaan RKS, Pengawasan dan Evaluasi,
Kepemimpinan sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
b. Rencana Kerja Sekolah, Rencana Kerja Jangka Menengah, Rencana Kerja Tahunan,
dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
c. Rencana Kerja bidang Kurikulum, bidang Kesiswaan, bidang Sarana Prasaran Sekolah
dan Hubungan Masyarakat
d. RKS, RKJM, RKT, RKAS serta Rencana bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras dan
Humas

6. Dalam menyusun rencana pelaksanaan program sekolah perlu mempertimbangkan


beberapa hal agar dapat berlangsung efisien dan efektif. Hal-hal tersebut adalah ….
a. kiat, cara, teknik dan strategi evaluasi
b. alokasi waktu, ketersediaan dana, SDM dan fasilitas
c. juklak, juknis, pedoman dan borang evaluasi
d. kelompok kerja, pengarah TIM, dan penanggung jawab

7. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dalam RKAS dapat dilakukan melalui ….


a. pengumuman, rapat dewan guru, keterlibatan guru, dan keterlibatan warga sekolah
b. langsung oleh kepala sekolah dan dapat mendelegasikan kepada guru senior
c. supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan
d. membentuk TIM yang diberi tugas untuk melaksanakan, memantau dan mengevaluasi
RKAS

8. Aspek-aspek yang perlu dijabarkan dalam perencanaan pengawasan dan evaluasi adalah
….
a. program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, serta akreditasi sekolah
b. program kurikulum, kesiswaan, sarpras dan humas
c. program monev, peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan, serta pemenuhan
sarpras
d. program perpustakaan, pengelolaan laboratorium, dan pemanfaatan sarpras

9. Merumuskan rencana pelaksanaan program, rencana pemantauan dan evaluasi dalam


RKS/RKJM lebih mengarah pada ….
a. jadwal, pelaksana dan penanggung jawab yang jelas untuk melaksanakannya
b. alokasi dana, SDM dan perangkat kerja yang dibutuhkan
c. kiat, cara, teknik, dan atau strategi yang jitu, efisien, efektif, dan layak untuk
dilaksanakan
d. alokasi waktu, alokasi dana dan SDM pelaksana

10. Pak Arju seorang kepala sekolah yang akan melakukan evaluasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolahnya. Arah dari pelaksanaan evaluasi kinerja yang
dilakukan diarahkan untuk mengetahui ….
a. kesesuaian penugasan dengan keahlian dan keseimbangan beban tugas
b. kesesuaian penugasan dengan ijazah dan keseimbangan beban tugas
c. kesesuaian penugasan dengan keahlian dan keseimbangan tugas tambahan
d. kesesuaian penugasan dengan ijasah dan keseimbangan tugas tambahan

11. Dalam hasil analisis konteks kondisi sekolah saat ini daya saing lulusan terdapat data
hanya sekitar 39% siswa lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi, maka sekolah akan
menetapkan program untuk meningkatkan ….
a. prestasi akademik siswa
b. prestasi nonakademik siswa
c. motivasi belajar siswa
d. motivasi guru dalam pembelajaran

12. Berdasarkan hasil analisis kondisi nyata sekolah saat ini dibandingkan dengan kondisi
sekolah yang akan datang, terdapat kesenjangan nyata pada Standar Kompetensi
Lulusan. Maka usaha yang harus dilakukan sekolah adalah berusaha meningkatkanm
prestasi siswa dalam bidang ….
a. akademik dan non akademik
b. olah raga dan kesenian
c. akademik dan olah raga
d. akademik dan kesenian

13. Data hasil analisis kondisi pendidikan saat ini dengan kondisi pendidikan masa dating
suatu sekolah menunjukkan terdapat kesenjangan dalam Standar Proses yang cukup
tajam, maka sekolah perlu meningkatkan kualitas SDM khususnya guru yang
meliputi….
a. persiapan pembelajaran, persyaratan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
pelaksanaan penilaian pembelajaran
b. persiapan pembelajaran, pengawasan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan pelaksanaan penilaian pembelajaran
c. Persiapan pembelajaran, persyaratan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
pelaksanaan pengawasan pembelajaran
d. persyaratan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian
pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran

14. Hasil analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu sekolah menunjukkan
bahwa terdapat kesenjangan yang nyata antara kondisi nyata dan kondisi yang
diharapkan. Data ini penting bagi sekolah tersebut untuk ….
a. membandingkan kondisi sekolah dengan sekolah lain
b. mengetahui apa permasalahan dan alternatif penyelesaiaannya
c. mengetahui kesulitan yang dialami sekolah
d. membandingkan tingkat kesulitan antar SNP

15. Perbedaan Deskripsi Hasil Analisis Konteks yang dicantumkan dalam RKAS disbanding
dengan yang dicantumkan dalam RKJM adalah ….
a. Deskripsi Hasil Analisis Konteks dalam RKJM dalam kurun waktu satu tahun, dan
dalam RKAS dalam kurun waktu empat tahun
b. Deskripsi Hasil Analisis Konteks dalam RKJM dalam kurun waktu empat tahun, dan
dalam RKAS dalam kurun waktu satu tahun
c. Deskripsi Hasil Analisis Konteks dalam RKJM dalam kurun waktu satu tahun, dan
dalam RKAS dalam kurun waktu satu tahun
d. Deskripsi Hasil Analisis Konteks dalam RKJM dalam kurun waktu empat tahun, dan
dalam RKAS dalam kurun waktu empat tahun

16. Pak Rahman, seorang kepala sekolah akan menyusun rencana kerja sekolah. Salah
satu hal penting yang ingin diketahui oleh pak Rahman adalah ingin mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sekolah agar rencana kerja tersebut
sesuai dengan kondisi sekolah. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah
dengan….
a. membandingkan hasil analisis konteks dengan hasil laporan EDS
b. membandingkan kondisi sekolah saat ini dengan kondisi sekolah yang diharapkan
c. membandingkan harapan warga sekolah dengan kondisi sekolah saat ini
d. membandingkan capaian prestasi sekolah dengan tujuan sekolah yang
direncanakan.

17. Komponen RKJM dan RKAS terdiri dari ….


a. analisis lingkungan, identifikasi tantangan, visi sekolah, misi sekolah, tujuan sekolah,
program strategis, strategi pelaksanaan, hasil yang diharapkan, monitoring dan
pembiayaan
b. analisis SWOT, identifikasi tantangan, visi sekolah, misi sekolah, tujuan sekolah,
program strategis, strategi pelaksanaan, hasil yang diharapkan, monitoring dan
pembiayaan
c. analisis hasil EDS, Identifikasi tantangan, visi sekolah, misi sekolah, tujuan sekolah,
program strategis, strategi pelaksanaan, hasil yang diharapkan, monitoring dan
pembiayaan
d. identifikasi tantangan, visi sekolah, misi sekolah, tujuan sekolah, program strategis,
strategi pelaksanaan, hasil yang diharapkan, monitoring dan pembiayaan

18. SMP Perjuangan memiliki RKJM dan RKAS yang sudah ditetapkan. Pada tahun ke dua
terjadi pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah yang dilantik belum pernah menjadi
kepala sekolah. Berdasarkan kasus di atas, apa yang harus dilakukan oleh kepala
sekolah baru tersebut?
a. mengajak tim pengembang sekolah mengkaji ulang RKJM dan RKAS dan melakukan
revisi pada kesenjangan dengan tuntutan standar nasional pendidikan.
b. mengajak tim pengembang sekolah meneruskan pelaksanaan program dengan
RKJM dan RKAS yang ada sampai tahun keempat.
c. mengajak tim pengembang sekolah menyusun RKJM dan RKAS baru sesuai dengan
tuntutan standar nasional pendidikan.
d. mengajak tim pengembang sekolah melaksanakan RKJM dan RKAS yang ada sesuai
dengan tuntutan standar nasional pendidikan.

19. Langkah awal yang seharusnya dilakukan kepala dan tim pengembang sekolah ketika
melakukan review terhadap RKAS adalah ….
a. memeriksa apakah setiap SNP dalam RKAS telah memuat rincian program/kegiatan
b. mencermati apakah RKAS telah mencantumkan delapan SNP
c. mengidentifikasi rincian program/kegiatan yang telah terlaksana pada tahun berjalan
d. mengidentifikasi rincian program/kegiatan yang sedang dilaksanakan pada tahun
berjalan
20. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah/madrasah berdasarkan UU RI Nomor 20
Tahun 2003 ….
a. akuntabilitas publik, efisensi, efektifitas, transparansi
b. akuntabilitas publik, efisensi, keadilan, transparansi
c. akuntabilitas publik, efisensi, validitas, transparansi
d. akuntabilitas publik, efektifitas, keadilan, transparansi

21. Penghitungan dan penentuan besaran biaya/harga kegiatan dalam RKAS akan berbeda
antara satu daerah dengan daerah lainnya, hal ini disebabkan oleh ….
a. mengacu pada Permendiknas No.19 tahun 2007 serta pembayaran kewajiban pajak
b. mengacu pada kebutuhan dan prioritas setiap sekolah serta pembayaran kewajiban
pajak
c. mengacu pada besaran plafon yang berlaku serta pembayaran kewajiban pajak
d. mengacu pada kebijakan Sekolah dan Komite serta pembayaran kewajiban pajak

22. Salah satu bentuk publikasi Laporan penggunaan keuangan dana BOS, menurut
Permendikbud No.76 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS, BAB III Bagian E tentang Tim Manajemen
BOS, poin 3.g adalah melalui ….
a. media cetak
b. media elektronik
c. buku laporan keuangan sekolah
d. papan pengumuman

23. Tujuan melakukan evaluasi kegiatan dan anggaran sekolah adalah untuk ….
a. mengetahui tingkat ketercapaian kegiatan
b. mengetahui tingkat keterserapan anggaran
c. mengetahui kendala-kendala yang terjadi
d. mengetahui tingkat efektifitas kegiatan

24. Kita dapat melakukan evaluasi kegiatan dan anggaran sekolah dengan cara ….
a. membandingkan antara kegiatan dan anggaran yang tercantum dalam RKAS dengan
realisasi program kegiatan dan anggaran
b. menganalisis tingkat ketercapaian program kegiatan dan anggaran dalam RKAS
c. mendata seluruh realisasi pelaksanaan program kegiatan dan anggaran dalam RKAS
d. membandingkan antara tujuan sekolah dengan rencana program kegiatan dan
anggaran dalam RKAS

25. Setelah kita melakukan evaluasi kegiatan dan anggaran sekolah, hasilnya akan kita
gunakan untuk melakukan perubahan/revisi RKAS. Langkah pertama untuk menyusun
RKAS perubahan ini adalah ….
a. menetapkan tujuan program kegiatan dan anggaran dengan mempertimbangkan
keterlaksanaan SNP
b. menetapkan bentuk kegiatan program kegiatan dan anggaran dengan
mempertimbangkan keterlaksanaan SNP
c. menetapkan prioritas program kegiatan dan anggaran dengan mempertimbangkan
keterlaksanaan SNP
d. menetapkan penanggung jawab program kegiatan dan anggaran dengan
mempertimbangkan keterlaksanaan SNP

26. Penyusunan RKAS perubahan hasil tindak lanjut melakukan evaluasi kegiatan dan
anggaran sekolah, dengan harus mempertimbangkan keterlaksanaan SNP terutama ….
a. Standar Isi, Standar Kompetensi lulusan, Standar Proses dan Standar Pembiayaan
b. Standar Isi, Standar Kompetensi lulusan, Standar Proses dan Standar Pengelolaan
c. Standar Isi, Standar Kompetensi lulusan, Standar Proses dan Standar Pendidik dan
Tenaga kependidikan
d. Standar Isi, Standar Kompetensi lulusan, Standar Proses dan Standar penilaian

27. Sebelum sekolah menyusun rencana kerja sekolah yang tertuang dalam RKJM maupun
RKAS, sekolah melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Dengan EDS ini sekolah akan
mendapatkan gambaran tentang ….
a. seberapa lengkap sekolah mencapai SNP dan SPM
b. seberapa jauh sekolah mencapai tujuan yang telah ditetapkan
c. seberapa banyak sekolah mencapai indikator-indikator visi dan misi sekolah
d. seberapa banyak SDM (guru dan tenaga kependidikan) terlibat dalam mencapai
tujuan sekolah

28. Dalam perencanaan program dan penganggaran pencapaian target sekolah harus
mengacu pada acuan yang telah ditetapkan. Dalam Permendikbud No.23 tahun 2013
tentang Perubahan atas Permendiknas No.15 tahun 2010 adalah ….
a. SNP (Standar Nasional pendidikan)
b. SPM (Standar Pelayanan Minimal)
c. EDS (Evaluasi Diri Sekolah)
d. ketiganya.

29. Pak Rahman adalah kepala sekolah, telah selesai menyusun laporan pelaksanaan
supervisi akademik guru-gurunya semester ini. Hasil analisisnya adalah bahwa 60%
guru belum menganalisis hasil ulangan yang dilakukan. Selanjutnya hasil supervisi ini
dijadikan dasar menyusun program kegiatan tindak lanjutnya yang akan dimasukkan
dalam RKAS yaitu ….
a. menyusun program pelajaran tambahan
b. menyusun program workshop bagi guru
c. menyusun program remidial teaching
d. menyusun program ekstra kurikuler.

30. Hasil monev dari kegiatan Identifikasi tantangan nyata/kesenjangan antara Kondisi
Pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan masa datang sebagai berikut:

Maka tindak lanjut yang dilakukan kepala sekolah yang menjadi prioritas dalam RKAS
adalah ….
a. menyusun program pelajaran tambahan
b. menyusun program workshop bagi guru
c. menyusun program remidial teaching
d. menyusun program ekstra kurikuler
31. Pada akhir tahun ajaran kepala sekolah mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan
pembelajaran tahun berjalan. Ada beberapa usulan untuk membangun sekolah. Usulan
tersebut adalah:
1. Pak Agus mengusulkan perbaikan gerbang sekolah sebagai “wajah” sekolah
2. Pak Budi mengusulkan pagar belakang sekolah untuk ditinggikan agar keamanan
sekolah terjamin
3. Ibu Cicih sebagai pembina perpustakaan sekolah mengusulkan penambahan buku
perpustakaan terutama buku materi pembelajaran IPA dan IPS
4. Ibu Erna sebagai wakasek kesiswaan mengusulkan pengadaan pakaian seragam
drum band baru
Sebagai kepala sekolah, kegiatan yang akan diprioritaskan dalam menyusun RKAS
tahun depan adalah ….
a. kegiatan 1
b. kegiatan 2
c. kegiatan 3
d. kegiatan 4

Catatan:

Soal Modul 5 : Pengembangan Sekolah


1. Berikut ini adalah pernyataan tentang visi, bahwa visi merupakan sarana untuk :
I. Mengkomunikasikan alasan keberadaan lembaga dalam arti tujuan dan tugas pokok,
II. Memperlihatkan framework hubungan antara lembaga dengan stakeholders (sumber
daya manusia lembaga, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait);
III. Menyatakan sasaran utama kinerja lembaga dalam arti pertumbuhan dan
perkembangan.
IV. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah
bersangkutan.
Pernyataan yang benar adalah ….
a. I, II, III
b. I, II, IV
c. I, III, IV
d. II, III, IV.

2. Sekolah Z mempunyai visi ”Cerdas, Mandiri, dan Berakhlak Mulia”. Untuk


mencapai visi tersebut, sekolah membuat misi yang sesuai. Di bawah ini misi yang tidak
sesuai adalah ....
a. mengembangkan potensi peserta didik secara utuh sesuai kecerdasannya.
b. meningkatkan sarana-prasarana pendidikan di atas standar pelayanan minimal
c. menumbuhkembangkan kemandirian dalam melaksanakan pendidikan/pembelajaran
sesuai dengan SNP.
d. mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

3. Di antara beberapa tujuan sekolah ada yang spesifik yang disesuikan dengan jenjang
sekolahnya. Berikut ini yang merupakan contoh rumusan “tujuan sekolah” SMA adalah....
a. menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan berwawasan wiyata mandala.
b. mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berakhlak, kreatif,
berprestasi, berwawasan iptek dan lingkungan.
c. mengadakan layanan publik berupa informasi kegiatan di sekolah yang berbasis ict.
d. menyiapkan peserta didik untuk masuk ke Perguruan tinggi yang diinginkan baik di
dalam maupun di luar negeri.

4. Berikut ini adalah rumusan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah :


1. Pada tahun 2018, semua warga sekolah dapat memanfaatkan perkembangan
informasi dan teknologi sesuai dengan bidang tugas masing-masing
2. Pembelajaran dalam rangka menyiapkan sarana pemenuhan kompetensi peserta didik
3. Berprestasi, menguasai iptek, beriman dan taqwa
4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik yang kompetitif
Urutan yang benar untuk visi, misi dan tujuan adalah ….
a. 3, 4, 2
b. 3, 4, 1
c. 3, 1, 4
d. 3, 2, 1.

5. Di sekolah Y memberlakukan peraturan bagi peserta didiknya setiap pagi sebelum


belajar dimulai harus mengaji selama sepuluh menit. Peserta didik yang tidak
melaksanakan kegiatan tersebut akan diberi sanksi dengan membaca/mengaji dua kali
lipat dari yang seharusnya dilakukan. Pada hari ini ada dua orang peserta didik laki laki
yang tidak mengaji tetapi guru yang sedang mengajar tidak memberikan sanksi kepada
peserta didik tersebut.
Berdasarkan kasus ini berarti guru tersebut, ….
a. tidak tahu tentang visi sekolah
b. tidak peduli terhadap visi sekolah.
c. belum memahami tentang visi sekolah
d. belum tahu sama sekali tentang susunan visi sekolah
6. Budaya sekolah dipandang sebagai eksistensi suatu sekolah yang terbentuk dari hasil
saling mempengaruhi antara tiga faktor berikut ini. Faktor yang tidak mempengaruhi
adalah….
a. sikap dan kepercayaan orang yang berada di sekolah dan lingkungan luar sekolah
b. hubungan antar individu di dalam sekolah
c. norma - norma budaya sekolah
d. kebijakan kepala sekolah.

7. Untuk mengembangkan budaya kerja positif di sekolah memerlukan perjuangan yang


harus berkelanjutan. Komunikasi memiliki peran yang sangat besar dalam
pengembangan budaya positif di sekolah. Secara umum langkah-langkah
pengembangan budaya positif di sekolah dilakukan dengan tahapan sebagai berikut….
1 . penerapan secara terbatas (area atau substansi)
2. sosialisasi dan pemahaman
3. evaluasi penerapan
4 . pembentukan komitmen
Urutan yang benar dari tahapan tersebut adalah
a. 1, 2, 4, 3
b. 2, 4, 1, 3
c. 2, 1, 4, 3
d. 4, 2. 1, 3.

8. Manfaat identifikasi budaya kerja yang baik di sekolah adalah untuk mengubah sikap dan
perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam menghadapi
berbagai tantangan di masa mendatang. Yang bukan merupakan manfaat budaya kerja
efektif,antara lain ....
a. menunjukkan bahwa kita memiliki kompetensi
b. membangun komunikasi yang lebih baik
c. meningkatkan jiwa gotong royong
d. saling terbuka satu sama lain.

9. Seorang guru sedang menerapkan “model pembelajaran berbasis masalah”, peserta


didik bekerja dalam bentuk kelompok-kelompok. Kegiatan ini dapat mewujudkan
kemampuan potensial peserta didik dan juga menerapkan budaya sekolah yang kurang
positif di antaranya ....
a. kejujuran
b. kebersamaan
c. membangun komunikasi
d. menunjukkan kemampuan individu.

10. Budaya sekolah harus dapat mempengaruhi jalannya pembelajaran yang positif bagi
peserta didik. Berikut ini kegiatan yang merupakan cara untuk mengarahkan
tumbuhnya iklim yang memotivasi timbulnya prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai bakat, minat dan perkembangan psikologis peserta didik adalah ....
a. kerja bakti di sekolah
b. kerja kelompok di dalam kelas
c. peserta didik membuat hasil karya sesuai bakatnya
d. peserta didik diikutsertakan dalam kegiatan porseni.

11. Saat mengajar guru selalu memperlihatkan kemampuan mengajarnya dengan


mentrasfer materi secara utuh tanpa memperhatikan aktivitas peserta didiknya. Guru
menjelaskan secara rinci, dan peserta didik hanya memperhatikan dengan sungguh-
sungguh. Peserta didik secara konseptual memahami materi secara utuh. Kegiatan
pembelajaran tersebut, adalah….
a. kebiasaan guru aktif peserta didik aktif
b. kebiasaan guru aktif peserta didik pasif
c. kebiasaan guru pasif peserta didik aktif
d. kebiasaan guru menggunakan CBSA.
12. Guru menginstruksikan kepada peserta didiknya dalam melakukan evaluasi haruslah
bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pernyataan di atas, adalah Guru .…
a. mengaitkan budaya sekolah yang baik meliputi budaya jujur
b. melaksanakan budaya sekolah
c. mengaitkan PBM dengan kejujuran
d. membuat komitmen tentang kejujuran.
13. Guru setelah melaksanakan proses belajar mengajar, memberikan tugas kepada
peserta didiknya tugas mandiri tidak terstruktur yakni; Peserta didik disuruh
mewawancarai pihak kepolisian tentang kenakalan remaja dalam penyalahgunaan obat
terlarang. Teknis penyebaran tugas diserahkan sepenuhnya kepada peserta didik
dengan dipimpin oleh ketua kelasnya. Guru tersebut, memberikan kesempatan kepada
peserta didiknya untuk menumbuhkan iklim ….
a. yang memotivasi timbulnya prakarsa, kreativitas kemandirian.
b. budaya kemandirian.
c. budaya kejujuran.
d. budaya kreativitas.

14. Sekolah A selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam menyambut hari-hari besar


nasional. Di antaranya kegiatan bakti masyarakat, khit anan masal, lomba akademik
dan nonakademik. Kegiatan yang paling menonjol adalah kegiatan khitanan masal.
Peserta didik menyumbangkan sebagian hartanya untuk kegiatan khitanan masal
melalui mata pelajaran Pendidikan Agama dan PKn. Dana yang terkumpul sepenuhnya
dikelola oleh para peserta didik melalui OSIS. Sekolah tersebut, melaksanakan kegiatan
ini bertujuan untuk mengembangkan….
a. pembiasaan positif
b. kegiatan ekstrakurikuler
c. kegiatan intrakurikuler
d. kegiatan keagamaan.

15. Dalam mewujudkan sekolah yang bermutu baik akademik atau nonakademik, sekolah
melaksanakan budaya membaca minimal dua jam perhari untuk seluruh warga sekolah
Kegiatan membaca dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah, dan peserta didik
wajib melaporkan isi hasil dari membaca yang telah dilakukan dalam bentuk tertulis
sesuai dengan materi yang dibacanya. Kebiasaan yang dilakukan oleh warga sekolah
ini, mempunyai makna untuk memotivasi ....
a. peserta didik berprestasi
b. peserta didik bersaing dalam belajar
c. peserta didik berpartisifasi aktif dalam belajar
d. tumbuhnya iklim budaya membaca.
22. Kepala sekolah sedang mencatat dan menganalisis tentang kekuatan dan kelemahan
dari warga sekolahnya, di antaranya kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan,
peserta didik dan orang tua. Kemudian berfikir bagaimana cara memanfaatkan keempat
komponen warga sekolah tersebut. Yang sedang dilakukan oleh kepala sekolah
tersebut adalah :
a. menganalisis hasil kemitraan sekolahnya
b. melakukan eksplorasi strategi kemitraan sekolah
c. melakukan refleksi tarhadap kondisi kemitraan sekolahnya
d. membuat rencana program pengembangan kemitraan sekolah

23. Dalam rangka melaksanakan kemitraan sekolah dengan masyarakat, dan agar semua
warga sekolahnya mengetahui tentang aktifitas dan prestasi, maka Sekolah A
menerbitkan buletin, memasang iklan dan membuat pemberitahuan khusus melalui
media massa, serta mengadakan kegiatan pentas seni. Hal ini termasuk kemitraan
sekolah dengan masyarakat untuk jenis kegiatan.... .
a. eksternal indirect act
b. eksternal direct act
c. internal indirect act
d. internal direct act

24. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pihak sekolah
mengundang para orang tua peserta didik untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan
lomba, dan mengunjungi museum. Salah satu lomba yang dilakukan adalah pesan
berantai yang diikuti oleh setiap kelompok sepuluh orang yang terdiri dari lima peserta
didik beserta orang tuanya. Kegiatan ini termasuk tahapan pengelolaan mitra kerja
sekolah... .
a. memulai kemitraan
b. membangun kemitraan
c. membangun visi bersama
d. mengimplementasikan kemitraan

25. Kepala sekolah selalu menyampaikan informasi secara objektif dan kontinyu tentang
perkembangan sekolahnya kepada orang tua dan instansi terkait secara resmi. Hal ini
dilakukan agar masyarakat merespon dan turut berpartisipasi dalam memberikan
dukungan terhadap program-program sekolah. Yang dilakukan oleh kepala sekolah
tersebut dikaitkan dengan kemitraan sekolah adalah ...
a. asas kerja kemitraan sekolah dengan masyarakat.
b. faktor pendukung kemitraan sekolah
c. jenis kegiatan kemitraan sekolah
d. manfaat kemitraan sekolah

26. Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah. Dalam kenyataan yang sering kita lihat umumnya kemitraan yang yang
dilakukan oleh sekolah kepada masyarakat selalu berhubungan dengan “uang”.
Sesungguhnya banyak bentuk kemitraan yang dapat dilakukan oleh sekolah yang
“bukan uang” terutama yang mendukung penyelenggaraan proses pendidikan. Di
bawah ini yang bukan merupakan bentuk cara kemitraan adalah ....
a. mengundang pihak kepolisian untuk menjelaskan tentang tata tertib lalu lintas
b. mengundang pelukis untuk mengajarkan pada siswa tentang dasar-dasar melukis
c. mengundang penerbit buku untuk menyiapkan bus yang akan digunakan study tour
bagi guru- guru
d. mengundang tokoh agama untuk memberikan ceramah pada peringatan hari besar
keagamaan

27. Dalam rangka membekali keterampilan peserta didik, sekolah melaksanakan kerja sama
dengan dunia usaha dan dunia industri dengan melibatkan tenaga ahli, sehingga
peserta didik dapat memiliki ketrampilan sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
Kerja sama yang dilakukan sekolah ini adalah upaya untuk mewujudkan ….
a. kemitraan dalam pengembangan sekolah.
b. pengembangan sekolah sebagai pusat pembelajaran
c. pengembangan sekolah sebagai organisasi pembelajar
d. pengembangan sekolah sebagai pusat pendidikan

28. Untuk mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan, dilakukan upaya antara lain :
mencari dukungan dana dan barang jadi, pembuatan taman, pengadaan tong sampah
dan tempat penampungan sampah sementara dan merelief dinding, menanam bunga
dan jenis tanaman lainnya. Upaya yang dilakukan oleh sekolah tersebut, adalah ....
a. menggali bentuk dukungan masyarakat
b.menggali bentuk dukungan masyarakat/stakeholder dalam penyelenggaraan
pendidikan
c. menggali dukungan moral dari berbagai pihak kepentingan
d. menggali dukungan moral dalam penyelenggaraan pendidikan

29. Guna meningkatkan motivasi peserta didik dalam PBM, sekolah mendatangkan dokter,
polisi, bidan, tokoh agama, dll. dalam proses pembelajaran. Berdasarkan deskripsi
tersebut, sesungguhnya sekolah sedang melakukan ....
a. perencanaan yang sistematis
b. kemitraan dengan dunia usaha
c. kemitraan dengan masyarakat
d. peningkatan prestasi peserta didik
30. Untuk mengatasi kondisi sekolah yang sebagian sarana prasarananya mengalami rusak
berat, Kepala Sekolah berusaha mengembangkan sekolah dengan menjalin kemitraan
dengan berbagai perusahaan, BUMN, BUMD juga perseorangan. Hasil yang didapatkan
menunjukkan perubahan yang sangat signifikan, kemampuan sekolah tersebut
menunjukkan kemampuan dalam....
a. membangun kemitraannya dengan berbagai pihak.
b. membangun kemitraannya dengan berbagai pihak dalam aspek sarana dan
prasarana
c. membangun kemitraannya dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas
pendidikan
d. membangun kemitraannya dengan pemerintah pusat dan daerah.

31. Kondisi sekolah B sangat memprihatinkan. Jumlah tenaga pengajar yang sangat
terbatas, tenaga administrasi yang tidak sesuai dengan kualifikasi dan jumlahnya,
semangat belajar peserta didik yang sangat rendah meskipun faktor pendukung lainnya
sudah memenuhi SPM, mengakibatkan pelaksanaan pembelajaran berjalan tersendat-
sendat
Berdasarkan fakta tersebut, sekolah B harus ….
a. menggali sumber daya yang lengkap.
b. menggali sumber daya khususnya kepala sekolah yang berkompeten
c. menggali sumber daya dari pemangku kepentingan khusunya aspek pendidik dan
tenaga kependidikan.
d. menggali sumber daya terutama tenaga kependidikan.

34. Dinas Pendidikan di suatu provinsi membuat arahan agar tidak ada pungutan liar pada
orangtua siswa dan diimbau agar sekolah tidak menaikkan uang iuran rutin bulanan.
Kepala sekolah bersama komite menyusun kebutuhan dan pengelolaan biaya sekolah
serta …
a. menggali sumber dana yang berasal dari masyarakat dan pemangku kepentingan
serta mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntanbel.
b. memobilisasi sumber dana yang dianggap menguntungkan sekolah untuk
dimanfaatkan semaksimal mungkin.
c. berkomunikasi dengan orang tua peserta didik secara kontinyu berkaitan dengan
kemajuan anaknya setiap semester.
d. menganalisis peluang sekolah serta membicarakannya dengan warga sekolah dan
dinas pendidikan kabupaten/kota TOPIK 3

38. Pak Rudi baru saja dimutasikan sebagai kepala sekolah yang di tugaskan di sekolah Y
yang terletak di tengah-tengah kota. Empat tahun yang lalu pak Rudi sebagai guru di
sekolah ini dan diangkat menjadi kepala sekolah di sekolah lain. Sekolah ini memiliki
jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang sesui SNP, serta sarana dan prasarana
yang memadai. Dalam kenyataaanya hasil ujian nasional siswanya masih di bawah
rata-rata kota. Dari data penerimaan peserta didik baru peminatnya juga menurun.
Beliau merasa heran karena dulunya ini sekolah yang pavorit. Dari data guru ternyata
70 % guru adalah pindahan dari sekolah lain 30 % adalah temantemannya dulu. Pak
Rudi ingin mengembangkan sekolah ini agar minimal dapat mengembalikan prestasi
sekolah ini seperti pada saat dia masih jadi guru di sekolah tersebut. Menurut Bapak/Ibu
komponen apa yang harus menjadi prioritas pengembangan? ….
a. layanan khusus
b. sarana dan prasarana
c. keuangan dan pembiayaan
d. pendidik dan tenaga kependidikan.

39. Untuk mengembangkan perangkat yang menunjang organisasi pembelajar di sekolah,


diperlukan kepemimpinan organisasi yang kuat, sistem organisasi yang mantap,
komitmen individu warga sekolah, penciptaan budaya belajar/budaya sekolah,
memperpendek sistem birokrasi, serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
personil. Dalam rapat dengan dewan guru, kepala sekolah meminta kepada semua
personil sekolah agar bisa hadir di sekolah lebih awal dari jam masuk sekolah, selalu
menjadi teladan bagi peserta didik, selalu bertegur sapa danbersalaman dengan
peserta didik sebelum masuk kelas, serta melaksanakan pembelajaran yang membuat
peserta didik aktif. Yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut adalah dalam rangka
mengembangkan ...
a. budaya sekolah
b. dukungan warga sekolah
c. kemitraan sekolah dengan masyarakat
d. melaksanakan tugas rutinitas sebagai kepala sekolah.
40. Setiap akhir tahun ajaran Pak Nardi sebagai kepala sekolah selalu melihat kembali
program yang sudah dilaksanakan. Melihat mana yang sudah tercapai dan mana yang
belum. Beliau juga selalu melaporkan hasilnya kepada semua warga sekolah baik
internal maupun eksternal sesuai kenyataannya tanpa ditutup tutupi. Dari apa yang
dilaporkan pak Nardi selalu meminta saran dan masukan dari semua warga sekolah.
Apa yang dilakukan pak Nardi adalah ... .
a. merumuskan prinsip-prinsip evaluasi pengembangan
b. melaksanakan prinsip-prinsip evaluasi pengembangan
c. menggali kemitraan dalam pengembangan sekolah
d. menggali bentuk dukungan masyarakat.

41. Implementasi program pengembangan sekolah senantiasa berimplikasi pada perubahan


yang harus dialami oleh semua warga maupun berbagai pihak terkait. Awal dari
perubahan yang sukses biasanya adalah pemimpin yang menunjukkan kepercayaan
diri, terampil, dan dapat dipercaya. Sebagai seorang pimpinan, harusdapat
mengidentifikasi kekhawatiran orang-orang yang akan terkena dampak pengembangan
sekolah. Berdasarkan ilustrasi di atas, sebagai kepala sekolah harus menjadi …
a. inspirasi, memberi motivasi dalam melakukan perubahan
b. inspirasi dan motivasi dalam melakukan pembinaan untuk warganya
c. inspirasi dan memberi motivasi dalam melalukan perubahan yang akan, sedang dan
telah terjadi.
d. pembimbing dan Pembina yang handal.

42. Kepala sekolah perlu menjadi inspirasi, memberi motivasi, dan membimbing warga
sekolah dan pihak-pihak terkait untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang akan,
sedang, dan telah terjadi. Setiap program pengembangan sekolah akan membawa
individu dalam organisasi pada posisi transisi. Berdasarkan ilustrasi tersebuat adalah
salah satu ….
a. implementasi program pengembangan sekolah
b. program pengembangan sekolah
c. program kemitraan sekolah dengan steak holder
d. program membuat jejaring dengan pihak terkait
48. Selama memimpin sekolah, banyak siswa yang tidak memberikan hasil ulangan kepada
orang tuanya padahal sekolah tersebut sudah memiliki website. Tindakan terbaik yang
dapat dilakukan kepala sekolah adalah....
a. meminta orang tua untuk mengambil hasil ulangan anaknya ke sekolah, agar mereka
dapat mengetahui hasil ulangan tersebut.
b. meminta orang tua untuk menandatangani hasil ulangan anaknya, agar mereka dapat
mengetahui hasil ulangan tersebut.
c. meminta guru untuk memberikan hasil ulangan anak tersebut langsung kepada orang
tuanya.
d. meminta orang tua untuk membuka web sekolah dengan meminta user name dan
password ke sekolah, agar mereka dapat mengetahui hasil ulangan anaknya.

49. Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, sekolah sering dikunjungi tamu.
Maksud kunjungan tersebut untuk menanyakan informasi penerimaan siswa baru,
fasilitas yang tersedia, dukungan kerja sama, serta program kegiatan ekstrakurikuler
yang dikembangkan. Kadangkala kunjungan tersebut merepotkan kepala sekolah,
karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya. Untuk membantu mengatasi
masalah tersebut, kepala sekolah memanfaatan teknologi informasi berbasis internet.
Keuntungan dari pemanfaatan teknologi informasi antara lain data....
a. tersaji secara akurat dan mudah diakses.
b. tersaji lebih menarik dengan paduan warna.
c. dapat diubah untuk keperluan setiap orang
d. dapat didownload tanpa menulis pass word.

50. Untuk memenuhi Standar Pengelolaan Ruang Multi Media yang dimiliki sudah siap dan
lengkap isinya dan akan dimanfaatkan secara optimal. Menyikapi hal tersebut Kepala
Sekolah ...
a. mengadakan rapat dewan pendidik tentang optimalisasi pemanfaatan ruang
multimedia oleh semua mata pelajaran,
b. memberikan surat edaran kepada semua guru untuk memanfaatkan ruang
multimedia tersebut secara optimal,
c. mengadakan rapat dewan pendidik tentang optimalisasi pemanfaatan ruang
multimedia oleh semua mata pelajaran dan dipantau pemanfaatannya melalui jumal
penggunaan ruang media,
d. mengedarkan surat pernyataan kepada semua guru untuk ditandatangani dan
dikembalikan sehingga guru akan memanfaatkan ruang multimedia tersebut secara
optimal

Catatan:
Soal Modul 6 : Pengelolaan Kurikulum
1. Berikut adalah komponen KTSP yang disajikan secara acak.
a. tujuan,
b. misi,
c. visi,
d. muatan,
e. Silabus
f. RPP
g. pengaturan beban belajar, dan
h. kalender pendidikan
Urutan komponen isi dokumen 1 KTSP berdasarkan Permendikbud Nomor 61 Tahun
2014 adalah….
a. a, b, c, d, e, f
b. a, c, d, f, g, h
c. c, b, a, d, g, h
d. c, b, a, e, f, d

2. Urutan prinsip pengembangan KTSP berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014….
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang; Belajar sepanjang hayat;
Menyeluruh dan berkesinambungan
b. Berpusat pada potensi, belajar sepanjang hayat; menyeluruh dan berkesinambungan,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada
masa kini dan yang akan datang.
c. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang; menyeluruh dan
berkesinambungan; dan Belajar sepanjang hayat
d. Berpusat pada potensi, menyeluruh dan berkesinambungan, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan
yang akan datang, belajar sepanjang hayat.

3. Perhatikan dan analisis nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat di lingkungan sekolah
Saudara!. Apa yang akan Saudara lakukan sebagai kepala sekolah terhadap nilai-nilai
sosial budaya masyarakat yang telah Saudara analisis tadi saat melakukan
pengembangan kurikulum secara berkelanjutan?
a. Mempelajari nilai-nilai sosial dan budaya yang terkait kearifan lokal sebagai salah
satu keunggulan sekolah dalam pengembangan kurikulum secara berkelanjutan.
b. Mengidentifikasi nilai-nilai sosial dan budaya yang terkait kearifan lokal sebagai salah
satu keunggulan sekolah dalam pengembangan kurikulum secara berkelanjutan
c. Merencanakan nilai-nilai sosial dan budaya yang terkait kearifan lokal sebagai salah
satu keunggulan sekolah dalam pengembangan kurikulum secara berkelanjutan
d. Mengimplementasikan nilai-nilai sosial dan budaya yang terkait kearifan lokal sebagai
salah satu keunggulan sekolah dalam pengembangan kurikulum secara
berkelanjutan

4. Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks


Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian
pembelajaran Kurikulum 2013. Secara programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan diorganisasikan dalam berbagai model, yaitu model model blok,
modelnaktualisasi, dan reguler di Gugus Depan. Sekolah melakukan dengan model
blok, maka seyogyanya dilakukan sebagai berikut:
a. Diikuti oleh seluruh siswa, dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran, Untuk
kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS), Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.
b. Diikuti oleh seluruh siswa, dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran, Untuk
kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS), Untuk SD/MI dilaksanakan selama 20 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 40 Jam.
c. Diikuti oleh seluruh siswa, dilaksanakan setiap satu minggu satu kali dan Setiap satu
kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
d. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di dalam
Gugus
Depan, pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.

5. Komponen program yang ada dalam Pedoman Bimbingan dan Konseling secara
keseluruhan dikemas dalam empat komponen layanan. Dari 5 komponen yang disajikan
berikut,
a) layanan dasar;
b) layanan peminatan dan perencanaan individual;
c) layanan responsif; dan
d) dukungan system
e) dukungan kepala sekolah
Urutan empat komponen layanan Bimbingan dan Konseling yang benar adalah….
a. a, b, c, d
b. a, b, d, e
c. b, c, d, e
d. b, d, e, a

6. Dalam KTSP, kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah, di dalam KTSP kegiatan ini
merupakan kegiatan….
a. pengembangan keunggulan lokal
b. kecakapan hidup
c. pengembangan diri
d. pendidikan karakter
7. KTSP Sekolah A telah ditandatangani oleh Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi/
Kabupaten/Kota. Sekolah tersebut bermaksud menyempurnakan KTSP-nya, karena isi
KTSP tersebut dipandang kurang sesuai dengan kondisi kekinian. Untuk memecahkan
masalah tersebut kepala sekolah sebagai penanggungjawab KTSP melakukan….
a. memerintahkan wakil kepala bidang kurikulum segera merevisi KTSP sesuai
kekurangan yang ada.
b. menugaskan kepada tim penyusun KTSP untuk melakukan evaluasi dokumen KTSP
dan segera dibenahi kekurangan yang ada
c. menugaskan kepada tim penyusun KTSP untuk segera merevisi KTSP sesuai
kekurangan yang ada, sehingga dalam tahun berjalan KTSP lebih sempurna
d. membentuk tim monitoring keterlaksanaan KTSP dan segera melakukan kegiatan
sehingga diperoleh informasi tentang kekurangan yang ada dan digunakan sebagai
bahan revisi KTSP pada tahun berikutnya.

8. Kegiatan pelayanan konseling sangat diperlukan oleh siswa, untuk kepentingan tersebut
guru BK meminta mengajar 1 jam tatap muka dan dituliskan dalam jadwal pelajaran.
Menyikapi hal tersebut kepala sekolah ...
a. mengabulkan permintaan tersebut meskipun menambah beban balajar siswa
b. tidak mengabulkan permintaan tersebut meskipun kegiatan tersebut sangat penting
c. tidak mengabulkan permintaan tersebut karena akan menambah beban belajar siswa.
d. mengabulkan permintaan tersebut atas dasar hasil rapat dewan pendidik, tetapi 1 jam
tersebut bukan merupakan beban belajar siswa.
9. Berdasarkan kebijakan pemerintah daerah, setiap sekolah wajib menerima siswa yang
berkebutuhan khusus (ABK), padahal Sekolah A tidak memiliki fasilitas khusus bagi
ABK begitupun dengan tenaga pengajarnya. Selain itu KTSP Sekolah A yang telah
disusun sebelumnya tidak memiliki program bagi ABK, menurut Saudara apa yang
harus dilakukan?
a. Menerima ABK tanpa memperhatikan kemampuan sekolah dengan kondisi
seadanya.
b. Memusyawarahkan dengan Komite Sekolah untuk mendapatkan solusi terbaik bagi
sekolah dan ABK.
c. Memohon kepada Dinas pendidikan untuk melengkapi fasilitas bagi ABK termasuk
pengadaan gurunya.
d. Merekrut guru khusus dengan biaya ditangung oleh orang tua ABK, walaupun tidak
semua orang tua ABK mampu.

10. Semua mata pelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan wajib diikuti oleh
peserta didik. Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di Kelompok Peminatan, setiap
peserta didik harus mengikuti matapelajaran tertentu untuk lintas minat dan/atau
pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas X dan 4 jam pelajaran di Kelas XI
dan XII. Mata pelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai
dengan XII. Di Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan antar kelompok peminatan per
minggu 6 jam pelajaran, dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut….
a. Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu Kelompok Peminatan
yang sama di luar Kelompok Peminatan Pilihan, atau Satu mata pelajaran di masing-
masing Kelompok Peminatan di luar Kelompok Peminatan Pilihan. Khusus yang
mengambil pilihan Kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya, dua mata pelajaran
lintas minat dapat diambil dari Kelompok Peminatan Pilihan.
b. Dua mata pelajaran (masing-masing 4 jam pelajaran) dari satu Kelompok Peminatan
yang sama di luar Kelompok Peminatan pilihan, atau Satu mata pelajaran di masing-
masing Kelompok Peminatan di luar Kelompok Peminatan pilihan.
c. Dua mata pelajaran (masing-masing 2 jam pelajaran) dari satu Kelompok Peminatan
yang sama di luar Kelompok Peminatan pilihan, atau Satu mata pelajaran di
masingmasing Kelompok Peminatan di luar Kelompok Peminatan pilihan.
d. Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu Kelompok Peminatan
yang sama di luar Kelompok Peminatan pilihan, atau dua mata pelajaran di masing-
masing Kelompok Peminatan di luar Kelompok Peminatan pilihan.

11. Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau
kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan. Pernyataan di atas
tercantum dalam Permendikbud No. 64 Tahun 2014 pasal 2 ayat (1) sebagai....
a. tujuan peminatan SMA/MA
b. tujuan peminatan jenjang SMK/MAK
c. tujuan peminatan akademik
d. tujuan peminatan kejuruan

12. Sekolah X pada jenjang pendidikan tertentu di Kabupaten Bandung Barat


menentukan mata pelajaran membatik motif tangkuban perahu sebagai mata pelajaran
muatan local satuan pendidikan. Menurut Anda perpaduan jenis muatan lokal apa
pada sekolah tersebut sekolah tersebut yang dapat menumbuhkan suatu kecakapan
hidup?
a. Perpaduan antara budaya lokal, pravokasional dan lingkungan hidup
b. Perpaduan antara kewirausahaan, pravokasional dan lingkungan hidup
c. Perpaduan antara budaya lokal, kewirausahaan dan lingkungan hidup
d. Perpaduan antara budaya lokal, kewirausahaan dan pravokasional

13. Tahap pertama yang harus dilakukan dalam mengembangkan muatan lokal pada satuan
pendidikan adalah….
a. identifikasi muatan lokal;
b. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal
c. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya
d. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar

14. Dalam Kurikulum 2006 TIK merupakan pelajaran sendiri sedangkan dalam kurikulum
2013 TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran
mata pelajaran lain. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan beban kerja guru TIK
maka yang yang harus dilakukan guru TIK pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau
yang sederajat dalam implementasi Kurikulum 2013 di antaranya adalah….
a. guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 100 (seratus) peserta
didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan
b. guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 125 (seratus dua puluh
lima) peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan
c. guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan
d. guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 200 (dua ratus) peserta
didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan

15. Tahap pertama yang harus dilakukan dalam mengembangkan muatan lokal pada satuan
pendidikan adalah….
a. identifikasi muatan lokal;
b. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal
c. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya
d. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar.
16. Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan
dalam silabus dinamakan ….
a. Program semester
b. Model Pembelajaran
c. Strategi pembelajaran
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

17. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup....


a. satu kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator untuk 1 (satu) kali
pertemuan
b. satu kompetensi dasar yang terdiri atas 2 (dua) indikator untuk 1 (satu) kali
pertemuan
c. satu kompetensi dasar yang terdiri atas 2 (dua) indikator untuk 2 (kali) kali pertemuan
d. satu kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator
untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

18. Dalam kaitan dengan penilaian hasil belajar, perumusan tujuan pembelajaran yang baik
memiliki sifat….
a. merupakan pengembangan dari SK dan KD
b. memungkinkan untuk diamati dan diukur
c. merupakan bukti hasil belajar
d. sesuai dengan indikator.

19. Komponen silabus Kurikulum 2013 berisi….


a. Standar kompetensi, Kompetensi dasar, dan materi pembelajaran
b. Kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran
c. Kompetensi Inti, kompetensi dasar, dan kegiatan pembelajaran
d. Standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar

20. Pengembangan silabus mengacu pada prinsip-prinsip.…


a. aktual dan kontekstuaal , fleksibel, menyeluruh, relevan, akuntabel dan sistematis
b. ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, menyeluruh, kontekstual dan
fleksibel
c. ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, actual dan kontekstual, fleksibel dan
menyeluruh.
d. ilmiah, relevan, sistematis, actual, memadai, menyeluruh, fleksibel, akuntabel dan
konstektual.

21. Penilaian autentik merupakan kegiatan yang harus mencerminkan ....


a. sikap, pengetahuan dan keterampilan
b. masalah dunia sekolah
c. masalah dunia nyata
d. data dan fakta

22. Sekolah akan menerapkan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kualitas


proses dan hasil pembelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut adalah ....
a. Meningkatkan kegiatan MGMP sekolah untuk semua mata pelajaran
b. membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan
melakukan pembelajaran kontekstual.
c. menugasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan
RPP semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya.
d. sekolah mengadakan In House Training (IHT) tentang pembelajaran kontekstual dan
ditindaklanjuti pembuatan perangkat pembelajaran, serta dievaluasi tingkat efektifitas
dan efisiensinya.

23. Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mensosialisasikan,
mengembangkan
b. Mengamati,menanya,mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengomunikasikan
c. Mengamati, menanya, menalar, mensosialisasikan, mencipta
d. Mengamati, menanya, menalar, mengembangkan, mencipta.

24. Komponen Silabus kurikulum tahun 2006 meliputi …


a. Standar Kompetensi, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian,
Alokasi Waktu, Sumber Belajar
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran,
Indikator, Penilaian, dan Alokasi Waktu
c. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Kegiatan Pembelajaran, Indikator,
Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber Belajar
d. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran,
Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber Belajar

25. Dalam mengkaji Standar kompetensi dan kompetensi dasar perlu memperhatikan hal-
hal sebagai barikut …
a. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu, keterkaitan antara SK dan Indikator
dalam mata pelajaran.
b. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu, keterkaitan antara SK dan KD dalam
dan antar mata pelajaran.
c. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu, keterkaitan antara SK dan Indikator
antar mata pelajaran.
d. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu, keterkaitan antara SK dan KD dalam
mata pelajaran.

26. Komponen RPP Kurikulum 2013 menurut lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 meliputi …
a. identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau tema/sub tema, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil
belajar.
b. identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau tema/sub tema, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber
belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar.
c. identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau tema/sub tema, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar,
langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar.
d. identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau tema/sub tema, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber
belajar,nlangkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar

27. Di bawah ini hal yang harus dipertimbangkan dalam mengidentifikasi materi
pembelajaran yang menunjang ketercapaian kompetensi dasar saat menyusun RPP
adalah….
a. prestasi akademik siswa; relevansi dengan karakteristik daerah;dan struktur keilmuan
b. intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, latar belakang orang tua
c. kebermanfaatan bagi peserta didik, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi
pembelajaran
d. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; alat dan sumber
bahan; serta alokasi waktu

28. Yang bukan merupakan Prinsip penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) adalah….
a. memperhatikan perbedaan individu peserta didik
b. berbasis konten
c. berorientasi kekinian
d. mengembangkan kemandirian belajar

29. Komponen RPPH meliputi antara lain:


a. tema/sub tema/subsub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar
(kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), indikator pencapaian
perkembangan,tujuan pembelajaran, penilaian perkembangan anak, serta media
dan sumber belajar.
b. tema/sub tema/subsub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar
(kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), indikator pencapaian
perkembangan, penilaian perkembangan anak, serta media dan sumber belajar.
c. tema/sub tema/sub-sub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar
(kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup),kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian perkembangan, penilaian perkembangan anak,
serta media dan sumber belajar.
d. tema/sub tema/sub-sub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar
(kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup),kompetensi Inti, Tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian perkembangan, penilaian perkembangan anak,
serta media dan sumber belajar.
30. Seorang guru melakukan penilaian berdasarkan kumpulan atau rekam jejak berbagai
hasil kegiatan anak secara berkesinambungan atau catatan pendidik tentang berbagai
aspek pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, maka guru tersebut melakukan
penilaian dengan teknik….
a. pengamatan atau observasi
b. penilaian hasil karya
c. pencatatan anekdot
d. portofolio
31. Perubahan-perubahan selalu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
baik perubahan kurikulum, administrasi pendidikan, model dan strategi pembelajaran
maupun pengelolaannya. Selaku kepala sekolah sikap yang akan dilakukan berkaitan
dengan perubahan yaitu….
a. memerintahkan untuk melukukan perubahan demi perbaikan mutu pendidikan
b. menunggu petunjuk dan arahan Kepala Dinas agar tidak menyalahi prosedur
c. merasa tidak enak melakukan perubahan, khawatir pada guru-guru yang tidak
mendukung
d. melakukan keseimbangan dalam mengembangkan pendidikan antara sekolah, dinas
pendidikan dan pemerintah daerah/pusat

32. Pada ulangan harian pertama kelas XI-3 ada 6 siswa dari 36 siswa di kelas itu yang
belum tuntas. Guru mata pelajaran tersebut tidak memperhatikan siswa yang belum
tuntas tersebut, karena sudah mencapai ketuntasan kelas lebih dari 85%. Menyikapi
masalah di atas, hal yang akan dilakukan oleh Saudara selaku kepala sekolah adalah....
a. membiarkan guru tersebut karena sudah sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP
b. menegur guru tersebut pada rapat dewan guru karena melakukan kesalahan
penanganan dalam melakukan penilaian
c. mengingatkan kepada semua guru pada rapat dewan guru untuk melaksanakan
konsep penilaian pada KTSP secara benar dan akuntabel
d. membiarkan guru tersebut karena kegiatan penilaian merupakan otoritas guru
meskipun belum sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP

33. Hasil indentifikasi masalah proses pembelajaran di sekolah X adalah sebagai berikut :
- Guru A mengajar di 5 kelas rata-rata hasil belajarnya sangat rendah (dibawah KKM)
sebanyak 50 %
- Guru B mengajar di 4 kelas, khusus untuk 2 kelas hasil belajarnya rendah (dibawah
KKM) sebanyak 25 %
- Guru C mengajar di 4 kelas rata-rata siswa yang pernah bertanya atau
mengemukakan pendapat sangat rendah (10%)
- Guru D mengajar di kelas 6 kelas, khusus untuk satu kelas tertentu minat belajarnya
rendah (25%)
Berdasarkan data tersebut, teknik supervisi yang paling tepat dilaksanakan oleh kepala
sekolah adalah....
a. kunjungan kelas untuk guru A
b. observasi kelas untuk guru B
c. kunjungan antar kelas untuk guru C
d. penelitian tindakan kelas untuk guru D
34. Pada saat rapat dewan pendidik untuk menetapkan kelulusan siswa, terdapat 3 siswa
yang nilai Ujian Nasionalnya baik, tetapi nilai ujian sekolah rendah dan terdapat nilai
satu mata pelajaran sangat rendah. Menyikapi hal tersebut kepala sekolah ....
a. menetapkan 3 siswa tersebut tidak lulus sekolah atas dasar hasil rapat dewan
pendidik.
b. menghimbau pada rapat dewan pendidik untuk meluluskan 3 siswa tersebut,
menyangkut prestise sekolah.
c. meluluskan 3 siswa tersebut sebab ujian nasional memiliki bobot lebih dari pada ujian
sekolah.
d. memerintahkan guru mata pelajaran yang menyebabkan tidak lulus untuk menambah
nilai agar siswa tersebut lulus sekolah.

35. Diterbitkankannya Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Standar nasional
pendidikan ini dimaksudkan untuk....
a. menyamakan kualitas minimal pendidikan di seluruh wilayah hukum Republik
Indonesia, sebagai respon dari tidak meratanya kualitas pendidikan disebabkan
sebaran dan jumlah penduduk yang sangat luas.
b. menyamakan kualitas minimal pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang
hingga Merauke, sebagai respon dari tidak meratanya kualitas pendidikan
disebabkan sebaran dan jumlah penduduk yang sangat luas
c. menyamakan kualitas minimal pendidikan di seluruh wilayah Republik Indonesia dari
Sabang hingga Merauke, sebagai respon dari tidak meratanya kualitas pendidikan
disebabkan sebaran dan jumlah penduduk yang sangat luas
d. menyamakan kualitas minimal pendidikan di seluruh wilayah hukum Republik
Indonesia dari Sabang hingga Merauke, sebagai respon dari tidak meratanya
kualitas pendidikan disebabkan sebaran dan jumlah penduduk yang sangat luas

36. Sesuai peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005, diamanatkan bahwa lingkup
Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 standar. Salah satu diantaranya ialah standar isi
yang digunakan sebagai pijakan untuk menentukan ....
a. sarana prasarana yang harus tersedia di dalam kelas
b. lingkup materi ajar dan tingkat kompetensi.
c. jumlah siswa pada tiap rombongan belajar.
d. prosedur kegiatan pembelajaran

37. Standarisasi pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,


pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu,
dan bertujuan untuk ....
a. menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
negara serta agama.
b. menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan peradaban bangsa yang bermartabat.
c. menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk integritas bangsa yang bermartabat.
d. menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

38. Dengan terbitnya PP yang mengatur tentang standar nasional pendidikan, diharapkan
mampu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, sehingga tujuan pendidikan
nasional yang diamanatkan dalam konstitusi bisa....
a. tercapai di seluruh wilayah kabupaten Republik Indonesia.
b. tercapai di seluruh wilayah kotamadya Republik Indonesia.
c. tercapai di seluruh wilayah provinsi Republik Indonesia.
d. tercapai di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia.

39. Peraturan Pemerintah mengenai standar pendidikan nasional memuat delapan standar
yaitu:
1) standar isi;
2) standar proses;
3) standar kompetensi lulusan;
4) standar pendidik dan tenaga kependidikan;
5) standar sarana dan prasarana;
6) standar pengelolaan;
7) standar pembiayaan; dan
8) standar penilaian pendidikan.
Dari 8 standar pendidikan nasional tersebut yang membahas mengenai mutu lulusan
adalah ....
a. standar pengelolaan
b. standar kompetensi lulusan
c. standar sarana dan prasarana
d. standar pendidik dan tenaga kependidikan

40. Secara makro, era global adalah tantangan untuk merebut keunggulan kompetitif
sumber daya manusia antar bangsa. Tantangan ini seharusnya dimanfaatkan oleh
penyelenggara pendidikan sebagai peluang untuk menyiapkan kualitas bangsa melalui
pendidikan yang terarah. Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan
saat ini baru berada pada taraf kemampuan menggembangkan kemampuan kognitif.
Karena itu pendidikan seharusnya mampu ....
a. membangun etos kerja, kompetensi dan lapangan kerja untuk menghadapi masalah-
masalah yang nyata.
b. membangun etos kerja, integritas bangsa dan wawasan nusantara untuk menghadapi
masalah-masalah yang nyata
c. membangun etos kerja, wawasan dan percaya diri untuk menghadapi masalah-
masalah yang nyata
d. membangun etos kerja, jati diri dan percaya diri untuk menghadapi masalah-masalah
yang nyata.

41. Sebuah sekolah telah menentukan KKM setiap mata pelajaran, dengan rata-rata KKM
sebesar 70. Tahun berikutnya berdasarkan hasil pengalaman sebelumnya KKM
masing-masing mata pelajaran dinaikkan menjadi 75, ternyata sebagian besar peserta
didik tidak dapat mencapai KKM 75, hanya 30% dari seluruh siswa yang dapat
mencapai KKM 75, disebabkan rata-rata kemampuan akademis mereka berdasarkan
hasil tes masuk rendah. Berdasarkan hal tersebut, yang harus dilakukan sekolah
adalah….
a. menurunkan KKM sesuai dengan kemampuan peserta didik.
b. memberikan tes hasil belajar dengan butir soal yang mudah
c. melakukan program bimbingan belajar agar prestasi peserta didik meningkat.
d. memberikan tugas lain agar dapat meningkatkan nilai hasil belajar peserta didik

42. Penjaminan standar mutu lulusan mengacu kepada kriteria ketuntasan minimal yang
memperhatikan tiga aspek, yaitu :
a. Kompleksitas, sarana prasarana dan fleksibilitas
b. Kompleksitas, daya dukung dan intake siswa
c. Kompleksitas, integritas dan intake siswa
d. Kompleksitas, fleksibilitas dan integritas
43. Kepala sekolah Bintang ingin memberikan pengarahan kepada guru-guru terkait
langkah-langkah penetapan KKM. Urutan langkah-langkah yang benar yang harus
disampaikan kepala sekolah dalam penetapan KKM adalah …
a. Tentukan kriteria pengukuran KKM; Tentukan rentang nilai kriteria KKM; Tentukan
rumus menghitung KKM; Tentukan skor kriteria KKM; dan Prosedur pencarian KKM.
b. Tentukan kriteria pengukuran KKM; Tentukan skor kriteria KKM; Tentukan rentang
nilai kriteria KKM; Tentukan rumus menghitung KKM; dan Prosedur pencarian KKM.
c. Tentukan kriteria pengukuran KKM; Tentukan rentang nilai kriteria KKM; Tentukan
skor kriteria KKM; Tentukan rumus menghitung KKM; dan Prosedur pencarian KKM.
d. Tentukan kriteria pengukuran KKM; Tentukan rumus menghitung KKM; Tentukan
rentang nilai kriteria KKM; Tentukan skor kriteria KKM; dan Prosedur pencarian KKM

44. Seorang kepala sekolah akan menetapkan KKM pada satuan pendidikan di awal tahun
pelajaran, sebaiknya kepala sekolah tersebut memperhatikan:
a. Intake (Kemampuan rata-rata peserta didik), Kompleksitas (mengidentifikasi
indikatorbsebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) dan Stakeholder sekolah
(orang tua dan dunia usaha)
b. Intake (Kemampuan rata-rata peserta didik), Kompleksitas (mengidentifikasi indikator
sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) dan Kemampuan daya dukung
(berorientasi pada sumber belajar)
c. Asesmen (melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang saat itu),
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi
dasar) dan Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar)
d. Asesmen (melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang saat itu),
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi
dasar) dan Stakeholder sekolah (orang tua dan dunia usaha)

45. Diantara fungsi adanya pentingnya penetapan KKM pada satuan pendidikan yang benar
di bawah ini adalah….
a. untuk penetapan kemampuan siswa, mengetahui ketercapaian pembelajaran satu
atau lebih kompetensi dasar, sebagai tolak ukur ketercapaian hasil belajar siswa
dalam penentuan kenaikan kelas, dan tolak ukur dalam penentuan ketercapain hasil
belajar.
b. untuk prasyarat penetapan kemampuan siswa, mengetahui ketercapaian
pembelajaran satu atau lebih kompetensi dasar, sebagai tolak ukur ketercapaian
hasil belajar siswa dalam penentuan kenaikan kelas, dan tolak ukur dalam
penentuan prasarat ketercapain hasil belajar.
c. untuk penetapan kemampuan siswa, membantu ketercapaian pembelajaran satu
atau lebih kompetensi dasar, sebagai prasyarat ketercapaian hasil belajar siswa
dalam penentuan kenaikan kelas, dan tolak ukur dalam penentuan ketercapain hasil
belajar.
d. untuk prasyarat penetapan kemampuan siswa, mengetahui ketercapaian
pembelajaran satu atau lebih kompetensi Dasar, sebagai tolak ukur ketercapaian
hasil belajar siswa dalam penentuan kenaikan kelas, dan tolak ukur dalam
penentuan ketercapain hasil belajar.
Catatan:
Modul 7 : Peningkatan Kualitas Pembelajaran
1. Berdasarkan tes intelegensi di sebuah sekolah ditemukan variasi kecerdasan. Dimensi
pengukuran intelegensi meliputi:
1. Kecerdasan numerik.
2. Pemahaman verbal.
3. Kecepatan perseptual.
4. Penalaran induktif
5. Penalaran deduktif
6. Visual ruang
7. Ingatan.
Jika seorang guru akan mengelompokkan peserta didik untuk pembelajaran dengan
model discovery-inquiry, maka saran yang akan saudara berikan adalah...
a. satu kelompok belajar maksimal 4 orang, dengan dimensi intelegensi yang heterogen.
b. satu kelompok belajar maksimal 4 orang dengan dimensi intelegensi yang homogen.
c. kelompok belajar dengan jumlah gasal dan dengan dimensi intelegensi yang
heterogen.
d. kelompok belajar dengan jumlah gasal dan dimensi intelegensi yang homogen.

2. Ditemukan hasil pengukuran intelegensi peserta didik pada sebuah sekolah sebagai
berikut:

Berdasarkan data di atas, Saudara harus merancang ekstrakurikuler di sekolah tersebut.


Berdasarkan urutan prioritasnya kegiatan ekstrakurikuler yang Saudara sarankan
adalah...
a. drum band, KIR, Jurnalis.
b. KIR, Jurnalis, Band.
c. paduan suara, jurnalis, KIR.
d. paduan suara, Band, jurnalis.

3. Pembina kegiatan ekstrakurikuler di sebuah sekolah, ingin menyeleksi siswa yang betul-
betul berminat pada kegiatan yang diampunya. Guru pembina kebingungan dalam
menyeleksi minat peserta didiknya. Sebagai kepala sekolah Saudara harus memberikan
saran pada guru pembina tersebut tentang aspek-aspek yang perlu dicermati sebagai
tolok ukur seleksi minat. Aspek yang saudara sarankan adalah...
a. intelegensi, motivasi, persepsi.
b. perhatian, intelegensi, dan motivasi.
c. partisipasi, perhatian, dan perasaan.
d. perasaan, intelegensi, dan motivasi.

4. Pembina kegiatan ekstrakurikuler di sebuah sekolah, ingin menyeleksi peserta didik yang
betul-betul berbakat pada kegiatan yang diampunya. Guru Pembina kebingungan dalam
menyeleksi bakat peserta didiknya. Sebagai kepala sekolah Saudara harus memberikan
saran pada guru pembina tersebut tentang aspek-aspek yang perlu dicermati sebagai
tolok ukur seleksi bakat. Aspek yang saudara sarankan adalah...
a. intelegensi, motivasi, persepsi.
b. kreativitas, intelegensi, dan motivasi.
c. pengikatan diri terhadap tugas, intelegensi, dan motivasi.
d. intelegensi, kreatifitas, dan pengikatan diri terhadap tugas.

5. Menurut Maslow ada lima jenjang kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan 1) fisik
(makan, minum), 2) kebutuhan mendapatkan perlindungan, 3) kebutuhan kasih sayang,
4) kebutuhan mendapatkan pengakuan diri. Sebagai kepala sekolah Saudara harus
dapat memberikan jaminan kebutuhan peserta didik terpenuhi. Kegiatan di sekolah yang
perlu diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah...
a. kegiatan umum klasik atau kontemporer yang terakomodasi dan dapat diikuti oleh
semua peserta didik.
b. kegiatan umum kontemporer yang memerlukan pendanaan sedikit dan diikuti oleh
semua peserta didik.
c. kegiatan spesifik kontemporer yang dapat diikuti oleh sekelompok peserta didik yang
berminat dan berbakat.
d. kegiatan spesifik klasik yang dapat diikuti oleh sekelompok peserta didik yang berminat
dan berbakat.
6. Analisis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik perlu dilakukan untuk
penetapan kegiatan tindak lanjut yang perlu dikembangkan. Aspek yang perlu
dipertimbangkan keberadaanya di sekolah Saudara adalah...
a. legalitas, SDM, Sarana, dan kegiatan.
b. SDM, sarana, kendala, dan solusi.
c. kegiatan, sarana, kendala, dan SDM.
d. sarana, legalitas, SDM, dan solusi.

7. McDonald menyatakan motivasi berprestasi adalah perubahan energi dalam diri


seseorang yang ditandai dengan timbulnya efek atau reaksi untuk mencapai tujuan.
Sebagai kepala sekolah Saudara perlu memberikan penjelasan pada guru-guru di
sekolah tentang motivasi berprestasi peserta didik. Dari pernyataan berikut mana yang
tidak perlu disampaikan pada guru di sekolah....
a. motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia,
dimana penampakannya akan menyangkut pada kegiatan fisik manusia.
b. motivasi ditandai dengan munculnya rasa, afeksi seseorang, terkait dengan persoalan-
persoalan kejiwaan afeksi dan emosi yang dapat menimbulkan tingkah laku manusia.
c. motivasi tidak akan selalu tetap dan bisa untuk berubah, karena merupakan unsur
bawaan yang bersifat genetik.
d. motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan, yang muncul dari dalam diri manusia,
tetapi kemunculannya karena terdorong oleh adanya unsur tujuan.

8. Motivasi dalam kegiatan belajar mengajar sangat menentukan hasil belajar, oleh sebab itu
guru perlu menyadari fungsi dan keberadaan motivasi belajar pada peserta didiknya.
Sebagai kepala sekolah Saudara perlu memberikan penjelasan kepada guru tentang
fungsi motivasi. Dari pernyataan berikut mana yang semestinya tidak disampaikan...
a. fungsi membangkitkan, yaitu kesiapan atau perhatian umum peserta didik yang
diusahakan oleh guru untuk mengikut sertakan siswa dalam belajar.
b. fungsi harapan, yaitu harapan keberhasilan atau kegagalan peserta didik dalam
mencapai tujuan instruksional dengan menguraikan secara kongkrit kepada siswa apa
yang harus ia lakukan.
c. fungsi insentif, yaitu pemberian hadiah kepada peserta didik yang berprestasi agar
motivasi tumbuh berkelanjutan.
d. fungsi hukuman, yaitu menggunakan hukuman sebagai sesuatu perangsang yang
ingin peserta didik hindari atau berusaha menghindari diri.

9. Belajar adalah merupakan proses aktif untuk membangunkan pengetahuan, ide-ide


konstruktif, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Dengan demikian dalam belajar
membutuhkan lingkungan yang kondusif. Sebagai kepala sekolah perlu menciptakan
lingkungan dengan kriteria sebagai berikut kecuali...
a. memiliki komitmen untuk mendukung semua usaha peserta didik agar sukses melalui
kebijakan dan peraturan sekolah yang melibatkan partisipasi peserta.
b. adanya sarana gedung persekolahan nyaman, tersedia semua multimedia
pembelajaran, sarana pebelajaran yang berbasis teknologi, komunikasi, dan informasi.
c. adanya kurikulum menantang dan terarah, dengan kegiatan isu menarik, dengan
panduan perilaku, dan membangun kerja sama dengan komunitas
d. adanya perhatian dan kepercayaan peserta didik, ketulusan dan keadilan, serta
kepercayaan orang tua terhadap sekolah.

10. Ada beberapa komponen yang diperlukan dalam sebuah program kegiatan. Jika
Saudara akan menyarankan guru membuat program pengembangan pembelajaran
berbasis TIK, maka aspek yang harus diperhatikan oleh guru secara hirarkis adalah...
a. judul, tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, pembiayaan,
penanggungjawab, dan monitoring dan evaluasi
b. tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, pembiayaan,
penanggungjawab, dan monitoring dan evaluasi
c. judul, tujuan, indikator keberhasilan, sasaran, langkah kegiatan, pembiayaan, dan
penanggungjawab.
d. tujuan, indikator keberhasilan, sasaran, langkah kegiatan, pembiayaan, dan
monitoring dan evaluasi

11. Sebagai kepala sekolah harus mempunyai peta kompetensi pedagogis tenaga pendidik
yang ada. Pemetaan kompetensi yang akurat jika kepala sekolah melakukan hal-hal
sebagai berikut, kecuali...
a. menetapkan kompetensi pedagogik tenaga pendidik dengan mengkorelasikan hasil
belajar peserta didiknya.
b. melakukan supervisi akademik pada semua tenaga pendidik yang ada.
c. melakukan analisis terhadap hasil supervisi akademik pada semua tenaga pendidik
yang ada.
d. mengkonfirmasikan skor rerata hasil supervisi akademik dengan kriteria kemampuan
guru menyusun RPP dan melakukan pembelajaran.

12. Hasil supervisi pada sebuah sekolah, kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan
pembelajaran, menerapkan model pembelajaran, dan menerapkan metode
pembelajaran, 50 % termasuk berkemampuan kurang. Sebagai kepala sekolah perlu
segera mengambil tindakan untuk peningkatan kompetensi guru tersebut. Tindakan
yang paling efektif dilakukan adalah...
a. mengirimkan guru-guru tersebut untuk mengikuti diklat di lembaga diklat dengan
menggunakan anggaran dari komite sekolah.
b. melakukan lesson study berbasis sekolah untuk guru yang berkompetensi rendah
meskipun mapelnya berbeda-beda.
c. melakukan in house training pada semua guru yang ada di sekolah tersebut pada
awal semester.
d. melengkapi koleksi perpustakan dengan buku-buku yang membahas pendekatan,
model, dan metode pembelajaran.

13. Ketika melakukan supervisi akademik pada seorang guru, kepala sekolah menemukan
kondisi kelas dengan ciri:
1. Beberapa peserta didik ngantuk, dan bahkan ada yang tidur.
2. Beberapa peserta didik bermain-main dengan teman dekatnya ketika guru megajar.
3. Beberapa peserta didik mengerjakan PR dari guru lain.
4. Beberapa peserta didik memperhatikan guru mengajar.
Terkait dengan fenomena ketika supervisi akademik tersebut, maka kelemahan yang
ada pada guru tersebut adalah...
a. tidak menguasai pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang menarik.
b. tidak mampu menggunakan media pembelajaran yang bersifat interaktif.
c. tidak memahami makna dari standar proses pendidikan.
d. tidak mampu mengelola kelas ketika pembelajaran.

14. Di sebuah sekolah keberadaan media pembelajaran mencukupi. Akan tetapi dalam
pemanfaatan untuk pembelajaran, belum optimal. Banyak guru mengajar dengan
ceramah dan hanya menggunakan papan tulis sebagai alat bantunya. Jika Saudara
sebagai kepala sekolah tersebut yang akan dilakukan pertama kali adalah....
a. mendatangkan tutor untuk melatih guru-guru yang belum dapat menggunakan media
pembelajaran.
b. menginstruksikan pada guru-guru untuk menganalisis ketersediaan media dengan
kebutuhan dalam pembelajaran.
c. mengadakan media pembelajaran baru yang berbasis pada teknologi, informasi dan
komunikasi.
d. mengikutkan guru-guru dalam kegiatan MGMP/KKG untuk mendalami penggunaan
media pembelajaran.

15. Di sebuah sekolah ditemukan seorang guru baru yang masih kurang menguasai prinsip
dan implementasi penilaian pembelajaran. Tindakan yang paling tepat dilakukan oleh
kepala sekolah menghadapi kondisi tersebut adalah....
a. menginstruksikan kepada guru mapel sejenis di sekolah untuk melakukan lesson
study berbasis sekolah.
b. menugaskan guru tersebut mengikuti kegiatan diklat yang dilakukan oleh lembaga
diklat.
c. memberikan tugas pada guru tersebut untuk mengikuti kegiatan KKG/ MGMP
d. melakukan in hause trainning di sekolah tentang penilaian pembelajaran.

16. Hasil supervisi disekolah A diperoleh data sebagai berikut:


Berdasarkan data tersebut, maka usaha dalam peningkatan kompetensi yang harus
segera dilakukan di sekolah tersebut adalah....
a. IHT tentang metodologi pembelajaran
b. IHT tentang penilaian pembelajaran
c. IHT tentang penetapan kompetensi pembelajaran
d. IHT tentang alat dan sumber pembelajaran.

17. Hasil UN/US tahun lalu di sebuah sekolah nilai rerata sekolah di bawah rerata
kabupaten/kota. Sekolah akan melaksanakan tambahan jam belajar untuk mata
pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Ada beberapa aspek yang perlu dipahami
pada kegiatan tambahan jam belajar tersebut, antara lain:
1. Tujuan kegiatan.
2. Judul kegiatan.
3. Sasaran kegiatan.
4. Indikator keberhasilan.
5. Langkah kegiatan.
6. Pembiayaan.
Jika sekolah akan menyusun program kegiatan tersebut, maka urutan prioritasnya
adalah....
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 3, 5, 6
c. 2, 1, 3, 4, 5, 6
d. 2, 1, 4, 3, 5, 6
18. Hasil supervisi oleh pengawas sekolah pada guru-guru di sekolah A dinyatakan iklim
belajar sekolah tersebut kurang kondusif untuk pembelajaran. Berdasarkan data
tersebut, maka aspek yang perlu ditata kembali pada sekolah tersebut adalah....
a. kompetensi guru, sarpras, dan media pembelajaran.
b. ekologi, sosial, sistem sosial, dan budaya sekolah.
c. metodologi pembelajaran, lingkungan sekolah, dan sarana pembelajaran.
d. motivasi belajar peserta didik, dan kompetesi guru.

19. Sekolahan memiliki program IHT untuk peningkatan guru dalam penguasaan metodologi
pembelajaran. Untuk menjamin efektifitas kegiatan tersebut harus dilakukan monitoring
dengan prinsip....
a. dilakukan oleh kepala sekolah pada proposal dan laporan kegiatan IHT.
b. dilakukan oleh tim audit mutu internal ketika pembentukan pengurus, dan pelaksanan
IHT.
c. dilakukan oleh kepala sekolah ketika pembentukan pengurus, dan kegiatan IHT.
d. dilakukan oleh tim audit mutu internal pada program dan laporan IHT.
20. Sekolah akan melakukan kegiatan lesson study berbasis sekolah. Untuk menjamin
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, maka kepala sekolah perlu konfirmasi terhadap
aspek-aspek berikut ini, kecuali....
a. pemahaman pengertian dan implementasi lesson study pada guru yang akan
mengikuti kegiatan.
b. komposisi dan jumlah guru yang akan mengikuti kegiatan.
c. narasumber sebagai pendamping kegiatan lesson study.
d. jumlah sekolah yang ada di wilayah sekitar.
21. Disebuah sekolah memiliki sarana memadai, lebih-lebih laboratorium sekolah. Kegiatan
praktikum dapat dilakukan oleh semua peserta didik. Suatu hal yang menjadi ironis
adalah pelaporan hasil praktikum belum dapat memadai. Sebagai seorang kepala
sekolah melihat kondisi seperti itu, maka langkah yang harus ditempuh adalah...
a. melakukan IHT pada semua pendidik di sekolah untuk berlatih membimbing
penulisan karya tulis ilmiah pada peserta didik.
b. memberikan instruksi pada semua guru agar membiasakan peserta didiknya
menyelesaikan tugas menggunakan sarana perpustakaan.
c. memberikan keyakinan kepada seluruh warga sekolah bahwa sekolahnya adalah
lembaga terbaik yang selalu menciptakan lulusan berkualitas.
d. observasi kelas untuk mengetahui kemampuan guru dalam proses belajar mengajar
di semua kelas.
22. Di sebuah sekolah ditemukan fenomena sebagai berikut:
1. Ada seorang guru BK/BP yang memiliki pengalaman membimbing peserta didik lebih
dari 10 tahun.
2. Sekolah memiliki ruangan khusus yang dapat digunakan untuk memberikan
bimbingan pada peserta didik.
3. Guru BK/BP memiliki program kegiatan pada setiap tahunnya.
4. Sekolah memiliki buku-buku terkait dengan masalah bimbingan konseling/bimbingan
penyuluhan peserta didik.
Berdasarkan fenomena di atas, maka tindakan yang harus dilakukan oleh kepala
sekolah tersebut adalah...
a. mengelola penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, sehingga
pelaksanaannya sesuai tujuan.
b. menjadi administrator yang bertangungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan
program layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
c. menjadi supervisor yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan
program layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
d. mengembangkan prosedur dan kebijakan bagi pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling oleh guru BK tersebut.

23. Sekolah A akan mengembangan anak didik yang berkarakter. Untuk membantu
mewujutkan salah satu karakter bangsa pada peserta didik sekolah adalah dengan
mendirikan layanan khusus. Sebagai kepala sekolah, saran layanan khusus yang
mungkin dikembangkan di sekolah tersebut adalah...
a. kantin kejujuran.
b. bimbingan dan konseling.
c. perpustakaan .
d. koperasi sekolah.

24. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan usaha kepala sekolah untuk melengkapi
perlengkapan/fasilitas yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan sekolah. Oleh karena
itu kepala sekolah berkewajiban memenuhi kebutuhan sekolah. Sebagai fasilitator,
kepala sekolah mengetahui betul kebutuhan sekolah yang dapat menunjang
keberhasilan pendidikan. Namun demikian, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan kemajuan tekhnologi menjadikan kepala sekolah tidak mungkin memenuhi segala
keperluan sekolah,oleh karena itu informasi dari setiap bawahannya yang memerlukan
fasilitas sangat diperlukan. Yang terpenting dalam hal ini adalah kepala sekolah selalu
siap untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk kepentingan pendidikan.
Fasilitas tersebut bukan hanya berbentuk fisik, tetapi juga dapat berupa nonfisik,
misalnya kesempatan guru untuk mengikuti training/latihan. Sebagai fungsi kepala
sekolah, maka fasilitas fisik atau sarana sekolah yang perlu diadministrasikan adalah...
a. ruangan kelas, ruang guru, perabot kantor TU, perabot laboratorium, perpustakaan,
ruangan praktik, alat pelajaran, media pendidikan lainnya.
b. ruangan kelas, ruang kepala sekolah, perabot kantor TU, perabot laboratorium,
perpustakaan, ruangan praktik, alat pelajaran, dan media pendidikan lainnya.
c. ruangan kelas, ruang penjaga sekolah, perabot kantor TU, perabot laboratorium,
perpustakaan, ruangan praktik, alat pelajaran, dan media pendidikan lainnya.
d. ruangan kelas, perabot kantor TU, perabot laboratorium, perpustakaan, ruangan
praktik, alat pelajaran, dan media pendidikan lainnya.

25. Di sekolah perlu dibentuk unit layanan khusus koperasi sekolah. Saudara sebagai
kepala sekolah mempunyai andil yang sangat besar dalam mengambil keputusan
tersebut. Alasan yang digunakan untuk membentuk layanan khusus koperasi sekolah
adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Dapat dengan nyata memberikan keuntungan ekonomi pada pengelola.
b. Peserta didik perlu belajar usaha kecil-kecilan, dan berlatih organisasi.
c. Sekolah memiliki guru pembimbing usaha koperasi sekolah.
d. Memiliki anggaran dasar dan rumah tangga koperasi sekolah.

26. Layanan khusus usaha kesehatan sekolah, sangat diperlukan oleh sekolah. Agar
keberadaannya dapat terjamin, maka kepala sekolah harus melakukan evaluasi pada
layanan khusus tersebut, yaitu terhadap hal-hal sebagai berikut, kecuali...
a. konteks, berupa semua hal di luar sistem yang terkait dengan usaha kesehatan
sekolah.
b. proses, berupa penanganan pada pertolongan pertama pada kecelakaan peserta
didik.
c. input usaha kesehatan sekolah berupa sarana dan kelengkapan operasionalnya.
d. outcome, berupa ketercapaian program usaha kesehatan sekolah setelah
pelaksanaan.

27. Dalam usaha penjaminan pada keterlaksanaan program layanan khusus di sekolah,
kepala sekolah perlu melakukan monitoring. Untuk layanan khusus koperasi sekolah,
monitoring yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah adalah pada kegiatan-kegiatan
berikut, kecuali ...
a. pembentukan pengurus koperasi sekolah.
b. proses pembelian barang dan jasa yang akan dijual di sekolah.
c. laporan tutup tahun koperasi sekolah.
d. proses operasional koperasi sekolah.

28. Evaluasi pada Layanan khusus perpustakaan sekolah perlu dilakukan oleh auditor
internal sekolah. Kepala sekolah perlu memahami makna pada evaluasi tersebut.
Adapun tujuan dari evaluasi ini adalah agar sekolah dapat mengetahui...
a. di akhir tahun jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sekolah.
b. proses layanan pinjaman oleh petugas di perpustakaan sekolah.
c. kuantitas peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan sekolah setiap hari.
d. ketercapaian program perpustakaan.

29. Kepala sekolah perlu menjamin bahwa guru layanan bimbingan konseling/bimbingan
penyuluhan dapat bertugas dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kepala
sekolah dalam mensupervisi guru layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai
berikut, kecuali....
a. kemampuan memberikan sangsi dan hukuman terhadap jenis pelanggaran peserta
didik.
b. kemampuan guru dalam mendeteksi kesulitan peserta didik dan mengumpulkan
informasi siswa.
c. kemampuan menjadi penghubung sekolah dengan orang tua, dan mata pelajaran
dengan pekerjaan.
d. kemampuan memberikan informasi pada peserta didik tentang program bimbingan.

30. Skor rerata pada evaluasi program layanan khusus koperasi sekolah adalah seperti
tabel berikut.

Skor maksimal 5
Berdasarkan tabel di atas dapat diartikan bahwa....
a. proses operasional dari layanan khusus koperasi sekolah berjalan tidak efektif,
karena ditunjukkan dengan outcome yang rendah.
b. proses operasional dari layanan khusus koperasi sekolah sangat efektif.
c. input layanan khusus koperasi tidak sesuai, karena ditunjukkan outcome yang
rendah.
d. outcome layanan khusus koperasi sekolah sangat rendah, karena fungsinya untuk
berlatih organisasi peserta didik.

Catatan:
Soal Modul 8 : Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1. Sebagai kepala sekolah, Saudara menghadapi permasalahan tentang sarana dan
prasarana sekolah yang kondisinya sudah memprihatinkan, selain usianya sudah tua
juga jumlahnya kurang memadai baik untuk keperluan praktek dan proses
pembelajaran maupun untuk kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Sehubungan dengan
hal tersebut di atas maka langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam menyusun
perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana adalah .
a. Mengadakan seleksi kebutuhan sarana dan prasarana.
b. Merencanakan anggaran pengadaan sarana dan prasarana.
c. Pemecahan permasalahan sarana dan prasarana.
d. Identifikasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.

2. Perencanaan merupakan rincian fungsi perencanaan yang mempertimbangkan factor


kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam menentukan kebutuhan maka diperlukan
beberapa data dasar, di antaranya adalah ….
a. jumlah, korelasi, dan distribusi
b. jumlah,rekondisi, dan korelasi
c. korelasi, distribusi, dan rekondisi
d. jumlah, distribusi, dan rekondisi

3. Permasalahan yang sering dihadapi dalam perencanaan sarana dan prasarana


pendidikan sekolah adalah ….
a. terbatasnya dana yang tersedia
b. penggunaan sarana yang efisien
c. terjadinya penghematan dana yang tidak perlu
d. pembelian barang dengan tepat guna

4. Manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukannya perencanaan kebutuhan sarana dan
prasarana adalah ...
a. Membantu dalam menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan kegiatan.
b. Dapat dijadikan sebagai suatu pedoman atau dasar untuk melakukan pengawasan
dan pengendalian dalamsuatu kegiatan.
c. Menghilangkan ketidakpastian dari kegiatan yang akan dilakukan.
d. Semuanya benar

5. Salah satu syarat yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sarana dan
prasaranan pendidikan Sekolah adalah unsur realistis, yang berarti rencana tersebut …
a. bersifat luwes atau fleksibel.
b. disepakati oleh unsur-unsur yang terlibat.
c. dapat dilaksanakan
d. memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Gunakan kasus berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 6-8


Sebuah sekolah mempunyai jumlah rombel sebanyak 9 dengan masing-masing rombel
terdiri dari 30 orang (menurut SNP jumlah 1 rombel maksimal berisi 32 peserta didik).
Peserta didik pria berjumlah 130 orang dan wanita 140 wanita orang. Jumlah ruang kelas
telah sesuai jumlah rombel tetapi 2 buah ruang kelas rusak ringan tapi masih dapat
digunakan. Sekolah tersebut memiliki 2 jamban khusus siswa pria dan 4 jamban khusus
siswa wanita yang kondisinya selalu kotor dan ada beberapa bagian yang rusak. Menurut
SNP, setiap 40 siswa pria dan 30 siswa wanita masing-masing harus terdapat sebuah
jamban. Sekolah tersebut juga telah memiliki perpustakaan yang telah sesuai standar tetapi
buku-buku banyak yang berdebu dan jarang dibaca. Ruang laboratorium telah tersedia
sesuai standar tetapi peralatan laboratorium banyak yang tidak berfungsi karena jarang
dipakai penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan guru dalam menggunakan peralatan
labaroratorium tersebut, selain itu tidak dicatat pada buku inventaris. Kepala sekolah
tersebut kemudian melakukan analisis konteks untuk memenuhi standar sarana dan
prasarana sekolahnya.

Jawablah pertanyaan berikut sesuai kasus di atas.

6. Berdasarkan hasil analisis konteks, sarana dan prasarana yang belum memenuhi SNP”
adalah...
a. satu buah jamban siswa pria dan satu buah jamban siswa wanita
b. satu buah buku inventaris peralatan laboratorium
c. pengadaan alat-alat laboratorium dan buku perpustakaan
d. dua ruang kelas baru dan perbaikan ruang perpustakaan
7. Program pemenuhan/penyesuaian yang harus dilakukan dalam jangka pendek yang
merupakan skala prioritas adalah program pengadaan ....
a. jamban khusus siswa pria 1 buah.
b. peralatan laboratorium
c. perbaikan ruang kelas yang rusak
d. lemari perpustakaan

8. Setelah melakukan analisis konteks, menyeleksi kebutuhan sarana dan prasarana jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, maka Kepala Sekolah tersebut memilih
skala prioritas yang dituangkan dalam ... .
a. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
b. Profil Sekolah
c. Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
d. Rencana Kerja Sekolah (RKS)
9. Untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang sifatnya sementara
sebaiknya dilakukan dengan cara …
a. membeli
b. penukaran
c. menyewa
d. membuat sendiri.

10. Pengadaan perabot dengan membuat sendiri biasanya dilakukan bagi sekolah dalam
rangka praktik, dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan, yaitu …
a. biaya, alokasi waktu, tenaga ahli yang tersedia,
b. peralatan, alokasi waktu dan persetujuan komite
c. peralatan, alokasi dana dan jenis perabot
d. biaya, tenaga ahli dan peralatan yang dibutuhkan.

11. Perhatikan tahapan berikut:


a. menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana
b. mengklasifikasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan
c. membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana
d. menilai kelayakan dan mendapatkan persetujuan
e. mengajukan permohonan
f. menerima barang
Urutan yang benar prosedur pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang benar
ditunjukkan nomor….
a. a, b, c, d, e
b. a, b, c, d, f
c. a, c, d, e, f
d. b, c, d, e, f

12. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan sekolah dengan jalan pemberian secara
cuma-cuma dari pihak lain disebut….
a. pembelian
b. penerimaan hibah
c. penyewaan
d. rekondisi

13. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan-tujuan diadakannya inventarisasi sarana dan
prasarana pada suatu sekolah adalah untuk …
a. Menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana di suatu sekolah.
b. Memberikan data atau informasi dalam rangka pengawasan dan pengedalian sarana
dan prasarana.
c. Bahan atau pedoman dalam menghitung kekayaan materil yang dimiliki oleh suatu
sekolah.
d. Memudahkan pengawasan dan pengedalian sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah.

14. Klasifikasi dan kode barang untuk penginventarisasian peralatan laboratorium,


digunakan klasifikasi/kode
a. 200.000
b. 210.000
c. 220.000
d. 224.000

15. Barang dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau digunakan lagi
merupakan syarat …
a. barang
b. inventaris
c. pemeliharaan
d. penghapusan

16. Di bawah ini yang tidak termasuk prosedur-prosedur yang harus ditempuh apabila akan
dilakukan penghapusan barang yang hilang karena dicuri/dirampok atau diselewengkan
adalah adanya ....
a. Berita Acara Penyelidikan dari Kepolisian.
b. Laporan Kepala Sekolah tentang kejadian ke Dinas Pendidikan.
c. Keputusan hukum yang tetap dari pengadilan.
d. Keputusan ganti rugi dari Kemendikbud.

17. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.


(i). Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
(ii). Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
(iii). Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat
persetujuan dari pihak yang dituju.
(iv). Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.
(v). Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke
sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
Urutan prosedur pengadaan barang dan jasa yang tepat yang sesuai dengan Kepres
Nomor. 80 tahun 2003 yang telah disempurnakan dengan Permendiknas Nomor 24
tahun 2007 adalah ....
a. (ii), (i), (v), (iii), dan (iv)
b. (ii), (i), (iii), (iv), dan (v)
c. (ii), (i), (iv), (iii), dan (v)
d. (ii), (i), (iv),(v), dan (iii)

18. Tiap sekolah wajib menyelenggarakan inventarisasi barang milik negara yang
dikuasai/diurus oleh sekolah masing-masing secara teratur, tertib dan lengkap. Kepala
sekolah melakukan dan bertanggung jawab atas terlaksananya inventarisasi fisik dan
pengisian daftar inventaris barang milik negara yang ada di sekolahnya. Pelaksanaan
kegiatan pengadministrasian barang inventaris dilakukan menggunakan berbagai
dokumen.
Manakah penjelasan tentang dokumen inventaris berikut ini yang tidak tepat ?
a. Buku Induk Barang Inventaris adalah buku untuk mencatat semua barang inventaris
milik negara dalam lingkungan sekolah menurut urutan tanggal penerimaannya
b. Buku Golongan Barang Inventaris adalah buku pembantu untuk mencatat barang
inventaris menurut golongan barang yang telah ditentukan
c. Buku Catatan Non Inventaris adalah buku untuk mencatat semua barang tidak habis
pakai.
d. Membuat Daftar Isian Inventaris, yaitu untuk mencatat semua barang inventaris
menurut golongan barangnya

19. Penggunaan sarana dan prasarana harus ditujukan semata-mata dalam memperlancar
pencapaian tujuan pendidikan sekolah. Prinsip penggunaan sarana prasarana tersebut
adalah….
a. efisiensi
b. efektivitas
c. preventif
d. kontiniutas
20. Salah satu prinsip penggunaan sarana dan prasarana sekolah adalah prinsip efisiensi.
Contoh bentuk penggunaan sarana dan prasarana yang menerapkan prinsip efisiensi
adalah ...
a. Menggunakan komputer tata usaha hanya untuk pengerjaan tugas-tugas
ketatausahaan sekolah
b. Menggunakan LCD projector sesuai dengan petunjuk penggunaan
c. Membatasi penggunaan peralatan laboratorium
d. Memakai KIT IPA untuk kegiatan pembelajaran IPA

21. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengaturan penggunaan sarana dan prasarana
adalah ...
a. Jumlah alat yang tersedia terbatas, tetapi yang membutuhkan lebih dari satu kelas,
maka alat-alat digunakan bersama-sama secara bergantian
b. Banyaknya kelas masing-masing tingkat, banyaknya siswa dalam tiap kelas dan
banyaknya sarana dan prasarana untuk tiap tiap jenis
c. Alat pelajaran yang dipindahkan ke kelas yang membutuhkan secara bergantian atau
alat pelajaran tersebut disimpan di suatu ruangan dan guru mengajak siswa
mendatangi ruangan itu.
d. Jumlah alat yang tersedia mencukupi banyaknya kelas, maka sebaiknya alat-alat
disimpan di kelas.

22. Peralatan/barang di sekolah Anda sudah cukup banyak yang rusak dan tidak bisa
digunakan lagi untuk mendukung proses pembelajaran, sehingga perlu adanya upaya
pemeliharaan dalam rangka pendayagunaan perlatan/barang tersebut. Sebagai kepala
sekolah Saudara bertanggung jawab terhadap pemeliharaan peralatan/barang tersebut.
Maka langkah-langkah yang harus Saudara lakukan dalam melakukan pemeliharaan
sarana dan prasarana adalah
a. Pemetaan kerusakan dan tindak lanjut pemeliharaannya
b. Menentukan bentuk-bentuk pemeliharaannya
c. Menyusun jadwal pemeliharaan
d. Semua jawaban benar

23. Perhatikan kegiatan berikut ini.


(i). Pembersihan saluran drainase dari sampah dan kotoran.
(ii). Pengecekan terhadap keamanan sarana bermain atau tempat upacara
(iii). Pembabatan rumput dan tanaman semak yang tidak teratur.
(iv). Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas.
Yang merupakan kegiatan pemeliharaan berkala adalah ... .
a. (i),(ii),(iii), dan (iv)
b. (i),(ii),dan (iii)
c. (ii) dan (iv)
d. (iii), dan (iv)

24. Seorang kepala sekolah melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program


pemeliharaan sarana dan prasarana yang disusunnya. Kepala sekolah tersebut terkejut
terhadap jamban khusus siswa yang kotor dan berbau padahal sumber air cukup dan
peralatan kamar mandi yang masih berfungsi dengan baik. Kepala sekolah merasa
program pemeliharaan sarana dan prasarana tidak berjalan dengan baik padahal
program pemeliharaannya yang disusunnya sudah cukup baik. Berikut ini merupakan
langkah yang tidak tepat yang dilakukan kepala sekolah, adalah ... .
a. Penyadaran tentang pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana
b. Pemahaman tentang pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
c. Pemotongan anggaran pemeliharaan yang telah ditetapkan.
d. Pelaksanaan dan pembiasaan kegiatan pemeliharaan saran dan prasarana sekolah
25. Mengetahui tingkat kerusakan gedung dapat membantu kepala sekolah untuk
menentukan pemeliharaan yang diperlukan. Apa yang harus dilakukan seorang kepala
sekolah untuk pemeliharaan gedung sekolah?
a. Pengecekan berkala dan kontinu, analisis tingkat kerusakan dan tindak lanjut
pemeliharaan
b. Menyusun jadwal pengecekan, Menganalisis tingkat kerusakan gedung/bangunan,
menganggarkan pemeliharaan
c. Menyusun jadwal pengecekan, pengecekan berkala, pengangaran biaya dan
pemeliharaan
d. Pengecekan berkala dan kontinu, penyusunan jadwal dan tindak lanjut pemeliharaan

26. Berikut ini data kerusakan ruangan kelas/ bangunan di sebuah sekolah.
a) Kerusakan ringan :
 Genteng retak, lepas dari dudukannya
 Langit-langit lapuk, permukaan eternit kusam karena noda bekas bocoran
b) Kerusakan sedang :
 Kayu struktur atap keropos/lapuk
 Eternit pecah, lepas dari dudukannya
c) Kerusakan berat
 Lantai keramik pecah dan bergelombang
 Kusen pintu/jendela retak/keropos
Berdasarkan hasil analisis tingkat kerusakan pada kasus di atas, maka bentuk
pemeliharaan yang harus dilakukan untuk kerusakan ringan adalah ….
a. penggantian genteng, dan pemeliharaan atap sekolah
b. penggantian kusen pintu/jendela yang retak/kropos dan lantai keramik
c. perbaikan eternit dan lantai keramik yang pecah
d. perbaikan genteng dan penggantian kusen pintu
27. Beberapa alasan yang harus diperhatikan untuk dapat menghapus sarana dan
prasarana adalah hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Barang dalam keadaan sudah tua atau rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi
b. Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini
c. Dicuri, terbakar, musnah sebagai akibat bencana alam
d. Barang yang perlu biaya besar untuk pemeliharaannya
28. Tujuan dari penghapusan sarana dan prasarana adalah ...
a. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari
penumpukkan barang, membebaskan barang dari tanggungjawab pengurusan kerja
b. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari
penumpukkan barang, membatasi pemborosan
c. Membatasi pemborosan biaya pemeliharaan sarpras, meringankan beban kerja
pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari penumpukkan barang,
membebaskan barang dari tanggungjawab pengurusan kerja
d. Membatasi pemborosan, meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris,
membebaskan ruangan dari penumpukkan barang.

29. Manakah pernyataan tentang penghapusan sarana dan prasarana berikut ini yang tidak
tepat?
a. Penghapusan sarana dan prasarana adalah kegiatan yang bertujuan untuk
mengeluarkan/menghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris karena
sarana dan prasarana tersebut sudah tidak berfungsi sesuai yang diharapkan
terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
b. Penghapusan sarana dan prasarana dilakukan berdasarkan peraturan
perundanganundangan yang berlaku.
c. Cara penghapusan sarana dan prasarana harus melalui pemusnahan
d. Tujuan penghapusan sarana dan prasarana adalah untuk mencegah atau sekurang-
kurangnya membatasi kerugian/pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan
prasarana yang kondisinya semakin buruk, berlebihan atau rusak dan sudah tidak
dapat digunakan lagi.

30. Bacalah kasus berikut ini.


Seorang kepala sekolah melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana yang
ada di sekolahnya. Hasil monitoring dan usulan tidakan terhadap sarana dan prasarana
oleh kepala sekolah ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

Tindakan yang tidak tepat dilakukan kepala sekolah tersebut berdasarkan kondisi
sarana dan prasarana yang ada adalah ... .
a. Melakukan pengusulan penghapusan 500 eksemplar buku paket mata pelajaran
dengan cara pemusnahan
b. Membuat usulan penghapusan terhadap 1 unit tv merek sany
c. Membuat program pemeliharaan terhadap dua buah komputer
d. Membuat program perbaikan alat laboratorium
31. Syarat-syarat sebuah sarana dan prasarana dapat dihapuskan adalah, KECUALI…
a. Cara penghapusan barang tidak sesuai dengan peraturan yang ada
b. Dalam keadaan sudah tua atau rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau
dipergunakan lagi.
c. Perbaikan akan menelan biaya yang besar sehingga merupakan pemborosan.
d. Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini.
32. Tata cara untuk penghapusan sarana dan prasarana karena bencana alam adalah
disamakan dengan penghapusan sarana dan prasarana yang rusak atau tua, hanya
yang perlu ditambahkan adalah ….
a. SK dari Pemda, yaitu serendah-rendahnya Bupati yang menyatakan bahwa daerah
tersebut telah terjadi bencana alam
b. Laporan kejadian dari Kepala Sekolah kepada pihak Kepolisian setempat disertai
pembuatan Berita Acara.
c. Laporan kejadian dari Kepala Sekolah kepada Dinas Pendidikan Propinsi melalui
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilampiri Berita Acara dari pihak
Kepolisian.
d. Laporan kejadian dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi kepada Sekretaris Jenderal
c.q. Biro Perlengkapan dengan melampirkan Berita Acara Penyidikan dan Berita
Acara/Laporan Kepolisian.

Catatan:
Soal Modul 9 : Kewirausahaan
1. Setiap tahun hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Manaboa selalu paling rendah di
kabupaten tersebut. Upaya yang biasa dilakukan menjelang UN yaitu diadakan
pelajaran tambahan yang melibatkan guru-guru mata pelajaran yang di-UN-kan. Upaya
tersebut dianggap tidak berhasil karena tetap saja hasil UN di sekolah itu paling rendah.
Setelah dianalisis, penyebabnya adalah budaya mutu di sekolah tersebut belum
dijadikan sesuatu yang penting. Langkah-langkah paling tepat yang bisa dilakukan
kepala sekolah agar hasil UN di sekolahnya terus meningkat yaitu ….
a. memberdayakan MGMP menjelang UN, membahas soal-soal UN tahun yang lalu,
mengadakan latihan UN, dan mengikutsertakan guru-guru mata pelajaran yang
diUN-kan untuk mengikuti diklat fungsional
b. melakukan kunjungan kelas dalam rangka memantau pembelajaran, mencatat
berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi guru, mengembangkan kompetensi
guru, dan melakukan pembinaan-pembinaan
c. mengefektifkan pembelajaran tambahan menjelang UN, menambah jam pelajaran
yang di-UN-kan dengan cara mengambil jam pelajaran mata pelajaran yang tidak
diUN-kan, dan mengadakan latihan UN
d. melakukan kunjungan kelas untuk memantau proses pembelajaran, mengidentifikasi
masalah pembelajaran yang dihadapi guru, melakukan pembinaan berbasis masalah
pembelajaran, mengevaluasi, menindaklanjuti, dan melakukan pengembangan
kompetensi guru

2. Sekolah Lasminingrat setiap tahun mengikuti lomba sekolah sehat namun belum pernah
menjadi juara. Semua indikator sekolah sehat yang bersifat fisik sudah terpenuhi,
namun masih banyak warga sekolah yang belum sadar akan pentingnya sekolah sehat.
Kepala sekolah menginginkan tahun depan sekolahnya menjadi juara satu sekolah
sehat. Strategi paling tepat yang bisa dilakukan kepala sekolah agar keinginan tersebut
tercapai yaitu ….
a. menata pot bunga di sepanjang lorong sekolah agar kelihatan menarik untuk
dipandang dan menyediakan tong sampah di setiap kelas atau ruangan
b. menyediakan alat-alat kebersihan yang lengkap sebagai pendukung kegiatan sekolah
sehat.
c. memberi pemahaman kepada semua warga sekolah bahwa berperilaku sehat itu
penting sebagai upaya untuk mendukung efektivitas proses pembelajaran
d. memberi pamahaman kepada petugas kebersihan bahwa kebersihan itu penting
untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien

3. Sekolah Pasirbunga merupakan unit sekolah baru (USB). Jumlah rombongan belajar
sebanyak sembilan rombel. Sarana prasarananya masih terbatas. Jumlah guru PNS
sebanyak 6 orang, guru non PNS 10 orang, tenaga administrasi non PNS 1 orang.
Berdasarkan hasil pengamatan kepala sekolah, guru-guru dan tenaga administrasi
memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan sekolah. Kepala sekolah
menginginkan suatu saat sekolah tersebut menjadi sekolah termaju di tingkat
kabupaten. Langkah pertama paling tepat yang bisa dilakukan kepala sekolah agar
keinginan tersebut tercapai yaitu ….
a. memotivasi para guru, staf administrasi, dan siswa secara terus menerus agar
semangat dalam memajukan sekolah
b. menyusun proposal kebutuhan sarana prasarana untuk diajukan pada Dinas
Pendidikan kabupaten/kota atau Dinas Pendidikan Provinsi
c. melengkapi segala kebutuhan sarana prasarana dari alokasi dana BOS
d. mendorong semua warga sekolah agar selalu belajar dari sekolah lain untuk
diterapkan di Sekolah Pasirbunga

4. Minat baca dan menulis guru di Sekolah Pinunjul masih rendah. Berbagai upaya sudah
dilakukan. Salah satunya melengkapi perpustakaan dengan berbagai koleksi bahan
bacaan berupa buku, majalah, koran, dan lain-lain. Meskipun demikian tetap saja upaya
tersebut hasilnya nihil. Strategi paling tepat yang bisa dilakukan kepala sekolah untuk
meningkatkan minat baca dan menulis warga sekolah yaitu ….
a. melengkapi lagi koleksi bahan bacaan di perpustakaan baik fiksi maupun non fiksi,
menambah langganan koran/majalah, dan menganjurkan semua warga sekolah agar
rajin membaca dan menulis
b. mengadakan workshop penulisan karya tulis ilmiah agar guru di sekolah tersebut
tidak menemukan hambatan ketika mau naik pangkat ke golongan yang lebih tinggi
c. mendatangkan penulis ke sekolah untuk melatih para guru agar terampil menulis
karya tulis ilmiah sehingga naik pangkatnya tidak ada hambatan
d. memberi penghargaan kepada guru yang tulisannya dimuat pada koran/majalah local
maupun nasional, guru dituntut untuk melaporkan hasil bacaannya berupa resume
secara berkala

5. Kepala sekolah berkeinginan meningkatkan mutu akademik sekolah yang di pimpin.


Hasil rapat guru yang dilaksanakan menghasilkan kesepakatan bahwa di sekolah
tersebut perlu adanya peraturan akademik yang jelas. Langkah paling tepat yang
dilakukan kepala sekolah untuk mewujudkan hasil kesepakatan yaitu ....
a. segera membentuk tim perumus peraturan akademik, mene rbitkan SK dan
menyosialisasikan peraturan akademik yang telah dibuat kepada seluruh pemangku
kepentingan sekolah
b. segera membentuk tim perumus peraturan akademik dan mensosialisasikan hasilnya
kepada seluruh pemangku kepentingan sekolah
c. segera memerintahkan wakil kepala sekolah bidang akademik untuk membentuk tim
perumus dan mengumumkan adanya peraturan akademik kepada seluruh siswa
d. segera membentuk tim perumus peraturan akademik, menerbitkan SK dan
menyosialisasikan peraturan akademik yang telah dibuat kepada seluruh siswa

6. Tingkat kehadiran rata-rata guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengikuti
upacara bendera pada periode satu semester 50%. Data tersebut menunjukkan bahwa
kesadaran guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengikuti upacara bendera
setiap hari Senin masih rendah. Kepala sekolah sudah memberikan pembinaan setiap
hari Senin tentang pentingnya upacara bendera dalam upaya meningkatkan disiplin,
tetapi upaya tersebut belum berhasil. Upaya paling tepat yang bisa dilakukan kepala
sekolah agar semua guru dan tenaga kependidikan lainnya mengikuti upacara bendera
setiap hari Senin yaitu ….
a. melakukan pembinaan dan menerapkan reward serta punishment
b. mengumumkan guru dan tenaga kependidikan yang tidak mengikuti upacara setiap
hari Senin
c. melakukan pembinaan kepada guru-guru dan tenaga kependidikan yang tidak
mengikuti upacara bendera
d. mengurangi beban mengajar bagi guru-guru yang tidak mengikuti upacara bendera

7. Guru-guru Sekolah Insan Utama masih banyak yang datang kesiangan. Bahkan yang
sudah hadir di sekolah pun ketika jam pelajaran tiba tidak segera masuk kelas. Mereka
malah santai berada di ruang guru. Etos kerja yang buruk itu jelas akan mempengaruhi
prestasi siswa. Melihat situasi seperti itu kepala sekolah berkeinginan kuat merubah
kebiasaan tersebut. Upaya paling tepat yang bisa dilakukan kepala sekolah untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu ….
a. mencari penyebab adanya masalah, melakukan pembinaan, memberlakukan reward
dan punishment
b. menghukum seberat-beratnya guru yang sering datang kesiangan dan tidak segera
masuk kelas apabila jam pelajaran sudah tiba
c. melakukan pembinaan, memberlakukan reward dan punishment, melakukan tindak
lanjut
d. melaporkan guru-guru yang sering datang kesiangan kepada pengawas untuk segera
diberi pembinaan

8. Sekolah mempunyai program untuk meraih kejuaraan akademik maupun non akademik.
Untuk itu sekolah perlu mempersiapkan program yang jelas dan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal kegiatan. Selaku pimpinan penentu kesuksesan sekolah, tindakan
kepala sekolah yang paling tepat yaitu ....
a. menyusun program bersama pemangku kepentingan, menyosialisasikan program,
membentuk tim sukses, menyediakan fasilitas, melakukan supervisi dan tindak lanjut
b. menyusun program dengan melibatkan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan,
memberikan motivasi kepada seluruh warga sekolah untuk meraihnya, melakukan
monev dan tindak lanjut
c. menyusun program bersama guru dan komite sekolah, menyosialisasikan program,
menyediakan fasilitas, melakukan monev dan tindak lanjut
d. menyusun program bersama pemangku kepentingan, menyosialisasikan program,
membentuk tim sukses untuk masing-masing program, menyediakan fasilitas yang
diperlukan, melakukan monev dan tindak lanjut

9. Sekolah Pasirharum berada di sebuah kampung yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Sekolah tersebut banyak menyimpan potensi di bidang nonakademik. Potensi yang
menonjol di sekolah tersebut yaitu di bidang atletik. Menurut informasi dari guru
Penjaskes ada 10 siswa yang berbakat di bidang atletik. Kepala sekolah berharap
sekolah yang dipimpinnya dapat mencapai prestasi alteltik pada kegiatan O2SN.
Langkah pertama paling tepat yang bisa dilakukan kepala sekolah untuk mencapai
keinginan tersebut yaitu ….
a. menyediakan anggaran untuk kegiatan O2SN dari mulai pelatihan sampai pada
pelaksanaan
b. membentuk tim pembina yang melibatkan dari dalam sekolah dan atlet dari luar
sekolah yang profesional
c. mengidentifikasi para siswa yang berbakat di bidang atletik untuk menjadi sasaran
pembinaan
d. menyediakan sarana prasarana yang memadai untuk latihan persiapan menghadapi
O2SN

10. Sekolah Nusantara terletak di daerah terpencil, mayoritas siswa dari keluarga tidak
mampu, guru dan siswa memiliki motivasi belajar tinggi, fasilitas belajar kurang
memadai, tidak memiliki media pembelajaran yang modern dan jumlah guru terbatas.
Sekolah memiliki visi ‘mendidik siswa yang unggul dalam prestasi”. Dengan segala
keterbatasan yang ada kepala sekolah yakin dapat mewujudkan visi tersebut. Upaya
paling tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk mewujudkan visi yaitu ....
a. meyakinkan guru dan siswa bahwa banyak cara untuk berprestasi, mendirikan usaha
sekolah yang dapat menghasilkan keuntungan bagi sekolah, mengajukan
permohonan bantuan dana ke dinas pendidikan, dan menambah jam pelajaran
setelah pulang sekolah
b. menciptakan suasana yang nyaman untuk siswa dan guru, memberi penguatan
kepada guru untuk selalu melaksanakan pembelajaran yang berkualitas,
berkoordinasi dengan komite untuk mencari bantuan dana, dan membangun kerja
sama dengan sekolah yang sudah maju
c. meyakinkan guru dan siswa bahwa banyak cara untuk berprestasi, memanfaatkan
alam sekitar sebagai sumber pembelajaran, memanfaatkan barang bekas untuk
membuat alat peraga pembelajaran, dan mengarahkan guru untuk menerapkan
pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan
d. memotivasi siswa untuk selalu belajar, memotivasi guru untuk melaksanakan proses
pembelajaran dengan baik, mengajukan permohonan fasilitas belajar yang memadai
ke dinas pendidikan, dan menyusun proposal bantuan dana ke perusahaan
perusahaan besar

11. Kepala sekolah tahun ini menargetkan sekolahnya menjadi finalis lomba Karya Ilmiah
Remaja (KIR) tingkat nasional. Langkah paling tepat yang bisa dilakukan kepala
sekolah untuk mencapai target tersebut yaitu ….
a. mengidentifikasi bakat siswa di bidang KIR, membentuk tim pembina dari dalam dan
luar sekolah yang profesional, melakukan pembinaan, dan melakukan uji coba
b. membentuk tim pembina yang terdiri atas guru dan pihak luar yang profesional,
mengidentifikasi siswa yang berbakat di bidang KIR, dan melakukan pembinaan
c. membentuk tim pembina dengan memberdayakan guru yang ada di sekolah,
mengidentifikasi siswa yang berbakat di bidang KIR, dan melakukan pembinaan
d. mengevaluasi kekurangan tahun yang lalu, melakukan studi banding kepada sekolah
yang pernah manjadi juara KIR, dan melakukan pembinaan

12. Dalam rangka menghadapi lomba kebersihan tingkat Kabupaten, sekolah Saudara
sudah
memesan sejumlah tempat sampah organik dan non-organik. Saudara sudah
memberikan tanda jadi sebesar 50% dan disepakati barang bisa dikirim awal bulan Juli.
Kenyataannya, sampai awal Agustus pihak perusahaan menunda waktu pengiriman
menjadi awal September, padahal lomba akan dilaksanakan pada bulan Agustus.
Menghadapi kejadian ini, langkah paling tepat yang dilakukan adalah ….
a. meminjam barang serupa dari sekolah terdekat atau menyewa dari pihak ketiga
b. membeli barang serupa yang sudah jadi dalam jumlah terbatas
c. mencari perusahaan baru untuk membuat barang serupa dalam waktu yang singkat
d. menyampaikan permohonan maaf pada tim penilai atas ketidaklengkapan sarpras
yang diperlukan

13. Sekolah Tunas Bangsa terletak didekat pasar. Hampir setiap hari halaman sekolah
digunakan tempat parkir kendaraan warga sekitar yang pergi ke pasar, lalu lalang
kendaraan menganggu siswa, dan kondisi halaman sekolah menjadi kotor. Kepala
Sekolah berpikir harus ada tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya
paling tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi masalah yaitu ....
a. membuat tempat parkir pada lahan yang masih ada dengan resiko mengurangi lahan
sekolah
b. berkoordinasi dengan aparat setempat agar mengintruksikan warga untuk tidak
parker di halaman sekolah dengan risiko belum tentu warga mematuhi intruksi yang
diberikan
c. membuat pagar dan pintu gerbang sekolah sehingga warga tidak bisa memarkirkan
kendaraan di halaman sekolah dengan risiko dimarahi warga sekitar
d. membiarkan warga parkir di halaman sekolah dan menganjurkan siswa untuk lebih
hati-hati

14. Seorang siswa telah melakukan pelanggaran berat terhadap tata tertib sekolah. Ada
desakan dari dewan guru untuk mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah.Tindakan
kepala sekolah paling tepat untuk menyelesaikan kasus tersebut yaitu....
a. mempertimbangkan hasil catatan pelanggaran tata tertib, kemudian kepala sekolah
mengambil kebijakan siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah
b. mempertimbangkan hasil laporan guru dan catatan wali kelas, kemudian kepala
sekolah mengambil kebijakan siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah
c. berdasarkan laporan dari guru, kepala sekolah berkoordinasi dengan komite sekolah
untuk mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah
d. mempertimbangkan hasil catatan pelanggaran tata tertib dan hasil rapat dewan guru,
kemudian kepala sekolah mengambil kebijakan siswa tersebut dikeluarkan dari
sekolah

15. Sekolah Gunung Lumbung letaknya berdekatan dengan pabrik. Suara mesin pabrik
yang bising secara jelas sampai kepada ruang-ruang kelas, sehingga, pembelajaran
terganggu. Upaya paling cepat dan tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu ….
a. membuat alat peredam suara pada tiap-tiap kelas sehingga suara bising dari mesin
pabrik tidak masuk kelas
b. membuat benteng yang tinggi sehingga suara bising dari mesin pabrik tidak masuk
kelas
c. berkoordinasi dengan pimpinan pabrik supaya mengoperasikan mesin di luar jam
belajar
d. Membiarkan kondisi pabrik seperti itu, tugas kepala sekolah mengefektifkan
pembelajaran yang dilakukan guru

16. Salah seorang guru Sekolah Dian Pertiwi suka memukul siswa apabila siswa tersebut
melanggar peraturan sekolah. Ada beberapa siswa yang pernah dipukul, sehingga ada
siswa yang melaporkan kebiasaan guru tersebut kepada orang tuanya. Orang tua siswa
tersebut datang ke sekolah menemui kepala sekolah dan meminta agar guru tersebut
dipindahkan ke sekolah lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada ancaman fisik
kepada guru yang bersangkutan. Upaya paling tepat yang bisa dilakukan kepala
sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu ....
a. mengusulkan ke dinas pendidikan kabupaten atau kota agar guru tersebut
dipindahkan ke sekolah lain
b. mengusulkan ke dinas pendidikan kabupaten atau kota agar guru tersebut dipecat
dari statusnya sebagai PNS.
c. guru tersebut tetap mengajar di sekolah itu, tetapi jumlah beban mengajarnya
dikurangi
d. guru tersebut tetap mengajar di sekolah itu, tetapi terus dibina sehingga
kebiasaannya berubah menjadi lebih baik

10. SMA Nusa Bangsa memiliki guru yang sangat rajin, potensial, tekun dan berkomitmen
tinggi terhadap tugas. Kepala sekolah memiliki gagasan untuk memanfaatkan
potensibguru tersebut dalam mengukir prestasi akademik siswa di bidang penelitian.
Langkah kepala sekolah paling tepat untuk mewujudkan gagasan tersebut adalah ...
a. menyampaikan gagasan tersebut kepada urusan kesiswaan, menetapkan target yang
akan dicapai, mengalokasikan dana pembinaan, memantau keterlaksanaannya
b. membentuk tim sukses yang dipimpin guru yang bersangkutan untuk menindaklanjuti
gagasan tersebut, menetapkan target yang akan dicapai, mengalokasikan dana
pembinaan, memantau keterlaksanaannya
c. menyampaikan gagasan tersebut kepada guru yang bersangkutan, menetapkan
target yang akan dicapai, mengalokasikan dana pembinaan, memantau
keterlaksanaannya
d. menyampaikan gagasan tersebut kepada komite sekolah, mengalokasikan dana
pembinaan, membentuk tim, memantau keterlaksanaannya

11. Kepala SMA Maju Terus mempunyai program setiap pembelajaran di kelas berbasis IT.
Namun terkendala jumlah LCD dan laptop perkelas masih kurang. Padahal sekolah
sudah mencanangkan pendidikan gratis. Usaha kreatif paling tepat yang dilakukan
kepala sekolah untuk dapat mewujudkan gagasan tersebut yaitu ….
a. kepala sekolah mengajukan proposal permohonan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi dan bersama komite mencari bantuan kepada
pihak ketiga
b. kepala sekolah mengajukan proposal permohonan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi dan minta sumbangan sukarela kepada orang
tua siswa
c. kepala sekolah memberikan bantuan kredit pembelian laptop kepada semua
gurunmelalui koperasi sekolah, dan menghimbau siswa yang mampu untuk
membawa laptop
d. kepala sekolah mengajukan proposal permohonan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi dan mewajibkan setiap guru
mempunyai laptop

12. Dua tahun ini SMA Bina Bangsaku mengalami penurunan nilai UN yang cukup
signifikan. Faktor penyebab utama penurunan nilai adalah tidak optimalnya
pembelajaran karena guru sering meninggalkan kelas dan hanya memberi tugas. Ketika
hal ini dikonfirmasi kepada guru, mereka menyatakan sibuk mengurusi administrasi
kepegawaian yang menjadi tuntutan dari Dinas Pendidikan. Melihat hal ini upaya paling
tepat yang harus dilakukan kepala sekolah yaitu ….
a. mengingatkan kembali tugas utama guru, bersama guru menyusun program dalam
upaya meningkatkan hasil UN, menetapkan target pencapaian nilai UN, mewajibkan
semua warga sekolah untuk melaksanakan program, memonitor dan mengevaluasi
setiap pelaksanaan program
b. berkoordinasi dengan dinas untuk memudahkan administrasi kepegawaian,
membantu guru dalam menyelesaikan administrasi kepegawaian, memberikan
target pencapaian nilai UN kepada guru dan siswa, meminta guru untuk memberikan
pelajaran tambahan kepada siswa
c. menetapkan target pencapaian nilai UN, membuat jadwal pemberian pelajaran
tambahan kepada guru, memberikan hadiah kepada guru yang mau dengan
konsisten memberikan pelajaran tambahan, memberikan sanksi kepada guru yang
tidak mau memberikan pelajaran tambahan
d. mengingatkan kembali tugas utama guru, menetapkan target pencapaian nilai UN,
memberikan pelajaran tambahan, menghimbau siswa untuk mengikuti bimbingan
belajar, menghimbau siswa untuk rajin belajar baik secara individu maupun kelompok

17. Kepala sekolah Sejahtera berusaha agar semua pekerjaan yang ada di sekolah
diselesaikan dengan jadwal yang se-efektif dan se-efisien mungkin serta dikerjakan oleh
orang-orang yang sesuai dengan jurusan dan bidang keahliannya. semua siswa dapat
menyalurkan dan mengembangkan bakatnya, sarana prasarana terpelihara baik, dana
yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya, dan lain sebagainya. Kepala sekolah
tersebut memiliki sikap atau sifat yang dibutuhkan dalam kewirausahaan. Dari
pernyataan di bawah ini mana yang paling sesuai dengan karakter kepala sekolah
adalah….
a. saya tidak takut dikritik orang
b. saya akan mengupayakan kemajuan dalam kegiatan wirausaha apa pun yang sudah
saya mulai
c. saya senang bekerja keras dan mandiri
d. saya berharap usaha saya cepat tumbuh sehingga saya tidak mempunyai masalah
keuangan

18. Kepala sekolah yang baru menjabat mengamati kondisi sekolah dan lingkungannya.
Hasil pengamatanya diperoleh informasi sebagai berikut: sekolah berada di dekat pasar
tradisional yang setiap hari berlangsung transaksi beragam produk dan jasa, mulai dari
makanan, pakaian, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Lahan sekolah cukup luas
namun bangunan dan sarananya kurang terpelihara dan banyak yang rusak. Prestasi
siswa baik akedemik maupun non akademik biasa-biasa saja. Semangat siswa untuk
berprestasi cukup baik, namun masih kurang didukung oleh anggaran yang ada. Latar
belakang profesi orang tua peserta didik beragam, ada petani, pedagang, wiraswasta,
buruh, dsb. Institusi di sekitar sekolah juga sangat beragam, ada lembaga pemerintah,
perusahaan swasta, home industri, dsb. Hasil observasi dan identifikasi tersebut dapat
dibuat kompilasi. Hasil kompilasi yang menunjukkan ciri kreatif kepala sekolah
adalah ....
a. sekolah ikut berbisnis dengan cara memproduksi suatu barang tertentu
b. sekolah mengumpulkan dana dari perusahaan di sekitar sekolah untuk pembangunan
sekolah
c. meningkatkan prestasi peserta didik baik akademik maupun non akademik dengan
alokasi anggaran yang memadai dengan mengoptimalkan dayadukung yang ada
d. mengumpulkan dana dari orangtua peserta didik untuk mendukung biaya pendidikan

19. Seorang kepala sekolah sudah melakukan analisis untuk menemukan potensi yang
penting untuk dikembangkan di sekolah, yaitu sarana dan prasarana olah raga untuk
siswa. Namun demikian, dia menyadari bahwa ada hal-hal lain yang perlu dikaji terlebih
dahulu sebelum melakukan pembangunan untuk meminimalkan resiko yang mungkin
bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang perlu dilakukan oleh kepala
sekolah tersebut, kecuali ….
a. memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar sekolah
b. mengumpulkan berbagai informasi terkait pembangunan sarana prasarana olahraga
c. berkomunikasi dengan kalangan stake holder terkait pembangunan sarana prasarana
sekolah
d. melakukan pembelian material dasar terlebih dahulu ketika ada kesempatan
harganya relatif lebih murah

20. Sekolah Damai mempunyai potensi menjadi sekolah unggulan dalam pemeliharaan
kelestarian lingkungan. Itulah kesimpulan hasil analisis yang dilakukan kepala sekolah
baru. Kepala sekolah perlu melakukan upaya-upaya positif untuk mencapai target yang
diinginkannya. Salah satu langkah penting yang perlu dilakukannya adalah melibatkan
seluruh pihak terkait untuk bersama-sama bekerja keras berusaha mewujudkannya. Di
bawah ini adalah pihak-pihak yang perlu dilibatkan dan peranan mereka, kecuali ….
a. KPK sebagai pengontrol transparansi anggaran proyek
b. orang tua siswa dan masyarakat sebagai partisipan dalam pendanaan, tenaga,
waktu, dan sebagainya
c. warga sekolah sebagai pelaksana proyek
d. pemerintah sebagai Pembina kebijakan sekolah

21. Sekolah Indah yang letaknya berada di pinggiran kota saat ini sedang mengalami
kondisi stagnasi atau kejenuhan dalam prestasi sekolahnya. Kepala sekolah ingin
membuat suatu proyek inovasi untuk keluar dari kondisi stagnasi tersebut. Setelah
melakukan eksplorasi dan kompilasi potensi kewirausahaan, kemudian melakukan
identifikasi proyek yang dapat dikembangkan dan langkah-langkahnya untuk
menghasilkan suatu inovasi adalah ….
a. analisis hasil identifikasi proyek dan menegakkan disiplin yang tegas
b. kepala sekolah mengikuti diklat dan memperluas wawasan/pengetahuan tentang
proyek-proyek sekolah
c. analisis hasil identifikasi proyek dan memperluas wawasan/pengetahuan tentang
proyek-proyek sekolah
d. analisis hasil identifikasi proyek dan memperluas pergaulan dengan orang tua siswa.

22. Pak Rudi seorang kepala sekolah yang telah menjabat selama 3 tahun. Sudah satu
tahun ini sekolahnya mengikuti kebijakan nasional yaitu melaksanakan kurikulum baru.
Selama pelaksanaan kurikulum baru tersebut, dirinya belum bisa merasakan
kegembiraan, karena sejak pelaksanaan kurikulum tersebut semangat belajar peserta
didik bukannya meningkat namun justru menurun. Dimana letak salahnya? Bagaimana
cara mengatasinya? Sulit baginya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan
tersebut. Langkah paling tepat yang perlu dilakukan kepala sekolah agar mendapat
jawaban atas pertanyaan tersebut adalah….
a. memetakan sumber-sumber permasalahan di sekolah baik permasalahan internal
seperti kompetensi guru, Sarpras, atau kondisi peserta didik, maupun permasalahan
eksternal seperti kebijakan nasional dan daerah terkait kurikulum. Selanjutnya
mencari saling keterkaitannya, penyebabnya dan solusinya
b. berdiskusi dengan teman sejawat kepala sekolah terkait masalah menurunnya
semangat belajar peserta didik yang terjadi di sekolah sejak dilaksanakannya
kurikulum baru dan mencari bersama solusinya
c. mencari referensi atau literatur untuk mengetahui permasalahan terjadi di sekolah,
baik segala penyebab yang memunculkannya maupun solusinya
d. bermusyawarah dengan seluruh stakeholder untuk menemukan masalah
menurunnya semangat belajar peserta didik yang terjadi di sekolah dan
mendiskusikan solusinya secara bersama-sama

23. Sekolah Sancang memiliki lahan yang luas dengan tanaman pohon-pohon yang rindang.
Sekolah ini berada di lingkungan masyarakat telah memiliki kesadaran akan pentingnya
hidup bersih, sehat, dan hijau. Demikian pula warga sekolah gemar menanam pohon
disekitar sekolah. Oleh sebab itu, kepala sekolah mencanagkan program
pengembangan sekolah berbudaya lingkungan. Langkah paling tepat yang dapat
dilakukan kepala sekolah untuk mewujudkan program tersebut yaitu ….
a. menganjurkan kepada semua warga sekolah agar rajin menanam pohon di
lingkungan sekolah, melakukan gerakan kebersihan setiap hari Jumat, menyediakan
hadiah bagi warga sekolah yang rajin menanam pohon, mengumpulkan semua
pengurus OSIS agar membantu program tersebut
b. menyusun proposal untuk meminta bantuan kepada instansi terkait, mengumpulkan
semua warga sekolah untuk diberi pemahaman tentang program yang akan
dilaksanakan, membentuk tim, menata lingkungan sekolah yang melibatkan semua
warga sekolah
c. menyampaikan gagasannya kepada semua warga sekolah, sosialisasi program,
analisis sejumlah potensi, menganjurkan semua warga sekolah untuk
selalunmenanam pohon di lingkungan sekolah, dan mengadakan gerakan
kebersihan masal setiap hari Jumat
d. menyampaikan gagasannya kepada semua warga sekolah, membentuk tim, analisis
potensi pendukung program, menyusun program, sosialisasi dan memberi
pemahaman akan pentingnya lingkungan yang bersih kepada semua warga
sekolah,danpenataan lingkungan sekolah

24. Kepala Sekolah Maju Jaya ingin meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan
yang efektif bagi siswanya. Kepala sekolah mempunyai target pencapaian maksimal
dua tahun. Langkah paling tepat yang dapat dilakukan kepala sekolah yaitu ....
a. menetapkan target kinerja yang harus diselesaikan oleh pendidik dengan batas
waktu yang sudah ditentukan
b. memberi pemahaman kepada pendidik akan pentingnya evaluasi diri untuk
menyusun rencana pembelajaran sehingga tercapai target yang ditetapkan
c. meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan
pembelajaran dan bimbingan yang efektif
d. menyediakan kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti diklat sehingga dapat
diterapkan pada pembelajaran dan bimbingan dengan lebih baik

25. Sekolah Mina Jaya terletak di kawasan industri pengolahan ikan laut di sekitar
sekolah.Kemampuan akademik siswa di sekolah tersebut rendah, sebagian besar
lulusan tidak melanjutkan sekolah dan bekerja sebagai buruh pengolahan ikan laut atau
menjadi nelayan. Melihat kondisi ini kepala sekolah ingin mengembangkan
pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik namun juga
menyiapkan siswa yang terampil. Hal paling tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk
mengembangkan pembelajaran adalah ….
a. memotivasi siswa agar mau meneruskan sekolah yang lebih tinggi, memberikan
hadiah pada siswa yang berprestasi, melatih ketrampilan siswa dengan memberikan
pelajaran yang bersifat praktik
b. mengintegrasikan sikap kewirausahaan pada semua mapel, menambah muatan local
kurikulum dengan pembelajaran pengolahan ikan dan membuat kegiatan
ekstrakurikuler praktik kewirausahaan
c. membuat kegiatan ekstrakurikuler praktik kewirausahaan, mendatangkan ahli
pengolahan ikan untuk mengajari siswa, memberikan modal dan peralatan
pengolahan ikan kepada siswa
d. memberikan pengertian pada orang tua agar anaknya meneruskan sekolah yang
lebih tinggi, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan melengkapi fasilitas sekolah
dengan alat-alat pengolahan ikan

26. Sekolah Pasirkiamis termasuk kategori sekolah potensial. Sekolah tersebut sangat besar
peluangnya untuk menjadi sekolah standar nasional (SSN). Bahkan sekolah tersebut
mendapat bantuan block grand program sekolah menuju SSN. Kepala sekolah
menginginkan tahun depan menjadi sekolah berkategori SSN. Langkah paling tepat
yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk mewujudkan keinginan tersebut yaitu ….
a. membentuk tim persiapan SSN, mengidentifikasi standar nasional pendidikan (SNP)
yang belum terpenuhi/masih belum maksimal, mengadakan berbagai
kegiatan/program untuk memenuhinya, evaluasi, dan tindak lanjut
b. membentuk tim persiapan SSN, mengevaluasi program tahun yang lalu,
mengidentifikasi SNP yang belum terpenuhi, dan tindak lanjut
c. mengadakan rapat dengan semua warga sekolah, menyusun program, membentuk
tim persiapan SSN, mengidentifikasi SNP yang belum terpenuhi, dan tindak lanjut
d. mengadakan rapat dengan semua warga sekolah, menyusun program, membentuk
tim persiapan SSN, mengevalusi program tahuh yang lalu, dan tindak lanjut

27. Beberapa ruang di Sekolah Abdi Negara rusak parah karena terkena angin putting
beliung. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran terganggu, sementara pelaksanaan
ujian semakin dekat. Solusi terbaik yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi
masalah yang ada yaitu ....
a. meminjam rumah penduduk yang dekat dengan sekolah sebagai tempat belajar
sementara
b. meminjam ruang di kantor desa
c. membuat pembelajaran menjadi dua shift, sebagian masuk pagi dan sebagian masuk
siang
d. memberikan tugas mandiri pada siswa selama ruang sekolah belum selesai
diperbaiki

28. Sekolah Gunung Karacak sudah biasa melaksanakan kegiatan jumat bersih sejak satu
tahun yang lalu. Tujuannya untuk menyadarkan seluruh warga sekolah akan pentingnya
kebersihan. Tingkat partisipasi warga sekolah dalam kegiatan tersebut masih rendah,
terlihat dari jumlah warga sekolah yang hadir pada kegiaatn tersebut. Solusi yang paling
tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu ….
a. mengubah jadwal Jumat bersih yang tadinya pukul 07.00 (jam pertama KBM) menjadi
07.40 (jam kedua KBM) sehingga para guru bisa langsung membimbing siswa agar
berpartisipasi dalam kegiatan Jumat bersih
b. memberdayakan pengurus OSIS agar ikut serta menggerakkan siswa yang lain untuk
berpartisipasi dalam kegiatan Jumat bersih
c. menugaskan secara khusus kepada guru untuk mengawasi pelaksanaan Jumat
bersih dan melaporkan warga sekolah yang tidak ikut dalam kegiatan tersebut
d. membentuk tim kebersihan yang tugasnya memantau pelaksanaan Jumat bersih
sehingga semua warga sekolah bisa ikut berpartisipasi karena diperintah oleh tim
tersebut

29. Sekolah Pelita Harapan adalah sekolah negeri eks Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI). Ketika menjadi RSBI, sekolah tidak mengalami kesulitan mencari
sumber pendanaan. Sekarang, sumber pendanaan hanya dari dana BOS, sedangkan
dana BOS seringkali datang terlambat sehingga operasional sekolah terganggu.
Mengatasi permasalahan tersebut, kepala sekolah mencari alternatif agar mendapatkan
pemasukan keuangan. Upaya paling tepat yang dilakukan kepala sekolah yaitu ....
a. menyusun proposal permohonan dana yang diajukan kepada perusahaan-
perusahaan
b. mendirikan usaha produksi/jasa yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa
sekaligus sebagai sumber pemasukan sekolah
c. menyewakan aula sekolah untuk kepentingan masyarakat, misalnya untuk pesta
pernikahan
d. bekerja sama dengan orang tua siswa mendirikan usaha produksi/jasa yang dapat
memberikan keuntungan bagi sekolah dan orang tua siswa
30. Sekolah Budi Luhur setiap tahun menerima bantuan dari salah satu alumni yang sukses
dengan jumlah yang cukup besar. Tahun ini sekolah tidak lagi menerima karena alumni
tersebut meninggal, akibatnya banyak fasilitas sekolah yang tidak terpenuhi. Upaya
paling tepat yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi masalah yang ada yaitu ....
a. mengadakan temu alumni dan berharap ada alumni yang mau menyumbangkan
dana ke sekolah, serta mendirikan usaha sekolah
b. membuat proposal pengajuan dana ke alumni-alumni yang berhasil dan mendirikan
usaha sekolah yang menghasilkan keuntungan
c. memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang penting dan mendesak, dan
menyakinkan semua warga sekolah semua kegiatan tetap bisa berjalan dengan baik
d. memotivasi guru untuk menerima keadaan dan mengharapkan guru mau
menyisihkan uang sertifikasi untuk mendukung sekolah

25. Kepala SMA Al-Fajri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif
bagi pembelajaran. Upaya paling tepat yang dilakukan untuk membangun etos kerja
agar tercipta suasana kondusif bagi pembelajaran yaitu ....
a. menerbitkan buletin internal, menyediakan fasilitas belajar, menyediakan internet dan
perpustakaan yang mudah diakses seluruh warga sekolah, menyelenggarakan forum
seminar, diskusi, serta menumbuhkan semangat berkompetisi bagi peserta didik,
guru, dan staf
b. melengkapi perpustakaan dengan koleksi buku dan nonbuku, meningkatkan
pemberian tugas mandiri tak terstruktur, dan melaksanakan pelatihan-pelatihan
c. mengadakan berbagai lomba akademik dan nonakademik, menyediakan fasilitas
belajar yang memadai, melengkapi ruang kelas dengan LCD proyektor
d. melengkapi buku-buku wajib dan buku penunjang, melengkapi setiap ruang dengan
CCTV, dan menumbuhkan semangat berkompetisi

26. Sekolah SMA Taruna berada di tengah kota. Barang-barang dan peralatan modern dan
canggih mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Orang tua siswa
mayoritas kalangan menengah ke atas yang siap mendukung keuangan sekolah untuk
program-program peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anaknya khususnya untuk
bisa menembus perguruan tinggi favorit. Dengan kondisi ini, Kepala Sekolah berusaha
sungguh-sungguh meningkatkan kualitas sarana prasarana sekolah seperti melengkapi
peralatan teknis, alat peraga dan komputerisasi beberapa laboratorium, ruang kelas dan
perpustakaan dan juga bekerjasama dengan lembaga lain guna mengadakan tenaga
terampil tambahan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi tes perguruan tinggi dan
mengembangkan potensi siswa. Dipandang dari aspek naluri dan jiwa kewirausahaan
yang dimilikinya, apa yang telah dilakukan Kepala Sekolah adalah … .
a. membangun kemandirian sekolah
b. menggunakan peluang untuk memaksimalkan peningkatan kualitas sekolah
c. memanfaatkan dukungan orang tua siswa untuk hal-hal yang menguntungkan
sekolah
d.mengerjakan hal-hal yang bermanfaat baginya selagi kesempatan ada.

Catatan:
Soal Modul 10 : Supervisi Akademik
1. Setiap awal tahun pembelajaran, Kepala Sekolah Harapan meminta guru menyerahkan
dokumen pembelajaran selama satu semester. Tujuannya untuk menyusun program
supervisi akademik. Setelah melakukan pengecekan dokumen pembelajaran, kepala
sekolah mengajak guru untuk berdiskusi. Sebagian RPP yang dibuat guru masih banyak
yang sama, sehingga terkesan copy paste. Untuk itu, kepala sekolah meminta guru untuk
memperbaiki RPP sehingga pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif. Tindakan
yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut menggunakan prinsip ....
a. konstruktif
b. sistematis
c. kooperatif
d. demokratis

2. Sebagai Kepala Sekolah Tunas Harapan, Pak Bayu menyusun program supervisi
akademik bersama-sama dewan guru. Hasil identifikasi permasalahan guru ditemukan
bahwa guru mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian pembelajaran
siswa. Untuk itu, kepala sekolah melakukan pendampingan guru dalam menyusun
instrumen penilaian pembelajaran siswa sesuai dengan kebutuhan nyata guru tersebut.
Hal yang dilakukan oleh Pak Bayu merupakan prinsip pelaksanaan supervisi akademik….
a. sistematis
b. objektif
c. praktis
d. kooperatif

3. Hari ini, agenda Kepala Sekolah Nusa Indah adalah rapat dewan guru terkait dengan
penyiapan program supervisi akademik. Sebagian besar guru adalah guru senior dengan
pengalaman diklat pembelajaran yang cukup banyak. Untuk itu, dalam melaksanakan
supervisi perangkat pembelajaran, kepala sekolah cenderung melakukan diskusi dan
negosiasi khususnya dalam menetapkan kriteria pencapaian pembelajaran. Yang
dilakukan oleh kepala sekolah tersebut menggunakan pendekatan ….
a. direktif
b. nondirektif
c. kolaboratif
d. klinis

4. Sekolah Tunas Bangsa adalah sekolah favorit yang berada di tengah kota. Saat ini,
komposisi guru di sekolah tersebut memiliki kesenjangan usia. Banyaknya guru yang
pensiun mengakibatkan masuknya beberapa guru muda. Sebagai kepala sekolah yang
memiliki komitmen melaksanakan supervisi akademik secara rutin berupaya agar guru
senior dengan guru muda melakukan transfer knowledge. Untuk itu, kepala sekolah
menyelenggarakan teknik supervisi akademik melalui ….
a. observasi kelas
b. pertemuan individu
c. kunjungan antarkelas
d. menilai diri sendiri

5. Berdasarkan hasil supervisi akademik yang dilakukan menunjukkan bahwa guru-guru


Sekolah Tanah Merah dapat diklasifikasikan permasalahan pembelajarannya menjadi 3
yaitu metode pembelajaran belum variatif, teknik penilaian masih berbasis kognitif, dan
RPP yang masih mengadopsi sekolah lain. Berdasarkan identifikasi permasalahan
tersebut, maka teknik supervisi akademik yang efektif dilakukan oleh Kepala Sekolah
Tanah Merah adalah ….
a. teknik supervisi individual
b. teknik supervisi kunjungan kelas
c. teknik supervisi penilaian diri sendiri
d. teknik supervisi kelompok

6. Hari ini, secara tiba-tiba Bu Risna dikejutkan oleh kedatangan kepala sekolah ke
kelasnya. Kepala sekolah mengamati proses pembelajaran Bu Risna dengan membawa
instrumen supervisi. Bu Risna melihat kepala sekolah menuliskan sesuatu pada lembar
instrumen. Setelah pembelajaran selesai, kepala sekolah keluar kelas dan kembali ke
ruangan. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip supervisi akademik yaitu ….
a. realistis
b. objektif
c. praktis
d. sistematis
7. Sebagai kepala sekolah yang baru, Pak Sastro, Kepala Sekolah Mentari, menyusun
program supervisi akademik. Program tersebut disampaikan pada rapat dewan guru,
namun ternyata salah satu guru menolak untuk disupervisi karena menurut guru tersebut
proses pembelajaran yang dilakukan selama ini tidak perlu dinilai oleh kepala sekolah.
Tindakan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah adalah ....
a. meminta guru senior untuk menilai kualitas pembelajaran guru tersebut melalui
program supervisi akademik
b. memarahi guru tersebut karena menolak supervisi akademik yang harus dilakukan
oleh kepala sekolah
c. menjelaskan pada guru tersebut bahwa supervisi akademik dilakukan untuk
memperbaiki kualitas pembelajaran bukan untuk menilai guru
d. menerima permintaan guru tersebut untuk tidak disupervisi akademik karena hanya
akan menganggu proses pembelajaran yang telah berjalan

8. Ibu Nanda adalah Kepala Sekolah Cahaya. Saat mengikuti pelatihan calon kepala
sekolah, Bu Nanda berupaya memahami Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/madrasah khususnya terkait supervisi akademik. Ibu Nanda
enggan dan sungkan melaksanakan supervisi akademik karena di sekolahnya terdapat 3
guru senior. Namun demikian, Ibu Nanda harus melaksanakan supervisi akademik sesuai
dengan kompetensinya. Berdasarkan kasus tersebut, pernyataan berikut yang
melatarbelakangi kepala sekolah tetap melaksanakan supervisi akademik meskipun
dengan guru senior adalah ....
a. kepala sekolah mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan sumber daya manusia Indonesia
b. kepala sekolah menjaga kualitas proses pendidikan sehingga perlu quality control yang
mengawasi jalannya proses pembelajaran
c. kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik karena guru-guru perlu dibimbing
untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan
d. kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik sesuai tugas pokok dan fungsi
masing-masing

9. Pak Narji adalah Kepala Sekolah Kaisar yang sedang melaksanakan supervisi akademik.
Sebelum supervisi pelaksanaan pembelajaran, Pak Narji melakukan pengecekan
perangkat pembelajaran dan mendiskusikan dengan guru terkait dengan dokumen-
dokumen yang harus dilengkapi oleh guru. Dalam pengecekan dokumen, Pak Narji
menemukan RPP yang dibuat guru sama dengan guru yang lain, hanya diganti mata
pelajaran dan materinya. Tindakan yang harus dilakukan oleh Pak Narji adalah ....
a. membina guru agar menjadi tenaga profesional dalam menyusun RPP
b. meminta guru agar mengikuti diklat penyusunan RPP
c. mendampingi guru dalam menjabarkan silabus menjadi RPP
d. membantu guru mengembangkan kemampuan mengelola proses pembelajaran

10. Sekolah Bangsaku merupakan sekolah favorit yang berada di tengah kota. Sebagai
sekolah favorit, kepala sekolah berupaya menjaga kualitas pembelajaran melalui
program supervisi akademik. Saat ini, Pak Hasan selaku kepala sekolah sedang
menyusun instrumen observasi ketrampilan mengajar guru kelas A1. Langkah yang
dilakukan oleh Pak Hasan merupakan bagian pelaksanaan supervisi akademik pada
tahap ....
a. perencanaan
b. observasi
c. umpan balik
d. tindak lanjut observasi
11. Pak Sardi adalah Kepala Sekolah Bintang yang sudah 2 periode menjabat. Saat ini, Pak
Sardi sedang menyusun umpan balik terhadap kemampuan Pak Rudy, salah satu guru
di Sekolah Bintang, dalam melaksanakan pembelajaran. Hasil observasi pelaksanaan
pembelajaran menunjukkan bahwa Pak Rudy memiliki ketrampilan mengajar yang baik,
perangkat pembelajaran lengkap, belum membuat kisi-kisi, dan rubrik penilaian kurang
lengkap. Umpan balik yang akan diberikan oleh kepala sekolah adalah ....
a. merevisi instrumen observasi pembelajaran
b. mendampingi guru dalam menyusun instrumen penilaian
c. membina guru agar melengkapi dokumen pembelajaran
d. meminta guru untuk mengikuti diklat supervisi akademik

12. Ibu Anna telah melaksanakan program supervisi akademik, mulai dari tahap pra
observasi, observasi, dan pasca observasi. Saat ini, Ibu Anna telah memperoleh
sejumlah data tentang kemampuan guru dalam pembelajaran. Setelah dianalisis, Ibu
Anna menunjukkan hasil analisis kepada guru yang bersangkutan. Tindakan Ibu Anna
memiliki tujuan ...
a. agar guru memahami temuan dan mengubah perilaku untuk memperbaiki mutu
layanan pembelajaran
b. sebagai sarana untuk menilai kinerja guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran
c. agar meningkatkan hubungan yang harmonis antara guru dan kepala sekolah
d. sebagai bukti kepala sekolah melakukan umpan balik setelah melakukan supervisi
akademik

13. Pak Naryo adalah Kepala Sekolah Bina Bangsa yang telah menjabat selama 2 tahun.
Dalam melaksanakan supervisi akademik, Pak Naryo mengajak guru-guru untuk
bersama-sama menyusun program supervisi. Selain itu, Pak Naryo terbuka untuk
melakukan diskusi terkait penyiapan program supervisi akademik antara lain menyusun
instrumen, jadwal dan perangkat pembelajaran. Tindakan yang dilakukan oleh Pak
Naryo merupakan langkah awal yang dilakukan oleh supervisor dalam pelaksanaan
nsupervisi akademik yaitu ....
a. membicarakan rencana pelaksanaan pembelajaran
b. mengembangkan instrumen observasi
c. menciptakan suasana kolegialitas
d. memberikan penguatan kepada guru

14. Sekolah Lintang Utara memiliki guru yang baru saja diangkat. Setelah 3 bulan mengajar,
ada beberapa keluhan dari orang tua siswa terkait proses pembelajaran yang dilakukan
guru tersebut. Orang tua mendapatkan cerita dari anaknya bahwa guru tersebut lebih
banyak memberikan tugas, hanya duduk di meja guru, PR tidak pernah dibahas, dan
nilai tidak pernah diberikan. Apabila melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
tersebut, maka pendekatan supervisi akademik yang harus diambil kepala sekolah
adalah ….
a. nondirektif
b. kolaboratif
c. demokratif
d. direktif

15. Ibu Ristya sedang melakukan pemetaan kinerja terhadap guru Sekolah Bintang. Salah
satunya adalah Pak Yono. Selama ini Pak Yono dikenal sebagai guru favorit karena
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan. Namun akhir-akhir ini Pak Yono
sering terlambat datang, dan kadangkala meninggalkan kelas cukup lama. Apabila akan
melaksanakan supervisi akademik terhadap Pak Yono, pendekatan yang harus
dilakukan oleh kepala sekolah adalah ....
a. nondirektif
b. kolaboratif
c. demokratif
d. direktif

16. Sekolah Bina Karya adalah sekolah yang memiliki 2 guru berprestasi tingkat kabupaten.
Hal ini berdampak positif pada guru-guru yang lain dalam meningkatkan kualitas
kinerjanya. Salah satunya adalah kualitas pembelajaran. Selain itu, guru aktif mengikuti
MGMP kabupaten dalam menyusun perangkat pembelajaran, dan pengembangan
materi. Peer group teaching juga digiatkan di sekolah ini sehingga ada transfer ilmu
kepada guru yang lain. Apabila akan melaksanakan supervisi akademik terhadap guru-
guru tersebut, maka pendekatan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah adalah....
a. nondirektif
b. kolaboratif
c. demokratif
d. direktif

17. Pak Sonjaya adalah Kepala Sekolah Kaisar. Saat ini, Pak Sonjaya ingin memperoleh
data objektif tentang aspek-aspek situasi pembelajaran dan kesulitan guru dalam usaha
memperbaiki proses pembelajarannya. Teknik yang tepat yang harus dilakukan Pak
Sonjaya adalah ….
a. kunjungan kelas
b. observasi kelas
c. pertemuan individual
d. teknik supervisi kelompok

18. Sebagai kepala sekolah baru, Ibu Rina memiliki agenda melaksanakan supervisi
akademik. Sebagai tahap persiapan, Ibu Rina melakukan diskusi dengan Pak Randi
selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk menyusun instrumen supervisi
akademik. Pak Randi memberikan contoh instrumen milik kepala sekolah yang lama.
Tindakan yang harus dilakukan oleh Ibu Rina sebagai kepala sekolah adalah ....
a. mengadopsi instrumen tersebut sehingga tidak perlu repot membuat instrumen yang
baru
b. menggunakan instrumen tersebut supaya tidak banyak yang menyimpang
c. menetapkan tolok ukur output dan outcome supervisi akademik sebagai dasar
menyusun instrumen
d. membandingkan instrumen tersebut dengan instrumen yang ada di internet,
selanjutnya membuat yang baru

19. Ibu Sinta adalah Kepala Sekolah Suka Makmur. Sebagai kepala sekolah baru, Ibu Sinta
ingin menyelenggarakan supervisi akademik. Hal yang dilakukan Ibu Sinta saat ini
adalah menyiapkan dokumen supervisi akademik yang akan digunakan untuk mengukur
ketercapaian hasil supervisi akademik. Menurut salah seorang guru senior, kelemahan
mengajar guru terletak pada guru kurang memanfaatkan media pembelajaran yang
dimiliki sekolah. Berdasarkan kondisi tersebut, aspek observasi yang harus dibuat oleh
kepala sekolah memuat ....
a. kelengkapan perangkat pembelajaran
b. cara menggunakan media pembelajaran
c. aktivitas guru dan peserta didik
d. tujuan pembelajaran

20. Hari ini, Ibu Riska akan melakukan supervisi akademik proses pembelajaran pada guru-
gurunya. Agar semua dapat berjalan lancar, Ibu Riska telah menyusun program
supervisi akademik dengan baik dan diinformasikan kepada semua guru yang ada.
Sebagai kepala sekolah yang berpengalaman, Ibu Riska sangat memperhatikan proses
pembelajaran guru. Pada salah satu kelas, terlihat guru hanya menjelaskan materi di
meja guru. Beberapa siswa terlihat sibuk sendiri, ada yang mengantuk, mengobrol
dengan teman sebangku, dan menggambar di meja. Berdasarkan kondisi tersebut, Ibu
Riska harus memperhatikan hal berikut yaitu ....
a. perangkat pembelajaran
b. interaksi peserta didik
c. rencana tindak lanjut
d. analisis instrumen pembelajaran

21. Pak Hanif selaku Kepala Sekolah Nusa Bakti berencana melakukan supervisi akademik
perangkat pembelajaran mata pelajaran Fisika. Hasil dari supervisi perangkat
pembelajaran pada semester sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa guru belum
melengkapi perangkat pembelajaran. Bahkan, beberapa guru belum menyusun
instrumen penilaian. Agar hal tersebut tidak terulang lagi, tindakan yang sebaiknya
dilakukan oleh kepala sekolah adalah ....
a. menyusun jadwal supervisi akademik
b. membagikan instrumen supervisi perangkat pembelajaran
c. membina guru agar menjadi guru profesional
d. melakukan studi banding ke sekolah lain

22. Pagi ini, Kepala Sekolah Harapan sedang mengamati buku nilai siswa mata pelajaran
IPS yang berisi nilai ulangan harian, nilai UAS, dan nilai tugas. Selain itu, kepala
sekolah juga mengamati kumpulan soal, kisi-kisi soal, dan SK kepala sekolah tentang
penetapan KKM. Yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Harapan adalah ….
a. supervisi perangkat pembelajaran
b. supervisi proses pembelajaran
c. supervisi penilaian pembelajaran
d. supervisi klinis

23. Pak Slamet adalah kepala sekolah di sekolah favorit yang memiliki jumlah guru
mencapai 30 orang. Pada semester awal, Pak Slamet menyusun program supervisi
akademik. Agar supervisi akademik yang dilakukan berjalan efektif, maka Pak Slamet
memanfaatkan laptop sekolah. Namun demikian, Pak Slamet mengalami kesulitan
dalam mengoperasikan laptop sekolah kecuali menggunakan Microsoft Word. Kegiatan
yang dapat dilakukan oleh Pak Slamet dengan menggunakan Microsoft Word adalah ...
a. membuat bahan tayang sosialisasi supervisi akademik
b. membuat instrumen observasi supervisi akademik
c. membuat teknik dan pendekatan yang digunakan
d. membuat dokumentasi proses pembelajaran

24. Ibu Ani memiliki komitmen untuk melaksanakan supervisi akademik secara rutin.
Berdasarkan pada hasil pra observasi, diketahui bahwa Pak Agus, salah satu guru,
mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Untuk itu, Ibu Ani
ingin melakukan observasi proses pembelajaran di kelas Pak Agus. Hal ini perlu
dilakukan oleh Ibu Ani untuk menolong Pak Agus dalam mengatasi masalah di dalam
kelas. Yang dilakukan oleh Bu Ani merupakan teknik supervisi akademik ….
a. menilai diri sendiri
b. observasi kelas
c. kunjungan kelas
d. pertemuan individual

25. Hari ini, Kepala Sekolah Tanjung Nusa menyelenggarakan supervisi akademik. Guru
yang akan disupervisi masih muda dan baru mengajar pada semester ini. Selain itu,
guru tersebut tergabung dalam Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Dalam
memberikan arahan, terlihat kepala sekolah lebih mendominasi. Dokumen
pembelajaran banyak mendapat pengaruh dari kepala sekolah. Pendekatan yang
digunakan oleh kepala sekolah adalah ….
a. direktif
b. non-direktif
c. kolaboratif
d. klinis
26. Sebagai Kepala Sekolah Taman Bunga yang memiliki jumlah guru mencapai 40 orang,
Pak Andi merasa kesulitan dalam melakukan analisis hasil supervisi akademik. Untuk
mempermudah analisis hasil supervisi akademik dan keberlanjutan dari program
supervisi akademik yang berbentuk tabel, maka Pak Andi memanfaatkan laptop
sekolahnya. Program yang dapat efektif untuk menganalisis hasil supervisi akademik
adalah ….
a. microsoft publisher
b. microsoft excel
c. microsoft power point
d. email

27. Pak Sandy adalah Kepala Sekolah Sentosa yang rutin menjalankan supervisi akademik.
Hari ini, Pak Sandy telah melaksanakan supervisi akademik pelaksanaan pembelajaran
pada kelas bahasa. Langkah selanjutnya, Pak Sandy melakukan analisis kelebihan dan
kelemahan dari....
a. media, pendekatan dan sumber pembelajaran
b. perangkat, proses dan penilaian pembelajaran
c. strategi, pendekatan, dan prinsip pembelajaran
d. metode, hasil, dan pendekatan pembelajaran

28. Ibu Rina memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan supervisi akademik. Saat ini,
program supervisi akademik telah dilaksanakan dengan baik. Setelah melaksanakan
supervisi akademik, Ibu Rina melakukan analisis hasil supervisi akademik. Hasil analisis
yang telah dibuat didiskusikan dengan guru yang telah disupervisi. Dalam hal ini
langkah yang akan dilakukan oleh kepala sekolah adalah ....
a. instrumen penilaian dan capaian dampak supervisi
b. laporan supervisi dan pengembangan kompetensi
c. umpan balik dan rencana tindak lanjut
d. pendidikan dan pelatihan bagi guru
29. Sebelum mengikuti pelatihan kompetensi kepala sekolah, Pak Rasyid jarang melakukan
supervisi akademik. Setelah melaksanakan supervisi akademik tahun lalu, Pak Rasyid
merasa bahwa hasil supervisi akademik penting untuk mengembangkan kompetensi
guru lebih lanjut. Hari ini, Pak Rasyid melakukan supervisi akademik. Berdasarkan hasil
analisis supervisi akademik di kelas Ibu Tina menunjukkan bahwa performance
mengajar Bu Tina cukup baik, proses pembelajaran berjalan sesuai dengan RPP, siswa
aktif dan bersemangat mengikuti pembelajaran sampai akhir. Untuk itu, tindakan yang
harus dilakukan oleh Pak Rasyid terhadap Ibu Tina adalah ....
a. memberikan penghargaan kepada guru tersebut
b. menciptakan hubungan harmonis dengan guru tersebut
c. pemantapan instrumen supervisi akademik
d. membuat rencana aksi supervisi akademik lainnya

30. Seorang Kepala Sekolah telah selesai mensupervisi Ibu Ana. Hasil rekapitulasi skor
menunjukkan 86 yang dikategorikan “baik” dengan beberapa catatan, dilanjutkan
dengan evaluasi proses pembelajaran. Evaluasi menggunakan format tertentu yang
mengacu pada perencanaan program supervisi akademik. Berdasarkan kasus di atas,
tindakan yang dapat dilakukan kepala sekolah terhadap Ibu Ana adalah ….
a. memberikan penghargaan berupa pujian dan memberikan kesempatan mengikuti
diklat
b. memberikan hukuman karena tidak mencapai angka maksimal
c. tidak perlu berbuat apapun karena itu merupakan kewajiban guru
d. memberikan tugas tambahan supaya lebih dapat mencapai angka maksimal
31. Ibu Dina telah melaksanakan observasi kelas bahasa yang diajar oleh Ibu Hani. Saat ini,
Ibu Dina menganalisis hasil supervisi akademik. Langkah selanjutnya yang akan
dilakukan oleh Ibu Dina adalah melakukan umpan balik kepada Ibu Hani. Hal yang
menjadi perhatian Ibu Dina adalah terkait pertanyaan “Menurut Saudara, bagian mana
dari pembelajaran tadi yang paling penting? Mengapa demikian?”. Yang dilakukan oleh
Ibu Dina adalah langkah-langkah umpan balik yang efektif yaitu ….
a. memberikan penghargaan
b. melakukan sendiri refleksi kritis
c. merencanakan sendiri perbaikan pembelajaran
d. mengembangkan tindak lanjut

32. Pagi ini, jadwal Pak Hasan melakukan umpan balik hasil supervisi akademik Ibu Ina.
Namun karena tiba-tiba ada undangan mendadak dari dinas pendidikan, Pak Hasan
hanya mengirimkan umpan balik dengan memanfaatkan email ke Ibu Ina. Yang
dilakukan oleh Pak Hasan adalah menggunakan metode pemberian umpan balik
melalui….
a. langsung
b. verbal
c. lisan
d. non verbal

33. Hari ini Ibu Anik sebagai Kepala Sekolah Matahari sedang melakukan diskusi dengan
guru terkait hasil pengamatan pembelajaran. Yang dilakukan oleh Ibu Anik adalah
dengan memberikan penguatan kepada guru tersebut dalam suasana akrab. Yang
dilakukan oleh Ibu Anik adalah langkah supervisi akademik pada tahap ....
a. umpan balik
b. analisis hasil supervisi
c. diskusi laporan supervisi
d. penilaian supervisi
34. Ibu Rani adalah guru mata pelajaran pada Sekolah Satu Nusa. Hari ini, kepala sekolah
memberikan umpan balik kepada Bu Rani terkait hasil supervisi akademik yang telah
dilakukan. Kepala sekolah mengatakan kepada Ibu Rani “Saya menyukai kegiatan
praktis yang Ibu Rani lakukan. Siswa benar-benar terlibat dalam kegiatan pembelajaran
dengan antusias”. Yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut menunjukkan salah
satu langkah umpan balik yang efektif yaitu….
a. melakukan sendiri refleksi kritis
b. merencanakan sendiri perbaikan pembelajaran
c. memberikan penghargaan
d. mengembangkan tindak lanjut

35. Untuk menjaga hubungan dengan guru tetap baik, Ibu Risa sebagai Kepala Sekolah
Cahaya Bangsa lebih menyukai umpan balik dengan memberikan komentar terhadap
hasil pengamatan proses pembelajaran secara langsung melalui tatap muka. Hal ini
agar tidak ada jarak antara kepala sekolah dengan guru. Yang dilakukan Ibu Risa
adalah menggunakan metode umpan balik secara ….
a. tertulis
b. verbal
c. tidak langsung
d. non verbal
36. Hari ini, Kepala Sekolah Nusa Bangsa melaksanakan supervisi akademik proses
pembelajaran. Jadwal supervisi akademik telah disepakati dengan guru termasuk
perangkat pembelajaran sudah diperiksa. Hasil observasi pembelajaran menunjukkan
sebagai berikut: saat mengajar, terlihat guru kurang menguasai materi ajar, beberapa
siswa terlihat tidak antusias mengikuti pembelajaran, sumber belajar yang digunakan
mengandalkan LKS dari penerbit. Rencana tindak lanjut yang dapat diberikan pada guru
tersebut adalah ….
a. memberi penghargaan berupa pujian
b. meminta guru untuk belajar mandiri
c. diberi kesempatan mengikuti pelatihan
d. studi banding

37. Kepala Sekolah Tunas Bangsa telah melakukan supervisi akademik dengan
menggunakan berbagai macam instrumen. Informasi yang terhimpun dari kegiatan
pra observasi yang diisi dengan pengkondisian atau persiapan observasi dan
pelaksanaan observasi. Analisis informasi yang terhimpun oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan supervisi sering tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Sekolah tersebut memandang telah selesai jika telah mengisi instrumen dan
memperoleh data persentasi kinerja. Persentasi yang diperoleh dari penskoran
diperlakukan cukup sebagai bahan pembanding dengan standar sehingga dapat
diperoleh kesimpulan bahwa kinerja guru kurang, cukup, baik, atau sangat baik.
Informasi tidak dianalisis dan ditafsirkan hanya cukup disimpulkan saja. Berdasarkan
kasus dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di atas, agar supervisi akademik
berdampak terhadap peningkatan kinerja guru, hal yang perlu dilakukan adalah ….
a. memberikan pengarahan sebelum supervisi akademik dilakukan
b. merumuskan kriteria pencapaian dampak supervisi akademik (outcome)
c. menyusun prosedur pelaksanaan supervisi akademik
d. menyusun instrumen yang lengkap

38. Berdasarkan hasil supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah, Ibu Anna
merasa proses pembelajarannya masih banyak masalah. Adapun masalah yang
ditemukan adalah metode pembelajaran didominasi ceramah, lembar kegiatan siswa
banyak menggunakan LKS dari penerbit, teknik penilaian berorientasi pada kognitif.
Untuk itu Ibu Anna meminta kepala sekolah melakukan supervisi klinis. Salah satu
kegiatan dalam rancangan supervisi klinis adalah kepala sekolah bersama Ibu Anna
menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan
keterampilan mengajar. Kegiatan tersebut merupakan siklus supervisi akademis
tahap….
a. tahap pertemuan awal
b. tahap observasi mengajar
c. tahap pertemuan balikan
d. tahap penyusunan program
39. Kepala Sekolah Taman Sari rutin menyelenggarakan supervisi akademik dan
menyusunnya dalam bentuk dokumen laporan supervisi akademik. Hal ini memberikan
dampak positif bagi setiap guru, sehingga mereka memiliki dokumen pembelajaran
setiap semester. Setiap guru memanfaatkan hasil supervisi akademik untuk melakukan
perbaikan kualitas pembelajaran. Tak terkecuali, Pak Hasan yang memanfaatkan hasil
supervisi akademik untuk menyusun karya ilmiah. Tindakah yang dilakukan oleh Pak
Hasan adalah ....
a. menyusun supervisi klinis
b. membuat bahan akreditasi sekolah
c. melakukan studi banding ke sekolah lain
d. membuat penelitian tindakan sekolah

40. Pak Handi adalah Kepala Sekolah Bina Bangsa. Pada akhir semester dua, Pak Handi
telah menyelesaikan seluruh rangkaian siklus supervisi akademik. Selanjutnya, Pak
Handi mengumpulkan semua dokumen perencanaan, pelaksanaan, analisis data, dan
pemberian umpan balik dalam satu dokumen. Untuk mendokumentasikan semua data
tersebut yang patut dilakukan oleh kepala sekolah sesuai dengan kompetensi yang
harus dimilikinya adalah….
a. memberdayakan staf TU untuk membuat laporan hasil supervisinya, karena
memberdayakan staf adalah salah satu kompetensi yang melekat pada kepala
sekolah
b. membuat laporan sendiri tanpa harus memanfaatkan teknologi informasi (TI), karena
untuk menguasai TI adalah hal yang merepotkan dan tidak segera selesai
c. membuat laporan dan mendokumentasikan seluruh proses siklus supervisi akademik
menggunakan TI karena dokumen tersebut akan berada selama dibutuhkan pada
penyimpanan data
d. membuat laporan dengan menggunakan TI maupun menggunakan teknik manual
tidak berpengaruh, sama saja yang penting membuat laporan

Catatan:
Kunci
Modul 1
Modul 2

Modul 3
Modul 4

Modul 5
Modul 6
Modul 7

Modul 8
Modul 9
Modul 10

Anda mungkin juga menyukai