Anda di halaman 1dari 26

Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

MODUL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS VII
BAB II
NORMA DAN KEADILAN

PENULIS :
EUIS GARNIKA

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

KABUPATEN GARUT

MODUL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS VII
BAB II
NORMA DAN KEADILAN

Mengetahui,
Ketua MGMP PPKn Kabputen Garut
Ketua

Drs. Asep Rusmayadi Purwadi, M.Pd.


NIP 196611231998021003

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Tidak lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan modul PPKnh dengan judul
“Norma dan Keadilan ”.

Sayassssss selaku penulis tentu menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk modul ini, agar modul ini nantinya bisa
menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
modul ini. Semoga apa saja yang kita kerjakan selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Demikian, apabila ada kesalahan pada modul ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Garut, Juli 2020

Penulis,

Euis Garnika

i
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Deskripsi Materi Pembelajaran..................................................................................1
B. Prasarat 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................1
D. Kompetensi Dasar......................................................................................................1
E. Tujuan Akhir..............................................................................................................2
F. Rujukan Sumber Pembelajaran..................................................................................2
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN..........................................................................3
A. Rencana Belajar Siswa...............................................................................................3
B. Kegiatan Belajar.........................................................................................................3
1. Kegiatan Belajar 1...............................................................................................3
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran...........................................................3
b. Rangkuman..................................................................................................3
c. Tugas / Tagihan............................................................................................7
d. Lembar Kerja...............................................................................................7
2. Kegiatan Belajar 2...............................................................................................8
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran...........................................................8
b. Rangkuman..................................................................................................8
c. Tugas / Tagihan............................................................................................10
d. Lembar Kerja...............................................................................................11
3. Kegiatan Belajar 3...............................................................................................11
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran...........................................................11
b. Rangkuman..................................................................................................11
c. Tugas / Tagihan............................................................................................13
d. Lembar Kerja...............................................................................................13
C. Petunjuk Pengembangan Pembelajaran.....................................................................14
BAB III EVALUASI............................................................................................................15
A. Evaluasi Penilaian......................................................................................................15
B. Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart............................................................20
C. Batasan Waktu yang Telah Ditetapkan......................................................................20
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................21

ii
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

iii
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Materi Pembelajaran


Dalam modul ini anda akan mempelajari Norma dan Keadilan , membahas tentang
norma dalam kehidupan bermasyarakat,arti penting norma dalam mewujudkan
keadilan,dan perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.. Dalam Kegiatan
Belajar 1, akan dijelaskan pengertian norma dan macam-macam norma. Dalam Kegiatan
Belajar 2, akan diuraikan mengenai fungsi norma dan keadilan. Dalam kegiatan belajar 3
akan dibahas tentang ketaatan dan sikap patuh terhadap norma.

B. Prasarat
Untuk mengikuti modul belajar ini dipersyaratkan telah membaca tentang macam-
macam norma dan arti penting norma serta keadilan ketika waktu sekolah dasar.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun anda dalam
mempelajari materi ini.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada.
Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi
yang terkait.
4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
5. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah, kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, anda juga
akan mendapatkan pengetahuan tambahan.

D. Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai keadilan yang berlaku dalam kehidupan sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa norma-norma bermasyarakat.
2.2. Mematuhi yang kehidupan untuk norma-norma berlaku dalam bermasyarakat
mewujudkan keadilan.
3.2. Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan untuk bermasyarakat
mewujudkan keadilan.
4.1 Mengampanyekan sesuai prilaku norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

1
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

E. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul
ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Membedakan norma-norma yang berlaku di masyarakat dalam mewujudkan
keadilan.
2. Menganalisis arti penting norma dalam mewujudkan keadilan.
3. Memprakarsai kegiatan yang sesuai dengan norma dalam kehidupan.

F. Rujukan Sumber Pembelajaran


1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017. Buku Siswa Mata Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kemntrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet
4. Lingkungan sekitar

2
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa


Syarat untuk dapat memahami modul ini adalah siswa diharapkan membaca dan
mencoba memahami isi dan modul ini, kemudian mengaplikasikannya dalam diri siswa.
Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari materi yang dipaparkan dapat tercapai secara
optimal.

B. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar menggunakan modul ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu
membahas tentang norma dalam kehidupan bermasyarakat,arti penting norma dalam
mewujudkan keadilan,dan perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kegiatan Belajar 1
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar satu ini akan membahas tentang Norma dalam
Kehidupan Bermasyarakat.
b. Rangkuman

1) Pengertian Norma
Seorang ahli filsafat bangsa Yunani bernama Aristoteles dalam
bukunya Politics mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon artinya
manusia selalu hidup berkelompok dalam masyarakat.Oleh karena itu, ia
akan tergabung dalam kelompok manusia yang memiliki keinginan dan
harapan yang harus diwujudkan secara bersama-sama. Akan tetapi, sebagai
makhluk individu tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan
kepentingan.
Menurut Roscoe Pound, dalam masyarakat terdapat tiga kategori
kepentingan yang dilindungi (norma) hukum, yaitu sebagai berikut.

3
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

a. Kepentingan umum, terdiri atas : (1) kepentingan negara sebagai badan


hukum untuk mempertahankan kepribadian dan substansinya, ; (2)
kepentingan negara sebagai penjaga kepentingan-kepentingan
masyarakat.
b. Kepentingan masyarakat, terdiri atas : (1) kepentingan masyarakat bagi
keselamatan umum, ; (2) kepentingan masyarakat dalam jaminan
lembaga-lembaga Sosial(3) kepentingan masyarakat dalam kesusilaan
untuk melindungi kerusakan moral (4) kepentingan masyarakat dalam
pemeliharaan umum untuk berkembangnya manusia ke arah lebih tinggi
dan sempurna(5) kepentingan masyarakat dalam kehidupan manusia
secara individual,
c. Kepentingan pribadi, terdiri atas : (1) kepentingan-kepentingan pribadi,
(2) kepentingan-kepentingan dalam rumah tangga, (3) kepentingan-
kepentingan substansi
2) Tujuan norma
Tujuan diberlakukannya norma dalam kehidupan bermasyarakat,
sebagai berikut.
a. Menjamin keteraturan.
b. Mewujudkan tatanan kehidupan yang aman, tertib, rukun, dan damai.
c. Menciptakan ketertiban, ketenteraman, keamanan, kedamaian, dan
kesejahteraan.
3) Fungsi norma
Banyaknya keberagaman yang ada tentunya membutuhkan sebuah
kaidah atau aturan dalam hidup agar tercipta ketenteraman. Di mana untuk
itulah ada norma. Berikut fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat.
a. Sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Dalam kaitan ini, norma
memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
b. Sebagai alat untuk menjaga kerukunan anggota masyarakat. Dalam
kaitan ini norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak
menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
c. Sistem pengendalian sosial. Dalam pengertian ini norma atau aturan
menjadi alat yang dapat mengendalikan dan mengawasi tingkah laku
anggota masyarakat.
d. Sebagai alat untuk mewujudkan keadilan.
4) Macam - Macam Norma
a. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan, kaidah yang bersumber dari
hati nurani dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh
seluruh umat manusia. Peraturan ini menempatkan nilai-nilai sesuai
dengan hakikat manusia sebagai makhluk mulia. Pelanggaran dari norma
ini memang tidak memiliki sanksi secara tegas dan nyata dari pihak
mana pun, tetapi seseorang yang melanggar norma kesusilaan, merasa
dirinya sendiri berdosa, takut, dan menyesal. Pelaksanaan norma

4
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

kesusilaan antara lain berbuat jujur, tidak berbuat aib, menghormati


orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
b. Norma kesopanan
Norma kesopanan ialah peraturan yang timbul dari pergaulan
segolongan manusia, norma ini bersumber pada budaya masyarakat dan
merupakan kebiasaan sehari-hari yang dilaksanakan secara terus-
menerus. Norma kesopanan bersifat khusus dan setempat . Norma
kesopanan biasanya mengatur tata cara atau pergaulan masyarakat
tertentu misalnya tata cara berbicara dengan orang, bertamu, pergaulan
pria dan wanita, makan, berpakaian, berjalan di depan orang, dan lain-
lain. Norma kesopanan juga tidak memiliki sanksi yang tegas tetapi
apabila melanggar norma ini menjadi bahan pergunjingan masyarakat
dan di mata masyarakat dipandang orang yang tidak tahu tata krama.
Lemah kuatnya sanksi dari masyarakat dipengaruhi oleh kuat tidaknya
norma kesopanan tersebut dalam masyarakat. Contoh perilaku yang
diatur dalam norma kesopanan, antara lain:

1) Menghormati orang yang sedang berbicara.


2) Berjalan di depan guru dengan menundukkan kepala.
3) Masuk rumah mengucap salam.
4) Menggunakan bahasa yang baik ketika berbicara dengan orang yang
lebih tua.
c. Norma Agama
Norma agama adalah peraturan hidup manusia, berisi perintah
larangan yang berasal dari Tuhan. Norma ini sebenarnya merupakan
hukum dari Tuhan, artinya barang siapa mematuhi norma agama berarti
mematuhi ketentuan Tuhan dan akan mendapatkan pahala. Sebaliknya,
melanggar norma agama berarti melanggar ketentuan Tuhan dan akan
mendapatkan dari Tuhan. Pelaksanaan norma ini didasari oleh keyakinan
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan. Norma agama mengatur
perbuatan manusia menyangkut hubungan manusia, dengan Tuhan Yang
Maha Esa, hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitar. Norma agama bersifat abadi dan universal.

5
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

Abadi berarti norma agama berlaku selama manusia hidup di dunia,


sedang universal berarti norma agama berlaku untuk semua umat
beragama. Perbuatan manusia yang diatur di dalam norma agama, antara
lain:
1) Manusia harus beribadah/menyembah Tuhan Yang Maha Esa.
2) Manusia harus bersikap jujur, sabar, ramah, dan sopan.
3) Tidak boleh mencuri, merampok, berjudi, serta menganiaya orang
lain.
4) Anak wajib menghormati dan mematuhi kedua orang tua.
5) Wajib saling menghormati dan mengasihi sesama manusia.

Indonesia dalah negara yang memercayai adanya Tuhan. Oleh


karena itu, negara Indonesia memberikan jaminan kepada rakyatnya
untuk memeluk agama yang diyakininya. Hal tersebut diatur dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunvi.
"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan
kepercayaannya.
d. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia
dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara
serta bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma
hukum harus ditaati oleh masyarakat. Pada hakikatnya, setiap norma
hukum memiliki dua macam sifat, yaitu sebagai berikut:
1) Bersifat perintah, yaitu memerintahkan orang berbuat sesuatu dan
jika tidak berbuat maka ia akan melanggar norma hukum tersebut.
Contohnya, perintah bagi pengendara kendaraan bermotor untuk
memiliki dan membawa SIM (surat ijin mengemudi).
2) Bersifat larangan, yaitu melarang orang berbuat sesuatu dan jika
orang tersebut melakukan perbuatan yang dilarang maka ia
melanggar norma hukum tersebut. Contohnya, larangan bagi
pengemudi kendaraan ber-motor melebihi batas kecepatan paling
tinggi yang diperbolehkan dan berbalapan dengan kendaraan
bermotor lain (ketentuan pasal 115 UU Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan).

6
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

Didalam masyarakat dikenakal ada empat tingkatan norma.


Adapun keempat tingkatan norma tersebut, sebagai berikut.
1) Cara (usage) Cara lebih terlihat pada perbuatan individu dalam
masyarakat. Dalam norma cara ini penyimpangan kecil terhadap
suatu tindakan tidak akan mendapat hukuman yang berat,
ganjarannya bersifat hanya celaan. Contohnya, orang yang makan
dengan bersuara, atau cara makan tanpa sendok dan garpu.
2) Kebiasaan (folkways) Kebiasaan (folkways), yaitu perbuatan yang
diulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan memiliki
kekuatan mengikat yang lebih besar dibandingkan dengan cara. Jika
tidak dilakukan dapat dianggap menyimpang dari kebiasaan umum
dalam masyarakat. Contohnya, memberi hormat kepada orang lain
yang lebih tua, mendahulukan orang lansia ketika sedang antre, dan
sebagainya. Suatu kebiasaan dapat menjadi hukum kebiasaan
(customary law) apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. 1)
Harus ada serangkaian sikap tindak sejenis, yang jumlahnya
tergantung keadaan. 2) Kebiasaan yang lama harus dapat
ditunjukkan. 3) Kebiasaan yang lama itu harus merupakan kebiasaan
anggota masyarakat suatu bangsa atau golongan yang dapat
mewakili bangsa atau golongan itu. 4) Kebiasaan yang lama itu
harus berdasar atas kesadaran hukum.
3) Tata kelakuan (mores) Tata kelakuan (mores), yaitu kebiasaan yang
dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai
norma-norma pengatur. Contohnya jika seorang siswa melanggar
tata tertib sekolah, maka ia akan mendapatkan sanksi atas
perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
4) Adat istiadat (custom) Adat istiadat (custom), yaitu tata kelakuan
yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan memiliki
kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan
didapatkan dari masyarakat. Adat, yaitu aturan yang lazim diikuti
dan dilakukan sejak dahulu kala. Adat merupakan bentuk kesusilaan
dan kebiasaan orang Indonesia sehari-hari satu sama lain. Adat yang
melembaga disebut adat istiadat.
c. Tugas / Tagihan
1. Menurut Roscoe Pound, dalam masyarakat terdapat tiga kategori kepentingan
yang dilindungi (norma) hokum. Sebutkan ?
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam norma ?
3. Sebutkan fungsi norma
4. Sebutkan contoh perilaku yang diatur dalam norma kesopanan ?
5. Apa saja perbuatan manusia yang diatur di dalam norma agama ?

d. Lembar Kerja
Peraturan hukum akan ditaati warga negara apabila selaras dengan berbagai
norma lain yang berlaku dalam masyarakat. Namun terkadang tidak semua

7
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

peraturan hukum memiliki aturan yang sama dengan norma kesusilaan, dan
kesopanan yang berlaku di masyarakat. Apakah ada peraturan hukum di sekitar
kalian yang berbeda dengan norma lain yang berlaku. Apabila ada uraikan
peraturan tersebut! Apa norma yang harus ditaati apabila terjadi perbedaan isi
peraturan? Jelaskan pendapat kalian di depan kelas beserta alasan-alasan yang
kalian miliki. Buatlah suasana menjadi debat pro kontra didalam kelas agar
menjadi lebih menarik. Buatlah laporan dari debat pro kontra tersebut.

2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar dua akan membahas tentang Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan.
b. Rangkuman
1) Arti penting norma
Agar segala perbedaan tidak menimbulkan perpecahan dan ketidaktertiban
dalam masyarakat, dibuatlah peraturan atau norma. Fungsi aturan dalam
masyarakat antara lain :
1. Pedoman dalam bertingkah laku.
Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan
kekacauan atau ketidaktertiban.
3. Sistem pengendalian sosial.
Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan
yang berlaku.

2) Keadilan
Keadilan berasal dari kata dasar adil. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia diartikan sebagai (tindakan) tidak berat sebelah, sepatutnya; tidak
sewenang-wenang. Keadilan menandaskan bahwa setiap manusia tidak boleh
diperlakukan sewenang-wenang tetapi harus diperlakukan sesuai dengan hak-
haknya. Keadilan mengharuskan seseorang untuk memperoleh sesuatu yang

8
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

menjadi haknya dan diperlakukan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu,


pelaksanaan keadilan berkaitan dengan kehidupan bersama di lingkungan
masyarakat.
Menurut pandangan hukum, keadilan mengandung arti adanya
jaminan negara terhadap anggota masyarakát untuk mendapatkan apa yang
menjadi haknya dan memperoleh perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Adapun nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama,
sebagai berikut.
a) Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara
terhadap warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi
keadilan dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan,
bantuan, subsidi, dan kesempatan hidup bersama yang didasarkan atas
hak dan kewajiban.
b) Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap
negara dan pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c) Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu
dengan yang lainnya secara timbal balik. Jaminan keadilan diberikan
oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan
untuk memberi rasa kesamaan perlakuan bagi seluruh warga Indonesia
di berbagai aspek kehidupan. Arti penting keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sebagai berikut.
1) Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial.
2) Memberi rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat.
3) Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup.
4) Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.
5) Meningkatkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan.
Adapun persamaan norma hukum dengan norma yang lainnya adalah
norma-norma tersebut mengatur tata tertib dalam masyarakat, sedangkan
perbedaannya terletak pada sanksinya. Norma hukum memiliki peranan yang
lebih besar dalam kehidupan bernegara karena mengikat dan memaksa
seluruh warga negara serta para penyelenggara negara. Hal tersebut
diterapkan oleh negara Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara hukum.
Adapun jaminan bahwa Indonesia adalah negara hukum terdapat dalam dua
pasal UUD 1945, sebagai berikut.
a) Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, bunyinya "Negara Indonesia adalah negara
hukum".
b) Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yan berbunyi "Segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".
Tahukah Anda yang dimaksud dengan negara hukum? Negara hukum
adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu, baik tindakan maupun
pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis.
Menurut A.V. Dicey, negara hukum mengandung tiga unsur, sebagai berikut.

9
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

a) Supremacy of law, artinya di negara hukum, yang berdaulat atau yang


memiliki kekuasaan tertinggiadalahhukum. Seluruh rakyatatau
pemerintah harus tundukpadahukum yang berlaku.
b) Equality before of law, artinya setiap orang berkedudukan sama di depan
hukum tanpa melihat status dan kedudukannya.
c) Human rights, artinya diakui dan dijaminnya hak-hak asasi manusia
dalam Undang-Undang Dasar. Sebagai negara hukum, tentu bangsa
Indonesia menerapkan aturan hukum dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Norma hukum memiliki fungsi dalam penyelenggaraan
kehidupan bernegara. Adapun fungsi norma hukum secara garis besar,
sebagai berikut.
1) Fungsi hukum memberikan pengesahan (legitimasi) terhadap apa
yang berlaku dalam masyarakat.
2) Fungsi hukum sebagai alat rekayasa masyarakat.
3) Fungsi hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat, khususnya
sarana pembangunan.

Pada umumnya berlakunya dapat dipaksakan. Oleh karena itu, norma


hukum lebih ditaati masyarakat daripada norma lainnya. Hukum dapat
memaksa seseorang untuk menaati tata tertib yang berlaku di dalam
masyarakat dan terhadap orang yang tidak menaatinya diberikan sanksi yang
tegas.Setiap pelanggaran norma hukum harus mendapatkan sanksi agar
terwujud keadilan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan hukum, yaitu
terwujudnya keadilan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, teori keadilan
dalam tujuan hukum dianut oleh negara Indonesia seperti digambarkan dalam
setiap putusan pengadilan yang harus diawali dengan kalimat "Demi keadilan
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa". Hal ini berarti setiap putusan
pengadilan harus didasarkan atas rasa keadilan.
c. Tugas / Tagihan
1. Jelaskan yang dimaksud dengan fusi norma hukum
2. Apasaja fungsi aturan dalam masyarakat

10
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

3. Jelaskan yang dimaksud dengan negara hukum


4. Sebutkan nilai-nilai keadilan
5. Apa yang anda ketahui tentang keadilan, distributif dan legal
d. Lembar Kerja
1. Kumpulkan berita tentang ketaatan dan pelanggaran terhadap norma hukum
yang berlaku dalam masyarakat. Berita dapat kalian peroleh dari media cetak,
internet, televisi, radio, atau peristiwa yang terjadi disekitar kalian. Susun
berita tersebut dalam bentuk kliping atau laporan kegiatan. Kumpulkan tugas
kalian pada guru tepat pada waktunya.
2. Aturan dalam masyarakat akan mudah ditaati apabila mereka memahami
tujuan dan manfaat dari aturan tersebut. Coba kalian amati dan pelajari
berbagai aturan yang berlaku di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara. Tulislah tujuan dan manfaat aturan tersebut bagi diri sendiri,
masyarakat, bangsa dan negara. Buatlah kesimpulan apa arti penting aturan
yang berlaku dalam masyarakat berikut alasannya. Jawaban dapat kalian
isikan pada tabel berikut ini.

3. Kegiatan Belajar 3
a. Uraian Singkat Materi Pembelajaran
Kegiatan belajar satu ini akan membahas tentang Perilaku Sesuai Norma
dalam Kehidupan Sehari-hari.
b. Rangkuman
1) Ketaatan dan kepatuhan
Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Kepatuhan harus
muncul dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.
Bukan disebabkan oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat negara. Sikap taat
akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kebiasaan. Di mana pun berada, tentunya akan selalu menaati norma yang
berlaku.Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bukan lahir karena keadaan
terpaksa, takut dikenakan sanksi atau karena kehadiran aparat penegak
hukum. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab kalian
sebagai warga negara yang baik. Sikap patuh akan muncul pertama kali
dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kesadaran. Kesadaran diri akan arti
penting, tujuan dan fungsi norma dalam kehidupan akan mendorong
seseorang terbiasa untuk mematuhi norma-norma yang berlaku. Munculnya
kesadaran diri untuk patuh pada norma-norma dalam kehidupan
bermasyarakat harus dibiasakan sejak dini.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya
sebagai berikut.
a) Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu
datang terlambat hadir di sekolah.
b) Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian
berada. Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.

11
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

c) Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan
bersih dari tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika
ulangan atau ujian.
Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak ditemukan perilaku tidak
patuh terhadap norma. Ada beberapa penyebab kesadaran terhadap
kepatuhan pada norma-norma dalam kehidupan masih rendah, yaitu sebagai
berikut.
a) Faktor pribadi, yaitu berkaitan atau sifat dan karakter dalam diri sendiri
yang belum memiliki kesadaran berlaku taat aturan.
b) Faktor lingkungan, yaitu pengaruh lingkungan kehidupan baik keluarga
maupun masyarakat yang belum memberikan daya dukung terhadap
pembentukan watak patuh pada aturan. Misalnya, karena kurangnya
perhatian dari orangtua, pergaulan dengan teman sebaya yang
tingkahlakunya kurang baik, atau tinggal di lingkungan yang kurang
teratur dan kumuh.

2) Perilaku dan sikap patuh terhadap norma


Perilaku dan sikap patuh terhadap norma sudah seharusnya diterapkan
dalam berbagai lingkungan. Dengan diwujudkannya perilaku dan sikap patuh
terhadap norma yang berlaku, maka keadilan akan dapat terwujud. Berikut
beberapa perilaku dan sikap patuh terhadap norma di berbagai lingkungan.
a) Perilaku sesuai norma di lingkungan keluarga Perilaku yang sesuai
norma dalam kehidupan di lingkungan keluarga antara lain:
(a) Menaati aturan dalam keluarga.
(b) Mengerjakan pekerjaan rumah yang telah disepakati bersama.
(c) Menjaga nama baik keluarga dan hormat kepada orang tua.
b) Perilaku sesuai norma di lingkungan sekolah Adapun perilaku yang
sesuai norma dalam kehidupan sekolah sebagai berikut.
(a) Menjaga nama baik sekolah dengan perilaku yang baik.
(b) Memakai seragam sekolah sesuai ketentuan.
(c) Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
(d) Menaati peraturan dan tata tertib sekolah.

12
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

c) Perilaku sesuai norma di lingkungan bermasyarakat Berikut beberapa


perilaku sesuai norma dalam kehidupan masyarakat.
(a) Mengikuti kegiatan kerja bakti.
(b) Membantu tetangga yang terkena musibah.
(c) Mengikuti adat istiadat yang dilaksanakan
(d) Menciptakan kebersihan, ketenteraman, dan keamanan lingkungan.
d) Perilaku sesuai norma di lingkungan berbangsa dan bernegara Adapun
perilaku sesuai norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
berikut.
(a) Menaati semua peraturan perundangan yang berlaku.
(b) Ikut serta mendukung pemberantasan penyelundupan obat-obat
terlarang.
(c) Menghindari pelanggaran KKN dalam setiap pemberian pelayanan
publik.
(d) Tidak bertindak main hakim sendiri,
(e) Membayar pajak sesuai ketentuan. daerah masing-masing.
c. Tugas / Tagihan
1. Jelaskan tentang ketaatan
2. Sebutkan perilaku sesuai norma di lingkungan berbangsa dan bernegara
3. Jelaskan beberapa sikap dan budaya yang harus dibina
4. Penyebab kesadaran terhadap kepatuhan pada norma-norma dalam
kehidupan masih rendah
5. Apa yang anda ketahui tentang budaya bersih
d. Lembar Kerja
1. Coba kalian secara kelompok melakukan kajian terhadap peraturan yang
berlaku di lingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, serta bangsa dan
negara dengan langkah-langkah sebagai berikut. Amati dan pelajari
perbuatan mentaati dan melanggar norma yang terjadi dalam lingkungan
sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Pilih beberapa perbuatan
yang memiliki tema sama, seperti membuang sampah pada tempatnya,
berpakaian seragam sekolah rapi, dan memakai helm saat mengendarai
sepeda motor, dan sebagainya.
2. Lakukan wawancara dan carilah dari berbagai sumber (koran. majalah,
internet) untuk memperoleh informasi lengkap sesuai tema tentang perbuatan
yang mentaati dan melanggar peraturan, mengapa.
a) perbuatan tersebut dilakukan, apa akibat dari perbuatan tersebut, dan
bagaimana agar peraturan ditaati dan tidak terjadi pelanggaran kembali.
Buatlah kesimpulan dari informasi yang kalian peroleh.
3. Susun laporan hasil telaah secara tertulis, dan sajikan di depan kelas.
Lengkapi dengan gambar atau rekaman video agar lebih menarik.
Kembangkan kreativitas kalian. Untuk membantu kalian mengolah data,
kalian dapat mengisi tabel berikut.

13
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

C. Petunjuk Pengembangan Pembelajar


Setelah belajar modul ini siswa dapat diharapkan mengembanagn materi dengan cara
menonton video pembelajaran yang disediakan guru, membaca buku-buku yang lain
terkait materi ini, mencari di internet dengan panduan orang tua dan sebagainya, dengan
tetap mempertahankan kondisi aman dan sehat.

14
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

BAB III
EVALUASI

A. Evaluasi Penilain
Kognitif Skill
Pilihan satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda (X) pada
huruf tanda a, b, c atau d !
1. Kaidah atau ketentuan yang dijadikan peraturan hidup, sehingga memengaruhi
tingkah laku manusia dalam kehidupannya disebut ...
a. Norma
b. Hukum
c. Adat
d. Cara

2. Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial. Pernyataan
tersebut menunjukkan fungsi norma sebagai ..
a. Alat untuk mewujudkan keadilan
b. Sistem pengendalian sosial
c. Alat untuk menjaga kerukunan anggota masyarakat
d. Pedoman dalam bertingkah laku

3. Peraturan hidup yang bersumber dari Tuhan disebut norma ..


a. Agama
b. Kesusilaan
c. Kesopanan
d. Hukum

4. Contoh perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sekolah
adalah
a. Mencoret-coret dinding sekolah
b. Ikut serta dalam tawuran antarpelajar
c. Membantu teman bolos sekolah
d. Mengerjakan tugas dari guru dengan penuh tanggung jawab

5. Contoh perilaku sesuai norma dalam berbangsa dan bernegara adalah


a. Menaati aturan dalam keluarga
b. Mengikuti upacara bendera dengan tertib
c. Membantu tetangga yang terkena musibah
d. Menaati semua peraturan perundangan yang berlaku

6. Indonesia sebagai negara hukum terdapat pada pasal...


a. 1 ayat 3
b. 2 ayat 3

15
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

c. 3 ayat 3
d. 4 ayat 4

7. Pelanggaran dari norma ini memang tidak memiliki sanksi secara tegas dan nyata
dari pihak mana pun, tetapi seseorang yang melanggar moral, merasa dirinya sendiri
berdosa, takut, dan menyesal. Norma yang dimaksud adalah norma
a. kesopanan
b. hukum
c. kesusilaan
d. agama

8. Peraturan yang timbul dari pergaulan segolongan manusia, dan bersumber pada
budaya masyarakat serta merupakan kebiasaan sehari-hari yang dilaksanakan secara
terus-menerus disebut norma.
a. kesusilaan
b. hukum
c. agama
d. kesopanan

9. Hakikat norma hukum memiliki sifat memaksa, artinya


a. setiap warga negara harus takut pada hukum yang berlaku
b. seseorang dapat memaksakan tindakan hukum kepada orang lain
c. penegak hukum dapat memaksakan pada pelanggar hukum
d. d.seseorang yang melanggar hukum akan mendapat sanksi hukuman

10. Salah satu wujud konkret penerapan norma hukum adalah


a. memiliki SIM bagi pengendara kendaraan
b. pergi ke tempat ibadah dengan rajin
c. melaksanakan ibadah tepat waktu
d. tidak meludah di sembarang tempat

11. Salah satu wujud konkret penerapan norma hukum adalah


a. memiliki SIM bagi pengendara kendaraan
b. pergi ke tempat ibadah dengan rajin
c. melaksanakan ibadah tepat waktu
d. tidak meludah di sembarang tempat

12. Penyimpangan kecil terhadap suatu tindakan tidak akan mendapat hukuman yang
berat, ganjarannya bersifat hanya celaan terdapat pada
a. folkways
b. usag
c. mores
d. custom

16
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

13. Perbuatan manusia yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama, disebut ....
a. kebiasaan
b. hukum adat
c. adat istiadat
d. norma-norma

14. Keadilan yang berhubungan dengan prinsip persamaan hak dan kewajiban yang
diterima oleh setiap orang tanpa melihat jasa-jasa perorangan disebut keadilan ....
a. distributif
b. konvensional
c. kodrat alam
d. komutatif

15. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Pernyataan di atas adalah bunyi Pasal UUD 1945. ...
a. 1 ayat (3)
b. 27 ayat (1)
c. 30 ayat (3)
d. 29 ayat (2)

16. Seorang ahli filsafat yang berasal fari Yunani mengatakan bahwa manusia
merupakan zoon politikan bernama ....
a. Mountesque
b. Aristoteles
c. Donald
d. Albert

17. Yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari disebut
norma .....
a. Kesopanan
b. Agama
c. Hukum
d. Kesusilaan

18. Mengikuti antrian sesuai dengan norma antrian berarti kita membiasakan .....
a. Budaya malu
b. Budaya bersih
c. Budaya tertib
d. Budaya tenang

19. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memilih agamanya


masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu
terdapat pada pasal ...

17
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

a. 29 ayat 1
b. 30 ayat 2
c. 29 ayat 2
d. 31 ayat 1

20. Berikut ini adalah fungsi norma hukum kecuali ....


a. Menumbuhkan pengesahan legitimasi
b. Alat rekayasa masyarakat
c. Pembentukan masyarakat
d. Penerjemah bansa indonesia

Kerjakan Soal dibawah ini dengan benar


1. Apkah yang dimaksud dengan keadilan distributif ?
2. Apabedanya Equality before of law dengan Human Rights ?
3. Menurut Roscoe Found ada 3 kategori dalam masyarakat tentang kepentingan yang
dilindungi oleh norma hukum, sebutkan ?
4. Bagaimanakah bunyi pasal 29 ayat 2 ?
5. Apakah perbedaan Folkways dan Usage ?

Psikomotor Skill
Langkah-langkah dalam membuat kelompok :
1. Buatlah kelompok dalam kelas dan bagi dalam 5 kelompok secara besar ?
2. Diskusikan tentang permasalahan norma dan keadilan di Indonesia dan beri juga
penjelasan dan penyelesaian masalahnya ?
3. Setelah di diskusikan oleh kelompok, presentasikan hasil diskusi saudara di depan
kelas ?
4. Kelompok lain yang tidak ikut mempresentasikan di depan kelas di mungkinkan untuk
menyanggah serta memberi masukan kepada kelompok yang mempresentasikan di depan
kelas ?

Lembar penialaian bagi kelompok yang maju mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
didepan kelas.

18
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

Lembar Penilaian Aspek Attitude Skill

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Siswa Tingkah
Kehadiran Sikap Aktif Disiplin
Laku
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Penjelasan dari Penilaian aspek Attitude Skill


Aspek yang di nilai Penjelasan
Kehadiran 1. Hadir
2. Izin
3. Sakit
4. Tanpa keterangan
5. Terlambat
Tingkah laku 1. Jujur
2. Nakal
3. Percaya diri
4. Sopan santun
5. Tanggung jawab
Sikap 1. Memperhatikan
2. Mengantuk
3. Ngobrol sendiri
4. Tidak memperhatikan
5. Tolah-toleh
Aktif 1. Berani bertanya
2. Berani mengemukakan pendapat
3. Berani menyampaikan ide
4. Beberanian mencoba menyelesaikan permasalahan
5. Kerjasama tim
Disiplin 1. Mengerjakan tugas
2. Mengumpulkan tuga tepat waktu
3. Kegigihan dalam menyelesaikan permasalahan
4. Kerapian tulisan
5. Ketepatan jawaban dan pemasangan gambar

19
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

Keterangan
Untuk mengisi penilaian per kolom dengan menggunakan tanda centang (v)
Bobot penilaian Penskoran :
1 = 90-100 : Sangat bagus
2 = 80-89 : Bagus
3 = 70-79 : Cukup Bagus
4 = 60-69 : kurang Bagus
5 = 50-59 : Tidak Bagus
Jumlah keseluruhan skor dalam evaluasi
1 penilaian aspek kognitif = 40%
2 penilaian aspek afektif = 60% =
Total seluruh penilaian = 100%

B. Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart


Ketika setiap aspek dilaksanakana sesuai kriteria, guru atau penialai akan mengisi daftar
cek. Hal tersebut akan memberikan cacatan bagi Anda dan guru atau penialai. Ketika
suatu aspek tidak dilaksanakan dengan standart yang tepat, suatu rencana pelatiahn ulang
akan dibicarakan akan dibicarakan antara anda dan guru atau penilai.
Kriteria Standart Sesuai Tidak Sesuai
1. Apakah siswa telah menguasai
materi yang akan di presentasikan
?
2. Apakah segala peralatan yang
akan digunakan untuk di
presentasikan sudah disiapkan ?

C. Batasan Waktu yang Telah Ditetapkan


Batasan waktu yang telah di tetapkan
Dalam mengerjakan evaluasi, maka telah diberi batasan-batasan waktu yang telah
terstruktur sebagai berikut :
Kognitif Skill ‘
a. Soal pilihan ganda = 15 menit
b. Soal essay = 45 menit

20
Modul Pembelajaran PPKn SMP Kelas 7 – MGMP PPKn Kab Garut

BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan pemaparan modul pembelajaran pendidikan pancasila dan


kewarganegaraan kelas VII Bab 2 Norma dan Keadilan dapat disimpulkan terdapat 3 sub
materi yaitu sebagai berikut :
1. Membahas tentang Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat.
2. Membahas tentang Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan.
3. Membahas tentang Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari.
Modul ini diharapkan mempermudah proses penyelenggaraan Pembelanjaran Jarak
Jauh (PJJ) yaitu dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah terutama kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga setiap orang merasa aman dan
sehat.Hal ini bisa dilaksanakan dengan baik jika adanya kerjasama antara perbagai pihak
lainnya sehingga tujuan pendidikan akan bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Misalnya setiap siswa belajar sunguh-sungguh di rumah dan merencanakan hal-hal
apa saja yang harus dilakukan demi masa depan yang cemerlang dan orang ua pun harus tetap
menemani dan mengawasi kegiatan belajar yang dilakukan oleh anaknya.

21

Anda mungkin juga menyukai