Anda di halaman 1dari 1

SAFETY TALK

PENGGUNAAN SEAT BELT

S
afety belt atau sabuk pengaman adalah sebuah alat
untuk menahan seorang penumpang kendaraan
agar tetap di tempat apabila terjadi tabrakan atau
kendaraan itu berhenti mendadak
Banyak pada pengemudi kendaraan khususnya mobil, yang
menyangka bahwasanya peran dari sabuk pengaman ini
tidaklah terlalu berpengaruh baginya.
Adapun bagian – bagian dari seatbelt adalah sebagai berikut :
1. Bagian pita atau webbing
2. Bagian pengunci atau penggulung ( locking retratrors )
3. Bagian pengait ( buckle ) yaitu.
Adapun fungsi dari seatbelt antara lain sebagi berikut :
1. Menahan posisi badan agar tetap dalam posisi duduk di kursi jok mobil ( tidak terdampar
/ tidak bergerser ) jika terjadi benturan yang sangat keras.
2. Mengurangi resiko benturan dengan benda – benda lain di dalam mobil apabila terjadi
tabrakan,
3. Membuat posisi tubuh lebih nyaman pada saat berkendara.
4. Tubuh tidak mudah goyang / atau bergerak ke samping kiri dan kanan pada saat
berkendara, jadi akan tetap lebih aman dan nyaman pada saat berkendara.
Adapun cara penggunaan seatbelt yang baik dan benar dikategorikan menjadi tiga bagian
yang sama penting, yang sering disebut dengan prinsip 3R, yakni sebagai berikut :

1. Pemakaian Dengan Tipe Rendah


Maksudnya dari pemakaian tipe rendah ini adalah dengan cara menempatkan sabuk
pengaman anda pada posisi yang rendah. Digunakan pada bagian tulang pinggang dan bukan
diperut.
2. Pemakaian Dengan Tipe Rata
Maksudnya dengan pemakaian rata adalah bahwasannya anda harus memastikan bahwa
sabuk pengaman harus diapakai secara rata dan tidak ada bagian yang terlipat.
3. Pemakaian Dengan Tipe Rapat
Maksudnya dengan pemakaian rapat adalah anda harus memastikan bagian sabuk pengaman
tersebut harus menempel ke bagian tubuh penumpang agar fungsi dari sabuk pengaman
tersebut bisa maksimal untuk menjaga tubuh anda agar tetap pada posisi yang seharusnya

SHE Department 1

Anda mungkin juga menyukai