Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Kain Tenun Kabupaten Sumba Timur

Tenun ikat sumba timur memiliki proses yang panjang dan rumit. Semakin rumit motif yang ditenun dan semakin banyak motif
yang diinginkan dalam satu lembar kain, maka semakin mahal harganya. Harga kain juga ditentukan dari bahan pewarna yang
digunakan. Beberapa motif tenun ikat yang ada di Sumba Timur yaitu motif burung kaka tua, rusa (ruhha), mahang, kandu ndoku,
burung merpati, ayam, kuda, kura-kura, buaya, udang, mamuli, habak atau patolaratu, patulakamba, patolaindiah, dan
patolabunga. Motif yang terdapat dalam sarung dan kain memiliki makna yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh motif
yang terdapat dalam tenun ikat sumba timur.

. Motif Kuda
menggambarkan kepahlawanan, keagungan, dan kebangsawanan
karena kuda adalah simbol harga diri bagi masyarakat Sumba.

Motif bunga dedap (kahiru) Karihu diambil dari


. Motif Patola kamba kata Wala Karihu atau bunga dedap berwarna
Corak Patola kamba adalah bentuk corak geometris sambung merah. Karihu juga adalah nama sejenis ular
berwarna merah yang hidup dalam air dan jarang
menyambung, kait mengait, simetris serasi dan indah. Ditempatkan
dilihat karena jika bertemu dengan binatang lain,
pada bagian tengah panjang kain tenunan. Kain bercorak patola karihu akan selalu menghindar. Warna merah
kamba atau patuala Ratu dahulu hanya boleh digunakan oleh mengandung makna simbol Perempuan/wanita.
seorang ratu, dimasa kini patuala ratu dipakai oleh para imam yang Corak ini selalu ditempatkan pada jalur tengah
mengemban tugas pada upacara kematian dan kaum bangsawan. panjang kain yaitu jalur kehormatan, yang
Melambangkan hubungan manusia dengan manusia dan lingkungan dijunjung, disembah. Karihu merupakan simbol
serta menuntun masyarakat adat untuk berperilaku sesuai tatanan ungkapan keibuan dari yang Ilahi.
5. Motif kuda, ayam, dan udang
nilai dan keyakinan yang dianut.

Motif mamuli Udang adalah binatang yang hidup di air dan


Didalam keseluruhan motif patola kamba terdapat simbol Mamuli. memiliki kebiasaan berjalan beriring-iringan dan
Mamuli dianggap sebagai simbol untuk menghormati kedudukan sifat ini menarik perhatian alam pikiran orang
wanita. Motif ini menjadi lambang wanita (feminin) dengan Sumba timur seperti terungkap dalam sastra adat :
bentuknya yang menyerupai rahim. Mamuli sendiri merupakan Kura Angu Kudu, Karongu Angu Londa artinya
simbol rahim wanita, sebagai tanda kesuburan. Udang kawan berpundak, Kepiting teman
. Motif ayam atau manu bergandeng. Ungkapan ini melambangkan
melambangkan pekerjaan utama perempuan sumba adalah persaudaraan, persatuan dan kekuatan.
memelihara ayam dan babi untuk kebutuhan hidup. Simbol Ayam 6. Motif singa
melambangkan “Kesadaran” artinya ayam selalu berkokok Dijadikan corak dalam tenun ikat Sumba Timur,
menjelang matahari terbit dan membangunkan manusia di pagi hari. menunjukkan bahwa sekak dahulu masyarakat
Selain itu juga sebagai simbol “Kejantanan”, “tanda kehidupan”, dan sumba telah mengenal hubungan dengan dunia
“pemimpin yang bersifat melindungi” luar. Corak atau bentuk ini ditiru dari gambar pada
uang Belanda dalam bahasa sastra Sumba timur
disebut Mahang Appa Uki.

. Motif kupu-kupu, bunga, ayam, dan kuda


Motif kupu-kupu merupakan simbol nasehat bahwa manusia
memerlukan persiapan materi atau modal untuk kesehatan jasmani
di dunia. “Na mataka, habaku artinya datangnya tiba-tiba, tidak
direncanakan.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai