Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA FINAL MANAJEMEN DATA EPIDEMIOLOGI LANJUT

ANALISIS MENGGUNAKAN STATA

NIM : K012211022

Nama : Sugita Patta

1. Laporan hasil analisis deskriptif

Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan kelompok umur di Provinsi SULAWESI SELATAN

Paste tabel stata disini

Klpmk Umur |
(Umur |
tahun) | Freq. Percent Cum.
------------+-----------------------------------
4 | 6,655 19.94 19.94
5 | 6,147 18.42 38.35
6 | 7,455 22.34 60.69
7 | 5,790 17.35 78.04
8 | 3,915 11.73 89.77
9 | 2,373 7.11 96.88
10 | 1,043 3.12 100.00
------------+-----------------------------------
Total | 33,378 100.00

Narasi interpretasi...
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak berasal dari kelompok umur kategori 6 (35-44 tahun), yaitu 22.34%
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin di Provinsi...

Paste tabel stata disini

Jenis |
kelamin | Freq. Percent Cum.
------------+-----------------------------------
Laki-laki | 15,169 45.45 45.45
Perempuan | 18,209 54.55 100.00
------------+-----------------------------------
Total | 33,378 100.00

Narasi interpretasi...
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak adalah jenis kelamin Perempuan sebesar 54.55%

Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan di Provinsi...


Paste tabel stata disini

Tingkat |
Pendidikan | Freq. Percent Cum.
------------------+-----------------------------------
Pendidikan Rendah | 23,340 69.93 69.93
Pendidikan Tinggi | 10,038 30.07 100.00
------------------+-----------------------------------
Total | 33,378 100.00
Narasi interpretasi...
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak berasal dari tingkat pendidikan rendah sebsesar 69,93%
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan
Paste tabel stata disini

Status pekerjaan | Freq. Percent Cum.


---------------------+-----------------------------------
Tidak bekerja | 13,621 40.81 40.81
Bekerja | 16,446 49.27 90.08
Sedang mencari kerja | 390 1.17 91.25
Sekolah | 2,921 8.75 100.00
---------------------+-----------------------------------
Total | 33,378 100.00
Narasi interpretasi...

Berdasarkan tabel di atas responden terbanyak berasal dari status pekerjaan dengan kategori Bekerja sebesar 49,27%
2. Karakteristik responden yang mengalami Berat badan lebih dan Obesitas

Tabel 5. Karakteristik kelompok umur responden yang mengalami berat badan lebih dan obesitas

Kelmpk_umu |
r (Umur | IMT
tahun) | BB lebih obese | Total
-----------+----------------------+----------
15-24 thn | 255 242 | 497
| 51.31 48.69 | 100.00
| 7.57 5.92 | 6.67
-----------+----------------------+----------
25-34 thn | 644 761 | 1,405
| 45.84 54.16 | 100.00
| 19.12 18.62 | 18.84
-----------+----------------------+----------
35-44 thn | 1,019 1,353 | 2,372
| 42.96 57.04 | 100.00
| 30.26 33.10 | 31.81
-----------+----------------------+----------
45-54 thn | 826 978 | 1,804
| 45.79 54.21 | 100.00
| 24.52 23.92 | 24.20
-----------+----------------------+----------
55-64 thn | 396 547 | 943
| 41.99 58.01 | 100.00
| 11.76 13.38 | 12.65
-----------+----------------------+----------
66-74 thn | 189 172 | 361
| 52.35 47.65 | 100.00
| 5.61 4.21 | 4.84
-----------+----------------------+----------
>75 thn | 39 35 | 74
| 52.70 47.30 | 100.00
| 1.16 0.86 | 0.99
-----------+----------------------+----------
Total | 3,368 4,088 | 7,456
| 45.17 54.83 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00
Berdasarkan tabel di atas, maka pada kategori BB lebih tertinggi pada umur 35-44 tahun yaitu 30.26%, sedangkan pada kategori obese tertinggi 33,10 %
pada umur 35-44 tahun .

Tabel 6. Karakteristik jenis kelamin responden yang mengalami berat badan lebih dan obesitas

Jenis | IMT
kelamin | BB lebih obese | Total
-----------+----------------------+----------
Laki-laki | 1,237 1,149 | 2,386
| 51.84 48.16 | 100.00
| 36.73 28.11 | 32.00
-----------+----------------------+----------
Perempuan | 2,131 2,939 | 5,070
| 42.03 57.97 | 100.00
| 63.27 71.89 | 68.00
-----------+----------------------+----------
Total | 3,368 4,088 | 7,456
| 45.17 54.83 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Berdasarkan tabel di atas pada jenis kelamin laki-laki lebih banyak yang memiliki BB lebih yaitu 51,84% sedangkan pada perempuan lebih banyak
pada kategori obese yaitu 57,97%.
Tabel 7. Karakteristik kategori pendidikan responden yang mengalami berat badan lebih dan obesitas

| IMT
Pendidikan | BB lebih obese | Total
-----------+----------------------+----------
Rendah | 2,140 2,558 | 4,698
| 45.55 54.45 | 100.00
| 63.54 62.57 | 63.01
-----------+----------------------+----------
Tinggi | 1,228 1,530 | 2,758
| 44.53 55.47 | 100.00
| 36.46 37.43 | 36.99
-----------+----------------------+----------
Total | 3,368 4,088 | 7,456
| 45.17 54.83 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00
Berdasarkan pada tabel di atas, BB lebih paling banyak dialami oleh orang dengan tingkat pendidikan
rendah yaitu 63,54%, sedangkan pada obese terdapat pada tingkat pendidikan rendah yaitu 62,57%.
Tabel 7. Karakteristik kategori pekerjaan responden yang mengalami berat badan lebih dan obesitas

| IMT
Status pekerjaan | BB lebih obese | Total
---------------------+----------------------+----------
Tidak bekerja | 1,534 2,078 | 3,612
| 42.47 57.53 | 100.00
| 45.55 50.83 | 48.44
---------------------+----------------------+----------
Bekerja | 1,739 1,891 | 3,630
| 47.91 52.09 | 100.00
| 51.63 46.26 | 48.69
---------------------+----------------------+----------
Sedang mencari kerja | 16 31 | 47
| 34.04 65.96 | 100.00
| 0.48 0.76 | 0.63
---------------------+----------------------+----------
Sekolah | 79 88 | 167
| 47.31 52.69 | 100.00
| 2.35 2.15 | 2.24
---------------------+----------------------+----------
Total | 3,368 4,088 | 7,456
| 45.17 54.83 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Berdasarkan tabel di atas, BB lebih paling banyak diderita pada status pekerjaan Bekerja yaitu
51,63%, sedangkan pada Obese paling banyak dialami oleh kategori tidak bekerja yaitu 50,83%.
3. Analisis Hubungan Penyakit DM dengan variabel yang mempengaruhi

Tabel 8. Analisis hubungan penyakit DM dengan jenis kelamin di Provinsi Sulsel


| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
Jenis | dokter atau gejala
kelamin | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
Laki-laki | 453 14,716 | 15,169
| 2.99 97.01 | 100.00
| 41.18 45.59 | 45.45
-----------+----------------------+----------
Perempuan | 647 17,562 | 18,209
| 3.55 96.45 | 100.00
| 58.82 54.41 | 54.55
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(1) = 8.3429 Pr = 0.004


Berdasarkan tabel di atas menunjukkan pada jenis kelamin laki-laki lebih banyak tidak memiliki
DM/gejala DM sebanyak 97,01%, sedangkan pada wanita lebih banyak tidak memiliki DM/gejala sebanyak
96,45%.

Nilai P = 0.004<0.005, Berarti ada hubungan antara penyakit DM dengan jenis kelamin
Tabel 9. Analisis hubungan penyakit DM_DG dengan tingkat pendidikan di Provinsi Sulsel

|
Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
Tingkat | dokter atau gejala
Pendidikan | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
Rendah | 787 22,553 | 23,340
| 3.37 96.63 | 100.00
| 71.55 69.87 | 69.93
-----------+----------------------+----------
Tinggi | 313 9,725 | 10,038
| 3.12 96.88 | 100.00
| 28.45 30.13 | 30.07
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(1) = 1.4181 Pr = 0.234

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tingkat pendidikan yang rendah lebih banyak yang
tidak memiliki DM/gejala sebanyak 96.63%, sedsngkan pada tingkat pendidikan yang tinggi lebih banyak
yang tidak memiliki penyakit DM/gejala sebanyak 96,88%.

Nilai p= 0,234>0,005. Berarti tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan penyakit DM
Tabel 10. Analisis hubungan penyakit .... dengan makan/minum manis di Provinsi.....

| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
makan/minu | dokter atau gejala
m manis | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
1 | 450 15,559 | 16,009
| 2.81 97.19 | 100.00
| 40.91 48.20 | 47.96
-----------+----------------------+----------
2 | 377 13,845 | 14,222
| 2.65 97.35 | 100.00
| 34.27 42.89 | 42.61
-----------+----------------------+----------
3 | 273 2,874 | 3,147
| 8.67 91.33 | 100.00
| 24.82 8.90 | 9.43
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(2) = 316.0950 Pr = 0.000

Berdasarkan tabel di atas pada variable makan minum manis yang memiliki DM/gejala lebih banyak pada kategori 1 yaitu sebesar 40,91%

Nilai P= 0.000<0.005. Berarti ada hubungan antara penyakit DM dengan makan/minum manis

Tabel 11. Analisis hubungan penyakit .... dengan makanan asin di Provinsi.....
| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
makanan | dokter atau gejala
asin | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
1 | 230 5,756 | 5,986
| 3.84 96.16 | 100.00
| 20.91 17.83 | 17.93
-----------+----------------------+----------
2 | 538 18,878 | 19,416
| 2.77 97.23 | 100.00
| 48.91 58.49 | 58.17
-----------+----------------------+----------
3 | 332 7,644 | 7,976
| 4.16 95.84 | 100.00
| 30.18 23.68 | 23.90
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(2) = 41.1933 Pr = 0.000

Berdasarkan tabel di atas orang dengan penyakit DM/gejala tertinggi pada variable makanan asing
lebih banyak pada kategori ke 2 sebanyak 48,91%

Nilai P=0.000<0.005. Berarti ada hubungan antara penyakit DM dengan makanan asin

Tabel 12. Analisis hubungan penyakit .... dengan konsumsi buah/sayur di Provinsi.....
| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
konsumsi | dokter atau gejala
buah sayur | Ya Tidak | Total
------------+----------------------+----------
Tidak cukup | 988 29,386 | 30,374
| 3.25 96.75 | 100.00
| 95.46 96.60 | 96.57
------------+----------------------+----------
Ya, cukup | 47 1,033 | 1,080
| 4.35 95.65 | 100.00
| 4.54 3.40 | 3.43
------------+----------------------+----------
Total | 1,035 30,419 | 31,454
| 3.29 96.71 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(1) = 3.9588 Pr = 0.047

Berdasarkan tabel di atas penyakit diabetes mellitus lebih banyak pada yang konsumsi buah sayur pada kategori tidak cukup sebanyak 95,46 %

Nilai P=0.047<0.005, berarti ada hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan penyakit DM

Tabel 13. Analisis hubungan penyakit .... dengan aktifitas fisik di Provinsi.....
| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
aktivitas | dokter atau gejala
fisik | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
cukup | 447 15,748 | 16,195
| 2.76 97.24 | 100.00
| 40.64 48.79 | 48.52
-----------+----------------------+----------
tdk cukup | 653 16,530 | 17,183
| 3.80 96.20 | 100.00
| 59.36 51.21 | 51.48
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00

Pearson chi2(1) = 28.3034 Pr = 0.000

Berdasarkan tabel di atas penyakit DM lebih banyak diderita oleh orang yang aktivitas fisiknya masuk
pada kategori tidak cukup sebanyak 59,36 %.

Nilai P = 0.000<0.005, berarti ada hubunga antara Penyakit DM dengan aktifitas fisik.

Tabel 13. Analisis hubungan penyakit .... dengan mi instan di Provinsi.....


| Diabetes Mellitus
| menurut diagnosis
mie | dokter atau gejala
instant | Ya Tidak | Total
-----------+----------------------+----------
1 | 118 3,878 | 3,996
| 2.95 97.05 | 100.00
| 10.73 12.01 | 11.97
-----------+----------------------+----------
2 | 603 21,067 | 21,670
| 2.78 97.22 | 100.00
| 54.82 65.27 | 64.92
-----------+----------------------+----------
3 | 379 7,333 | 7,712
| 4.91 95.09 | 100.00
| 34.45 22.72 | 23.11
-----------+----------------------+----------
Total | 1,100 32,278 | 33,378
| 3.30 96.70 | 100.00
| 100.00 100.00 | 100.00
Pearson chi2(2) = 82.7770 Pr = 0.000

Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa penderita DM lebih banyak pada konsumen mi instan dengan kategori 2 sebanyak
54,82%.

Nilai P= 0.000<0.005, berarti ada hubungan antara konsumsi mie instan dengan penyakit DM.
4. Hasil Multivariat dan interpretasi

------------------------------------------------------------------------------
dm2 | Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------+----------------------------------------------------------------
B4K4 | 1.10727 .0726053 1.55 0.120 .9737313 1.259123
G27A_1 | 1.611808 .0763815 10.07 0.000 1.468845 1.768685
G27B_1 | .9327819 .0480055 -1.35 0.176 .8432827 1.03178
BUSAY_5 | 1.380215 .2115189 2.10 0.035 1.022115 1.863777
G28A_1 | 1.376617 .0775043 5.68 0.000 1.232792 1.53722
AKTIF | 1.352459 .0889297 4.59 0.000 1.188925 1.538488
_cons | .0045727 .0009331 -26.40 0.000 .0030654 .0068212

------------------------------------------------------------------------------
dm2 | Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------+----------------------------------------------------------------
G27A_1 | 1.611604 .0763278 10.08 0.000 1.468737 1.768367
G27B_1 | .9342413 .0480595 -1.32 0.186 .8446393 1.033349
BUSAY_5 | 1.378749 .2112761 2.10 0.036 1.021055 1.86175
G28A_1 | 1.379883 .0776577 5.72 0.000 1.235771 1.540801
AKTIF | 1.378126 .0890965 4.96 0.000 1.21411 1.564298
_cons | .0051682 .0009703 -28.04 0.000 .0035771 .0074671

------------------------------------------------------------------------------
dm2 | Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------+----------------------------------------------------------------
B4K4 | 1.105369 .0724537 1.53 0.126 .9721058 1.256901
G27A_1 | 1.591148 .0736883 10.03 0.000 1.453083 1.742332
BUSAY_5 | 1.379056 .2113397 2.10 0.036 1.021258 1.862208
G28A_1 | 1.364224 .0762265 5.56 0.000 1.222713 1.522113
AKTIF | 1.344436 .0881845 4.51 0.000 1.182247 1.528876
_cons | .0041773 .0008058 -28.40 0.000 .0028621 .0060967

------------------------------------------------------------------------------
dm2 | Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------+----------------------------------------------------------------
G27A_1 | 1.591491 .073678 10.04 0.000 1.453443 1.742652
BUSAY_5 | 1.377723 .2111164 2.09 0.037 1.020299 1.860358
G28A_1 | 1.367742 .0763915 5.61 0.000 1.225922 1.525969
AKTIF | 1.369581 .0883046 4.88 0.000 1.206997 1.554066
_cons | .0047209 .0008261 -30.61 0.000 .0033502 .0066523

------------------------------------------------------------------------------
dm2 | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------+----------------------------------------------------------------
G27A_1 | .4646715 .046295 10.04 0.000 .373935 .555408
BUSAY_5 | .3204323 .1532357 2.09 0.037 .0200958 .6207688
G28A_1 | .3131614 .0558523 5.61 0.000 .203693 .4226299
AKTIF | .3145051 .0644757 4.88 0.000 .1881351 .440875
_cons | -5.355755 .1749877 -30.61 0.000 -5.698724 -5.012785
------------------------------------------------------------------------------

. display -5.355755 + 0.4646715 *1 + 0.3204323 *1 + 0.3204323 *1 + 0.3145051


-3.9357138

. display 1 / (1+exp(3.93))
.01926523

Berdasarkan nilai tersebut dapat dikatakan bahwa probabilitas kejadian DM pada responden yang makan manis, konsumsi buah kurang, konsumsi
mie instan, dan aktifitas fisik kurang yaitu sebanyak 1,92 %.

Anda mungkin juga menyukai