PENDIDIKAN KEAKSARAAN DI
MASA PANDEMI COVID 19
Oleh :
MARDIANAH, S. Si
LATAR BELAKANG
• Data Buta Aksara di Kabupaten Sinjai pada Tahun 2019
adalah 5.427 Jiwa. (oleh : Dinas Pendidikan Kabupaten
Sinjai)
• Dampak wabah pandemi, yakni : angka kemiskinan
meningkat dengan rata-rata 1 dari 10 masyarakat hidup
di bawah garis kemiskinan.
• Dengan adanya wabah pandemi maka metode
pembelajaran baru sangat diperlukan disebabkan
pembelajaran tatap muka dibatasi.
• Sistem perekonomian semakin terpuruk sehingga
peserta didik lebih cenderung merespon finansial.
TUJUAN PRAKTIK BAIK
• Mengurangi angka buta aksara di Kabupaten
Sinjai.
• Melakukan pembaharuan sistem belajar
dengan metode vokasional berbasis potensi
lokal di masa pandemi covid 19.
MANFAAT PEMBELAJARAN
• Memperbaiki dan menyempurnakan konsep
pembelajaran keaksaraan di masa pandemi
covid 19 melalui tatap muka; luar jaringan
(membagikan modul membaca dan menulis)
dan dalam jaringan terbatas (membagikan
video pembelajaran melalui grup WA).
• Peserta didik dapat memperoleh keterampilan
sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.
METODE PEMECAHAN MASALAH
Secara garis besar, unsur utama pendidikan
keaksaraan yaitu :
1. Pedagogik
2. Psikomotorik
3. Perubahan pola fikir
1. Pedagogik adalah kemampuan dasar yang
harus dimiliki peserta didik meliputi : membaca,
menulis, berhitung, berkomunikasi sederhana;
TERIMA KASIH