DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...................................................................................2
E. Keutamaan Peneltian...............................................................................3
F. Temuan Yang Ditargetkan......................................................................3
G. Kontribusi Peelitian.................................................................................3
H. Luaran Penelitian.....................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................4
A. Konsep Pengembangan...........................................................................4
B. Konsep Model Pengembangan Yang Digunakan....................................4
C. Media Pembelajaran................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................6
A. Metode Penelitian....................................................................................6
B. Waktu Dan Tempat Penelitian.................................................................6
C. Tahapan Penelitian..................................................................................6
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................7
BAB IV ANGGARAN BIAYA..........................................................................9
A. Anggaran Biaya.......................................................................................9
B. Jadwal Kegiatan.......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................10
LAMPIRAN......................................................................................................11
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang kaya budaya.
Keragaman ini menjadi karakter bangsa Indonesia dan menjadi pembeda dari
bangsa lain. Perbedaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia ini terdiri
dari berbagai aspek, baik dari adat-istiadat, kesenian, permainan, bahasa,
maupun sastra. Sastra itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu sastra tulis dan
sastra lisan. Sastra tulis ialah sastra yang tertulis maupun tercetak. Adapun
sastra lisan ialah bagian dari unsur budaya yang lahir dan berkembang di
tengah masyarakat lalu diwariskan secara turun-temurun dengan cara
diceritakan dari mulut ke mulut (secara lisan). Sastra lisan yang terlahir dari
unsur-unsur budaya, terdapat beberapa bentuk seperti cerita rakyat: dongeng,
legenda, mite, pantun, syair, mantra, dan lain-lain.
Kota Lubuklinggau merupakan salah satu Kota di Sumatera Selatan
yang kaya sastra-sastra lisan. Namun dewasa ini, masih banyak masyarakat
khususnya generasi milenial yang belum mengetahui bahwa Kota
Lubuklinggau dan sekitarnya memiliki sastra lisan berupa cerita rakyat.
Ketidaktahuan ini merupakan akibat dari kurangnya rasa ingin tahu, kalah
saingnya budaya lokal dengan budaya asing, dan minimnya referensi bagi
generasi milenial tentang sastra lisan-sastra lisan di Kota Lubuklinggau dan
sekitarnya. Minimnya referensi dan narasumber sastra lisan di Kota
Lubuklinggau dan sekitarnya membuktikan bahwa sastra lisan-sastra lisan
tersebut tidak diwariskan dengan baik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, kami menemukan cara yang
inovatif dan kreatif yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan untuk
menumbuhkan minat membaca generasi milenial dan rasa ingin tahu mereka
tentang sastra-sastra lisan yang ada di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Adapun cara inovatif dan kreatif tersebut adalah media pembelajaran berbentuk
komik bilingual yaitu komik yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris yang dapat diaplikasikan sebagai media pembelajaran dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi membaca pemahaman.
Komik sebagai media pembelajaran yang diterapkan pada materi
membaca pemahaman dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang kami buat
mengangkat cerita rakyat yang belum banyak diketahui oleh generasi milenial
Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. Melalui media pembelajaran berbentuk
komik bilingual berbasis cerita rakyat ini diharapkan generasi milenial yang
ada di Kota Lubuklinggau dapat mengetahui dan memahami cerita-cerita
rakyat yang merupakan bagian dari sastra lisan yang berkembang di Kota
Lubuklinggau dan sekitarnya.
2
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa dikembangkannya media pembelajaran komik bilingual berbasis
cerita rakyat?
2. Bagaimana komik bilingual cerita rakyat Silampari dapat menambah
wawasan berbahasa asing bagi generasi milenial Lubuklinggau?
3. Bagaimana menerapkan media pembelajaran komik bilingual cerita rakyat
Silampari dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi
membaca pemahaman?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk membantu pendidik menjalankan perannya sebagai fasilitator dan
informator dalam mengenalkan cerita rakyat yang ada di Lubuklinggau
dan sekitarnya.
2. Untuk menambah wawasan berbahasa asing bagi generasi milenial
Lubuklinggau.
3. Untuk mengetahui cara menerapkan media komik bilingual berbasis cerita
rakyat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi
membaca pemahaman.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti yakni dapat menambah pengetahuan perihal media dan model
pembelajaran berbasis cerita rakyat dan dapat menjadi salah satu pedoman
sekaligus masukan dalam melakukan ataupun mengembangkan penelitian
selanjutnya.
2. Bagi pendidik yaitu media pembelajaran berupa komik bilingual berbasis
cerita rakyat dapat dijadikan media pembelajaran yang menarik pada materi
membaca pemahaman dan dapat dijadikan sebagai media untuk
mengenalkan salah satu bentuk sastra lisan yang berkembang di Kota
Lubuklinggau dan sekitarnya.
3. Bagi peserta didik, media pembelajaran yang dikembangkan nantinya dapat
dipergunakan sebagai penambah wawasan dan pemahaman mengenai sastra
lisan, kosa kata bahasa asing, dan nilai-nilai yang terkandung sehingga
siswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Bagi sekolah, melalui pengembangan media pembelajaran komik bilingual
berbasis cerita rakyat yang dikembangkan oleh peneliti dapat menjadi salah
satu sarana pendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran dan
meningkatkan mutu pendidikan.
5. Bagi Kota Lubuklinggau dan sekitarnya, pengembangan media
pembelajaran berbentuk komik bilingual yang dilakukan oleh peneliti, dapat
dijadikan sebagai media pengenalan bentuk sastra-sastra lisan yang
3
E. Keutamaan Penelitian
Keutamaan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran komik
bilingual berbasis cerita rakyat sangat cocok digunakan dalam proses
pembelajaran membaca pemahaman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
agar mampu menumbuhkan minat siswa untuk belajar Bahasa Indonesia dan
mengenal sastra-sastra lisan yang ada di daerahnya, meminimalisir tergerusnya
kebudayaan daerah, serta membantu pendidik dalam proses belajar mengajar.
G. Kontribusi Penelitian
Media pembelajaran tersebut akan menjadi media pembelajaran yang
menarik, kreatif, dan inovatif pada masa yang akan datang. Sehingga siswa
tidak merasa bosan dan tertekan dalam menerima materi pembelajaran. Siswa
dapat menambah pengetahuan mengenai kosa kata bahasa asing dan sastra-
sastra lisan yang berkembang di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. Dengan
demikian, diharapkan proses pembelajaran akan berjalan dengan kondusif dan
hasil belajar siswa akan sesuai dengan tuntutan pembelajaran. Lebih lanjut,
diharapkan pula sastra-sastra lisan yang berkembang di Kota Lubuklinggau dan
sekitarnya dapat bertahan sebagai jati diri Kota Lubuklinggau dan sekitarnya di
tengah arus globalisasi.
H. Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah hasil penelitian ini akan
dipublikasikan pada jurnal nasional dan dijadikan sebagai media pengenalan
sastra-sastra lisan bagi generasi milenial dalam bentuk media pembelajaran
membaca pemahaman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 4
Lubuklinggau.
BAB II
4
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengembangan
Setyosari (2015:277), penelitian pengembangan ialah penelitian yang
dikaji secara sistematik untuk mendesain/merancang dan mengembangkan
suatu peoduk. Sugiyono (2012:297), penelitian pengembangan atau Research
and Development adalah suatu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
penelitian pengembangan adalah suatu metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan, mengembangkan, dan menguji keefektifan suatu produk
secara sistematik.
C. Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (Karo-karo dan Rohani, 2018:94) media secara praktis
dalam proses pembelajaran dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang
dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar, sebagai peningkat
dan pengarah perhatian anak sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik, memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiw-peristiwa di lingkungan peserta didik, dan dapat mengatasi
keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Dalam penelitian pengembangan media ajar ini difokuskan pada media
grafis yaitu media komik yang memadukan kekuatan gambar dan tulisan dalam
suatu alur cerita. Pemilihan media komik didasari atas pertimbangan bahwa
media komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah
dipahami, dan lebih bersifat personal sehingga bersifat informatif dan edukatif.
Adapun untuk jenis komik yang dijadikan media pembelajaran untuk penelitian
ini termasuk dalam komik buku yang dikemas dalam bentuk buku dan satu
buku biasanya menampilkan sebuah cerita yang utuh.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan
dan metode penelitian Research and Development yang bertujuan untuk
mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berupa komik bilingual
berbasis cerita rakyat. Sugiyono (2012:297) yang menyatakan bahwa penelitian
pengembangan merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Dalam konteks ini, pengembangan yang dilakukan berupa media ajar
berbentuk komik bilingual berbasis cerita rakyat. Desain dan pengembangan
komik bilingual berbasis cerita rakyat ini menggunakan model pengembangan
ADDIE. Adapun metode pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu metode
ceramah (penjelasan materi), diskusi kelompok, dan tanya jawab/kuis.
C. Tahapan Penelitian
Pengembangan media pembelajaran berpedoman pada model
pengembangan ADDIE. Terdapat 5 tahapan dalam model pengembangan ini,
yaitu:
1. Tahap Analisis (Analyze), pada tahap ini, peneliti menganalisis hambatan-
hambatan yang dihadapi selama proses pembelajaran. Hal yang dapat dikaji
ialah keefektifan media pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Peneliti juga dapat menganalisis karakteristik peserta didik
dengan menganalisis minat dan bakat, kemampuan, dan motivasi belajar.
Hal tersebut dilakukan agar mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan peserta
didik dari segi media pembelajaran. Sehingga peneliti mampu menghasilkan
media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Tahap Perancangan (Design), pada tahap design ini, peneliti dapat
merancang media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pendidik dan
peserta didik dengan berpedoman pada hasil analisis. Peneliti juga dapat
7
memilih naskah cerita rakyat dan menentukan jenis komik yang akan
dijadikan media pembelajaran pada materi membaca pemahaman.
3. Tahap Pengembangan (Development), pada tahap pengembangan, peneliti
harus sudah mengembangkan desain yang telah dirancang dan membuat
produk awal. Tahapan ini pada hakikatnya digunakan untuk menyiapkan
media pembelajaran komik bilingual berbasis cerita rakyat sesuai dengan
hasil analisis kebutuhan pendidik dan peserta didik serta perancangan yang
dilakukan pada tahap sebelumnya.
4. Tahap Implementasi (Implementation), pada tahap ini, peneliti melakukan
uji validasi terhadap media pembelajaran berupa komik bilingual berbasis
cerita. Validasi ini dilakukan oleh validator yang ahlinya di bidangnya
masing-masing, baik dari segi desain, bahasa, maupun isi. Setelah
divalidasi, dilakukan uji coba media pembelajaran pada peserta didik. Hasil
pengujian dijadikan pedoman untuk merevisi media pembelajaran sehingga
media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pendidik
dan peserta didik selama proses pembelajaran.
5. Tahap Evaluasi (Evaluation), tahap ini bertujuan untuk mengetahui apakah
media pembelajaran yang dikembangkan sudah efektif dan sesuai kebutuhan
atau belum.
NA =
∑ x x 100
n
Keterangan:
8
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
DAFTAR PUSTAKA
Karo-karo, I.R dan Rohani. 2018. Manfaat Media Dalam Pembelajaran. AXIOM.
VII(1). 92-94.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
13
14
15
16
17
18
19
B. Riwayat Pendidikan
No. S1 S2 S3
1. Nama Perguruan Universitas Universitas Universitas
Tinggi Riau Bengkulu Negeri
Jakarta
2. Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Pendidikan
3. Tahun Masuk- 1994 2011 2015
Lulus
2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnyauntuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE / PKM-PSH.
laporan akhir
penelitian
4. Saifudin Pendidikan Pendidika 4 a. Mengubah
Amar Bahasa n naskah cerita
(2118022) Inggris rakyat menjadi
naskah komik
bilingual
b. Menganalisis
data
penelitian,
penyusunan
laporan akhir
penelitian
5. Rahmat Pendidikan Pendidika 4 a. Mendesain
Abdilah Bahasa n komik
Tanjung Inggris b. Mengubah
(2119024) naskah cerita
rakyat menjadi
naskah komik
bilingual
26