NIM : J0314201166
Kelas : AKN A P2
Standar Pekerjaan Lapangan no 1 - KAP Andersen telah melakukan tindakan yang tidak etis
dengan menghancurkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kasus Enron. SA
500 Bukti Audit
Pelanggaran standar auditing yang dilakukan oleh KAP HTM pada kasus manipulasi
laporan keuangan PT. Kimia Farma diantaranya, yaitu :
Kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi dalam menyampaikan dan mengelola
informasi data laporan keuangan PT. Kimia Farma, dimana pada saat pengauditan
HTM mendapatkan laba bersih Rp 132 miliar yang dianggap terlalu besar dan
dicurigai manipulasi data laporan keuangan. Sehingga diadakan pengauditan
ulang yang menghasilkan koreksi laba bersih sebesar Rp 99 miliar. SA 260
Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola.
KAP HTM sebenarnya sudah melakukan prosedur audit sesuai dengan Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP), akan tetapi tidak ditemukan adanya unsur
kesengajaan. Sehingga KAP HTM dianggap gagal dalam menerapkan Persyaratan
Profesional yang disyaratkan di SPAP SA Seksi 110 – Tanggung Jawab & Fungsi
Auditor Independen, paragraf 04 Persyaratan Profesional, dimana disebutkan
bahwa persyaratan profesional yang dituntut dari auditor independen adalah orang
yang memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktik sebagai auditor
independen. Ataupun dalam SA 710 yaitu Informasi Komparatif – Angka-angka
yang berkaitan dan Laporan Keuangan Komparatif.
Pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh KAP HTM pada kasus manipulasi laporan
keuangan PT. Kimia Farma diantaranya, yaitu :
Objektivitas
Dalam kasus ini, KAP HTM membiarkan terjadinya hasil laporan keuangan yang
bersifat subjektivitas pada tahun buku 2001 karena belum menemukan sesuatu yang
salah dari laba bersih laporan keuangan PT. Kimia Farma. Sehingga menjadi
pengaruh dalam pertimbangan professional atau pertimbangan PT. Kimia Farma.
Kecermatan dan Kehati-hatian Profesional
Dalam kasus ini, KAP HTM kurang memberikan jasa profesional yang kompeten
terhadap PT. Kimia Farma. Sehingga tidak sesuai dengan prinsip dasar kode etik
profesi akuntan publik.
Prinsip Profesional
Dalam kasus ini, KAP HTM membuat tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi
sebagai akuntan publik. Sehingga menimbulkan kesimpulan yang negatif oleh pihak
ketiga yang rasional dan memiliki pengetahuan mengenai informasi yang relevan.
Dengan terjadinya hal tersebut, menurunkan
kepercayaan PT. Kimia Farma untuk tidak menggunakan lagi jasa akuntan publik
KAP HTM.