Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 03

Erri Putri Pramesti


Denito Ranggawan
Ranti Puspitasari Purnomo
Violy Nabila

ANALISIS KASUS
ENRON

1
ANALISIS KASUS ENRON
Pelanggaran Standar Auditing
Standar umum no 2 - Enron merupakan salah satu perusahaan besar
pertama yang melakukan out sourcing secara total atas fungi internal
audit perusahaan. Mantan Chief Audit Executif Enron (Kepala internal
audit) semula adalah partner KAP Andersen yang di tunjuk sebagai
akuntan publik perusahaan. Direktur keuangan Enron berasal dari KAP
Andersen. Sebagian bear Staf akunting Enron berasal dari KAP
Andersen. Adanya Deception Information, yang dilakukan pihak
manajemen Enron maupun KAP Arthur Andersen, mereka mengetahui
tentang praktek akuntansi dan bisnis yang tidak sehat. Tetapi demi trust
dari investor dan publik kedua belah pihak merekayasa laporan
keuangan. Besarnya jumlah consulting fees yang diterima Arthur
Andersen menyebabkan KAP tersebut bersedia kompromi dan tidak
bertindak tegas terhadap temuan auditnya dengan klien mereka. SA 200
Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan audit
berdasarkan standar audit.
Standar Pekerjaan Lapangan no 1 - KAP Andersen telah melakukan
tindakan yang tidak etis dengan menghancurkan dokumen-dokumen
penting yang berkaitan dengan kasus Enron. SA 500 Bukti Audit
Standar Auditing pelaporan no 3 - bahwa pengungkapan-pengungkapan
dalam laporan keuangan tidak cukup memadal oleh sebab it hasilnya
tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Enron
menerbitkan laporan keuangan triwulan ketiga. Dalam laporan itu
disebutkan bahwa laba bersih Enron telah meningkat menjadi $393 juta,
naik $100 juta dibandingkan periode sebelumnya. CEO Enron, Kenneth
Lay, menyebutkan bahwa Enron secara berkesinambungan memberikan
prospek yang sangat baik. la juga tidak menjelaskan secara rinci tentang
pembebanan biaya akuntansi khusus (special accounting
charge/expense) sebesar $1 miliar yang sesungguhnya menyebabkan

2
hasil aktual pada periode tersebut menjadi rugi $644 juta. SA. 700
Perumusan suatu opini dan pelaporan atas laporan keuangan
Standar mum no 3 - KAP Andersen melaporkan laporan keuangan
dengan melakukan penyamaran data, karena kerugian perusahaan
sebesar $644juta yang disebabkan hutang perusahaan yang tidak
dilaporkan. Andersen dikatakan tidak bererilaku profesional serta
konsisten dengan reputasi profesi dalam mengaudit. SA 240 Tanggung
jawab auditor terkait dengan kecurangan dalam suatu audit atas
laporan keuangan
Standar mum no 2 - Enron berkonsultasi dengan AA untuk merancang
struktur perusahaan yang dikenal dengan sebutan Spesial Purpose Entity
(SPE) dengan tujuan memproleh hasil akuntansi sesual dengan yang
dinginkan. Penstrukturan memungkinkan SP untuk tidak dimasukkan
dalam laporan keuangan konsolidasi dan dijadikan entitas untuk
merekayasa lab atau melakukan offsetkerugian. SA 200 Tujuan
Keseluruhan Auditor independen dan pelaksanaan audit berdasarkan
Standar Audit
1) Menggelembungkan nilai pendapatan Mariner Energy (anak usaha
Enron) dari US$ 185 juta menjadi US$ 366 juta. Tercatat sebesar
US$ 181 juta merupakan pendapatan fiktif.
2) Meminjam dalam jumlah besar untuk dana operasional yang tidak
dicatat sebagai utang.
3) Enron menyalahgunakan Special-Purpose Entities(SPE) di antaranya
untuk menyembunyikan kerugian besar di anak perusahaan yang
dimiliki Enron dengan menciptakan agreement tertentu untuk
menutup kerugian anak perusahaannya.
Pelanggaran yg dilakukan oleh KAP
Adanya penyesatan informasi! dalam kasus Enron misalnya, pihak
manajemen Enron maupun Arthur Andersen mengetahui tentang
praktekakuntansi dan bisnis yang tidak sehat! tetapi demi
mempertahankan kepercayaan dari investor dan publik kedua belah

3
pihak merekayasa laporan keuangaan mulai dari tahun 1985 sampai
dengan Enron menjadi hancur berantakan!
Arthur Andersen, merupakan kantor akuntan publik tidak hanya
melakukanmanipulasi laporan keuangan, Andersen juga telah
melakukan tindakan yangtidak etis, dalam kasus Enron adalah dengan
menghancurkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan
kasus Enron
Ingkar dari sikap profesionallisme sebagai akuntan independen dengan
melakukan tindakan menerbitkan laporan audit yang salah dan
menyesatkan

Anda mungkin juga menyukai