Anda di halaman 1dari 20

ESTETIKA #1

https://www.uu.se/en/admissions/master/selma/program/?pInr=ESTE&pKod=HHU2M

Dr. Ranang Agung Sugihartono, M.Sn.

Estetika FTV - ISI Surakarta


Estetika FTV - ISI Surakarta Sabah Koj
https://hautefashionafrica.com/haute-list-2019-designers-models-catalysts-stylists-and-campaigns-that-made-2019-a-remarkable-one/
Estetika FTV - ISI Surakarta Whulandary
Las Lajas Cathedral
Colombia

https://www.bestourism.com/medias/dfp/13843 Estetika FTV - ISI Surakarta


Royal Ontario Museum, Canada (2013)

https://www.thisisbrainy.com/the-confusing-beauty-of-postmodern-architecture/
Estetika FTV - ISI Surakarta
Foto: Daniel MacDonald
PENGERTIAN
• Sejarah estetika filsafati sejak Zunani kuno hingga
akhir abad 18
• “Apakah keindahan itu?”
• Keindahan, asal kata, bahasa:
Inggris: beautiful
Perancis: beau
Italia & Spanyol: bello
Latin: bellum
• Bellum >> akar kata: bonum, pengecilan bentuk:
bonellum, dipendekkan jadi: bellum.
Estetika FTV - ISI Surakarta
PENGERTIAN
• Yunani (aisthetika): hal-hal yg dpt
dicerap oleh pancaindera
• Estetika sering diartikan sbg persepsi
indera (sense of perception)
• Filsuf Jerman, Alexander Baumgarten
(1714-1762): pertama kali
memperkenalkan aisthetika.
• Ia menekankan pada pengalaman
seni sebagai suatu sarana untuk
mengetahui (the perception of
sentient knowledge) Alexander Baumgarten
http://cdn2.all-art.org/world_literature/images/foto/137.jpg

Estetika FTV - ISI Surakarta


https://www.worldhistory.org/image/12427/statue-of-plato/

PENGERTIAN
Keindahan, menurut luasan pengertian:
• Keindahan dlm arti luas
Plato: menyebut watak yang indah, hukum yg indah.
Aristoteles (384- 322 SM) : merumuskan keindahan
sbg sesuatu yg selain baik juga menyenangkan.
So, meliputi: keindahan seni, alam, moral, dan Plato
intelektual.
• Keindahan dlm arti sempit
Dalam arti estetika murni, menyangkut pengalaman
estetis dari seseorang dlm kaitannya dgn sst yg
dicerapnya.
• Keindahan dlm arti terbatas (penglihatan)
Hanya menyangkut benda-benda yg dicerap dgn
penglihatan, berupa keindahan bentuk dan warna
secara kasatmata. Estetika FTV - ISI Surakarta
Aristoteles
PENGERTIAN
• Keindahan, pada dasarnya:
Sejumlah kualita pokok tertentu yg terdapat
pada sesuatu hal.
• Kualita yg sering disebut dlm seni:
– Kesatuan (Unity)
– Keselarasan (Harmony)
– Kesetangkupan (Symmetry)
– Keseimbangan (Balance)
– Perlawanan (Contrast)

Estetika FTV - ISI Surakarta


PENGERTIAN
• Keindahan tersusun dari pelbagai
keselarasan dan perlawanan dari
garis, warna, bentuk, nada dan kata-
kata.
• Keindahan adalah suatu kumpulan
hubungan2 yg selaras dlm suatu
benda dan diantara benda itu dan si
pengamat.
• Filsuf Inggris, Herbert Read (1893-
1968) dlm bukunya The Meaning of
Art: keindahan adalah kesatuan dari
hubungan2 bentuk yg terdapat
diantara pencerapan2 inderawi kita.
Herbert Read
Estetika FTV - ISI Surakarta
https://dailyasianage.com/news/125711/herbert-read
PENGERTIAN
• Filsuf Thomas Aquinas (1225-1274):
merumuskan keindahan sebagai id quod
visum placet (sesuatu yg menyenangkan bila
dilihat).

Kini para ahli estetik berpendapat membuat


batasan istilah keindahan atau indah itu
merupakan problem semantik modern yg tiada Thomas Aquinas
satu jawaban yg benar.
Mulai abad 18 pengertian keindahan kehilangan
kedudukannya, shg jarang ditemukan konsepsi
ttg keindahan dlm tulisan2 estetik dari abad 20
ini.
https://www.merdeka.com/thomas-aquinas/profil/

Estetika FTV - ISI Surakarta


https://alchetron.com/Edward-Bullough

NILAI KEINDAHAN
• Definisi sgt beragam
• Nilai estetis lebih mudah diterima
• Edward Bullough (1880-1934)
merumuskan konsepsi tentang nilai Edward Bullough
estetis (aesthetic value)
• Filsuf Amerika, George Santayana
(1863-1952):
 Estetik berhubungan dengan pencerapan
dari nilai-nilai.
 Batasan keindahan sbg nilai yg positif,
intrinsik, dan diobjektifkan (dianggap sbg
kualita yg ada pd suatu benda).
George Santayana
Estetika FTV - ISI Surakarta
https://twitter.com/SantayanaGeorge/photo
NILAI KEINDAHAN
Kedudukan metafisis nilai keindahan:
• Pendirian Subjektivisme: nilai adalah
sepenuhnya tergantung pada dan bertalian
dgn pengalaman manusia mengenai nilai itu.
• Pendirian Objektivisme: nilai-nilai merupakan
unsur-unsur yg tersatupadukan, objektif, dan
aktif dari realita metafisis.

Estetika FTV - ISI Surakarta


NILAI KEINDAHAN

Estetika FTV - ISI Surakarta Getty Images/iStockphoto


NILAI KEINDAHAN

Estetika FTV - ISI Surakarta


https://republika.co.id/berita/qej7t4283/pameran-seni-pertama-di-tengah-pandemi-covid19
NILAI ESTETIS
Nilai estetis menurut Immanuel Kant
(1724-1804):
• Nilai Estetis/Nilai Murni: Nilai yg
ada pada garis, bentuk, dan warna
pada seni rupa; gerak, tempo, dan
irama dalam seni tari; suara,
metrum, dan irama dalam seni
musik; dialog, ruang, dan gerak
dalam seni drama, dsb.
• Nilai Ekstra/Tambahan: nilai
tambahan yg terdapat pada
bentuk2 manusia, alam, binatang
dsb Immanuel Kant

Estetika FTV - ISI Surakarta


TINGKATAN ESTETIK
• Tingkatan Pertama: pengamatan thd kualita
material, warna, suara, gerak sikap dsb sesuai dgn
jenis seni serta reaksi fisik yg lain.
• Tingkatan Kedua: penyusunan dan
pengorganisasian hasil pengamatan, dgn
pertimbangan aspek harmoni, kontras, balance,
dan unity.
• Tingkatan Ketiga: susunan hasil persepsi, yg
dihubungkan dgn perasaan atau emosi. Hasil
interaksi antara persepsi memori dgn persepsi
visual. Ini tergantung dr kepekaan penghayat.

Estetika FTV - ISI Surakarta


https://www.dictio.id/t/siapakah-ivan-pavlov/122714

TINGKATAN ESTETIK
• Ahli psikologi, Ivan Pavlov (1849-
1936): tingkatan pemahaman
seseorang tergantung dari proses
hibitution (ikatan yg selalu kontak).
• Tingkat ketajaman seseorang
tergantung dari latar belakang
budayanya, serta tingkat terlibatnya Ivan Pavlov
proses pemahaman.
• Edmund Feldman (1981): Apresiasi
bukanlah proses pasif, tetapi
merupakan proses aktif dan kreatif,
yaitu mendapatkan pengalaman
estetik yg dihasilkan dr proses
hayatan.
Edmund Feldman
Estetika FTV - ISI Surakarta
https://prabook.com/web/edmund.feldman/1675117
TINGKATAN ESTETIK

https://www.menshealth.com/trending-news/a19538822/movies/
Estetika FTV - ISI Surakarta
DAFTAR PUSTAKA
Kartika, Dharsono Sony. 2007. Estetika.
Bandung: Rekayasa Sains.

Estetika FTV - ISI Surakarta

Anda mungkin juga menyukai