Anda di halaman 1dari 77

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN JIWA

Oleh :

TIM KEPERAWATAN JIWA


PRODI D3 KEPERAWATAN
STIKes PANCA BHAKTI

Jl. Zainal Abidin Pagar Alam


No. 14. Gedong Meneng
Bandar Lampung,
Telp (0721) 786864
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan cinta dan kasih sayang untuk
seluruh umat manusia di muka bumi. Atas izin-Nya penyusun dapat menyelesaikan
Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. Buku panduan ini memuat
berbagai hal terkait dengan proses Praktik Klinik Keperawatan Jiwa diantaranya
adalah informasi umum, tujuan pembelajaran, proses pelaksananaan hingga
evaluasi.

Tujuan penyusunan buku panduan ini adalah sebagai arah atau panduan bagi
mahasiswa dalam melakukan praktik klinik sehingga tercapai kompetensi mahasiwa
dalam penguasaan asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Lampung.

Buku panduan ini mungkin masih banyak kekurangan, sehingga saran dan masukan
untuk perbaikan dan perkembangan buku panduan ini sangat dibutuhkan.

Bandar Lampung, November 2021


Koordinator Praktik Klinik Keperawatan Jiwa,

Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Informasi Umum Mata Ajar


Nama Mata Ajar : Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
Semester : Ganjil 2021/2022
Jumlah SKS : 2 SKS PBK
Pembimbing Akademik : 1. Ns. Anton Surya Prasetya, M.Kep, Sp.Kep.J (ASP)
2. Ns. Jupri Kartono, M.Kep, Sp.Kep.An (JK)
3. Ns. Pujiarto., M.Kep, Sp.Kep.MB (PJ)
4. Ns. Madepan Mulia, M.Kep, Sp.Kep.J (MM)
5. Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J (ARD)
6. Ns. Yulia Indah Permatasari, M.Kep (YIP)
Lokasi Praktik : Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung
Yayasan Gangguan Jiwa Mitra Sakti
Yayasan Wisma Ataraxis
Yayasan Aulia Rahma
Hari Praktik : Senin s.d. Sabtu selama 2 minggu

1.2 Deskripsi Mata Ajar


Mata ajar keperawatan jiwa ini termasuk dalam mata kuliah keahlian (MKK). Mata ajar
ini berada dalam semester lima tahun ketiga, dengan beban studi 2 SKS pengalaman
belajar klinik (PBK). Fokus mata ajar ini menampilkan tentang pemberian
pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier
terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual, gangguan kesehatan jiwa
termasuk perilaku kekerasan, penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA. Penggunaan
diri sendiri secara terapeutik dan hubungan teraupeutik digunakan sebagai modalitas dan
memberikan asuhan keperawatan pada klien.

Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan


jiwa yang terintegrasi dengan bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar ini meliputi
diskusi, pembahasan kasus, pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 2
TUJUAN PEMBELAJARAN

2.1 Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses pembelajaran klinik/lapangan mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan kesehatan jiwa.

2.2 Tujuan Instruksional Khusus


2.2.1 Mahasiswa mampu mengkaji data baik yang adaptif maupun maladaptif yang
terdapat pada klien
2.2.2 Mahasiswa mampu mengklasifikasi data sesuai dengan jenis masalah keperawatan
2.2.3 Mahasiswa mampu menuliskan diagnosa keperawatan sesuai dengan standar
2.2.4 Mahasiswa mampu menyusun tujuan dan kriteria evaluasi keperawatan untuk
menyelesaikan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan
2.2.5 Mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan keperawatan sesuai dengan
standar dan diagnosa keperawatan
2.2.6 Mahasiswa mampu melaksanakan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan
standar
2.2.7 Mahasiswa mampu mengevaluasi respon klien berdasarkan kriteria evaluasi
2.2.8 Mahasiswa mampu merevisi dan memodifikasi rencana tindakan berdasarkan
evaluasi dengan tepat
2.2.9 Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan dengan benar
sesuai dengan standar

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 3
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

Pokok bahasan dan sub pokok bahasan pada mata ajar keperawatan jiwa ini terdiri dari
aplikasi mata ajar keperawatan jiwa dan komunikasi terapeutik.
3.1 Proses Keperawatan Jiwa
3.2 Keperawatan Masalah Adaptasi Biopsikososial Spiritual
3.2.1 Askep pada klien dangan hospitalisasi
3.2.2 Askep pada klien dengan penyakit kronis
3.2.3 Askep pada klien dengan penyakit terminal
3.2.4 Askep pada klien dengan ansietas
3.2.5 Askep pada klien dengan gangguan konsep diri
3.3 Terapi Modalitas
3.3.1 Psikofarmaka
3.3.2 Terapi aktivitas kelompok
3.3.3 Terapi keluarga
3.3.4 Terapi lingkungan
3.4 Keperawatan Gangguan Jiwa Dewasa dan Berbagai Masalah Perilaku
3.4.1 Askep klien dengan masalah ekspresi marah
3.4.2 Askep klien dengan masalah perilaku merusak diri
3.4.3 Askep pada klien dengan masalah gangguan alam perasaan
3.4.4 Askep klien dengan masalah gangguan hubungan sosial
3.4.5 Askep klien dengan masalah otrientasi realitas
3.4.6 Askep klien dengan masalah gangguan kognitif
3.4.7 Askep klien dengan masalah penggunaan zat adiktif
3.5 Gangguan Jiwa Anak dan Remaja
3.6 Keperawatan Jiwa Anak dan Remaja

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 4
PROSES BIMBINGAN

3.1 Metode Pembelajaran


Merupakan tahapan awal sebelum mahasiswa berinteraksi langsung dengan pasien.
Proses bimbingan dilakukan dengan menilai kegiatan mahasiswa melalui pembuatan
laporan pendahuluan (LP) sesuai kasus yang telah diidentifikasi berdasarkan masalah
keperawatan terbanyak yang ada di ruang rawat unit psikiatri sebelum mahasiswa
praktik.Laporan pendahuluan sesuai dengan kompetensi keperawatan jiwa mahasiswa
program D3 keperawatan yaitu Halusinasi,Perilaku kekerasan/risiko perilaku kekerasan,
Harga Diri Rendah Kronis, Isolasi Sosial, dan Defisit Perawatan Diri.
3.2 Proses
3.2.1 Pra Interaksi
Tahap prainteraksi mahasiswa melakukan persiapan menghadapi pasien, pada tahap ini
membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan keperawatan dan rencana
kegiatan harian mahasiswa. Untuk mencapai kompetensi ini diharapkan mahasiswa
melengkapi referensi terkait dan mempelajarinya.

3.2.2 Orientasi
Tahap orientasi mulai dilakukan pada minggu pertama praktik. Hari Pertama diawali
dengan pre conference dan penerimaan oleh rumah sakit (lahan praktik) serta pembekalan
target kompetensi. Mahasiswa sudah membuat laporan pendahuluan secara teoritis dan
strategi pelaksanaan untuk 5 kompetensi diagnosa. Selanjutnya mahasiswa ditempatkan di
ruang masing-masing dan mulai membuat kontrak dengan pasien, membina hubungan
saling percaya dengan pasien dan mulai melakukan pengkajian. Mahasiswa mengelola 1
pasien kelolaan dan 1 pasien resume (pasien resume dapat diambil dari teman yang beda
shift). Pasien kelolaan adalah pasien yang dikelola secara penuh dan dibuat laporan secara
lengkap dan pasien resume adalah pasien yang dikelola selain pasien kelolaan dan dibuat
dalam bentuk ringkasan kasus/resume. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan post
conference yang dipimpin oleh penanggung jawab hari itu/sesuai kesepakatan. Pada tahap
ini, mahasiswa tetap mendokumentasikan hasil interaksinya dalam bentuk catatan
perkembangan. Metode yang digunakan oleh pembimbing pada tahap ini adalah pre-post
conference, diskusi kelompok, bed side teaching.Pelaksanaan pre-post conference,

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


diskusi kelompok, bed side teaching disesuaikan dengan metode protokol kesehatan
selama masa pandemi Covid-19.
3.2.3 Kerja
Fase kerja sudah dimulai dari hari pertama praktik, mengingat mahasiswa sudah
melakukan interaksi. Fase kerja dimulai dari hari pertama sampai dengan dua hari
menjelang akhir periode dinas di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung.
Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individual dan kelompok.
Interaksi dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
3.2.3.1 Kegiatan Individual
Pada hari kedua mahasiswa sudah membawa laporan pendahuluan yang sesuai dengan
kasusnya. Kemudian setiap mahasiswa melakukan kegiatan individual meliputi
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien, pendokumentasian asuhan keperawatan
pasien kelolaan (pasien yang dikelola selama praktik di ruang dan laporan berupa proses
keperawatan secara lengkap) dan pasien resume (pasien yang dikelola selain pasien
kelolaan dan laporan berupa ringkasan/resume proses keperawatan).
3.2.3.2 Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok meliputi persiapan seminar (presentasi kasus di akhir praktik) dan
terapi aktivitas kelompok (TAK). Mahasiswa harus melakukan konsultasi untuk untuk
makalah seminar (konsultasi dapat dimulai di Kamis (hari ke empat) dari minggu pertama
sampai hari Kamis di minggu ke tiga) dan di minggu ke tiga akhir, mahasiswa diharapkan
sudah menyelesaikan makalah. Untuk kegiatan TAK, kelompok diwajibkan membuat
proposal TAK serta melakukan konsultasi proposal minimal dua hari sebelum
pelaksanaan. Kegiatan TAK dapat dimulai pada akhir minggu. Metode pelaksanaan TAK
disesuaikan dengan kondisi selama pandemi Covid-19.
3.2.3.3 Pengumpulan Tugas
Pada tahap kerja ini mahasiswa wajib mengumpulkan tugas (laporan) pada hari senin
setelah praktik berakhir kepada pembimbing akademik (sesuai dengan kesepakatan).
3.2.4 Terminasi
Terminasi dengan pasien kelolaan dilakukan pada Hari Sabtu di hari terakhir praktik
untuk tiap minggunya, mahasiswa tetap membuat laporan. Tahap terminasi dengan RSJD
Provinsi Lampung dilakukan pada minggu terakhir praktik (untuk hari sesuai dengan
kesepakatan). Fokus kegiatan mahasiswa pada tahap ini adalah mempersiapkan dan
melakukan seminar (di Aula RSJD Provinsi Lampung).

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 5
TUGAS, LAPORAN, METODE DAN KETENTUAN LAIN

4.1 Kegiatan Mahasiswa


4.1.1 Setiap mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan
4.1.2 Praktik dilaksanakan dari hari senin sampai hari sabtu
4.1.3 Setiap hari mahasiswa diwajibkan mengikuti pre conference dan post conference
(metode pre conference dan post conference dapat dilakukan secara daring ataupun
langsung dengan mematuhi protokol kesehatan menyesuaikan selama kondisi
pandemi Covid-19.
4.1.4 Setiap individu mengambil 1 kasus sebagai kasus pribadi/individu
4.1.5 Setiap individu membuat kasus pasien resume setiap hari (pasien yang dikelola
selain pasien kelolaan utama dan laporan berupa ringkasan/resume proses
keperawatan dengan core diagnosa(diagnosa inti) yang berbeda dengan diagnosa
utama).
4.1.6 Supervisi dapat dilakukan pada hari ke- 4 s.d. hari ke-6 pada minggu pertama
ataupun minggu kedua. Metode pelaksanaan supervisi menyesuaikan dengan
kondisi selama pandemi Covid-19.
4.1.7 Setiap kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali Terapi Aktivitas Kelompok (TAK).
4.1.8 Setiap kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali Terapi Modalitas dan rehabilitasi
(ex terapi berkebun, terapi okupasi lainnya membuat kerativitas dll)
4.1.9 Setiap kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali presentasi kasus pada minggu akhir
praktik

4.2 Pelaporan
4.2.1 Pada hari pertama praktik setiap mahasiswa mengumpulkan laporan pendahuluan
(LP) yang berisikan tentang landasan teori dan asuhan keperawatan, mahasiswa
dapat memilih kasus dari asuhan keperawatan yang telah dipelajari diantaranya:
asuhan keperawatan halusinasi, risiko perilaku kekerasan (RPK), harga diri rendah
(HDR), defisit perawatan diri (DPD) dan isolasi sosial (LP di map hijau).

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Pengumpulan laporan pendahuluan kepada pembimbing akademik dilakukan pada
hari pertama dinas
4.2.2 Setiap hari mahasiswa membuat laporan strategi pelaksanaan (SP) sebagai
perencanaan asuhan keperawatan pada klien
4.2.3 Setiap hari mahasiswa wajib membuat laporan kegiatan sehari-hari (ADL di buku
panduan).
4.2.4 Setiap mahasiswa melaporkan 14 (empat belas) pasien resume (pasien yang
dikelola selain pasien kelolaan utama dan laporan berupa ringkasan/resume proses
keperawatan dengan core diagnosa (diagnosa inti) yang berbeda dengan diagnosa
utama ).
4.2.5 Setiap mahasiswa wajib membuat laporan kasus individu melalui proses konsultasi
pembimbing akademik dan klinik
4.2.6 Membuat proposal terapi aktivitas kelompok (TAK)
4.2.7 Membuat proposal/SAP terapi modalitas/rehabilitasi pasien
4.2.8 Kelompok menyiapkan PPT dan bahan untuk presentasi kasus

4.3 Ketentuan Lain dan Sanksi


4.3.1 Mahasiswa wajib mematuhi peraturan praktik klinik dari pihak intitusi Prodi D3
Keperawatan STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung dan lahan praktik masing -
masing. Apabila mahasiswa melanggar, sanksi akan diberikan sesuai dengan aturan
klinik dan akademik yang ada.
4.3.2 Mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan (LP) dan strategi pelaksanaan (SP)
sebagai kesiapan praktik, apabila tidak membuat, pembimbing dapat
memulangkan mahasiswa dan dinyatakan tidak dinas dan mahasiswa wajib
mengganti dinas.
4.3.3 Apabila pada Hari Senin setelah mahasiswa praktik mahasiswa belum
mengumpulkan laporan kasus individu dan kelompok maka mahasiswa tidak
memperoleh nilai
4.3.4 Pembuatan laporan kasus individu dan kelompok harus melalui tahap konsultasi
dengan pembimbing
4.3.5 Apabila mahasiswa mengganti jadwal dinas atau tidak dinas tanpa sepengetahuan
pembimbing akademik dan klinik maka mahasiswa tersebut harus dinas ulang
(satu hari diganti dengan dua hari) dan pada waktu penggantian dinas harus

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


menyertakan surat keterangan sudah mengganti dinas dari pihak akademik dan
lahan.
4.3.6 Apabila mahasiswa terbukti tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama
menjalankan praktik keperawatan jiwa maka akan diberhentikan dan dinyatakan
tidak lulus dari praktik keperawatan yang sedang berjalan.

4.4 Metode Pembelajaran


Pembelajaran praktik klinik keperawatan jiwa di klinik keperawatan jiwa menggunakan
beberapa metode pembelajaran meliputi:

4.4.1 Pre dan Post Conference


Kegiatan yang dipimpin oleh pembimbing untuk memastikan kesiapan mahasiswa dalam
memberikan asuhan keperawatan. Bentuk kegiatan adalah diskusi persiapan mahasiswa
dalam berinteraksi dengan pasien. Pre dan post conference dapat dilaksanakan pada
kelompok besar maupun kecil. Pelaksanaan Pre dan post conference dapat dilakukan
secara daring atau langsung dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi
Covid-19.

4.4.2 Diskusi Kelompok


Dilaksanakan agar mahasiswa dapat membagi pengalaman praktik di antara mahasiswa
sehingga pembelajaran dapat menyeluruh dan komprehensif. Diskusi dipimpin
pembimbing yang mengarahkan mahasiswa pada topik diskusi dan menjadi nara sumber
untuk menyelesaikan masalah yang dibahas. Pelaksanaan diskusi dapat dilakukan secara
daring atau langsung dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-
19.

4.4.3 Bedside Teaching


Berupa kegiatan belajar yang dilakukan dengan melibatkan pasien dipimpin oleh
pembimbing. Bentuk kegiatannya berupa demonstrasi pembimbing dalam menerapkan
konsep dan teori untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Pelaksanaan
Bedside Teaching dapat dilakukan secara daring atau langsung dengan mematuhi
protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4.4.4 Supervisi
Berupa metode pendampingan peserta didik ketika memberikan asuhan keperawatan jiwa
ke klien dengan maksud mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam pemberian asuhan
sekaligus sebagai kegiatan ujian praktik. Pelaksanaan Supervisi dapat dilakukan secara
daring atau langsung dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-
19.

4.4.5 Case Conference


Mahasiswa memiliki pengalaman sharing didalam kelompok mengenai pengalaman
dalam pemberikan asuhan keperawatan yang telah diberikan dan memiliki pengalaman
belajar dalam menerima masukan dan refleksi diri. Pembimbing/Instruktur klinik menjadi
fasilitator dalam kegiatan case conference. Pelaksanaan case conference dapat dilakukan
secara daring atau langsung dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi
Covid-19.

4.4.6 Praktik Mandiri


Mahasiswa diberi kesempatan mengeksplorasi pengetahuan penerapan konsep dan teori
terkait dengan masalah kesehatan dan keperawatan yang terjadi pada klien termasuk
dalam mendokumentasihan pemberian asuhan keperawatan jiwa .

4.5 Kegiatan Praktik Klinik


Sebagai upaya menunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan maka kegiatan
pembelajaran meliputi:
4.5.1 Orientasi
4.5.1.1 Orientasi Profil Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung
4.5.1.2 Orientasi Program Praktik dan Tata Tertib Praktik
4.5.1.3 Orientasi Lahan Praktik
4.5.1.4 Orientasi Instrumen Praktik
4.5.1.5 Pengkajian
4.5.1.6 Diagnosis Keperawatan
4.5.1.7 Perencanaan Tindakan Keperawatan

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4.5.1.8 Implementasi dan Evaluasi
4.5.1.9 Laporan Pendahuluan (LP) dan Strategi Pelaksanaan (SP)
4.5.2 Pre Conference
Kegiatan yang dipimpin oleh pembimbing untuk memastikan kesiapan mahasiswa dalam
memberikan asuhan keperawatan. Bentuk kegiatan adalah diskusi persiapan mahasiswa
dalam berinteraksi dengan pasien. Pre conference dapat dilaksanakan pada kelompok
besar maupun kecil.

4.5.3 Bed Side Teaching


Berupa kegiatan belajar yang dilakukan dengan melibatkan pasien dipimpin oleh
pembimbing. Bentuk kegiatannya berupa demonstrasi pembimbing dalam menerapkan
konsep dan teori untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.

4.5.4 Praktik Mandiri


Mahasiswa diberi kesempatan menerapkan konsep dan teori dalam interaksi dengan
pasien menggunakan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dan keluarga
(bila memungkinkan) dengan diagnosis keperawatan: halusinasi, risiko perilaku
kekerasan (RPK), harga diri rendah (HDR), defisit perawatan diri (DPD) dan isolasi
sosial. Pada kesempatan ini, mahasiswa menerapkan pendekatan proses keperawatan
dengan tahapan kegiatan:
4.5.4.1 Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Individu Pasien
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa keperawatan
3. Menentukan rencana tindakan keperawatan (NCP)
4. Implementasi dan evaluasi
4.5.4.2 Melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
1. Menyusun rencana (proposal) TAK
2. Melaksanakan kegiatan TAK
3. Melaporkan kegiatan dan hasil TAK
4. Melaksanakan tindakan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga (jika
memungkinkan)
1) Menyusun rencana pendidikan kesehatan kepada keluarga
2) Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada keluarga

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


3) Mengevaluasi hasil kegiatan pendidikan kesehatan kepada keluarga

4.5.5 Diskusi Kelompok


Dilaksanakan agar mahasiswa dapat membagi pengalaman praktik di antara mahasiswa
sehingga pembelajaran dapat menyeluruh dan komprehensif. Diskusi dipimpin
pembimbing yang mengarahkan mahasiswa pada topik diskusi dan menjadi narasumber
untuk menyelesaikan masalah yang dibahas.

4.5.6 Supervisi
Berupa pengawasan kepada peserta didik ketika melakukan praktik. Kegiatan ini juga
sekaligus merupakan kegiatan ujian praktik. Pelaksanaan Supervisi dapat dilakukan
secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan supervisi meliputi:
4.5.6.1 Pre Conference Supervisi
Mahasiswa menceritakan perencanaan tindakan kepada pembimbing. Pembimbing
memberikan penilaian dan masukan untuk setiap tahapan proses keperawatan sehingga
tindakan yang diterapkan betul-betul tepat.

4.5.6.2 Menemani peserta didik saat berinteraksi


Pembimbing mendampingi saat mahasiswa menerapkan asuhan keperawatan kepada
pasien. Pembimbing dapat menyela atau berkontribusi dalam interaksi jika diperlukan.

4.5.6.3 Post Conference Supervisi


Pembimbing mengadakan responsi terhadap mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan
interaksi dengan pasien serta penilaian terhadap dokumentasi asuhan keperawatan yang
telah dilaksanakan.

4.5.7 Post Conference


Post Conference adalah kegiatan di akhir praktik, berupa kegiatan diskusi besar/kecil
setelah praktik untuk membahas pengalaman praktik mahasiswa lain dan menyelesaikan
masalah-masalah yang belum terselesaikan saat bimbingan di lahan praktik.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4.6 Penugasan
4.6.1 Penugasan Pengelolaan Kasus
Mahasiswa ditugaskan merawat satu kasus kelolaan setiap minggu dan satu kasus resume
setiap hari praktik. Diharapkan dari kasus kelolaan dan resume mahasiswa memiliki
kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan pada 5 diagnosia keperawatan:
halusinasi, risiko perilaku kekerasan (RPK), harga diri rendah (HDR), defisit perawatan
diri (DPD) dan isolasi sosial.

4.6.2 Penugasan Tulis


4.6.2.1 Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan disusun sebagai persiapan mahasiswa sebelum berinteraksi dengan
pasien. LP disusun untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami tentang masalah
keperawatan utama, proses terjadinya masalah, pohon masalah, data yang perlu dikaji,
diagnosis keperawatan dan rencana tindakan keperawatan untuk masalah utama.

4.6.2.2 Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


SP adalah persiapan interaksi yang disusun oleh mahasiswa, berisi tanda dan gejala,
diagnosis yang akan ditangani, tujuan tindakan, tindakan yang akan dilaksanakan, dan
strategi komunikasi pelaksanaan tindakan keperawatan. Diharapkan mahasiswa dapat
melaksanakan interaksi dengan pasien menggunakan strategi komunikasi terapeutik.

SP adalah persiapan interaksi yang disusun oleh mahasiswa, berisi tanda dan gejala,
diagnosis yang akan ditangani, tujuan tindakan, tindakan yang akan dilaksanakan, dan
strategi komunikasi pelaksanaan tindakan keperawatan. Diharapkan mahasiswa dapat
melaksanakan interaksi dengan pasien menggunakan strategi komunikasi terapeutik.

4.6.2.3 Proposal dan Laporan TAK


Sebelum melaksanakan TAK, mahasiswa (dalam kelompok) harus menyusun proposal
TAK untuk dievaluasi oleh pembimbing. TAK bisa dilaksanakan jika proposal sudah
disetujui pembimbing. Setelah TAK dilaksanakan, mahasiswa (kelompok) menyusun
laporan yang akan dinilai oleh pembimbing.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4.6.2.4 Jadwal Kegiatan Harian
Jadwal kegiatan harian disusun oleh mahasiswa sebagai pedoman mahasiswa dalam
melakukan tahapan praktik.

4.6.2.5 Laporan Kasus Klien kelolaan dan Resume


Kasus kelolaan dilaporkan secara lengkap sesuai proses keperawatan yang telah
dilaksanakan sedangkan kasus resume cukup didokumentasikan secara singkat sebagai
rangkuman dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 6
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

6.1 Matriks Kegiatan Praktik

Hari ke-
No Uraian Tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Laporan Pendahuluan (LP)
2. Strategi Pelaksanaan (SP)
3. Activity Daily Living
(ADL) - Rencana Kegiatan
Sehari-Hari
4 Kasus Kelolaan (1 kasus)
4. Askep Resume 1
5. Pre dan Post Conference
6. Supervisi
7. Terapi Aktivitas Kelompok
(TAK)
8. Terapi Modalitas/ Terapi
Okupasi
9. Presentasi kasus

Keterangan :
• Praktik dilaksanakan pada:
Periode dua tanggal 20 Desember 2021 – 01 Januari 2022
• Praktik dilaksanakan 2 minggu/periode dari hari Senin sampai Sabtu
• Waktu praktik dilaksanakan 08.00 – 14.00 (shift pagi) disesuaikan dengan lahan
praktik klinik sesuai kebijakan protokol Covid-19
• Laporan pendahuluan (LP) dibuat pada hari pertama praktik
• Strategi pelaksanaan (SP) dibuat tiap hari praktik
• Rencana kegiatan sehari-hari (ADL) dibuat setiap hari praktik
• Setiap mahasiswa membuat laporan kasus 1 kelolaan selama dinas
• Setiap mahasiswa membuat laporan kasus pasien resume setiap hari ( terdapat 14
kasus resume)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


• Supervisi dilakukan mulai hari ke- 5 s.d. hari ke-6 bisa pada minggu pertama ataupun
minggu kedua
• Setiap kelompok melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) sebanyak 1 (satu) kali
• Setiap kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali Terapi Modalitas dan rehabilitasi (ex
terapi berkebun, terapi okupasi lainnya membuat kerativitas dll)
• Setiap kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali presentasi kasus pada minggu akhir
praktik

6.2 Penugasan Individu


Pelaksanaan praktik mahasiswa di lahan praktik klinik keperawatan jiwa
6.2.1 Penugasan Individu
6.2.1.1 Pada hari pertama, sudah membawa laporan pendahuluan 5 diagnosa kompetensi
dan komuniasi terapeutik untuk pengkajian (lampiran 1)
6.2.1.2 Pada hari pertama setiap mahasiswa mendapat satu pasien kelolaan (bisa diambil
dari pasien temannya jika jumlah pasien tidak memungkinkan)
6.2.1.3 Pendokumentasian pasien kelolaan menggunakan formulir pengkajian (lampiran
3), rencana tindakan keperawatan yang sudah baku (lampiran 4) dan
dokumentasi keperawatan (lampiran 5)
6.2.1.4 Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian (lampiran 9), laporan
pendahuluan (lampiran 1) dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
(lampiran 2)
6.2.1.5 Ujian Praktik Supervisi dilakukan mulai hari ke- 5 s.d. hari ke-6 minggu satu
ataupun minggu ke dua (lampiran 12)
6.2.1.6 Pada hari terakhir minggu terakhir, mahasiswa tetap melakukan proses
keperawatan tetapi juga berkonsentrasi dengan persiapan seminar/ presentasi
kasus (menyesuaikan dengan ketentuan klinik)
6.2.1.7 Laporan dikumpulkan pada hari senin setelah waktu praktik berakhir

6.2.2 Penugasan Klinik Kelompok


6.2.2.1 Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (boleh dari kasus kelolaan).
Pengambilan kasus seminar saat pertama kali praktik di ruangan. Konsultasi
untuk makalah presentasi bisa dimulai pada minggu pertama sampai pertengahan
minggu ke dua. Dua hari sebelum seminar sudah konsultasi PPT.
6.2.2.2 Kelompok melakukan kegiatan TAK (minimal 2 hari sebelumnya proposal bisa
dikonsultasikan dan sebelumnya pelaksanaan TAK sudah disetujui pembimbing
klinik dan akademik). Pengajuan proposal TAK (lampiran 7) dapat dilakukan
pada hari ke-2 praktik untuk tiap minggunya. Setiap ruangan membuat 1 (satu)
kelompok TAK. Laporan TAK paling lambat dikumpulkan keesokan harinya.
(penilaian memakai lampiran 13)
6.2.2.3 Kelompok melakukan kegiatan kreativitas kelompok berupa terapi modalitas
atau terapi okupasi, kegiatan dibuat proposal dan dikonsultasikan pada
pembimbing

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 7
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Evaluasi kemampuan mahasiswa pada praktik klinik keperawatan jiwa didasarkan pada
kompetensi yang harus dicapai dengan perincian tahap evaluasi sebagai berikut:

Penilaian akademik …………………………………………70%


1) Konferensi + (LP) + target.............. 15 %
2) ADL & SP...................................... 10 %
3) Laporan askep individu …............. 30 %
4) Laporan askep resume .................. 20 %
5) Supervisi ………………………… 25 %

Penilaian Klinik..........……….…………………………….…30%
1) Proses Keperawatan/kasus…………. 40 %
2) TAK ……………………………… 30 %
3) Kegiatan kreativitas ……………… 30 %
(terapi modalitas/okupasi)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


BAB 8
PENUTUP

Demikian buku panduan praktik klinik keperawatan jiwa ini disusun agar dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman praktikan dalam melakukan
praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat generalis dapat dicapai. Apabila
masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat
terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka
perbaikan.

Bandar Lampung, November 2021


Koordinator Praktik Klinik Keperawatan Jiwa,

Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


DAFTAR PUSTAKA

American Nurses Association. (2010). Principles of Nursing Documentation. Retrieved


from https://www.rch.org.au/rchcpg/hospital_clinical_guideline
Fontaine, K. L. (2009). Mental Health Nursing. 7th ed. New Jersey: Pearson Education,
Inc.
Frisch,N.C and Frisch, L.E. (2006). Psychiatric mental health nursing (3rd ed). Australia:
Thomson Delmar Learning
Godman, L. M. (2014). Neeb,s Fundamental of Mental Health Nursing 4th ed.
Philadelphia: FA. Davis Company
Herdman, T.H & Kamitsuru,S (Eds.). ( 2017). NANDA International nursing diagnoses:
Definitions and classification, 2017-2022. Oxford: Wiley‐Blackwell.
Kaplan,H.I., sadock,B.J., Greb,J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis. Tanggerang: Binarupa Aksara
Komisi Akreditasi Rumah Sakit( 2018). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit edisi 1
(SNARS ed.1), Kerjasama Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dengan Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), Jakarta.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit.(2012). Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi.
Diakses di http//.Kars.or.id

Kusnanto.(2004).Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan


Profesional.Jakarta:EG
Nursalam. (2011). Manajamen Keperawatan (Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional edisi 3. Jakarta : Salemba
Potter and Perry. (2013). Fundamental of Nursing. 9th ed. Elsevier-Mosby, St. Louis.
Shives, L. R. (2012). Basic Concepts of Psychiatric Mental Health Nursing. 9th ed.
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit diakses di https://snars.web.id/rs/
Stuart, G. W., Keliat, B. A., & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier Ltd.
Stuart, G.W. (2016). Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart, 1st
Indonesia Edition. (Keliat, B.A & Pasaribu, J, Penerjemah). Singapore: Elsevier.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


th
Stuart. (2013). Principles and Practice: Psychiatric Nursing, 10 edition, Elsevier-
Mosby, St. Louis
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (1st ed.).
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Retrieved
from http://www.inna-ppni.or.id
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (I).
Jakarta. Retrieved from http://www.inna-ppni.or.id
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Retrieved from http://www.inna-ppni.or.id
Townsend, M. C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing Concepts of Care in
Evidence-Based Practice. 9th ed. Philadelphia: F.A. Davis Company
Varcarolis, E. M. (2013). Essentials of psychiatric mental health nursing (second edi).
China: Elsevier.
Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing 5th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins
Wilkinson, J. M. (2016). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 10, Jakarta: EGC.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


1. Lampiran 1
SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN PENDAHULUAN

A. KASUS/ MASALAH UTAMA : RISIKO PERILAKU KEKERASAN


1. Pengertian Perilaku Kekerasan (minimal 3 sumber)
2. Tahapan Risiko Perilaku Kekerasan
3. Rentang Respon Perilaku Kekerasan
4. Tanda dan Gejala Risiko Perilaku kekerasan (minimal 2 sumber: buku jiwa dan
SDKI)

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Presipitasi
3. Penilaian Stressor
4. Mekanisme Koping
5. Sumber Koping

C. 1. POHON MASALAH
(Sesuai masalah utama)
2. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU
DIKAJI
(Berisi masalah-masalah keperawatan yang ada pada respon perilaku kekerasan
serta data fokus sesuai masalah utama)

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berisi diagnosis primer/utama menurut NANDA/SDKI sesuai masalah utama)

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


(Berisi rencana tindakan yang sudah tersusun sesuai masalah utama)

F. DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 3 sumber buku yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN PENDAHULUAN

A. KASUS/ MASALAH UTAMA : HALUSINASI


1. Pengertian Halusinasi (minimal 3 sumber)
2. Jenis-Jenis Halusinasi (ada 7)
3. Tingkatan/Fase Halusinasi (ada 4)
4. Rentang Respon Neurobiologis, Schizofrenia dan Gangguan Psikotik
5. Tanda dan Gejala Halusinasi (minimal 2 sumber: buku jiwa dan SDKI)

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Presipitasi
3. Penilaian Stressor
4. Mekanisme Koping
5. Sumber Koping

C. 1. POHON MASALAH
(Sesuai masalah utama)
2. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
(Berisi masalah-masalah keperawatan yang ada pada respon neurobiologis,
skizofrenia dan gangguan psikotik serta data fokus sesuai masalah utama)

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berisi diagnosis primer/utama menurut NANDA/SDKI sesuai masalah utama)

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


(Berisi rencana tindakan yang sudah tersusun sesuai masalah utama)

F. DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 3 sumber buku yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN PENDAHULUAN

A. KASUS/ MASALAH UTAMA : ISOLASI SOSIAL


1. Pengertian Isolasi Sosial (minimal 3 sumber)
2. Rentang Respon Sosial dan Gangguan Kepribadian
3. Tanda dan Gejala Isolasi Sosial (minimal 2 sumber: buku jiwa dan SDKI)

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Presipitasi
3. Penilaian Stressor
4. Mekanisme Koping
5. Sumber Koping

C. 1. POHON MASALAH
(Sesuai masalah utama)
2. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
(Berisi masalah-masalah keperawatan yang ada pada respon sosial dan gangguan
kepribadian serta data fokus sesuai masalah utama)

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berisi diagnosis primer/utama menurut NANDA/SDKI sesuai masalah utama)

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


(Berisi rencana tindakan yang sudah tersusun sesuai masalah utama)

F. DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 3 sumber buku yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN PENDAHULUAN

A. KASUS/ MASALAH UTAMA : HARGA DIRI RENDAH


1. Pengertian Konsep Diri/Harga Diri Rendah (minimal 3 sumber)
2. Komponen Konsep Diri (ada 5, literatur baru ada 7)
3. Rentang Respon Konsep Diri
4. Tanda dan Harga Diri Rendah (minimal 2 sumber: buku jiwa dan SDKI)

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Presipitasi
3. Penilaian Stressor
4. Mekanisme Koping
5. Sumber Koping

C. 1. POHON MASALAH
(Sesuai masalah utama)
2. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
(Berisi masalah-masalah keperawatan yang ada pada respon konsep diri serta data
fokus sesuai masalah utama)

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berisi diagnosis primer/utama menurut NANDA/SDKI sesuai masalah utama)

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


(Berisi rencana tindakan yang sudah tersusun sesuai masalah utama)

F. DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 3 sumber buku yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir )

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN PENDAHULUAN

A. KASUS/ MASALAH UTAMA : DEFISIT PERAWATAN DIRI


1. Pengertian Defisit Perawatan Diri (minimal 3 sumber)
2. Komponen Perawatan Diri (ada 5)
3. Tingkatan Defisit Perawatan diri
4. Rentang Respon Perawatan Diri
5. Tanda dan Gejala Defisit Perawatan Diri (minimal 2 sumber: buku jiwa dan
SDKI)

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Presipitasi
3. Penilaian Stressor
4. Mekanisme Koping
5. Sumber Koping

C. 1. POHON MASALAH
(Sesuai masalah utama)
2. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
(Berisi masalah-masalah keperawatan yang ada pada respon perawatan diri serta
data fokus sesuai masalah utama)

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berisi diagnosis primer/utama menurut NANDA/SDKI sesuai masalah utama)

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


(Berisi rencana tindakan yang sudah tersusun sesuai masalah utama)

F. DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 3 sumber buku yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 2

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

SP PERTEMUAN I dst
PROSES KEPERAWATAN

A. Kondisi Klien :
Mengambarkan Data Tentang Kondisi (Dapat berupa Data Subyektif dan Data
Obyektif (DS & DO) dan Kemampuan Klien

B. Diagnosis Keperawatan :
Kesimpulan Tentang Kondisi Klien Berupa Masalah Keperawatan/Diagnosis
Keperawatan

C. Tujuan :
Berisi Tujuan Sesuai Diagnosis Keperawatan

D. Intervensi :
Berisi Langkah-Langkah Intervensi Untuk Mengatasi Diagnosis Keperawatan
Sesuai Matrik Kemampuan Klien

STRATEGI PELAKSANAAN
A. Orientasi
1. Salam
2. Evaluas/validasi
- Data
- Kemampuan
3. Kontrak (Berisi Tempat, Waktu, Topik)
4. Tujuan Interaksi

B. Kerja
Berisi Aplikasi dari Intervensi/Implementasi Tindakan Keperawatan.
(Menggunakan Prinsip: Diskusi, Modelling, Remodelling, Feedback, Transferring
ADL )

C. Terminasi
1. Evaluasi Subyektif (berupa Afektif, Kognitif dan Psikomotor)
2. Evaluasi Obyektif (berupa kemampuan klien)
3. Reinforcement Atas Kemampuan Klien
4. Rencana Tindak Lanjut/PR Bagi klien
5. Kontrak Yang Akan Datang (Berisi Topik, Waktu dan Tempat)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Contoh Sp
I. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)

1. ORIENTASI
 Salam terapeutik
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Evaluasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Validasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Kontrak
 Tindakan/ Tujuan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Waktu
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Tempat
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

2. KERJA
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung.
Sebelum dilakukan tindakan keperawatan pada pertemuan kedua dan selanjutnya perlu dilakukan
validasi terhadap kemampuan klien sebelumnya apakah sudah mampu apa perlu perawat
mengulang kembali tindakan sebelumnya)

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


………………………………………………………………………………………………………
………………………

3. TERMINASI
 Evaluasi Subjektif
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Evaluasi Objektif
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Rencana Tindak lanjut ( dalam bentuk kalimat langsung)


(PR untuk klien) ----- diingat/ditulis dengan melihat hasil evaluasi. Bila klien belum bisa
menyebutkan / faham, beri latihan pada klien untuk melakukan tindakan yg sudah diajarkan.

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

 Rencana Tindak Lanjut Perawat (Kontrak untuk pertemuan yang akan datang berupa topik,
waktu, tempat)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 3

FORMAT PENGKAJIAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Inisial :
Alamat :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/bahasa :
Agama :
Informan :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Nomor Register :

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama :
Alamat :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/Bahasa :
Agama :
Hubungan dengan Keluarga :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


B. ALASAN MASUK
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu: ( ) ya ( ) tidak
2. Pengobatan sebelumnya: ( ) berhasil ( ) kurang berhasil ( ) tidak berhasil
3. Penganiayaan: ( ) pelaku/usia ( ) korban/usia ( ) saksi/usia
a. Aniaya fisik
b. Aniaya seksual
c. Penolakan
d. Kekerasan dalam keluarga
e. Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Masalah Keperawatan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? ( ) ya ( ) tidak


Hubungan keluarga :
Gejala :
Riwayat pengobatan/perawatan :
Masalah Keperawatan :

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital TD : …… N : …… S : …… P : ….
2. Ukur TB : …… BB : …. ( ) turun ( ) naik
3. Keluhan Fisik ( ) ya ( ) tidak
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....
Masalah Keperawatan :

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

2. Konsep Diri
a ) Gambaran diri :
b ) Identitas diri :
c ) Peran :
d ) Ideal Diri :
e ) Harga diri :
Masalah Keperawatan :

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang terdekat :
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Masalah Keperawatan :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
b. Kegiatan Ibadah :
Masalah Keperawatan :

F. STATUS MENTAL
1.Penampilan
( ) tidak rapi ( ) penggunaan pakaian tidak sesuai
( ) cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

2. Pembicaraan
( ) cepat ( ) keras ( ) gagap ( ) inkoheren
( ) apatis ( ) lambat ( ) membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

3. Aktivitas Motorik
( ) lesu ( ) tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

4. Alam Perasaan
( ) sedih ( ) ketakutan ( ) putus asa ( ) khawatir
( ) gembira berlebihan
Jelaskan :
………………………………………………………………………..…………
………..................................................................................................................
..............................................................................................................................
Masalah Keperawatan :

5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

6. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidak Kooperatif ( ) Mudah tersinggung
( ) Kontak mata kurang ( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………......
Masalah Keperawatan :

7. Persepsi / halusinasi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

8. Proses Pikir
( ) Sircumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Flight of idea ( ) Blocking ( ) Pengulangan pembicaraan persevarasi
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Dipersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siap pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

10. Tingkat kesadaran


( ) Bingung ( ) Fobia ( ) Hipokondria
Disorientasi
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini
( ) Konfabulasi
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung


( ) Mudah Beralih ( ) Tidak mampu berkosentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

13. Kemampuan Penilaian


( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan Bermakna
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Masalah Keperawatan :

14. Daya Titik diri


( ) Mengingkari penyakit yang diderita
( ) Menyalahkan hal-hal yang luar dirinya
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


. 1. Makan dan Minum
( ) Bantuan Minimal ( ) Bantuan Total
2. BAB/BAK
( ) Bantuan Minimal ( ) Bantuan Total
Jelaskan
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

3. Mandi
( ) Bantuan Minimal ( ) Bantuan Total
4. Berpakaian / Berhias
( ) Bantuan Minimal ( ) Bantuan Total
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


5. Istirahat/tidur
( ) Tidur siang, lama : ……………..
( ) Tidur malam, lama : ……………..
( ) Kegiatan sebelum/sesudah tidur : …………………s/d…………………….
6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan Total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjut : ( ) ya ( ) tidak
Sistem pendukung : ( ) ya ( ) tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makan : ( ) ya ( ) tidak
Menjaga kerapihan rumah : ( ) ya ( ) tidak
Mencuci pakaian : ( ) ya ( ) tidak
Mengatur keuangan : ( ) ya ( ) tidak
9. Kegiatan Diluar rumah
Belanja : ( ) ya ( ) tidak
Transportasi : ( ) ya ( ) tidak
Lain-lain : ( ) ya ( ) tidak
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

H. MEKANISME KOPING
Adaptif Mal adaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat/berlebihan
( ) Tehnik relaksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


( ) Olahraga ( ) Mencederai diri/orang
lain/barang
( ) Lain-lain ( ) Lain-lain
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Klien berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhubungan dengan lingkungan fisik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhungan dengan pendidikan spesifik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik
………………………………………………………………………………………
Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan
………………………………………………………………………………………
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


KURANG PENGETAHUAN TENTANG
( ) Penyakit jiwa ( ) Sistem pendukung
( ) Faktor predisposisi ( ) Kondisi fisik
( ) Mekanisme koping ( ) Obat-obatan
( ) Lain-lain
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :

ASPEK MEDIS
Diagnosa medik :
Terapi medik :
………………………………………………………………..............................
………………………………………………………………..............................
………………………………………………………………..............................

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


DATA FOKUS

ANALISA DATA
NO DATA MASALAH

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1…………………………………………..
2…………………………………………..
3…………………………………………..
4…………………………………………dst

POHON MASALAH

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN PENGKAJIAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes
PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien
tentang: nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan,
waktu tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM --------------------- lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang tepat.

II. ALASAN MASUK


Tanyakan kepada klien/keluarga
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa
masa lalu, jika ya beri tanda  pada kotak ya dan bila tidan kalau tidak beri tanda
 pada kota tidak.
2. Apabila ada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
apabila dia bisa beradaptasi dimasyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka
beri tanda  pada kotak berhasil apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada
gejala-gejala sisa maka beri tanda  pada kotak yang kurang berhasil apabila tidak
ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda  pada
kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan
atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan,
kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda  sesuai dengan
penjelasan klien/keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau
saksi maka beri tanda 4 pada kotak pertama, isi usia saat kejadiaan pada kotak ke

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


dua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau lebih) tuliskan
pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien
terkait No. 1, 2, 3.
b. Masalah keperawat ditulis sesuai dengan data
4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda  pada kota ya dan jika tidak beri
tanda  pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami
gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota
keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan
perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang)
yang pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ.
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi , suhu, pernafasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan.
3. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan tanda  sesuai hasil .
4. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien, bila ada beri tanda  dikotak ya dan bila tidak beri tanda  pada kotak
tidak.
5. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada.
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga, contoh :

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki
45
= Meninggal

= Orang yang terdekat

45
= Klien

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan


pola asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Konsep diri
a. Citra tubuh :
1) Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagaimana tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang :
1) Status dan posisi klien sebelum dirawat.
2) Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
kelompok)
3) Kepuasan klien sebagai laki-laki / perempuan
c. Peran, tanyakan tentang :
1) Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat
2) Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut

d. Ideal diri, tanyakan tentang :


1) Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
2) Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


3) Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri, tanyakan tentang :
1) Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2a, b, c, d
2) Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya,tempat
mengadu, tempat berbicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, tanyakan tentang
1) Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma
budaya dan agama yang dianut.
2) Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang
1) Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok.
2) Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VI. STATUS MENTAL


Beri tanda (  ) pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu
1. Penampilan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang
tidak rapih misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting
tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya: pakaian dalam, dipakai diluar baju.
Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat
(waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


c. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan.
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak
ada kaitannya beri tanda (v) pada kotak inkohern.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan.
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol
klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampaqk gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas.
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

5. Afek.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus
yang menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

6. Interaksi selama wawancara


Data ini didapatkan dari hasil wawancara dan observasi perawat/keluarga.
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
b. Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara.
c. Defensif = Selalu berusaha mempertahankan pendapat & kebenaran dirinya.
d. Curiga = menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
a. Sirkumstansial : Pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai tujuan.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas : pembicaraan yang meloncatdari satu topik ke topik lainnya,
masih ada hubungan yan tidak liogis dan tidak sampai tujuan.
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data

9. Isi pikir.
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia : ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan.
e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi dilingkungan
yang bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal
yang mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham
1) Agama: keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
2) Somatik: klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Kebesaran: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


4) Curiga : Klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok
yang berusaha merugikan atau mencediderai dirinya yang disampailan
secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
5) Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meningggalkan yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan.
h. Waham Yang bizar
1) Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam
pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
2) Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan
secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
i. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
j. Masalah keperawata sesuai dengan data

10. Tingkat Kesadaran


Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi,
stupor diperoleh melali observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh
melalui wawancara.
a. Bingung : tampak bingung dan kacau
b. Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang,
anggota tubuh klien dapat diletakkan dalam sikap canggung dan dipertahankan
klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data obyektif dan data subyektif yang terkait hal-hal di atas
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara

11. Memori
Data yang diperoleh melalui wawancara

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan selalu
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan / pengurangan
pada benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan sesuai data

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien
untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi.
Jika diberi penjelasan, klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil
keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada
klien mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi
penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
14. Daya tilik diri

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit
( perubahan fisik, emosi ) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi
saat ini.
c. Jelaskan dengan data yang terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang : frekyuensi, jumlah, variasi, macam suka/tidak
suka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB /BAK
a. Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK.
b. Pergi, menggunakan dan membersihakan WC
c. Membersihkan diri dan merapihkan pakaian.
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut).
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian.
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.
5. Istirahat dan tidur.
a. Observasi dan tanyakan tentang :
1) Lama dan waktu tidur siang/malam
2) Persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


3) Aktivitas sesudah tidur seperti : merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka
dan menyikat gigi.
6. Penggunaan obat
a. Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
1) Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian.
2) Reaksi obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
1) Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan lanjut.
2) Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki ( keluarga, teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan ) dan cara penggunaannya.
8. Aktivitas di dalam rumah
a. Tanyakan kemampuan klien dalam :
1) Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan.
2) Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel).
3) Mencuci pakaian sendiri.
4) Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari.
9. Aktivitas di luar rumah
a. Tanyakan kemampuan klien :
1) Belanja untuk keperluan sehari-hari
2) Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum.
3) Aktivitas lain yang dilakukan diluar rumah (bayar listrik/telepon/air,kantor
pos dan bank)
10. Jelaskan data terkait :
11. Masalah keperawatan ditulis sesuai data :

VIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Tuliskan daftar masalah keperawatan yang ditemukan pada pengkajian di atas.

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Analisa masalah keperawatan untuk menentukan masalah
2. Rumuskan diagnosa keperawatan.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 4

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA


DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

Nama Klien : ……………………………………………………………..………………


Ruangan : ……………………………………………………………..………………
RM. No : ……………………………………………………………..………………

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
No Tujuan Kriteria Tindakan Rasional
Keperawatan
Evaluasi Keperawatan

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

1. Tuliskan nama pasien, nomor Rekam Medik, nama ruangan dan tempat pasien di
rawat
2. Tuliskan tanggal dan jam, nomor urut diagnosa keperawatan pada kolom diagnosa
3. Pada kolom diagnosa tuliskan diagnosa aktual atau risiko beserta data subjektif dan
objektif
4. Jika ditemukan masalah baru di luar data dasar yang ada di lembar pengkajian, maka
tulis :
a. Data subjektif dan data objektif (DS dan DO)
b. Diagnosa keperawatan ditulis langsung dibawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diisi dengan:
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosa keperawatan
b. Tujuan khusus dapat berupa tujuan kognitif, psikomotor dan afektif yang
diperlukan dari pasien, selain itu tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan
pasien terhadap sistem pendukung dan terapi medik serta kriteria evaluasi
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk
mencapai setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan
keperawatan kesehatan jiwa
6. Kolom rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali menulis
diagnosa, rencana dan rasional

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 5

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Evaluasi

Tanggal : ........................... S: Berisi respon subyektif klien setelah


Pkl : ...........................WIB tindakan berupa respon perasaan,
pikiran dan perilaku
Data: Berisi
1. Tanda dan gejala/sign and symptom O: Berisi kemampuan yang telah
2. Kemampuan mengatasi masalah dimiliki klien setelah intervensi

Diagnosa: Berisi diagnosis yang ada sesuai A: Analisis penilaian perawat berupa
dengan analisa data diagnosa keperawatan sesuai dengan
respon klien
Tindakan: Berisi tindakan yang akan
dilakukan sesuai matrik kemampuan klien P: Berisi resep keperawatan/tindakan
lanjutan/PR yang dilakukan oleh
RTL: Berisi tindakan selanjutnya yang akan klien
dilakukan perawat
Ttd. Nama Jelas

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


CONTOH PENDOKUMENTASIAN SESUAI SNARS

HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, REVIEW


RENCANA, PENATALAKSANAAN &
PASIEN VERIFIKA
PROFESION
Tulis dengan format SOAP/ ADIME* INSTRUKSI PPA SI DPJP
AL
TGL/ disertai sasaran. Termasuk pasca (Bubuhkan
PEMBERI
JAM Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, bedah. Tulis dengan stempel
ASUHAN
Hindari singkatan kata rinci dan jelas Nama,
(PPA)
Tulis nama atau bubuhkan stempel nama Paraf,
(jika tersedia), sertakan paraf pada setiap Tanggal,
akhir catatan Jam)
S: - Merasa ketakutan karena Untuk PP Sore:
mendengarkan suara-suara yang Ns. Nurlaila
menyuruhnya untuk memukul orang - Kaji kembali
dan membunuh dirinya adanya tanda gejala
- Klien mengatakan suara tersebut halusinasi
Dinas
muncul saat ia sedang sendiri, bisa - Evaluasi latihan
Pagi
Perawat PPJP pagi, siang, sore atau malam, lebih mengontrol TTD
dari 7 kali dan ia sangat ketakutan halusinasi (DPJP)
2-09-
Ns. Meigo mendengarkan suara-suara tersebut - Pantau dan Latih
2019
kembali tentang
O : - klien tampak ketakutan, terlihat penggunaan obat
07.00
sesekali berbicara sendiri, sulit tidur, secara teratur
mondar-mandir. merencanakan
. - Lakukan
A : D/ GSP: Halusinasi pendengaran psikoedukasi
T/ -melatih klien melawan keluarga jika
halusinasi:menghardik keluarga datang
- Melatih klien untuk mengabaikan membesuk
halusinasi:cuek
- Melatih klien mengendalikan - Motivasi ADL sore
halusinasi dengan cara distraksi:
Bercakap-cakap dan melakukan Untuk PP malam:
aktifitas Ns. Apri
- . Melatih klien minum obat dengan - Kaji kembali
benar sesuai prinsip 8 benar adanya tanda gejala
halusinasi
- Evaluasi latihan
mengontrol
P : setelah dilakukan tindakan keperawatan halusinasi
selama 1x18 jam: - Monitoring
T&G: pengobatan klien
- Bisikan suara berkurang - Observasi TG
- Klien tampak tenang - Motivasi ADL pagi
- Klien terlihat lebih fokus
- Tidur cukup
Kemampuan:
- Klien mampu menghardik,
mengabaikan halusinasi dengan cara
cuek
- Klien mampu bercakap-cakap dan
melakukan aktifitas, minum obat
menggunakan prinsip 8 benar obat

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN PENDOKUMENTASIAN SESUAI SNARS

Keterangan kolom ke-1


Kolom 1 berisikan tentang Shift perawat saat berdinas, tanggal serta jam

Keterangan kolom ke-2


Kolom ke 2 berisikan tentang keterangan nama profesional pemberian Asuhan (PPA)
beserta nama penanggung jawab pasien sesuai dengan PPA masing-masing. PPA terdiri
dari: dokter, perawat, apoteker dan ahli gizi.

Keterangan kolom ke-3


Kolom ke 3 berisikan tentang hasil pemeriksaan, analisa, rencana dan penatalaksanaan
pasien yang terangkum dalam SOAP (Subjektif, Objektif, Assessment dan Planning)
dengan keterangan sebagai berikut:
Subjektif : Data subjektif berisi tentang uangkapan verbal yang disampaikan oleh
klien
Objektif: Data objektif merupakan data yang tampak pada klien yang
mengindikasikan risiko terjadinya bunuh diri
Assesment: Pada poin assesment merupakan hasil dari pengkajian yang menghasilkan
diagnosa keperawatan pada klien. Selain diagnosa keperawatan pada poin Assesment
juga dituliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada klien
Planning: Planning merupakan perencanaan yang dapat terukur terhadap klien yang
menggambarkan standar kriteria hasil dari diagnosa yang diangkat oleh klien.

Keterangan kolom ke-4


Kolom 4 berisikan tentang instruksi PPA. Instruksi yang dituliskan oleh PPA adalah
instruksi yang dibuat untuk sift selanjutnya (sift sore dan sift malam). Instruksi yang
dibuat oleh PPA tidak dapat dirubah oleh perawat lain terkeculai dalam kondisi darurat
dan memerlukan persetujuan dari PPA. Instruksi PPA yang bersifat kolaboratif dengan
PPA lain (Dokter, Gizi, Farmasi dll) dapat dituliskan pada kolom ini. Pada kolom ke 4
juga ditambahkan tanda tangan PPA setelah PPA menuliskan instruksi.

Keterangan kolom ke-5


Kolom ke 5 berisikan tentang review dan verifikasi DPJP. Review dan verifikasi di
keperawatan dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) dengan
membubunhkan stempel, Nama DPJP, paraf, tanggal dan jam.

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 6

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN RESUME

A. IDENTITAS KLIEN Identitas Penanggung Jawab


Inisial : Nama :
Alamat : Alamat :
Umur : Umur :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Suku/Bahasa : Suku/Bahasa :
Agama : Agama :
Informan : Hubungan Dengan Klien :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Nomor Register :

B. ALASAN MASUK
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
C. KELUHAN UTAMA
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
D. FOKUS TANDA DAN GEJALA
DO:...................................................................................................................................
DS:....................................................................................................................................
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

F. KEGIATAN YANG DILAKUKAN/DOKUMENTASI KEPERAWATAN


IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal......... Pkl:..........................WIB S:

Data:

O:

Diagnosa:

A:
Tindakan:

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


IMPLEMENTASI EVALUASI

P:
RTL: 1. ...........................
2. ...........................
3. ...........................
4. ...........................

Ttd. Nama Jelas

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 7

SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. LANDASAN TEORI
(memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada kondisi pasien yang akan
dilibatkan)
E. PASIEN
1. Karakteristik/Kriteria
2. Proses Seleksi
F. PENGORGANISASIAN
1. Waktu: tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah tindakan
2. Tim terapis: leader, co leader, fasilitator, observer
3. Metode dan media
G. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respon subyektif pasien
b. Evaluasi respon obyektif pasien
(observasi perilaku pasien selama kegiatan dikaitkan dengan tujuan)
c. Tindak lanjut
(apa yang harus dilakukan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang

Bandar Lampung, …………………………..

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 8

JADWAL KEGIATAN HARIAN KLIEN


(Activity Daily Living/ADL)

Nama :_____________________ No.CM : __________________


Alamat : _____________________ Ruangan : _________________
Petunjuk :
Tulis bagian yang akan dilatih oleh klien
TANGGAL PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN KET

05.00-06.00

06.00-07.00

08.00-09.00

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00

21.00-22.00

Keterangan : Isi kolom di bawah tanggal dengan :


M : bila dikerjakan mandiri
B : bila dikerjakan dengan bantuan

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 9

LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal : .................................................

Ruang : .................................................

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(..................................................) (.................................................)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 10

DAFTAR HADIR MAHASISWAPRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

NAMA MAHASISWA : .....................................................


NPM : ......................................................
TEMPAT PRAKTIK : ......................................................

NO HARI/ JAM JAM PARAF PARAF


TGL DATANG PULANG MAHASISWA PEMBIMBING
KLINIK
1

7
8
9
10
11
12

Koordinator Praktik Klinik


Keperawatan Jiwa,

Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 10

JADWAL DINAS MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Periode 1 (22 November – 04 Desember 2021)

DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:


Ns. Anton Surya Prasetya., M.Kep., Sp.Kep.J Ns. Jupri Kartono., M.Kep., Sp.Kep.An
NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN
1 AGUNG SAPUTRA 1926002 DEDI SAPUTRA
1 1926012
ALIEF VINA DAU
2 1926004 2 DENTI MALASARI 1926024
SHECYLIA
3 AHMAD TAUFIK 1926006 DEVA
3 1926026
FEBRIYANTIKA
4 ALMAS AKHYANI 1926008 DWI AJI TEGAR
4 1926028
KESUMA JATI
5 AMELIA AGUSTIN 1926010 RSJ PROV RSJ PROV
ELFA LUVIA
6 DELLA RENANDA 1926022 LAMPUNG 5 1926030 LAMPUNG
JULIANI
7 ANA SALSABILA 1926014 6 ELLY ASTARI 1926032
ARNANDA TRIDITA 7 ELSA GUSPRIATI 1926034
8 1926016
DAMAYANTI ELSISKA AYU
8 1926036
9 BELA AGUSTINA 1926018 PRATAMI
10 DEBI AMELIA 1926020 ERIKA FEBRI
9 1926038
ASTUTIK
10 RODI AZIZ 1825098

DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:


Ns. Pujiarto., M.Kep., Sp.Kep.MB Ns. Madepan Mulia., M.Kep., Sp.Kep.J
NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN
HANI RAHMA 1 NESTI ANGGIYA 1926071
1 1926046
YULISKA NI PUTU DILA
MONICA DEASTIKA 2 1926075
2 1926044 PUSPITA DEWI
FALUPI
3 NURHALIZA 1926079
JENNI KARINA
3 1926050 OKTA
BINTANG 4 1926081
KADEK ENDANG KURNIASARI
4 1926052 5 PERA JULISTRI 1926083
JUITA
5 NOVI ANDRIYANI 1926054 MELY AYU
RSJ PROV 6 1926065 RSJ PROV
KHISSIN ANTIKA
6 1926056 LAMPUNG MUHAMMAD LAMPUNG
RAAMDHONA 7 1926067
FIRDAUS
7 LIA INDAH SARI 1926058
MUTIARA AVON
FENNY VENTARIA 8 1926069
8 1926040 LOZANDA
EKA YULIANDRI
OKY AGUNG
9 FIKA AMELIA 1926042 9 ADITYA 1926082
10 VICKY PRAYOGA 1926114 PRATAMA
10 LUSIANA S 1926060

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Apri Rahma Dewi., M.Kep., Sp.Kep.J Ns. Yulia Indah P., M.Kep
NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN
RISKA NOVITA PUTU DEVA
1 1926097 1
SARI WAHYUNI 1825084
2 RIZKIA OKTAVIANI 1926101 2 SAIFUL ANWAR 1926105
ROUDHATUL 3 SEPTI ELLIANA 1926107
3 1926103
KHOIRIYAH TARISA LARA
4 1926109
4 PUTRI ANDINI 1926085 DITA
TIARA FADILAH
5 PUTRI LISA MARIA 1926087 5 1926111
UMI
RAHAJENG RSJ PROV VERA DEWI RSJ PROV
6 1926089 6 1926112
WIDIASTI LAMPUNG LESTARI LAMPUNG
7 RAHMAWAN 1926091 VERONICA
7 1926113
RENATA
8 RARA MULIA PUTRI 1926093 VIKA PUTRI
8 1926115
ANGGRAENI
RIANDA ADEA
9 1926095 9 AHMAD NOVAL 1926005
PRAMITA
RIYAN JODI YASINTA
10 1926099 10 1926119
IRAWAN YULISTIANTI
11 YHUDI CANDRA 1926121

Periode 2 ( 20 Desember 2021 – 01 Januari 2022)

DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:


Ns. Anton Surya Prasetya., M.Kep., Sp.Kep.J Ns. Jupri Kartono., M.Kep., Sp.Kep.An
NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN
1 Wayan Devi 1825117 1 DERI ROMDANI 1926025
AFRILIA DEWI
2 1926001 2 1926027
FRANSISCA OKTAVIANA
AGUSTINUS TEGUH 3 ELITA 1926031
3 1926003
NUGROHO
4 ELSA ELINDA 1926033
4 WILLI YANTIKA 1926117
KIKI RIZKI SRI
5 AL-FAHRIZAL 1926007 5 1926035
RSJ PROV AMELIA RSJ PROV
6 ALVIAH NUR RIZKI 1926009 LAMPUNG 6 EMILIA NORUA 1926037 LAMPUNG
7 AMILIYA SINDI 1926011 7 ERISA YULIATRI 1926039

8 ANA OKTARINA 1926013 8 DEFRI THOYIB 1926021

KETRI ALICIA DEA ADEVA


9 1926055 9 1926019
ALMA SAYVINA
ARYA BINTARA 10 DELI SARTIKA 1926023
10 1926017
MAHENDRA

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Pujiarto., M.Kep., Sp.Kep.MB Ns. Madepan Mulia., M.Kep., Sp.Kep.J

NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN


KELVIN RIYADI NI NYOMAN WIDI
1 1926053 1926074
WAHYU SANJAYA 1 ASTARI
NI WAYAN NUR FADLLAH
1926076 2 1926078
2 NOVAYULIA AZZAHRO
KOMANG PUTRI NYOMAN
3 1926057 1926080
AYU CINDY RUTINI 3 ARIASTITI
MEISY ARSITA RUANGAN
LIZA SEPTARIA 1926059 4 1926063
4 SAPUTRI PRAKTIK
5 M. ARDIANSAH 1926061 5 MELI SANTIKA 1926064 KLINIK
MARGARETA 6 ANAN PRATAMA 1926015 JIWA
CORNELIA RALITA 1926062 YAYASAN
RSJ PROV 7 MUTIANAH 1926068 AULIA
6 RANI
LAMPUNG RAHMA
FIAR DINI AULIA NADIA PUTRI
8 1926070
7 PUTRI 1926041 RAMADHANI
HANGGILHAM NI KADEK SUKA
1926072
FRANSISKUS ARI 9 SANTI
1926043
8 BUDIANTO 10 JETRI ARIA 1926051
HASMITA DWI 11 ARIF RAHMAN 1825010
9 1926047
PUTRI
IVANA JOVITA
1926049
10 NINGRUM

DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING:


Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep. J Ns. Yulia Indah. P, M.Kep

NO NAMA NIM RUANGAN NO NAMA NIM RUANGAN


1 RIZKA ANISA 1926100 1 RONA SAFITRI 1926102
RISKA YOLANDA SAFTALIA
2 1926098 2 1926104
AGUSTIN SURYATI
PRISELIA SELVI UTAMI
3 1926084 3 1926106
MAHARANI ERWIN RUANGAN
4 PUTRI APRILIA 1926086 RUANGAN 4 SUCI ETIKA WATI 1926108 PRAKTIK
PRAKTIK KLINIK
PUTU DIAN KLINIK 5 TAUFIK SAPUTRA 1926110 JIWA
5 1926088
PUSPITASARI JIWA GANGGUA
6 INDAH LESTARI 1926048
6 RAHMANTO 1926090 YAYASAN N JIWA
VITA REFINA
7 RAMONA SAFITRI 1926092 WISMA 7 1926116 MITRA
PUTRI
ATARAXIS SAKTI
8 REVI MARISKA 1926094 8 WINANDA PUTRI 1926118

MUHAMAD 9 YEN JESSICA 1926120


9 1926066
FARHAN RIZZANI
10 YUDI YANJAYA 1926122
10 RILY OKTARINA 1926096

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 12

FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA MAHASISWA :
NPM :
WAKTU UJIAN :
TEMPAT UJIAN :

A. ASUHAN KEPERAWATAN (80%)


Kriteria Ket.
No Aspek Yang Dinilai Penilaian
4 3 2 1
I PENGKAJIAN
1. Data dasar sesuai dengan kondisi pasien
2. Data fokus relevan dengan kondisi pasien
dalam renpra
3. Metode dalam pengumpulan data sesuai dan
tepat
4. Ketepatan penggunaan alat pengumpul data
5. Ketepatan menentukan sumber data
6. Ketepatan merumuskan analisa data
7. Pohon masalah benar

II DIAGNOSA KEPERAWATAN
8. Rumusan diagnosa benar sesuai dengan
pohon masalah

III PERENCANAAN
9. Ketepatan memprioritaskan masalah
10. Ketepatan merumuskan tujuan umum dan
khusus
11. Rumusan tujuan (SMART)
12. Ketepatan menyusun dan menetapkan
rencana tindakan
13. Rencana tindakan bersifat operasional
14. Dokumentasi rencana asuhan keperawatan
benar

IV IMPLEMENTASI
3. Pra Interaksi
15. Membuat rencana pertemuan dengan klien
(SP)
4. Fase Orientasi

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


16. Mengucapkan salam
17. Mengevaluasi/memvalidasi keadaan klien
saat ini (afektif)
18. Memperkenalkan diri
19. Menanyakan nama lengkap klien dan nama
panggilan yang disukai klien
20. Menjelaskan tujuan pertemuan
21. Menyepakati kontrak (topik, waktu, tempat)

1. Pra Interaksi
22. Membuat rencana pertemuan dengan klien
(SP)
2. Fase Orientasi
23. Mengucapkan salam
24. Mengevaluasi/memvalidasi keadaan
(Afektif, Kognitif, Psikomotorik)
25. Mengingatka kontrak (topik, waktu, tempat)
26. Menjelaskan tujuan kegiatan pada saat ini *

3. Fase Kerja
27. Memberikan kesempatan klien untuk
bertanya
28. Menanyakan keluhan utama yang berkaitan
dengan rencana kegiatan agar kegiatan tidak
terganggu
29. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
(terapeutik)
30. Melakukan pengkajian dan menemukan data
fokus
31. Melakukan langkah-langkah tindakan sesuai
dengan standar operasional tindakan
32. Melakukan tindakan sesuai dengan prinsip

4. Fase Terminasi
33. Evaluasi kemampuan yang telah dicapai
(subyektif dan obyektif)
34. Memberikan reinforcment
35. Tindak lanjut untuk klien
36. Menyepakati kotrak yang akan datang (topik,
waktu, tempat)
37. Mengakhiri kegiatan dengan baik
38. Dokumentasi tindakan keperawatan benar

V EVALUASI
39. Mengevaluasi keberhasilan menyelesaikan
masalah dari awal sampai akhir
40. Mendokumentasikan hasil evaluasi

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


B. SIKAP (20%)
Kriteria Ket.
No Aspek Yang Dinilai Penilaian
4 3 2 1
1. Memperhatikan kejujuran *
2. Sikap tubuh terbuka
3. Kontak mata
4. Berespon segera
5. Empati
6. Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami
7. Jarak *
8. Sentuhan *
9. Posisi perawat saat interaksi *
10. Kedisiplinan
11. Etika
Keterangan : * nilai 1 atau 4

Nilai Askep = Jumlah nilai yang diperoleh X 80 % = -----------

40

Nilai Sikap = Jumlah nilai yang diperoleh X 20 % = -----------

11

Nilai Akhir = (Nilai Askep) + (Nilai Sikap)

= -----------

Bandar Lampung, …………………2021

Penguji

( ……....................……………………)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


Lampiran 13

FORMAT PENILAIAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
WAKTU UJIAN :
TEMPAT UJIAN :

Kriteria Ket.
No Aspek Yang Dinilai Penilaian
4 3 2 1
I Persiapan
1. Rencana/proposal TAK
2. Kegiatan/aktivitas sesuai untuk pasien
3. Persiapan pasien
4. Persiapan alat, setting dan tempat

II PELAKSANAAN
FASE ORIENTASI
5. Mengucapkan salam terapeutik
6. Mengevaluasi/memvalidasi kondisi pasien
7. Mengingatkan kontrak
8. Menjelaskan aturan main TAK

FASE KERJA
9. Urutan kegiatan sesuai pedoman
10. Mengarahkan peserta untuk mengikuti
kegiatan sesuai rencana
11. Mengatasi masalah-masalah yang timbul dgn
pendekatan terapeutik
12. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
13. Memberikan reinforcemen positif

FASE TERMINASI
14. Mengevaluasi kesan dan pencapaian peserta
TAK

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti


15. Menyampaikan tindak lanjut
16. Menyepakati kontrak berikutnya

III EVALUASI
17. Evaluasi struktur, proses, hasil
18. Laporan hasil pelaksanaan

Keterangan : * nilai 1 atau 4

Nilai Askep = Jumlah nilai yang diperoleh X 100 % = -----------

18

Bandar Lampung, …………………2021

Penguji

( ……....................……………………)

Departemen Jiwa STIKes Panca Bhakti

Anda mungkin juga menyukai