Anda di halaman 1dari 5

Nama: Dani Fahruriza

Nim : 21.11.309.301101

TUGAS PERTEMUAN KE 4
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang keteeampilan menulis!
2. Keterampilan menulis ada 4 karakteristik. Sebutkan dan jelaskan
karakteristik keterampilan menulis tersebut!
3. Sebutkan dan jelaskan tujuan menulis menurut Hugo Hartig!
4. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang menulis!
5. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap menulis!
6. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang jenis tulisan berikut ini
a. Narasi
b. Eksposisi
c. Deskripsi
d. Persuasi
e. Deskripsi

Catatan
Mohon dikerjakan dengan diketik menggunakan word atau ditulis dengan tulisan
tangan yang rapi. Jawaban diserahkan melalui google classroom paling lambat hari
Kamis, 23 Desember 2021 pukul 15.00 WIB

Jawaban :

1. Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus
dikuasai siswa. Banyak ahli telah mengemukakan pengertian menulis. Menurut pendapat
Saleh Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan
gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.
2. a). Keterampilan menulis merupakan kemampuan yang kompleks; Keterampilan menulis
menuntut kemampuan yang kompleks. Penulisan sebuah karangan yang sederhana
sekalipun menuntut kepada penulisnya kemampuan memahami apa yang hendak ditulis
dan bagaimana cara menulisnya. Persoalan pertama menyangkut isi karangan dan
persoalan kedua menyangkut pemakaian bahasa serta bentuk atau struktur karangan.
Pembelajaran keterampilan menulis yang tidak memperhatikan kedua hal tersebut di atas
pasti akan mengalami ketidakberesan atau kegagalan.
b). Keterampilan menulis condong ke arah skill atau praktik; Keterampilan menulis lebih
condong ke arah praktik ketimbang teori. Ini tidak berarti pembahasan teori menulis
ditabukan dalam pengajaran menulis. Pertimbangan antar praktek dan teori sebaiknya
lebih banyak praktek dari teori.
c). Keterampilan menulis bersifat mekanistik; Keterampilan menulis bersifat mekanistik.
Ini berarti bahwa penguasaan keterampilan menulis tersebut harus melalui latihan atau
praktik. Dengan perkataan lain semakin banyak seseorang melakukan kegiatan menulis
semakin terampil menulis yang bersangkutan. Karakteristik keterampilan menulis seperti
ini menuntut pembelajaran menulis yang memungkinkan siswa banyak latihan, praktek,
atau mengalami berbagai pengalaman kegiatan menulis.
d). Penguasaan keterampilan menulis harus melalui kegiatan yang bertahap atau
akumulatif; Di samping harus bervariasi, menulis juga perlu sistematis, bertahap, dan
akumulatif. Berlatih menulis yang tidak terarah apalagi kurang diawasi guru membuat
kegiatan siswa tidak terarah bahkan sering membingungkan siswa. Mereka tidak tahu
apakah mereka sudah bekerja benar, atau mereka tidak tahu membuat kesalahan yang
berulang. Latihan mengarang terkendali disertai diskusi di mana sangat diperlukan dalam
memahami dan menguasai keterampilan menulis.
3. Hugo Hartig dalam Tarigan (2008, 25) merangkum tujuan penulisan suatu tulisan itu
sebagai berikut.

a). Assignment purpose (tujuan penugasan)

Tujuan penugugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis
menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri.

b). Apurpose (tujuan altruistik)

Penulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan


para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan
penalaranny, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih
menyenangkan dengan karyanya itu.

c). Persuasive purpose (tujuan persuasif)

Tulisan yang bertujuan menyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang
diutarakan.

d). Informational purpose (tujuan informsional, tujuan penerangan)

Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan /penerangan kepada para
pembaca.

e). Self-expressive purpose (tujuan pernyataan diri)

Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang


kepada para pembaca.

f). Creative purpose (tujuan kreatif)

Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi “keinginan
kreatif” disini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan
mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman.

g). Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)

Hipple dalam Tarigan (2008:26) mengungkapkan bahwa, dalam tulisan ini penulis ingin
memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan,
menjelajahi, serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri
agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

4. Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada
suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada media berbentuk
kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil.
5. Tahap-tahap menulis sebagai berikut;
a) Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak
pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan
yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis
mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini
penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran,
gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c) Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi
yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan,
mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang
relevan, dan lain sebagainya. Penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah
selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
d) Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan
pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap
penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan
melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca,
dan kriteria penerbitan.
e) Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini
yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan
misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula
dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
6. Penjelasan jenis tulisan sebagai berikut;
a) Narasi : Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga
tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu contoh dongeng jaman
dahulu.
b) Exsposisi : mendasarkan fakta yang ada contoh berita di koran
c) Deskripsi : menggambarkan suatu keadaan secara terperinci dan detail.
d) Persuasi : berisi suatu ajakan untuk menggerakkan seseorang.
e) Argumentasi : berisi yang tujuannya meyakinkan atau membujuk.
f) Deskripsi : - Teks deskripsi subjektif, adalah teks deskripsi yang penggambaran
objeknya mengikuti kesan yang dimiliki oleh sang penulis teks.
- Teks deskripsi spasial,adalah teks deskripsi yang digunakan untuk
menggambarkan objek meliputi benda, ruang,tempat,dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai