Anda di halaman 1dari 2

Nama : Niluh Putu Pebriyanti

Nim/Absen : 1811011082 / 30
Kelas : PAH / VII / B / Dps
Mata Kuliah : Dharsana
Tanggal : 17 Januari 2022

UAS MATA KULIAH DHARSANA

SOAL:

1. Jelaskan kedudukan Darsana dalam Hindu!


2. Jelaskan relepansi Darsana dalam perkembangan ilmu pengetahuan!
3. Jelaskan dengan jalan apa Darsana mencari sebuah kebenaran!
4. Jelaskan pandangan Nastika terhadap keberadaan Panca Srada!
5. Jelaskan pandangan Astika terhadap Panca Srada!

JAWABAN:

1. Darsana merupakan bagian dari Tatva Hindu. Keududukan Darsana dalam agama
Hindu adalah sebagai filsafat atau dasar landasan dalam menjalankan kehidupan guna
mencapai kebahagiaan abadi. Darsana memberikan jalan untuk mendapatkan
pembebasan abadi dan membantu mengetahui semua permasalahan dan
penyelesaiaannya.
2. Saat ini dapat dilihat banyak sekali relevansi Darsana dalam ilmu pengetahuan. Contoh
relvansi Darsana dalam perkembangan ilmu pengetahuan adalah implementasi ajaran 5
kelompok Darsana yaitu, Nyaya, Vaiseka, Smakhya, Yoga Darsana, Mimamsa, dan
Vedanta yang masih diterapkan dalam perkembangan pendidikan hingga saat ini.
Relevansinya adalah dalam perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, masih
diperhatikan terkait dengan pengetahuan terkait dengan kebenaran, psikologi, dan
ajaran dalam pengendalian diri. Hal tersebut menunjukan bahwa Darsana juga
mengalami perkembangan dan terdapat relevansi Darsana dalam perkembangan ilmu
Pengetahuan itu sendiri.
3. Dalam proses pencarian kebenaran dalam ajaran Darsana, harus memperlajari
Mimamsa Darsana. Mimamsa Darsana dianggap sebagai Vedata Darsana yang
merupakan dasar dari filsafat. Vedanta Darsana mengajarkan dan menjelaskan terkait
dengan sifat dari brahman dan kebenaran abadi yang mutlak sehingga menunjukan
bahwa keabadian hanya terdapat pada jiwa prbadi saja. Ajaran Vedanta juka
memberikan cara untuk melepaskan kebodohan sehingga dapat menunjukan jalan
menuju keabadian (Brahman).
4. Dalam hal ini ajaran Nastika memiliki pandangan tersendiri terhadap kebenaran Panca
Srada. Pandangan Nastikan terhadap Panca Srada yaitu kelompok Nastika kususnya
Carwaka sepenuhnya menolak kelima ajaran dasar Veda atau yang disebut dengan
Panca Sradha. Namun Darsana yang tergolong Nastika juga membahas Panca Sradha,
terdapat perbedaan pendapat didalam nya yaitu ajaran panca srada dapat dipercaya atau diakui
dan ada yang tidak pecaya atau tidak mengakui keberadaannya. Karena golongan Nastika
memandang segala sesuatunya secara materialistis dan realistis, mereka hanya mempercayai
sesuatu hal yang berwujud materi dan dapat dilihat secara kasat mata, yang tidak dapat dilihat
secara kasat mata seperti Tuhan. Kelompok Nastika yang tidak mengakui kewenangan Veda
diantaranya, Budha, Jaina. Jaina mengakui adanya Atman, Karma Phala, Punarbawa dan Moksa
tetapi tidak mengakui adanya Brahman.
5. Pandangan golongan Astika terhadap ajaran Panca Sradha dijelaskan bahwa Astika
mengakui kewenangan Veda dan mempercayai keberadaan Panca Sradha sebagai dasar
dalam ajaran agama Hindu, dimana Darsana yang tergolong Astika mempercayai secara
penuh keberadaan ajaran panca srada dan wujudnnya. Astika mapu menjelaskan ajaran
panca srada secara penuh yaitu, percaya dan mengakui dengan adanya Panca Sradha,
percaya dengan adanya Brahman (Tuhan), percaya dengan adanya Atma, percaya
dengan adanya Reinkarnasi (Punarbawa/samsara), percaya dengan adanya hasil
perbuatan (Karma Phala), dan percaya dengan adanya Moksa atau kebahagiaan abada.
Hal ini disebabkan karena golongan Astika mengakui, meyakini dan mempercayai
otoritas Veda sebagai dasar dalam ajaran agama Hindu.

Anda mungkin juga menyukai