Modul Askep Pasien Stroke Dengan Peningkatan TIK
Modul Askep Pasien Stroke Dengan Peningkatan TIK
Modul Askep Pasien Stroke Dengan Peningkatan TIK
1. Cedera Kepala
2. Tumor Otak
3. Perdarahan Otak
4. Hidrosefalus
5. Edema akibat perdarahan atau cedera
Tanda dan Gejala
Tekanan Intra Kranial
Tanda Awal :
1. Nyeri Kepala
2. Gelisah
3. Penurunan Kesadaran
4. Disfungsi Pupil ( Respon pupil terhadap cahaya
melambat)
Gejala Lanjut
1. Tingkat kesadaran menurun
2. Muntah proyektil
3. Gangguan motorik (perburukan)
4. Perubahan tanda vital ( Trias Chusing:
Hipertensi, Bradikardi dan Napas tidak
teratur)
5. Peningkatan suhu tubuh
6. Pupil anisokor
7. Gangguan reflek batang otak
Tanda herniasi
Faktor yang dapat menyebabkan
TIK
1. Pernapasan :
Hiperkapnia PCo2 > 45 mmHg → Volume Darah ke
Otak (CBV) ↑
Disebabkan karena masalah paru, napas dangkal,
penekanan pusat napas dibatang otak.
Hipoksemia PO2 < 50mmHg
Disebabkn kuranng suplai oksigen, ventilasi yang
kurang saat suction atau intubasi, obstruksi jalan
napas.
Faktor yang dapat menyebabkan TIK
6. Pengaruh emosional
7. Valsavah Manuver
Definisi :
Mengidentifikasi dan mengelola
peningkatan tekanan dalam rongga
kranial.
Tindakan :
Observasi Terapeutik :
1) Monitor status neurologis 1) Minimalkan stimulus dengan
2) Monitor cairan serebro menyediakan lingkungan
spinalis yang tenang
3) Monitor CVP 2) Berikan posisi semi fowler
4) Monitor ICP (Intra Cranial 3) Hindari manuver valsava
Pressure) 4) Cegah terjadinya kejang
5) Monitor gelombang ICP
6) Monitor CPP Kolaborasi :
7) Monitor status pernapasan
1) Kolaborasi pemberian anti
8) Monitor intake output konvulsan, jika perlu.
2. Pemantauan Tekanan Intrakranial
Definisi :
Mengumpulkan data dan
menganalisis data terkait regulasi
tekanan di dalam ruang intrakranial.
Tindakan :
Observasi
1) Identifikasi penyebab peningkatan TIK
2) Monitor peningkatan TD
3) Monitor pelebaran tekanan nadi
4) Monitor penurunan frekuensi jantung
5) Monitor ireguleritas irama napas
6) Monitor penurunan tingkat kesadaran
7) Monitor perlambatan da ketidaksimetrisan respon pupil
8) Monitor kadar Co2 dan pertahankan dalam rentang yang
diindikasikan
9) Monitor tekanan perfusi cerebral
10) Monitor jumlah, kecepatan, dan karakteristik drainase cairan
serebrospinal
11) Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
Tindakan :
Terapeutik :
1) Ambil cairan drainase cerebro spinal
2) Kalibrasi tranduser
3) Pertahankan sterilitas sistem pemantauan
4) Pertahankan posisi kepala dan leher netral.
5) Bilas sistem pemantau, jika perlu
6) Dokumentasikan hasil pemantauan TIK.
Evaluasi
1. Tingkat kesadaran stabil / membaik
2. TIK 15 mm Hg / kurang
3. Tidak ada kegelisahan, iritabilitas atau sakit
kepala
4. Tidak ada perubahan pupil, tidak ada kejang.
5. Tanda tanda vital dalam batas normal