Pesan : Pokonya jangan panik ditanya apapun itu, jawab aja senalarnya kita. Bu Andi dan Bu Neny bakal kasih klu buat ngebantu kita kembali ke jalan yang lurus kalo kita mulai belok
Dari bu Andi pertanyaan yang berkaitan sama TA nomor 1, 2 sama 6. sisanya ya nyambung dikit doang karena masih sama2 bahas protein. Kalau dari Bu Neny ga ada nyambungnya wkwkwk
SEMANGAT BELAJARNYA <3 <3. yakinlah begadang buat belajar ga akan sia sia, minta doa sama semua orang dan kita sendiri juga harus berdoa banyak2
Judul : Identifikasi penyebab perbedaan daya absorbsi minyak pada chicken nugget di PT CPI
Dospem: Bu Neny
Dosji: Bu Witri
Bu Witri
1. apa perbedaan nugget dan burger
2. apakah ada nugget sapi, alasanya
3. apakah ada nugget udang, alasanya
4. apakah perbedaan nugget dan sosis?
5. emulsi nugget dan sosi berbeda atau sama?
6. kenapa nugget dan sosis dikemas vakum kemudian dibekukan?
7. kenapa nugget tidak dikemas vakum tetapi langsung dibekukan?
8. nugget sudah dimasak pasti mati dong mikrobanya, tetapi kenapa dibekukan lagi?
9. mikroba apa yang tumbuh setelah pemanasan menuju pembekuan?
10. apa yang terjadi setelah nugget di goreng?
11. apa hubunganya dengan gelatinisasi?
12. bedanya retrogradasi?
Bu Neny
1. kerusakan minyak apa saja?
2. bagaimana ketengikan terjadi?
3. bagaimana prinsip bilangan peroksida dan cara pengujianya?
4. Bagaimana prinsip bilangan asam, jenis indikator, hasil dari uji bilangan asam apa? cara kerjanya bagaimana?
5. mutu nugget seperti apa, berdasarkan SNI?
6. kan ada pengujian protein, apa prinsipnya dan apakah bisa kadar protein bb dibuat menjadi bk, hitung?
7. pengujian kadar air bagaimana? hitung bb ke bk
8. apakah mungkin kadar air bk mencapai 100?
9. bagaimana asalm lemak bebas terbentuk dan hubungannya dengan titik asap?
kira-kira seperti ini ya, semangatt. Pokonya jangan panik aja biar nggk ilang semua yang udah dipelajarin :)
semua berhubungan dengan TA kok kalau sama beliau :)
Judul: Kajian Kadar Air Terhadap Mutu Organoleptik Produk Bihun Jagung Selama Masa Penyimpanan
dospem : Bu witri
dosji : Bu Atri
kira-kira kayak gitu seingetku, pertanyaanku 15% TA, sisanya diluar TA. detail minta jawabannya.
Semangattttt, jangan lupa berdoa dulu gaes!!!
Nama : Annisa Tazaskiah
Judul TA : Pengendalian Suhu Proses Mixing, Grilling, dan Cooling Produk Chikuwa Long di PT Citra Dimensi Arthali, Jakarta
Pembimbing : M Agung Zaim Adzkiya, SSi, MSi
Penguji : Dr Ir Dewi Sarastani, MSi
Pertanyaan :
1. Perbedaan rajungan dan kepiting?
2. Perbedaan kitin dan kitosan?
3. Aplikasi kitin dan kitosan di bidang pangan?
4. Mikroba kecukupan makanan kaleng dengan proses pasteurisasi ?
5. Pengujian mikrobiologi pada produk kaleng rajungan pasteurisasi?
6. Perbedaan e.coli dan koliform?
7. Jelaskan pengujian e.coli dan koliform?
8. Fungsi dari SAPP
9. Apa itu sequesteran?
10. Mengapa daging rajungan bisa menjadi biru?
11. Mengapa pengurangan waktu masak menjadi medium risk?
12. Bagaimana tingkatan dari HACCP, TACCP dan VACCP ? mksdnya lebih tinggi yang mana atau sama aja?
13. Apakah semua perusahaan perlu menyusun sistem ini?
14. konversi dari ppm ke ppb kemudian ke %
15. Indikator kecukupan proses pasteurisasi?
16. Validasi proses pasteurisasi di perusahaan bagaimana?
17. Bagaimana sikap perusahaan dalam menyikapi keadaan pandemi ini ? karena perusahaan tempat anda PKL menghasilkan produk kaleng, apakah ada kenaikan permintaan atau bagaimana
kurang lebih nya kaya gitu temen temen itu udah campur dari dosji dan dospem tapi over all gak ada
yang out of topic... semangattt yaa semoga lancar teman teman ѵрр
dospem: Ibu Suliantari
dosji: Ibu Nurwitri
pertanyaan dosji:
1. jelaskan mutu kriteria ayam sebagai bahan baku yang diterima perusahaan dari supplier (mutu baik bagaimana, mutu buruk bagaimana)
2. bagaimana aroma/ bau dari daging ayam mentah yang memiliki mutu baik?
3. apakah daging ayam yang dimasak bersama jeroan pada suhu 45C tidak hancur?
4. jelaskan resiko melakukan pengemasan vakum ketika produk dalam keadaan hangat
5. apa resiko mengemas produk yang masih hangat dan setelahnya tidak dilakukan coolshock?
6. mikroba apa yang mungkin tumbuh pada produk yang dikemas vakum dan yang tidak dikemas vakum?
7. contoh mikroba termofilik berspora
8. apa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk produk yang tidak dapat dilakukan pendinginan/ penurunan suhu setelah pemasakan dengan cara direndam air dingin?
(tambahan) diminta menjelaskan topik apa yang telah dipelajari
pertanyaan dospem:
1. apabila ingin mempertahankan sertifikat CPPOB bernilai B atau meningkatkan ke nilai A, apakah memungkinkan? apa saja yg perlu dilakukan?
2. apabila ingin mempertahankan sertifikat CPPOB bernilai B atau meningkatkan ke nilai A, apakah diperlukan pengujian produk kembali?
3. bagaimana cara melakukan pengujian kalibrasi alat ukur? (timbangan dan termometer)
4. bagaimana proses pencucian alat produksi? airnya bagaimana? bahan sanitasinya apa?
5. apa itu air sadah?
6. apa contoh air sadah yang diperjualbelikan dan dapat diminum?
7. apabila memanaskan air dengan kesadahan tinggi apa yang terjadi?
8. bagaimana cara lain selain dengan pemanasan untuk pengujian air sadah?
9. contoh kasus: antara air pegunungan kapur, air sawah, air ladeng/ ledeng(?), air sumur, mana air yang memiliki kesadahan paling tinggi? (ini pertanyaan dari bu witri)
pertanyaan:
"1. Bagaimana proses aging terjadi?
2. Perbedaan sanitasi dan hygiene personal?
3. Kenapa hanya mengambil personal hygiene? Kenapa bukan sanitasi?
4. Hubungan S.aureus dengan personal hygiene dan pengaruh thd mutu daging?
5. Perbedaan s.aureus dengan salmonella?
6. Perbedaan bakteri patogen dan pembusuk?
7. Apa itu keracunan makanan dan infeksi? Perbedaannya apa jika sama apa?
8. Hitungan kalori
Selanjutnya bahas TA"
AILSA
Judul : Evaluasi Penerapan GMP di PT Robico, Cikande
dospem : Ibu Ika Amalia
dosji : Ibu Lukie
Pertanyaan Dospem
1. Kenapa harus menerapkan GMP?
2. PT Robico kan belum mendapatkan sertfikasi GMP jadi bagaimana untuk meyakinkan konsumen?
3. Perbedaan Tepung dan Pati
4. Proses pemisahan antara air dan ekstrak pati disebut
5. Untuk makanan bayi lebih bagus memakai tepung atau pati
Catatan :
- Kenpa bu lukie banyak banget? karna bu Ika hanya nannya 5-10 menit. sisa 35 menit ibu lukie yang tanya
-Jangan tanya aku, pertanyaannya emang parah banget gatau kenapa. pdhl aku GMP. dan tidak ada semsek
pengujian kimia di pabrik (hanya kadar air)
-Produk akupun TIDAK ADA informasi nilai gizi/nutrion facts & TIDAK ADA tambahan BTP
-Aku 25% PPT/TA , 75% DILUARRRRRRRRRR ITU
Judul : Monitoring Berat Bersih Susu Bubuk Cokelat Sachet di PT Frisian Flag Indonesia
Dospem : Ibu CC Nurwitri DAA
Dosji : Ibu Neny Maryani STP, MSc
Judul : Perbandingan Hasil Analisis Terigu Menggunakan Standard Method dan NIR Infratec 1241
Dospem : Ibu Dwi Yuni
Dosji : Pak Zaim
1. Metode apa yang pengujiannya lebih bagus antara NIR dan Metode Standar?
2. Alasan uji t?
3. Metode standar yang diacu dari mana?
4. Bedanya moisture analyzer dengan kadar air?
5. Prinsip kerja moisture analyzer sama tidak dengan metode oven?
6. Apa saja yang menguap pada pengujian kadar air metode oven?
7. Prinsip moisture analyzer?
8. Apa NIR?
9. Bagaimana kadar air bisa terhitung di NIR?
10. Prinsip NIR sama spektro uv-vis sama tidak?
11. Ada pengaruhnya tidak berat sampel dengan kadar air?
12. Apa yang terukur dari sampel sehingga terbaca oleh NIR?
13. Bedanya gandum hard, soft dan durum?
14. Apa gandum hard bisa digunakan untuk membuat tepung protein rendah jika stok gandum soft habis?
15. Mengapa pada saat gandum disosoh ditambahkan air?
16. Protein gandum adanya dimana?
17. Air bereaksi dengan apa sehingga terbentuk gluten?
18. Protein untuk membuat roti pke yg mna? Kalau pke yg rendah gmana?
19. Apa gluten otomatis ada di terigu?
20. Gluten bisa mengembang dari mana?
21. Faktor kritis apa pada tepung sehingga hasil analisis naik turun?
judul : analisis loss produk sosis
dospem : pak zaim
dosji : bu andi
pertanyaan :
1. Cara pembuatan roti ? Kenapa tekstur roti ada yang rongga kecil sama besar ? Kenapa bisa ngembang ?
2. Analisia protein jelasin semuanya
3.sifat orlep bahan baku
4.sni bahan baku
5. Gelatinisasi pati
6.titrasi asam basa
7.bedanya beras biasa sama beras ketan
Dospem :
1. Jobdesc selama PKL
2. Bagaimana strategi memperpanjang umur simpan produk sosis 3 layer? (topik TA)
3. Apa itu lesitin?
4. Mengapa lesitin termasuk emulsifier?
5. Apa saja contoh emulsifier?
6. Apa tujuan penambahan emulsifier?
7. Lesitin terdapat pada putih telur atau kuning telur?
Dosji :
1. Pada diagram alir terdapat bentuk kotak,segitiga, belah ketupat dll, apa artinya? bagaimana contohnya?
2. Matkul apa yg mempelajari flowchart tersebut?
3. Apa perbedaan sosis dan bakso?
4. Bagaimana proses pembuatan bakso?
5. Apa fungsi penambahan garam dan es batu pada proses pencampuran?
6. Jelaskan mekanisme pembuatan tahu
7. Jelaskan mekanisme penambahan asam asetat pada penggumpalan tahu
8. Jelaskan tentang Listeria monocytogenes pada enokki (berita terbaru) wkwk
9. Ikatan apa yang terdapat pada protein
10. Jelaskan prinsip pengujian protein
11. dari %N ke kadar protein bagaimana menghitungnya
12. Apa arti dari faktor koreksi 6.25? dari mana hasilnya, dan untuk produk anda berapa faktor koreksinya
13. Jelaskan tentang ISP
14. mengapa ISP termasuk emulsifier?
15. Pada protein gugus apa yang hidrofilik dan hidrofobik?
16. Apa itu denaturasi protein, jelaskan
17. Jelaskan struktur protein (primer, sekunder, dll)
18. Struktur protein apa yang mengalami denaturasi?
19. Contoh denaturasi protein yang diinginkan
20. apa itu koagulasi
21. Apakah pada tahu hanya asam yg dapat menjadi koagulan? bagaimana jika basa?
22. apa itu titik isoelektrik
23. jelaskan pengujian lemak untuk produk sosis (alat,prinsip, pelarut dll)
24. Metode pengujian lemak pada produk cair
25. Food borne diseases (infeksi, intoksikasi, intoksifikasi) dan contoh masing2 keracunan tsb
pertanyaannya cukup relate sm produk tapi tidak relate dengan judul kwkw, dan tida ada hitungan
karna produknya mengandung banyak protein, lebih detail disana, dan cuma bagian tahu dan bakso yg agak out of topic
semangat teman2, selalu berdoa, dan berusaha, karna usaha tidak mengkhianati hasil. InshaAllah.
Judul: Metode Pendugaan Umur Simpan Produk Chewy Coated Candy di PT Sweet Candy Indonesia
Dospem: Ibu Endang Warsiki
Dosji: Ibu Made Gayatri Anggarkasih