Anda di halaman 1dari 20

Judul : Pengawasan Mutu Kimiawi Bahan Baku Tepung Terigu di PT Serena Indopagan Industri

Dospem : Ibu Neny Mariyani


Dosji : Ibu Andi Early Febrinda

Pertanyaan (Bu Andi)


1. Kenapa sih pengujian gluten penting untuk dilakukan oleh perusahaan, pengaruhnya ke produk seperti apa?
2. Misalnya perusahaan menerima tepung terigu dengan kadar gluten yang terlalu tinggi bagaimana pengaruhnya ke produk?
3. Gluten kan terbentuk dari glutenin dan gliadin, apakah ada tepung atau serealia lain yang mengandung protein ini?
4. Apakah protein pada tepung terigu termasuk protein yang bermutu? (dilihat dari segi kandungan asam aminonya)
5. Asam amino ada berapa? (ga nyebutin satu2)
6. Menurut kamu data ini sudah terkendali apa belum? karena kan hanya dibandingkan dengan standar perusahaan, apa tidak sebaiknya diuji juga dengan bagan kendali?
7. Jelaskan untuk apasih bagan kendali itu?
8. Vegetarian kan tidak mengkonsumsi protein hewani, bisa ga mereka memenuhi kebutuhan asam amino esensialnya?
9. (di pertanyaan no.8 gw jawab : dengan penambahan suplemen) kalau mereka mengkonsumsi suplemen yang diekstraksi dari hewani apakah mereka tetep menjadi vegetarian?
10. Kamu tau ga apa itu Food Combine? Nah ini salah satu cara vegetarian memenuhi kebutuhan nutrisi mereka
11. Menurut kamu tepung terigu bisa dicombine dengan sumber protein apalagi agar menjadi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan vegetarian?
12. Menurut kamu, mutu sama kualitas itu sama apa beda? (jawabannya beda, jadi mutu itu buat menggambarkan secara keseluruhan aspek produknya. kalau kualitas lebih mengarah ke mutu

Pertanyaan (Bu Neny)


1. Di regulasi klaim, gluten tuh punya klaim apa aja? dan batasannya berapa?
2. Produk biskuit ada kadar airnya ga? (ada) batasanyan berapa kalau di SNI? (maks. 5%) basis apa? (basis basah) Maksudnya basis basah itu apa?
3. Bisa ga 5% basis basah dirubah ke basis kering? jadi berapa? (hitung)
4. Produk biskuit ada kandungan mineralnya? (ada mineral Ca) Cara ujinya bagaimana? (dengan AAS)
5. Jelaskan prinsip kerja AAS
6. Misalnya dalam produk biskuit setelah diuji AAS hasilnya 0,45 mg/L (basis basah) jadi berapa kalau diubah mg/kg (basis kering)?
Lanjutan no.6... Pengencerannya, abu sampel diencerkan ke labu 100 ml kemudian diencerkan 50x. berat sampel 1 g dengan kadar air 5% (Hasilnya dua ribu sekian... lupa)
7. Kalau di produk biskuit, mikroba apa yang paling memungkinkan tumbuh? (kapang) kenapa? (jelaskan dari segi aw produk)
8. Bagaimana cara uji kapang?

Pesan : Pokonya jangan panik ditanya apapun itu, jawab aja senalarnya kita. Bu Andi dan Bu Neny bakal kasih klu buat ngebantu kita kembali ke jalan yang lurus kalo kita mulai belok
Dari bu Andi pertanyaan yang berkaitan sama TA nomor 1, 2 sama 6. sisanya ya nyambung dikit doang karena masih sama2 bahas protein. Kalau dari Bu Neny ga ada nyambungnya wkwkwk
SEMANGAT BELAJARNYA <3 <3. yakinlah begadang buat belajar ga akan sia sia, minta doa sama semua orang dan kita sendiri juga harus berdoa banyak2

Judul : Identifikasi penyebab perbedaan daya absorbsi minyak pada chicken nugget di PT CPI
Dospem: Bu Neny
Dosji: Bu Witri

Bu Witri
1. apa perbedaan nugget dan burger
2. apakah ada nugget sapi, alasanya
3. apakah ada nugget udang, alasanya
4. apakah perbedaan nugget dan sosis?
5. emulsi nugget dan sosi berbeda atau sama?
6. kenapa nugget dan sosis dikemas vakum kemudian dibekukan?
7. kenapa nugget tidak dikemas vakum tetapi langsung dibekukan?
8. nugget sudah dimasak pasti mati dong mikrobanya, tetapi kenapa dibekukan lagi?
9. mikroba apa yang tumbuh setelah pemanasan menuju pembekuan?
10. apa yang terjadi setelah nugget di goreng?
11. apa hubunganya dengan gelatinisasi?
12. bedanya retrogradasi?

Bu Neny
1. kerusakan minyak apa saja?
2. bagaimana ketengikan terjadi?
3. bagaimana prinsip bilangan peroksida dan cara pengujianya?
4. Bagaimana prinsip bilangan asam, jenis indikator, hasil dari uji bilangan asam apa? cara kerjanya bagaimana?
5. mutu nugget seperti apa, berdasarkan SNI?
6. kan ada pengujian protein, apa prinsipnya dan apakah bisa kadar protein bb dibuat menjadi bk, hitung?
7. pengujian kadar air bagaimana? hitung bb ke bk
8. apakah mungkin kadar air bk mencapai 100?
9. bagaimana asalm lemak bebas terbentuk dan hubungannya dengan titik asap?

kira-kira seperti ini ya, semangatt. Pokonya jangan panik aja biar nggk ilang semua yang udah dipelajarin :)
semua berhubungan dengan TA kok kalau sama beliau :)

Judul: Kajian Kadar Air Terhadap Mutu Organoleptik Produk Bihun Jagung Selama Masa Penyimpanan
dospem : Bu witri
dosji : Bu Atri

1. Perbedaan soun dan bihun


2. Analisis kadar air gravimetri dan titrimetri
3. perhitungan pengenceran dan faktor pengenceran
4. Pengenceran desimal dan non desimal
6. prinsip analisis mikrobiologi kapang
7. perhitungan koloni kapang
8. prinsip analisis protein metode kjeldhal
9. intoksikasi dan infeksi makanan
10. ttg jamur enoki
11. prinsip pembuatan bakso
12. fungsi penambahan air es/dingin pada bakso
13. Kenapa pengeringan bisa menjadi titik kritis
14. Kenapa kadar air dpt memengaruhi umur simpan

kira-kira kayak gitu seingetku, pertanyaanku 15% TA, sisanya diluar TA. detail minta jawabannya.
Semangattttt, jangan lupa berdoa dulu gaes!!!
Nama : Annisa Tazaskiah
Judul TA : Pengendalian Suhu Proses Mixing, Grilling, dan Cooling Produk Chikuwa Long di PT Citra Dimensi Arthali, Jakarta
Pembimbing : M Agung Zaim Adzkiya, SSi, MSi
Penguji : Dr Ir Dewi Sarastani, MSi

Pertanyaan dari Dosen Penguji :


1. Apa itu surimi dan bagaimana proses pembuatannya?
2. Apa itu protein sarkoplasma dan kenapa harus dihilangkan?
3. Apa perbedaan surimi dan kamaboko?
4. Dari segi kekenyalan apakah surimi dan kamaboko sama?
5. Bagaimana pengendalian surimi di perusahaan?
6. Mengapa mengambil topik ini?
7. Apakah perusahaan memiliki spesifikasi untuk end product?
8. Apakah perusahaan pernah menerima surimi yang tidak sesuai spesifikasi?
9. Apa yang dilakukan selama PKL?
10. Apakah terdapat QC yang mengecek di area produksi?
11. Pesyaratan mutu orlep untuk produk akhir?
12. Bagaimana cara orlep oleh QC untuk memastikan apakah mutu hari ini sama dengan besok?
13. Sekarang beralih ke nabati, apa perbedaan roti dan cookies bagaimana proses pembuatannya?
14. Jika alkohol dapat dihilangkan dg pemanggangan, gimana cara menghilangkan CO2 nya?
15. Apakah CO2 bisa hilang pada saat proses moulding?
16. Bagaimana proses pembentukan CO2 pada roti?
17. Mengapa roti bisa mengembang?
18. Jika saya punya roti berlubang, apa yang harus saya lakukan sebagai produsen roti?
19. Apakah pada proses pemanggangan roti, hanya terjadi pembentukan komponen flavor saja?
20. Bagian dalam roti disebut apa? Dan bagian luarnya disebut apa?

Pertanyaan dari Dosen Pembimbing :


1. Tadikan disebutkan, glutenin dan gliadin ya pada pembuatan roti itu istilah kerennya apasih di jmp?
2. Untuk pembuatan surimi apakah dagingnya saja yang dipakai?
3. Jenis Ikan yang digunakan?
4. Apa perbedaan terigu dan pati kentang?
5. Apa itu gelatinisasi dan jelaskan mekanismenya pada produk anda?
6. Produk anda kan berbasis protei, jelaskan pengujian protein? (kualitatif dan kuantitaf ya jawabnya)
7. Dari pengujian yang telah anda sebutkan tolong jelaskan apa yang paling anda kuasai?
8. Destilatnya apa? (Disini aku jelaskan metode Kjeldahl)
9. Titrasi pake HCl, jelaskan standardisasi HCl?
10. Dikasih soal perhitungan %N dan %Protein

Judul : Pengawasan Mutu Proses Produksi di PT Agri Wangi Indonesia, Citeureup


Pembimbing : Dr Ir Ika Amalia Kartika, MT
Penguji : Dr Andi Early Febrinda, MP
1. Pertanyaan tentang olah data
2. Tentang kadar air detail
3. Perbedaan aktivitas air detail
4. Uji kadar air, uji aktivitas air
5. Maltodekstrin
6. Hubungan gula sama diabetes
7. dikatakan signifikan itu seperti apa
8. Anova itu apa
10. untuk menentukan aktivitas air menggunakan kurva apa? perbandingan apa dengan apa?
11. persen ERH itu apa
12. Bedanya maltodekstrin sam dekstrin
13. DE itu apa
14. Gugus dasar dekstrin apa
16. mekanisme insulin
17. mekanisme gula menjadi energi
18. bisakah kapang tumbuh pada aktivitas air 0,9
19. semakin panjang rantai C apakah semakin meningkatkan tingkat kemanisan?
20. layer gusset pouch ada apa saja, sebutkan beserta fungsinya
21. Mengapa perusahaan menggunakan alumunuim foil?
22. Mengapa udara juga tidak diinginkan masuk dalam produk?
23. bahan produk menggunakan lemak, apa yang terjadi jika terkena udara

InsyaAllah semua seputar TA kecuali yang diabetes


Judul : Vulnerability Assessment and Critical Control Point Bahan Rajungan Pasteurisasi di PT Pan Putra Samudra
Dosen Penguji : Bu Made Gayatri
Dosen Pembimbing : Bu Lukie

Pertanyaan :
1. Perbedaan rajungan dan kepiting?
2. Perbedaan kitin dan kitosan?
3. Aplikasi kitin dan kitosan di bidang pangan?
4. Mikroba kecukupan makanan kaleng dengan proses pasteurisasi ?
5. Pengujian mikrobiologi pada produk kaleng rajungan pasteurisasi?
6. Perbedaan e.coli dan koliform?
7. Jelaskan pengujian e.coli dan koliform?
8. Fungsi dari SAPP
9. Apa itu sequesteran?
10. Mengapa daging rajungan bisa menjadi biru?
11. Mengapa pengurangan waktu masak menjadi medium risk?
12. Bagaimana tingkatan dari HACCP, TACCP dan VACCP ? mksdnya lebih tinggi yang mana atau sama aja?
13. Apakah semua perusahaan perlu menyusun sistem ini?
14. konversi dari ppm ke ppb kemudian ke %
15. Indikator kecukupan proses pasteurisasi?
16. Validasi proses pasteurisasi di perusahaan bagaimana?
17. Bagaimana sikap perusahaan dalam menyikapi keadaan pandemi ini ? karena perusahaan tempat anda PKL menghasilkan produk kaleng, apakah ada kenaikan permintaan atau bagaimana

kurang lebih nya kaya gitu temen temen itu udah campur dari dosji dan dospem tapi over all gak ada
yang out of topic... semangattt yaa semoga lancar teman teman ѵрр
dospem: Ibu Suliantari
dosji: Ibu Nurwitri

pertanyaan dosji:
1. jelaskan mutu kriteria ayam sebagai bahan baku yang diterima perusahaan dari supplier (mutu baik bagaimana, mutu buruk bagaimana)
2. bagaimana aroma/ bau dari daging ayam mentah yang memiliki mutu baik?
3. apakah daging ayam yang dimasak bersama jeroan pada suhu 45C tidak hancur?
4. jelaskan resiko melakukan pengemasan vakum ketika produk dalam keadaan hangat
5. apa resiko mengemas produk yang masih hangat dan setelahnya tidak dilakukan coolshock?
6. mikroba apa yang mungkin tumbuh pada produk yang dikemas vakum dan yang tidak dikemas vakum?
7. contoh mikroba termofilik berspora
8. apa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk produk yang tidak dapat dilakukan pendinginan/ penurunan suhu setelah pemasakan dengan cara direndam air dingin?
(tambahan) diminta menjelaskan topik apa yang telah dipelajari

pertanyaan dospem:
1. apabila ingin mempertahankan sertifikat CPPOB bernilai B atau meningkatkan ke nilai A, apakah memungkinkan? apa saja yg perlu dilakukan?
2. apabila ingin mempertahankan sertifikat CPPOB bernilai B atau meningkatkan ke nilai A, apakah diperlukan pengujian produk kembali?
3. bagaimana cara melakukan pengujian kalibrasi alat ukur? (timbangan dan termometer)
4. bagaimana proses pencucian alat produksi? airnya bagaimana? bahan sanitasinya apa?
5. apa itu air sadah?
6. apa contoh air sadah yang diperjualbelikan dan dapat diminum?
7. apabila memanaskan air dengan kesadahan tinggi apa yang terjadi?
8. bagaimana cara lain selain dengan pemanasan untuk pengujian air sadah?
9. contoh kasus: antara air pegunungan kapur, air sawah, air ladeng/ ledeng(?), air sumur, mana air yang memiliki kesadahan paling tinggi? (ini pertanyaan dari bu witri)

tidak ada hitungan


masih berkaitan sama PPT, bahan baku, produk dan proses produksi, namun tidak terdapat di TA (beberapa pertanyaan tidak sesuai judul TA)
Semangat Guys!! Semoga ilmu yang dipelajari menjadi berkah dan dapat di ingat dalam waktu yang panjang
judul: Personal Hygiene Karyawan di PT PPU
dospem: bu witri
dosji: bu Ai

pertanyaan:
"1. Bagaimana proses aging terjadi?
2. Perbedaan sanitasi dan hygiene personal?
3. Kenapa hanya mengambil personal hygiene? Kenapa bukan sanitasi?
4. Hubungan S.aureus dengan personal hygiene dan pengaruh thd mutu daging?
5. Perbedaan s.aureus dengan salmonella?
6. Perbedaan bakteri patogen dan pembusuk?
7. Apa itu keracunan makanan dan infeksi? Perbedaannya apa jika sama apa?
8. Hitungan kalori
Selanjutnya bahas TA"

Semangat ya kalian semua pasti bisa melewati ini semua

AILSA
Judul : Evaluasi Penerapan GMP di PT Robico, Cikande
dospem : Ibu Ika Amalia
dosji : Ibu Lukie

Pertanyaan Dospem
1. Kenapa harus menerapkan GMP?
2. PT Robico kan belum mendapatkan sertfikasi GMP jadi bagaimana untuk meyakinkan konsumen?
3. Perbedaan Tepung dan Pati
4. Proses pemisahan antara air dan ekstrak pati disebut
5. Untuk makanan bayi lebih bagus memakai tepung atau pati

Pertanyaan Dosen penguji


1. GMP termasuk volunter atau wajib?
2. Jelaskan layout PT Robico
3. Cara sanitasi di PT Robico
4. Sanitasi ruangan menurut indikator sanitasi mikoba
5. Perhitungan sanitasi ODM
6. Perhitungan sanitasi RODAC
7. Kenapa satuan ODM koloni/waktu
8. Buat perencanaan sanitasi karyawan
9. Sanitasi dengan cara swab
10. Sanitasi dengan cara celup
11. Penggunaan media agar PCA + hitungan cawan
12. Penggunaan media agar VJA (S.aureus)
13. Ciri positif media agar VJA
14. Jika ditambahkan pengawet, jelaskan mekanisme pengawet Natrium benzoat
Analisis Proksimat
1. Jelaskan analisis protein tepung + perhitungan %N
2. Jelas karbohidrat tepung + perhitungan karbo total
3. Jelaskan analisis serat kualitatif
4. Jelaskan analisis serat kuantitatif + perhitungan
5. Pada pengujian karbo dapat digunakan bahan sisa atau harus mulai dari awal
PIG
1. Pehitungan %AKG Karbohidrat
2. Perhitungan %AKG Protein
3. Perhitungan ADI
4. Perhitungan BTP
5. Apa yang dimaksud ADI
6. Kebutuhan Kalori perhari

Catatan :
- Kenpa bu lukie banyak banget? karna bu Ika hanya nannya 5-10 menit. sisa 35 menit ibu lukie yang tanya
-Jangan tanya aku, pertanyaannya emang parah banget gatau kenapa. pdhl aku GMP. dan tidak ada semsek
pengujian kimia di pabrik (hanya kadar air)
-Produk akupun TIDAK ADA informasi nilai gizi/nutrion facts & TIDAK ADA tambahan BTP
-Aku 25% PPT/TA , 75% DILUARRRRRRRRRR ITU
Judul : Monitoring Berat Bersih Susu Bubuk Cokelat Sachet di PT Frisian Flag Indonesia
Dospem : Ibu CC Nurwitri DAA
Dosji : Ibu Neny Maryani STP, MSc

1. kenapa susu bisa jadi susu bubuk?


2. Nama penambahan bahan vitamin dan mineral dlm bahan pangan
3. SNI produk akhir dan cara pengujiannya, klo aku ditanya uji kimia kadar air, protein sama mineral kalsium (paham perhitungan, cara uji, fungsi ujinya)
4. Kerusakan produk akhir yg dapat dianalisis secara organoleptik
5. Daftar pustaka harus ada buktinya, unjukin data dapusnya
6. Fungsi BTP, kalo aku ditanya fungsi lesitin dan cara penambahannya
7. untuk kadar air tdi cara hitung basis basah dan kering
8. proses pengabuan pada pengunian mineral fungsinya untuk apa dan apa bedanya dengan membakar sate
harus baca SNI produk bener-bener, BAB 5 di aku gak ditanya,pengolahan datanya, ibunya fokus ke bab 4.
Terus hati hati sama penulisan keterangan tentang bahan, hrus bener bener lengkap dan tau
9. Prinsip kerja alat pengolahan, tdi aku ditanya tentang PHE
10. Hal yang wajib tercantum dalam label kemasan
11. Konversi satuan

Judul : Perbandingan Hasil Analisis Terigu Menggunakan Standard Method dan NIR Infratec 1241
Dospem : Ibu Dwi Yuni
Dosji : Pak Zaim

1. Metode apa yang pengujiannya lebih bagus antara NIR dan Metode Standar?
2. Alasan uji t?
3. Metode standar yang diacu dari mana?
4. Bedanya moisture analyzer dengan kadar air?
5. Prinsip kerja moisture analyzer sama tidak dengan metode oven?
6. Apa saja yang menguap pada pengujian kadar air metode oven?
7. Prinsip moisture analyzer?
8. Apa NIR?
9. Bagaimana kadar air bisa terhitung di NIR?
10. Prinsip NIR sama spektro uv-vis sama tidak?
11. Ada pengaruhnya tidak berat sampel dengan kadar air?
12. Apa yang terukur dari sampel sehingga terbaca oleh NIR?
13. Bedanya gandum hard, soft dan durum?
14. Apa gandum hard bisa digunakan untuk membuat tepung protein rendah jika stok gandum soft habis?
15. Mengapa pada saat gandum disosoh ditambahkan air?
16. Protein gandum adanya dimana?
17. Air bereaksi dengan apa sehingga terbentuk gluten?
18. Protein untuk membuat roti pke yg mna? Kalau pke yg rendah gmana?
19. Apa gluten otomatis ada di terigu?
20. Gluten bisa mengembang dari mana?
21. Faktor kritis apa pada tepung sehingga hasil analisis naik turun?
judul : analisis loss produk sosis
dospem : pak zaim
dosji : bu andi
pertanyaan :
1. Cara pembuatan roti ? Kenapa tekstur roti ada yang rongga kecil sama besar ? Kenapa bisa ngembang ?
2. Analisia protein jelasin semuanya
3.sifat orlep bahan baku
4.sni bahan baku
5. Gelatinisasi pati
6.titrasi asam basa
7.bedanya beras biasa sama beras ketan

Judul : Analisis penyebab Loose Vacuum pada Kemasan Sosis Ayam


Dospem : Ibu Endang
Dosji : Ibu Lukie
Pertanyaan
1. Mengapa perlu dilakukan pengemasan secara vakum pada sosis, ngaruhnya apa ke fisik,kimia, mikrob sosis? ngaruh ke perusahaan nya apa?
2. Perhitungan tentang loose vacuum nya disuruh ngasumsiin jumlahnya perbulan, sampe pertahun
3. Prinsip kerja mesin pengemasan vakum
4. Ditanya SNI produk akhir fisik, kimia, mikronya apa terus disuruh jelasin dari awal pengujian S.aureus sampe ke pemupukan sama perhitungan pengencerannya
5. Ditanya perhittungan %AKG produk
6. Perhitungan ADI
Sama satu lagi soal teori tapi gua lupa, Semangat semuanya kalian pasti bisa :)
Judul :Proses Killing Sapi di PT Pramana Pangan Utama
Dospem: bu endang warsiki
Dosji: bu ai imasŎ

1. hubungan topik TA dengan JMP


2. jelaskan metode pemingsanan sapi
3. acuan animal welfare yang digunakan?
4. mekanisme daging DFD dan daging PSE?
5. cara menjaga mutu daging sampai ketangan konsumen?
6. mekanisme daging berwarna merah yg ada diswalayan itu bagaimana? kaitkan dengan ilmu pengemasan
7. ada perlakuan apa yg dilakukan agar daging tsb tetap merah?
8. titik kritis proses Killing yang berhubungan dengan JMP?
9. contoh kelainan pada jeroan?
10. apa yang dimaksud antrakosis? apakah itu sama dengan penyakit sapi gila?
11. apakah jeroan yg memiliki kelainan dipisahkan karkasnya dari yg lain?
12. adakah ketentuan khusus untuk pemingsanan sapi agar sapi tersebut benar benar pingsan?
13. bagaimana maksudnya loading sapi yang dilakukan agar memenuhi persyaratan animal welfare?
14. bagaimana reaksi aktif mikroba saat dibekukan?

100% TA dan PPT guysss


gaada yg out of topik, bab 5 bener2 dipelajarii karna waktu terbatas jd dosen fokus di bab 5 dan 4 jugaaa
berdoa, minta doa restu sama ortu karna sungguhhhh mujarabƻ
Judul : Pengaruh Pasteurisasi terhadap Umur Simpan Produk Sosis Sapi
Dospem : Ibu Dwi Yuni Hastati
Dosji : Ibu Made Gayatri Anggarkasih

Dospem :
1. Jobdesc selama PKL
2. Bagaimana strategi memperpanjang umur simpan produk sosis 3 layer? (topik TA)
3. Apa itu lesitin?
4. Mengapa lesitin termasuk emulsifier?
5. Apa saja contoh emulsifier?
6. Apa tujuan penambahan emulsifier?
7. Lesitin terdapat pada putih telur atau kuning telur?

Dosji :
1. Pada diagram alir terdapat bentuk kotak,segitiga, belah ketupat dll, apa artinya? bagaimana contohnya?
2. Matkul apa yg mempelajari flowchart tersebut?
3. Apa perbedaan sosis dan bakso?
4. Bagaimana proses pembuatan bakso?
5. Apa fungsi penambahan garam dan es batu pada proses pencampuran?
6. Jelaskan mekanisme pembuatan tahu
7. Jelaskan mekanisme penambahan asam asetat pada penggumpalan tahu
8. Jelaskan tentang Listeria monocytogenes pada enokki (berita terbaru) wkwk
9. Ikatan apa yang terdapat pada protein
10. Jelaskan prinsip pengujian protein
11. dari %N ke kadar protein bagaimana menghitungnya
12. Apa arti dari faktor koreksi 6.25? dari mana hasilnya, dan untuk produk anda berapa faktor koreksinya
13. Jelaskan tentang ISP
14. mengapa ISP termasuk emulsifier?
15. Pada protein gugus apa yang hidrofilik dan hidrofobik?
16. Apa itu denaturasi protein, jelaskan
17. Jelaskan struktur protein (primer, sekunder, dll)
18. Struktur protein apa yang mengalami denaturasi?
19. Contoh denaturasi protein yang diinginkan
20. apa itu koagulasi
21. Apakah pada tahu hanya asam yg dapat menjadi koagulan? bagaimana jika basa?
22. apa itu titik isoelektrik
23. jelaskan pengujian lemak untuk produk sosis (alat,prinsip, pelarut dll)
24. Metode pengujian lemak pada produk cair
25. Food borne diseases (infeksi, intoksikasi, intoksifikasi) dan contoh masing2 keracunan tsb

pertanyaannya cukup relate sm produk tapi tidak relate dengan judul kwkw, dan tida ada hitungan
karna produknya mengandung banyak protein, lebih detail disana, dan cuma bagian tahu dan bakso yg agak out of topic
semangat teman2, selalu berdoa, dan berusaha, karna usaha tidak mengkhianati hasil. InshaAllah.

Judul: Metode Pendugaan Umur Simpan Produk Chewy Coated Candy di PT Sweet Candy Indonesia
Dospem: Ibu Endang Warsiki
Dosji: Ibu Made Gayatri Anggarkasih

1. Jelaskan tentang karbohidrat selengkap dan sejelas mungkin


2. Jelaskan tentang metode-metode yang dapat digunakan untuk pendugaan umur simpan
3. Perbedaan metode Arrhenius, kadar air kritis (kurva sorpsi isotermis), dan kadar air kritis termodifikasi
4. Kenapa penentuan umur simpannya menggunakan metode kadar air kritis termodifikasi?
5. Apakah bisa jika menggunakan metode yang lain?
6. Kenapa penentuan kadar airnya menggunakan metode oven vakum?
7. Kemasan apa yang digunakan?
8. Kenapa menggunakan kemasan tersebuut?
9. Bagaimana cara mencari satuan m2 (meter persegi) pada luas kemasan?
10. Apa hubungannya luas kemasan dengan pendugaan umur simpan?
11. Permeabilitas kemasan yang digunakan seperti apa?
100% TA dan nggak ada yang out of topik. Tapi pelajarin yang mendekati judul kalian yaaa. Semangatt belajarnyaaa.
Bismillahhh, pasti bisaaaaa!!!! Semangattttt!!!

Anda mungkin juga menyukai