Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM: FERMENTASI YOGURT

Mata Pelajaran: Biologi

Guru Pembimbing: Eti Suryawati, S.Si, M.Pd

Disusun oleh:
Fadlan Faizi
Rifa Sya’bania
Bunga Syakira Aulia
Raisya Annisa Fadilah
Mardiana Dwi Cahyani
Hanifa Dwi Kiano S

Madrasah Aliyah Sa’adatuddarain

Jl. Mampang Prpt. Raya No.103, RT.13/RW.1, Tegal Parang, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790
KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan petunjuk-Nya
yang telah memudahkan kami dalam menyelesaikan laporan praktikum ini. Dalam laporan
praktikum ini, kami akan membahas tentang fermentasi yogurt, suatu proses bioteknologi yang
memiliki peran penting dalam pembuatan produk susu fermentasi yang kaya akan manfaat bagi
kesehatan manusia.

Kami mengakui bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan, namun kami berharap
pembaca dapat menemukan informasi yang berguna dan bermanfaat di dalamnya. Kritik, saran,
dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas laporan
praktikum kami di masa mendatang.

Terima kasih kami sampaikan kepada guru pembimbing dan semua pihak yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, serta bantuan selama pelaksanaan praktikum ini. Semoga
laporan praktikum ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang fermentasi yogurt
dan manfaatnya dalam memperkaya industri produk susu fermentasi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................................5
BAB II METODE PRAKTIKUM.................................................................................................................6
2.1 Waktu dan Tempat......................................................................................................................6
2.2 Alat dan Bahan.............................................................................................................................6
2.3 Langkah Kerja...............................................................................................................................6
BAB III HASIL DAN KESIMPULAN...........................................................................................................7
3.1 Data Hasil Praktikum....................................................................................................................7
3.2 Hasil Akhir....................................................................................................................................7
3.3 Kesimpulan..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10
LAMPIRAN.........................................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fermentasi yogurt merupakan contoh utama dari bagaimana bioteknologi memainkan peran
kunci dalam industri pangan. Proses ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari,
menyediakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang
signifikan bagi konsumen. Dengan memanfaatkan kultur bakteri tertentu, seperti Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, fermentasi yogurt mengubah susu menjadi produk
yang kaya akan probiotik dan nutrisi penting lainnya.

Pada pendahuluan ini, kami akan membahas secara singkat tentang fermentasi yogurt
sebagai contoh penting dari aplikasi bioteknologi dalam industri pangan. Kami akan menjelaskan
proses fermentasi itu sendiri, mikroorganisme yang terlibat, dan dampaknya pada produk akhir.
Selain itu, kami juga akan membahas manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi yogurt
yang secara luas diakui oleh masyarakat dan dunia medis.

Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang fermentasi yogurt dan perannya dalam
industri pangan, diharapkan laporan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca
tentang bagaimana bioteknologi tidak hanya menghasilkan produk yang inovatif tetapi juga
mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia.

iv
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana variasi waktu fermentasi dapat memengaruhi kualitas yogurt

1.3 Tujuan Penulisan

Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh waktu terhadap kualitas yogurt
dengan tujuan utama meningkatkan hasil produksi yogurt. Dalam penelitian ini, kami akan
mengamati variasi waktu fermentasi terhadap berbagai parameter kualitas yogurt, seperti tekstur,
rasa, dan kandungan nutrisi. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang
bagaimana waktu fermentasi memengaruhi karakteristik yogurt, diharapkan kami dapat
mengoptimalkan proses produksi untuk mencapai hasil yang lebih konsisten dan berkualitas.

1.4 Manfaat Penulisan

Dengan mengidentifikasi pengaruh waktu terhadap kualitas yogurt, praktikum ini


diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan hasil produksi yogurt
secara efisien. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas yogurt, produsen
dapat mengadopsi strategi yang lebih cerdas dalam pengaturan waktu fermentasi, yang pada
gilirannya dapat menghasilkan produk akhir yang lebih baik secara konsisten. Dengan demikian,
proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi industri yogurt secara langsung, tetapi juga
dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi
kesehatan.

v
BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

A. Waktu: 07.00 – 08.10


B. Tempat: Laboratorium IPA MA SAADATUDDARAIN

2.2 Alat dan Bahan

A. Alat:

 Sendok
 Balon
 Erlenmeyer

B. Bahan:
 Gula Pasir
 Ragi (Ferminan)
 Air Dingin, Hangat, Panas

2.3 Langkah Kerja


1. Siapkan botol bekas 3 buah dan masing-masing gelas diberi label dingin, label
hangat dan label panas

2. Masukkan 2 sendok teh ragi ke dalam masing-masing botol


3. Masukkan 2 sendok makan gula pasir ke dalam masing-masing botol
4. Masukkan air dingin ke dalam botol dingin, air hangat ke dalam botol hangat dan
air panas ke dalam botol panas
5. Pasangkan balon ke masing-masing botol dan setelah kocok masing masing botol
6. Hitung waktu yang diperlukan untuk balon mengembang, bisa gunakan stopwatch
sehingga tahu kapan balon itu mengembang

vi
BAB III
HASIL DAN KESIMPULAN

3.1 Data Hasil Praktikum

No Karakteristik Sebelum Percobaan Sesudah Percobaan


yang diamati Dingin Hangat Panas Dingin Hangat Panas
1. Gelembung Tidak Tidak Tidak sedikit Banyak sedikit
dalam ada ada ada
larutan
2. Keadaan Kempes Kempes Kempes Tidak Mengembang Mengembang
balon mengembang sedikit
3. Bau yang Tidak Tidak Tidak Asam Asam Asam
tercium ada ada ada

3.2 Hasil Akhir

vii
3.3 Kesimpulan

Dalam percobaan ini, botol ditutup rapat dengan balon untuk mengamati produksi gas
karbon dioksida yang dihasilkan selama proses fermentasi alkohol. Ketika ragi,
mikroorganisme yang digunakan dalam percobaan, menguraikan gula yang terdapat dalam
larutan, mereka menghasilkan alkohol dan gas karbon dioksida. Gas karbon dioksida yang
dihasilkan selama proses fermentasi alkohol mengisi botol dan membuat balon membengkak.
Dengan menutup botol rapat dengan balon, kita dapat mengamati secara visual jumlah gas
karbon dioksida yang dihasilkan selama proses fermentasi.

Ragi memiliki fungsi kunci dalam percobaan ini. Ragi adalah mikroorganisme yang
dapat menguraikan gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida melalui proses fermentasi
alkohol. Dalam percobaan ini, ragi bertindak sebagai agen fermentasi yang menginisiasi
reaksi kimia yang mengubah gula dalam larutan menjadi alkohol dan gas karbon dioksida.
Tanpa kehadiran ragi, proses fermentasi alkohol tidak dapat terjadi.

Gula, di sisi lain, berfungsi sebagai sumber energi untuk ragi selama proses fermentasi
alkohol. Ragi menggunakan gula sebagai substrat untuk menghasilkan energi yang
diperlukan untuk proses metabolisme mereka. Dalam konteks percobaan ini, gula digunakan
sebagai bahan baku untuk menghasilkan alkohol dan gas karbon dioksida melalui reaksi
fermentasi.

Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan alkohol. Bau karakteristik alkohol dapat tercium karena alkohol merupakan
salah satu produk utama dari proses fermentasi alkohol yang terjadi dalam botol. Bau ini
memberikan indikasi bahwa ragi telah berhasil menguraikan gula menjadi alkohol dan gas
karbon dioksida melalui proses fermentasi.

viii
Secara keseluruhan, proses yang terjadi dalam larutan di dalam botol adalah fermentasi
alkohol. Fermentasi alkohol adalah proses biokimia di mana mikroorganisme seperti ragi
menguraikan gula menjadi alkohol, gas karbon dioksida, dan energi. Dalam konteks
percobaan ini, proses fermentasi alkohol menghasilkan alkohol sebagai produk utama, yang
dapat tercium melalui bau khasnya. Selain itu, gas karbon dioksida yang dihasilkan juga
dapat diamati melalui pembengkakan balon yang menutup botol, menunjukkan aktivitas
metabolisme mikroorganisme selama proses fermentasi alkohol.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2002). Molecular
Biology of the Cell (4th ed.). Garland Science.

Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., &
Jackson, R. B. (2008). Biology (8th ed.). Benjamin Cummings.

Lodish, H., Berk, A., Zipursky, S. L., Matsudaira, P., Baltimore, D., & Darnell, J. (2000).
Molecular Cell Biology (4th ed.). W. H. Freeman.

Tortora, G. J., Funke, B. R., & Case, C. L. (2012). Microbiology: An Introduction (11th ed.).
Benjamin Cummings.

Hui, Y. H., Evranuz, E. Ö., & Odunfa, S. A. (Eds.). (2006). Handbook of Food Science,
Technology, and Engineering (Vol. 4). CRC Press.

x
LAMPIRAN

xi

Anda mungkin juga menyukai