Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM STUDI D -III KEPERAWATAN

STIKES KESEHATAN BARU

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


KLIEN DENGAN KEHILANGAN
& BERDUKA
Ns. Minar Gultom, S.Kep.,M.Kep
Pengertian kehilangan
•Kehilangan adalah suatu keadaan
individu mengalami kehilangan sesuatu
yang sebelumnya ada dan dimiliki.
Kehilangan merupakan sesuatu yang sulit
dihindari (Stuart, 2013), seperti kehilangan
harta, kesehatan, orang yang dicintai, dan
kesempatan.
Pengertian berduka
• Berduka adalah reaksi terhadap
kehilangan, yaitu respons
emosional normal dan merupakan
suatu proses untuk
memecahkan masalah.
Kemampuan yang di harapkan
1. Menjelaskan definisi kehilangan.

2. Menjelaskan rentang respons emosi (kehilangan dan berduka).

3. Menjelaskan tahapan proses kehilangan dan berduka.

4. Melakukan pengkajian pasien dengan kehilangan dan berduka.

5. Merumuskan diagnosis keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan berduka.

6. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada pasien kehilangan kehilangan dan berduka.

7. Menyusun evaluasi tindakan keperawatan pada pasien kehilangan kehilangan dan berduka.
KEHILANGAN:
Situasi dimana sesuatu yang berharga mengalami perubahan/
tidak ada lagi
Tipe:
• Nyata • Dirasakan:
Hanya dialami oleh orang
Dapat diketahui orang lain. yang kehilangan, orang lain
Misal: amputasi, cerai tidak tahu (kehilangan kasih
sayang, harga diri, kebebasan)

Tipe lainnya: Situasional (PHK,kematian teman),


Perkembangan (pensiun,pisah dg anak), Dapat
diperkirakan (penuaan), Tidak dapat diperkirakan
(kecelakaan).
Jenis kehilangan
• Kehilangan seseorang yang dicintai
• Kehilangan yang ada pada diri sendiri
• Kehilangan objek ekternal
• Kehilangan lingkungan yang sangat di kenal
• Kehilangan kehidupan
SUMBER KEHILANGAN
• Aspek diri (fisik ( tiap orang berbeda ) dan psikologis)
• Objek diluar diri individu (uang,barang dll)
• Kesehatan: Biopsikososial
• Lingkungan menetap (pindah,bencana dll)
• Orang berarti dalam hidup/bermakna (paling mengganggu )
BERDUKA
Keadaan subjektif yang menyertai
kehilangan,pengalaman emosi yang kuat yang
mempengaruhi kehidupan ssorang ( pemikiran,
perasaan, perilaku )→ efek pada kesehatan

Gejala berduka: cemas, depresi, berat badan turun, sulit


menelan, muntah, sakit kepala, fatigue, pingsan, pandangan
kabur, Penyakit kulit, ↑ keringat, gangguan haid, palpitasi,
nyeri dada, bahkan sesak

Penurunan Libido, konsentrasi, perubahan pola hidup,


Komunikasi sosialisasi
Tipe Berduka
• Cepat; waktu pendek, objek << orang
• Antisipasi (sebelum terjadi kehilangan)
• Patologik/disfungsi:
1. Tidak selesai :memanjang, bertambah berat
2. Terhambat: berduka ditekan (efek ketubuh)
Terjadi karena pengalaman traumatik, pengaruh
budaya/ keluarga yg menghambat ekspresi perasaan
• Tidak Diberitakan (seseorang tidak dapat
menceritakan pada oranglain karena situasi tidak
diterima oleh masy contoh: bunuh diri, aborsi,
adopsi)
Tanda yang menunjukkan sesorang berduka
disfungsi:
• Individu gagal berduka karena kehilangan orang yang
dicintai misal: tidak menangis saat pemakaman
• Muncul gejala berduka tiap tanggal kejadian
• Menghindari pemakaman, kegiatan religius
• Perasaan bersalah & HDR
• Tidak mampu berbicara ttg kehilangan walaupun sudah lama
kejadiannya
• Tidak mampu berinteraksi dengan orang lain
Faktor Berduka tidak terselesaikan:
• Ambivalen
• Terlihat kuat, mengontrol diri
• Kehilangan ganda
• Orang yang sangat berharga
• Kurangnya support/dukungan
Tahap berduka Kubler-Ross
Tahap Respon perilaku Tindakan keperawatan
Denial -Menolak mempercayai Dukung Klien bicara & tidak mendukung denial
- Pura-pura bahagia
Anger -Marah secara langsung -Bantuklien memahami hal ini perasaan yang normal
-Tidak mau diganggu -Jangan meninggalkan klien
-Jaga keamanan klien

Bargain -Tawar menawar -Dengarkan klien, dorong klien bicara


-Perasaan bersalah akan dosa-dosa -Tawarkan dukungan spiritual
masa lalu
Depresion -Bersedih, berduka -Biarkan klien ekspresikan kesedihan
-Bisa membicarakannya atau -Temani klien
menyendiri -Beri sentuhan
Acceptance -Menerima kehilangan - Dorong klien partisipasi dalam program pengobatan
-Membuat perencanaan
(keinginan,perubahan ADL)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehilangan & berduka
• Usia
• Arti Kehilangan ; nilai, besarnya perubahan, keyakinan
• Budaya
• Keyakinan Spiritual
• Gender
• Status ekonomi
• Support System
• Penyebab Kehilangan; dpt/tdk dpt diterima
PROSES KEPERAWATAN
• Pengkajian
• Diagnosa Keperawatan
• Rencana Keperawatan
• Implementasi
• Evaluasi
Pengkajian Faktor predisposisi
• Faktor genetic
individu dengan riwayat depresi
• Faktor kesehatan fisik
• Faktor kesehatan mental
• Pengalaman kehilangan di masa lalu
Faktor presipitasi
• Kehilangan kesehatan
• Kehilangan fungsi seksual
• Kehilangan peran dalam keluarga
• Kehilangan posisi di masyarakat
• Kehilangan pekerjaan
• Kehilangan kewarganegaraan
Perilaku
• Menangis atau tidak mampu menangis.
• Marah.
• Putus asa.
• Kadang berusaha bunuh diri atau membunuh orang lain.
Mekanisme Koping
• Deniel
• Represi
• Intelektualisasi
• Regresi
Respon spiritual
• Kecewa dan marah terhadap tuhan
• Penderitaan karena di tinggal atau merasa di tinggal
• Tidak memiliki harapan, kehilangan makna
Respon Fisiologis
• Sakit kepala, insomnia
• Gangguan nafsu makan
• Berat badan turun
• Tidak bertenaga
• Palpitasi
• Perubahan system imun dan endokrin
Respon emosional
• Merasa sedih, cemas, kebencian
• Merasa bersalah
• Perasaan mati rasa
• Emosi yang berubah-ubah
• Penderitaan dan kesepian yang berat
• Depresi
• Apatis
Respon kognitif
• Gangguan asumsi dan keyakinan
• Mempertanyakan dan berupaya menemukan makna kehilangan
• Berupaya mempertahankan keberadaan orang orang yang meninggal
• Percaya pada kehidupan akhirat dan seolah-olah orang yang meninggal adalah
pembimbing
Respon perilaku
• Menagis tidak terkontrol
• Sangat gelisah
• Iritabel dan sikap bermusuhan
• Mencari/menghindari aktivitas bersama dengan orang yang meninggal
• Menyimpan benda berharga orang yang telah meninggal
• Kemungkinan penyalahgunaan obat dan alcohol
Diagnosa keperawatan
• Berduka
Keadaan dimana individu/klg mengalami
respon alami fisiologis dan psikologis thd
kehilangan(aktual/dirasakan)
• Berduka antisipasi:
suatu keadaan dimana individu/klg berespon
pada kehilangan yg dpt diperkirakan
• Berduka disfungsional:
Individu/klg mengalami berduka
berkepanjangan/ tdk terselesaikan dan
mengganggu aktifitas (penyimpangan)
Perencanaan
• Tujuan Umum
1. Klien menerima perubahan tubuh/ kemampuan diri &
sikap untuk proses rehabilitasi
2. Klien dapat mengurangi rasa sedih dan mau
melanjutkan kehidupan
3. Klien menerima kehilangan
• Kriteria Hasil
Klien mampu:
1. Mengekspresikan perasaan sedih
2. Bicara pemahaman perasaan yang dialami
3. Beraktifitas seperti biasanya
Intervensi Keperawatan
• Memfasilitasi tugas berduka
a. Kaji dan hargai budaya, keyakinan, nilai2 klien
dan kelg dlm mengekspresikan berduka
b. Jelaskan respon berduka sesuai dengan tahap
kehilangan berduka yaitu mengingkari, marah,
tawar menawar, depresi dan menerima
c. Dorong/bantu klien mengekspresikan perasaan
dan berbagi duka dengan orang – orang terdekat
Lanj tindakan
• Latih melalui tahap kehilangan/ berduka
1. Mengingkari : diskusikan fakta-fakta tentang kehilangan, misalnya
kehilangan kesehatan (sampaikan hasil pemeriksaan penunjang) kehilangan
orang yang dicintai ; sampaikan proses kematiannya
2. Marah ; latih relaksasi dan mengekspresikan emosi dengan konstruktif
Lanj tindakan

3. Tawar menawar : diskusikan harapan dan rencana yang tidak tercapa


dan kaitkan dengan kenyataan
4. Depresi : latih mengidentifikasi aspek positif dari kehilangan dan
kehidupan yang masih dijalani
5. Menerima : latih melakukan kegiatan hidup sehari-hari dengan
pendampinagan
Berikan pujian dan bimbingan
Tindakan pada keluarga
1. Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
yang berduka
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses/tahapan
berduka/kehilangan sesuai dengan asuhan keperawatan yang
telah diberikan
3. Latih keluarga cara merawat dan mendampingi klien melalui
tahap berduka/kehilangan sesuai dengan asuhan keperawatan
yang diberikan.
4. Latih keluarga menciptakan suasana yang mendukung proses
kehilangan. Misalnya telah ada yang menerima klien melalui
masa berdukanya
5. Diskusikan tanda dan gejala berduka yang belum selesai dan
memerlukan rujukan segera
Tindakan kolobarasi
• Melakukan kolaborasi dengan dokter jika ditemukan tanda dan gejala Depresi
• Memberikan terapi dokter (obat) dengan prinsip 8 benar
• Mengobservasi manfaat dan efek samping obat
Dischange planing
• Menjelaskan rencana persiapan pasca rawat di rumah sakit
• Menjelaskan rencana tindak lanjut perawatan dan pengobatan
• Menjelaskan rujukan ke fasilitas kesehatan
Evaluasi
• Penurunan tanda dan gejala berduka
• Peningkatan kemampuan klien mengatasi keadaan berduka
• Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien yang berduka
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SEHAT JIWA
TUGAS

Diskusi dan persiapan presentasi pada kelompok


• Kelompok 1 : Klien dengan masalah krisis dan kehilangan
• Kelompok 2 : Klien dengan masalah kondisi fisik i dan penyakit kronis
• Kelompok 3 : Klien dengan masalah kecemasan dan prilaku kekerasan

PRAKTEK
• Melakukan demonstrasi interaksi pada pasien dengan halusinasi dan kekerasan sesuai dengan SOP
• Membangun komunikasi efektif dengan pasien

- Bagi dengan 3 kelompok


- Masing-masing kelompok buat praktek dan demontrasikan tindakan keperawatan sesuai SOP dan
strategi komunikasi sesuai kasusnya
- Praktek boleh rekam dalam bentuk video yg sudah direkam (buat skenarionya) nanti tinggal
ditampikan supaya lebih efektif

Anda mungkin juga menyukai