Anda di halaman 1dari 52

Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

PEDOMAN
PENULISAN MAKALAH, PROPOSAL DAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM YPBWI
SURABAYA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YPBWI


SURABAYA
2020

i
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

PEDOMAN
PENULISAM MAKALAH, PROPOSAL DAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM YPBWI
SURABAYA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YPBWI


SURABAYA
2020

i
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas izinmu ya Allah SWT dan salawat serta salam pada Rasul
SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang senantiasa dalam lindungan Allah
SWT.
Buku Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi Sekolah Tinggi
Agam Islam YPBWI Surabaya ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan para
mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, seperti penulisan artikel,
makalah, proposal dan skripsi,
Dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, mahasiswa STAI YPBWI
Surabaya wajib mengikuti ketentuan penulisan yang diterbitkan secara resmi oleh
STAI YPBWI Surabaya seperti tertuang dalam Buku Pedoman ini.
Buku Pedoman ini telah mengalami beberapa kali revisi. Meskipun
demikian, bilamana di kemudian hari masih terdapat kesalahan, baik secara
teoritis maupun teknis, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Surabaya, 6 Juni 2020


Ketua,

Drs. Toha Machsun, M.Pd.I


NIDN. 2123116501

ii
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i


Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
I. Pendahuluan .................................................................................................1
II. Format Makalah/Artikel ...............................................................................3
III. Isi Proposal Penelitian dan Skripsi ...............................................................4
IV. Bagian Depan Skripsi ...................................................................................6
V. Bagian Utama Skripsi Bab I .........................................................................7
VI. Bagian Utama Skripsi Bab II .....................................................................11
VII. Bagian Utama Skripsi Bab III ....................................................................14
VIII. Bagian Utama Skripsi Bab IV ....................................................................17
IX. Bagian Akhir Skripsi ..................................................................................19
X. Bahasa, Penulisan Proposal dan Skripsi .................................................... 21
XI. Pengetikan, Huruf, Kertas dan Batas Tepi ................................................ 21
XII. Penulisan Judul ...........................................................................................24
XIII. Penomoran ..................................................................................................24
XIV. Penyajian Tabel dan Gambar .....................................................................25
XV. Penulisan Transliterasi ...............................................................................26
XVI. Kutipan dan Terjemahan ............................................................................27
XVII. Catatan Kaki ...............................................................................................28
XVIII. Lampiran ....................................................................................................32

Petunjuk Penggunaan Software Transiterasi ..........................................................40

iii
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

PETUNJUK TEKNIS
PENULISAN MAKALAH, PROPOSAL DAN SKRIPSI

I
PENDAHULUAN

Penulisan Karya Ilmiah di STAI YPBWI


Penulisan karya ilmiah memiliki peranan dan kedudukan yang sangat
penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Di setiap
universitas, termasuk di STAI YPBWI, penulisan karya ilmiah dapat berupa
bagian dari tugas kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa, yakni dalam
bentuk esai, anotasi bibliografi, review buku, dan artikel ilmiah, atau merupakan
salah satu syarat penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana dalam bentuk
Skripsi ataupun artikel lainnya.
Pedoman ini disusun untuk memberikan panduan umum kepada civitas
akademika STAI YPBWI terutama para mahasiswa dalam menulis karya ilmiah.
Melalui rambu-rambu umum yang disampaikan di dalamnya, diharapkan muncul
persamaan persepsi para mahasiswa lintas fakultas dan program studi yang ada di
lingkungan STAI YPBWI dalam menulis karya ilmiah, terutama dari segi
karakteristik dan sistematika penulisannya.
Dalam keseharian pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa sering
mendapatkan tugas membuat berbagai jenis tulisan. Ada beragam bentuk tugas
menulis yang lazim diberikan oleh para dosen sesuai dengan bidang keilmuan
masing-masing, dengan bentuk tulisan yang khas pula. Pada bab ini, akan
disampaikan dua hal utama, yakni (I) prinsip-prinsip penting dalam menulis, dan
(2) beberapa bentuk tulisan yang umumnya menjadi tugas rutin mahasiswa di
lingkungan STAI YPBWI.

1
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Prinsip-Prinsip Penting dalam Menulis


Menulis sebagai sebuah bentuk tugas kuliah sering kali menjadi beban dan
tantangan tersendiri bagi para mahasiswa. Sebelum berbicara secara lebih khusus
mengenai berbagai bentuk tulisan yang biasa ditugaskan, alangkah baiknya para
mahasiswa memahami sedikit mengenai klaim-klaim filosofis tentang menulis.
Pertama, menulis berarti mengonstruksi. Klaim ini menyatakan bahwa
menulis bukan sekedar mengeluarkan ide atau pendapat secara bebas, melainkan
proses mengomposisi, dalam kata lain sebuah keterampilan untuk membuat atau
membangun sesuatu. Dalam proses membangun ini seorang penulis perlu
melakukan kontrol terhadap beberapa hal utama yakni argumen, struktur
informasi, struktur teks, gaya bahasa, tata bahasa dan teknik penulisan, serta
penyajiannya.
Kedua, menulis melibatkan proses rekonstruksi yang berkelanjutan.
Kebanyakan proses menulis, apa pun jenis tulisannya, mengalami proses revisi
secara berulang. Proses menulis yang diikuti kegiatan membaca hasil tulisan
secara berulang menjadi suatu tahapan yang lumrah dalam melihat hal-hal yang
masih memerlukan perbaikan, penekanan dan penguatan dari segi makna, pilihan
kata, gaya bahasa, atau aspek penulisan lainnya.
Ketiga, menulis adalah cara berpikir. Dalam hal ini menulis dipandang
sebagai alat. Seperti halnya berbagai bentuk diagram visual dan hasil perhitungan
angka, praktik berpikir dapat dilakukan dengan cara menulis. Menulis membantu
penulis dalam mengorganisasikan ide ke dalam urutan dan sistematika tertentu
yang tidak mudah dilakukan secara simultan dalam pikirannya. Karena itulah
pikiran memerlukan alat untuk dapat muncul dan terefleksi. Pada dasarnya
pembaca dapat melihat bagaimana cara berpikir penulis melalui tulisan yang
dibuatnya.
Keempat, menulis berbeda dengan berbicara. Saat berkomunikasi secara
lisan, pendengaran dapat menginterupsi pembicaraan untuk memberikan
klarifikasi mengenai berbagai hal yang dibicarakan sehingga pemahaman dapat
berjalan dengan mudah. Berbeda dengan komunikasi tertulis, pembaca tidak dapat
melakukan klarifikasi seperti yang dilakukan saat orang mendengarkan dan
berbicara. Hal ini kemudian mengharuskan penulis untuk menyediakan

2
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

semaksimal mungkin hal-hal yang menguatkan pemahaman pembacanya. Itulah


mengapa menulis sifatnya cenderung lebih formal dan lebih terikat oleh banyak
aturan.
Dari keterangan tersebut, diharapkan saat menjalani proses menulis
nantinya, mahasiswa dapat secara cermat menyadari bahwa menulis pada
dasarnya lebih merupakan proses yang memiliki tujuan dan ciri khas tertentu
dibandingkan dengan keterampilan berbahasa 1ainnya.

II
MAKALAH/ARTIKEL

Pada umumnya makalah ataupun artikel ilmiah lain di Sekolah Tinggi


Agama Islam YPBWI Surabaya dibagi menjadi tiga bagian, pendahuluan, tubuh
utama dan daftar pustaka.
1. Bagian Pendahuluan
Bagian ini mengungkapkan sejarah atau latar belakang dan segala
persoalan yang berkaitan dengan masalah, baik teoritis maupun gejala empiris, Di
sini dijelaskan mengapa masalah itu perlu diteliti. Pada paragraph terakhir bagian
pendahuluan, memuat pertanyaan-pertanyaan serta urgensi yang ingin dijelaskan
oleh karya tulis ini.
Contoh:
Berdasarkan paparan di atas, sejumlah pertanyaan dapat disuguhkan,
seperti: benarkah motivasi belajar merupakan buah dari kontemplasi filosofis
seorang pendidik?, apakah ia berperan sebagai differentia yang memisahkan
lembaga pendidikan formal dan informal”, lalu apa perannya dalam
perkembangan mental anak didik?, dan apa yang menjadi tolak ukur motivasi
yang baik? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membuktikan apakah
kajian ini patut diapresiasi sehingga tidak mungkin dilewatkan begitu saja dalam
kajian keilmuan.

3
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

2. Tubuh Utama
Bagian ini memaparkan inti utama dari karya ilmiah. Sebab di sini paparan
data, analisis dan hasil penelitian disuguhkan. Semua variabel penelitian dijawab
dan diperdalan1 di sini, tentunya dilengkapi dengan sumber rujukan yang
mumpuni.
Sub-sub bagian pada tubuh utama malakalah menggunakan sistem tematik
dan diakhiri dengan penutup/kesimpulan. Dengan kata lain, di sini tidak
menggunakan sistem penulisan atau pembagian per bab (seperti skripsi; Bab I,
bab II dan sebagainya), namun lebih menggunakan tematik.

3. Daftar Pustaka
Berisi daftar rujukan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Di
Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya, daftar rujukan minimal adalah 10
Judul buku/jurnal ataupun data lainnya yang relevan dengan penelitian.

III
ISI PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

Di sini akan dibahas sistematika penulisan usulan proposal penelitian dan


Skripsi berdasarkan metode penelitian yang digunakan. Secara umum, proposal
penelitian/Skripsi terdiri dari beberapa bagian berikut :
A. Latar Belakang Masalah.
Bagian ini mengungkapkan sejarah atau latar belakang dan segala
persoalan yang berkaitan dengan masalah, baik teoritis maupun gejala empiris,
yang menjelaskan mengapa penelitian ini perlu dilakukan.
B. Identifikasi dan Batasan Masalah.
Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinan-kemungkinan atau
cakupan yang dapat muncul duri penelitian. Ini didapat dari melakukan
identifikasi dan inventarisasi berbagai kemungkinan yang dapat diduga sebagai
masalah. Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan dalam
rangka menetapkan batasan-batasan masalah secara jelas. Sehingga poin mana
yang masuk dan tidak dalam penelitian tampak jelas.

4
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

C. Rumusan Masalah
Bagian ini merumuskan masalah penelitian (research problem) dan
mengemukakan pernyataan masalah (problem statement) dan/atau pertanyaan
penelitian (research question).
D. Tujuan Penelitian,
Di sini dikemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
E. Kegunaan Penelitian.
Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai, baik dari segi
teoritis maupun praktis.
F. Kerangka Teoritik.
Di sini peneliti dituntut untuk mampu mengaplikasikan pola berpikirnya
dalam menyusun secara sistematis teori-teori yang mendukung permasalahan
penelitian. Sehingga tampak hubungan antar konsep dari setiap variabel yang
diteliti.
G. Penelitian Terdahulu.
Bagian ini memuat penelitian yang terkait yang sudah pernah dilakukan.
Darinya diharapkan dapat menunjukkan permasalahan-permasalahan yang akan
diteliti, belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan, Bagian ini
dapat dianggap sebagai bagian yang menjelaskan suatu masalah, menunjukkan
hal-hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat peneliti lainnya dan
membenarkan pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk memecahkan
masalah tersebut.
H. Metode Penelitian.
Peneliti menjelaskan metode atau teori apa saja yang digunakan dalam
rancangan penelitiannya secara jelas, secara aplikatif dan sistematis.
I. Sistematika Pembahasan.
Bagian ini mengungkapkan susunan alur pembahasan sehingga dapat
diketahui logika penyusunan dan koherensi antara satu bagian dengan bagian yang
lainnya.
J. Daftar Kepustakaan.
Bagian ini berisi daftar nama-nama karya yang dijadikan rujukan dalam
penyusunan proposal ini. Seperti buku, artikel jurnal dan beberapa karya lain.

5
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

IV
BAGIAN DEPAN SKRIPSI

Secara umum bentuk bagian depan skripsi di Sekolah Tinggi Agama Islam
YPBWI Surabaya mencakup :
A. Sampul
Cover terdiri dari dua; sampul luar dan dalam. (Lihat lampiran)
B. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi pernyataan sekaligus persetujuan pembimbing bahwa
skripsi dengan data mahasiswa termaktub telah memenuhi syarat untuk diajukan
dalam munaqasah, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (Lihat lampiran)
C. Halaman Pengesahan
Halaman ini menegaskan bahwa skripsi dengan data mahasiswa termaktub
telah diuji dan diterima, untuk kemudian gelar akademik gelar Strata I (S-1) dapat
disandang oleh penulis. Halaman ini juga dilengkapi dengan tanda tangan tim
munaqasah dan ketua STAI YPBWl sebagai pengesahan, (Lihat lampiran)
D. Motto
Bagian ini berisi kutipan ayat Al-Quran, hadits, istilah ataupun ungkapan-
ungkapan lain yang berkesan dalam diri penulis.
E. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ulasan singkat tentang rasa syukur penulis terhadap
Allah SWT, Rasul dan para pendahulu serta ucapan terima kasih dari penulis
untuk semua pihak yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam proses
penulisan karya ini,
F. Abstrak
Umumnya abstrak merupakan ringkasan hasil penelitian secara global. Ia
mencakup latar belakang permasalahan, tujuan, dampak, metode, dan hasil dari
penelitian. Meskipun demikian, setidaknya abstrak dalam skripsi tersusun dari 3
paragraf; latar belakang permasalahan yang mencakup problem statement; bagian
metode yang meliputi pendekatan, jenis, metode yang dipakai dalam penulisan
skripsi ini; dan terakhir kesimpulan yang merangkum temuan-temuan yang
dihasilkan dalam riset.

6
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

G. Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran


Daftar ini berisi keterangan halaman dari isi skripsi ataupun hal-hal
lainnya yang berkaitan dengan tata letak data, tabel, gambar, ataupun informasi
lain yang termaktub dalam riset ini.

V
BAGIAN UTAMA SKRJPSI
BAB I

Secara umum bentuk penelitian/skripsi di Sekolah Tinggi Agama Islam


YPBWI Surabaya terbagi dua, kuantitatif dan kualitatif. Berikut gambaran singkat
keduanya.

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


Fokus Fokus
Penelitian kuantitatif adalah penelitian Penelitian kualitatif berusaha
ilmiah yang sistematis terhadap bagian- mengungkapkan gejala secara
bagian dan fenomena serta hubungan- menyeluruh dan sesuai dengan konteks
hubungannya. Tujuan penelitian melalui pengumpulan data dari latar
kuantitatif adalah mengembangkan dan alami dengan memanfaatkan diri
menggunakan model-model matematis, peneliti sebagai instrumen kunci.
teori-teori dan/atau hipotesis yang Penelitian kualitatif dapat bersifat
berkaitan dengan fenomena alam. deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif.
Pemanfaatan teori-teori yang relevan
sebagai pisau analisis data kualitatif
dapat menghasilkan karya ilmiah yang
berbobot, yang maknanya mendalam.
Proses dan makna dari sudut pandang
subjek lebih ditonjolkan dalam
penelitian ini. Penelitian kualitatif
memiliki fokus yang jelas. Fokus dapat

7
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

berupa masalah, objek evaluasi, atau


pilihan kebijakan yang tercermin dalam
laporan penelitian yang memiliki
struktur dan bentuk yang koheren
dengan maksud penelitian. Oleh karena
itu, laporan penelitian kualitatif disusun
dalam bentuk narasi yang bersifat
kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri ilmiah dengan
sistematika sebagai berikut:
Susunan Penulisan Susunan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian F. Manfaat Penelitian

2. Penjelasan Sistematika
Pada bagian ini akan dijelaskan setiap bagian untuk menjadi rujukan
mahasiswa dalam menulis Skripsinya.

BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian awal skripsi, secara umum tidak ditemukan perbedaan yang berarti
antara penelitian Kuantitatif dan kualitatif. Secara umum, tujuan latar belakang
adalah memberikan suatu gambaran singkat kepada pembaca tentang latar
belakang, tujuan penelitian, landasan teori (jika ada), hipotesis (jika ada),
kegunaan hasil penelitian. Dengan demikian maka bab pendahuluan sedikitnya
memuat: a) Masalah yang hendak diteliti, termasuk latar belakang yang berisi
rumusan masalah yang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. b)

8
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Keaslian penulisan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum


pernah dipecahkan oleh peneliti-peneliti terdahulu atau menyatakan perbedaan
penelitian dengan yang sudah pernah dilakukan. c) Faedah yang diharapkan bagi
ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan negara dan bangsa. d) Spesifikasi tujuan
yang ingin dicapai.

A. Latar Belakang Masalah


Latar Belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis
berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk
diteliti. Masalah terjadi saat harapan ideal akan suatu hal tidak sama dengan
realita yang terjadi. Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Latar
belakang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam
penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.
Latar belakang penelitian berisi: Alasan rasional dan esensial yang
membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta,
data referensi dan temuan penelitian sebelumnya, Gejala-gejala kesenjangan yang
terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan
dan bagaimana penelitian mengisi ketimpangan yang ada berkaitan dengan topik
yang diteliti, Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang
diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni peneliti.

B. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah, peneliti menguraikan berbagai masalah yang
ditemukan dalam latar belakang masalah atau yang mengakibatkan terjadinya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan di lapangan. Oleh karena itu harus
dihindari memunculkan masalah yang tidak memiliki landasan/pijakan dari latar
belakang masalah. Bagian identifikasi masalah ini memiliki fungsi untuk
menunjukkan bahwa banyak masalah yang dapat diangkat menjadi masalah
penelitian. Masalah yang diidentifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan
bukan pertanyaan.

9
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Misalnya:
Keberhasilan siswa dalam proses belajarnya tergantung pada proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, motivasi belajar maupun
keikutsertaan siswa dalam bimbingan belajar. Mengacu pada masalah tersebut
maka identifikasi masalah yang mungkin adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan model pembelajaran belum bervariasi
2. Model Pembelajaran inovatif belum digunakan guru secara optimal
3. Motivasi belajar siswa kurang baik
4. Siswa belum optimal memanfaatkan bimbingan belajar, dan seterusnya.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah dari berbagai masalah yang telah
diidentifikasi yakni memilih beberapa masalah yang paling urgen untuk
diselesaikan.
D. Rumusan Masalah
Peneliti dituntut merumuskan masalah penelitian (research problem) dan
mengemukakan pernyataan masalah (problem statement) dan/atau pertanyaan
penelitian (research question) dalam bentuk pertanyaan penelitian yang berkaitan
dengan variabel yang akan diteliti.
Contoh:
Judul: “Pengaruh Bimbingan dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas V”
Rumusan Masalah :
1. Apakah pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas
V?
2. Apakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V?
3. Bagaimanakah pengaruh bimbingan belajar dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa kelas V ?

E. Tujuan Penelitian
Peneliti menguraikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan
dengan rumusan masalah,

10
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

F. Manfaat Penelitian
Peneliti menguraikan manfaat penelitian yang ingin dicapai. Manfaat
penelitian dapat berupa manfaat teoritis (keilmuan) dan manfaat praktis (guna
laksana). Manfaat teoritis merupakan bagian dari pengembangan ilmu
pengetahuan, sedangkan manfaat praktis adalah bagaimana hasil penelitian dapat
digunakan untuk menyelesaikan atau menjadi alternatif pemecahan masalah yang
terjadi terutama di bidang pendidikan.
Contoh:
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pemikiran guna memperkaya ilmu pengetahuan,
khususnya pada bidang pendidikan
b. Lebih mempertegas konsep bimbingan belajar, motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa
c. Menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi bagi penelitian
lanjutan terutama penelitian tentang motivasi dan bimbingan belajar
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru agar lebih mengaktifkan bimbingan belajar dan motivasi belajar
untuk memacu pemahaman siswa
b. Bagi siswa ...
c. Bagi peneliti ...
VI
BAGIAN UTAMA SKRIPSI
BAB II
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual A. Deskripsi Konseptual
1. Variabel Terikat (Y) B. Hasil Penelitian Terdahulu yang
2. Variabel Bebas (X) Relevan
B. Hasil Penelitian Terdahulu yang
Relevan
C. Kerangka Teoritik
D. Hipotesis Penelitian

11
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

3. Penjelasan Sistematika
Pada bagian ini akan dijelaskan setiap bagian untuk menjadi
rujukan mahasiswa dalam menulis Skripsinya.

Penelitian Kuantitatif
BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Konseptual
Pada bagian ini peneliti menguraikan berbagai teori yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti, berangkat dari variabel terikat (Y) kemudian
dilanjutkan dengan variabel bebas (X). Kajian konseptual tidak hanya
mencantumkan teori dari beberapa ahli tetapi juga merupakan hasil analisis
peneliti dengan membandingkan berbagai konsep kemudian peneliti merumuskan
sintesa dari variabel yang akan diteliti.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Peneliti mendeskripsikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang diangkat peneliti. Hasil penelitian yang relevan dapat diambil dari
buku teks, jurnal, maupun hasil penelitian lainnya sejauh itu relevan dengan tema
penelitian ini.
C. Kerangka Teoritik
Kerangka teori adalah kemampuan seorang peneliti dalam
mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis teori-teori
yang mendukung permasalahan penelitian. Peneliti mendeskripsikan kajian
berupa penalaran yang terkait antar konsep dari setiap variabel yang diteliti.
Dalam kerangka teoritik ini peneliti membahas keterkaitan antar variabel yang
didukung dengan teori atau hasil pemikiran peneliti yang didukung dengan
argumentasi yang logis. Kerangka teoritik menjadi dasar untuk perumusan
hipotesis. Kerangka teoritik dibuat berdasarkan banyaknya sub konsep yang
dimuat.

12
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Misalnya:
1. Bimbingan Belajar dan Prestasi Belajar
2. Peneliti menguraikan konsep bimbingan belajar yang jika dilakukan secara
baik akan meningkatkan prestasi belajar siswa
3. Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar
4. Bimbingan belajar dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi
Belajar Siswa
D. Hipotesis Penelitian
Peneliti merumuskan hipotesis penelitian dalam bentuk penyataan sebagai
jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Banyaknya hipotesis sama dengan
banyaknya sub judul pada kerangka teoritik.
Contoh :
1. Bimbingan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
2. Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa
3. Bimbingan belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar siswa

Penelitian Kualitatif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat penelitian yang terkait, landasan teori, kerangka


pemikiran dan atau hipotesis (bila ada). Dalam penyajian hendaknya ditujukan
bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan
secara memuaskan, Bukti-bukti yang dikemukakan hendaknya berasal dari
sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan. Tinjauan pustaka dapat
dianggap sebagai suatu yang menjelaskan terhadap suatu masalah, menunjukkan
hal-hal yang sejalan, bertentangan dengan pendapat peneliti lainnya dan
membenarkan pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk memecahkan
masalah tersebut.

13
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Dengan kata lain, bagian ini mencakup: Pertama, Kajian Pustaka


(literature review) berisi kajian tentang (beberapa) konsep/teori (termasuk hasil-
hasil penelitian terdahulu/yang telah ada) yang relevan dengan masalah/pokok
persoalan yang diteliti. Dalam bagian ini dilakukan kajian/diskusi mengenai
konsep dan teori berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel
yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Kedua, Uraian tentang
tinjauan/kajian pustaka ini berfungsi untuk menunjukkan bagaimana literatur
tersebut memberikan kontribusi terhadap pemahaman para pembaca tentang topik
penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan kerangka konseptual/teoretis
yang akan digunakan dalam studi, Ketiga, Berdasarkan kajian pustaka tersebut,
akan dihasilkan proposisi (pernyataan-pernyataan hipotetikal) dari si peneliti
berkaitan dengan masalah pene1itian yang dirumuskan, yang dapat ditampilkan
dalam bentuk bagan alir, yang bila memungkinkan dapat dirumuskan ke dalam
hipotesis yang dapat diuji. Sehubungan dengan hipotesis yang dapat diuji, dalam
penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (sub-bab
hipotesis),

VII
BAGIAN UTAMA SKRIPSI
BAB III
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian A. Tempat dan Waktu
B. Metode penelitian (termasuk B. Metode penelitian
rancangan eksperimen) C. Subjek penelitian / sumber data
C. Populasi dan sampel D. Teknik dan prosedur pengumpulan
D. Variabel penelitian data
E. Teknik pengumpulan data E. Teknik analisis data
F. Teknik analisis data

Penjelasan Sistematika
Pada bagian ini akan dijelaskan setiap bagian untuk menjadi rujukan mahasiswa
dalam menulis Skripsinya.

14
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Penelitian Kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Peneliti mendeskripsikan lokasi di mana dilakukan penelitian dan waktu
yang digunakan peneliti mulai dari penyusunan proposal sampai penyusunan
laporan penelitian
B. Metode Penelitian
Peneliti menjelaskan metode apa yang digunakan dalam penelitian dan
rancangan penelitiannya
Contoh:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yaitu
menggambarkan pengaruh antara variabel XI, dan X2, terhadap variable Y.
C. Populasi dan Sampel
Peneliti menguraikan populasi yang terdapat pada lokasi penelitian,
kemudian disajikan teknik pengambilan sampel dan tahap-tahap pengambilan
sampel serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif
mewakili populasi.
D. Variabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya
ingin diperoleh. Variabel penelitian dalam penelitian korelasional berupa variabel
bebas (independent variable) dan variable terikat/tergantung (dependent variable)
E. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menjelaskan teknik yang digunakan untuk memperoleh data,
misalnya dengan tes, kuesioner, dan lain-lain. Peneliti juga menjelaskan
pengembangan instrumen yang digunakan dari setiap variabel, definisi
konseptual, definisi operasional, indikator instrumen, pengujian validitas dan
reliabilitas instrument.

15
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh:
a. Definisi Konsep
Motivasi belajar adalah ...
b. Definisi Operasional
Motivasi belajar adalah skor penilaian ... dengan indikator :
1. Keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran
2. Disiplin kehadiran siswa dalam proses pembelajaran dan seterusnya.
c. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas Instrumen
Peneliti menguraikan hasil pengujian validitas instrumen (konstruk/isi)
dan pengujian validitas empiris. Pengujian validitas empiris menggunakan
korelasi biserial atau product moment, sedangkan untuk perhitungan reliabilitas
instrumen menggunakan KR.20 atau Alpha Cronbach atau lainnya.
F. Teknik Analisis Data
Di sini, peneliti harus menjelaskan teknik analisis data yang digunakan,
meliputi analisis data dengan statistik deskriptif analisis data dengan statistic
inferensial, dan pengujian persyaratan analisis atau analisis lain yang relevan
untuk digunakan. Dalam analisis data secara deskriptif dapat disajikan dengan
tabel distribusi frekuensi, histogram, maupun diagram,

Penelitian Kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi bahan dan metode berisi uraian terperinci tentang bahan atau
materi penelitian, alat jalannya penelitian, analisis hasil dan kesulitan-kesulitan
serta cara pemecahannya. Uraian ini mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal
sebagai berikut :
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti mendeskripsikan lokasi dimana dilakukan penelitian dan waktu
yang digunakan peneliti mulai dari penyusunan proposal sampai penyusunan
laporan Penelitian.

16
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

B. Metode Penelitian
Bagian ini yang akan diuraikan adalah metode dan prosedur penelitian
yang digunakan. Juga uraian tentang rancangan penelitian dan metodenya yang
meliputi: metode kuantitatif dan/atau metode kualitatif.
C. Subjek Penelitian atau Sumber Data
Peneliti menjelaskan sumber-sumber data yang digunakan dalam
penelitian, baik informan, dokumen atau sumber yang lain.
D. Teknik dan Prosedur Pengambilan Data
Peneliti menjelaskan teknik dan prosedur pengambilan atau pemilihan
data, misalnya dengan wawancara, observasi maupun dengan menggunakan
kuesioner. Serta penentuan unit analisis. Kesemua cara dalam penelitian harus
diuraikan lengkap dan terperinci termasuk cara mengumpulkan data dan
sejenisnya.
E. Teknik Analisis Data
Peneliti menjelaskan teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan
penelitian kualitatif. Sehingga dapat dilakukan pengolahan dan analisis data
termasuk (uji) validitas dan reliabilitas data yang sesuai dengan rancangan
penelitian yang diusulkan.

VIII
BAGIAN UTAMA SKRIPSI
BAB IV
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian A. Temuan Penelitian
B. Pengujian Persyaratan Analisis B. Pembahasan Hasil Penelitian
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan hasil penelitian

Penjelasan Sistematika
Pada bagian ini akan dijelaskan setiap bagian untuk menjadi rujukan mahasiswa
dalam menulis Skripsinya.

17
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Penelitian Kuantitatif
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian


Peneliti menyajikan hasil analisis deskriptif yang dimulai dari analisis data
variabel terikat kemudian dilanjutkan dengan variabel bebas. Analisis deskriptif
dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Peneliti menjelaskan cara pengujian persyaratan analisis dan menyajikan
hasil uji persyaratan analisis. Uji persyaratan analisis disesuaikan dengan statistik
inferensial yang digunakan. Untuk analisis data dengan statistik korelasi harus
dilakukan uji normalitas dan linearitas regresi sederhana.
C. Pengujian Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil pengujian statistik uji dari setiap hipotesis yang
diajukan.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Peneliti membahas setiap hipotesis yang diajukan berdasarkan teori
dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk mendukung apakah hasil penelitian
yang diperoleh sesuai dengan teori atau tidak. Pembahasan dikaitkan dengan hasil
kajian teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan.

Penelitian Kualitatif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil-hasil penelitian dan pembahasan. Dalam


praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai
kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan
kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab terpisah
sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan
bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan
gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan
permasalahan penelitian.

18
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

A. Temuan Penelitian
Temuan penelitian dan hasil analisis data penelitian dijelaskan oleh
peneliti sesuai dengan masalah penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan hasil analisis data penelitian sesuai
dengan masalah penelitian dengan menghubungkan dengan konsep-konsep dan
teori yang sesuai dengan masalah penelitian.

IX
BAGIAN AKHIR SKRIPSI
BAB V

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan A. Kesimpulan
B. Saran B. Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP RIWAYAT HIDUP

Penjelasan Sistematika
Pada bagian ini akan dijelaskan setiap bagian untuk menjadi rujukan mahasiswa
dalam menulis Skripsinya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti
berkaitan dengan Skripsi berupa simpulan dan saran.
A. Kesimpulan
Peneliti menguraikan secara ringkas dan memuat informasi yang cukup
tentang pembuktian hipotesis. Penulisan kesimpulan harus berdasarkan hasil
analisis data.

19
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

B. Saran
Peneliti menuliskan saran yang berasal dari hasil pemikiran tetapi
berkaitan dengan hasil penelitian yang diperoleh. Saran dapat ditujukan kepada
pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk perbaikan dan pengembangan ilmu,
misalnya ke Dinas terkait, lokasi penelitian dan peneliti lanjut.

DAFTAR PUSTAKA
Peneliti menuliskan sejumlah referensi yang telah dikutip dalam penulisan
skripsinya dengan aturan penulisan yang tepat (lihat tata cara penulisan daftar
pustaka).

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan karya ilmiah, tetapi dianggap terlalu mengganggu
jika dimasukkan dalam bagian utama karya ilmiah. Lampiran dapat berupa surat
izin penelitian, instrumen penelitian, rumus-rumus, dan penghitungan statistik
yang dipakai, prosedur penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan sejenisnya.
Catatan lapangan (field notes) juga diletakkan dalam lampiran (pada penelitian
kualitatif). Lampiran diberi nomor secara urut dan nomor halamannya merupakan
kelanjutan dari nomor halaman bagian utama dan daftar pustaka. Catatan kaki
harus diberi nomor penunjukkan kepada lampiran yang dimaksud.

RIWAYAT HIDUP
Teknis penulisannya, harus dicantumkan pada halaman terakhir tanpa
diberi nomor halaman.
Isi Riwayat Hidup ditekankan pada latar belakang pendidikan dan
pekerjaan yang memiliki korelasi dengan penulisan skripsi.

20
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

X
BAHASA, PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia dan menggunakan ragam ilmiah dengan
karakteristik :
1. Penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
2. Penggunaan istilah baku
3. Penggunaan kata bermakna lugas
4. Konsisten dalam penggunaan kata dan istilah
5. Penggunaan unsur-unsur gramatikal (subjek dan predikat) dalam kalimat
6. Penggunaan awalan me- dan ber-, secara eksplisit dan konsisten
7. Penggunaan kata tugas (dan, dari, daripada, di) secara tepat, eksplisit dan
konsisten
8. Paragraf memuat sebuah ide pokok secara utuh
9. Memiliki kepaduan makna dan struktur antarkalimat dan antar paragraf
10. Menghindari penggunaan bentuk persona (kita, saya, kami, dan lain- lain)
11. Istilah asing yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus
dicetak miring (italic) disertai penjelasan minimal dalam kurung, atau catatan
kaki disertai sumber rujukan.

XI
PENGETIKAN, HURUF, KERTAS DAN BATAS TEPI

Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa hal yang lebih bersifat praktis.
A. Sampul
Sampul Skripsi/karya ilmiah menggunakan kertas/buffalo tebal berwarna
(sesuai jurusan di STAI YPBWI). Tulisan pada sampul karya ilmiah
menggunakan huruf berwarna hitam.
B. Bahan dan Ukuran Kertas
Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis adalah
sebagai berikut: Ukuran kertas: A4 (21 x 29,7 cm). Jenis kertas: HVS 80 gram
untuk Skripsi dan 70 gram untuk proposal ataupun makalah/artikel.
C. Pengetikan

21
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah skripsi/karya tulis ilmiah


dirinci sebagai berikut :
1. Jenis huruf yang digunakan :
a) Font yang digunakan untuk isi artikel/skripsi adalah Times New Roman
atau Times New Arabic dengan ukuran 12.
b) Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft
cover) menggunakan huruf kapital tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak
tebal (bold) dengan ukuran font 14.
c) Teks dalam table menggunakan ukuran font 11.
d) Teks dalam daftar rujukan (footnote) dengan ukuran 10.
2. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bah, sub- sub-
bab), memberi penekanan pembedaan dan sejenisnya.
3. Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing dan bahasa
daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang
hirarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya.
4. Jumlah halaman untuk skripsi di STAI YPBWI Surabaya berkisar antara 65
sampai 95 halaman.
5. Batas tepi (margin):
a) Tepi atas : 4 cm
b) Tepi bawah : 3 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm
6. Paragraf dimulai pada ketukan ketujuh atau satu tab pada computer, atau 1,27
pts.
7. Spasi pada bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir :
a) Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman
judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup,
kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah:
(1) Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran).
(2) Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda.

22
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

(3) Abstrak, antara 100-200 kata (untuk artikel) dan sesuai maksimal 1
halaman (untuk skripsi) ditulis dengan menggunakan spasi tunggal
(lihat lampiran).
(4) Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran di susun
dengan menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran).
b) Bagian isi skripsi meliputi BAB I sampai BAB V, disusun dengan
menggunakan spasi ganda.
(1) Jarak antar setiap baris 2 (dua spasi untuk skripsi), dan 1,5 (satu
setengah untuk artikel/makalah).
(2) Jarak (spasi) setelah tanda baca:
(a) Setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:) satu
ketukan.
(b) Kurung buka dan kurung tutup ( ... ) ditulis tanpa ketukan dengan
kata/angka di dalamnya, namun diberi satu ketukan setelah kurung
tutup dan sebelum kurung buka.
(c) Garis miring (/) ditulis tanpa ketukan terhadap kata sebelum dan
sesudahnya.
(3) Judul label dan gambar yang terdiri alas dua baris atau lebih ditulis
dengan jarak satu spasi, Penulisan judul menggunakan huruf kapital
pada setiap awal kata, kecuali kata tugas. Letak judul tabel berada di
atas label sedangkan letak judul gambar berada di bawah Gambar.
c) Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari daftar pustaka, yang daftar
referensinya memakai spasi tunggal (iarak antara referensi dengan spasi
ganda), dan lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau disesuaikan
dengan bentuk/jenis lampiran.
Daftar pustaka :
(1) Jarak antar baris dalam satu pustaka adalah satu spasi.
(2) Jarak antar pustaka adalah dua spasi
8. Pengelikan Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab
Nomor bab dan judul bah diketik di tengah-tengah batas kanan dan kiri
(center). Nomer bab ditulis dengan angka romawi, judul bah ditulis dengan
huruf kapital, serta ditebalkan (bold). Jarak antara Nomor Bab dan Judul Bab

23
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

ditulis dalam satu spasi, sedangkan jarak antara judul bab dengan sub-bah
ditulis dalam spasi ganda. Pengetikan nama subbab serta nomornya (ditulis
dengan huruf A, B, C, dan seterusnya) dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan
ditebalkan (bold). Pengetikan anak subbab serta nomornya (ditulis dengan
angka l, 2, 3, dan seterusnya) dimulai dari tepi sejajar dengan nomor subbab.
Huruf awal setiap kala dalam anak subbab ditulis dengan kapital dan
ditebalkan, kecuali kata penghubung. Apabila terdapat penomoran lagi dalam
bagian anak subbab maka ditulis dengan anak kecil (a, b, c dan seterusnya)
sejajar dengan huruf awal judul anak sub bab.

XII
PENULISAN JUDUL

Penulisan Judul Penelitian


1. Judul harus informatif dan sesuai dengan rumusan masalah.
2. Istilah asing dalam judul penelitian diketik dengan huruf miring dan mengikuti
kaidah transiterasi.

XIII
PENOMORAN

1. Bagian awal mulai dari halaman judul sampai daftar gambar diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, ... ) di bagian bawah tengah
berjarak 1,5 cm dari tepi kertas bagian bawah.
2. Bagian utama sampai dengan lampiran dibcri nomor halaman dengan
menggunakan angka arab (1, 2, 3,).
3. Nomor halaman pada bagian utama sampai dengan lampiran ditempatkan
pada sudut kanan atas, kceuali untuk halaman judul bab ditempatkan ditengah-
tengah halaman bagian bawah.

24
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

4. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas, sedangkan nomor pada halaman yang terdapat judul atau bab diketik
dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
5. Jika di dalam bagian utama terdapat beberapa minus atau persamaan
matematika, penomorannya menggunakan angka arab yang ditempatkan di
tepi kanan di antara dua tanda kurung.
6. Hierarki penggunaan nomor dan huruf urutannya adalah sebagai berikut.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


1. Sub Tema
a. Sub-sub Tema
1) Sub-sub-sub... Tema
(a) Sub-sub-sub... Tema

XIV
PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR

A. Tabel
1. Tulisan “tabel”, nomor tabel dan judul tabel dicantumkan diatas tabel, di
tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri
2. Judul tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi
3. Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan dari bab
pertama sampai terakhir
4. Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan
nomor 1
5. Setiap tabel disajikan tidak lebih dalam satu halaman (tidak terpotong).
Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan dalam lampiran

25
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

B. Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan objek lain
yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan berikut.
1. Tulisan “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar dicantumkan di bawah
gambar, di tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri.
2. Judul gambar ditulis di bawah nomor gambar dengan jarak satu spasi.
3. Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan dari bab
pertama sampai terakhir.
4. Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan
nomor l.
5. Gambar yang diberi penomoran hanya gambar yang dicantumkan di bagian
utama karya ilmiah.

XV
PENULISAN TRANSLITERASI

Transiterasi Arab-Indonesia Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI


Surabaya adalah :
TABEL TRANSLITERASI
‫ا‬ A ‫ز‬ Z ‫ق‬ Q
‫ب‬ B ‫س‬ S ‫ك‬ K
‫ت‬ T ‫ش‬ SH ‫ل‬ L
‫ث‬ TH ‫ص‬ S ‫م‬ M
‫ج‬ J ‫ض‬ D ‫ن‬ N
‫ح‬ H ‫ط‬ T ‫و‬ W
‫خ‬ KH ‫ظ‬ Z ‫ه‬ H
‫د‬ D ‫ع‬ ‫ء‬
‫ذ‬ DH ‫غ‬ GH ‫ي‬ Y
‫ر‬ R ‫ف‬ F

Sumber : Kate L. Turabian, A Manual of Writers of Term Papers, Theses and


Dissertations (Chicago: The University of Chicago Press, 1987)

26
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Untuk menunjukkan bunyi panjang (madd), maka caranya dengan menuliskan


coretan horizontal (macron) di atas huruf, seperti ā, ī, ū (‫و‬,‫ ي‬,‫)ا‬. Bunyi huruf doble
(Dipthong) Arab distransiterasikan dengan menggabungkan dua huruf ay dan aw
seperti: ‫ =او‬aw (mawjud) ataupun ‫ = اﻰ‬ay (al-shaykh), Kata yang berakhiran tā
marbutah (‫ )ﺓ‬dan berfungsi sebagai sifah (modifier) atau mudāf ilayh
ditransiterasikan dengan ah, seperti akhlāq karīmah, fadā`il al-zakāh. Sedangkan
yang berfungsi sebagai modtif ditransiterasikan dengan at, scperti jannat al-
nā‘im. Alif lam (‫ )اﻞ‬selalu ditulis menggunakan al, seperti al-Shahrastāni bukan
as-Shahrastāni.

XVI
KUTIPAN DAN TERJEMAHAN

A. Kutipan langsung
Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang ada di dalam sumber
aslinya baik dari segi bahasa maupun ejaan. Kutipan yang terdiri dari empat baris
atau 1ebih diketik satu spasi dalam paragraf baru, dimulai pada ketukan keenam
(mulai diketik dalam ketukan ketujuh atau sejajar dengan alinea) atau 1,27 cm dari
tepi kiri, tanpa tanda kutip (“). Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris
dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri
dengan tanda kutip (“). Apabila dipandang perlu, beberapa kalimat dapat
dihilangkan dan diganti dengan tanda ellipses (tiga titik berderet).
Contoh:
Ia menulis:
Stated philosophically ... pluralism is the view that the great world faiths
embody different perceptions and conceptions of, and correspondingly
different responses to, the Real or the Ultimate from within the major
variant cultural ways of being human: and that within each of them ... 1

Sebab realitasnya, sebagai mana disinggung Muhammad Imarah, “Barat telah


memaksa yang lain untuk mengikutinya secara kultur maupun pemikiran ... dan

27
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

untuk melepaskan sejarah, kultur dan referensi keagamaan dan intelektual mereka
masing-masing”. 2 Menyikapi hal ini, Fahmi ...

B. Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung merupakan intisari dari tulisan yang disajikan
dalam bahasa penulis. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi rangkap sama seperti
teksnya.

C. Terjemahan
1. Jika kurang dari empat baris, maka semua terjemahan dari Bahasa asing ditulis
sama seperti teks lainnya (2 spasi). Jika lebih dari empat baris, maka
terjemahan tersebut ditulis tegak dengan satu spasi, dan dipisah dari teks
aslinya, serta ditulis dimulai dari ketukan ketujuh (seperti kutipan langsung).
2. Terjemahan al-Qur’an ataupun hadits diketik tegak l spasi dan dimulai pada
ketukan ketujuh, scrta tidak terikat dengan jumlah baris. Jika terjemahan al-
Quran maupun hadits tersebut terletak dalam bagian kalimat, maka spasinya
sama dengan spasi kalimat lainnya.

XVII
CATATAN KAKI (FOOTNOTE)

Catatan Kaki untuk al-Qur’an, Buku, Artikel, Ensiklopedia, Tesis, Disertasi


dan Internet
1. Pengutipan harus menggunakan catatan kaki.
2. Penulisan kaki yang merujuk pada al-Quran, caranya adalah penulisan kata
“Q.S.” (Q, titik, S, titik) dengan huruf tegak, spasi, nama surat, titik dua, spasi,
nomor ayat dan titik.*
3. Penulisan catatan kaki yang merujuk kepada buku dimulai dengan nama
pengarang, tanpa dibalik dan tanpa gelar, diikuti koma, spasi, judul buku yang
ditulis miring, koma, volume/jilid/juz (optional), spasi kurung buka, tempat
penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung
tutup, koma, spasi, nomor halaman, dan diakhiri titik.*

28
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

4. Jika buku tersebut diikuti lagi tanpa diselingi dengan kutipan lain, maka ditulis
“Ibid.” yang diketik tegak, titik, koma, spasi, nomor halaman pengutipan dan
tilik.*
5. Jika terdapat pengutipan lagi dari buku tersebut dan diselingi dengan kutipan
dari sumber lain, maka yang disebut adalah nama belakang pengarang (jika
nama pengarang terdiri dari dua kata atau lebih), koma, spasi, beberapa kata
dari judul buku, koma, spasi, nomor halaman dan titik.*
6. Data buku pada daerah penerbitan (tempat terbit, nama penerbit dan tahun
terbit) harus diisi. Jika belum tercantum dalam sumber rujukan, maka dari
masing-masing unsur dalam daerah penerbitan diganti dengan “T.t.: t.p., t.th.”
Singkatan “T.t.” tanpa tempat terbit, “t.p.” tanpa penerbit, dan “t.th.” berarti
tanpa tahun terbit.”
7. Jika mengutip dari dua penulis yang sama secara berurutan dalam catatan kaki
tetapi berbeda karya, maka ditulis utuh dengan ketentuan seperti pengutipan
pertama kali.*
8. Dalam pengutipan dari artikel dalam jurnal, penulisan pada catatan kaki
adalah nama pengarang sesuai dengan urutan tanpa dibalik dan tanpa gelar,
koma, spasi, tanda kutip buka, judul artikel dengan tulisan biasa (tegak), tanda
kutip tutup, koma, spasi, nama jurnal yang ditulis miring, koma, spasi, volume
dan nomor jurnal, spasi, kurung buka, bulan jika ada, koma, spasi, tahun
penerbitan, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik.*
9. Dalam pengutipan dari artikel pada buku bunga rampai, penulisan catatan
kakinya hampir sama dengan pengutipan pada artikel jurnal, Caranya nama
pengarang sesuai dengan urutan tanpa dibalik dan tanpa gelar, koma, spasi,
tanda kutip buka, judul artikel dengan tulisan biasa (tegak), tanda kutip tutup,
koma, spasi, tulisan kata “dalam'', judul buku yang ditulis miring, koma, spasi,
tulisan singkatan “ed.” (editor), spasi, nama editor, spasi, kurung buka, tempat
penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung
tutup, koma, spasi, nomor halaman, dan diakhiri titik.*

* Contoh dapat dilihat pada bagian lampiran.

29
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

10. Jika mengutip kembali artikel tersebut dan diselingi buku lain, penulisan
catatan kakinya adalah sama dengan yang pertama, namun editor, judul buku
atau jurnal dan lain sebagainya tidak perlu disebut kembali.*
11. Untuk sumber yang berasal dari surat kabar dan sejenisnya, penulisan catatan
kaki adalah nama penulis, koma, spasi, judul artikel yang diletakkan dalam
tanda kutip, koma, spasi, nama surat kabar atau sejenisnya yang diketik
miring, spasi, kurung buka, tanggal, spasi, bulan, spasi tahun penerbitan,
kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik.*
12. Penulisan catatan kaki yang bersumber dari skripsi, Tesis atau Disertasi yang
tidak diterbitkan adalah nama penulis tesis atau discrtasi, koma, spasi, tanda
kutip buka, judul tesis atau disertasi dengan tulisan tegak, tanda kutip tutup,
spasi, kurung buka, tulisan “Skripsi”, atau “Tesis” atau “Disertasi”, garis ketik
dua kali [--], nama perguruan tinggi, koma, spasi, tempat perguruan tinggi,
koma, spasi, tahun penyelesaian skripsi/tesis/disertasi, kurung tutup, koma,
spasi, nomor halaman dan titik.*
13. Cara penulisan catatan kaki pada ensiklopedi adalah nama penulis entri, koma
spasi, tanda kutip buka, judul entri ditulis tegak, tanda kutip tutup, koma,
spasi, judul ensiklopedi (ditulis miring), spasi, volume atau nomor atau edisi,
koma, spasi, tulisan “ed.”, spasi, nama editor pertama, koma, spasi, diikuti
tulisan “et al.”, spasi, kurung buka, tempat terbit, titik dua, spasi, nama
penerbir, koma, spasi, tahun terbit, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman
dan titik.*
14. Dalam penulisan sumber data artikel dari internet, penulisan catatan kakinya
adalah nama pengarang, koma, spasi, tanda kutip buka, judul artikel internet
(ditulis tegak), tanda kutip tutup, koma spasi, tulisan “dalam”, spasi, alamat
website secara lengkap dan indeks yang menunjuk kepada artikel tersebut,
spasi kurung buka, tanggal, spasi, bulan, spasi, tahun akses, kurung tutup,
koma, spasi, nomor halaman dan titik.*
15. Catatan kaki dari sumber terjemahan, judul sumber menggunakan judul
terjemahan. Cara penulisannya adalah nama pengarang tanpa dibalik dan
tanpa gelar, koma, spasi, judul buku terjemahan yang ditulis miring, koma,
spasi, tulisan singkatan “terj.”, spasi, nama penerjemah, spasi, kurung buka,

30
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

tempat penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi tahun penerbitan,
kurung tutup, koma, spasi nomor halaman dan titik.*
16. Penulisan catatan kaki dari hasil wawancara adalah nara sumber, koma, spasi,
tulisan kata “Wawancara” yang diketik miring, koma, spasi, tempat
wawancara, koma, spasi, tanggal, spasi, bulan, spasi, tahun wawancara dan
titik.*
17. Jika catatan kaki berasal dari CD, seperti al-Maktabah al-Shamilah, tetapi
terdapat sumber aslinya berupa buku, maka catatan kaki tersebut harus
mengutip lansung dari buku aslinya.*

A. Nomor Catatan Kaki


1. Angka penomoran dalam catatan kaki dicetak sedikit lebih tinggi dari
permukaan rata-rata kata dalam nomor tersebut.
2. Antara nomor catatan kaki dan huruf pertama kata dalam catatan kaki diberi
jarak satu ketukan.
3. Penomoran catatan kaki dimulai dari awal pada masing-masing bab.

B. Gelar, Nama Pengarang dan Nama Tempat


1. Segala macam gelar akademik yang dimiliki seorang pengarang tidak perlu
disebutkan dalam penulisan catatan kaki.
2. Nama orang yang berasal dari kata asing, khususnya bahasa Arab, dan sudah
mengalami Indonesianisasi dan standarisasi, ditulis berdasarkan tulisan
Indonesia.
3. Nama orang yang berasal dari kata asing, khususnya bahasa Arab, dan belum
mengalami Indonesianisasi, ditulis menggunakan transliterasi bcrdasarkan
pedoman transliterasi STAI YPBWI Surabaya.
4. Nama Tempat yang sudah terstandarisasi ditulis sesuai ejaan bahasa
Indonesia.

31
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

XVIII
LAMPIRAN

1. Kutipan dari al-Qur’an :


1
Q.S al-Baqarah : 24
2. Penulisan Kutipan dari buku :
2
Ibn Qayyim al-Jawziyyah. Miftāh Dar al-sāadah, vol 2 (Mesir:Dar al-Kutub
al-‘Ilmiyyah, 2001), cet 4, 204
3
Ismail Raji al-Faruqi, Al-Tawhid It’s Implications for Throught and Life
(Virginia : IIIT, 1992), 109
4
Syed Muhammad Naquib al-Attas, Islam dan Sekulerisme (Bandung :
Pustaka, 1981), 10
3. Penulisan lebih dari 1 orang
5
Banijamali S., et al, Ilm al-Nafs From The Views of Islamic Scholars (Tehran
: Alimetabatabei University Publisher, 2009), 3
6
Lieven Boeve, et al (eds), Encountering Transcendence Contribution to a
Theology of Christian Religious Experience (Belgium : Peeters Publisher,
2005), 117
4. Terjemahan
7
Roger Scruton, Sejarah Singkat Filsafat Modern dari Descarters Sampai
Wittgenstein, terj. Zainal Arifin Tanjung (Jakarta : Pantja Simpati, 1986), 1
5. Jurnal majalah /buku bunga rampai
8
Fara Dieva Huwaida, 2006. “Misteri Gender antara idealisme dan
Pragmatisme, menelusuri Utopia Musda Mulia”. Tsaqafah, vol 4 No. 2 (Juni,
2006) 123
9
Abdus, Social and Religious Reform Movement in the 19th Century among
the Muslim, Social and Religious Movement, ed, S.P. Sen, et al. (Calcuta:
Institute or Historical Studies, 1979), 485
6. Skripsi, Tesis atau Disertasi
10
Imron Mustafa, “The Concept of Self and Nafs (Comparative Study between
Transpersonnl Psychology and Sufism)” (Tesis—Institut Studi Islam
Darussalam, Gontor, 2015), 7.

32
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

7. Artikel dalam Surat Kabar


11
Hamid Fahmi Zarkasyi, “Dewestemlsasi'', Republika (23 Oktober 2007), 5.
8. Intemet
12
Amin Abdullah, “Kajian Ilmu Kalam di JAIN”,
http://www.ditpertais.net/artikel/aminO I .asp (20 Oktober2006), 29.
9. Kutipan dari kutipan penulis lain
13
Verhaak, “Plato: Menggapai Dunia Idea,” F. Budi Hardiman, Para Filsuf
Penentu Gerak Zaman (Yogyakarta: Kanisius, 1994), 90.
14
S.M. Naquib al-Atras, “Surat kepada Sekretariat Islam tarikh,” 15 May
1973, 1-2. Dikutip dalam Wan Mohd Nor Wan Daud, The Beacon on the
Crestola Ifill Quotes (Kuala Lumpur: ISTAC, 1991), 9.
10. Tanpa tempat terbil, penerbit alau lahun terbit
15
Muhammad Ibn Ibrāhim al-Tawjarīy, Mawsū al-Fiqh al-Islāmīy (T.t.: Bayt
al-Afkar al- Dawliyah, 2009), 469.
16
Ronald Maier, Knowledge Managemenl Systems: Information and
Communication Technologies for Knowledge Management (Berlin: t.p.,
2007), 60.
17
lbn Manzūr, Mu'assasah al-Tārikh al-'Arably, vol. 7 (Bayrūt: Mu'assasah al-
Tārikh al- 'Arabī, t.th.), 370.
11. Wawancara
18
Hartina dan Sudin (Guru SMP Negeri 1 Waru), Wawancara, Surabaya, 30
Oktober 2015.
19
Anonim 1 (Pelaku Zina di Nagari Tigo Jangko), Wawancara, Sidoarjo, 03
Juli 2015.
16
Ibn Manzur, Mu 'assasah al-Tārikh al-'Arabiy, 400.
17
Ibid.
18
Ibid., 29
19
Muhammad Ibn Ibrahim al-Tawjarīy, Mawsū al-Fiqh al-Islamy, 500.

Catatan: ketentuan “op cit” dan “loc cit” tidak berlaku.

33
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

12. Daftar Pustaka


Boeve, Lieven, et al. (eds.). Encountering Transcendence: Contributions to a
Theology of Christian Religious Experience. Belgium: Peeters
Publishers, 2005.

Faruqi (al), Ismail Raji. Al-Tawhid It's Implications for Thought and Life.
Virginia: IIIT, 1992.

Ghazālī (al), Abu Hamid Muhammad, Ihyā Ulūm al-Dīn, vol. 2. Bayrut: t.p.,
1999.
_________. Mishkāt al-Anwār. Kairo: al-Dār al-Qawmiyyah, t.th.

Huda, Lalu Nurul Bayanil, Kritik Studi al-Qur'an Nashr Hamid Abu Zaid.
Ponorogo: Centre for Islamic and Oceidental Studies, 20 I 0.

Ichwan, Moch. Nur. Meretas Kesarjanaan Kritis al-Qur 'an; Teori


Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd. Bandung: Teraju, 2003.

Imron, Ali. Hermeunetika Nasr Hamid Abu Zayd, dafam Henneneutika al-
Qur'an dan Hadis. Yogyakarta: elsaQ, 2010.

Mustafa, Imron. “Kritik Metode Kontekstualisasi Penafsiran al-Qur’an


Abdullah Saeed”. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, vol. 10, no. 2.
Maret, 2016.

Qardhawi, Yusuf. Kayfa Nata'amal Ma'a al-Qur'iin al-Azim. Kairo: Dar al-
Shuruq, 2000.

Rabi, Ibrahim Muhammad Abo. “Review Article: Trend and Issues in


Contemporary Arab Thought”. The American Joumal of Islamic
Social Science, vol. 8, no. 1. Maret 1991.

34
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh halaman sampul depan Skripsi

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI


STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY
PADA MATERI SHOLAT BERJAMA' AH SMP ADI BUANA SIDOARJO

SKRIPSI
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya
untuk Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program
Strata Satu Pendidikan Agam Islam

Oleh
AHMAD HARIS KURNIAWAN PUTRA
NIM/NIMKO : 201887029139/2018.4.087.0029.1.000115

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


YAYASAN PENDIDIKAN BHAKTI WANITA ISLAM (YPBWI)
SURABAYA
2020

35
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh halaman sampul dalam Skripsi

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI


STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY
PADA MATERI SHOLAT BERJAMA' AH SMP ADI BUANA SIDOARJO

Oleh
AHMAD HARIS KURNIAWAN PUTRA
NIM/NIMKO : 201887029139/2018.4.087.0029.1.000115

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagai syarat
Memperoleh Strata Satu Pendidikan Agama Islam
Pada STAI YPBWI Surabaya

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


YAYASAN PENDIDIKAN BHAKTI WANITA ISLAM (YPBWI)
SURABAYA
2020

36
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Surabaya,
Kepada
Yth. Bapak Ketua STAI YPBWI
Surabaya
Di Surabaya
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bersama Surat ini,kami sampaikan naskah Skripsi :
Nama : AHMAD HARIS KURNIAWAN PUTRA
Nim : 20188702139
Nimko : 2018.4.087.0029.1.000115
Judul Skripsi : Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui
Strategi Pembelajaran Modeling the Way pada
Materi Shalat Berjama’ah SMP Adi Buana
Sidoarjo

Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seluruhnya,kiranya dapat diajukan


sebagai salah satu syarat menempuh ujian untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya.

Harapan kami,semoga yang bersangkutan diperkenankan mengikuti Ujian


dan dapat diterima serta mendapat pengesahan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pembimbing

(Prof. Dr. H.M. Tolchah, M.Ag.)

37
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh pengesahan

PENGESAHAN

Telah dibahas dan dipertahankan didepan Tim Penguji Skripsi Sekolah Tinggi

Agama Islam YPB Wanita Islam Surabaya, Jurusan Pendidikan Agama Islam pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat : Kampus STAI YPBWI Surabaya

Jl.Garuda 50 Rewwin Waru-Sidoarjo

Dan telah diterima oleh Sekolah Tinggi Agama Islam YPB Wanita Islam Surabaya

untuk melengkapi sebagian persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Agama Islam

Mengesahkan

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam YPB Wanita Islam Surabaya

Drs. TOHA MACHSUN, M.Pd.I

Tim Penguji Skripsi :

1. Ketua : Prof. Dr. H.M. Tolchah, M.Ag ( )

2. Sekretaris : Drs. H. Kaswandi, M.Pd ( )

3. Penguji : Drs. H. Warsito Hadi, MM ( )

38
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Contoh Penyataan Keaslian

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Ahmad Haris Kurniawan Putra

NIM : 201887029139

NIMKO : 2018.4.087.0029.1.000115

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Strategi

Pembelajaran Modeling the Way pada Materi Shalat

Berjama’ah SMP Adi Buana Sidoarjo

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang

dirujuk sumbernya.

Sidorarjo, 6 Juni 2020

Saya yang menyatakan

Materai
6.000

Ahmad Haris Kurniawan Putra


NIM. 201887029139

39
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE


Transiterasi Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Untuk melakukan transiterasi dapat digunakan beberapa cara, untuk STAI


YPBWI menggunakan fitur insert symbol pada microsofl words, atau
menggunakan fitur font: Times New Arabic.

A. MENGGUNAKAN FONT TIMES NEW ARABIC


Langkah-Langkahnya:
Pertama transiterasi dapat dilakukan dengan menggunakan font tambahan
yang bernama Times New Arabic.
Caranya : Cukup ketiklah kombinasi huruf-huruf sebagaimana tercantum dalam
tabel.
Tabel transliterasi penulisan menggunakan Times New Arabic.

Catatan: Sebelum menggunakan table berikut, kumputer harus sudah menginstall


font Times New Arabic.

Cara Penggunaan:
1. Tulisalah artikel dengan font standar: Times New Roman, dengan ketentuan
kata atau istilah-istilah yang akan ditransliterasi sudah sesuai tabel di atas.

40
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

2. Pilihlah menu Home atau Edit pada lembar kerja Microsoft Word. Kemudian
pilihlah menu Replace atau tekan kombinasi tombol (Ctrl.+H).

3. Maka akan keluar tampilan berikut. Pada tampilan ini, klik kolom Replace,
dan pada kolom Find What: dan Replace with: Isi dengan tanda “<” atau “>”
untuk menampilkan macron (garis horizontal atas huruf Besar: Ā, Ī, Ū atau
atau kecil: ā, ī, ū atau “{” atau “}” untuk menampilkan titik bawah huruf Besar
atau kecil : Ḥ, ḥ.

4. Pada posisi ini, klik More, kemudian Format, pilih Font. Pilihlah Jenis font:
Times New Arabic pada saat cursor berada pada kolom Replace with.

41
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

5. Setelaj klik More, kemudian Format, pilih Font. Akan muncul tampilan
berikut:

42
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

6. Contoh tampilan sebelum dilakukan Replace.

7. Tampilan setelah dilakukan Replace

43
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

B. MENGGUNAKAN SYMBOL
Selain menggunakan font times new Arabic, transliterasi juga dapat
dilakukan melalui fitur insert symbol.
Langkah-langkahnya
1. MEMUNCULKAN SYMBOL Ā/ Ī/ Ū
Pada bagian ini akan dibahas cara Setting Insert Symbol (ā, ī, ū (huruf
dengan macron atas); ṣ dan ḥ (huruf dengan titik di bawahnya).

1) Klik Insert => Symbol => More Symbol. Maka akan keluar tampilan
daftar symbol seperti berikut.

2) Pilih Font: Times New Roman

44
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

3) Cari symbol-symbol: ā (Latin Small Letter A With Macron) lalu pilih =>
Tekan tombol Shortcut Key... => Arahkan Cursor Pada Kolom Press New
Shortcut Key isi lalu tekan kombinasi tomhol “ALT+SHIFT+A” (tanpa
tanda Kutip) => Assign => Close.
Setelah selesai proses ini maka setiap kali kombinasi tombol
“ALT+SHIFT+A” ditekan akan memunculkan karakter symbol “ā”. Dan
untuk menjadikannya kapital “Ā”, cukup blog huruf tersebut dan
kemudian tekan kombinasi tombol “SHIFT+F3” (Tanpa tanda kutip.)

4) Kemudian cari symbol-symbol: ā (Latin Small Letter I With Macron) lalu


=> pilih => Tekan tombol Shortcut Key... => Arahkan Cursor Pada Kolom
Press New Shortcut Key isi lalu tekan kombinasi tombol “ALT+SHIFT+I”
(tanpa tanda Kutip) => Assign=> Close.

45
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Setelah selesai proses ini maka setiap kali kombinasi tombol


“ALT+SHIFT+I” ditekan akan memunculkan karakter symbol “ī”. Dan
untuk menjadikannya kapital “Ī”, cukup blog huruf tersebut dan kemudian
tekan kombinasi tombol “SHIFT+F3” (Tanpa tanda kutip.)
5) Selanjutnya, Cari symbol-symbol: ii (Latin Small Letter U With Macron)
lalu => pilih => Tekan tombol Shortcut Key .. => Arahkan Cursor Pada
Kolom Press New Shortcut Key isi lalu tekan kombinasi tombol
“ALT+SHIFT+U” (tanpa tanda Kutip) =>Assign=> Close.

6) Setelah selesai proses ini maka setiap kali kombinasi tombol


“ALT+SHIFT+U” ditekan akan memunculkan karakter symbol “ū”. Dan
untuk menjadikannya kapital “Ū”, cukup blog huru tersebut dan kemudian
tekan kombinasi tombol “SHIFT+F3” (Tanpa tanda kutip.)

2. MEMUNCULKAN SYMBOL Ṣ/Ḥ/Ḍ


1) Klik Insert=> Symbol=> More Symbol. Pada kolom Font Pilih Font:
Times New Roman.

46
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

2) Cari symbol-symbol: . (Combining Dot Below) lalu => pilih => Tekan
tombol Shortcut Key... => Arahkan Cursor Pada Kolom Press New
Shortcut Key isi lalu tekan kombinasi tombol “ALT+SHIFT+. (titik)”
tanpa tanda Kutip) => Assign => Close

47
Pedoman Penulisan Makalah, Proposal dan Skripsi

Setelah selesai proses ini maka setiap kali kombinasi tombol


“ALT+SHTFT+. (titik)” ditekan akan memunculkan karakter symbol
”.” (Titik di bawah huruf)). Dan untuk menjadikannya kapital “Ṣ”,
cukup ketik huruf “S” lalu tekan kombinasi tombol “ALT+SHIFT+.
(titik)” hasilnya: “Ṣ”. Tni berlaku bagi seluruh huruf A sampai Z, dan
juga Nomor. Contohnya: Ḁ/Ḥ/Ḍ

Jadi untuk :
1. Memunculkan huruf ā (huruf “a” dengan macron atas): ketik dan tahan
tombol SHIFT+ ALT dan huruf a atau (shift+ Alt+ a).
2. Memunculkan huruf ī (huruf “i” dengan macron atas): ketik dan tahan
tombol SHIFT+ ALT dan hurufI atau (shift + Alt+ i)
3. Memunculkan huruf ū (buruf “u” dengan macron atas): ketik dan tahan
tombol SHIFT + ALT dan huruf u atau (shift+ Alt + u)
4. Memunculkan huruf ṣ (huruf “s” dengan titik bawah): ketik huruf “s” lalu
ketik dan tahan tombol SHIFT+ ALT dan. (titik) atau (s plus Shift+ Alt+.
atau Alt+>)
5. Memunculkan huruf ḥ (huruf “h” dengan titik bawah): ketik huruf “h” lalu
ketik dan tahan tombol SHIFT + ALT dan . (titik) atau (h plus Shift +Alt+.
atau Alt+>)
6. Memunculkan huruf ḍ (huruf “d” dengan titik bawah): ketik huruf “d” lalu
ketik dan tahan tombol SHIFT+ ALT dan. (titik) atau (d plus Shift +Alt+.
atau Alt+>)

48

Anda mungkin juga menyukai