I. Tujuan Praktikum
1. Mengamati proses elektrolisis larutan garam ( NaCl ), larutan gula (C 6 H 12 O6 ), air ( H 2 O
), cuka (CH 3 COOH ) dan alkohol (C n H 2 n On+ 1OH ¿ .
2. Menyelidiki peristiwa dan perubahan yang terjadi di dalamnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sel elektrolisis banyak digunakan dalam bidang industri, di
antaranya pada pembuatan beberapa bahan kimia, pemurnian logam dan penyepuhan.
1. Pembuatan beberapa bahan kimia
Beberapa bahan kimia seperti logam alkali dan alkali tanah aluminium, gas
hidrogen, gas oksigen, gas klorin, dan natrium hidroksida dibuat secara elektrolisis.
Contoh : Pembuatan logam natrium dengan mengelektrolisis lelehan NaCl yang dicampur
dengan CaCl2
NaCl(l) → Na+(l) + Cl-(l)
Katoda : Na+(l) + e- → Na(l) (x 2)
Anoda : 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e-
2Na+(l) + 2Cl-(l) → 2Na(l) + Cl2(g)
2. Pemurnian logam
Pada pengolahan tembaga dari bijih kalkopirit didapatkan tembaga yang masih
terkontaminasi dengan sedikit perak, emas, dan platina. Tembaga yang tidak murni dapat
dibersihkan dari zat campuran lainnya dengan elektrolisis. Tembaga yang tidak murni
dipasang sebagai anoda dan tembaga murni dipasang sebagai katoda. Dalam elektrolit
larutan CuSO4, tembaga di anoda akan teroksidasi menjadi Cu2+ selanjutnya Cu2+
direduksi di katoda.
Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) +2e-
Katoda : Cu2+(aq) + 2e- → Cl2(g) + 2e-
Cu(s) → Cu(s)
anoda Katoda
Dengan demikian, tembaga di anoda pindah ke katoda, sehingga anoda semakin habis
dan katoda semakin bertambah besar. Logam emas, perak, dan platina terdapat pada
lumpur anoda sebagai hasil samping pada pemurnian tembaga.
3. Penyepuhan logam
Suatu produk dari logam agar terhindar dari korosi (perkaratan) dan terlihat lebih
menarik, seringkali dilapisi dengan lapisan tipis logam lain yang lebih tahan korosi dan
mengkilat. Salah satu cara melapisi (menyepuh) adalah dengan elektrolisis. Benda yang
akan disepuh dipasang sebagai katoda dan potongan logam penyepuh dipasang sebagai
anoda yang dicelupikan dalam larutan garam dari logam penyepuh dan dihubungkan
dengan sumber arus searah.
Contoh : untuk melapisi sendok garpu yang terbuat dari baja dengan perak, maka garpu
dipasang sebagai katoda dan logam perak dipasang sebagai anoda, dengan elektrolit
larutan AgNO3.
Logam perak pada anoda teroksidasi menjadi Ag+ kemudian direduksi menjadi Ag pada
katoda atau garpu. Dengan demikian garpu terlapisi oleh logam perak.
(Nafiun, 2013)
b. Bahan
No Nama Alat Jumlah
1. Baterai ukuran besar 2 buah
2. Kabel Secukupnya
(1,5 m)
3. Lampu kecil 1 buah
4. Paku 2 buah
5. Air Secukupnya
6. Garam Secukupnya
7. Gula Secukupnya
8. Cuka Secukupnya
9. Alkohol Secukupnya
10. Tisu Secukupnya
IV. Prosedur Percobaan
1. Rangkai alat penguji elektrolit dengan kabel, kardus, lampu, paku, baterai (seperti
gambar dibawah).
2. Siapkan 4 buah wadah/gelas, beri label yang bertuliskan nama larutan masing-masing.
3. Tuangkan cairan-cairan yang akan diuji di wadah/gelasnya sesuai dengan label pada
wadah/gelas.
4. Untuk wadah/gelas garam dan gula, tuangkan air biasa dahulu.
5. Larutkan garam dan gula (berdasarkan wadahnya masing-masing) dengan konsentrasi
yang tinggi.
6. Celupkan kedua elektroda pada larutan masing-masing bahan, dengan kedua elektroda
tidak boleh saling menyentuh.
7. Tunggu beberapa saat, amati apakah lampu menyala & muncul gelembung gas.
8. Catat hasil pengamatan.
9. Rendam elektroda hingga 3x ke dalam air, lalu lap menggunakan tisu secara perlahan.
10. Ulangi Langkah-langkah tersebut secara berturut hingga bahan-bahan yang akan diuji
selesai.
V. Data Pengamatan
No Senyawa Hasil Pengamatan Foto
1
6
7
10
11
12
13
14
15
VI. Analisis
Analisis hasil percobaan dibandingkan dengan dasar teori yang sudah dibuat sebelumnya.
VII. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulanmu dari percobaan ini!