Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM KIMIA

“SEL ELEKTROLISIS”

DISUSUN OLEH :
Kelompok 14
1. Grace Batya Siregar
2. Nadia Anasthasia Monida Purba
3. Nadya Natasya Siahaan
4. Tifany Zaskia

GURU PEMBIMBING :
Bu Korry Herawaty M., S.Pd

XII MIPA 1
SMAN 1 BATAM 2023/2024
SEL ELEKTROLISIS
A. TUJUAN
a) Siswa mampu menjelaskan sel elektrolisis
b) Siswa mampu menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda jika suatu larutan
di elektrolisis dengan elektroda inert
c) Siswa mampu menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda jika suatu larutan
di elektrolisis dengan elektroda non inert
d) Siswa mampu menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda jika suatu leburan
di elektrolisis dengan suatu elektroda

B. DASAR TEORI
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah
dialiri oleh arus listrik searah. Komponen paling penting dalam proses elektrolisis
yaitu : elektroda dan elektrolit. Reaksi – reaksi elektrolisis bergantung pada potensial
elektroda, konsentrasi, over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.

Sel Elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang menggunakan energi listrik agar
reaksi kimia dapat terjadi.

Pada elekirolisi, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif
pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda teradi reaks oksidasi

- Katode bermuatan (-)


- Anode bermuatan (+)

Sel ini terdiri atas zat yang dapat mengalami ionisasi ( larutan atau lelehan ),
elektrode dan sumber listrik.
• Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :

1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan
atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus
listrik searah (DC ).

• Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis :

a. Jenis elektroda yang digunakan


b. Kedudukan ion dalam elektrokimia
c. Kepekatan ion

• Ada 2 elektrode yang digunakan dalam elektrolisis, yaitu:

a. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au).

b. Elektrode non inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag).

• Aturan sel elektrolisis :


1) Kation yang sukar tereduksi pada katoda sel elektrolisis, yaitu logam alkali (IA),
logam alkali tanah (IIA), Al dan Mn.
2) Elektroda inert adalah elektroda yang sukar bereaksi, yaitu elektroda Pt, Au dan C.

• Perhitungan sel elektrolisis


Dasar dari perhitungan sel elektrolisis adalah bunyi Hukum Faraday I dan Hukum
Faraday II.
Bunyi Hukum I Faraday:
Jumlah zat yang dihasilkan pada katoda dan anoda berbanding lurus dengan jumlah
listrik yang digunakan selama elektrolisis.
Bunyi Hukum II Faraday:

“jika arus listrik yang sama dilewatkan pada beberapa sel elektrolisis, maka zat
yang dihasilkan masing-masing sel berbanding lurus dengan berat ekivalen zat itu
dan tanpa bergantung pada jenis zar yang terlibat dalam reaksi elektrolisis.”

C. ALAT DAN BAHAN

No. Alat dan Bahan Jumlah


1. Baterai Alkaline 9 Volt 1 buah

2. Kabel listrik 25 cm (merah dan hitam) 2 buah


3. Amplas pasir (paling halus) 1 lembar
4. Isolasi bening 1 buah
5. Tissue Secukupnya
6. Paku besi (sedang) 1 buah
7. kaki tiga 1 buah
8. Larutan Ca(NO3)2 secukupnya
9. seng 1 buah
10. pipa u 1 buah
D. LANGKAH KERJA

1. siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. ambil dua buah kabel berwarna merah dan hitam dengan panjang yang sama

3. lepas sedikit kulit pelindung kabel pada bagian ujung-ujung kabel

4. siapkan baterai kotak 9 volt, hubungkan setiap kabel kepada masing-masing


kutub

5. untuk kabel merah pada kutub negatif & kabel hitam pada kutub positif

6. ikatkan ujung kabel hingga kuat pada setiap kutub, apabila kurang rekat
tambahkan isolasi untuk merekat

7. setelah kabel sudah direkatkan, siapkan pipa U dan kaki tiga

8. rangkai lah pada kaki tiga, batre yang sudah dihubungkan dengan kabel dan
rangkai juga pipa u

9. setelah dirangkai siapkan Fe (paku) sebagai katoda, dan direkatkan pada


ujung kabel merah

10. siapkan juga Zn (seng) sebagai anoda, dan direkatkan pada ujung kabel
hitam

11. tuang cairan 𝐶𝑎(𝑁𝑂3 )2 kedalam pipa u

12. celupkan setiap kabel yang sudah dipasangkan dengan katoda & anoda
kedalam cairan

13. celupkan masing-masing 2 buah kertas lakmus merah & 2 lakmus biru pada
cairan yang dicelup katoda dan lakukan hal yang sama pada cairan anoda yaitu
dengan mencelupkan masing-masing kertas lakmus

14. amati apakah ada perubahan warna pada kertas lakmus

15. lakukan hal yang sama setiap harinya, selama 3 hari


E. DATA PERCOBAAN
Berikut disajikan data hasil percobaan sel elektrolisis larutan 𝐶𝑎(𝑁𝑂3 )2 dengan elektrode
Fe sebagai Katode dan Zn sebagai Anode.
No. Larutan Reaksi Pengamatan
1. 2+ − Katode :
𝐶𝑎(𝑁𝑂3 )2 𝐶𝑎(𝑁𝑂3 )2 (𝑎𝑞) → 𝐶𝑎(𝑎𝑞) + 2𝑁𝑂3(𝑎𝑞)

Katode : 2𝐻2 𝑂(ℓ) + 2𝑒 − → 𝐻2(𝑔) + 2𝑂𝐻(𝑎𝑞) Yang tereduksi adalah 𝐻2 𝑂,
2+ terdapat endapan berwarna
Anode : 𝑍𝑛(𝑠) → 𝑍𝑛(𝑎𝑞) + 2𝑒 −
coklat

Anode :
Yang mengalami oksidasi
adalah Zn. Hal ini
menyebabkan massa
elektrode Zn berkurang.

F. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai