Anda di halaman 1dari 2

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak

mampu dalam memasukkan dan mencerna makanan karena faktor biologis ditandai
dengan pasien mengalami penurunan nafsu makan, BB 20% atau lebih di bawah ideal,
pasien tampak kurus.
Tujuan
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ….x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi
klien terpenuhi secara adekuat dengan kriteria hasil :
 Mempertahankan berat badan dalam batas normal.
 Klien mampu menghabiskan ½ porsi makanan yang disediakan
 Klien mengalami peningkatan nafsu makan.

Intervensi Keperawatan :
Intervensi Rasional
1. Kaji pemenuhan kebutuhan nutrisi klien. - Mengetahui kekurangan nutrisi klien.

2. Kaji penurunan nafsu makan klien. - Agar dapat dilakukan intervensi dalam
pemberian makanan pada klien.

3. Jelaskan pentingnya makanan bagi - Dengan pengetahuan yang baik tentang


proses penyembuhan. nutrisi akan memotivasi untuk
meningkatkan pemenuhan nutrisi

4. Ukur tinggi dan berat badan klien. - Membantu dalam identifikasi malnutrisi
protein-kalori, khususnya bila berat badan
kurang dari normal

5. Dokumentasikan masukan oral selama - Mengidentifikasi ketidakseimbangan


24 jam, riwayat makanan, jumlah kalori kebutuhan nutrisi.
dengan tepat (intake).
6. Ciptakan suasana makan yang - Membuat waktu makan lebih
menyenangkan. menyenangkan, yang dapat meningkatkan
nafsu makan
7. Berikan makanan selagi hangat. - Untuk meningkatkan nafsu makan.
8. Berikan makanan dengan jumlah kecil - Untuk memudahkan proses makan.
dan bertahap.
9. Menyarankan kebiasaan untuk oral - Meningkatkan selera makan klien.
hygine sebelum dan sesudah makan.
10. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk - Ahli gizi adalah spesialisasi dalam ilmu
membantu memilih makanan yang dapat gizi yang membantu klien memilih
memenuhi kebutuhan gizi selama sakit makanan sesuai dengan keadaan sakitnya,
usia, tinggi, berat badannya.

Anda mungkin juga menyukai