Indonesia Millennial Report 2019 by Idn Times Compressed
Indonesia Millennial Report 2019 by Idn Times Compressed
Millennial
Report
2019
11h
oe
nd
joh
e
ag
ss
me
nd
Se
Memahami
Perilaku Millennial
Indonesia
dan cara terbaik untuk
menggali potensi mereka
untuk membangun
bangsa kita
Millennial menentukan wajah Indonesia
ke depan. Menurut data Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) ada 63 juta millennial,
atau penduduk usia 20 - 35 tahun.
Mereka ada di usia produktif. Besarnya
jumlah penduduk millennial saat ini
dapat menjadi tantangan dan peluang
bagi Indonesia, terutama bagi target
Indonesia menembus status negara
berpendapatan tinggi di tahun 2045
dan memberikan standar kehidupan
yang lebih tinggi bagi masyarakat.
Kuncinya adalah memahami perilaku
millennial dan mendorong mereka
agar menjadi roda penggerak ekonomi
Indonesia.
Bagaimana
sebenarnya
potret & perilaku
Millennial
Indonesia saat ini?
03
Indonesia Millennial Report
Indeks
03 Pengantar
04 Indeks
06 Ringkasan Eksekutif
12 Chapter 1:
Keagamaan, Nilai, & Tradisi
24 Chapter 2:
Keluarga & Edukasi
34 Chapter 3:
Profesi & Pekerjaan
44 Chapter 4:
Konsumsi Media
54 Chapter 5:
Internet & Perilaku Online
66 Chapter 6:
Hiburan & Rekreasi
04
Indeks
82 Chapter 7:
Konsumsi & Perilaku Belanja
92 Chapter 8:
Pandangan Politik
102 Solusi
05
Indonesia Millennial Report
Millennial
Shaping
Indonesia
Future
al:
ia’s
Indonesia Millennial Report
08
Ringkasan Eksekutif
JIWA
Pada tahun 2045, bonus didukung oleh perkembangan 1983-1990. Menurut kelompok
demografi di Indonesia infrastruktur dan investasi umur, penduduk Millennial berusia
diproyeksikan akan berakhir. domestik dan luar negeri. 20-35 mencapai 24 persen, yaitu
Kita akan memasuki ‘Ageing 63,4 juta dari penduduk kategori
Population’, yaitu situasi di mana Badan Pusat Statistik (BPS) usia produktif (14-64 tahun) yang
usia masyarakat Indonesia yang memproyeksikan generasi jumlahnya adalah 179,1 juta jiwa
tidak produktif lebih banyak Millennial akan menjadi generasi (67,6 persen). Jumlah yang cukup
dibandingkan dengan yang mayoritas dalam struktur signifikan. Generasi millenial
produktif. Saat ini Indonesia demografi di Indonesia. Jumlah akan menjadi tumpuan dan
sedang mengalami bonus penduduk Indonesia selama menentukan wajah Indonesia di
demografi, dan ini dapat menjadi beberapa tahun mendatang terus masa depan.
“landasan pacu” bagi Indonesia meningkat, yaitu dari 265 juta
untuk memajukan ekonomi dan pada tahun 2018 menjadi 282 juta Data Bank Dunia menunjukkan
perkembangan negara menuju pada tahun 2024 dan mencapai pada tahun 2018 Indonesia masih
negara maju. Dalam tiga dekade 317 juta pada tahun 2045. Dalam tergolong negara berpendapatan
terakhir, Indonesia mendapatkan laporan ini, IDN Research Institute menengah ke bawah dengan
pertumbuhan ekonomi yang mengelompokkan generasi pendapatan per kapita sebesar
signifikan dari ekspor komoditas, millennial menjadi dua, Junior US$4.041. Untuk memiliki taraf
ke depannya Indonesia harus Millennial dan Senior Millennial. hidup yang tinggi, Indonesia perlu
melanjutkan momentum Junior Millennial adalah mereka memiliki pendapatan per kapita
pertumbuhan dengan berfokus yang lahir pada tahun 1991-1998 sebesar US$12. 400, yang berarti
pada value-added manufacturing dan Senior Millennial adalah kita perlu tumbuh lebih dari 300
dan modern service, tentu dengan mereka yang lahir di antara tahun persen!!
09
Indonesia Millennial Report
Gambar 0.1
Pertumbuhan GDP negara Indonesia
Dari 101 negara yang tergolong ekonomi Indonesia dalam bonus merumuskan strategi pemasaran
negara berpendapatan menengah demografi tahun 2025 - 2030. (marketing) yang tepat untuk
pada tahun 1960, hanya 13 yang menyasar segmen millennial. Dari
berhasil naik kelas dan menjadi Indonesia Millennial Report 2019 sisi politik dan pemerintahan,
negara berpendapatan tinggi. adalah survei yang dilakukan IDN dapat dipahami atensi millennial
Indonesia harus menjadi salah Research Institute bekerjasama dalam berpolitik serta serta
satu dari mereka, sebelum 2045, dengan Alvara Research Center kecenderungan mereka dalam
sebelum bonus demografi yang untuk menelisik lebih dalam DNA menjunjung nasionalisme,
kita nikmati berakhir. Millennial Indonesia. Kami yakin termasuk pandangan mereka
banyak manfaat yang dapat terhadap landmark Indonesia
Jumlah signifikan populasi didapatkan berbagai pihak dalam di masa depan. Pemetaan
generasi millennial membuat pengambilan keputusan ketika pandangan millennial tersebut
Indonesia memiliki kesempatan memahami Millennial secara lebih juga dapat dilakukan pada
yang besar untuk menjadi dalam. perilaku keagamaan, perilaku
negara berpendapatan tinggi. online, kekeluargaan, dan lainnya.
Millennial merupakan generasi Dalam konteks bisnis, memahami
yang berada dalam usia produktif karakter millennial dapat
dan menempati berbagai posisi digunakan untuk memahami
strategis di Indonesia. Artinya, tren produk yang mereka gemari
mereka menjadi pemain utama saat ini. Industri juga dapat
10
Ringkasan Eksekutif
11
Indonesia Millennial Report
Keagama
Nilai, dan
01
aan,
n Tradisi
Indonesia Millennial Report
19,5%
Millennial menyatakan
Indonesia lebih ideal
menjadi negara Khilafah.
14
Chapter 1
Overall (%)
23,4
13,0
11,9
5,9
0,8
By Gender (%) By Usia (%)
PRIA JUNIOR
MILLENNIAL
46,2
24,3
12,6
11,9
3,7
45,7
23,1
13,3
12,3
4,3
1,3
1,3
NKRI KHILAFAH PANCASILA IDEOLOGI ISLAM
80,0% 20,0% 80,8% 19,2%
WANITA SENIOR
MILLENNIAL
44
22,5
13,4
11,9
7,8
44,2
23,7
13,8
11,5
6,8
Gambar 1.1
Persepsi NKRI VS Khilafah
15
Indonesia Millennial Report
APAKAH PERNAH
BERPARTISIPASI DALAM DONASI APLIKASI PENGGALANGAN DANA
SOSIAL MELALUI WEBSITE? (%) YANG PERNAH DIIKUTI (%)
Ayopeduli.com 14,3
Kitabisa.com 11,9
Gandengtangan.com 7,1
YA
Peduli.com 4,8
Gambar 1.2
Keterlibatan dalam Gerakan Donasi Online
16
Chapter 1
Hal yang sama juga terjadi dalam online masih sedikit (10,1 persen).
gerakan petisi online. Gerakan Dua situs petisi online yang paling
petisi online di Indonesia mulai populer diikuti millennial adalah
populer ketika adanya tuntutan change.org (64,3 persen) dan
atau resistensi terhadap fenomena petisionline.net (35,7 persen).
sosial tertentu, seperti ketika
kriminalisasi KPK (Cicak Vs
Buaya), remisi untuk koruptor, dan
lainnya.
SIGN
Namun, tidak semua petisi online FOR
mendapat respon yang cukup PETITION
masif dari millennial. Hal ini
terlihat dari jumlah millennial yang
pernah mengikuti gerakan petisi
89,9 10,1
Change.org 64,3
Petisionline.net 35,7
YA
TIDAK
Gambar 1.3
Keterlibatan dalam Gerakan Petisi Online
17
Indonesia Millennial Report
LGBT dan Prostitusi paling memegang teguh norma dan moral juga cukup tinggi. Hal ini
tidak bisa diterima secara tradisi adat. Adat ketimuran wajar mengingat dalam agama
moral! Pergaulan bebas, masih dipegang teguh. Hal ini ketiga persoalan tersebut masih
clubbing, prostitusi di lokalisasi, mengacu bahwa mayoritas menjadi Khilafah, dan terjadi
nikah beda agama, poligami, millennial Indonesia menganggap perbedaan pendapat di antara
perceraian, hingga LGBT salah secara moral isu-isu seperti para ahli agama.
merupakan isu sosial yang saat pergaulan bebas, clubbing,
ini sedang marak. prostitusi, LGBT. Namun untuk
nikah beda agama, poligami
Temuan survei menunjukkan dan perceraian, millennial yang
bahwa Millennial masih menganggap tidak salah secara
60,2 53,0
64,7
77,2
95,5 95,1 92,9
36,2
29,4
22,7
14,9
2,4 2,4 1,9
Gambar 1.4
Persepsi Isu-isu Sosial
18
Chapter 1
VOTE
VOTE
VOTE
22.4% Millennial
Tidak Mendukung
pemimpin yang
non-muslim.
19
Indonesia Millennial Report
Non muslim, coblos gak ya? mendukung keberadaan terhadap pemimpin non muslim
pemimpin non muslim (47,9 dibandingkan Senior Millennial
Dalam isu agama dan politik, persen). Sedangkan, mereka yang (28-35 tahun). Data tersebut
justru millennial cukup toleran. resisten terhadap pemimpin non juga mengindikasikan persepsi
Indikasi tersebut terlihat ketika muslim sebesar 22,4 persen,. Di keagamaan Senior Millennial lebih
mereka merespon isu pemimpin sisi lain, jika dilihat berdasarkan konservatif dibandingkan Junior
non muslim. Hampir separoh usia, Junior Millennial (usia Millennial.
proporsi responden millennial 20-27 tahun) lebih toleran
45,5
MENDUKUNG 47,9
23,6
21,1
17,4
16,3
8,8
MUSLIM MAUPUN NON MUSLIM
7,9
16,9
SAMA SAJA
Gambar 1.5
Dukungan Terhadap Pemimpin
Non Muslim
Cinta Laura
20
Chapter 1
65,7 68,3
Lebih membantu 67,1 64,3
Indonesia Timur
karena sesama
warga Indonesia
20,4 18,8
Lebih membantu 18,5 20,1
Palestina karena
sesama agama
Islam
4,5 2,3
Tidak peduli 2,0 4,1
keduanya
Gambar 1.6
Palestina versus Indonesia Timur
21
Indonesia Millennial Report
Chapter 1
“Kalau SARA jelas banget gak boleh dalam Syam, Ustadz Muda.
agama, budaya kita juga gak ajarin itu. Mencari-
cari kejelekan orang lain. Apalagi sampai menjual
agama.”
23
Indonesia Millennial Report
Keluarga
Edukasi
02
a dan
Indonesia Millennial Report
26
Chapter 2
Gambar 2.1
Aktivitas Yang Paling Disukai Millennial
27
Indonesia Millennial Report
28
Chapter 2
Jakarta Surabaya
Jakarta Surabaya “Kebanyakan waktu dikantor “Aktivitas bekerja, lalu di
sih. Pulang udah malem” rumah. Kalau libur, paling ya
“Sekarang saya bekerja. “Kuliah, saya juga jualan Prita, 33 Tahun jalan sama keluarga”
Selain itu, juga berjualan” online” Awaluddin, 30 Tahun
Wilandari, 27 Tahun Alisia, 27 Tahun “Iya sih kantor. Kalau masih
ada waktu, jalan ama temen “Paling kalo weekend, ikut
“Paling lebih banyak di “Saya sekarang aktif - temen” pengajian di sekitar rumah”
kampus, terus kemana gitu organisasi juga” Angga, 29 Tahun Alid, 30 Tahun
sama temen - temen” Makrom, 24 Tahun
Rahman, 20 Tahun “Kalau saya lebih seneng di “Paling main sama temen,
“Saya bisa berjam - jam tuh, rumah sama anak” cuma gak begitu sering.
main game online” Fajar, 34 Tahun Udah capek soalnya”
Anshar, 23 Tahun Happy, 30 Tahun
Gambar 2.2
Aktivitas Keseharian Millennial
Indikator lain adalah prioritas Millennial. Jika Junior Millennial keluarganya. Indikator lain yang
utama yang ingin dicapai. ingin memiliki rumah (56,7 menunjukkan peran orang tua
Mayoritas Millennial menyatakan persen) dan membahagiakan masih dominan bagi kehidupan
bahwa membahagiakan keluarga orang tua (55,9 persen), Senior Millennial adalah faktor penentuan
merupakan prioritas utama Millennial ingin menjadi orang jurusan, terutama bagi Junior
mereka di masa depan (54,4 tua yang baik (58,0 persen), Millennial. Bagi Junior Millennial,
persen), selain memiliki rumah memiliki rumah (51,5 persen), faktor penentuan jurusan yang
(54,2 persen), dan menjadi dan membahagiakan orang tua paling utama adalah rekomendasi
orang tua yang baik (48,4 (52,7 persen). Prioritas tersebut orang tua (33,3 persen), brand
persen). Menariknya, ketika tentu dipengaruhi oleh kondisi jurusan/ universitas favorit (29,1
dilihat berdasarkan usia, Senior Senior Millennial yang rata- persen), serta biaya (23,9 persen).
Millennial memiliki prioritas yang rata telah menikah sehingga
berbeda dibandingkan Junior lebih memikirkan masa depan
29
Indonesia Millennial Report
100
54.4 Membahagiakan Orang Tua
54.2 Memiliki Rumah
48.4 Menjadi Orang Tua yang Baik
32.1 Pengusaha / Enterpreneur Sukses
29.4 Pekerjaan Gaji Tinggi
Gambar 2.3
Prioritas Utama di Masa Depan
30
Chapter 2
66,3%
Millennial merasa
menikah di usia
21-25 tahun adalah
yang paling ideal
31
Indonesia Millennial Report
Pria
Pria Wanita
Wanita
21
- 20- 25 21 - 25 26 - 26
30- 30 31- 35
31 - 35 >35 >35
hun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun Tahun
OverallGambar
(%)3.4 Usia Ideal Menikah 53,5 21 - 25 Tahun
2,0 17 - 20 Tahun By Gender (%)
0,0 <17 Tahun
Wanita
32
>35
ahun
Chapter 2
Nikah Dini? Nanti Dulu Dech.. usia 21-25 tahun (59,3 persen), menikah,” ungkapnya. Novi
Terutama bagi Senior Millennial, sedangkan separuh millennial pria (32 tahun) juga menyatakan hal
butuh berbagai kesiapan untuk ingin memiliki anak di usia 26- yang sama. “Saya sama suami
menjalani pernikahan. Menurut 30 tahun (50,4 persen). Dengan dulu menabung untuk persiapan
Millennial, usia ideal menikah menikah di usia muda, millennial menikah,” ungkap Novi.
adalah sekitar 21-25 tahun wanita memiliki kesempatan lebih
(52,6 persen) atau 26-30 tahun banyak untuk memiliki anak serta Di sisi lain, Junior Millennial
(43,4persen). Di mata mereka, memiliki waktu lebih banyak untuk justru ingin menikah di usia
pada usia tersebut mereka membesarkannya, termasuk muda. Nabila (22 tahun) diberikan
sudah cukup matang dan lebih meminimalisasi risiko kesehatan kebebasan oleh orang tuanya
siap untuk menikah. Jika dilihat ketika melahirkan di usia muda. untuk menikah tanpa batasan
berdasarkan gender, mayoritas Di sisi lain, millennial pria ingin usia. “Kalau orang tua tidak ada
millennial wanita justru lebih siap memiliki anak di usia yang lebih patokan, kalau sudah ketemu
untuk menikah di usia muda, matang, yakni 26-30 tahun karena yang cocok, pengennya segera
yakni 21-25 tahun (59,3 persen) mempertimbangkan kesanggupan menikah,” ungkapnya. Ririn (22
dibandingkan pria yang menilai untuk memenuhi kebutuhan anak. tahun) juga ingin menikah di
usia ideal menikah antara 26- usia muda karena pertimbangan
30 tahun (50,4 persen). Artinya Bagi Senior Millennial, banyak anak. “Kalau kelamaan, nanti
millennial pria lebih memikirkan hal yang perlu dipersiapkan kasihan anaknya juga,” ujar
kesiapan dirinya sebelum sebelum menikah. Angga (29 Ririn. Junior Millennial terbantu
memutuskan untuk menikah, tahun) sebagai Senior Millennial dengan memiliki banyak
baik secara psikologi maupun menyatakan bahwa dirinya pergaulan atau pertemanan
finansial. Sedangkan, keinginan menikah di usia 26 tahun. sehingga memudahkan mereka
wanita untuk menikah di usia Menurutnya, banyak hal yang untuk mendapatkan pasangan,
muda didorong faktor usia perlu dipersiapkan sebelum meskipun mereka juga cukup
produktif untuk memiliki anak. menikah. “Waktu itu, saya selektif dalam memilih pasangan.
Dalam penelitian ini ditemukan sama pasangan sudah sama-
bahwa mayoritas millennial sama bekerja dan ketika kita
wanita ingin memiliki anak di sudah merasa siap cukup, kita
33
Indonesia Millennial Report
Profesi da
Pekerjaan
03
dan
an
Indonesia Millennial Report
Jobstreet.com
Jobsdb.com
39,7
56,6
Loker.id
Carikerja.net
60,3
43,4
Karir.com
Jobseeker.com
Indeed.com
4,9
1,3
0,8
0,3
32,2
22,3
12,3
Gambar 3.1
Akses Situs Lowongan Pekerjaan
36
Chapter 3
84,4
83,0
45,2
43,5
24,3
24,3
24,9
22,8
22,3
20,5
17,1
17,0
17,0
17,0
16,3
13,2
8,6
6,3
Gaji
Brand Perusahaan
Lokasi Pekerjaan
Sesuai Passion
Gambar 3.2
Faktor Memilih Pekerjaan
37
Indonesia Millennial Report
2-3 Tahun
adalah waktu paling
ideal bagi Millennial
untuk bekerja di
perusahaan
38
Chapter 3
Millennial merupakan generasi yang cepat melompat dari satu 35 tahun) tidak berbeda secara
yang tingkat loyalitasnya terhadap pohon ke pohon lain dengan signifikan. Kondisi tersebut akan
perusahaan rendah. Temuan cepat. Hanya 1 dari 10 Millennial menyebabkan terjadinya turn over
hasil survei ini menunjukkan yang menyatakan akan bertahan yang tinggi pada generasi ini.
bahwa 3 dari 10 Millennial bekerja di satu perusahaan
merencanakan bertahan di satu lebih dari 10 tahun. Pada
perusahaan hanya 2-3 tahun Junior Millennial (20-27 tahun)
saja. Mereka ibarat kutu loncat, maupun Senior Millennial (28-
27,7
26,4
12,3
13,7
12,4
11,7
8,9
8,8
4,1
3,7
Gambar 3.3
Lama Target Bekerja Disatu Perusahaan
39
Indonesia Millennial Report
20-27 Th 28-35 Th
Gambar 3.4
Faktor Pertimbangan Berpindah
Perusahaan
Millennial berpindah-pindah dari lebih didominasi oleh fasilitas Millennial terutama terkait dengan
satu perusahaan ke perusahaan pengembangan diri dan besaran kehidupan berkeluarga, seperti
lain lebih banyak disebabkan gaji. pendidikan anak, ekonomi
oleh 3 hal yaitu fasilitas keluarga, dan pekerjaan (karir).
pengembangan diri yang lebih Pekerjaan juga menjadi hal
baik, besaran gaji yang lebih yang paling dikhawatirkan bagi
baik dan kondisi lingkungan Junior Millennial, selain cita-
kerja. Bagi Junior Millennial cita, pendidikan, dan isu sosial.
(20-27 tahun) mereka berpindah Artinya, Junior Millennial masih
kerja lebih banyak karena ingin memiliki berbagai obsesi
fasilitas pengembangan diri dan yang ingin diwujudkan di masa
lingkungan kerja, sedangkan bagi depan. Sedangkan, kekhawatiran
Senior Millennial (28-35 tahun) di masa depan bagi Senior
40
Chapter 3
“Saya yakin anak muda sekarang bisa lebih hebat. Andi Sudirman Sulaiman,
Wakil Gubernur Sulawesi
Yang penting idealisme tetap ada, jujur dan loyal Selatan
kepada pekerjaan.”
88,9
82,0
84,1
83,2
77,6
66,3
65,1
41,2
40,5
38,6
Bekerja dengan Bekerja tidak Bekerja Bekerja dari rumah, Bekerja dengan 38,4
Bekerja
kebebasan terikat waktu / waktu dengan tim coffee shop, atau target dan diawasi atasan
berkreativitas kerja fleksibel kafe deadline ketat
Gambar 3.5
Persepsi Terhadap Aktivitas Pekerjaan
41
Indonesia Millennial Report
68,3
31,7
30,3
Milennial Junior
20-27 Tahun
Millennial Senior
69,1
30,9
28-35 Tahun
YA TIDAK YA TIDAK
Gambar 3.6
Minat Menjadi enterpreneur
42
Chapter 3
Overall (%)
Gambar 3.7
Pengusaha Favorit Millennial
43
Andanu Prasetyo,
Indonesia Millennial Report
Konsums
Media
04
si
Indonesia Millennial Report
46
Chapter 4
Temuan survei ini, 97 persen (termasuk majalah yang dulunya faktor orang tua. Dahulu, sebelum
Millennial melihat TV paling sangat populer seperti Bola, Hai, menonton bioskop, selalu melihat
tidak 1x dalam 1 bulan terakhir. National Geographic Traveler, jadwal bioskop di koran (dan
Sebanyak 55 persen mengakses Chip dan beberapa lainnya). memilih film yang posternya
media online, 16 persen Perubahan yang paling dirasa paling besar di koran). Kini
mendengarkan radio, 13 persen adalah millennial mengakses memilih film bioskop berdasarkan
membaca koran, dan hanya 3 media secara multi-platform. TV meme atau trailer film yang
persen yang membaca majalah di ruang tamu menyala, tetapi muncul di Instagram dan
atau tabloid. Faktanya, selama dinikmati sambil memantau YouTube.
satu tahun terakhir, lebih dari 10 Instagram. Langganan koran
judul majalah ditutup di Indonesia masih dilakukan, itupun karena
Gambar 4.1
Media yang diakses
47
Indonesia Millennial Report
48
Chapter 4
Lifestyle 31,5
Gambar 4.2
Media digital terpopuler
Jovial Da Lopez, sempat merasa untuk membantu mahasiswa yang melihat review produk online
gemas. Suatu hari, YouTuber kurang mampu tapi berpotensi, maupun video unboxing
kondang ini melihat Presiden termasuk menjalani pendidikan sebelum mereka memutuskan
Jokowi mewawancarai seorang kedokteran. Jovial da Lopez untuk membeli produk. Sama
anak, dengan bertanya, “Kamu memiliki pengikut sekitar 1 juta di halnya dengan memilih tempat
mau jadi apa?” Jawaban si anak, Instagram dan lebih dari 1,2 juta makan dan destinasi liburan.
“Saya mau jadi YouTuber.” pelanggan di akun YouTube-nya. Food-influencer dan Travel-
Mereka tergolong selebriti media blogger menjadi rujukan dalam
“Aduh, banyak anak sekarang sosial. Influencer. menentukan tempat makan dan
maunya jadi YouTuber, ngapain wisata. Berikut adalah daftar
sih? Kayaknya ada banyak banget Instagrammer dan YouTuber Instagrammer dan YouTuber yang
pekerjaan di dunia ini. Kenapa adalah sosok bintang bagi paling difavoritkan oleh Millennial:
harus jadi YouTuber?” kata Millennial. Instagrammer dan
Jovial, dalam wawancara khusus YouTuber berperan sangat
dengan IDN Times. Bersama besar dalam mempengaruhi
adiknya, Andovi da Lopez, Jovial keputusan millennial dalam
membuat beasiswa pendidikan berbelanja. Millennial sering
49
Indonesia Millennial Report
Gambar 4.3
Selebgram & YouTuber Populer
50
Chapter 4
<2
93,0 62,6 kali
10,2
2-5
56,9 38,0 kali
79,5
>8
2,6 0,2 kali
3,2
Gambar 4.4
Perilaku Media Sosial
51
Indonesia Millennial Report
52
Chapter 4
97,4
96,9
Whatsapp 97,1
30,3
SMS 28,7
27,3
10,1
Line 8,2
BBM
5,9
1,7
2,3
1,1
0,8
0,3
Telegram 0,5
Gambar 4.5
Aplikasi Messaging yang Digunakan
Media Sosial “Yang lebih aktif instagram ya” “Lebih sering Instagram karena trend nya ke situ
yang Aktif “Kalau aku Facebook karena teman lebih sering ya”
Digunakan post di situ”
Intensitas “Nggak tiap hari posting juga” “Minimum 1 kali sehari, tergantung mood ya”
Update Status
Status yang “Yang di post keseharian aja, tapi juga jarang “Tentang keseharian aja”
Dibuat posting” “Bisa jujur aja di Twitter gitu. Kalau di Instagram
kayaknya “Aduh, layak nggak sih gue post gitu”
Suka Share Mayoritas melakukan share setelah mengecek Mayoritas melakukan share setelah mengecek
or Not informasinya informasinya
Alasan “Cek dulu, ini kayaknya udah hampir bener deh” “Jarang share, cek dulu infonya, banyak
atau “Ini benar, boleh layak di-share lagi”, jadi hoaksnya”
nggak dosa-dosa juga gitu lho kalau salah
nge-share ya kan”
Gambar 4.6
Komparasi Perilaku Millennial dalam
Sosial Media
53
Indonesia Millennial Report
Internet d
Perilaku O
05
dan
Online
Indonesia Millennial Report
79%
Millennial membuka
smartphone 1 menit
setelah bangun tidur.
56
Chapter 5
5,6
Millennial bisa dikatakan yang mengakses internet 4-6 Ibaratnya, lebih baik tidak pegang
merupakan generasi yang sudah jam sehari), dan addicted user dompet ketimbang tidak pegang
kecanduan internet atau dalam (mereka yang mengakses internet HP.
bahasa lain disebut i-generation. > 7 jam sehari).
Jika dibedah lebih dalam lagi,
Hal ini mengacu pada temuan Temuan riset yang disajikan pada terlihat bahwa makin muda,
riset ini. Kami membagi lamanya gambar 5.2 menunjukkan bahwa makin kecanduan internet. Junior
konsumsi internet menjadi 4 mayoritas millennial Indonesia Millennial yang menghabiskan
kategori, yaitu light user (mereka sudah masuk dalam kategori waktu lebih dari 11 jam untuk
yang mengakses internet < 1 jam heavy user dan addicted user. Hal menggunakan internet mencapai
sehari), medium user (mereka ini menunjukkan bahwa mereka 9,6 persen sedangkan Senior
yang mengakses internet 1-3 sudah mengalami kecanduan dan Millennial hanya 5,2 persen.
jam sehari), heavy user (mereka ketergantungan terhadap internet.
57
Indonesia Millennial Report
49,0
45,0
Senior Millennial Junior Millennial
37,4
30,5
13,4
8,6
6,5
4,4
1,4
1,0
1,0
0,8
<1 Jam 1-3 Jam 4-6 Jam 7-10 Jam 11-13 Jam >13 Jam
Gambar 5.2
Konsumsi Internet Millennial
58
Chapter 5
98,2%
Smartphone
6,9%
Laptop Pribadi
1,5%
PC di Kantor
1,4%
PC di Rumah
0,8%
Lainnya
Gambar 5.3
Device Akses Internet
Makan Gak Makan Yang dilakukan jika terkoneksi dengan ada music, download, game
Penting Connect, bagi millennial internet. online, email dan sebagainya.
internet is everything, karena Melihat banyaknya aktivitas
dengan terkoneksi dengan Temuan survei menunjukkan yang dilakukan oleh Millennial
internet millennial bisa melakukan bahwa minimal ada 4 tujuan menunjukkan bahwa internet
banyak hal. Jika terkoneksi yang paling sering dilakukan memiliki banyak makna, karena
dengan internet, kita bisa oleh millennial ketika terkoneksi berbagai aktivitas dilakukan
berkomunikasi dengan orang lain, dengan internet. Keempat tujuan melalui internet.
bisa mencari informasi apapun, tersebut antara lain, chatting/
mencari hiburan, melakukan messaging, browsing, jejaring
pembelian dan sebagainya. sosial dan video streaming. Di
Ada banyak aktifitas yang bisa luar keempat tujuan tersebut
59
Indonesia Millennial Report
42,4
Video Streaming (Youtube, dll) 40,7 38,9
41,1
Music 37,5 33,3
35,5
Download 32,4 28,9
32,1
Game Online 26,8 20,5
11,8
E-Commerce (Order, Pembelian, dll) 12,2 12,8
4,9
Internet Banking 5,4 6,1
3,9
Informasi Layanan Publik dan Pemerintahan 4,2 4,6 Junior Millennial
2,1
Radio / TV Streaming 2,3 2,6
Senior Millennial
Gambar 5.4
Tujuan Akses Internet
Cari Info di Internet Dulu, outlet untuk membanding- dan fitur produk, kualitas serta
Belanja Kemudian. Keberadaan bandingkan fitur produk. Namun harganya, sebanyak 5,6 persen
internet telah membawa saat ini dengan adanya internet millennial menyatakan bahwa
perubahan dari sisi peta customer pencarian informasi suatu produk mereka mencari informasi suatu
journey. Dulu sebelum ada makin mudah saja, tinggal produk melalui internet sebelum
internet, konsumen membutuhkan membuka smartphone kemudian mereka melakukan pembelian
upaya yang cukup besar untuk search produk yang diinginkan. produk, terutama pada Junior
mengetahui fitur suatu produk. Mereka bisa dengan mudah Millennial, yang mencapai 57,6
Orang harus datang ke berbagai mencari informasi tentang jenis persen.
60
Chapter 5
54,7
54,5
43,2
43,1
33,6
32,2
32,5
29,2
1,9
0,7
0,3
0,0
Gambar 5.5
Informasi yang di Cari
61
Indonesia Millennial Report
Dari hasil studi kualitatif juga produk dan pelayanannya kepada produk secara online mayoritas
ditemukan bahwa meskipun customer millennial. Pembelian melakukan pembelian di Lazada.
millennial pernah mendapatkan online tidak bisa dilepaskan dari Prosentasenya mencapai 23,5
kekecewaan ketika berbelanja millennial. Mereka adalah segmen persen jauh diatas Shopee (10,6
online, tetapi mereka tidak terbesar dari e-commerce, selain persen) dan Tokopedia (9,9
kapok untuk tetap berbelanja mereka telah teredukasi secara persen). Artinya saat ini Lazada
online. Justru mereka akan alamiah, saat ini mereka juga menjadi pilihan utama millennial
merekomendasikan untuk merupakan generasi muda yang ketika melakukan pembelian via
membeli produk dari agen/ sudah masuk di dunia kerja. online.
toko online lainnya. Hal ini tentu Temuan riset menunjukkan bahwa
menjadi perhatian bagi para selama 6 bulan terakhir, millennial
pebisnis untuk menjaga kualitas yang melakukan pembelian
25,2
Lazada 23,5 Lazada
21,6
12,1
Shopee 10,6 Shopee
9,0
9,7
9,9 Tokopedia
Tokopedia 10,0
5,7
Bukalapak
Bukalapak 4,6 3,3
1,5
Blibli.com
Blibli.com 1,4 1,2
1,0
Olx.com
1,0
Olx.com 1.0
0,3
Akulaku
0,1
Akulaku 0,2
0,1
JD.ID
0,0
JD.ID 0,1 0,0
Zalora
0,1
Zalora 0,1
Gambar 5.6
Situs yang Paling Sering Untuk
Pembelian Produk
62
Chapter 5
63
Indonesia Millennial Report
Komputer/Laptop/Aksesoris 4,5
Sepatu 2,3
Buku 1,1
Hotel 1,1
Kosmetik 1,0
48,6
Cara Cash on Delivery (COD)
Pembayaran 50,9
46,3
Transfer Rekening
43,3
2,3
Kartu Kredit
1,4
1,5
Rekber (Rekening Bersama)
2,4
0,5
Indomart
0,7
0,3
Paypal
0,0
Gambar 5.7
Produk yang Dibeli 6 Bulan Terakhir dan
Cara Pembayaran
64
Chapter 5
Paling Sering
Dimiliki (%)
Digunakan (%)
93,0 62,6
56,9 38,0
9,1 1,2
2,6 0,2
Gambar 5.8
Media Sosial Yang Paling Sering
digunakan
65
Indonesia Millennial Report
Hiburan d
Rekreasi
06
dan
i
Indonesia Millennial Report
Millennial mendengarkan
musik lewat smartphone
dan aplikasi.
Senjakala radio?
68
Chapter 6
Overall By Usia
71.9
Pop 69.3 Pop
66.2
16.0
Dangdut 20.4 Dangdut
25.4
5.3
Jazz 4.3 Jazz
3.2
5.1
Rock/Metal 4.2 Rock/Metal
3.1
0.5
RnB 0.4 RnB
0.3
0.3
Orchestra 0.3 Orchestra
0.3
0.3
Classic 0.2 Classic
0.0
0.2
Hip hop 0.1 Hip hop
0.0
Gambar 6.1
Musik Paling Disuka
69
Indonesia Millennial Report
Mayoritas Millennial
51.6% Millennial mendengarkan menggunakan aplikasi HP /
smartphone untuk mendengarkan
musik melalui aplikasi streaming atau
musik. Temuan ini tentunya
download secara ilegal. sangat wajar mengingat
smartphone sangat praktis dan
mudah dibawa kemana saja,
sehingga saat kapanpun bisa
mendengarkan musik. Sedangkan
DEVICE DAN APLIKASI UNTUK
aplikasi yang paling sering
MENDENGARKAN MUSIK (%)
digunakan untuk mendengarkan
musik adalah JOOX dan Spotify.
Device
Aplikasi HP Televisi MP3 / MP4 Radio Komputer DVD / VCD Mini Compo
/ Smartphone / Laptop
Aplikasi
Gambar 6.2
Device dan Aplikasi Untuk
JOOX Spotify Soundcloud Mixcloud Deezer Mendengarkan Musik
70
Chapter 6
By Usia
Gambar 6.3
Panyanyi Favorit
71
Indonesia Millennial Report
Millennial terpikat
dengan film romansa
bikinan sineas lokal.
Overall By Gender
66.2
Action 47.7 Action
29.3
7.3
Romance 20.8 Romance
34.2
14.6
Comedy 18.7 Comedy
22.8
7.1
Horror 9.1 Horror
11.1
3.6
Adventure 2.8 Adventure
2.0
0.2
Drama 0.4 Drama
0.5
0.4
Animasi 0.2 Animasi
0.0
0.4
Thriller 0.2 Thriller
0.0
Pria Wanita
Gambar 6.4
Genre Film Favorit
72
Chapter 6
Aplikasi
Tubi TV iFlix
7.1 6.5
Gambar 6.5
Device dan Aplikasi Menonton Film
73
Indonesia Millennial Report
Iko Uwais dan Reza Rahardian Iko Uwais lebih disuka oleh
merupakan 2 aktor yang paling Junior Millennial sedangkan Reza
disuka oleh millennial Indonesia, Rahardian lebih disukai oleh
kemudian diikuti oleh Dian Senior Millennial. Saat ini memang
Sastro, Bunga Citra Lestari dan Iko Uwais menjadi aktor yang
Joe Taslim. Iko Uwais dan Joe sedang naik daun, karena mampu
Taslim merefleksikan aktor favorit menembus perfilman Hollywood.
penyuka film action sedangkan Mile 22 adalah film terbaru yang
Reza Rahardian, Dian Sastro dan dibintanginya bersama Mark
Bunga Citra Lestari merefleksikan Wahlberg.
aktor dan aktris film romance.
Overall
74
By Usia
Iko Uwais 7.4
By Usia
Gambar 6.6
Aktor dan Aktris Favorit
75
Indonesia Millennial Report
40,7
59,3
39,6 20,2
60,4
79,8
YA
Junior Millennial Senior Millennial
(20-27 tahun) (28-35 tahun)
TI D AK Ya Tidak
Gambar 6.7
Aplikasi Game Online di HP/Smartphone.
76
Chapter 7
Aku Selfie maka Aku Eksis! INTENSITAS & OBJEK FOTO (%)
Millennial termasuk generasi
yang narsis, hampir tiap hari
mereka memfoto suatu objek Intensitas Mengambil Foto (%)
sebanyak 2-5 kali. Yang paling
menarik adalah obyek yang
53,6
difoto adalah diri mereka sendiri. Foto d
47,5
Ada sebanyak 31,4 persen
millennial yang menyatakan suka Acara
38,7
memfoto diri mereka sendiri, alias
swafoto (selfie). Junior Millennial
32,0
Anak/ Keluarga/
cenderung lebih narsis dibanding
dengan Senior Millennial, temuan M
8,5
7,2
Informasi/ Berita/ P
4,1
3,4
1,8
cenderung dilakukan ketika
Aktivita
mereka berada di tempat baru, Tidak pernah < 2 kali 2 - 5 kali 6 - 8 kali > 8 kali
momen bersama keluarga serta Mot
ketika bertemu dengan teman/ Junior Millennial Senior Millennial
sahabat. Tok
15,8
32,0
Makanan 13,3
Pemandangan 9,2
8,5
7,2
3,4
1,8
Gambar 6.8
Intensitas dan Objek Foto
77
Indonesia Millennial Report
38.3
61.7
YA
TIDAK
Gambar 6.9
Apakah Melakukan Liburan Tiap Tahun?
78
Chapter 7
Tempat Membeli
Tiket Pesawat Via Online ?
Traveloka 71,6
Tiket.com 22,2
Pegipegi 4,1
Lainnya 2,1
Tempat Membeli
Tiket Hotel Via Online ?
Traveloka 49,3
Tiket.com 35,4
Pegipegi 9,4
Airyrooms 4,1
Nusatrip 1,8
Lainnya 0,0
Gambar 6.10
Pembelian Tiket Online
79
Indonesia Millennial Report
DAERAH TUJUAN
WISATA FAVORIT (%)
42,9
37,5
33,0
26,3
21,3
18,8
18,7
16,5
16,5
12,5
12,1
8,8
7,5
5,5
5,0
5,0
4,4
4,4
2,2
1,3
Yogyakarta Bandung Bali Jakarta Surabaya Malang Lombok Medan Padang Semarang
Gambar 6.11
Daerah Tujuan Wisata Favorit
80
Chapter 7
Jika dikomparasikan, terdapat lebih prepare ketika ingin Oleh karena itu, Junior Millennial
perbedaan perilaku traveling bepergian. Hal ini tidak lepas dari lebih memilih destinasi liburan
dari Senior Millennial dan Junior. alokasi waktu Senior Millennial ke tempat – tempat baru dan
Secara umum, Senior Millennial yang perlu disesuaikan dengan populer karena ingin menambah
travelling untuk menghabiskan waktu bekerja. Senior Millennial pengalaman. Sedangkan, Senior
waktu bersama keluarga, juga lebih suka mengajak Millennial memilih tempat yang
sedangkan Junior Millennial pasangan atau keluarga untuk dekat dengan tempat tinggal
ingin mencari tantangan dan liburan, sedangkan Junior karena keluarga.
pengalaman baru. Dalam aspek Millennial lebih suka bepergian
perencanaan, Senior Millennial sendiri atau mengajak teman.
Senior Millenial lebih Senior Millenial lebih Junior Millenial suka Sedangkan Junior
prepare, mulai dari memilih tempat yang pergi mendadak, Millenial pergi sendiri
durasi waktu, biaya, dekat dari rumah tanpa persiapan, atau bersama teman.
tiket, tempat atau yang nyaman terutama ketika
menginap, destinasi untuk keluarga. jenuh atau bosan. DESTINASI
apa saja yang akan
dikunjungi, dll. Mereka bisa mencari Junior Millenial
tiket 1-2 hari mencari tempat wisata
sebelum berangkat, baru, populer, dan
PA R T N E R FA K T O R memiliki tantangan.
LIBURAN PERTIMBANGAN
atau mencari tempat
menginap ketika
Senior Millenial lebih Biaya, keluarga, waktu sudah di lokasi. FA K T O R
suka jalan-jalan (weekend/ weekday). PERTIMBANGAN
bersama keluarga.
Waktu jenuh, ada
momen tertentu, seperti
festival, konser, dll.
Gambar 6.12
Perbedaan Perilaku Travelling Millennial
81
Indonesia Millennial Report
Konsums
Perilaku B
07
si dan
Belanja
Indonesia Millennial Report
Hanya
10.7%
dari pendapatan yang
ditabung oleh Millennial,
sedangkan
51.1%
pendapatan habis untuk
kebutuhan bulanan.
84
Chapter 7
TABUNGAN 10,7
(tabungan umum, deposito berjangka)
HIBURAN / ENTERTAINMENT
(menonton bioskop, makan di restoran,
8,0
tiket wahana atraksi, clubbing)
ASURANSI 6,8
(Kesehatan, Jiwa, Pendidikan, Kendaraan, dsb)
INTERNET 6,8
(Biaya berlangganan/ GPRS)
TELEPON 6,0
(Pasca/ pra bayar)
INVESTASI 2,0
(reksadana, valas, emas, unit dsb)
Gambar 7.1
Persentase Pengeluaran Per Bulan
85
Indonesia Millennial Report
Gambar 7.2
Produk Keuangan Yang Digunakan
86
Chapter 7
64,2
KEPEMILIKAN PRODUK
KEUANGAN NON TUNAI (%)
12,9
11,5
7,4 6,7
5,6
Gambar 7.3
Kepemilikan Produk Keuangan Non Tunai
87
Indonesia Millennial Report
64,9
Tidak
38,2
35,1 34,4
Ya
23,7
3,7
Perumahan
Developer
Perumahan
Non-Developer
Perumahan
Kavling
Rumah Susun
Gambar 7.4
Kepemilikan Rumah
88
Chapter 7
51,1
49,8
Tunai
49,7
50,2
Kredit
47,6
44,3
Tunai Kredit
Gambar 7.5
Cara Pembelian Rumah
89
Indonesia Millennial Report
90
Chapter 7
Gambar 7.6
Millennials Brand Product
91
Indonesia Millennial Report
Pandanga
Politik
08
gan
Indonesia Millennial Report
39,5
31,6
20,4 21,4 16,7
23,4
OVERALL
25,8 27,4
21,2 19,5
23,4
OVERALL
Junior Millenial Senior Millenial Pria Wanita
Gambar 8.1
Intensitas Mengikuti Berita Politik
94
Chapter 8
89,1 86,7
83,6 83,4
79,2 76,6 76,3 75,4
Gambar 8.2
Optimisme terhadap Kondisi Indonesia 1
tahun ke depan.
Lapangan kerja layak yang persen), hingga pembangunan persen), hingga stabilitas harga
kurang. Secara umum, millennial infrastruktur (85,5 persen). kebutuhan pokok (46,4 persen).
mengaku puas dengan kinerja Dengan kata lain, persoalan
pemerintah saat ini. Apresiasi Meskipun begitu, terdapat ekonomi dan ketenagakerjaan
tertinggi terhadap kinerja beberapa aspek yang mendapat masih menjadi problem yang
pemerintah terutama pada aspek tingkat kepuasan terendah, dialami oleh millennial di
telekomunikasi dan internet (90,1 antara lain: kondisi ekonomi (59,5 Indonesia. Hal ini perlu menjadi
persen), pelayanan pendidikan persen), kesejahteraan tenaga perhatian bagi pemerintah untuk
(88,4 persen), pelayanan kerja (58,6 persen), kemudahan memahami persoalan yang
transportasi publik (88,0 persen), lapangan kerja (49,1 persen), dihadapi kaum Millennial.
pelayanan kesehatan (80,3 pengentasan kemiskinan (49,7
95
Indonesia Millennial Report
Pengentasan kemiskinan
Pemberantasan Narkoba
Pelayanan Transportasi
Pemberantasan Korupsi
Penanganan keamanan
Penanganan isu SARA
Kesejahteraan Tenaga
Pelayanan Pendidikan
Kemudahan lapangan
Pelayanan kesehatan
Peningkatan ekonomi
Pelayanan Perizinan
Telekomunikasi dan
Penegakan Hukum
kebutuhan pokok
Stabilitas Politik
Kewirausahaan
Pembangunan
Stabilitas harga
Infrastruktur
Mendukung
dan kriminalitas
Internet
keluarga
publik
kerja
kerja
Gambar 8.3
Penilaian Kinerja Pemerintah
96
Chapter 8
Gambar 8.4
Awareness Partai Politik
97
Indonesia Millennial Report
Partai nasionalis 10
Partai agamis 11
Partai modern 13
Gambar 8.5
Penilaian Kinerja Pemerintah
98
Chapter 8
Gambar 8.6
Awareness Tokoh Politik
99
Indonesia Millennial Report
Pekerja keras 10
Tegas 11
Religius 12
Tokoh muda 14
Nasionalis 15
Gambar 8.7
Faktor Pertimbangan Memilih Kandidat
Politik dalam Pemilu
100
Chapter 8
101
Indonesia Millennial Report
Solusi
Millennial Indonesia berbeda gerbang peradaban digital, yang saling terhubung. Melalui
dengan generasi sebelumnya. termasuk ketika menyambut media sosial, akses millennial
Dinamika politik reformasi serta tantangan revolusi Industri di terhadap informasi dan jejaring
merebaknya jaringan digital, masa depan. pertemanan semakin luas.
cukup banyak menpengaruhi Jejaring yang dibangun tidak
karakter Millennial saat ini. Bonus Kedua, Generasi Produktif hanya berbasis lingkungan
demografi Millennial, tentunya dan Berani Berwirausaha. Gaji tempat tinggal, teman sekolah,
akan berdampak signifikan bukan lagi alasan utama bagi atau tempat kerja, tetapi lebih
pada wajah Indonesia ke depan. millennial untuk bertahan dalam luas. Mereka dengan mudah
Millennial memiliki modal yang suatu perusahaan. Baginya, berkomunikasi dan bertukar
kuat untuk menggerakkan peluang untuk pengembangan informasi. Mereka dapat
peradaban Indonesia di masa diri dan kenyamanan bekerja menyuarakan sikap dari media
depan. adalah prioritas utama. sosial. Bahkan, mereka dapat
Mereka juga senang jika membangun rasa empati dan
Pertama, aktivitas berbasis diberikan kepercayaan dalam solidaritas sosial dengan spontan
digital. Hampir di setiap lini mengembangkan kreativitas. dari seruan media sosial. Dengan
aktivitas millennial tidak lepas Mereka juga memiliki kemampuan karakter tersebut, millennial
dari dukungan digital. Dari mulai multitasking ketika bekerja. memiliki pondasi yang kuat
kuliner hingga travelling semakin Di sisi lain, minat millennial untuk menjaga solidaritas dan
mudah dengan dukungan digital, untuk berwirausaha pun cukup perdamaian di Indonesia.
seperti mencari referensi tempat tinggi. Sikap-sikap millennial di
makan favorit atau mencari tiket atas merupakan modal untuk Keempat, berjiwa nasionalis
melalui situs online. Bahkan, penguatan kemandirian ekonomi tanpa kepentingan politis.
millennial memenuhi berbagai Indonesia di masa depan, Millennial memang tidak
kebutuhan dengan belanja termasuk industri ekonomi kreatif. tertarik kepada politik, tetapi
online. Dengan kecenderungan mereka memiliki komitmen dan
perilaku tersebut, millennial siap Ketiga, Jejaring Lintas Batas. kepedulian untuk memperbaiki
membawa Indonesia menuju Millennial merupakan generasi Indonesia dan menjaga
102
Ringkasan
103
Indonesia Millennial Report
Metode
Penelitian
METODE PENELITIAN
Riset Kuantitatif
Research
Riset Kualitatif Approach
FGD : 4 Grup (Early & Late Millennial)
Jakarta & Surabaya Qualitative Research
via FGD & Indepth
IDI : Tokoh millennial Indonesia Interview
di berbagai bidang
Deep, Rich
Gambar 9.1
Metode Penelitian
104
Ringkasan
105
Indonesia Millennial Report
Profil Penulis
Penulis: IDN Research Institute
William Putra Utomo
IDN Research Institute adalah untuk mendukung pemilihan
Penulis Pendamping: sebuah institusi independen yang keputusan yang baik.
Uni Z. Lubis meriset tentang isu, tren dan
Sylvia Alexandra Sudradjat sikap yang membentuk perilaku Institusi kami dipimpin oleh
Winston Putra Utomo generasi Millennial Indonesia. sebuah tim yang mempunyai
Kami mengadakan survei, riset kombinasi keahlian observasi
Penulis Pembantu: demografi, analisa konten dan dan kemampuan analisa seperti
Faiz Nashrillah riset ilmu sosial lainnya yang layaknya peneliti sosial yang
Dwifantya Aquina didasari oleh data dan opini dikemas dengan gaya penuturan
Ita Lismawati F Malau publik. Kami menampilkan data jurnalistik.
Helmi Shemi yang memperkaya diskusi publik
Santi Dewi
Indiana Malia
Margith Juita Damanik
Gregorius Aryodamar P
Fitang Budhi Adhitia
Pinka Wima
Teatrika Handiko Putri Alvara Research Center
Triadanti
Kevin Pakusadewo Alvara Research Center marketing, sosial, ekonomi politik,
merupakan institusi riset hingga media sosial. Ruang
Indonesia yang mengedepankan lingkup riset terdiri dari kuantitatif
keakuratan yang terukur dan dan kualitatif dengan metodologi
insight bagi pengambil kebijakan yang digunakan dari basic
di berbagai perusahaan dan hingga advance dan teruji secara
institusi lainya. ALVARA memiliki akademis.
pengalaman dalam berbagai
kegiatan penelitian, baik di bidang
106
Profil Penulis
Indonesia Millennial Report 2019