Hukum pidana mengenal jenis-jenis delik atau tindak pidana yang dapat dibedakan
menurut pembagian delik tertentu, sebagaimna tersebut di bawah ini:
b). Delik Formil (formeel Delict) dan Delik Materil (Materiil Delict)
Delik formil adalah suatu perbuatan pidana yang sudah selesai dilakukan
dan perbuatan itu mencocoki rumusan dalam pasal undang-undang yang
bersangkutan. Delik formil ini mensyaratkan suatu perbuatan yang dilarang atau
diharuskan selesai dilakukan tanpa menyebut akibatnya. Atau dengan kata lain yang
dilarang undang-undang adalah perbuatannya. Sementara delik materil adalah
suatu akibat yang dilarang yang ditimbulkan dari suatu perbuatan
tertentu, dan perbuatan yang dilakukan bukan menjadi soal. Atau dengan
perkataan lain yang dilarang dalam delik materil adalah akibatnya.
Lihat segala informasi yang ada dalam panggilan. Lihat identitas yang dipanggil
apakah itu benar identitas anda, untuk menghindarkan diri dari salah panggil.
Baca status panggilan, status panggilan ada dua: sebagai Saksi atau Tersangka.
Status ini harus jelas sehingga anda dapat menentukan dalam kapasitas apa anda
dipanggil.
Lihat dalam kasus apa anda dipanggil, sehingga anda dapat mempersiapkan
informasi yang dibutuhkan dan memperhitungkan posisi anda anda dalam perkara
tersebut.
Lihat kepada siapa anda harus memenuhi panggilan tersebut, tanggal berapa dan
jam berapa. Bila penyidik menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi, anda
dapat menghubungi penyidik tersebut sekaligus menanyakan gambaran kasus
ataupun koordinasi lebih jauh bila anda menginginkan perubahan waktu atau hal-hal
lainnya.
Bila merasa perlu membawa dokumen atau barang lain yang berhubungan, silahkan
dibawa, namun biasanya penyidik juga akan memberi kesempatan pada
pemeriksaan berikutnya.
PENUHI PANGGILAN
Temui penyidik pada tempat dan waktu yang ditentukan, anda boleh ditemani
kerabat atau siapapun untuk mendampingi anda selama anda menghadapi panggilan
( bila anda merasa kurang PD) anda juga bisa memanggil pengacara untuk
mendampingi Anda karena ketidakmengertian akan hukum akan membuat Anda
semakin bingung dan gugup dalam menghadapi panggilan polisi. Bila penyidik tidak
ada saat menghadiri panggilan, jangan buru-buru pulang (karena nanti anda
dianggap tidak memenuhi panggilan). Jika Anda sakit, berikanlah surat keterangan
dari dokter kepada penyidik. Bila anda tidak dapat hadir karena suatu hal pada
waktu yang telah ditentukan, koordinasikan dengan penyidik untuk meminta
perubahan waktu (bisa per telepon). Sesuai UU, anda “diberi kesempatan” untuk
satu kali tidak hadir tanpa alasan, lebih dari itu, penyidik dapat menjemput anda
dengan Surat perintah membawa.
Jika tidak bersalah, seharusnya Anda tidak perlu takut. Anda hanya perlu
menceritakan kejadian yang sesungguhnya dengan runut.
Penyidik akan membuat Berita Acara Pemanggilan (BAP) sesuai pernyataan yang
keluar dari mulut Anda.
Polisi perlu beberapa waktu untuk menetapkan Anda dari saksi menjadi tersangka.
Jika bukti dan saksi sudah cukup, status Anda bisa menjadi tersangka. Jika
demikian, ikutilah proses hukumnya. Jika Anda harus ditahan carilah pengacara yang
akan mengusulkan penangguhan penahanan Anda hingga sidang tiba.