Oleh
Khomsatun, S.Pd, M.Kes.
Nur Hilal, SKM, M.Kes
Dr. Marsum, BE, S,Pd, M.HP.
Purwokerto, ..............................
A. Latar Belakang
Mahasiswa Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kemekes Semarang dituntut untuk terampil dalam memberikan penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini diwadahi dalam program Pengalaman Belajar
Lapang (PBL) di masyarakat sekaligus dalam wadah penyuluhan kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksaaan PBL, mahasiswa turun langsung ke desa-desa di kabupaten Banyumas
untuk melakukan observasi, diskusi, serta memberikan berbagai solusi kesehatan bagi
masyarakat, khususnya dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Diharapkan melalui PBL,
mahasiswa mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat, sekaligus
megaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang
diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan
kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku
masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian pesan.
Merubah perilaku individu atau masyarakat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
Perubahan memang bisa terjadi secara alamiah, yang disebabkan oleh pengaruh
sekitarnya, tetapi bisa juga diperbuat dengan sengaja dan sistematis. Melihat pada prinsip-
prinsip yang mendasari perilaku yang sudah diuraikan, dapat dipahami bahwa usaha-
usaha untuk menimbulkan perubahan ini memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
khusus dan komunikasi.
Suatu komunikasi yang baik selalu harus mengandung unsur umpan balik ( feed
back ) yaitu reaksi dari penerima pesan yang disampaikan kembali pada pengirim pesan.
Feed beck ini diperlukan agar pengirim pesan dapat mengetaui apakah ia “ber-
komunikasi” atau tidak. Didalam suatu komunikasi langsung, umpan balik biasanya bisa
segera didapatkan.
Mahasiswa Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Kesehatan Lingkungan
semester VI yang telah dibekali berbagai macam ilmu yang berkaitan dengan penilaian
terhadap faktor risiko lingkungan terhadap kejadian penyakit, dan upaya pemecahannya baik
menggunakan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi disertai dengan memberdayakan
masyarakat perlu melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat ini sebelum lulus agar tidak
canggung dalam dunia kerja mendatang.
B. Dasar Kebijakan
1. Permenkes No. 13 Th 2015 Tentang Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
2. Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tingi dan Kesepakatan Dit. Jend PLP dan BPSDM
Kepmenkes RI
3. Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun Akademik
2019/2020
4. Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Pendidikan D-III Jurusan Kesehatan
Lingkungan Tahun 2014
5. Peraturan pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan
C. Tujuan
1. Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan Promosi Kesehatan Di Puskesmas secara
individu, kelompok dan umum terkait penyakit berbasis lingkungan dengan metode
dan alat peraga yang berbasis tradisional dan modern.
2. Khusus
a. Mahasiswa mampu Melaksanakan Penyuluhan individu di Puskesmas.
b. Mahasiswa mampu melaksanakan Penyuluhan individu di rumah tangga
c. Mahasiswa mampu Melaksanakan Penyuluhan di Institusi Pendidikan.
d. Mahasiswa mampu melaksanakan Penyuluhan di kelompok masyarakat (PKK, karang
taruna, kelompok pengajian).
e. Mahasiswa mampu melaksanakan diskusi kelompok masyarakat pada tatanan rumah
tangga.
f. Mahasiswa mampu melaksanakan Penyuluhan pada masyarakat umum
g. Mahasiswa mempresentasikan hasil PKM dan membuat hasil praktikum dalam bentuk
Video kegiatan.
D. Peserta
Jumlah peserta 96 Mahasiswa yang terdiri dari Laki-laki 19 mahasiswa dan Perempuan
77 mahasiswa. Dari jumlah mahasiswa tersebut dibagi menjadi 27 puskesmas/ kelompok,
setiap kelompok/ puskesmas diisi 1 - 5 mahasiswa dan masing-masing mahasiswa akan
ditempatkan di puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah terdekat domisili mahasiswa/i
(nama mahasiswa beserta kelompoknya di Lampiran 1).
II. TARGET KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
MASYARAKAT
D. Pendanaan
Semua pendanaan penyuluhan kesehatan masyarakat ditanggung bersama oleh
institusi dan mahasiswa dengan perincian sebagai berikut ;
1. Institusi
Biaya yang menjadi tanggungan institusi meliputi biaya penyuluhan kesehatan
masyarakat yang meliputi :
● Administrasi
● Koordinasi
● Pembekalan
● Honor dosen tamu
● Transport supervisor
2. Mahasiswa
Biaya yang menjadi tanggungan mahasiswa dalam praktikum penyuluhan kesehatan
masyarakat adalah :
● Akomodasi dan transport
● Living kost
● Penggandaan dokumen
E. Tata Tertib
1. Mentaati peraturan yang ditetapkan di lokasi praktek
2. Datang tepat waktu sesuai jam kerja yg telah ditentukan lokasi praktek
3. Menggunakan jas almamater selama melaksanakan praktek
4. Bersikap sopan responsif dan menjaga nama baik almamater
5. Kehadiran dilahan praktik/puskesmas wajib 100 % (70% luring : 30% daring)
6. Setiap melakukan kegiatan di Puskesmas harus menggunakan jaket almameter
7. Selama praktik di Puskesmas mengikuti tata tertib yang berlaku di Puskesmas dan
masyarakat.
8. Wajib melaksanakan Prokes.
F. Pelaporan
Pada akhir kegiatan (maksimal seminggu setelah selesai praktik lapangan) mahasiswa
sudah harus menyerahkan laporan. Adapun sistimatika format laporan selengkapnya
sebagai berikut ;
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Bab II. Metode Pelaksanaan
Bab III. Gambaran Umum Wilayah
3.1. Keadaan Geografi
3.2. Keadaan Demografi (penduduk menurut golongan umur, pendidikan,
pekerjaan, dll.)
3.3. Derajat Kesehatan (10 besar penyakit, IMR, dll.)
3.4. Sarana Prasarana Kesehatan (Pustu, Posyandu, Kader Nakes, dll.)
3.5. Sarana pelayanan kesehatan lingkungan
Bab IV. Hasil Kegiatan
4.1 Penyuluhan individu di Puskesmas
4.2 Penyuluhan individu di rumah tangga
4.3 Penyuluhan di kelompok masyarakat (PKK, karang taruna, kelompok pengajian)
4.4 Diskusi kelompok masyarakat pada tatanan rumah tangga
4.5 Penyuluhan pada masyarakat umum
4.6 Presentasi hasil PKM
4.7 Mendokumentasikan dalam bentuk Video
BabV. Simpulan dan Saran
4.1 Simpulan
4.2 Saran-saran
Daftar Pustaka
Lampiran (Foto-foto kegiatan)
Ketentuan Laporan
1. Cover berwarna biru muda,
2. Kertas A4
3. Pengetikan menggunakan huruf bentuk Times New Roman ukuran 12.
4. Model penjilidan langsung
IV PENUTUP
Dosen
NO NIM NAMA Puskesmas/PKM Pembimbing/
Supervisi
P1337433119037 Ernawati
6. Penyuluhan individu
(...................................................) (...................................................)
VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Ahli Madya Kesehatan
Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Dengan Keunggulan Hygiene Industri Dan
Diakui Internasional Tahun 2025
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan lingkungan dengan keunggulan
hygiene industri yang diakui Internasional.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan
lingkungan dengan berbasis kearifan lokal.
3. Mengimplementasikan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
4. Menyelenggarakan program studi sesuai dengan standart mutu berbasis ISO
9001:2008