Anda di halaman 1dari 7

Tugas Laporan Keuangan Kelompok 7

Anggota kelompok :
Meyraldo Marthen (A031211128)
Yuslina Fani (A031211107)
Andi Hikmah Amaliah (A031211108)
Achmad Taufik (A031211038)
Muh. Akmaluddin Yahya (A021211134)

Untuk Laporan Lengkapnya silahkan akses Link berikut :


https://drive.google.com/folderview?id=1I7Dbbdd3q5WNGYn0wVOn6igX6O9vAeOP

Kami mengambil dari laporan keuangan perusahaan :


Jasa : PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
Dagang : Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Manufaktur : PT. Campina Ice Cream Industry Tbk
- Perbedaan yang pertama antara laporan keuangan perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur adalah pada
“LAPORAN POSISI KEUANGAN”. Letak perbedaannya yaitu pada akun persediaan. Dalam laporan neraca pada perusahaan dagang dan
manufaktur terdapat akun persediaan Sedangkan, laporan neraca pada perusahaan jasa tidak terdapat akun persediaan. Lebih khusus lagi
yang membedakan antara perusahaan dagang dan manufaktur adalah, pada perusahaan dagang, persediannya hanya meliputi persediaan
barang dagangan (persediaan-neto). Sedangkan, pada perusahaan manufaktur, persediaannya diperoleh melalui/dibagi menjadi :
barang jadi, bahan baku, suku cadang, barang dalam proses, dan lain-lain.

 Perusahaan Jasa
 Perusahaan Dagang

Persediaan Perusahaan dagang


 Perusahaan Manufaktur

Persediaan Perusahaan manufaktur


- Kemudian, perbedaan yang kedua adalah dari “LAPORAN LABA RUGI”, pada perusahaan jasa penghasilan utamanya melalui pendapatan
jasa/penjualan jasa (service revenue). Sedangkan pada perusahaan dagang dan manufaktur penghasilan utamanya adalah dari penjualan
barang (sales revenue). Kemudian, lebih khusus lagi perbedaan antara perusahaan dagang dan manufaktur yaitu pada perhitungan HPP
atau beban pokok penjualan. Pada perusahaan dagang perhitungan HPP-nya lebih sederhana dibanding perusahaan manufaktur, yaitu
dengan mengitung persediaan awal ditambah pembelian lalu didapat persediaan yang tersedia untuk dijual kemudian terakhir
dikurangi persediaan akhir dan didapatkan HPP (Cost Of Goods Sold). Sedangkan pada perusahaan manufaktur, perhitungannya
lebih kompleks, yaitu dengan menghitung persediaan barang dalam proses awal periode, kemudian ditambah dengan biaya
produksi/manufacturing cost, (yang terdiri dari bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead produksi/manufacturing
overhead) kemudian mendapatkan total biaya barang dalam proses dan terakhir dikurangi persediaan barang dalam proses akhir
periode, dan didapatkan biaya pokok penjualan (dalam perusahaan manufaktur disebut Cost Of Goods Manufactured).

 Perusahaan jasa

Pendapatan perusahaan jasa (pendapatan jasa)


 Perusahaan dagang

Perhitungan HPP Perusahaan dagang


(Cost Of Goods Sold)
 Perusahaan manufaktur

Perhitungan HPP Perusahaan manufaktur


(Cost Of Goods manufactured)

Pada dasarnya perbedaan laporan ketiga jenis perusahaan di atas terletak pada 2 laporan tersebut (Laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi), karena laporan keuangan itu saling berhubungan maka secara tidak langsung terdapat perbedaan pada laporan lain
juga (laporan arus kas dan laporan perubahan modal), akan tetapi kami hanya menjelaskan pada perbedaan yang sangat jelas dan menjadi
ciri khas masing-masing perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai