Anda di halaman 1dari 42

Launching Kegiatan

“Pekan Gelar Pendampingan UMK


Frozen Food Pada Masa Pandemi”,

“Dalam Rangka UMK Berdaya Saing untuk


Masyarakat Terlindungi dan Membangun Ekonomi
Rakyat”

Jakarta, 2 November 2021


Pengawasan Pangan Olahan
Keterangan:
Data sbg input:
Dalam Proses Pre Market
PRE -MARKET POST MARKET
Dari Pre ke Post Market
Dari Post ke Pre Market

SURVEILAN

PRODUK REGISTRASI
SAMPLING PRODUK MONITORING
& PENGUJIAN LAB IKLAN, PROMOSI & KONSUMEN
LABEL PRODUK
RnD INDUSTRI NOMOR
(SNI AMDK IJIN EDAR
STD YG LAIN
(EMERGING
ISSUE)
FASILITAS
PRODUKSI
PSB /
SERTIFIKAT
COP
CPPOB
STANDAR SARANA SARANA
PRODUKSI DISTRIBUSI
Online Single
Submission (OSS) : INSPEKSI SARANA
e-Registration DIGITALISASI
e-Certification/e-GMP Dashboard Tracking
QR CODE Pengawasan Berbasis Digital :
e-BPOM (Export- Identifikasi SIPT
Import) SmartBPOM
• Ease of Doing Business PEMBERDAYAAN MASYARAKAT – BPOM Mobile
• Digital Signature KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) Patroli Siber
• Pencegahan Produk ilegal BPOM Command Center
Latar Belakang:
Launching Kegiatan “Pekan Gelar
Pendampingan UMK
Frozen Food Pada Masa Pandemi”
Di masa pandemi Covid-19, peluang usaha produksi pangan
olahan beku (frozen food) semakin marak, seiring anjuran
pemerintah untuk menghindari tempat ramai termasuk
restoran.

Frozen food ini pun menjadi pilihan sebagian besar


masyarakat karena lebih praktis untuk diolah serta memiliki
masa simpan yang lebih lama.
Pangan olahan beku (frozen food) merupakan
pangan olahan yang diproduksi dengan
menggunakan proses pembekuan dan dipertahankan Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan di media sosial
tetap beku pada suhu -18°C sepanjang rantai terkait perizinan pangan olahan siap saji yang disimpan beku,
distribusi dan penyimpanannya Badan POM telah menerbitkan penjelasan publik tentang
Ketentuan Perizinan Pangan Olahan yang Disimpan Beku
PENDAHULUAN
Tujuan:
Untuk mengedukasi masyarakat, Pelaku UMK
Pangan Olahan khususnya frozen food dan
stakeholder terkait pendampingan UMK dimulai dari
cara memperoleh perizinan, produksi hingga
pemasaran.

Sasaran:
UMK pangan olahan khususnya frozen food.
Dukungan Badan POM
Pada Program Pekan Gelar Pendampingan Umk
Frozen Food Pada Masa Pandemi

1.Pendataan UMK dan Asosiasi Frozen Food di


seluruh Indonesia melalui Balai
Besar/Balai/Loka POM dengan sistem online
2. Community campaign di Media Sosial
a) BPOM kawal keamanan pangan olahan
b) Nutrisi pangan untuk tumbuh sehat
3. Pendampingan CPPOB dan Registrasi Pangan
Olahan pada UMK frozen food
Rangkaian Kegiatan Badan POM
Pada Program Pekan Gelar Pendampingan Umk
Frozen Food Pada Masa Pandemi
Desk/Coaching :
Penyerahan NIE, Sertifikat ▪ Registrasi Pangan
CPPOB bagi pelaku UMK Olahan
yang mengikuti program ▪ CPPOB
pendampingan, dan ▪ SMKPO
Sertifikat SMKPO

Launching dua buah Pedoman :


 Pedoman Pangan Siap Saji
UMK Camp Tematik Pekan Pameran Frozen (terkemas)
Gelar Pendampingan UMK Food dan Produk  Pedoman Cara Pengolahan dan
Frozen Food Pendukung Lain Penanganan Pangan Olahan Beku
yang Baik
Teknologi Pembekuan (FreezingTechnology)
Tipe Freezing
Slow (0.2 cm/h, 30-70 jam). Contoh; chest air
freezer dan cold storage

Quick (0.5-3 cm/h, 30 menit). Contoh; air blast


freezer, contact plate freezer, immersion freezing

Rapid (5-10 cm/h). Contoh : fluidised bed freezer


(tunnel freezer, Spiral freezer

Ultra (10-100 cm/h). Contoh : cryogenic freezer

Plate Freezer Rekomendasi Untuk UKM


• Rekomendasi pembekuan cepat, untuk rumahan dan harga terjangkau
• Standing Freezer / Nama lain Kulkas Es Bat
Pendampingan Bagi UMKM

Konsultasi secara offline melalui


Aplikasi Rumah Informasi Registrasi
help desk maupun secara online Pangan Olahan
melalui live chat dan call center

Aplikasi Sinergisme Pendampingan


Perluasan daerah sosialisasi dan Registrasi Pangan Olahan bagi
desk ke daerah-daerah usaha Mikro Kecil antara Badan
POM dengan Stakeholder terkait
(Sinkronkan)

Seminar online atau Webinar yang


Jemput bola melalui coaching Clinic dapat diikuti oleh seluruh
dan pendampingan registrasi masyarakat termasuk UMKM
khusus UMKM Pangan.
Pendampingan Bagi UMKM

Istana UMKM secara online di Penilaian sarana/ fasilitas produksi


istanaumkm.pom.go.id pangan/ Audit pendampingan

Program Orang Tua Angkat Untuk


Sinergitas kemitraan dengan UMKM bertujuan untuk meningkatkan
stakeholders, pemerintah daerah, aksesibilitas UMKM terhadap
perguruan tinggi (inkubator bisnis, penyelesaian masalah UMKM dan
praktisi, pelaku UMKM, dan industri meningkatkan daya saing UMKM.

Bimbingan teknis dan pendampingan


UMKM Pangan (Cara Produksi Pangan
Olahan yg baik termasuk Produksi
Pangan Steril Komersial untuk skala kecil
& UMKM)
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pada Penerbitan
Izin Edar Pangan Olahan

▪ PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha


Berbasis Risiko
▪ UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja

Risiko Menengah
Risiko Menengah tinggi Risiko Tinggi
rendah

Komitmen Pemenuhan standar Evaluasi izin edar


pemenuhan standar

penyederhanaan prosedur dan pemangkasan persyaratan


registrasi pangan olahan
KEUNTUNGAN MEMILIKI NOMOR IZIN EDAR
(BPOM RI MD/BPOM RI ML)

Produk beredar secara Perluas pemasaran Tingkatkan


legal sesuai ketentuan produk, di dalam kepercayaan
yang berlaku di maupun di luar negeri masyarakat
Indonesia

Tingkatkan daya Produk memenuhi Nilai tambah bagi


saing produk persyaratan keamanan, produk
mutu, & gizi
DUA LANGKAH REGISTRASI PANGAN OLAHAN
REGISTRASI AKUN
1 Input data & upload
dokumen terkait Dokumen registrasi yang disiapkan :
perusahaan dan pabrik a. Persyaratan administrasi: NPWP, Izin
untuk mendapatkan Usaha, CPPOB (untuk produsen) dan
User ID & Password SMKPO (untuk importir)
b. Persyaratan teknis: komposisi produk,
proses produksi, keterangan kode produksi
dan masa kedaluwarsa, rancangan label,
spesifikasi bahan baku dan bahan tambahan
pangan serta hasil analisa produk akhir (jika
REGISTRASI PRODUK dibutuhkan) untuk persyaratan keamanan,
2 PANGAN OLAHAN mutu dan gizi pangan olahan.
Input data & upload dokumen
terkait produk pangan untuk
mendapatkan
Izin Edar Pangan Olahan
Alur Proses Registrasi Pangan Olahan

*Sistem terintegrasi OSS


Jenis Plastik Yang
Digunakan Vacuum Pack
Untuk memastikan keamanan, mutu dan gizi pangan olahan
termasuk frozen food, Badan POM telah menerbitkan :
 Pedoman Pangan Siap Saji (terkemas) – Implementasi
Peraturan Badan POM No.34 Tahun 2019 tentang Kategori
Pangan
 Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Pangan Olahan
Beku yang Baik
yang bisa menjadi acuan bagi produsen dan pengedar frozen
food.
DISKUSI
TerimaKasih
Resume Perbedaan Sebelum dan Sesudah Implementasi RBA

NO Jenis Perizinan Persyaratan Timeline


Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Pangan Risiko Menengah Rendah - Mempersyaratkan hasil - Mempersyaratkan bukti 5 HK 1 HK
pemeriksaan sarana dari balai, pemenuhan CPPOB (untuk
baik untuk produsen maupun produsen) dan SMKPO (untuk
importir importir)
- Dikenakan biaya PNBP - Tidak dikenakan biaya
- Dengan Penilaian Label - Tanpa Penilaian Label
2 Pangan Risiko Menengah Tinggi - Mempersyaratkan hasil - Mempersyaratkan bukti 5 HK (setelah penerbitan 5 HK
pemeriksaan sarana dari balai pemenuhan CPPOB (untuk perintah bayar)
baik untuk produsen maupun produsen) dan SMKPO (untuk
importir importir) Notifikasi dengan pra Verifikasi Sertifikat SNI
- Dengan Penilaian Label - Tanpa penilaian Label penilaian untuk label tanpa penilaian label

3 Pangan Risiko Tinggi - Persyaratan lengkap termasuk - Persyaratan lengkap termasuk 30 HK time to respond 30 HK time to respond
hasil pemeriksaan sarana dari bukti pemenuhan CPPOB (evaluasi)
balai, baik untuk produsen (untuk produsen) dan SMKPO
maupun importir (untuk importir) 15 HK (notifikasi)
- Evaluasi dilakukan keseluruhan - Evaluasi dilakukan keseluruhan
termasuk label termasuk label
- Dibagi menjadi 2 jalur,
evaluasi dan notifikasi.
Notifikasi berlaku untuk pangan
olahan Risiko Tinggi dengan
sertifikat PMR (Program
Manajemen Risiko), atau
sertifikat SNI sukarela, pangan
organik dan pangan sejenis
(pangan risiko tinggi)
Simplifikasi dan Deregulasi
Sebagian besar UMKM
Sesuai PP 32/2017 biaya registrasi termasuk dalam kelompok tersebut
oleh industri mikro dan kecil 50% dari
tarif normal
Registrasi pangan olahan risiko rendah
dan sangat rendah melalui notifikasi dan
tidak dipersyaratkan hasil analisa
Penghapusan Persyaratan Izin
Produsen untuk Registrasi BTP
Balai POM dapat melakukan sampling
& uji produk UMKM sesuai kriteria, dan
Pemeriksanaan sarana dalam rangka dokumen dapat digunakan untuk registrasi
Pemenuhan CPPOB untuk UMKM
difokuskan pada pelaksanaan
hygiene sanitasi Pengujian sesuai persyaratan produk,
perhatikan jenis uji dan satuan yang
dipersyaratkan
Rencana Kebijakan Pemberian
Tarif PNBP (Rp. 0,-) Saat ini diberlakukan Tarif PNBP 50% untuk
skala Usaha Mikro dan Kecil
Akan diberlakukan Tarif PNPB perizinan di
Badan POM menjadi Rp. 0,- bagi usaha mikro
dan kecil (mengacu PP 7 tahun 2021 tentang
Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah).
Catatan :
Skala Usaha Mikro : modal usaha < Rp1M,-
Skala Usaha Kecil : modal usaha > Rp1M,- s.d
< Rp5M,-
Usulan Revisi PP terkait Tarif PNBP Rp.0,-
masih dalam proses pembahasan di Badan
POM
Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan di Sarana Peredaran
(SMKPO )
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik yang
selanjutnya disingkat ( CPPOB )

Anda mungkin juga menyukai