Anda di halaman 1dari 9

CONTOH

AKTA NOTARIS CESSIE (PASAL 613 KUHPERD)


DARI LIKUIDATOR KEPADA YAYASAN (DEBITUR BARU)
--------------------------------------------------------------------------------------------------

CESSIE PIUTANG DENGAN JAMINAN


Nomor : ________
-Pada hari ini,
tanggal
bulan
tahun
pukul
WI _____ (Waktu Indonesia _________________).------------------------------
-Menghadap kepada saya, _______________________________ ,---------
Notaris berkedudukan di ____________________________, Wilayah
Jabatan Propinsi ___________________________ ,-----------------------------
dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama-
namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :---------------------------
A. 1. Tuan
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan

1
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
2. Tuan
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
3. Nona

2
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
-dan menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak berturut-
turut dalam kedudukan mereka masing-masing berdasarkan akta
nomor ____ , tanggal ___________________ , yang dibuat oleh
________________ , Notaris di ________________ , selaku Ketua,
Sekretaris dan Anggota Tim Likuidasi/Likuidator Yayasan
_________________ (selanjutnya disebut : “Yayasan dalam
likuidasi”).----------------------------------------------------------------------------
selanjutnya disebut : Pihak Pertama.----------------------------------------
B. Tuan
Menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga

3
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
-dalam hal ini bertindak selaku Pembina Yayasan __________,
berkedudukan dn berkantor di ________________ (selanjutnya
disebut Yayasan), yang didirikan dengan dan anggaran dasar akta
nomor ____ , tanggal ______________ , bulan ________________ ,
tahun ________________, yang dibuat di hadapan
_______________________ , Notaris di _______________ , dan
pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor
___ , tanggal ______________ , bulan __________ , tahun
___________________, dan Berita Negara Republik Indonesia
nomor ____________, tahun ___________, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia Nomor __________.-------------
selanjutnya disebut : Pihak Kedua.--------------------------------------------
C. TUAN
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
-dalam hal ini bertindak selaku Direktur perseroan terbatas, P.T.
_____________________, berkedudukan di ______________, yang
didirikan dengan dan anggaran dasar akta nomor ____ , tanggal
______________ , bulan _________________ , tahun
________________, yang dibuat di hadapan
_______________________ , Notaris di _______________ , dan
pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor
___ , tanggal ______________ , bulan __________ , tahun
___________________, dan Berita Negara Republik Indonesia
nomor ____________, tahun ___________, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia Nomor _______,dan untuk melakukan
tindakan hukum yang tersebut dibawah ini telah mendapat
persetujuan dari Dewan Komisaris perseroan berdasarkan surat
persetujuan _______________ dibawah tangan bermeterai cukup
dilekatkan pada minuta akta ini.-------------------------------------------------
-Selanjutnya disebut selaku : Pihak Ketiga ----------------------------------
-Para Penghadap saya, Notaris, telah kenal, berdasarkan identitasnya
yang diperlihatkan kepada saya, Notaris.--------------------------------------------

4
-Para Penghadap dalam tindakannya tersebut di atas. menerangkan
terlebih dahulu :-----------------------------------------------------------------------------
A. Bahwa Pihak Pertama mempunyai piutang kepada Pihak Ketiga 1
sebesar Rp. ______berdasarkan akta Pengakuan Utang nomor
________, tanggal _____________, bulan _______________, tahun
____________, yang telah dibuat di hadapan
____________________ , Notaris yang harus dibayar lunas
selambat-lambatnya pada tanggal ________________
bulan__________.tahun __________; ----------------------------------------
B. Bahwa untuk pembayaran utang tersebut telah diberikan jaminan
berupa _________sebagaimana ternyata dari Sertipikat Jaminan
___________2, sertipikat tersebut diperlihatkan kepada saya,
Notaris;---------------------------------------------------------------------------------
C. Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan _________ dalam
likuidasi) belum menyesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang
tentang Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004),-------------------------------------

atau 3

Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan _________ dalam


likuidasi) telah disesuaikan dengan Undang-Undang tentang
Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2004) sebagaimana tersebut dalam akta
tanggal _____________, bulan __________, tahun ___________,
yang dibuat dihadapan/oleh _______________, Notaris di
__________ , akan tetapi hingga saat batas waktu yang ditentukan
dalam Undang-Undang tentang Yayasan terhadap akta penyesuaian
Anggaran Dasar Yayasan tersebut belum dan tidak diberitahukan
kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;-
D. Bahwa Berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (4) Undang-Undang
tentang Yayasan juncto Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 2008, ditetapkan bahwa :-------------------------------------------------
“yayasan yang tidak menyesuaikan anggaran dasar yayasan
terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan (sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
tentang Yayasan) dan yayasan yang tidak memberitahukan
penyesuaian anggaran dasar yayasan terhadap ketentuan Undang-
Undang tentang Yayasan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai ketentuan Undang-Undang
tentang Yayasan (sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (3)
Undang-Undang tentang Yayasan), tidak dapat menggunakan kata
“yayasan” di depan namanya dan dapat dibubarkan berdasarkan
putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang

1
Sebut nama debitor cessus apabila ybs tidak hadir
2
Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan
3
Klausula ini tergantung permasalahannya Yayasan apakah sudah menyesuaian
atau belum, atau sudah menyesuaikan tetapi penyesuaiannya tidak atau belum
diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan HAM RI.
5
berkepentingan, dan yayasan tersebut wajib melikuidasi kekayaan
yayasan serta menyerahkan sisa kekayaan yayasan sesuai
ketentuan Pasal 66 Undang-Undang tentang Yayasan.-------------------
E. bahwa Untuk memenuhi ketentuan pasal 71 ayat 4 Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2004 (Undang-Undang tentang Yayasan) juncto pasal 39
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, Pihak Pertama
(sebagai Yayasan dalam Likuidasi) bermaksud untuk mengoperkan
dan menyerahkan (mencedeer) piutang yang dimilikinya tersebut
kepada Pihak Kedua dengan cuma-cuma yang untuk melakukan
tindakan tersebut Pihak Pertama telah mendapat persetujuan dari
Rapat Gabungan sebagaimana ternyata dari akta nomor
__________, tanggal ______, bulan ________tahun ________ yang
telah dibuat oleh saya, Notaris; --------------------------------------------------
Berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, maka para penghadap
Pihak Pertama dalam kedudukan tersebut dengan ini menerangkan
telah mengoperkan dan menyerahkan (mencedeer) kepada para
Penghadap Pihak Kedua dalam kedudukan tersebut yang dengan ini
menerangkan telah menerima pengoperan dan penyerahan dari
Pihak Pertama :----------------------------------------------------------------------
Hak piutang yang Pihak Pertama miliki dan atau dapat jalankan
terhadap Pihak Ketiga4 berdasarkan akta Pengakuan Utang
nomor___, tanggal ___bulan _____tahun_____ yang telah dibuat
dihadapan saya, Notaris, piutang mana pada ini ini berjumlah------
Rp. __________ dan pembayaran utang mana dijamin dengan
___________5 , pengoperan dan penyerahan piutang mana dengan
ini diakui adanya oleh Pihak Ketiga 6.------------------------------------------

4
Sebut nama debitor cessus jika ybs tidak hadir
5
Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan
6
Anak kalimat ini jangan digunakan jika debitor cessus tidak hadir
6
-Selanjutnya para penghadap dalam kedudukan tersebut di atas
menerangkan bahwa pengoperan dan penyerahan piutang ini dilakukan
dan diterima dengan cuma-cuma dan selanjutnya pengoperan dan
penyerahan piutang ini telah dilakukan dan diterima dengan memakai
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: ------------------------
------------------------------------------- Pasal 1 -------------------------------------
Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua bahwa piutang
sebagaimana dimaksud dalam akta Pengakuan Utang nomor ___,
tanggal ____ bulan ______ tahun _____ yang telah dibuat dihadapan
saya, Notaris memang ada dan sah . -------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 2 -----------------------------------------
Mulai hari ini piutang yang dioperkan dan diserahkan dengan akta ini
menjadi milik Pihak Kedua dan segala keuntungan dan kerugian yang
didapat dan diderita dengannya, mulai hari ini pula beralih dan menjadi
milik dari atau dipikul oleh Pihak Kedua, demikian berikut dengan jaminan
___________ dan segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan
piutang tersebut berpindah kepada Pihak Kedua. ---------------------------------
--------------------------------------- Pasal 3 ------------------------------------------
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua, bahwa piutang yang dioperkan
dan diserahkan dengan akta ini adalah benar milik Pihak Pertama, tidak
tersangkut suatu perkara atau sengketa dan bebas dari sitaan, tidak
digadaikan atau dipertanggungkan dengan cara apapun juga berikut
dengan segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan tagihan itu,
baik sekarang maupun dikemudian hari Pihak Kedua tidak akan mendapat
tuntutan aapapun juga dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak
terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang dioperkan dan
diserahkan dengan akta ini dan oleh karenanya Pihak Pertama
dibebaskan oleh Pihak Kedua dari segala tuntutan apapun juga dari pihak
lain mengenai hal-hal tersebut. ---------------------------------------------------------
---------------------------------------- Pasal 4 --------------------------------------------
Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada Pihak Kedua dengan
hak substiusi, kuasa mana merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pengoperan dan penyerahan (cessie) berdasarkan akta ini
dan tidak akan dibuat tanpa adanya kuasa ini, kuasa mana juga tidak
dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang
tercantum dalam Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
untuk:
------------------------------------------------------------------------------------------
a. atas nama Pihak Pertama memberitahukan dengan resmi kepada
pihak yang berutang, __________7tentang pengoperan dan
penyerahan piutang ini atau dengan jalan lain memperoleh
pengakuan tertulis dari pihak yang berutang tersebut dan selama
pemberitahuan/pengakuan tertulis tersebut belum terjadi, untuk dan
atas naman Pihak Pertama melakukan dan menjalankan segala hak
Pihak Pertama mengenai piutang tersebut, tidak ada yang
dikecualikan8; ------------------------------------------------------------------------

7
Sebut nama debitor cessus
8
Sub a dipakai apabila debitor cessus tidak hadir
7
b. menjalankan dan untuk menagih segala pembayaran utang Pihak
Ketiga9 yang dimaksud di atas, baik melalui pengadilan maupun di
luar pengadilan serta menerima pembayarannya dan untuk itu
memberikan tanda penerima yang sah; ---------------------------------------
c. menjalankan segala sesuatu guna memindahkan dan membalik
namakan serta mencatatkan jaminan berupa _____________ 10
berdasarkan sertipikat _________11 keatas nama Pihak Kedua pada
instansi yang berwenang; ---------------------------------------------------------
Guna keperluan tersebut di atas menghadap dimanapun juga, memberi
keterangan, membuat/surat membuat akta-akta/surat-surat dan
menandatanganinya dan selanjutnya melakukan apapun juga yang
diperlukan guna tercapainya maksud tersebut, tidak ada yang
dikecualikan. --------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 5 ------------------------------------------
Segala biaya yang timbul, termasuk biaya pencatatan peralihan jaminan
_____ pada Kantor _____12 ditanggung sepenuhnya dan menjadi beban
yang wajib dibayar lunas oleh Pihak Kedua. ----------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 4 ---------------------------------------------
Terhitung pada saat ditandatanganinya akta ini, Pihak Pertama tidak
berhak lagi untuk melakukan segala tindakkan hukum apapun terhadap
yang telah diperjanjikan dalam akta ini, untuk seterusnya menjadi
kewenangan Pihak Kedua. --------------------------------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 5 --------------------------------------------
Untuk segala urusan mengenai perjanjian ini dengan akibat-akibatnya,
kedua pihak memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri di ________________.------------------------------------------
-Selanjutnya menghadap pula dihadapan saya, Notaris, Tuan
__________ dalam kedudukan tersebut diatas, selaku Direksi sah
mewakili untuk dan atas nama perseroan terbatas PT_____ tersebut,
yang dengan ini mengakui telah mengetahui adanya pengoperan dan
penyerahan piutang berdasarkan akta Pengakuan Utang nomor ___,
tanggal ____, bulan_____tahun ______ sehingga dengan demikian untuk
selanjutnya Pihak Ketiga akan membayar utangnya tersebut kepada
Pihak Kedua13. ------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI --------------------------------
Dibuat dan diselesaikan di ________________ dengan dihadiri oleh: ----
1. NONA
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga

9
Sebut nama debitor cessus jika ybs tidak hadir
10
Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan
11
Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan
12
Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan
13
Harap ayat ini dihilangkan jika debitor cessus tidak hadir
8
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor .......
2. TUAN
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor .......
keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-saksi.--------------------------
-Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada (para) penghadap
dan para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya,
Notaris, menandatangani akta ini.------------------------------------------------------
-Dibuat dengan ............................................

Anda mungkin juga menyukai