Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR JAWAB UJIAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


Faculty of Civil Engineering & Planning Department of Environmental Engineering

Mata Kuliah Nomor Mahasiswa


: REKAYASA TANAH : 20513270
Course Student Number
Kelas Nama Mahasiswa
:A : MEYSA
Class Student Name
Dosen Tanggal Ujian / Jam
: : DEWI WULANDARI, Ph.DI : 06 JANUARI 2022
Lecturer Date / Time

Catatan/Note :
Mahasiswa yang melakukan kecurangan (mengedarkan jawaban ke mahasiswa lain, duplikasi jawaban (copy &
paste), plagiasi, dan kecurangan lain) akan didiskualifikasi dari kepesertaan ujian.
Students who commit fraud (circulate answer to other students, duplicate answer (copy & paste), plagiarism, and
other cheating) will be disqualified from taking part in the exam.
‘Saya mengerjakan ujian Rekayasa Tanah ini dengan jujur dan tidak meminta bantuan orang lain’

1..A.Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan investigasi tanah

Penyelidikan tanah lapangan


• Inspeksi awal
-
Pengamatan langsung ke tempat yang akan dijadikan tempat investigasi
• Penyelidikan awal
- Sondir = sondir dilakukan untuk mendapatkan data tingkat kekuatan tanah/kekerasan
lapisan
• Penyelidikan lanjut (detail)
pada penyelidikan lanjut dilakukan:

-Boring dan pengambilan contoh

-Standart penetration test

-Pressure meter = mengukur kekuatan deformasi tanah

-Dilatometer = mengukur perubahan volume

• Jumlah penyelidikan tanah:

Penyelidikan awal

-Tanah normal = 100-200 meter

-Tanah lunak = 50-100 meter


Penyelidikan detail:

-Konstruksi persegi setiap 15-20 meter

-Konstruksi memanjang setiap 25-50 meter

B.Labroratory tes

• untuk menampilkan hasil represntatif tiap tanah dilapangan


• untuk memperoleh hasil lab test ini tergantung dari jenis tanah.apakah dia jenis tanah
yang kohesif/granula dan jenis sampel disturbed/undisturbed

Laporan Tanah
Hasil dari tes:
-terdapat deskripsi dari kondisi tanah
-memperoleh detail analisis dari tipe tiap tanah
-merekomendasi tiap tanah
-mengcopy dari tes galian tanah

B. Agar kita dengan mudah bisa mengetahui keadaan tanahnya seperti apa dan
stratifikasi,tinggi muka air tanahnya itu seperti apa dan bagaimana cara supaya bisa
mendapatkan property tanah secara langsung. Didalam tahapan penelitian pun harus
diterapkan sesuai dengan urutannya apabila tidak sesuai dengan urutan maka akan berakibat
terhadap hasil penelitiannya.

C. Tanah tak terganggu (undisturbed soil sample) adalah tanah yang terletak dibawah
permukaan tanah yang memiliki struktur berbeda dari tanah terganggu (disturbed soil sample)
karena tanah tersebut masih belum terganggu oleh faktor luar. Sedangkan tanah terganggu
merupakan tanah yang memiliki distribusi ukuran partikel sama dengan seperti di tempat
asalnya, tetapi strukturnya telah cukup rusak atau hancur seluruhnya.Tujuan pengambilan
sampel tanah utuh diperlukan untuk berbagai analisa sifat fisik tanah seperti penentuan bobot
isi tanah (bul density), ruang pori total (porositas) tanah, permeabilitas, penentian pH,
penentuan distribusi pori, kandungan atau kadar air yang tersedia bagi tanaman dll.
Sedangkan tujuan pengambilan sampel tanah terganggu untuk kepentingan analisa kimia dan
kestabilan agregat (agregat stability) Pengambilan contoh tanah asli dan contoh tanah
terganggu dilaksanakan pada setiap interval 0,5 m atau pada setiap perubahan tanah.Arti
disturb soil dan undisturbed soil Undistrubed soil itu adalah Sampel tanah yang dilakukan
untuk mengetahui struktur tanah apakah sama dengan yang dilapangan Disturb soil Sampel
tanah yang diambil dengan kedalaman acak

D. Karena dari pengambilan tanah undistrub kita dapat mengetahui bagaimana proses
Analisa dari Isi dan berat volume tanahnya,ukuran pori tanah permeabilitasnya.
2.Diketahui

• Penampang pengaliran yang dianalisis = 40x40 cm


• Jarak antar potongan A dan B = 120 cm
• Permeabilitas tanah = 10-8 mm/det
• Porositas tanah = 30 %

Ditanya

- Tinggi energy hidrolik

- Gradien hidrolik

- Debit rembesan

- Kecepatan air yang melalui poros

- Kecepatan air

Jawab:

-Tinggi energy hidroliknya

∆ℎ = (ℎ𝐴 + 𝑧𝐴) − (ℎ𝐵 + 𝑧𝐵)


∆ℎ = (4 + 6) − (2 + 4)
∆ℎ = 3,5 𝑐𝑚

-Gradien hidrolik

∆h
𝑖= L
3,5
𝑖= 120
𝑖 = 0,029

-Debit rembesan

𝑞=𝑘×𝑖×𝐴
𝑞 = 10−9 × 0,029 × 10 × 6,5
𝑞 = 1,885 × 10−9 𝑐𝑚/𝑠

-Kecepatan air melalui poros

𝑉𝑠 = 𝑣/𝑛
𝑉𝑠 = 2,9 × 10^11 /0,3
𝑉𝑠 = 9,67 × 10^11 𝑐𝑚/𝑠

-Kecepatan air
𝑣=𝑘×𝑖
𝑣 = 10−9 × 0,09
𝑣 = 2,9 × 10−11 𝑐𝑚/s

3. A Kompaksi tanah sangat penting karena untuk mengetahui bagaimana kondisi


tanah.terkadang kondisi tanah yang yang diharapakan tidak sesuai dengan apa yang telah di
uji maka dari itu seberapa pentingnya untuk melakukan kompaksi tanah,kompaksi tanah juga
dapat digunakan untuk mengetahui:

• sifat kemampatan tanah


• permeabilitas
• kuat geser tanah

B. -Pada kadar air yang rendah,tanah cenderung kaku dan sulit dipadatkan

-Saat penambahan kadar air,tanah menjadi lebih lunak dan mudah dipadatkan

-Pada kadar air yang tinggi, berat volume kering berkurang. Hal ini karena air mulai
mengisi pori yang sebelumnya diisi oleh butiran padat.

Factor factor yang dapat mempengaruhi pemadatan tanah

• Berat Volume Kering Awal Tanah sebelum dipadatkan akan rnernpunyai berat
volume kering (kepadatan) awal tertentu. Tanah-tanah yang mempunyai berat
volume kering awal yang lebih besar, setelah pemadatan akan mempunyai
kepadatan yang lebih tinggi pada usaha pemadatan yang sama.
• Pengaruh Kadar Air Kadar air merupakan parameter sangat penting dalam
pemadatan. Air cenderung melicinkan pertikel tanah, sehingga membantu
tanah saling menggelincir guna membentuk orientasi yang lebih rapat. Akan
tetapi, terlalu banyak air akan membuat tanah menjadi jenuh, sehingga tanah,
sulit dipadatkan. Pada kadar air optimun, tanah dapat dipadatkan hingga
sangat padat pada energy pemadatan tertentu.
• Pengaruh Usaha Pemadatan Usaha pemadatan adalah suatu pengukur energi
mekanik yang diterapkan ke tanah. Biasanya, bila energi pemadatan
membesar, maka tanah menjadi semakin padat. Di lapangan, usaha pemadatan
ini dipengaruhi, oleh jumlah lintasan mesin pemadat, tipe dan berat tertentu
pada suatu volume tanah tertentu pula.
• Pengaruh Jenis Tanah Jenis tanah, seperti distribusi ukuran butir, bentuk
butiran, berat jenis dan macam mineral lempung yang terdapat dalam tanah
sangat berpengaruh pada berat volume maksimum dan kadar air optimumnya.
Umumnya, tanah-tanah berbutir kasar lebih mudah dipadatkan, bila
dibandingkan dengan tanah-tanah berbutir halus.

C. Diketahui:

• Permukaan tanah lempung = permukaan tanah air


• Nilai volume berat jenuh = 19 KN/m3

Ditanya:

• Tegangan total
• Tekanan pori
• Tengangan efektif pada titik p

Dijawab:

Tengangan efektif pada titik p

𝜎𝑦 = 𝑌𝑠𝑎𝑡. 𝑧

𝜎𝑦 = 19 × 0,25

𝜎𝑦 = 4,75

Tekanan pori

𝑢 = 𝑦𝑤. 𝑧 𝑢 = 19 × 0,25

𝑢 = 4,75

Tengangan total

Tengangan total = 𝜎𝑦 + 𝑢

Tengangan total = 4,75 + 4,75

Tengangan total = 9,5

4.

• Hasil penelitian tanah dilokasi akan dibuat pabrik di dapatakan bahwa tanah
didominasi oleh jenis tanah yang memiliki tekstur lempung lanuan
• kondisi tanahyang berada di kawasan pabrik dan sekitarnya berjenis CH (Clay High
Plasticity) sampai MH (Silt high plasticity) dengan nilai jenis tanah yang bersifat
relatif kedap air dan memiliki kemampuan merembeskan air yang relative kecil,
dengan nilai K orde 8; yaitu nilai kemampuan rembesan antara 7,40.10-8 sampai
1,70.10-8 cm/s.

Anda mungkin juga menyukai