Anda di halaman 1dari 3

CARA MERAWAT MESIN PENDINGIN

CARA CARA MERAWAT MESIN PENDINGIN


( Seperti freezer,Chiller,showcase,ice cube machine,ac dll )

Sebelum masuk pada bagaimana dan bagian-bagian apa saja dari suatu mesin pendingin yang
perlu perawatan rutin ,kita lihat terlebih dahulu tujuan dari perawatan mesin
pendingin,Tujuanya yaitu:

1.Memaksimalkan fungsi dan pemanfaatan mesin


2.Menjaga mesin agar selalu beroperasi dengan normal
3.Memperpanjang Usia mesin
4.Memperkecil tingkat kerusakan mesin

CARA PERAWATAN

1.Membersihkan unit kondensor.

Bersihkan Unit kondensor dari debu yang menempel menggunakan kuas maksimal satu bulan
sekali,Jika unit kondensor dibantu fan kondensor Bersihkan fan kondensor dan lumasi motor
fan kondensor maksimal 6 bulan sekali.
Bersih dan kotornya unit kondensor berpengaruh besar dalam proses pendinginan suatu
mesin pendingin,jika kondensor kotor maka proses pendinginan berjalan dengan lambat dan
pemakan listrik yang semakin besar serta akan mengakibatkan kerusakan pada unit
kompresor,

2.Membersihkan Unit Evaporator

Bersihkan Unit Evaporator dari kotoran yang menempel menggunakan kuas atau sikat,
Jika Unit Evaporator bayak bunga es cairkan dengan mematikan mesin dan biarkan cair
dengan sendirinya,jangan coba membersikanya dengan memukul atau mencongkelnya
dengan benda tajam karena bisa merusak unit Evaporator.
Bersih dan kotornya unit Evaporator berpengaruh besar dalam proses pendinginan suatu
mesin pendingin,jika Evaporator kotor maka proses pendinginan berjalan dengan lambat atau
bahkan tidak dingin sama sekali.

3.Mengecek control Electrical ( pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh teknisi )

a.Mengecek kekencangan sambungan2 kabel ( sambungan kabel yang kendor bisa


menimbulkan panas,percikan api dan kebakaran)

b.Mengecek tegangan dan ampere ( pastikan mesin bekerja pada batas tegangan dan ampere
yang di ijikan seperti tertera pada plat kompresor,jika bekerja diatas atau dibawah tegangan
dan ampere yang diijinkan maka harus di cari penyebabnya dan diperbaiki )

Diliahat dari beberapa cara perawatan suatu mesin pendingin yang tersebut diatas dapat
disimpulka bahwa sirkulasi udara baik didalam ruang yang didinginkan ataupun diluar
ruangan yang didinginkan bahkan tempat dimana mesin pendingin ditempatkan akan
berpengaruh besar dalam operasional suatu mesin pendingin.

Masalah yang sering terjadi pada mesin pendingin adalah kerusakan motor kompresor dan
untuk memperbaikinya diperlukan biaya yang tidak sedikit.
Kenapa Motor Kompresor Rusak?
Jawabanya adalah karena mesin tidak ada perawatan.
kalau minimalya beberapa cara perawatan tersebut diatas dan masaih ada cara perawatan
yang lebih spesifik belum saya jelaskan disini dilakukan maka tujuan perawatan akan
tercapai.

TIP UNTUK PENGGUNA MESIN PENDINGIN

1.Tempatkan mesin pendingin pada tempat yang sesuai. ( bisa dibaca terlebih dahulu manual
book yang disertakan pada saat pembelian mesin pendingin)
Contohnya yaitu:
a.Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas dan sirkulasi udara yang cukup.
b.Mesin pendingin tidak boleh bersentuhan langsung dengan mesin pemanas seperti
oven,kompor dll
2.Lakukan perawatan seperti tersebut diatas atau percayakan perawatan mesin pada teknisi
3.Jangan memasukan barang yang masih panas ke dalam mesin pendingin dll
4.Jika mesin ada gejala-gejala yang aneh tidak seperti biasanya segera hubungi teknisi untuk
mengeceknya

Semoga postingan ini sedikit bermanfaat bagi yang membacanya dan saya juga menawarkan
jasa Perawatan dan perbaikan kitchen equipment jika ada yang membutuhkan perawatan
ataupun perbaikan kitchen equipment.Terima kasih.
TIPS Perawatan Sistem Pendingin Mesin

Diposting oleh Nurwanto Sujarwo Jam 20:05 . 02 November 2009

Sistem pendingin merupakan bagian vital pada kendaraan kita. untuk itu perlu untuk di cek
secara berkala. Perhatian terhadap komponen sistem pendingin lainnya juga perlu agar mesin
selalu dalam kondisi prima. berikut tipsagar sistem pendingin tidak bermasalah

1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang dipakai sangat
menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai Extended Life Coolant (ELC) atau
Surfactant Coolant (SC), beberapa produk coolant dijual siap tuang.

2. Hindari menggunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. gunakan aquadest
yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian
aquadest saja tak dapat mencegah timbulnya karat.

3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.

4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator menyebabkan tidak dapat
melepas kelebihan tekanan sehingga akan merusak cylinder head gasket dan kepala radiator,
gunakan tutup radiator original.

5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih
rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5ºC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan
dilepas.

6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.

7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah.

8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original,
jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen
mesin lain akan dapat pecah atau retak

9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life.
(sumber: The Beginner Files - IDMOC)

Semoga bermanfaat,

Catatan:
Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan pendekatan teori dari beberapa sumber
referensi, sehingga memungkinkan masih adanya ketidak sempurnaan maupun keakuratan
teori maupun kesimpulan dari artikel ini.

Anda mungkin juga menyukai