Terkini Pada
Pengobatan
Demam Berdarah
Berbasis Ilmiah dan
Praktis
Gambar 2. Klasifikasi infeksi dengue serta pembagian derajat keparahan DBD menurut WHO
*EDS: Expanded dengue syndrome (manifestasi tidak biasa, keterlibatan organ, komorbid)
02 TINGKAT KEJADIAN di INDONESIA
✓Kasus DBD tahun 2020 tercatat sebanyak 108.303 kasus, dengan
jumlah kematian sebanyak 747 kematian.
Gambar 3. Incidence Rate DBD Berdasarkan Provinsi Gambar 4. Tingkat Kematian / Case Fatality Rate DBD Berdasarkan Provinsi
Sumber: Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2021 Sumber: Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2021
02 Kasus Demam Berdarah Berdasarkan Tahun
Gambar 5. Incidence Rate DBD Per 100.000 Penduduk Gambar 6. Update Kasus DBD Awal Tahun 2022
Sumber: Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2021 Sumber : Kompas.com - 11/02/2022, 10:30 WIB
https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/11/103000223/update-kasus-dbd-minggu-kelima-
2022-9-provinsi-terdeteksi-kasus-baru-dan?page=all#page3.
03 TATALAKSANA
Kunci :
1. Identifikasi dini;
2. Tepat menentukan
fase penyakit;
3. Memahami masalah
klinis tiap fase.
✓ Tatalaksana
1. Pasien rawat jalan harus kontrol ke poliklinik setiap hari untuk dipantau perkembangan klinisnya
(asupan minum, diuresis, dan aktivitas) sampai pasien melewati fase kritis.
2. Edukasi untuk meningkatkan asupan cairan dengan memberi larutan rehidrasi oral (ORS), jus buah, dan
cairan lainnya yang mengandung elektrolit dan gula untuk menggantikan cairan tubuh.
3. Terapi parasetamol untuk demam tinggi dengan dosis 10-15 mg/kgBB setiap 4–6 jam, tidak lebih dari 4
gram/hari. Berikan kompres hangat apabila pasien masih mengalami demam tinggi.
4. Edukasi bahwa pasien harus dibawa ke rumah sakit segera apabila timbul gejala warning signs seperti
nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, ekstremitas lembab dan dingin, letargi atau rewel/gelisah,
perdarahan (tinja berwarna hitam atau muntah berwarna coklat kehitaman), serta tidak buang air kecil
selama lebih dari 4–6 jam.
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4636/2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Anak Dan Remaja
Kemenkes RI, 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
03 Tatalaksana Grup B – Rawat Inap
✓ Pasien yang masuk grup B adalah pasien dengan warning signs atau dengan penyakit penyerta
(faktor risiko), atau jika dijumpai kondisi sosial khusus walau tanpa warning signs.
✓ Tatalaksana
• Terapi cairan intravena dengan NaCl 0,9% atau ringer laktat dengan atau tanpa dekstrose
dimulai dengan tetesan 5–7 ml/kg/jam selama 1–2 jam untuk mempertahankan perfusi
yang baik dan diuresis cukup (1 ml/kgBB/jam), kemudian dikurangi menjadi 3–5 ml/kg/jam
untuk 2–4 jam, dan diturunkan menjadi 2–3 ml/kg/jam atau kurang berdasarkan respons
klinis.
• Jika tanda vital memburuk dan hematokrit meningkat dengan pesat, naikkan tetesan cairan
menjadi 5–10 ml/kg/jam untuk 1–2 jam berikutnya.
• Monitoring pola suhu, volume cairan yang masuk dan keluar, jumlah urine (volume dan
frekuensi), warning signs, kadar hematokrit, jumlah leukosit dan trombosit.
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4636/2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Anak Dan Remaja
Kemenkes RI, 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
03 Tatalaksana Grup C – Rawat Inap
✓ Pasien yang masuk grup C adalah pasien yang membutuhkan rujukan segera dan perawatan darurat (severe
dengue).
✓ Tatalaksana
• Terapi cairan intravena yang adekuat dan tepat waktu menjadi sangat penting dan merupakan satu-
satunya terapi yang diperlukan.
• Cairan kristaloid isotonik merupakan pilihan dan harus diberikan dalam jumlah yang memadai untuk
menjaga sirkulasi jaringan tetap baik selama fase perembesan plasma. Volume plasma yang hilang harus
segera digantikan untuk mempertahankan agar sirkulasi tetap baik dalam 24–48 jam berikutnya.
• Transfusi darah hanya diberikan untuk kasus dengan dugaan perdarahan hebat, misalnya pada
perdarahan saluran cerna.
• Dalam keadaan kritis, dapat dilakukan resusitasi cairan yaitu langkah pemberian cairan intravena dalam
jumlah besar (misal 10–20 ml/kg/bolus) dalam waktu yang singkat dengan pengawasan ketat.
• Monitoring pola suhu, volume cairan yang masuk dan keluar, jumlah urine (volume dan frekuensi),
warning signs, kadar hematokrit, jumlah leukosit dan trombosit.
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4636/2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Anak Dan Remaja
Kemenkes RI, 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
04
Peran Kunci Vitamin D dalam Infeksi Virus Dengue
• Vitamin D mengatur ekspresi TLR dan produksi sitokin pro dan anti-
inflamasi.
• Penelitian systematic review oleh Calton EK, et al (2015)10 menunjukkan bahwa Vitamin D mampu
menurunkan ekspresi TLR pada makrofag yang akan berinterkasi dengan pathogen associated
molecular patterns (PAMPs) pada virus dalam proses infeksi virus.
• Sehingga mengakibatkan hambatan aktivasi NF-κB dan penurunan produksi sitokin pro-inflamasi
seperti TNFα, INF-γ, IL-1β, IL-6 dan IL-12, serta peningkatan produksi sitokin anti-inflamasi seperti IL-4
dan IL-10.
04 Studi Vitamin D terhadap Infeksi Virus Dengue
Penelitian oleh
Jaratsittisin J, et al
(2020)3 menunjukkan
agonis VDR mampu
menghambat infeksi
DENV serta secara
signifikan mengurangi
tingkat infeksi,
keluaran virus,
ekspresi protein DENV
dan jumlah salinan
genom.
04 Studi Vitamin D terhadap Infeksi Virus Dengue
Uji klinis dilakukan oleh Giraldo DM, et al
(2018)6 menunjukkan vitamin D 1000 IU dan
4000 IU memberikan efek pada kerentanan
dengue virus (DENV) dan produksi sitokin
pro-inflamasi pada monocyte-derived
macrophages (MDM).
• Peran kunci vitamin D tampak dalam respons sitokin inflamasi selama infeksi DENV pada
makrofag manusia melalui peningkatan regulasi TLR4/NF-κB/miR-155-5p/SOCS-1. 8
• Vitamin D dosis tinggi menginduksi regulasi ekspresi satu set miRNA dalam makrofag yang
menarget gen respons inflamasi dan stres untuk mengurangi infeksi DENV. 4
Arboleda JF, et al (2019) 8 dan Fernandez GJ, et al (2021) 4
04 Studi Vitamin D terhadap Infeksi Virus Dengue