Pembimbing:
dr. Natasha. N.P Manurung, M. Ked (Ped) , Sp. A
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN JASMANI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
KRITERIA KLINIK :
a. Demam tinggi mendadak dan terus-menerus selama 2-7
hari tanpa sebab yang jelas.
b. Manifestasi Pendarahan
-spontan: epistaksis, pendarahan gusi,hematemesis dan
atau melena, petekie
Demam disertai gejala tidak khas, dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji
DBD derajat I
torniquet positif.
DBD derajat II Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit atau perdarahan lain.
Terdapat kegagalan sirkulasi (nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun ( < 20
DBD derajat III mmHg) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, dan anak
tampak gelisah.
Syok berat (profound shock): nadi tidak dapat diraba, dan tekanan darah tidak dapat
DBD derajat IV
diukur.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Fisik : Uji Turniket +
Pemeriksaan Lab : - Hb
-Trombosit
- Hematokrit
- leukosit
Pemeriksaan Radiologi : Foto thoraks
PENATALAKSANAAN
1. Demam Dengue
Medikamentosa:
Referensi
1. Demam Berdarah Dengue: Pelatihan bagi pelatih, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam, dalam tatalaksana kasus DBD. Balai Penerbit FKUI; Jakarta,
1999.
2. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, treatment, prevention and control, second edition. WHO: 1997.
– Edukasi orang tua:
Referensi
1. Demam Berdarah Dengue: Pelatihan bagi pelatih, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam, dalam tatalaksana kasus DBD. Balai Penerbit FKUI; Jakarta,
1999.
2. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, treatment, prevention and control, second edition. WHO: 1997.
2. Demam Berdarah Dengue
Fase demam
– Monitor keadaan anak (tanda-tanda syok) terutama selama 2 hari saat suhu turun. Monitor trombosit dan
hematokrit secara berkala.
– Anak cenderung menjadi dehidrasi. Penggantian cairan sesuai status dehidrasi pasien dilanjutkan dengan
terapi cairan rumatan.
– Jenis cairan adalah kristaloid : RL, 5% glukosa dalam RL, atau NaCl.
Referensi
1. Demam Berdarah Dengue: Pelatihan bagi pelatih, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam, dalam tatalaksana kasus DBD. Balai Penerbit FKUI; Jakarta,
1999.
2. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, treatment, prevention and control, second edition. WHO: 1997.
Tabel 1. Kebutuhan cairan pada rehidrasi
ringan-sedang
Jumlah Cairan
Berat Badan (Kg)
(ml/kg BB/hari)
<7 220
7 – 11 165
12 – 18 132
>18 88
Referensi
1. Demam Berdarah Dengue: Pelatihan bagi pelatih, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam, dalam tatalaksana kasus DBD. Balai Penerbit FKUI; Jakarta,
1999.
2. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, treatment, prevention and control, second edition. WHO: 1997.
Tabel 2. Kebutuhan cairan rumatan
10 100 per kg BB
Referensi
1. Demam Berdarah Dengue: Pelatihan bagi pelatih, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam, dalam tatalaksana kasus DBD. Balai Penerbit FKUI; Jakarta,
1999.
2. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, treatment, prevention and control, second edition. WHO: 1997.
Kriteria memulangkan pasien
• Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Tampak perbaikan secara klinis
• Hematokrit stabil 3 hari setelah syok teratasi
• Trombosit >50000/mL
• Tidak dijumpai distres pernapasan
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• No.RM : 117697
• Nama : An. R. H. P
• Tanggal lahir : 13 September 2005
• Usia : 12tahun 4bulan
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pendidikan :-
• Tanggal datang : 22 Januari 2018
• Keluhan utama : Demam
• Keluhan tambahan : Muntah
• Riwayat perjalanan penyakit
Pasien datang ke IGD RSUD Pasar Minggu pada tanggal 22 Januari 2018 dengan keluhan
utama demam sejak 5 hari yang lalu (Rabu, 17 Januari 2018), demam muncul tiba-tiba,
demam dirasakan terus menerus sepanjang hari dengan suhu terukur 39,2’C, demam
tidak disertai menggigil dan tanpa kejang. Untuk mengurangi demam pasien sudah
dibawah oleh ibunya ke dokter dan diberi obat paracetamol syrup diminum 3xcth1 tetapi
tidak ada perbaikan.
Ibu pasien juga mengeluh nafsu makan menurun, tetapi masih mau minum, pasien
merasakan mual hingga muntah 1x berisi makanan yang dimakan, batuk (-), pilek (-),
sesak napas (-), kesadaran menurun (-), bicara meracau (-), mimisan (-), gusi berdarah (-),
ruam kemerahan pada kulit (-), nyeri sendi (-), nyeri belakang bola (-), BAK dan BAB
berdarah (-)
• Riwayat penyakit dahulu
Riwayat demam sebelumnya disangkal
• Riwayat penyakit keluarga
Riwayat demam dikeluarga disangkal
Riwayat kelahiran
• Cara lahir : kelahiran pervaginam
• Tempat lahir : rumah sakit
• Ditolong oleh : dokter
• Masa gestasi : Cukup bulan (39 minggu)
• Berat lahir : 3200gr
• Panjang lahir : 50 cm
• Lahir normal, langsung menangis, sianosis (-), kejang (-), gerak aktif (+)
• Setelah lahir mendapatkan vaksinasi Hep BO dan vit.K
• Kelainan bawaan : tidak ada
Kesan : NCB SMK
Riwayat tumbuh kembang
• Gigi pertama : 4 bulan
• Psikomotor :
– Tengkurap : 4 bulan
– Duduk : 6 bulan
– Berdiri : 12 bulan
– Berjalan : 13 bulan
– Berbicara :13 bulan
– Membaca/menulis : 18bulan
Kesan : Riwayat tumbuh kembang sesuai dengan usia
RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)
BCG 1bulan
DPT/DT 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 bulan
POLIO 0 bulan 2 bulan 4bulan ;
18 bulan
CAMPAK 9 bulan
HEPATITIS B 0bulan 1 bulan 6bulan
Pemeriksaan neurologis
Bawah :Akral hangat Akral hangat
CRT < 2” CRT < 2” • Nervus cranialis : -
• Rangsangan meningeal : -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi : Tanggal 22 Januari 201823.00
Tanggal 22 Januari 2018 • Hb : 13,3g/dl
• Hb : 14,5 g/dl • Ht : 38%
• Ht : 44% • Leukosit : 4,000/ul
• Leukosit : 4,300/ul • Trombosit : 77,000/ul
• Trombosit : 83,000/ul
• Eritrosit : 541,000/ul
• MCV : 80 fl
• MCH : 27 pg
Tanggal 23 Januari 2018
• MCHC : 33 g/dl •Hb : 12,6g/dl
• Natrium : 137 mEq/L •Ht : 38%
•Leukosit : 5,400/ul
• Kalium : 4,10 mEq/L •Trombosit : 67,000/ul
Diagnosis kerja Rencana terapi
• Demam Berdarah Dengue • Diet makanan lunak tinggi
grade I serat
• IVFD : RL 150cc/jam
• Paracetamol 3xcth3
• Ranitidine 2x30mg k/p
• Cek H2TL/8jam
ANALISIS KASUS
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pada pasien
kasus ini, maka diagnosis pasien sudah sesuai berdasarkan pada tinjauan pustaka. Dari anamnesis
didapatkan gejala pasien yaitu demam sejak 5 hari yang lalu (Rabu, 17 Januari 2018), demam muncul
tiba-tiba, demam dirasakan terus menerus sepanjang hari dengan suhu terukur 39,2’C, demam tidak
disertai menggigil dan tanpa kejang.
Dari hasil pemeriksaan fisik pada pasien tidak ditemukan tanda-tanda perdarahan dan
tanda-tanda syok dan dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan pemeriksaan laboratorium
hematologi didapatkan penurunan trombosit 83,000/ul 77.000/ul 67.000/ul 73.000/ul dan
tes widal (-)
FOLLOW UP
Selasa Demam sejak hari Rabu, 17 Januari 2018, KU : TSS Demam Berdarah Dengue grade I Diet nasi lauk
23/01/2018 demam dirasakan terus menerus, mual Kes : CM IVFD : RL 150cc/24jam
PH : 0 (+), muntah (+) 1x berisi makanan yang GCS : 15 Paracetamol 3xcth3
PP : 6 dimakan, nafsu makan menurun, belum N: 88x/menit Ranitidine 2x30mg k/p
7003C BAB 3hari. RR : 19x/menit Cek H2TL/8jam
Suhu : 3,1oC
BB : 31 kg
Status generalis
Kepala : normocepali
Mata : CA (-/-), SI (-/-), cekung (-/-)
Hidung : NCH (-/-), sekret (-/-)
Mulut : MB (+), sianosis (-)
THT : Faring hiperemis (-)
Tonsil : T1-T1
Leher : KGB tidak membesar
Thorax :
BND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
BJ I-II reguler
Abdomen : tampak datar, BU (+), timpani,
nyeri tekan epigastrium (+)
Extremitas : akral hangat
CRT < 2”
Rabu Demam (-), mual (-), muntah (-), BAB KU : TSS Demam Berdarah Dengue grade Diet nasi lauk
24/01/2018 dan BAK tidak ada kelainan. Kes : CM I IVFD : RL 150cc/24jam
PH : 1 GCS : 15 Paracetamol 3xcth3
PP : 7 N : 102x/menit Ranitidine 2x30mg k/p
7003C RR : 22x/menit Boleh pulang, kontrol poli 1minggu
Suhu : 36oC
BB : 31kg
Status generalis
Kepala : normocepali
Mata : CA (-/-), SI (-/-), cekung (-/-)
Hidung : NCH (-/-), sekret (-/-)
Mulut : MB (+), sianosis (-)
THT : Faring hiperemis (-)
Tonsil : T1-T1
Leher : KGB tidak membesar
Thorax :
BND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
BJ I-II reguler
Abdomen : tampak datar, BU (+),
timpani, nyeri tekan (-)
Extrenitas : akral hangat
DAFTAR PUSTAKA
• Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. : DHF. Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan
Anak. Percetakan Infomedika. Jakarta. 1985. P. 1228 – 31.
• Poerwo Soedarmo, Sumarsono S. Carna, Herry dkk. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri
Tropis. Edisi Kedua. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008
• Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Indonesia Jilid 1. Penerbit IDAI. Jakarta.
2010.
• John D Synder, Larry K Pickering. : Demam Dengue. Nelson Ilmu Kesehatan Anak
15th eds. Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2000. P. 1484 – 5.
• Guidelines for Treatment of Dengue Fever/ Dengue Hemorrhagic Fever in Small
Hospitals. WHO. New Delhi. 1999
TERIMA KASIH