CAPACITY BUILDING PEMANDU

WISATA CANDI BOROBUDUR

UNTUK MENDUKUNG CANDI
BOROBUDUR SEBAGAI
DESTINASI SUPER PRIORITAS

FIELD PROJECT STUDY 2021

MANAJEMEN DESTINASI PARIWISATA
 RUMUSAN MASALAH
1.Upaya yang dilakukan untuk tetap meningkatkan
kapasitas sumber daya manusia pemandu wisata untuk
mendukung Candi Borobudur menuju Destinasi Super

LATAR BELAKANG Prioritas

2.Bagaimana Program Capacity Building yang sesuai dalam

mendukung kapasitas sumber daya manusia pemandu
wisata di Candi Borobudur menuju Destinasi Super Prioritas

Candi Borobudur Sebagai

Destinasi Super Prioritas TUJUAN
Pemandu Wisata Mencari Solusi
Menyusun Program
Capacity Building

SASARAN
Menindaklanjuti isu, potensi, tantangan, dan solusi.
 GAMBARAN UMUM LOKASI PROFIL PEMANDU WISATA
PENELITIAN CANDI BOROBUDUR

Pengelola Candi Borobudur bekerjasama dengan

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang
berada di Borobudur, dengan tugas membimbing
dan memberikan petunjuk terkait informasi yang
berhubungan dengan Candi Borobudur. Pemandu
wisata Candi Borobudur berjumlah 57 orang yang
menguasai sepuluh Bahasa.

Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,

Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa
Tengah.
03
 PEMBINA HIMPUNAN
PRAMUWISATA DI CANDI
BOROBUDUR
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Pimpinan Himpunan Pramuwisata
Indonesia Kabupaten Magelang, Provinsi
Jawa Tengah.

NEXT
 CAPACITY BUILDING
Morrison (2001 : 1)
Dimensi Capacity Building (D. Eade
(Soeprapto, 2006 : 12)
1. Individu
2. Organisasi
PENDEKATAN 3. Sistem

STUDI PEMANDU WISATA

Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan
Telekomunikasi No:KM/82/PW/102/MPPT-88, 17
September 1998.

DESTINASI SUPER PRIORITAS

Presiden Joko Widodo, 2019 – (BKPM-Bulletin,
BPIW Sinergi Edisi 44 Januari – Februari 2020)
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMANDU
WISATA CANDI BOROBUDUR

Belum ada pelatihan yang terprogram secara berkala untuk

ANALISIS DATA

meningkatkan kapasitas pemandu wisata

Pemandu wisata di Candi Borobudur mengalami

pengurangan produktifitas dengan kondisi pandemi
sehingga memerlukan pelatihan untuk menjaga
produktifitasnya

Materi mengenai outstanding universal value belum

dimaksimalkan penyampaiannya kepada pengunjung
 Dimensi Capacity Building
Aktivitas Capacity Building
(D. Eade (Soeprapto, 2006 :
12) a. Mengadakan observasi terhadap
Individu objek sasaran
Organisasi
Sistem b. Melaksanakan pertemuan/diskusi

c. Penentuan peserta

Dimensi Individu d. Menetapkan materi program

pelatihan
Dilihat dari fokus permasalahan yang di
e. Menetapkan jadwal pelaksanaan
dapat oleh peneliti terkait sumber daya
kegiatan program
manusia dalam hal ini ada pada pemandu
wisata
 ATAD SILANA
CAPACITY BUILDING PEMANDU WISATA
CANDI BOROBUDUR
Aspek-aspek penting dalam peningkatan kapasitas pemandu wisata Candi Borobudur :

Kemampuan dalam berkomunikasi dan penyampaian informasi terkait Candi

Borobudur kepada pengunjung
Peningkatan motivasi diri dalam melaksanakan tugas nya sebagai pemandu
Peningkatan pemahaman pemandu wisata dalam menerima materi yang diberikan
Kemampuan pemandu wisata untuk kreatif dalam mengkemas konten yang akan di
sampaikan kepada pengunjung

NEXT
 INDIKASI PROGRAM CAPACITY BUILDING
Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Pemandu Wisata Candi Borobudur
Program Kualitas Pelayanan Pemandu
Wisata Candi Borobudur
Public Speaking
Historical Knowledge Of Candi Borobudur
Universal Value Of Candi Borobudur
Guiding Technique
Etiquette & Protocol (CHSE)
Kode Etik Pramuwisata
Teknik Presentasi
Upgrading & Upskilling (Konten Kreatif
Narasi)
Pengetahuan pemandu wisata Candi Borobudur
mengenai sejarah dan informasi Candi Output Program Capacity Building
Borobudur semakin bertambah

Kemampuan pemandu wisata Candi Borobudur

dalam menyampaikan informasi terkait Candi
Borobudur semakin meningkat

Peningkatan pemahaman yang sama antar

pemandu wisata dalam menerima materi yang
diberikan

Mampu membangkitkan suasana dengan Rasa

Humor dan Improvisasi

Mudah mengenal karakter dan memahami selera

wisatawan
KESIMPULAN
Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas harus
ditunjang dengan penyampaian informasi yang baik
SARAN
mengenai Borobudur, hal tersebut harus didukung oleh
kapasitas sumber daya manusia pemandu wisata yang Sebaiknya alokasi waktu pelaksanaan
memadai. pelatihan agar secara rutin dan konsisten
dilakukan. sampai di rasa para pemandu
Permasalahan pemandu wisata yang langsung wisata siap, sehingga pelaksanaan pelatihan
berhadapan dengan wisatawan dalam menyampaikan pemandu wisata sesuai dengan tujuan
infomasi mengenai Candi Borobudur masih belum program yang telah di rencanakan
mumpuni
Mempertimbangkan masukan dan usulan dari
Capacity Building pemandu wisata Candi Borobudur Himpunan Pramuwisata Indonesia di
melalui Program Pendidikan Pelatihan (Diklat) dan Borobudur
Program Kualitas Pelayanan pemandu wisata Candi
Borobudur
TERIMA KASIH
-MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA-
FIELD PROJECT STUDY 2021
MANAJEMEN DESTINASI PARIWISATA