Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.

id) p-ISSN 2655-7533


Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

PKM DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT UNTUK MENDUKUNG


PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT PADA
MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI PROPINSI SULAWESI
TENGGARA
Asnani1, Sri Wahyuni2, Oce Astuti3, Sarinah2, Irdam Riani4,
Wa Ode Nilda A. Effendi1, Wa Jali5

1
Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
2
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Halu oleo
3
Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
4
Program Studi Agribisnis Periikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
5
Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

*)
Korespondensi: asnani_fish@yahoo.co.id

Diterima 21 November 2020 / Disetujui 24 Desember 2020

ABSTRAK

Rumput laut khususnya jenis Kappaphycus alvarezii banyak dibudidayakan di Sulawesi


Tenggara dan telah diteliti akan potensi bioaktifnya serta telah digunakan sebagai bahan
utama maupun bahan tambahan dalam pengolahan pangan. Tujuan kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan wawasan akan manfaat rumput laut, memberi pengetahuan
kewirausahaan dalam bidang pemasaran serta memberi ketrampilan baru dalam pembuatan
produk pangan berbasis rumput laut. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok Majelis Taklim
Almunajad Kelurahan Anggoeya Kota Kendari, dengan permasalahan belum pernah
mendapatkan penyuluhan/ pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dalam bidang pengolahan pangan dan tehnik pemasaran. Oleh karena itu dilakukan kegiatan
penyuluhan tentang manfaat rumput laut sebagai makanan dan tehnik pemasaran online
serta pelatihan pembuatan makanan menggunakan rumput laut. Dari kegiatan PKM ini: (1)
ada pengetahuan baru yang diperoleh dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
manfaat rumput laut terhadap kesehatan bila digunakan dalam makanan; (2) bertambahnya
pengetahuan dan bertumbuhnya minat untuk menggunakan pemasaran menggunakan
media online; (3) Meningkatnya ketrampilan peserta dalam membuat cendol, dodol,
brownies, kerupuk serta bakso, khususnya dengan menggunakan bahan utama/bahan
tambahan dari rumput laut. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan akan
manfaat rumput laut dan dan tehnik pemasaran onlie, serta ketrampilan peserta dalam
mengolah makanan dari rumput laut.

Kata Kunci: manfaat rumput laut, diversifikasi pangan, pemasaran online.

PENDAHULUAN sebesar 492.495 ton atau senilai Rp.


3.798.791.804.000 (BPS, 2020). Khusus di
Sulawesi Tenggara merupakan salah Kota Kendari, pusat budidaya rumput laut
satu produsen rumput laut di Indonesia terdapat di empat kelurahan meliputi
dengan jumlah produksi pada tahun 2019 Kelurahan meliputi Kelurahan Sambuli,
106
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

Tondonggeu, Bungkutoko, dan Purirano sistem imun tubuh. Selain itu, peningkatan
(https://zonasultra.com). Walaupun bukan ketrampilan masyarakat juga dibutuhkan
merupakan sentra budidaya rumput laut, sehingga dapat menciptakan produk yang
namun di Kota Kendari terdapat sejumlah bisa dijual untuk menambah penghasilan
distributor yang menampung semua hasil keluarga. Salah satu yang potensial produk
budidaya rumput laut (kering petani) olahan dari rumput laut.
Sulawesi Tenggara untuk dijual kembali Produk makanan olahan yang
kepada perusahaan-perusahaan yang lebih potensial untuk dikembangkan adalah
besar. Pada Tahun 2017, jumlah pembelian cendol, dodol, brownies, kerupuk dan bakso
rumput laut oleh CV. Sinar Laut (salah satu dari rumput laut. Selain biaya produksinya
distributor di Kota Kendari) adalah sebanyak relatif murah, kelompok makanan olahan ini
3.345 ton (Jamal et al. 2018). telah mempunyai pangsa pasar yang cukup
Rumput laut Kappaphycus alvarezii luas jadi sangat potensial untuk
merupakan jenis yang banyak dibudidayakan dikembangkan dalam industri makanan
di Sulawesi Tenggara, sudah banyak diteliti berskala mikro. Usaha mikro, kecil dan
potensi bioaktivitasnya. Seetharaman et al. menegah (UMKM) yang bergerak di sektor
(2016) menemukan adanya alkaloids, pangan menjadi salah satu sektor usaha
saponin, phenols, terpenoids, coumarins, yang paling produktif di tengah pandemi
protein, carbohydrates, flavonoids, tannins virus corona. Selain itu, UMKM lain yang
pada rumput laut K. Alvarezii serta bersifat berpotensi atau produktif di tengah pandemi
aktif menghambat bakteri Staphylococcus adalah pelaku usaha yang sudah digital.
aureus, Bacillus cereus, Pseudomons UMKM ini bisa menjalankan usahanya meski
aeroginosa, Escherichia coli, Proteus vulgaris ada kebijakan tetap beraktivitas di rumah
and Bacillus subtilis. Banyak studi (Fajar 2020). Dari hasil survey yang
farmakologis melaporkan bahwa didapatkan dari para pelaku bisnis kuliner
pemanfaatan alga merah K alvarezii karena online menunjukkan bahwa omzet penjualan
kandungan karaginan sebagai sumber serat setelah bergabung dengan Layanan Go-Food
pangan, peredam kolesterol, dan meningkat dibandingkan dengan
antioksidan, senyawa anti-virus dan sebelumnya. (Prapti dan Rahoyo 2018).
antikanker, serta memberi efek anti- Salah satu sumber daya manusia yang
hemaglutinasi (Hayashi dan Reis 2012). perlu diperdayakan adalah Kelompok Majelis
Ekstrak K. Alvarezii dapat menekan Taklim, yaitu organisasi dengan kegiatan
perkembangan tumor dan memodulasi utamanya adalah bidang kerohanian. Rosha
respon imun serta tidak bersifat toksik pada et al. (2018) menyatakan bahwa Majelis
tikus percobaan (Bakar et al. 2017). Oleh Taklim di Dadok Tunggul Hitam Kota Padang
karena itu pengolahan rumput laut menjadi sebagian besar anggotanya adalah ibu
makanan berpotensi untuk menciptakan rumah tangga dan mempunyai penghasilan
pangan menyehatkan. yang relatif rendah serta memiliki banyak
Ancaman yang nyata diakibatkan waktu luang. Cara mengisi waktu luang oleh
adanya pandemi Covid-19 adalah jiwa isteri nelayan di Desa Melai Kepulauan
manusia (meningkatnya jumlah orang yang Meranti Propinsi Riau meliputi bersantai
sakit dan kematian) serta kondisi sosial serta berkunjung dan berkumpul dengan
ekonomi masyarakat tetangga. Selain itu diperoleh juga aktivitas
(https://www.suara.com). Oleh karena itu dalam proporsi yang lebih rendah meliputi
dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kegiatan sosial (pengajian dan berolah raga)
status kesehatan masyarakat melalui serta kegiatan produktif (bertani dan
konsumsi pangan yang bisa meningkatkan berdagang) (Rohani et al (2015). Oleh karena

107
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

itu kelompok Majelis Taklim di beberapa tepung (tepung terigu, tapioka dan tepung
daerah sangat membutuhkan kegiatan beras) telur, gula pasir, gula merah, coklat
pemberdayaan dengan harapan dapat batang, bumbu masak serta bahan
meningkatkan kemandirian, kesejahteraan tambahan pangan (BTP: emulsifier, baking
dan peningkatan kualitas kehidupannya powder, dan pasta pandan). Adapun
menjadi lebih baik. peralatan utama meliputi blender, mixer,
Adanya potensi sumber daya alam panci pengukus, dan wajan serta kompor,
yang baik dan sumber daya manusia yang alat pencetak produk dan kemasan plastik
masih dapat dioptimalkan mendorong tim polietilen.
dosen dari Universitas Haluoleo untuk Untuk mencapai tujuan dari program
melaksanakan kegiatan pengabdian ini maka metode pelaksanaan yang
Masyarakat (PKM) melalui kegiatan digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan.
pelatihan diversifikasi olahan rumput laut. Penyuluhan tujuannya adalah memotivasi
Tujuan kegiatan ini adalah untuk dan memperkaya pengetahuan kelompok
meningkatkan wawasan akan manfaat sasaran akan manfaat rumput laut sebagai
rumput laut, memberi pengetahuan pangan menyehatkan. Selain itu diberikan
kewirausahaan dalam bidang pemasaran motivasi serta teknis pemasaran
serta memberi ketrampilan baru dalam menggunakan media online. Pelatihan
pembuatan produk pangan berbasis rumput tujuannya untuk memberi dan
laut. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok meningkatkan ketrampilan kepada
Majelis Taklim Almunajad Kelurahan kelompok sasaran, mulai dari preparasi
Anggoeya Kota Kendari. Diharapkan dengan bahan baku dan proses pengolahan 5 (lima)
kegiatan ini masyarakat dapat membuat produk meliputi cendol, dodol, brownies,
sendiri berbagai produk olahan berbasis bakso dan kerupuk dengan bahan utama dan
rumput laut yang dapat disajikan sebagai bahan tambahan dari rumput laut. Pada
makanan sehat serta dapat digunakan untuk akhir kegiatan dilakukan evalusai (tanya
membuka peluang wirausaha untuk jawab dan diskusi sehubungan dengan
menambah penghasilan keluarga. materi penyuluhan dan praktek pengolahan)
METODE PELAKSANAAN yang tujuannya untuk mengetahui serapan
pengetahuan dan keterampilan yang telah
Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu Majelis diberikan. Peserta diberi kesempatan untuk
Taklim Almunajad dan pengolah jajanan memberi saran berhubungan dengan
tradisional dengan total peserta sebanyak 20 kegiatan tersebut. Kedua program
orang. Untuk memotivasi dan meningkatkan pengabdian masyarakat ini secara empirik
wawasan serta ketrampilan mereka maka menjadi problem solving permasalahan-
dilakukan kegiatan dengan tahapan sebagai permasalahan dari mitra.
berikut: (1) Tahap persiapan, meliputi:
survey tempat, jumlah peserta,
mempersiapkan bahan dan alat untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
pelatihan, tahap pelaksanaan kegiatan; (2) TAHAP PERSIAPAN
Tahap pelaksanaan kegiatan dengan metode Tahap Survey Survey dilakukan dengan
penyuluhan dan pelatihan. berkunjung ke lokasi daerah kelompok
Bahan utama yang digunakan dalam sasaran, yaitu Lorong Jambu Kelurahan
kegiatan ini terdiri dari rumput laut yang Anggoeya Kota Kendari untuk melihat secara
telah dipreparasi (direndam menggunkan air riil potensi wilayah dan sumber daya
cucian beras selama 3 hari) dari rumput laut manusia yang ada di lokasi daerah tersebut.
kering petani jenis Eucheuma cottonii, aneka Ketepatan kelompok sasaran serta jenis

108
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

kegiatan yang dipilih adalah berdasarkan Program yang diberikan dalam


hasil wawancara yang dilakukan dengan kegiatan PKM ini juga berdasarkan
Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid permasalahan yang ada serta konsultasi
Almunajad, Ketua Bidang Pemberdayaan dengan pengelola Majelis Taklim Almunajad.
Perempuan (dalam organisasi Dewan Oleh karena itu, diputuskan jenis kegiatan
Kemakmuran Mesjid) dan Ketua Majlis meliputi penyuluhan dengan materi:
Taklim Almunajad. Rumput Laut sebagai Makanan dan
Kelurahan Anggoeya terletak di Pemasaran Online serta Praktek Pembuatan
Kecamatan Poasia Kota Kendari, memiliki Makanan dari Rumput Laut (cendol, dodol,
luas 11,41 m2 dengan jumlah penduduk brownies, kerupuk dan bakso dari rumput
sebanyak 5.835 jiwa. Dari 5 (lima) kelurahan laut).
yang ada di Kecamatan Poasia, Kelurahan
TAHAP PELAKSANAAN
Anggoeya menempati urutan ke-3 dalam
jumlah usaha industri pengolahan Kegiatan PKM ini diawali dengan
kecil/rumah tangga yaitu sebanyak 24 unit sosialisasi oleh Ketua Pelaksana PKM UHO
usaha makanan/minuman. Demikian pula, (Gambar 1) untuk memperkenalkan Tim
masyarakat kelurahan Anggoeya merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
terbanyak kedua sebagai penerima program Universitas Halu Oleo (UHO) disertai dengan
keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Poasia keahliannya masing-masing. Selain itu,
yaitu sebanyak 265 keluarga (BPS Kota dijelaskan pula secara umum program yang
Kendari 2018). Kondisi ini menunjukkan akan dilaksanakan, serta harapan akan peran
tingkat sosial ekonomi masyarakat yang aktif peserta untuk mengikuti pelatihan
masih membutuhkan sentuhan dalam dengan seksama.
bentuk kegiatan pemberdayaan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pendapatan
masyarakat di kelurahan tersebut.
Majelis Taklim Almunajad Kelurahan
Anggoeya memiliki anggota sekitar 40 orang,
umumnya berprofesi sebagai ibu rumah
tangga yang berusia 25 – 65 tahun. Pengolah
Gambar 1. Pembukaan dan sosialisasi
jajanan tradisional di Kelurahan Anggoeya
kegiatan oleh ketua Tim Pelaksana PKM UHO
(khususnya RT/RW 01/01) berjumlah 10
dan diikuti dengan seksama oleh setiap
orang dengan usia 35 – 60 tahun. Kedua
peserta
kelompok yang menjadi sasaran pada
kegiatan pengabdian masyarakat ini belum
pernah tersentuh oleh pelatihan serta belum Penyuluhan Rumput Laut sebagai Makanan
memiliki ketrampilan membuat produk- dan Pemasaran Online
produk pangan inovatif yang berpotensi Materi yang diberikan meliputi
sebagai pangan yang baik untuk kesehatan pemberian pemahanan akan keberadaan
seperti produk berbasis rumput laut. Adapun rumput laut di Indonesia dan di Sulawesi
penetapan peserta (sebanyak 20 orang) yang Tenggara yang merupakan hasil budidaya
diikutkan dalam kegiatan PKM yaitu masyarakat pesisir. Untuk memperluas
berdasarkan pertimbangan memiliki sudah wawasan dari kelompok sasaran dipaparkan
ketrampilan dan usaha membuat/berjualan juga bahwa produk utama rumput laut
kue tradisional atau masih berusia yang meliputi karaginan, agarofit dan alginate
masih muda (< 50 tahun). berperan dalam berbagai industri seperti
tekstil, pakan, farmasi serta pangan. Potensi

109
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

rumput laut sebagai pangan meliputi Whatsapp Bisnis, namun sebagian besar
kandungan proksimat (air, protein, lemak, peserta belum mengetahui pemasaran
karbohidrat, serat dan abu), vitamin dan online.
mineral (makro dan mikro). Selain itu Pelatihan Pembuatan Makanan
ditampilkan juga keunggulan rumput laut
Menggunakan Rumput Laut
akan kandungan serat pangan yang dapat
Kegiatan pelatihan dilaksanakan
memperbaiki pencernaan. Berbagai produk
dengan membagi peserta dalam 5 (lima)
makanan yang dapat diolah dengan bahan
kelompok meliputi Kelompok Cendol,
utama dan bahan tambahan rumput laut
Kelompok Dodol, Kelompok Brownies,
yang ditampilkan meliputi pudding, cendol,
Kelompok Kerupuk dan Kelompok Bakso.
dodol, brownies, bakso dan kerupuk serta
Setiap kelompok bekerja pada meja kerja
stik dari rumput laut. Pelaksanaan
yang di atas sudah dilengkapi dengan alat
penyuluhan manfaat rumput laut sebagai
dan bahan untuk masing-masing produk.
bahan pangan seperti pada Gambar 2.
Masing-masing peserta dibekali dengan
buku panduan pembuatan aneka produk
makanan (lima produk) dari rumput laut dan
bekerja sama dalam masing-masing
kelompoknya dibawah bimbingan Tim
Pelaksana PKM (Gambar 3).

Gambar 2. Penyuluhan Rumput Laut sebagai


Makanan Pemasaran Online oleh Anggota
Tim Pelaksanan PKM UHO

Pemaparan materi Pemasaran Online


meliputi pengenalan pemasaran online,
tahapan yang harus diketahui sebelum Gambar 3. Kanan: Penjelasan secara umum
masuk bisnis online (nama usaha, manfaat, tentang materi pelatihan oleh Tim Pelaksana
proses produksi, analisis finansial, bentuk PKM UHO; Kiri: peserta yang bekerja dalam
produk). Media online yang bisa digunakan bentuk kelompok produk.
meliputi: Facebook (contoh KJB, Kendari Jual
Beli), Instagram, Youtube, Whatsapp dan
Marketplace. Akhir dari pemaparan ini Pembuatan Cendol Rumput Laut
diberikan langkah-langkah pemasaran Cendol rumput laut dibuat
menggunakan salah satu menggunakan bahan baku tepung beras dan
aplikasi pengiriman makanan secara online. bubur rumput laut (perbandingan 1:5) yang
Pelaksanaan penyuluhan pemasaran online ditambah sedikit tepung tapioka, susu,
seperti pada Gambar 2. garam dan pewarna (pandan) dimasak
Setelah kegiatan penyuluhan diberi sambil diaduk hingga kalis. Pencetakan
kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab dilakukan dengan menuang adonan cendol
berhubungan dengan materi yang telah panas pada cetakan dan di bawah cetakan
diberikan. Adapun komentar yang diberikan, diletakkan air es (suhu 5ºC). Cendol
beberapa peserta belum mengenal adanya dihidangkan dengan cairan santan dan gula
komoditi rumput laut dan manfaat rumput merah. Penggunaan rumput laut 30%
laut. Mengenai pemasaran online ada satu menghasilkan bulir cendol yang stabil dalam
peserta yang sudah menggunakan melalui air selama 4 jam 5 menit, serta memiliki
110
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

kadar air, kabohidrat, abu dan serat Brownies merupakan kelompok cake
berturut- turut sebesar 85,50±0,34, yang dibuat dengan bahan dasar tepung
10,77±1,23, 0,12±0,05 dan 1,76±0,09 % telur, gula, mentega, tepung terigu, coklat
(Lolopayung et al. 2019). Saleh et al. (2019) bubuk, dan coklat batang serta BTP.
mendapatkan flavonoid, alkaloid dan steroid Potongan rumput laut (12 %) digunakan
pada bulir cendol rumput laut E. cottonii. sebagai bahan pelapis yang diletakkan pada
Produk cendol dan praktek pembuatan bagian tengah produk brownies. Pembuatan
cendol seperti pada Gambar 4. brownies secara singkat: telur, gula dan
emulsifier, dikocok hingga mengembang,
pencampuran dengan bahan kering (tepung
terigu, coklat bubuk dan baking powder) dan
lalu pencampuran dengan bahan cair
(mentega dicairkan bersama coklat batang),
penuangan dalam cetakan dan pengukusan.
Hasil penelitian Purwonegoro dan Sulistiyati
(2019), menunjukkan tingkat penerimaan
tertinggi brownies kukus terdapat pada
Gambar 4. Produk cendol (kanan) dan proses penambahan tepung rumput laut E. cottonii
pembuatan cendol (kiri) dari rumpul laut sebesar 10 %. Produk brownies dan praktek
Pembuatan Dodol Rumput Laut pembuatan brownies seperti pada Gambar
6.
Dodol rumput laut dibuat
memasukkan bahan utama: bubur rumput
laut (50 %), tepung ketan (10 %), gula pasir
(40 %), dan essence ke dalam santan panas,
dan dimasak sambil diaduk hingga terbentuk
pasta yang padat. Pasta dodol dituang dalam
nampan, dikeringkan dalam oven, dicetak
dan dikemas dalam plastik. Menurut Lukito
et al (2017), komposisi proksimat dodol
dengan kandungan 20 % rumput laut yaitu:
air 23 %, abu 1,69 %, lemak 6,6 %, protein
Gambar 6. Produk brownies (kanan) dan
11,2 %, karbohidrat 57,7 % dan serat 1,95 %.
proses pembuatan brownies (kiri) dengan
Produk dodol dan praktek pembuatan dodol
tambahan rumput laut
seperti pada Gambar 5.
Pembuatan Kerupuk Rumput Laut
Kerupuk rumput laut dibuat dengan
penggunaan bahan utama bubur rumput
laut (26 %) dan tepung tapioka (66 %), telur
(8 %) dan bumbu masak halus yang diaduk
hingga membentuk adonan yang kalis.
Adonan dimasukkan dalam plastik tahan
Gambar 5. Produk dodol (kanan) dan proses panas direbus hingga masak, didinginkan,
pembuatan dodol (kiri) dari rumpul laut diiris tipis-tipis dan dijemur hingga kering.
Hasil penelitian Ardani dan Buwono (2018)
Pembuatan Brownies Rumput Laut Kukus menunjukkan penggunaan 20 % rumput laut
menghasilkan produk dengan nilai

111
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

kerenyahan yang paling disukai dan


kandungan serat 2,63 %. Penggunaan
rumput laut dengan kisaran 0-5%
berpengaruh sangat nyata terhadap kadar
Iodium kerupuk samiler dengan kandungan
berkisar 33,66 - 154,82 µg/100 g berat
kering. Produk kerupuk rumput laut dan
praktek pembuatan kerupuk rumput laut Gambar 8. Produk bakso (kanan) dan proses
seperti pada Gambar 7. pembuatan bakso (kiri) dengan penambahan
rumput laut
Pelaksanaan pengabdian ini berjalan
dengan lancar, seperti terlihat pada setiap
dokumentasi kegiatan. Setiap peserta secara
serius dan bertanggung jawab mengikuti
arahan Tim pelaksanan PKM. Peserta juga
aktif bertanya dan memberi masukkan untuk
kelancaran kegialatan pelatihan, serta untuk
menghasilkan produk yang lebih baik sesuai
Gambar 7. Produk kerupuk (kanan) dan pengalaman yang mereka miliki.
proses pembuatan kerupuk (kiri) dari rumpul Ketertarikan peserta nampak dengan adanya
laut keingintahuan tempat penjualan rumput
Pembuatan Bakso Rumput Laut laut di Kota Kendari. Oleh Tim PKM
menunjukkan tempat distributor/pedagang
Bakso adalah merupakan suatu rumput laut kering dan pemesanan yang
bentuk produk olahan daging/ikan yang bisa dilakukan secara online. Kegiatan
dibuat dengan bahan utama: ikan lumat (65 pelatihan diakhiri dengan mencicipi produk
%), tepung tapioka (13 %), bubur rumput yang telah dibuat dan pembagian rumput
laut (13 %) serta telur 9 %. Semua bahan laut kering kepada setiap peserta (Gambar
dan bumbu halus dicampur dan diaduk 9).
hingga menjadi adonan yang kalis, kemudian
dibentuk bulat dan dimasukkan dalam air yg
mendidih hingga bulatan bakso mengapung.
Lekahena (2015) melakukan subtitusi daging
ikan (85-90 %) dengan rumput laut (10-15 %)
dan menghasil produk bakso dengan
komposisi protein 21,58-21,85 %, lemak
0,83- 0,97 % dan serat kasar 3,91-5,20 %.
Kandungan asam askorbat dan fenolat pada
bakso daging dengan penambahan rumput Gambar 9. Pada akhir kegiatan: mencicip
(20 %) dilaporkan oleh Sirait dan Sukesi salah satu produk yang telah dibuat oleh
(2012), berturut-turut 1 mg/100 g dan peserta maupun oleh Tim pelaksana PKM
33,4 mg/100g adalah lebih tinggi bila (kanan); Pembagian rumput laut kering
dibanding dengan tanpa penambahan kepada peserta pelatihan (kiri)
rumput laut. Produk bakso rumput laut dan
praktek pembuatan bakso rumput laut
seperti pada Gambar 8. Dari kegiatan PKM ini menunjukkan
bahwa dengan penyuluhan menyebabkan

112
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

adanya pengetahuan baru dan Fajar, T. 2020. Sektor Pangan Jadi UMKM
meningkatnya kesadaran peserta akan Paling Potensial di Masa Covid-19.
manfaat rumput laut terhadap kesehatan economy.
bila digunakan dalam makanan. Selain itu okezone.com/read/2020/04/28/32
bertambahnya pengetahuan dan 0/2206213/sektor-pangan-jadi-
bertumbuhnya minat untuk menggunakan umkm-paling-potensial-di-masa-
pemasaran menggunakan media online. covid-19. Diunduh tanggal 19-11-
Dengan kegiatan pelatihan terjadi 2020.
peningkatan ketrampilan peserta dalam Hayashi, L. and Reis, R.P. 2012. Cultivation of
membuat cendol, dodol, brownies, kerupuk the red algae Kappaphycus alvarezii
serta bakso, khususnya dengan in Brazil and its pharmacological
menggunakan bahan utama/bahan potential. Brazilian Journal of
tambahan dari rumput laut. Pharmacognosy, 22(4): 748-752.
https://www.suara.com/bisnis/2020/06/21/
KESIMPULAN 205630/dampak-pandemi-covid-19-
Pelaksanaan kegiatan PKM mampu pertumbuhan-ekonomi-indonesia-
meningkatkan pengetahuan akan manfaat alami-perlemahan. Diakses Tanggal
rumput laut bila digunakan dalam 29-07-2020.
pengembangan pangan. Selain itu, Jamal, R., Utha, A., Kambolong, H.M. 2018.
kemampuan peserta dan minat untuk Analisis Saluran Distribusi
menggunakan pemasaran online juga Pemasaran Rumput Laut dalam
meningkat. Dengan pelatihan pengolahan Meningkatkan Hasil Penjualan pada
makanan berbasis rumput laut, peserta telah CV. Sinar Laut Kelurahan Lapulu
mampu membuat sendiri beberapa produk Kecamatan Abeli Kota Kendari.
makanan dari rumput laut, baik untuk Jurnal Administrasi Bisnis, 3(1): 46-
penuhan gizi keluarga maupun untuk untuk 59.
pengembangan ke arah wirausaha. Kwetanto, I.S. 1994. Pengaruh Penambahan
Rumput Laut (Eucheuma Spinosum)
DAFTAR PUSTAKA terhadap Kandungan Iodium dan
Beberapa Karakteristikerupuk
Ardani, I.S.D.dan Buwono, Y.R. 2018 Studi Samiler dan Lemet. Skripsi,
Mutu Kerupuk Rumput Laut Universitas Katolik Widya Mandala
(Eucheuma spinosum) Kaitannya Fakultas Teknologi Pertanian
terhadap Sifat Kimiawi dan Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi.
Organoleptik. Jurnal Ilmu Perikanan, Surabaya.
9(1): 18-22. Lekahena, V.N.J. 2015. Pengaruh Subtitusi
Bakar, N.A.A., Ibrahim, T.A.T., Shalan, Daging Ikan Madidihang Dengan
N.A.M., dan Mohamed, S. 2017. Rumput Laut Kappaphycus alvarezii
Changes in Rats’ breast Tumour Terhadap Komposisi Gizi Bakso Ikan
Ultrastructure, immune and mRNA Madidihang. Jurnal Ilmiah agribisnis
responses caused by dietary dan Perikanan, 8(2): 92-98
Seaweed (Kappaphycus alvarezii) Lolopayung, S., Asnani, dan Ishamu, K.T.
extract. Journal of Microscopy and 2019. Studi Formulasi Rumput Laut
Ultrastructure, 5(2): 70-81. (Kappaphycus alvarezii) dan Tepung
BPS. 2020. Sulawesi Tenggara dalam angka. Sagu (Metroxylon sp.) terhadap
Badan Pusat Statistik Propinsi Komposisi Kimia, Stabilitas dan Sifat
Sulawesi Tenggara. Sensori pada Produk Cendol

113
Jurnal Abdi Mas TPB (www.abdimastpb.unram.ac.id) p-ISSN 2655-7533
Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 (hal 106-114) e-ISSN 2656-3592

Rumput Laut. J. Fish Protech, 2(1): Kappaphycus Alvarezii Methanol


1-10. Extract Against Clinical Isolated
Lukito, M.S., Giyarto, dan Jayus. 2017. Sifat Bacteria. World Journal of
Fisik, Kimia dan Organoleptik Dodol Pharmacy and Pharmaceutical
Hasil Variasi Rasio Tomat dan Sciences, 5(86): 1328-1337.
Tepung Rumput Laut. Jurnal Sirat, D.W., dan Sukesi. 2012. Antioksidan
Agroteknologi, 11(01): 82-95. dalam Bakso Rumput Laut Merah
Prapti, R.L., dan Rahoyo. 2018. Dampak Eucheuma cottonii. Jurnal Sains dan
Bisnis Kuliner Melalui Go Food Bagi Seni Pomits, 1(1): 1-4
Pertumbuhan Ekonomi di Kota
Semarang. Dinamika Sosial Budaya,
20(2): 120-133.
Purwonegoro, P.I., dan Sulistiyati, T.D. 2019.
Substitution of Eucheuma cottonii
Seaweed Flour Against Acceptability
and Hardness of Steamed Brownies.
International Journal of Scientific
and Research Publications, 9(6):
102-105.
Rohani, Kusai, dan Zulkarnaini. 2015.
Persepsi Istri Nelayan dalam
Memanfaatkan Waktu terhadap
Kegiatan yang Menghasilkan
Pendapatan di Desa Melai
Kecamatan Rangsang Barat
Kabupaten Kepulauan Meranti
Provinsi Riau. Jurnal Online
Mahasiswa, 2(1): 1-8.
Rosha, Z., Wati, L., Kamela, I., Ananda, A.,
dan Dea, W. 2018. Pemberdayaan
Anggota Majelis Ta’lim Al-Ikhlas
Melalui Kegiatan Keterampilam
Merajut di Dadok Tunggul Hitam
Padang. Jurnal Masyarakat Mandiri
(JMM), 2(1): 77-82.
Saleh, A.A.G.A., Asnani, dan
Suwarjoyowirayatno. 2019. Uji
Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan
Cendol yang Diformulasi dari
Rumput Laut (Kappaphycus
alvarezii) dan Tepung Sagu
(Metroxylon sagus Rottb.). J. Fish
Protech, 2(1): 38-45.
Seetharaman, S., Indra, V., Muthu, B.S.,
Daisy, A., dan Geetha, S. 2016.
Phytochemical Profiling and
Antibacterial Potential of

114

Anda mungkin juga menyukai