Anda di halaman 1dari 10

SOAL – SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MANAJEMEN KEUANGAN

DAN AKUNTANSI

Tanggal 14/15 Agustus 2020

(Waktu 40 menit)

Dosen : Dr. dr. Hendro Darmawan, SpJP

1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan arus kas termasuk juga
aktifitas2nya. Aktifitas mana yang paling penting ?

2. Apa saja yang dibuat pada Laporan Keuangan tahunan suatu unit usaha !

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan BEP, komponen2 apa saja yang berkaitan
dengan BEP dan rumusnya !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Aktiva dan apa saja yang masuk sebagai
aktiva dengan penjelasannya !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan setara Kas dengan contohnya !

6. EXERCISE
Suatu Rumah Sakit merencanakan untuk membeli alat kesehatan Ultrasonogafi
(USG) untuk Klinik Kebidanan secara kredit, karena yang lama sudah tua dan sering
rusak. Setelah mempertimbangkan dari beberapa supplier yang ada, akhirnya
diputuskan untuk membeli dari satu supplier dengan harga Rp. 450.000.000,- sudah
termasuk PPN. Perhitungan bunga bank, SDM, kontrak service selama 3 (tiga)
tahun adalah Rp. 150.000.000,-. Rumah sakit memperhitungkan investasi untuk 3
(tiga) tahun. Tarif yang ditetapkan setelah melihat kompetitor yang lain adalah
sebesar Rp. 500.000,- per pemeriksaan dengan pembagian untuk jasa dokter
sebesar 40%. Biaya tidak tetap untuk kertas USG, listrik sebesar Rp. 50.000,- per
pemeriksaan.
Berapa jumlah pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mencapai BEP dan berapa
besar pendapatan untuk BEP tersebut ? Buat grafik BEPnya.
Apabila Rumah sakit mengharapkan keuntungan sebesar 25 % dari biaya
tetap, berapa jumlah pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mencapai BEP dan
berapa besar uang pendapatan untuk BEP per bulannya ?

JAWABAN
1. Arus kas adalah gambaran arus atau aliran kas masuk, aliran kas keluar, selama
periode tertentu, serta saldo kas pada awal dan akhir periode tertentu.

Arus kas masuk (inflow) terdiri dari tiga sumber penerimaan, yaitu :

a. Arus kas masuk dari aktivitas oparasional (operating activities)

Aktivitas operasional adalah aktivitas penghasil utama pendapatan rumah sakit


dan aktivitas lainnya yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
Penerimaan ini berasal dari pendapatan rumah sakit yang meliputi penerimaan dari
pendapatan usaha dari jasa layanan, penerimaan dari hibah (jika ada), penerimaan dari
APBN/APBD (jika ada) dan penerimaan dari pendapatan usaha lainnya.

b. Arus kas masuk dari aktivitas investasi (investing activities)

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta
investasi lain yang tidak setara kas. Penerimaan ini berasal dari hasil penjualan asset
tetap yang dimiliki rumah sakit (misalnya diganti dengan asset baru, asset lama
dijual), hasil penjualan investasi jangka panjang misalnya rumah sakit memiliki
saham atau obligasi perusahaan lain, kemudian dijual), dan hasil penjualan asset
lainnya.

c. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan (financing activities)

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam


jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman rumah sakit. Penerimaan ini berasal dari
pinjaman yang pada jatuh tempo harus dikembalikan, dan penerimaan dari
pengembalian pokok pinjaman (jika rumah sakit meminjamkan uang kepada pihak
lain) dan penyetoran modal.

Arus kas keluar (out flow) terdiri dari tiga pos pengeluaran, yaitu :

a. Arus kas keluar untuk kegiatan operasional

Arus kas keluar untuk kegiatan operasional yang meliputi pengeluaran untuk
kegiatan pelayanan, kegiatan administrasi, dan umum, dan biaya lainnya terkait
dengan kegiatan pelayanan.
b. Arus kas keluar untuk kegiatan investasi

Arus kas keluar untuk investasi yaitu pengeluaran untuk perolehan asset tetap
(tanah, gedung, bangunan, mesin, dan peralatan).

c. Arus kas keluar untuk kegiatan pendanaan

Arus kas keluar untuk kegiatan pendanaan adalah pembayaran pokok pinjaman
(jika rumah sakit pernah meminjam uang dari pihak lain) dan pengeluaran untuk
pemberian pinjaman kepada pihak lain (jika dimungkinkan), dan penarikan modal.

2. Laporan Keuangan :
 Neraca, yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu
perusahaan yang mencakup Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas pada saat tertentu
 Laba rugi, yaitu laporan mengenai Pendapatan, Beban dan Laba/Rugi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu
 Arus kas, yaitu laporan tentang Penerimaan dan Pengeluaran Kas selama satu
periode tertentu
 Peubahan modal, yaitu laporan yang menyajikan Perubahan Modal karena
Penambahan dan Pengurangan dari Laba/Rugi dan Transaksi Pemilik

Elemen Laporan Keuangan

a. Aset/Aktiva
 Sumber daya yang dikuasai oleh rumah sakit sebagai akibat peristiwa masa
lalu yang diharapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang
bagi rumah sakit
b. Kewajiban
 Hutang yang ada pada rumah sakit saat ini, yang ditimbulkan karena adanya
peristiwa di masa lalu. Hutang ini menimbulkan kewajiban bagi rumah sakit
untuk melakukan pembayaran di masa yang akan datang
c. Ekuitas/Modal
 Merupakan sumber perolehan dana yang berasal dari donatur dan dari hasil
operasional rumah sakit.
 Ekuitas juga merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

3. Break even point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi, perusahaan tidak
mendapat untung maupun rugi/ impas. (penghasilan = total biaya).

Komponen:
 Fixed Cost : Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika
adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi.
Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, dll.

 Variabel Cost : Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang
direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh
biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, dll.

 Selling price : Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang
telah diproduksi.

Rumus :

Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi
Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi
(Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi
biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost).
Berikut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut :

BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel
per Unit).

Atau

BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit.
4. Sumber daya ekonomi yang dikendalikan entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu
dimana sumber daya ekonomi adalah hak yang memiliki potensi manfaat ekonomi.

Jenis-Jenis Aktiva beserta Contoh Akvita


 Aktiva Lancar (Current Assets)
Secara umum, pengertian aktiva lancar adalah jenis aktiva (aset) yang proses
pencairannya relatif cepat, atau kurang dari satu tahun. Contohnya :

a. Kas (Cash),yaitu seluruh aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan atau
bisa juga setara kas (baca: investasi likuid) yang kemudian disimpan di Bank.
Jadi, kas ini bersifat mudah diambil atau dicairkan kapan saja.
b. Surat Berharga, yaitu suatu bentuk kepemilikan modal terhadap perusahaan
tertentu, umumnya berupa saham atau obligasi. Kedua jenis surat berharga ini
pada umumnya dapat dijual sewaktu-waktu.
c. Piutang Dagang, yaitu bentuk tagihan perusahaan kepada debitur karena
adanya transaksi penjualan barang atau jasa yang dilakukan perusahaan secara
kredit.
d. Piutang Pendapatan, yaitu hak atas pendapatan tertentu, namun pendapatan
tersebut belum diterima pembayarannya.
e. Piutang Wesel, yaitu bentuk surat perintah penagihan kepada pihak tertentu
agar membayar sejumlah uang (tagihan) pada tanggal yang telah ditetapkan,
dan pada pihak yang namanya tercantum di dalam surat perintah tersebut.
f. Beban Dibayar di Muka, yaitu proses pembayaran beban yang dibayarkan di
awal waktu (periode), namun itu belum menjadi kewajiban pada waktu
(periode) yang bersangkutan.
g. Persediaan Barang Dagang, yaitu suatu barang (produk) yang dibeli untuk
dijual kembali, dengan harapan agar bisa mendapatkan laba atas penjualan
tersebut (baca: selisih plus).
h. Perlengkapan, yaitu semua sumber daya yang bersifat habis pakai di mana itu
digunakan untuk kelancaran bisnis.

 Aktiva Tetap (Fixed Assets)


Secara umum, pengertian aktiva tetap adalah seluruh sumber daya atau
kekayaan yang dimiliki perusahaan yang mana digunakan untuk menunjang
kegiatan operasional perusahaan. Umumnya, aset tetap dipakai bukan untuk dijual
kembali atau tidak dijadikan produk komersial. Contohnya :
 Tanah
 Bangunan
 Kendaraan Operasional Kantor
 Mesin atau Peralatan Produksi
 Peralatan atau Furnitur Kantor
Secara umum, ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari aset atau aktiva
tetap, yaitu sebagai berikut.
 Aset yang tampak secara fisik (berwujud).
 Digunakan untuk penunjang kegiatan bisnis, bukan untuk dijual.
 Memiliki nilai material yang relatif tinggi
 Jangka waktu penggunaan relatif panjang (lebih dari satu tahun)
 Menjadi sumber utama dalam memperoleh laba di masa depan.

 Aktiva Tetap yang Tak Berwujud (Intangible Fixed Assets)


Secara umum, pengertian aktiva tetap tak berwujud adalah sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan namun tidak tampak secara fisik (tak berwujud).
Contohnya :
a. Hak Paten , yaitu suatu hak tunggal yang diberikan oleh negara atau
pemerintah kepada pihak tertentu karena atas penemuan yang berhasil
dilakukan. Biasanya, penemuan tersebut memiliki nilai (value). Jadi,
bukan sembarangan penemuan.
b. Hak Cipta, yaitu suatu hak tunggal yang diberikan oleh negara atau
pemerintah kepada pihak tertentu karena berhasil menciptakan karya
(seni, tulisan, atau intelektual).
c. Hak Sewa, yaitu suatu hak yang dimiliki oleh suatu pihak untuk bisa
memakai aktiva tetap dari pihak lain dalam jangka waktu yang telah
disepakati bersama.
d. Merek Dagang, yaitu suatu hak yang diberikan oleh negara atau
pemerintah kepada pihak tertentu untuk dapat memakai nama dan
lambang bagi bisnis yang dijalankannya.
e. Good Will, yaitu nilai lebih (value added) yang dimiliki oleh
perusahaan karena memiliki keistimewaan tertentu.
f. Franchise, yaitu hak istimewa yang didapatkan oleh suatu pihak dari
pihak lain untuk bisa mengomersilkan teknik, formula, atau produk
tertentu.

 Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)


Inilah salah satu jenis aktiva (aset) lainnya. Dari namanya saja sebenarnya
Anda sudah bisa mendeskripsikan pengertian dari jenis aktiva ini. Investasi jangka
panjang adalah aset yang manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Dengan kata lain, butuh waktu untuk menuai hasil
Dalam sudut pandang perusahaan, contoh investasi jangka panjang bisa
berupa kerja sama dengan perusahaan lain dalam rangka pengembangan bisnis
(ekspansi) yang mana keuntungannya bisa dirasakan setelah melalui proses yang
relatif lama.

5. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid , berjangka pendek, dan yang
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko
perubahan nilai yang signifikan, contohnya :
 Cek yang baru dapat diuangkan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan,
 Pos wesel,
 Deposito ( jatuh tempo 3 bulan atau kurang).

6.
SOAL
Asumsi 1 berapa pemeriksaan yang diperlukann Perusahaan untuk dapat mendapatkan BEP.

Rencana ∑ pemeriksaan BEP = FC


Harga Jual 500.000 (Sales - Vc)

BIAYA TETAP 50.000.000


Total biaya tetap USG 150.000.000 250.000
Asumsi kontrak 3 tahun BEP 200
Biaya tetap per tahun 50.000.000 /tahun

BIAYA VARIABEL
Jasa Dokter (50%) 200.000
Kertas & listrik 50.000

Total 250.000

Asumsi yang diperlukan BEP setiap tahun adalah 200 kali pemeriksaan
Asumsi yang diperlukan BEP setiap bulannya adalah 16,6666667 kali pemeriksaan

Bulan ∑ Pemeriksaan Penjualan Variable Cost Fixed Cost Total Cost Net Income
1 17 8.333.333 4.166.667 50.000.000 54.166.667 -45.833.333
2 33 16.666.667 8.333.333 50.000.000 58.333.333 -41.666.667
3 50 25.000.000 12.500.000 50.000.000 62.500.000 -37.500.000
4 67 33.333.333 16.666.667 50.000.000 66.666.667 -33.333.333
5 83 41.666.667 20.833.333 50.000.000 70.833.333 -29.166.667
6 100 50.000.000 25.000.000 50.000.000 75.000.000 -25.000.000
7 117 58.333.333 29.166.667 50.000.000 79.166.667 -20.833.333
8 133 66.666.667 33.333.333 50.000.000 83.333.333 -16.666.667
9 150 75.000.000 37.500.000 50.000.000 87.500.000 -12.500.000
10 167 83.333.333 41.666.667 50.000.000 91.666.667 -8.333.333
11 183 91.666.667 45.833.333 50.000.000 95.833.333 -4.166.667
12 200 100.000.000 50.000.000 50.000.000 100.000.000 0
Asumsi BEP Tahunan
120,000,000

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000

20,000,000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penjualan Total Cost

Jawabannya:

1 BEP 200 kali pemeriksaan

2 Total pendapatannya: 100 juta rupiah

3 Terlampir grafiknya

Asumsi 2: berapa pemeriksaan yang diperlukann Perusahaan untuk dapat mendapatkan profit 25 % dari biaya tetap.

Profit yang diharapkan 12.500.000 Rumus:


BEP Rupiah = FC
1 - (vc/Harga jual)
Rencana ∑ pemeriksaan
Harga Jual 520.000 BEP = FC
(Sales - Vc)
BIAYA TETAP
Total biaya tetap USG 150.000.000 50.000.000
Asumsi kontrak 3 tahun 262.000
Biaya tetap per tahun 50.000.000 /tahun BEP 190,8396947

BIAYA VARIABEL
Jasa Dokter (50%) 208.000
Kertas & listrik 50.000

Total 258.000

Asumsi setiap bulan terdapat minimal 20 x pemeriksaan


Bulan ∑ Pemeriksaan Penjualan Variable Cost Fixed Cost Total Cost Net Income
1 20 10.400.000 5.160.000 50.000.000 55.160.000 -44.760.000
2 40 20.800.000 10.320.000 50.000.000 60.320.000 -39.520.000
3 60 31.200.000 15.480.000 50.000.000 65.480.000 -34.280.000
4 80 41.600.000 20.640.000 50.000.000 70.640.000 -29.040.000
5 100 52.000.000 25.800.000 50.000.000 75.800.000 -23.800.000
6 120 62.400.000 30.960.000 50.000.000 80.960.000 -18.560.000
7 140 72.800.000 36.120.000 50.000.000 86.120.000 -13.320.000
8 160 83.200.000 41.280.000 50.000.000 91.280.000 -8.080.000
9 180 93.600.000 46.440.000 50.000.000 96.440.000 -2.840.000
10 200 104.000.000 51.600.000 50.000.000 101.600.000 2.400.000
11 220 114.400.000 56.760.000 50.000.000 106.760.000 7.640.000
12 240 124.800.000 61.920.000 50.000.000 111.920.000 12.880.000

Asumsi BEP Tahunan


140,000,000

120,000,000

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000

20,000,000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penjualan Total Cost

Jawabannya:

1 BEP antara 180-200 kali pemeriksaan

2 Total pendapatannya :10.4 juta perbulan

3 Terlampir grafiknya

Anda mungkin juga menyukai