Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ardan Maladjai

NIM : 1121421029

Jurusan : Tekonologi Hasil Perikanan

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Perikanan

Tugas

1. Meriview Jurnal Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Preikanan

Jawab

Jurnal pertama

Judul jurnal PEMBENTUKAN SIKAP MAHASISWA


PERIKANAN PSDKU UNPAD

PANGANDARAN SELAMA PRAKTIKUM


TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL

PERIKANAN SECARA DARING

Volume dan Halaman Volume 1 Halaman 9

Tahun pembuatan 2021

Penulis Aulia Andhikawati, Rega Permana

Reviewer Ardan Maladjai

Tujuan penelitian Kegiatan praktikum harus tetap berjalan


dengan

menggunakan berbagai fasilitas penunjang


pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan
untuk

menganalisis secara deksriptif mengenai


pembentukan sikap mahasiswa perikanan
PSDKU UNPAD

Pangandaran selama praktikum TPHP secara


daring. Teknik pengambilan sampel
menggunakan

sampling jenuh. Data dianalisis secara


deskriptif Indikator pembentukan sikap yang
diteliti yaitu pada

dimensi kognitif, afektif, dan konatif.


Pengambilan kesimpulan berdasarkan pada
empat interval nilai

yaitu sangat baik, baik, tidak baik, sangat tidak


baik. Berdasarkan hasil penelitian mengenai

pembentukan sikap pada dimensi kognitif,


afektif, dan konatif didapatkan hasil yang
berbeda. Respon

mahasiswa terhadap sikap kognitif dan afektif


menunjukkan kesimpulan yang baik dengan
rata-rata nilai

masing-masing yaitu 2,81 dan 2,86. Sedangkan


hasil pada pembentukan sikap dimensi konatif

menunjukkan hasil yang tidak baik dengan


rata-rata 2,50. Hal ini berarti bahwa praktikum
daring untuk

TPHP hanya efektif dalam pembentukan sikap


kognitif dan afektif. Sedangkan pada dimensi
konatif

(perilaku) kurang efektif.

Subjek penilitian MAHASISWA PERIKANAN PSDKU


UNPAD PANGANDARAN

Metode penelitian Pengambilan sampel yang memiliki


karakteristik yang sama dapat menggunakan
teknik sampling jenuh (Sugiyono, 2010).
Sampe pada penelitian ini yaitu seluruh
mahasiswa angkatan 2018 yang mengambil
praktikum mata kuliah teknologi pengolahan
hasil perikanan (TPHP) program studi
Perikanan K. Pangandaran, PSDKU UNPAD
yang berjumlah 24 mahasiswa. Pangandaran.
Mata kuliah yang dijadikan acuan pengamilan
sampel yaitu mata kuliah yang diajarkan
dengan bobot 3 SKS dan diajarkan selama
masa pandemi Covid-19.

Hasil penelitian Menurut Zuchidi (1995), komponen kognitif


berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe
yang dimiliki individu mengenai sesuatu.
Persepsi da kepercayaan individu mengenai
suatu objek sikap berwujud opini dan telah
terpolakan dalam pikirannya.

Kesimpulan Respon mahasiswa terhadap sikap kognitif dan


afektif menunjukkan kesimpulan yang baik
dengan rata-rata nilai masing-masing yaitu
2,81 dan 2,86. Sedangkan hasil pada
pembentukan sikap dimensi konatif
menunjukkan hasil yang tidak baik dengan
rata-rata 2,50. Hal ini berarti bahwa praktikum
daring untuk TPHP hanya efektif dalam
pembentukan sikap kognitif dan afektif.

Tanggal 12 oktober 2021

Jurnal kedua

Judul jurnal KELAYAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN


IKAN DAN MUTU PRODUK UMKM
PINDANG TONGKOL DI KABUPATEN
BANYUWANGI

Volume dan Halaman 22 Halaman

Tahun pembuatan 2019

Penulis Dian Anggraeni, Nurjanah, Diah Asih


Asmara ,Taufik Hidayat.

Reviewer Ardan Maladjai


Tujuan penelitian Kelayakan unit pengolahan dianalisis melalui
metode wawancara dan survei ke UMKM,
sedangkan analisis mutu produk meliputi
pengujian histamin dan total mikroba selama
penyimpanan. Hasil uji kelayakan UMKM X
menunjukkan bahwa terjadi penyimpangan
yaitu 19 minor, 28 mayor, 28 serius dan 22
kritis. Nilai UMKM X berdasarkan jumlah
penyimpangan adalah D yang artinya tidak
memenuhi persyaratan. Hasil uji mutu pindang
tongkol menunjukkan bahwa histamin dan total
mikroba mengalami kenaikan signifikan pada
jam ke-32 pada suhu ruang.

Subjek penilitian KABUPATEN BANYUWANGI

Metode penelitian Metode pengambilan data yang digunakan


yaitu wawancara dan analisis dengan mengacu
regulasi Kementerian Kelautan yaitu keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.
01/MEN/2007.

Hasil penelitian UPI X berlokasi di Kabupaten Banyuwangi


dan memiliki luas bangunan 150 m2 . UPI X
memiliki karyawan tetap dengan jumlah 28
orang yang terdiri dari 15 orang karyawan laki-
laki dan 13 orang karyawan perempuan yang
bekerja setiap hari mulai pukul 08.00 dan
berakhir sekitar pukul 17.30. UPI X dapat
menjual ikan pindang tongkol 1.350- 2.700
besek/hari, satu besek berisi 2 ekor ikan. Ikan
pindang tongkol tersebut dipasarkan di
Bondowoso, Jember, Surabaya, Jombang,
Nganjuk, dan Malang. Keuntungan yang
diperoleh rata-rata dalam 1 bulan mencapai 5-7
juta rupiah, apabila permintaan pasar
meningkat dapat mencapai 10 juta rupiah per
bulan.

Kesimpulan Nilai UPI X belum memenuhi persyaratan


kelayakan dasar dengan kategori
penyimpangan D. Gap analisis SKP UPI X
adalah persyaratan dasar dan persyaratan
umum yang belum terlaksana melihat kondisi
di lapangan. Perolehan kelayakan dasar dapat
dilaksanakan apabila UPI telah memenuhi
persyaratan dasar dan persyaratan umum
dengan memperbaiki penyimpangan yang
ditemukan

Tanggal 12 oktober 2021

Jurnal ketiga

Judul jurnal KEMAMPUAN APU-APU (Pistia sp.)


SEBAGAI BIOREMEDIATOR LIMBAH
PABRIK PENGOLAHAN HASIL
PERIKANAN (SKALA LABORATORIUM)

Volume dan Halaman Volume 3 halaman 257-264

Tahun pembuatan 2014

Penulis Nazla Ni’ma, Niniek Widyorini*) , Ruswahyun

Reviewer Ardan Maladjai

Tujuan penelitian Metode yang digunakan adalah eksperimen


skala laboratorium dengan menggunakan
wadah percobaan berupa akuarium bervolume
10 l yang diisi dengan limbah dengan
konsentrasi 12,5% sebanyak 10 l. Variabel
utama penelitian adalah kandungan bahan
organik pada media percobaan yang didukung
dengan berat basah tanaman, total bakteri serta
kualitas air (suhu, cahaya, BOD, COD, DO dan
pH,). Rancangan percobaan adalah RAL
(Rancangan Acak Lengkap) dengan 4
perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan berupa
penutupan Pistia sp. dengan konsentrasi 25%,
50%, 75% dan 100%. Data bahan organik dan
total bakteri dianalisis dengan analisis Regresi
dan Korelasi dengan taraf signifikan 95%.
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan
antara luas penutupan Pistia sp. dan bakteri
terhadap penurunan kandungan bahan organik
dengan penutupan yang baik adalah 25%, 50%
dan 75%.

Subjek penilitian -

Metode penelitian Rancangan

percobaan yang digunakan adalah Rancangan


Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan
berbeda yaitu

penutupan yang berbeda dengan replikasi


sebanyak 3 kali. Replikasi diletakan secara
acak. Hal ini dilakukan

agar analisis data menjadi valid selain itu agar


semua sampel mendapatkan perlakuan yang
sama. Pengacakan

sendiri dilakukan dengan sistem pengundian.


Perlakuan penutupan tumbuhan air antara lain:

A: Limbah pengolahan hasil perikanan dengan


penutupan tanaman 100%, Biomasaa Pistia sp.
250 gr.

B: Limbah pengolahan hasil perikanan dengan


penutupan tanaman 75%, Biomasaa Pistia sp.
200 gr
C: Limbah pengolahan hasil perikanan dengan
penutupan tanaman 50%, Biomasaa Pistia sp.
150 gr

D: Limbah pengolahan hasil perikanan dengan


penutupan tanaman 25%, Biomasaa Pistia sp.
100 gr

E: Limbah pengolahan hasil perikanan tanpa


penutupan (Kontrol).

Hasil penelitian Untuk membuktikan apakah ada pengaruh


yang signifikan dari total bakteri terhadap
penurunan kadar

bahan organik maka dilakukan uji statistik.


Hasil uji regresi menunjukan nilai koefisien
determinasi sebesar

0,452 dengan signifikasi sebesar 0.000 < 0,05,


maka H0 ditolak atau dengan kata lain pada
tingkat signifikasi

95% faktor total bakteri memberi pengaruh


yang signifikan terhadap penurunan kandungan
bahan organik.

Kemudian diuji korelasinya untuk mnegetahui


hubungan total bakteri dengan penurunan
bahan organik dan

hasilnya adalah nilai koefisien korelasinya


0,673 dengan nilai signifikasi 0,000<0,05
maka H0 ditolak dan terima

H1. Jadi pada tingkat kepercayaan 95% faktor


bakteri mempunyai hubungan dengan
penurunan kadar bahan

organik

Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini


adalah:

1. Terdapat hubungan antara perbedaan luasan


penutupan apu-apu dengan penurunan
kandungan bahan organik

pada media percobaan, dimana penutupan yang


menunjukan penurunan yang baik adalah
penutupan 25%,

50% dan 75%.

2. Terdapat hubungan antara total bakteri


dengan penurunan kandungan bahan organik
pada media percobaan.

Tanggal 12 oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai