Anda di halaman 1dari 15

FUTSAL

MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH FILSAFAT


OLAHRAGA

NAMA DOSEN PENGAMPU :

Dr.Argantos, M.Pd.

DI SUSUN OLEH :

1. ALDI WIRANTO (21087213)


2. ARFIZA AMRI (21087009)
3. ARMAY ZIKRI (21087011)
4. ALFI JUNIERDI (21087215)
5. ALPADISA ONEDHY (21087216)
6. ARIFAL GUSFA (21087010)
7. ROY FERDI SITUMORANG (21087180)
8. RIO KAMARATONGGA EDILA (21087177)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Kata pengantar

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “FUTSAL” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam kita limpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini dibuat penulis untuk melengkapi tugas FILSAFAT OLAHRAGA.
Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dalam penyusunan makalah ini. Dan
saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha ESA yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Padang,26 Oktober 2021


Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
1.1. LatarBelakang.........................................................................................................3
1.2. Rumusan masalah...................................................................................................3
1.3. Tujuan dan manfaat................................................................................................4
BAB II Pembahasan
2.1. Pengertian Futsal....................................................................................................5
2.2. Sejarah Futsal.........................................................................................................5
2.3. Teknik Futsal..........................................................................................................9
2.4. Lapangan Futsal....................................................................................................15
2.5. Peraturan Futsal....................................................................................................18
BAB III Penutup
3.1. Kesimpualan.........................................................................................................22
3.2. Saran.....................................................................................................................22
Daftar Pustaka.............................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat digemari oleh banyak
orang dipenjuru dunia pada saat ini. Di lingkungan universitas terdapat pula banyak
mahasiswa yang secara teratur memelihara kesehatannya. Ada berbagai macam jenis
olahraga yang digemari mahasiswa, salah satunya adalah olahraga futsal. Permainan
futsal dimainkan oleh lima orang dalam setiap timnya. Lapangan yang digunakannya
pun lebih kecil daripada sepak bola konvensional. Dengan ukuran yang lebih kecil dan
dengan pemain yang lebih sedikit, permainan futsal lebih cenderung dinamis dan lebih
membutuhkan kebugaran yang baik dari pemainnya (Lhaksana, 2012). Unsur-unsur
kebugaran meliputi kecepatan, daya ledak, kekuatan otot, daya tahan, kelenturan,
keseimbangan, ketepatan, koordinasi, tenaga, dan kelincahan. Diantara unsur-unsur
diatas, peneliti akan membahas lebih mendalam mengenai kelincahan, karena
kelincahan merupakan komponen yang sangat penting bagi permainan futsal.

Kelincahan penting fungsinya untuk meningkakan prestasi dalam cabang


olahraga (Suharno, 1985). Kelincahan merupakan salah satu aspek kondisi fisik yang
banyak diperlukan dalam cabang olahraga futsal. Prestasi olahraga memerlukan usaha
yang harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, sebab banyak faktor yang
menentukan keberhasilan seorang dalam mencapai prestasi. Oleh karena itu seorang
pembina atau pelatih olahraga harus mengetahui dan memahami faktor-faktor
pendukung dalam pencapaian prestasi (Sajoto, 1988 dalam Harjanto, 2013). Dalam
kelincahan terdapat faktor pendukung seperti tinggi badan dan berat badan. Tinggi
badan dan berat badan yang ideal tentu saja akan menunjang prestasi pemain itu sendiri.
Dalam beberapa cabang olahraga, postur tubuh yang tinggi dengan berat badan ideal
dan kondisi fisik yang baik akan menunjang pencapaian prestasi olahraga yang tinggi
(Haryono, 2008 dalam Rudiyanto, 2012). Di usia remaja antara 19 hingga 20 tahun,
mereka mengalami masa akhir dari pertumbuhan tulang. Menurut Mann (2002) dalam
Hardinsyah (2008) mengemukakan bahwa remaja menjelang usia 20 tahun mengalami
pembentukan tulang yang pesat yang merupakan masa persiapan untuk mencapai
puncak pertumbuhan massa tulang peak bone mass, akan tetapi berat badan masih
dapat bertambah ataupun berkurang.

Pada remaja, perubahan fisik yang sering terjadi adalah bertambahnya berat
badan. Tubuh mengalami peningkatan masa otot serta bertambahnya penyimpanan
lemak dalam tubuh. Salah satu penentuan adanya pertambahan berat badan atau
obesitas adalah dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Indeks Masa Tubuh
(IMT) adalah rasio antara berat berat badan dan tinggi badan yang diukur dari ujung
rambut hingga ujung kaki (Depkes, 2002). IMT secara signifikan berhubungan dengan
kadar lemak tubuh total sehingga dengan mudah dapat mewakili kadar lemak tubuh.
IMT pemain futsal di UKM futsal Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta pun bervariasi, hal tersebut kurang diperhatikan oleh pelatih
karena saat sekarang terlihat bahwa yang dianggap penting dari permainan futsal
adalah daya tahan otot dari pemainnya, padahal indeks massa tubuh pemain juga harus
dipertimbangkan untuk suatu kelincahan suapaya prestasi menjadi lebih baik.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik membuat


makalah dengan judul “Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh dengan Kelincahan pada
Pemain Futsal Pria Usia 19-23 Tahun” yang akan dilakukan di lapangan futsal Hatrik
Kartasura.

1.2 . Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam penelitian tersebut, dapat


diambil suatu perumusan: Apakah ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan
kelincahan pada pemain futsal pria usia 19-23 tahun?

1.3. Tujuan dan Manfaat

1. Bagai sebenarnya Futsal


2. Bagai mana perBaturan Futsal
3. Apa saja yang diperlukan dalam permainan Futsal
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Futsal


Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-
masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang
lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.

1. Faktor internal

Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam adalah faktor pendukung
yang sangat penting dalam proses pembinaan prestasi khususnya futsal. Kondisi fisik
merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan dalam setiap usaha peningkatan prestasi
atlet, bahkan dapat dijadikan sebuah landasan titik tolak suatu awalan prestasi (Oktian,
2016:239). Secara umum, pengembangan lebih dulu atlet harus berfokus utama pada
pengembangan multilateral, yang menargetkan pengembangan keseluruhan
kemampuan fisik dari atlet. (Aprilia 2018:57). Faktor internal ini terdapat dari dalam
diri atlet itu sendiri dengan segala potensi yang dimilikinya. Faktor itu meliputi
kemampuan fisik, teknik, taktik, dan mental atlet.

2.Faktor eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi prestasi atlet yang berasal dari luar diri atlet
tersebut atau berasal dari kemampuan atlet. Faktor itu dari pelatih, atlet, peran
pemerintah, partisipasi masyarakat, manajemen dan organisasi olahraga, sarana dan
prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.2. Sejarah Futsal


Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala
(ruangan), yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-
masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang
lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga
dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya,
berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos
Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya
di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam
gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada
lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan
bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini
sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football
Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika
Utara sertaAfrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun
1965, Paraguay menjuarai. Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala
Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran
juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan
Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya
tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum
anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil,
tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi
kemenangannya diKejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita
kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di
Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game.

2.3. Teknik Dalam Permainan futsal


Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh
pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus
oleh setiap pemain futsal Kontrol Bola
Teknik mengontrol
Bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol
sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga
harus dikuasai oleh setiap pemain.

Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah.
Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah
mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki
akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.

Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang
pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa
teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini
beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:

1. Dribbling menggunakan kaki bagian luar


Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh
ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan
ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan
apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa
mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

3. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki


Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini
kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Menendang Keras ( Shooting )


Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah
menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini
bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.

Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.
Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan
kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit
seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
Macam-macam formasi futsal.
fungsi masing-masing posisi pemain

1. Pemain Bertahan
Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper
mengamankan gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali
penyerangan
2. Pemain Sayap
Penghubung antara pertahanan dan penyerang Membantu pemain belakang
dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan
penyelesaian akhir atau mencetak gol.
3. Pivot
Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang Berperan sebagai
penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam
serangan lawan.

2.4. Lapangan Futsal

2.5. Peraturan Futsal


1. Titik Penalti
Penendang penalti berjarak 20 kakti dari garis gawang. Sementara bagi
kiper, tidak boleh melewati garis gawang sebelum bola ditendang.
2. Penalti Kedua
Tim yang mendapat tim foul akan diganjar penalti untuk tim lawan.
Tembakan ini berjarak 30 kaki dari garis gawang dan bagian tengah.
3. Kartu Merah
Tim yang melanggar akan bermain dengan satu pemain lebih sedikit selama
dua menit permainan penuhatau kecuali mencetak gol sebelum penalti dua
menit berakhir. Selain itu, pemain yang melanggar menjalani skorsing
minimal satu pertandingan.
4. Kartu Kuning
Tidak berbeda dengan peraturan di sepakbola, pemain yang melanggar
akan mendapat kartu kuning. Jika seorang pemain ditunjukkan dua kartu
kuning dalam sebuah pertandingan, maka pemain tersebut akan diganjar
kartu merah.
5. Tendangan Penalti
Pemain bertahan tidak boleh lebih dekat dari 16 kaki dari bola. Pemain
bertahan juga harus berada di belakang pemain yang akan melakukan
eksekusi penalti.
6. Tendangan Bebas
Bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung (melalui umpan
pendek dari pemain satu tim.
7. Tendangan Sudut
Sedikit berbeda dengan sepakbola, jika tendangan tidak dilakukan dalam
waktu 4 detik, restart menjadi izin gawang untuk tim lawan.
8. Goal Clearances
Dalam olahraga futsal seorang penjaga gawang atau kiper tidak boleh
terlalu lama melakukan penguasaan bola ketika permainan berlangsung.
Bola harus dimainkan dalam waktu empat detik sejak tim siap untuk
memainkan bola atau wasit memberi isyarat bahwa tim siap untuk
memainkannya.
9. Kick-in
Salah satu perbedaan futsal dengan sepakbola adalah kick-in. Pada olahraga
sepakbola kita mengenalnya dengan lemparan ke dalam. Sementara pada
olahraga futsal dilakukan dengan tendangan.
10. Kick-off
Pemain diperbolehkan melakukan shooting langsung ke gawang saat kick-
off berlangsung. Namun, sebelumnya harus melalui sentuhan awal oleh
pemain lain.
11. Pergantian Pemain
(Subtitusi) Pergantian pemain dalam olahraga futsal verlangsung dengan
cepat. Wasit tidak perlu menghentikan permainan ketika ada tim yang
hendak melakukan pergantian pemain
12. Peraturan Umum
Setiap tim memiliki hak untuk meminta time-out sebanyak satu kali selama
satu menit pada setiap babak. Tidak ada waktu tambahan ataupun
penghentian permainan di luar peraturan time-out. Penjaga gawang wajib
memakai seragam berbeda dengan keempat pemain dalam timnya yang
berada di lapangan. Selain itu, tidak ada istilah offside dalam olahraga
futsal.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga rohani.Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke
gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama,
setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak
bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Dalam pertandingan futsal terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi.

3.2. Saran
Dari hasil penggarapan makalah kami yang berjudul “FUTSAL” penulis
mengharapkan adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan
laporan ini, dengan adanya laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai
olahraga futsal dapat dilakukan dengan baik dan benar.

1.Saran secara teoritis dari penilitian ini agar mudah untuk dimengerti makna dari
kecerdesan emosional, kemampuan mengendalikan emosi dan motivasi, pembaca
terlebih dahulu memahami pengertian dasar dari emosi, mengerti kemampuan
mengendalikan emosi, dan memahami pengertian dari motivasi. Penelitian ini berfokus
pada tinggi rendahnya emosi manusia, mengendalikan emosi yang diluapkan menjadi
positif tidak merugikan orang lain ataupun diri sendiri, dan dapat memotivasi dirinya
sendiri.
2.Dengan adanya makalah ini berharap dapat membantu pembaca menambah wawasan
baru mengenai teknik keterampilan futsal yaitu teknik keterampilan chipping atau
umpan melambung dan keterampilan shooting atau menendang.
DAFTAR PUSTAKA

Irwan, A. (2009) Teknik dasar modern futsal. Jakarta: Pena Pundi Askara
Lhaksana, J. Dkk. (2005) Teknik dasar dan strategi permainan futsal. Jakarta:
Difamata Sport E.O.

Anda mungkin juga menyukai