Anda di halaman 1dari 37

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT

PEKERJAAN PRESERVASI JALAN


DENGAN SKEMA LONG SEGMENT

JAMBI, 12 FEBRUARI 2020


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

DEFINISI LONG SEGMENT PERUMAHAN RAKYAT

2
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

FILOSOFI LONG SEGMENT


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

3
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PENANGANAN MENERUS YANG DAPAT TERDIRI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

DARI BEBERAPA LINGKUP PEKERJAAN

4
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Lingkup Pekerjaan (1/2)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

5
Lingkup Pekerjaan (2/2)










• •
• • •



• •

6
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PENANGANAN MENYELURUH MELIPUTI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT

4 KOMPONEN JALAN
BAGIAN–BAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)

7
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME BASED

PHO

PK KONSTRUKSI

LINGKUP DIV. 10 DIVISI 1-9


EFEKTIF Div 10 & Divisi terkait lainnya

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan

PHO

LINGKUP Div 10 & Divisi terkait lainnya


RUTIN
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan

8
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA


PERUMAHAN RAKYAT

MASA PELAKSANAAN MASA PEMELIHARAAN

LINGKUP Pengembalian Pemenuhan indikator kinerja MASA PEMELIHARAAN


Pemenuhan Indikator Kinerja (kecuali IRI)
EFEKTIF Kondisi IRI mulai diberlakukan

LINGKUP Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan dan Jembatan


RUTIN

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan


diberlakukan mulai ..... (................) hari kalender sejak
Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam SPMK,
atau selambat - lambatnya 90 hari

9
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

INSPEKSI HARIAN
PERUMAHAN RAKYAT

INSPEKSI HARIAN

LAP. MINGGUAN ✓
INSPEKSI FORMAL

Tidak
INDIKATOR TINDAKAN
KINERJA PERBAIKAN

Tidak
WAKTU PEMOTONGAN ✓
Ya TANGGAP PEMBAYARAN

Ya
TAGIHAN

Tidak
KESESUAIAN
PROGRESS PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN RUTIN ✓
RUTIN
Sesuai Sesuai KESESUAIAN
PROGRESS & TOTAL
PENERBITAN SPP NILAI PEMOTONGAN
PEMBAYARAN
TOTAL NILAI PEMOTONGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN (Pemeliharaan Rutin) > 5 %
TAGIHAN
KONTRAK KRITIS
10
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

TERPENUHI
TINGKAT LAYANAN adalah standar mutu
jalan dengan panjang tertentu, yang diukur
berdasarkan Indikator Kinerja Jalan
dan/atau Jembatan
*) Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan INSPEKSI
mulai ..... (................) hari kalender sejak Tanggal Mulai Kerja
sebagaimana ditentukan dalam SPMK, atau selambat - lambatnya TERWUJUDNYA JALAN MANTAP DAN STANDAR
90 hari

TIDAK TERPENUHI
INDIKATOR KINERJA adalah ukuran yang
dipakai untuk menggambarkan mutu SANKSI FINANSIAL BERUPA
bagian – bagian jalan dan/atau jembatan, PEMOTONGAN PEMBAYARAN
yang berdampak langsung terhadap
pengguna jalan

11
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

JADWAL PELAKSANAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Preservasi Rutin Jembatan 330 hari kalender
100 Preservasi Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan 180 hari kalender
Preservasi Jembatan 240 hari kalender
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pengembalian Kondisi

12
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

SERAH TERIMA SEBAGIAN PEKERJAAN PERUMAHAN RAKYAT

13
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Kontrak Kritis (1/2)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Kondisi Kontrak Kritis


Periode 1 Periode 2 Periode 2
Rencana fisik pelaksanaan Rencana fisik pelaksanaan Rencana fisik pelaksanaan
0% - 70% dari kontrak 70% - 100% dari kontrak 70% - 100% dari kontrak
selisih keterlambatan antara realisasi selisih keterlambatan antara realisasi selisih keterlambatan antara realisasi
fisik pelaksanaan dengan rencana >10% fisik pelaksanaan dengan rencana >5%; fisik pelaksanaan dengan rencana
pelaksanaan <5% dan akan melampaui
tahun anggaran berjalan.

Untuk lingkup pekerjaan preservasi pemeliharaan rutin jalan dan preservasi rutin jembatan, kontrak dinyatakan kritis
apabila total nilai pemotongan pembayaran akibat keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan >5% dari
masing-masing nilai lingkup preservasi pemeliharaan rutin jalan dan/atau preservasi rutin jembatan.

14
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Kontrak Kritis (2/2)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Kontrak Kritis pada Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

Pada saat kontrak dinyatakan kritis, PPK PPK dapat memperoleh penggantian biaya
menerbitkan peringatan kepada Penyedia. dengan memotong pembayaran atas tagihan
penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang
Apabila sesuai batas waktu yang ditentukan
retensi atau pencairan Surat Jaminan atau jika
dalam surat peringatan, Penyedia tidak mampu tidak ada maka biaya penggantian akan
memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan, diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada
maka penanganannya dilaksanakan oleh Pihak PPK yang telah jatuh tempo. Pengambilalihan
Lain yang ditunjuk oleh PPK dengan seluruh penanganan oleh PPK tidak melepaskan
tanggung jawab Penyedia terhadap penyelesaian
biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% dari
pekerjaan.
biaya aktual tersebut harus ditanggung oleh
Penyedia.

15
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PEMELIHARAAN KINERJA
JALAN
SPESIFIKASI UMUM 2018 SEKSI 10.1
JAMBI, 12 FEBRUARI 2020
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PEMELIHARAAN KINERJA JALAN


17
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

LINGKUP KEGIATAN PERUMAHAN RAKYAT

18
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

LINGKUP KEGIATAN PERUMAHAN RAKYAT

19
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

LINGKUP KEGIATAN PERUMAHAN RAKYAT

20
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

KAPAN DILAKSANAKAN?
MASA PELAKSANAAN MASA PEMELIHARAAN

LINGKUP Pengembalian
Pemenuhan Indikator Kinerja (kecuali IRI)
Pemenuhan indikator kinerja MASA PEMELIHARAAN
EFEKTIF Kondisi IRI mulai diberlakukan

LINGKUP Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan dan Jembatan


RUTIN

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan


diberlakukan mulai ..... (................) hari kalender sejak
Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam SPMK,
atau selambat - lambatnya 90 hari

21
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

INDIKATOR KINERJA JALAN (1/5)


PERUMAHAN RAKYAT

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan


1 Perkerasan Jalan
Lubang (untuk Jalan berpenutup aspal):
Harus selesai diperbaiki dalam waktu
a Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 10cm dan kedalaman lebih dari 4cm
maksimum 7 (tujuh) hari.
pada bagian jalan.
Retakan (untuk Jalan berpenutup aspal):
harus selesai ditutup dalam waktu
b Tidak boleh ada retakan lebih lebar 3mm dan/atau luas retakan lebih besar 5% setiap 100m
maksimum 14 (empat belas) hari.
panjang lajur (lane) jalan.
Amblas (untuk Jalan berpenutup aspal):
harus selesai diperbaiki dalam waktu
c Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 3cm dengan luasan permukaan yang
maksimum 7 (tujuh) hari.
amblas lebih besar 5% setiap 100meter jalur jalan.
Faulting (untuk Perkerasan Beton Semen): harus selesai diperbaiki dalam waktu
d
Tidak boleh ada bagian jalan yang mengalami patahan(Faulting). maksimum 14 (empat belas) hari.

Joint Sealant (untuk Perkerasan Beton Semen): harus selesai diperbaiki dalam waktu
e
Dalam kondisi baik, tidak boleh rusak atau hilang disemua slab joint. maksimum 14 (empat belas) hari.
Ketidakrataan (untuk perkerasan yang dilaksanakan pelapisan ulang/overlay):
Harus selesai diperbaiki dalam waktu
f Nilai IRI rata-rata setiap segmen lajur (lane) jalan dalam kondisi mantap, maksimum maksimum 90 (sembilan puluh) hari.
4mm/m.

22
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

INDIKATOR KINERJA JALAN (2/5) PERUMAHAN RAKYAT

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan


Amplitudo keriting/corrugation (untuk jalan tanpa penutup aspal) : Harus selesai diperbaiki dalam waktu
g
Tidak boleh ada yang melampaui 3,5 cm. maksimum 7 (tujuh) hari.

Kedalaman alur/rutting (untuk jalan tanpa penutup aspal) : Harus selesai diperbaiki dalam waktu
h
Tidak boleh ada yang melampaui 7 cm. maksimum 7 (tujuh) hari.

2 Bahu Jalan
Lubang (untuk jalur lalin berpenutup aspal) : Harus selesai diperbaiki dalam waktu
a
Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 20cm dan kedalaman lebih dari 10cm. maksimum 7 (tujuh) hari.

Elevasi / Ketinggian (untuk jalur lalin berpenutup aspal) : harus selesai diperbaiki dalam waktu
b
Tidak boleh ada Beda Tinggi Bahu Jalan dengan tepi perkerasan jalan lebih dari 5cm maksimum 14 (empat belas) hari.
Amblas (untuk jalur lalin berpenutup aspal) :
Harus selesai diperbaiki dalam waktu
c Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 10cm dengan luasan permukaan yang maksimum 7 (tujuh) hari.
amblas lebih dari 3% setiap 100meter bahu jalan.

23
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

INDIKATOR KINERJA JALAN (3/5) PERUMAHAN RAKYAT

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan


Joint Sealant (untuk perkerasan beton semen): harus selesai diperbaiki dalam waktu
d
Dalam kondisi baik, tidak boleh rusak atau hilang di semua slab joint. maksimum 14 (empat belas) hari.

Kebersihan permukaan bahu jalan (untuk jalur lalin tanpa penutup) : Harus selesai diperbaiki dalam waktu
e
Tanpa puing, sampah, dan bahan lainnya. maksimum 7 (tujuh) hari.
3 Drainase
Kerusakan harus selesai diperbaiki
Semua jenis saluran: dalam waktu maksimum 21 (dua
a i). Harus bersih dan tidak mengalami kerusakan struktur. puluh satu) hari untuk kerusakan
ii). Tidak boleh ada penyumbatan lebih besar 10% dari kapasitas saluran. struktur dan 7 (tujuh) hari untuk
penyumbatan.
Lereng Timbunan dan Galian:
Deformasi dan longsoran harus
i). Pada Lereng Timbunan tidak ada deformasi dan erosi serta dapat berfungsi dengan
b selesai diperbaiki dalam waktu
baik.
maksimum 14 (empat belas) hari.
ii). Pada Lereng Galian harus stabil, kuat untuk menahan erosi dan berfungsi dengan baik.

24
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

INDIKATOR KINERJA JALAN (4/5)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan


4 Perlengkapan Jalan
Kekurangan, Kerusakan dan cacat
Rambu Peringatan dan Rambu Petunjuk:
mutu harus selesai diperbaiki
i). Terpasang dengan benar sesuai ketentuan, secara struktur kokoh dan tiang tidak
selambat – lambatnya 21 (dua puluh
a bengkok.
satu) hari.
ii). Pemasangan rambu sementara untuk pencegahan kecelakaan lalu lintas yang
Pemasangan rambu sementara paling
disebabkan kerusakan jalan yang belum dapat diperbaiki.
lambat 24 (dua puluh empat) jam.
Kekurangan, Kerusakan dan cacat
Pemisah Horizontal pada Median atau Trotoar:
mutu harus selesai diperbaiki
b i). Pemisah yang ada harus kokoh dan berfungsi dengan baik.
selambat – lambatnya 21 (dua puluh
ii). Permukaannya dapat dilihat dengan jelas pada malam hari.
satu) hari.
Kerusakan, kekurangan dan cacat
Guardrails / Rel Pengaman: mutu harus selesai diperbaiki
c
Secara struktur kokoh, terpasang dengan benar dan tidak terjadi kerusakan. selambat – lambatnya 21 (dua puluh
satu) hari.
5 Bangunan Pelengkap (jika ada dalam kontrak)
Kecacatan harus selesai diperbaiki
Jalan Pendekat (Oprit):
a selambat – lambatnya 14 (empat
Tidak terjadi penurunan lebih dari 5cm dari elevasi rencana permukaan pendekat.
belas) hari

25
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

INDIKATOR KINERJA JALAN (5/5)


No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan
Dinding Penahan Tanah:
i). Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi baik. Kecacatan harus selesai diperbaiki
b ii). Tidak terjadi keretakan pada dinding dan pondasi. selambat – lambatnya 28 (dua puluh
iii). Tidak terjadi patahan struktur bangunan yang mengakibatkan kerusakan struktur delapan) hari.
bangunan
6 Pengendalian Tanaman
Bebas dari tumbuh-tumbuhan di sekitar ujung gorong-gorong, terusan gorong-gorong, Pengendalian Tumbuh - Tumbuhan
saluran air yang diperkeras, kerb, sekitar rambu lalu-lintas, guardrails, patok pengarah, harus selesai dirapikan atau dipotong
a
tiang lampu, bahu jalan, seluruh permukaan yang dilabur (black top), pulau untuk lalu sesuai ketentuan selambat –
lintas, bangunan bawah jembatan dan tepi deck jembatan. lambatnya 7 (tujuh) hari.
Tumbuh-tumbuhan yang diijinkan mempunyai tinggi maksimum 10cm disekitar patok-
patok pengarah jalan dan rambu-rambu lalu lintas, ujung saluran melintang jalan,
guardrails, tiang-tiang lampu, median yang ditinggikan, pulau-pulau untuk lalu lintas dan Pengendalian Tumbuh - Tumbuhan
trotoar termasuk tepi deck jembatan, serta mempunyai tinggi minimal 2,5cm dan harus selesai dirapikan atau dipotong
b
maksimum 10cm pada lokasi median jalan yang direndahkan, tebing tepi jalan (di luar sesuai ketentuan selambat –
ruang manfaat jalan), tanaman di tempat istirahat (termasuk taman) di Ruang Milik Jalan) lambatnya 7 (tujuh) hari.
kecuali terhadap taman yang sudah ada namun tidak mengganggu jarak pandang untuk
keselamatan pengguna jalan.

26
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

INSPEKSI KINERJA JALAN (1/3)


PERUMAHAN RAKYAT

27
INSPEKSI KINERJA JALAN (2/3)
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

28
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

INSPEKSI KINERJA JALAN (3/3)


29
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

FORM INSPEKSI (1/2)

30
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

FORM INSPEKSI (2/2)

31
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

SANKSI KETERLAMBATAN
PERUMAHAN RAKYAT

32
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PENGUKURAN & PEMBAYARAN


33
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

MATA PEMBAYARAN SEKSI 10.1


PERUMAHAN RAKYAT

Nomor Mata Satuan


Uraian
Pembayaran Pengukuran
10.1.(1) Galian pada Saluran Air atau Lereng untuk Pemeliharaan Meter Kubik
10.1.(2) Timbunan Pilihan pada Lereng Tepi Saluran untuk Pemeliharaan Meter Kubik
10.1.(3) Perbaikan Pasangan Batu dengan Mortar Meter Kubik
10.1.(4) Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas A Meter Kubik
10.1.(5) Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas B Meter Kubik
10.1.(6) Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas S Meter Kubik
10.1.(7) Perbaikan dan Perataan Permukaan Jalan Tanah Meter Persegi
10.1.(8) Perbaikan dan Perataan Permukaan Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup Aspal Meter Persegi
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas Meter Kubik
10.1.(10) Perbaikan Campuran Aspal Panas dengan Asbuton Meter Kubik
10.1.(11) Perbaikan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin Meter Kubik

34
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

MATA PEMBAYARAN SEKSI 10.1


Nomor Mata Satuan
Uraian
Pembayaran Pengukuran
10.1.(12) Perbaikan Lapis Penetrasi Macadam tanpa atau dengan Asbuton Meter Kubik
10.1.(13) Residu Bitumen untuk Pemeliharaan Liter
10.1.(14) Perbaikan Perkerasan Beton Semen Meter Kubik
10.1.(15) Perbaikan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus Meter Kubik
10.1.(16) Perbaikan Pasangan Batu Meter Kubik
10.1.(17) Pengecatan Kereb pada Trotoar atau Median Meter Persegi
10.1.(18) Perbaikan Rel Pengaman Meter Panjang
10.1.(19) Pembersihan Patok Buah
10.1.(20) Pembersihan Rambu Buah
10.1.(21) Pembersihan Drainase Meter Panjang
10.1.(22) Pengendalian Tanaman Meter Persergi

35
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PEMBAYARAN PADAT KARYA

Nomor Mata Satuan


Uraian
Pembayaran Pengukuran
10.1.(19) Pembersihan Patok Buah
10.1.(20) Pembersihan Rambu Buah
10.1.(21) Pembersihan Drainase Meter Panjang
10.1.(22) Pengendalian Tanaman Meter Persergi

36
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai