Anda di halaman 1dari 3

istem Pencernaan Pada Sapi Beserta Fungsinya

Sistem pencernaan hewan ruminansia, seperti sapi terdiri dari mulut, esofagus, lambung,
usus halus, dan usus besar. Berikut penjelasannya
1. Mulut
Didalam rongga mulut terdiri dari 2 organ yang memiliki fungsi yang penting, yaitu gigi dan
lidah. Gigi pada sapi bergerigi, dengan susunan sama dengan mamalia lain, seperti Gigi
seri (Insisivus) memilik fungsi menjepit makanan, Gigi taring (Caninus), Gigi geraham
(Molare) memiliki bentuk datar dan lebar.  Didalam mulut juga terdapat kelenjar saliva yang
berfungsi membantu proses pemecahan makanan, menjaga lambung dari mikroba dan
membantu proses makanan menuju kerongkongan (Esofagus). Fungsi utama mulut
digunakan untuk mengaluskan atau menghancurkan makanan agar lebih mudah dicerna.
2. Esofagus (Kerongkongan)
Esofagus adalah saluran organ penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Disaluran ini tidak mengalami proses pencernaan, hanya melintasi atau melewati saja.
Esofagus hewan ruminansia, umumnya berukuran 5-8 cm, lebar tergantung dengan ukuran
dan tekstur pakan dikonsumsi. Fungsi utama esfogaus (kerongkongan) digunakan sebagai
penghubung atau pengantar makanan dari rongga mulut ke lambung.
3. Lambung
Lambung pada hewan ruminansia, seperti sapi terdiri dari 4 bagian yaitu rumen, retikulum,
omasum dan abomasum. Fungsi utama lambung digunakan sebagai tempat penyimpanan
sementara makanan yang akan dikunya kembali, sedangkan berikut penjelasan dan fungsi
4 bagian lambung  ruminasia pada sapi
 Rumen, rumen terletak di rongga abdomal bagian kiri, rumen ini sering disebut juga
perut beludru dikarenakan permukaan terdapat papipa. Fungsi rumen digunakan
untuk menyimpan materi tanaman yang dikunya sementara, dengan bakteri yang
cukup banyak, protozoa bersel satu dan mikroba lainnya yang memecah
makanan.
 Retikulum, retikulum sering disebut perut jalah atau hardware stomach. Retikulum
terletak dekat dengan rumen dan berbetasan, namun keduanya tidak memiliki
dinring penyekat. Pembatas antara rumen dan retikum hanya, berupa lipatan,
sehingga partikel pakan menjadi tercampur. Fungsi utama retikum digukan untuk
membantu proses ruminasi, tempat fermentasi, absorbsi, tempat berkumpulnya
benda asing dan mengatur arus ingesta ke omasum.
 Omasum, omasum sering disebut dengan perut buku, karena permukaannya
berbuku-buku. Omasum terletak di sebelah kanan retikulum dan disebalah rusuk
7-11, dengan bentuk ellipis. Fungsi utama omasum digunakan sebagai grinder,
filtering, fermentasi dan absorpsi makanan.
 Abomasum, abomasum sering disebut dengan perut sejati. Abomasum terletak di
bagian kanan bawah, jika kondisi asam akan berpindah kesebelah kiri.
Permukaan abomasum dilapisi oleh mukosa berguna untuk melindungi sel yang
dicerna oleh enzim. Selain itu, abomasum terdiri dari 3 bagian yaitu Kardia
(sekresi mukus), Fundika (pepsinogen, renin, HCL dan mukus), dan Pilokorika
( sekresi mukus). Fungsi utama abomasum digunakan sebagai tempat awal atau
permulaan pencernaan enzimatis.
4. Usus Halus ( Intestine tenue)
Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu, duedenum, jejenum dan ileum. Usus halus juga
merupakan organ sistem pencernaan yang terpanjang dibandingkan dengan organ lain,
panjang usus sapi berkisar 40 meter bahkan lebih. Fungsi utama usus halus digunakan
untuk penyederhaan zat dari kompleks diurai dalam bentuk yang lebih sederhana. Adapun
penjelasan dari 3 bagian dari usus halus adalah sebagai berikut:
 Duedenum (usus dua belas jari), berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi
dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang berasal dari organ pankreas.
 Jejenum (usus kosong), berfungsi untuk melakukan pencernaan dan penyebaran
berbagai komponen terutama air, karbohidrat, proetin dan vitamin serta komponen
bersifat lipofilik.
 Ileum (usus penyerapan), berfungsi untuk menyerap komponen makanan yang tidak
diserap oleh organ jejenum.
5. Usus Besar (Intestinum crassum)
Usus besar memiiki panjang kurang lebih 1 meter, terdiri dari kolon ascendens, kolon
tranversum dan kolon descendens.  Diantara usus halus dan usus besar terdapat juga usus
buntu (sekum). Pada bagian sekum terdapat benjolan kecil yang disebut apandeik yang
berisi sel darah putih yang berperan sebagai imunitas. Fungsi usus besar digunakan untuk
proses penyerapan air,  melakukan penerapan berbagai jenis vitamin, mengurangi
keasaman dan mencegah terjadinya infeksi.
6. Rektum
Rektum adalah bagian akhir dari usus besar, dibagian ini feses akan tersimpan sebelum
dikeluarkan melalui anus. Bagian rektum dilapisi oleh mukosa dan juga pembulu darah,
disini juga terjadi pengontrolan kontraksi oto sehingga feses segera dikeluarkaan melalui
anus.

Anda mungkin juga menyukai